Laga bertensi tinggi disajikan oleh Italia dan Kroasia, seiring Candreva dan Perisic mencatak masing-masing satu gol, Senin (17/11). |
Euro 2016 - Italia gagal meraih kemenangan karena ditahan imbang 1-1 oleh Kroasia, Senin (17/11). Hasil imbang itu sekaligus menjaga posisi puncak Kroasia, sementara Italia ada di peringkat kedua Grup H Kualifikasi Euro 2016 dengan poin yang sama.
Kroasia tampil menggebrak di awal laga, tapi Antonio Candreva yang lebih dulu mencetak gol di paruh pertama. Azzurri tampil gemilang setelahnya tapi tak sampai lima menit, Kroasia mampu menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic. Seiring waktu berjalan, momentum Italia semakin tergerus, tapi hasil imbang harus diterima kedua tim.
Babak Pertama
Kroasia tampil agresif di menit awal pertandingan. Belum genap sepuluh menit laga berjalan, mereka sudah berkali-kali menguji Gianluigi Buffon dengan sepakan-sepakan spekulatifnya. Luka Modric dan Ivan Rakitic turut melepas tembakan keras ke gawang Italia, tapi mampu diamankan oleh sang kiper.
Memasuki menit 11, Italia malah mencetak gol lebih dulu. Serangan balik Azzurri berujung pada sepakan Simone Zaza dari dalam kotak penalti. Bola mampu diblok oleh bek Kroasia, tapi Zaza kembali menguasai bola dan mengopernya pada Candreva. Gelandang Lazio ini melepas sepakan keras melewati Subasic, mencetak gol perdananya dari 23 caps.
Niko Kovac langsung memberikan instruksi pada anak buahnya dan tak sampai lima menit, Kroasia mampu menyamakan kedudukan. Aksi Ivan Perisic di sektor kiri tak mampu dibendung oleh bek-bek Italia dan sang gelandang mendapat cukup ruang tembak di kotak penalti. Tendangan Perisic tak begitu keras, tapi reaksi Buffon yang terlalu lamban harus dibayar dengan gol penyama kedudukan.
Di pertengahan laga, Kroasia mendapat masalah cukup besar. Modric yang jadi salah satu pengatur serangan mereka harus ditandu keluar setelah dilanggar Ciro Immobile. Gelandang Real Madrid itu digantikan oleh Mateo Kovacic.
Siapa sangka, tekanan yang diberikan oleh tim tamu justru semakin deras. Salah antisipasi dari Buffon nyaris saja membuahkan gol bagi Kroasia, tapi Matteo Darmian datang tepat waktu untuk menutup gawang yang ditinggal Buffon.
Babak Kedua
Tempo permainan Italia menurun dan Kroasia mendapat banyak ruang untuk dieksploitasi. Kovacic dan Rakitic pun tak menyia-nyiakan peluang dengan menciptakan ancaman demi ancaman ke gawang Buffon. Nama pertama nyaris mencetak gol lewat sepakan jauh, tapi Buffon mampu membaca arah bola.
Hingga satu jam laga berjalan, Italia masih kesulitan memotong serangan tamunya. Pressing tinggi dan ketat yang diberikan pasukan Kovac juga nyaris membuat Azzurri melakukan kesalahan. Masuknya Stephan El Shaarawy menggantikan Immobile tak terlalu berdampak bagi Italia.
Baru di menit 63, Graziano Pelle masuk dan memberikan angin segar. Satu sentuhan yang ia berikan menjadi awal pembangunan serangan cepat dan kecepatan El Shaarawy melepas sepakan keras setelah melakukan umpan satu-dua dengan Marchisio. Bola masih melebar di atas mistar.
Laga sempat dihentikan dimenit 75 karena banyaknya cerawat yang dilempar ke lapangan. Hal ini sangat disayangkan karena perbuatan tersebut dilakukan oleh fan Kroasia, yang saat itu sedang menguasai laga dan berada di atas angin. Wasit memutuskan untuk menghentikan laga karena asap menutupi lapangan dan bahaya cerawat masuk lapangan, tampak satuan keamanan menertibkan penonton di tribun.
Laga kembali dimulai setelah 10 menit dihentikan. Momentum berpindah ke kaki Italia, tapi Kroasia nyaris memanfaatkan serangan balik lewat Perisic. Gelandang Wolfsburg itu sudah berhadapan dengan Buffon, tapi sepakannya meleset tipis di sisi gawang.
Ketika wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tak berubah dan tentunya Kroasia diuntungkan dengan hasil ini.
SUSUNAN PEMAIN
Italia : Buffon; Darmian, Ranocchia, Chiellini; De Sciglio, Candreva, De Rossi,Marchisio, Pasqual; Zaza, Immobile
Kroasia : Subasic; Srna, Corluka, Vida, Pranjic; Brozovic, Modric; Perisic,Rakitic, Olic; Mandzukic