ANTARA/Ismar Patrizki
Timnas U-23 - Papua Nugini tak bisa berbuat banyak dan akhirnya dihantam Indonesia U-23 0-6. Pelatih Papua Nugini Moris Bob Maiya menilai Indonesia bermain cepat sehingga membuat timnya tidak bisa tampil maksimal.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (22/11) malam, gol-gol dari Dendi Santoso, gol Yandi Sofyan (dua gol), Andik Vermansah, Bayu Gatra, dan Rony Esar, membuat Papua Nugini menelan kekalahan kedua di MNC Cup.
"Ini adalah kekalahan kedua bagi tim kami. Indonesia tim kuat. Mereka Mereka merupakan tim yang profesional. Mereka bermain sangat cepat sehingga membuat kami kekelahan," ujarnya usai pertandingan.
"Para pemain kami sering kehilangan bola di sepanjang pertandingan sehingga kami harus agresif untuk mengejar bola," sambung dia.
Kendati begitu, Moris menilai laga tersebut membuat timnya semakin termotivasi untuk menambah jam terbang para pemainnya lewat laga ujicoba internasional.
"Dengan hasil di turnamen ini, kami ingin memperbanyak jam terbang di laga internasional," tuntas dia.
Sebelumnya, Papua Nugini juga menelan kekalahan atas Maladewa dengan hasil 0-1. Hasil tersebut membuat mereka belum berhasil mengumpulkan poin satu pun.