Info Liga Indonesia IPL - Keputusan PSSI untuk menggelar play-off
demi menentukan empat tim IPL yang akan bergabung dengan ISL musim
depan disetujui Menpora Roy Suryo. Roy juga meminta LPIS berlapang dada
atas keputusan yang sudah dibuat.
"Saya terus terang saja tidak terlalu detil (tahu) dengan apa yang dilakukan. Tapi saya menghormati keputusan PSSI. Artinya dengan play-off itu, proses unifikasi tetap berjalan, keputusan KLB (kongres Luar Biasa) juga dilakukan," ungkap Roy Suryo saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (3/10/2013).
PSSI melalui Komite Eksekutif hari ini memutuskan untuk melakukan play-off demi menyaring klub-klub IPL untuk bisa bergabung dengan Liga Idonesia musim depan. Play-off akan digelar di dua kota yakni Jepara dan Bantul.
"Dari Kemenpora hanya menjaga serta mengawal agar proses ini berjalan dengan baik," lanjut Roy.
LPIS yang harus kehilangan kewenangan untuk menjalankan IPL diminta untuk berlapang dada oleh Roy. Diakui Roy, dirinya sempat berbicara dengan CEO Widjajanto sebelum PSSI mengetuk palu terkait keputusan menggelar play-off.
"Terakhir saya komunikasi dengan Pak Widjajanto, saya mengatakan, ikuti saja proses ini, lapangkan hati, karena ini Insya Allah akan menjadi keputusan terbaik. Karena faktanya memang begitu, dan untuk PSSI selamat karena sudah menemukan format yang tepat, karena itu keputusan tanpa intervensi siapapun," terangnya.
Ditanya soal nasib klub-klub yang tidak lolos verifikasi unifikasi, Roy menyerahkan semua kepada PSSI. Namun begitu, ia percaya seleksi alam akan menjawab itu semua.
"Seleksi alam itu nanti pasti akan kelihatan. Klub itu kan hidup kalau dia bisa membiayai pemain setelah proses unifikasi, klub-klub ini lewat. Artinya bisa hilang, atau jadi gabung, atau klubnya tidak lagi eksis, atau mereka turun degradasi menjadi bagian dari Divisi Utama,” terangnya.
"Saya terus terang saja tidak terlalu detil (tahu) dengan apa yang dilakukan. Tapi saya menghormati keputusan PSSI. Artinya dengan play-off itu, proses unifikasi tetap berjalan, keputusan KLB (kongres Luar Biasa) juga dilakukan," ungkap Roy Suryo saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (3/10/2013).
PSSI melalui Komite Eksekutif hari ini memutuskan untuk melakukan play-off demi menyaring klub-klub IPL untuk bisa bergabung dengan Liga Idonesia musim depan. Play-off akan digelar di dua kota yakni Jepara dan Bantul.
"Dari Kemenpora hanya menjaga serta mengawal agar proses ini berjalan dengan baik," lanjut Roy.
LPIS yang harus kehilangan kewenangan untuk menjalankan IPL diminta untuk berlapang dada oleh Roy. Diakui Roy, dirinya sempat berbicara dengan CEO Widjajanto sebelum PSSI mengetuk palu terkait keputusan menggelar play-off.
"Terakhir saya komunikasi dengan Pak Widjajanto, saya mengatakan, ikuti saja proses ini, lapangkan hati, karena ini Insya Allah akan menjadi keputusan terbaik. Karena faktanya memang begitu, dan untuk PSSI selamat karena sudah menemukan format yang tepat, karena itu keputusan tanpa intervensi siapapun," terangnya.
Ditanya soal nasib klub-klub yang tidak lolos verifikasi unifikasi, Roy menyerahkan semua kepada PSSI. Namun begitu, ia percaya seleksi alam akan menjawab itu semua.
"Seleksi alam itu nanti pasti akan kelihatan. Klub itu kan hidup kalau dia bisa membiayai pemain setelah proses unifikasi, klub-klub ini lewat. Artinya bisa hilang, atau jadi gabung, atau klubnya tidak lagi eksis, atau mereka turun degradasi menjadi bagian dari Divisi Utama,” terangnya.