Selebrasi kemenangan Bayern |
Liga Champions– Bayern Munich melanjutkan misinya untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim ini, usai menyingkirkan perlawanan Manchester United 3-1 (agregat 4-2) di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis 10 April dini hari WIB.
Sempat dibuat frustasi di babak pertama dengan permainan bertahan Setan Merah. Akhirnya kedigdayaan Raksasa Bavarian mampu memberikan kemenangan di depan publiknya sendiri, Allianz Arena. Sekaligus memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Strategi bertahan yang dilterapkan Manchester United, sukses membuat Bayern Munich frustasi. Setidaknya hingga babak pertama ini para pemain Die Roten masih belum bisa menjebol gawang Setan Merah yang dikawal David De Gea.
Laga dimulai dengan penguasaan bola yang dilakukan oleh tuan rumah. Namun pertahanan United masih terlihat kuat dalam membendung serangan yang dibangun dari sayap Bayern, yang dikomandoi oleh Frank Ribery dan Arjen Robben.
Sesekali United mencuri serangan melalui Wayne Rooney yang menjadi penyerang tunggal pada pertandingan ini. Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Manuel Neuer meredam bola dengan mudah.
Robben coba membuat peruntungan dalam serangan yang dibangunnya pada menit ke-14. Aksinya di sisi kiri pertahanan United mengobrak abrik. Namun karena rapatnya pertahanan Setan Merah, Robben lebih memilih melakukan tendangan langsung ketimbang memberi umpan ke mulut gawang David De Gea. Alhasil bola hanya menyamping di sisi kanan gawang United.
Valencia! Sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam pada menit ke-16, ketika bola umpan dari Rooney berhasil menjebol gawang Neuer. Namun hakim garis membuyarkan gol tersebut, karena pemain internasional Ekuador tersebut sudah lebih dulu terperangkap offside.
Setengah jam pertandingan berjalan, Bayern masih kesulitan menggempur pertahanan Setan Merah. Tercatat ada delapan pemain United yang ada di kotak terlarang mereka, saat Bayern melakukan serangan. Bisa dibilang strategi yang dijalankan tim tamu cukup efektif dengan membuat para pemain Bayern frustasi.
Dua menit jelang babak pertama usai, Robben mendapatkan peluang emasnya. Sayang akibat terlalu egois, membuat peluang tersebut sia-sia. Andai Robben lebih memilih untuk membagi kepada rekannya di dalam kotak penalti lawan, babak pertama ini bisa saja Bayern ungguli United.
Berbeda di babak pertama, United tampil lebih berani di babak kedua. Bahkan Setan Merah berhasil unggul lewat sepakan keras dari Patrice Evra, usai memanfaatkan umpan dari Valencia. Menit ke-57, Bayern 0, United 1 (agregat 1-2).
Bayern hanya membiarkan United unggul dua menit saja, karena pada menit ke-59, gol balasan berhasil dicetak oleh Mandzukic. Memanfaatkan umpan Ribery, pemain internasional Kroasia tersebut tak menyia-nyiakan peluangnya untuk membuat keadaan menjadi 1-1. (agregat 2-2).
Praktis usai sama-sama mencetak gol. Permainan kedua tim lebih terbuka. Saling balas serangan membuat United dan Bayern memiliki peluang berbahaya. Meski pada akhirnya kiper dari kedua tim masih bisa meredakan peluang tersebut.
Tuan rumah akhirnya berhasil memimpin 2-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-68. Gol bermula dari aksi Robben di sayap kanan, yang melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang De Gea. Muller berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola hasil pemberian Robben, dan memaksa De Gea memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-1 (Agregat 3-2 untuk Bayern).
United yang sudah kepalang tanggung bermain terbuka, terpaksa harus kembali kebobolan. Akhirnya kegoisan Robben dalam mengiring bola membuahkan hasil dan membuat Bayern unggul 3-1, ketika sepakan mendatarnya tak mampu digapai De Gea pada menit ke-76. United tertinggal 1-3 (agergat 4-2 untuk tuan rumah).
Permainan begitu melemah temponya ketika sudah memasuki menit-menit akhir pertandingan. Bayern juga nampaknya sudah aman dengan keunggulan 3-1 ini. Alhasil tak ada gol yang tercipta dan United pun harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions hanya sampai di perempatfinal saja.
Sementara lolosnya Bayern ke semifinal merupakan ketiga kalinya secara beruntun dalam tiga musim ke belakang. Di mana pada musim lalu, Bayern sukses meraih gelar Liga Champions usai menundukkan Borussia Dortmund 2-1 di final.
Susunan Pemain:
Bayern Munich: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm, 17. J. Boateng, 27. D. Alaba, 4. Dante, 10. A. Robben, 7. F. Ribéry, 39. T. Kroos, 19. M. Götze (Rafinha 65’), 9. M. Mand?ukic, 25. T. Müller (Pizarro 84’)
Man. United: 1. De Gea, 15. N. Vidic, 3. P. Evra, 12. C. Smalling, 4. P. Jones, 16. M. Carrick, 25. A. Valencia, 24. D. Fletcher (Chicharito 74’), 10. W. Rooney, 26. S. Kagawa, 19. D. Welbeck (Januzaj 81’)