Perseru Serui berhasil jungkalkan Persepam |
Liga Indonesia ISL--Persepam Madura United mengikuti nasib Persela Lamongan dalam tur ke Papua. Jika sehari sebelumnya Persela dicukur Persipura Jayapura 3-0 di Stadion Mandala, Jayapura, kini giliran Persepam yang menerima guyuran gol dari Perseru Serui di tempat sama.
Persepam dihajar tim debutan tersebut dengan skor 4-1. Dua gol Perseru dicetak Yoksan Ama pada menit 38 dan 55, serta gol Alan Aronggear 25' dan Oktovianus Maniani pada 45+1. Persepam hanya mampu menciptakan sebiji gol dari kaki pemain pengganti Zaenal Arif pada menit 77'.
Tim tamu sebenarnya sudah berupaya tampil percaya diri di laga tersebut dan memberikan perlawanan sengit. Walau kendali permainan tetap dipegang tuan rumah, Persepam sering melakukan tekanan dengan bertumpu pada striker Silvio Escobar.
Persepam menghadapi masalah ketika tekanan yang dilakukan sama sekali tidak efektif. Justru tuan rumah yang memanfaatkan momentum dengan baik dan berhasil unggul menit 25 via Alan Aronggear. Setelah tertinggal tampaknya mental Sape Kerap langsung drop.
Gol dari Yoksan Ama dan Oktovianus Maniani menutup babak pertama dengan skor tebal 3-0. Situasi terlanjur sulit bagi tim asal Pulau Garam. Meskipun berupaya mengejar ketertinggalan di paruh kedua, justru penderitaan bertambah saat Yoksan menciptakan gol keduanya pada sepuluh menit fase kedua.
Persepam pun kehilangan harapan, karena perubahan yang dilakukan pelatih Daniel Roekito tak memberi tambahan kekuatan signifikan. Perubahan yang terlihat membuahkan hasil hanyalah gol dari pemain pengganti Zaenal Arif.
"Kami tidak bertahan dengan baik di babak pertama. Setelah gol pertama, tidak ada respons untuk bangkit. Malah kemasukan dua gol lagi. Ketinggalan dengan skor 3-0 di babak pertama menjadi sangat sulit untuk mengejar," kata Pelatih Persepam Daniel Roekito, dihubungi selepas laga.
Dirinya mengakui Persepam belum efektif dalam menyerang, ditambah tidak fokus dalam bertahan. "Perseru bermain dengan baik dan setiap serangan sangat membahayakan. Saya kecewa kami kalah dengan skor besar. Saya akan memperbaiki lagi kinerja tim," ujarnya.
Persepam dalam situasi cukup sulit untuk mendapatkan poin dari ujung timur Indonesia. Sebab dua hari berikutnya Sape Kerap bakal menghadapi juara bertahan Persipura Jayapura. Tanpa perbaikan signifikan, bisa dibayangkan bagaimana nasib Persepam nanti.
Sejauh ini kiprah Persepam dan Persela di tanah Papua masih sekadar fotokopi musim lalu. Alih-alih ingin mendapatkan secuil angka, nyatanya malah diguyur gol tanpa ampun. Awal yang berat bagi kedua tim Jatim di wilayah timur tersebut.