Dortmund bermain tanpa ampun di markas Galatasaray dengan sanggup menggelontorkan empat gol tanpa balas. |
Liga Champions - Kendati terseok-seok di Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund ternyata tetap sanggup menunjukkan keperkasaannya di Liga Champions. Tuan rumah Galatasaray sanggup dibuat tak berdaya sebagaimana pasukan Jurgen Klopp mampu membabat wakil Turki itu dengan skor telak 4-0, Kamis (23/10) dini hari WIB.
Raupan poin penuh ini menjaga rekor 100 persen kemenangan Dortmund di Liga Champions musim ini dan membuat mereka memuncaki Grup D dengan sembilan poin. Sementara Galatasaray terbenam di urutan dasar grup dengan koleksi satu poin.
Babak Pertama
Tak butuh waktu lama bagi Dortmund untuk membuat seisi Turk Telekom Arena terbungkam. Tepatnya di menit keenam ketika Henrikh Mkhitaryan menyodorkan umpan terobosan kepada Marco Reus yang berlari di pinggir lapangan. Tanpa ragu, Reus mengirimkan crossing yang langsung dibidik sempurna oleh Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang untuk membawa timnya unggul cepat.
Tertinggal 1-0, Galatasaray kemudian mendominasi jalannya laga, namun organisasi permainan Dortmund yang lebih rapi membuat permainan tuan rumah sulit berkembang. Apalagi, pasukan Jurgen Klopp mampu melakukan transisi permainan dengan sangat baik sehingga Dortmund terlihat lebih berbahaya saat menyerang.
Hasilnya langsung terlihat lagi di menit 18 ketika aksi Lukasz Piszczek dari sayap kanan berujung pada umpan silang akurat ke kotak penalti dan langsung disambar oleh Aubameyang yang tidak terkawal. Itulah gol kedua dari penyerang asal Gabon ini sekaligus gol kedua timnya.
Momen-momen frustrasi Galatasaray terlihat sejak saat itu sebagaimana diving Wesley Sneijder berbuah kartu kuning sebelum gelandang Belanda itu melepaskan tembakan bebas jarak jauh yang melebar sangat jauh. Di satu sisi, Dortmund tanpa henti melancarkan serangan efektif.
Aubameyang nyaris mencatat hat-trick andai tembakannya di menit 35 tidak mengenai mistar. Dan enam menit kemudian, Dortmund semakin menjadi-jadi setelah tembakan jarak jauh Marco Reus mampu bersarang di pojok kiri atas gawang Fernando Muslera. Hingga babak pertama berakhir, skor 3-0 tetap bertahan.
Babak Kedua
Galatasaray yang tampil buruk di paruh pertama cukup berhasil memperbaiki performa usai turun minum, terutama dalam melakukan serangan. Peluang bagus langsung mereka dapatkan di menit 54 ketika tembakan jarak jauh kapten Selcuk Inan masih melebar tipis di pojok gawang Roman Weidenfeller.
Namun, Dortmund yang sudah unggul tiga gol ternyata tak mengendurkan serangan. Mereka hampir menambah gol di menit 58 ketika Reus yang tidak terkawal melepaskan tembakan setengah voli usai menyambut umpan Piszczek, namun tembakannya melambung tipis.
Di menit 72, giliran Mkhitaryan yang membuat Muslera harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Dan di sisa 15 menit terakhir, Dortmund mengendurkan tempo permainan, namun bukan berarti mereka enggan berupaya mencari gol lagi.
Buktinya, Dortmund kembali membobol gawang Galatasaray di menit 83. Adrian Ramos, yang baru masuk satu menit menggantikan Kagawa, mampu mengontrol umpan Ilkay Gundogan dan melepas tembakan terarah ke pojok gawang Muslera. Hingga akhir laga, skor telak 4-0 untuk Dortmund tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Galatasaray: Muslera, Tarık, Chedjou, Semih, Telles (Yasin 62'), Melo, Hamit (Dzemaili 61'), Selçuk, Sneijder, Pandev (Emre Colak 68'), Burak
Cadangan: Sinan Bolat, Hakan, Yekta, Umut Bulut
Borussia Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Hummels (Gundogan 69'), Subotic, Sokratis, Bender (Ginter 55'), Kehl, Mkhitaryan, Kagawa (Ramos 82'), Reus, Aubameyang.
Cadangan: Langerak, Jojic, Immobile, Grosskreutz