Kendati dalam kondisi tidak bagus, Hanoi T&T dan Persib optimistis melaju ke babak berikutnya. |
Liga Champions - Hanoi T&T dan Persib Bandung bakal menjalani laga babak kedua play-off Liga Champions Asia (LCA) 2015 di Stadion My Dinh, Selasa (10/2) petang, dalam kondisi tidak menguntungkan.
Hanoi T&T sedang berada di kondisi tidak bagus menghadapi duel nanti, terutama dari sisi psikologi. Berstatuskan runner-up Liga Utama Vietnam (V-League 1) 2014, Hanoi T&T justru terpuruk di musim ini. Mereka hanya mengemas dua kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan, sehingga berada di papan tengah klasemen sementara.
Lini belakang menjadi sorotan Hanoi T&T, mengingat mereka telah kebobolan sepuluh kali di tujuh pertandingan kompetisi domestik. Sementara itu, barisan depan tidak memperlihatkan ketajaman seperti musim lalu.
Selain itu, faktor psikologi memegang pernanan penting akibat adanya tekanan tinggi. Dalam dua laga terakhir berturut-turut, Hanoi T&T harus bermain dengan sepuluh pemain. Saat menang 2-0 atas Dong Nai, striker naturalisasi Samson Kayode diganjar kartu merah. Sedangkan ketika dibekap Song Lam Nghe An, giliran penyerang Gonzalo Marronkle yang diganjar kartu merah.
“Di V-League 2015, kami memang sedang terpuruk, dan tidak berada di papan atas klasemen. Karena itu, di ajang kontinental ini, kami akan memperlihatkan kekuatan sesungguhnya untuk mengembalikan citra kami. Saya yakin tim ini akan meraih kemenangan,” ujar pelatih Phan Thanh Hung dikutip Bongda+.
Demi mewujudkan itu, Hanoi T&T dipastikan bermain menyerang. Thanh Hung kemungkinan bakal menempatkan tiga penyerang sekaligus, yakni Gonzalo, Samson, dan Nguyen Van Quyet. Sedangkan sektor tengah diperkuat Hector Hughton dan Phan Thanh Luong.
Kondisi tidak menguntungkan bukan hanya dialami Hanoi T&T, tapi juga Persib. Ini merupakan laga kompetitif pertama Persib di musim 2015, mengingat Indonesia Super League (ISL) 2015 belum bergulir. Persib hanya sebatas mengikuti turnamen pramusim, dan laga uji coba, yang tentunya mempunyai kadar persaingan tidak tinggi.
Barisan depan menjadi permasalahan tersendiri bagi Persib setelah ditinggal sejumlah pemain pada akhir musim 2014. Persib tidak memiliki striker asing, dan kemungkinan bakal menempatkan Tantan, yang sebelumnya lebih sering beroperasi di sayap, menjadi lone striker. Sementara Yandi Sofyan bisa menjadi alternatif.
Di samping itu, Persib tidak akan didampingi pelatih Djadjang Nurdjaman selama LCA berlangsung, karena tak memenuhi persyaratan lisensi kepelatihan. Maung Bandung telah menunjuk Emral Abus sebagai arsitek Persib di LCA 2015.
Namun Emral belum lama bergabung dengan Persib, sehingga ia tidak terlalu mengenal karakter tim lebih mendalam. Kendati demikian, Emral optimistis Maung Bandung meraih hasil bagus..
“Kami sudah mempelajari permainan tim lawan. Hanoi T&T merupakan tim tangguh, dan berisikan sejumlah pemain tim nasional [Vietnam], serta memiliki kualitas bagus,” ujar Emral.
“Tim saya akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik untuk mendapatkan hasil bagus, atau meraih kemenangan.”
Prakiraan susunan pemain:
Hanoi T&T: Duong Hong Son; Nguyen Hong Tien, Daneil Cyrus, Nguyen Van Bien, Nguyen Quoc Long; Pham Thanh Luong, Hector Hughton, Bui Van Hieu; Nguyen Van Quyet, Samson Kayode, Gonzalo Marronkle.
Persib: I made Wirawan; Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi; Hariono, Dedi Kusnandar; Atep, Makan Konate, M Ridwan; Tantan.