Alvin Tuasalamony menjadi pahlawan yang meloloskan Indonesia ke semifinal SEA Games / Okezone
Timnas U-23 – Indonesia memastikan langkahnya ke babak
semifinal SEA Games 2013 usai menundukkan tuan rumah, Myanmar dengan
skor 1-0 lewat gol semata wayang Alfin Tuasalamony. Dengan demikian,
Thailand dan Indonesia menjadi dua tim teratas dari grup B.
Sama-sama tampil menekan, Indonesia berhasil membangun serangan pertamanya di menit empat dari Bayu Gatra. Penetrasinya dari sisi kanan, berhasil membuatnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Myanmar. Namun Bayu masih lemah dalam finishing.
Terus menunjukkan determinasi tinggi, timnas Merah Putih kembali mendapat peluang. Yandi Sofyan mengirimkan umpan terobosan kepada Bayu Gatra dan dengan cepat merangsek mendekati gawang dari sisi kanan. Berhasil mengirim umpan tarik, sayang tak ada kawan yang menyambut.
Myanmar baru mendapat kesempatan membuka keran gol di menit 20. Dari sepakan pojok, Zaw Min Tun berhasil menanduk bola. Namun bola masih belum menemui sasaran karena hanya melayang di atas mistar gawang Indonesia.
Sejauh ini, Bayu Gatra menjadi pemain yang aktif dalam membantu membangun serangan. Banyak peluang-peluang yang dihasilkan oleh pemain klub Persisam Samarinda ini.
Menit 28, Fandi Eko mampu lolos dari jebakan offside dan berada dalam posisi yang sangat dekat dengan gawang, tanpa ada kawalan dari pemain Myanmar. Namun saat ia melepaskan tembakan, bola masih tepat mengarah kepelukan sang penjaga gawang.
Kebuntuan baru pecah di menit 37, sebuah gol mampu dicetak oleh Alfin Tuasalamony dari titik putih. Sepakan kerasnya ke kanan gawang Myanmar, tak mampu dibendung Pyae Phyo Aung. Indonesia 1, Myanmar 0.
Peluang emas datang kembali di menit 43, Fandi Eko dengan cepat melwati hadangan beberapa bek Myanmar dan melesakkan sepakan keras ke gawang tuan rumah. Namun kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir, membuat bola hanya melayang di atas mistar.
Hingga ditiupnya peluit akhir tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia menjadi penutup.
Paruh kedua, memasuki menit 54, Indonesia memperoleh peluang dari Yandi Sofyan. Mengutak-atik bola dari sayap kiri, dia mampu menggiring bola ke sisi tengah dan melepaskan tendangan. Namun sepakannya masih terlalu lemah dan tidak menemui sasaran.
Kerja sama apik ditunjukkan Diego Michiels, pemain naturalisasi ini menyuplai bola kepada Ramdhani Lestahulu yang mengirimkan umpan tarik ke mulut gawang, namun tidak ada kawan yang sigap untuk menyambar bola.
Tempo lamban menjadi sajian dari kedua tim hingga pertandingan memasuki menit 70. Tidak ada peluang yang membahayakan gawang. Indonesia, yang masih unggul terlihat mengulur waktu dengan memainkan bola-bola pendek.
Masuk menit 72, Myanmar balik menekan pertahanan Indonesia. Thet Naing berdiri tanpa kawalan di sisi kanan, pemain Myanmar itu melepaskan tendangan langsung, beruntung bola tembakannya masih menyamping.
Lima menit berselang, Myanmar tak menurunkan intensitas serangan, tak terkecuali dari set-piece. Sebuah umpan dari tendangan bebas Si Thu Aung, Kaung Si hampir saja mampu menanduk bola ke arah gawang. Sayang posisinya untuk menyambar umpan hanya terlambat sepersekian detik.
Lagi! Myanmar menyerang. Kaung Si melepaskan tembakan jarak dekat dari luar kotak penalti tanpa kawalan di menit 79. Namun bola masih melebar. Nahas bagi Myanmar, menjelang akhir pertandingan, mereka harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Ye Lin Aung diusir wasit.
Skor 1-0 menjadi akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini. Indonesia berhasil lolos ke semifinal mendampingi Thailand dengan status runer-up grup B.
Poin Indonesia dengan Myanmar memang sama-sama tujuh poin. Namun bila mengacu pada aturan FIFA dan AFF, tim-tim yang memiliki poin sama, tim dengan selisih gol lebih baik berhak melaju ke babak selanjutnya.
Namun demikian, cabang sepak bola di Sea Games ke-27 mengikuti aturan AFC. Di bawah aturan AFC, jika terdapat situasi seperti ini, yang menjadi pertimbangan pertama adalah head-to-head di antara kedua tim. Tim yang unggul head-to-head akan berhak lolos.
Susunan Pemain:
INDONESIA: 12-Andrittany Ardhiyansa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu, 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan.
MYANMAR: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun, 7-Kyaw Zayar Win, 11-David Htan, 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si
Sama-sama tampil menekan, Indonesia berhasil membangun serangan pertamanya di menit empat dari Bayu Gatra. Penetrasinya dari sisi kanan, berhasil membuatnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Myanmar. Namun Bayu masih lemah dalam finishing.
Terus menunjukkan determinasi tinggi, timnas Merah Putih kembali mendapat peluang. Yandi Sofyan mengirimkan umpan terobosan kepada Bayu Gatra dan dengan cepat merangsek mendekati gawang dari sisi kanan. Berhasil mengirim umpan tarik, sayang tak ada kawan yang menyambut.
Myanmar baru mendapat kesempatan membuka keran gol di menit 20. Dari sepakan pojok, Zaw Min Tun berhasil menanduk bola. Namun bola masih belum menemui sasaran karena hanya melayang di atas mistar gawang Indonesia.
Sejauh ini, Bayu Gatra menjadi pemain yang aktif dalam membantu membangun serangan. Banyak peluang-peluang yang dihasilkan oleh pemain klub Persisam Samarinda ini.
Menit 28, Fandi Eko mampu lolos dari jebakan offside dan berada dalam posisi yang sangat dekat dengan gawang, tanpa ada kawalan dari pemain Myanmar. Namun saat ia melepaskan tembakan, bola masih tepat mengarah kepelukan sang penjaga gawang.
Kebuntuan baru pecah di menit 37, sebuah gol mampu dicetak oleh Alfin Tuasalamony dari titik putih. Sepakan kerasnya ke kanan gawang Myanmar, tak mampu dibendung Pyae Phyo Aung. Indonesia 1, Myanmar 0.
Peluang emas datang kembali di menit 43, Fandi Eko dengan cepat melwati hadangan beberapa bek Myanmar dan melesakkan sepakan keras ke gawang tuan rumah. Namun kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir, membuat bola hanya melayang di atas mistar.
Hingga ditiupnya peluit akhir tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia menjadi penutup.
Paruh kedua, memasuki menit 54, Indonesia memperoleh peluang dari Yandi Sofyan. Mengutak-atik bola dari sayap kiri, dia mampu menggiring bola ke sisi tengah dan melepaskan tendangan. Namun sepakannya masih terlalu lemah dan tidak menemui sasaran.
Kerja sama apik ditunjukkan Diego Michiels, pemain naturalisasi ini menyuplai bola kepada Ramdhani Lestahulu yang mengirimkan umpan tarik ke mulut gawang, namun tidak ada kawan yang sigap untuk menyambar bola.
Tempo lamban menjadi sajian dari kedua tim hingga pertandingan memasuki menit 70. Tidak ada peluang yang membahayakan gawang. Indonesia, yang masih unggul terlihat mengulur waktu dengan memainkan bola-bola pendek.
Masuk menit 72, Myanmar balik menekan pertahanan Indonesia. Thet Naing berdiri tanpa kawalan di sisi kanan, pemain Myanmar itu melepaskan tendangan langsung, beruntung bola tembakannya masih menyamping.
Lima menit berselang, Myanmar tak menurunkan intensitas serangan, tak terkecuali dari set-piece. Sebuah umpan dari tendangan bebas Si Thu Aung, Kaung Si hampir saja mampu menanduk bola ke arah gawang. Sayang posisinya untuk menyambar umpan hanya terlambat sepersekian detik.
Lagi! Myanmar menyerang. Kaung Si melepaskan tembakan jarak dekat dari luar kotak penalti tanpa kawalan di menit 79. Namun bola masih melebar. Nahas bagi Myanmar, menjelang akhir pertandingan, mereka harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Ye Lin Aung diusir wasit.
Skor 1-0 menjadi akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini. Indonesia berhasil lolos ke semifinal mendampingi Thailand dengan status runer-up grup B.
Poin Indonesia dengan Myanmar memang sama-sama tujuh poin. Namun bila mengacu pada aturan FIFA dan AFF, tim-tim yang memiliki poin sama, tim dengan selisih gol lebih baik berhak melaju ke babak selanjutnya.
Namun demikian, cabang sepak bola di Sea Games ke-27 mengikuti aturan AFC. Di bawah aturan AFC, jika terdapat situasi seperti ini, yang menjadi pertimbangan pertama adalah head-to-head di antara kedua tim. Tim yang unggul head-to-head akan berhak lolos.
Susunan Pemain:
INDONESIA: 12-Andrittany Ardhiyansa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu, 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan.
MYANMAR: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun, 7-Kyaw Zayar Win, 11-David Htan, 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si
