Hujan gol terjadi saat Arema Cronus menjamu Persija Jakarta |
QNB League - Pertandingan Arema Cronus melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/4/2015) malam, berakhir imbang. Kedua kesebelasan berbagi skor 4-4.
Pesta gol di pekan pertama Indonesia Super League (2015) ini --titel kompetisi berganti menjadi QNB League sehari sebelumnya-- dimulai oleh sundulan Cristian Gonzales di menit ke-10, yang membuat Arema memimpin 1-0.
Tim tamu membalas melalui tendangan penalti Bambang Pamungkas di menit 18. Ia sukses mengalgojoi penalti tersebut, menyusul dijatuhkannya Greg Nwokolo di dalam kotak 16 meter Arema oleh bek Victor Igbonefo.
Persija berbalik memimpin setelah Bambang mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-28. Bomber kawakan itu menjebol gawang Kurnia Meiga melalui tendangan bebas.
Keunggulan Persija hanya bertahan satu menit karena Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Samsul Arif.
Pertandingan semakin seru setelah tercipta gol lagi di menit 38. Kali itu tandukan Fabiano Beltrame membuat Arema kembali unggul menjadi 3-2. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, duel "Singo" melawan "Macan" tambah menarik. Publik Kanjuruhan dibuat terbungkam setelah Persija berturut-turut mencetak dua gol lagi. Setelah Bambang mencetak hat-trick di menit 75, tujuh menit kemudian Nwokolo membuat tim tamu untuk kedua kalinya memimpin.
Puncak drama adalah ketika terjadi insiden handsball di kotak Persija di menit keempat injury time. Fabiano berhasil mengeksekusi tendangan penalti tersebut, sekaligus menyelamatkan Arema dari kekalahan. Skor terhenti di angka 4-4.
Arema sendiri akan menjadi sorotan karena mereka tetap menggelar pertandingan ini meskipun dilarang oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan mendapat persetujuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Kabarnya pertandingan tersebut tidak mendapat izin secara tertulis dari pihak kepolisian.
"Kami tetap berkomunikasi dengan Polda Jatim untuk bisa menggelar pertandingan meski tak ada izin tertulis," kata Media Officer Arema, Sudarmadji, seperti dikutip dari situs CNN Indonesia.
Sebelum kick-off, kedua kesebelasan bersanding dengan spanduk bertuliskan "Go Ahead, Kompak Bersatu". Juga ada sebuah spanduk besar di sektor penonton bertuliskan "Barisan Orang Paling Idiot".
Pihak Kemenpora melalui Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto, dalam pernyataannya akan membahas abainya Arema ini dan mengindikasikan akan memberi sanksi.