Inovasi Agar Pagar Betis Tidak "Nakal" |
PIALA DUNIA - Teknologi garis gawang mulai digunakan di Piala Dunia 2014. Namun, ada satu lagi inovasi dalam sepak bola yang kembali diperkenalkan kepada para penonton sepak bola, yakni penyemprot temporer.
Barang tersebut sudah dicoba pada laga pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil kontra Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis atau Jumat (13/6/2014) dini hari WIB. Wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, mengantongi penyemprot itu dan digunakan setiap ada tendangan bebas yang berpotensi tercipta sebuah gol.
Penyemprot itu berguna sebagai penanda di mana bola harus diletakkan saat terjadi tendangan bebas. Selain itu, wasit juga akan membuat sebuah garis pembatas dengan penyemprot itu, agar pagar betis pemain tidak "nakal" alias bergerak maju ke depan. Jika ketahuan ada pemain melewati garis yang sudah ditandai, maka wasit akan memberikan kartu kuning untuk si pelanggar. Cairan yang keluar dari penyemprot itu akan hilang dalam beberapa menit.
Inovasi ini sebenarnya sudah lama digunakan di kompetisi Argentina dan Brasil. Bahkan, inovasi ini sudah diperkenalkan pada Piala Dunia Antarklub 2013 lalu. Namun, kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer sempat menyindir inovasi itu hanya memperlambat waktu permainan.
Akan tetapi, wasit asal Inggris Howard Webb justru memuji inovasi tersebut. "Ini akan membantu kami agar para pemain penjaga pagar betis tetap di tempat. Hal itu memberikan tim menyerang kesempatan yang lebih baik untuk menciptakan sesuatu dari situasi bola mati," kata Webb.