Inter berhasil meraih tiga angka penuh atas Qarabag berkat dua gol kemenangan yang dicetak D'Ambrosio dan Icardi |
Liga Europa - FC Internazionale sukses memetik kemenangan kedua mereka dalam gelaran Liga Europa musim ini dengan menundukkan wakil Azerbaijan dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Jumat (3/10) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Berstatus sebagai tim tamu tak mengecilkan nyali Qarabag untuk langsung memberikan tekanan ke area pertahanan Internazionale. Laga belum memasuki lima menit berjalan, dua ancaman dihadirkan klub Azerbaijan itu melalui usaha Ansi Agolli dan Muarem Muarem.
Tak ingin kecolongan di awal permainan, Inter mulai berupaya meningkatkan konsentrasi permainan dan melakukan penguasaan bola di lini tengah yang dikomandoi Hernanes. Sementara Qarabag masih dengan gaya cepat mereka.
Dominasi penguasaan bola yang dilakukan Inter akhirnya membuahkan hasil ketika di menit ke-18, pergerakan Danilo D'Ambrosio gagal dihadang dengan sempurna dan sang bek kanan melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak yang gagal dijangkau Ibrahim Sehic untuk membuka keunggulan timnya.
Keunggulan sementara ini semakin menebalkan mental bertanding pasukan Walter Mazzarri. Hinga setengah jam pertandingan berlangsung, Inter terus menguasai permainan dan menggempur Qarabag, memperoleh sejumlah peluang matang melalui kaki Fredy Guarin dan Hernanes.
Pergerakan Hernanes sebagai jenderal lini tengah dan membangun serangan-serangan Inter, memaksa Qarabag lebih banyak bertahan dan menyerang dengan skema serangan balik sporadis. Hanya saja situasi itu tak mampu dimanfaatkan untuk menggandakan keunggulan timnya.
Hingga paruh pertama permainan berakhir, keunggulan 1-0 untuk Inter atas kesebelasan tamu tetap bertahan.
Babak Kedua:
Usai turun minum, Inter tetap konsisten dengan peragaan sepakbola menyerang yang mereka lakukan sepanjang babak pertama. Sepuluh menit babak kedua berlangsung, Nerazzurri memiliki beberapa peluang melalui kaki Mauro Icardi maupun Guarin, namun belum mengubah keadaan.
Kalah penguasaan bola di sektor tengah, pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov memutuskan untuk melakukan penyegaran dengan menarik keluar kapten tim, Namiq Yusirov untuk digantikan Vuqar Nadirov. Langkah itu diikuti tuan rumah dengan memasukkan Gary Medel untuk menempati pos Zdravko Kuzmanovic.
Perubahan strategi tim tamu sedikit menjanjikan di mana mulai ada tekanan yang mampu mereka kembangkan ke barisan pertahanan Inter. Enam menit setelah satu jam permainan berjalan, Richard Almeida mendapat kans untuk menyamakan skor, akan tetapi eksekusinya belum menemui sasaran.
Sementara Inter bukan berarti tanpa peluang meski intensitas tekanan tidaklah sekecang babak pertama. Sejumlah kans mereka ciptakan, salah satu di antaranya datang melalui pergerakan Nagatomo yang diakhiri dengan tendangan keras, hanya saja mampu diblok lawan.
Memasuki sepuluh menit akhir permainan, Inter cenderung mengendurkan tekanan dan membuat Qarabag memiliki ruang untuk mengembangkan permainan. Hanya dari kesempatan yang ada belum mampu dimaksimalkan oleh Muarem dan kolega.
Momen yang dinantikan publik Giuseppe Meazza hadir di menit ke-85, umpan terukur Pablo Osvaldo sukses dikonversi Icardi untuk menggandakan keunggulan Inter. Lima menit waktu tersisa gagal dimanfaatkan tim tamu dan laga akhirnya berkesudahan dengan tiga angka untuk tuan rumah.
Susunan Pemain:
FC Internazionale: Carrizo; Juan Jesus, Andreolli, Ranocchia; D'Ambrosio, Nagatomo, Guarin, Kuzmanovic, Hernanes, M'Vila; Icardi.
Cadangan: Handanovic, Vidic, Mbaye, Medel, Obi, Osvaldo, Palacio.
Qarabag: Sehic; Qarayev, Teli, Agolli, Guseynov; Yusivov, Reynaldo, Muarem, Gurbanov; Richard Almeida, George.
Cadangan: Veliyev, Sadygov, Aliyev, Taghiyev, Ahmadov, Nadirov, Alaskarov.