REUTERS/Nigel Roddis
Liga Inggris - Pendukung Manchester United boleh jadi kembali geleng-geleng kepala dengan penampilan tim kesayangannya itu. Faktanya, performa "Setan Merah" memang naik-turun.
Pada laga terakhirnya tadi malam (7/1/2014), di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di kandang Sunderland, tim asuhan David Moyes menderita kekalahan 1-2.
Itu berarti, untuk ketiga kalinya berturut-turut MU kalah dengan skor demikian di tiga pertandingannya di tahun 2014. Sebelumnya mereka juga takluk dari Tottenham Hotspur (liga) dan Swansea City (Piala FA).
Situs statistik Infostrada mencatat, baru kali ini sejak Mei 2001, MU menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Juga, baru kali ini pula sejak tahun 1932, mereka selalu kalah dalam tiga laga pertamanya di awal tahun.
Ditotal, dari 32 pertandingan yang telah dilakoninya di musim ini, Nemanja Vidic dkk. kalah 8 kali atau 25%. Sebagai perbandingan, di musim lalu dari 54 laga di semua kompetisi, MU hanya kalah 10 kali.
Performa MU di awal tahun ini sangat berkebalikan dengan pencapaian mereka di pengujung tahun 2013, ketika memenangi 6 pertandingan berturut-turut. Di Premier League, pencapaian terbaik MU sejak pekan ketiga adalah sempat sampai di urutan lima besar, tapi saat ini ada di peringkat ketujuh.