Sunday, April 12, 2015

Liga Italia : Inter Milan Pesta Gol Ke Gawang Hellas Verona

FC Internazionale meraih angka penuh dalam lawatan mereka ke markas Verona.
Liga Italia - FC Internazionale meraih kemenangan penting saat berhadapan dengan tuan rumah Hellas Verona di Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (12/4) dinihari WIB.

Tampil di depan pendukung lawan, Inter meraih tiga angka penuh dengan menundukkan Verona tiga gol tanpa balas.

Babak Pertama

Meski menang, Inter tidak mendapatkannya dengan mudah. Sejak awal laga, gawang Samir Handanovic beberapa kali mendapatk tekanan.

Tapi di menit 11, Mauro Icardi berhasil mengantar Inter dalam posisi memimpin setelah dengan sempurna menyontek bola kiriman Rodrigo Palacio dari jarak dekat.

Verona berusaha membalas lewat aksi Luca Toni dan Bosko Jankovic, yang mengandalkan kecepatannya untuk bisa melewati hadangan Juan Jesus. Tapi buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Inter aman, setidaknya di 45 menit pertama.

Inter juga nyaris menggandakan keunggulan mereka lewat aksi Marcelo Brozovic, tapi gagal. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu pun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Inter baru bisa menggandakan keunggulan di babak kedua. Di menit 48, lewat skema serangan balik cepat, Hernanes mengirim umpan kepada Icardi yang kemudian meneruskannya kepada Palacio untuk disontek dari jarak dekat.

Verona punya kesempatan membalas lewat Juanito Gomez Taleb dan Jankovic, hanya saja Handanovic tampil bagus untuk bisa mengamankan gawangnya. Usaha Mounir Obbadi dan Vangelis Moras juga masih gagal membuahkan hasil.

Luca Toni tak ketinggalan membuka peluang. Umpan tendangan bebas Leandro Greco berhasil disambutnya dengan sundulan, tapi bola bisa dihentikan Handanovic.

Kans paling nyata buat Verona untuk mencetak gol balasan adalah lewat titik putih penalti. Akan tetapi, tendangan Luca Toni berhasil dihentikan Handanovic.

Inter akhirnya bisa menegaskan keunggulan mereka setelah Moras menjebol gawangnya sendiri karena gagal menyapu umpan silang D'Ambrosio dengan sempurna di masa injury time.

Susunan Pemain:
Hellas Verona: Rafael, Rodriguez, Pisano, Moras, Sala, Obaddi, Hallfredsson, Tachtsidis, Luca Toni, Jankovic, Juan Gomez

Inter: Handanovic, Juan, Vidic, Ranocchia, D'Ambrosio, Guarin, Medel, Brozovic, Hernanes, Palacio, Icardi

PSG Juara Coupe De La Ligue 2015

Sepasang gol masing-masing dari Ibrahimovic dan Cavani ke gawang Bastia membuka jalan PSG menuju impian quadruple
Coupe de La Ligue - Paris Saint-Germain meraih trofi perdana mereka di musim ini usai menghajar Bastia 4-0 di final Coupe de la Ligue di Stade de France, Minggu (12/4) dini hari WIB. Dua striker terbaik mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani, saling berbagi gol kemenangan di masing-masing interval.

Partai ini sebenarnya sudah “usai” di menit 19 ketika Sebastian Squilacci terpaksa diusir wasit karena mengganjal Ezequiel Lavezzi di kotak terlarang. Ibrahimovic sang eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan sangat baik, setelah tendangan titik putihnya mengecoh kiper Alphonse Areola, untuk membuka keunggulan.

Bermain dengan sepuluh pemain, Bastia tentu kewalahan. Di menit 37, Lavezzi berhasil menjebol gawang Areola, namun dianulir wasit lantaran dalam posisi off-side.Pasukan Laurent Blanc baru berhasil menggandakan skor empat menit menjelang turun minum lagi-lagi lewat Ibrahimovic. Striker kawakan Swedia yang baru saja mendapat sanksi larangan bermain empat laga itu sukses menyarangkan bola dari luar kotak penalti.

Di babak kedua, Bastia sempat mencoba bangkit lewat sundulan Florian Marange dan tendangan bebas Ryad Boudebouz yang masih belum tepat sasaran. Sementara PSG tentu semakin menggebu untuk mengincar gol ketiga, namun kegemilangan Areola mencegah Bastia kebobolan lebih lanjut setelah berturut-turut menggagalkan peluang dari Lavezzi, Marco Verratti, dan Marquinhos.

Pada akhirnya, Areola -- yang merupakan kiper pinjaman dari PSG -- akhirnya takluk juga di sepuluh menit terakhir laga. Adalah striker pengganti Edinson Cavani yang sukses memperbesar keunggulan di menit 80 usai menanduk crossing Serge Aurier. Di menit 90, striker Uruguay itu akhirnya menutup pesta gol Les Parisiens setelah mengarahkan umpan terobosan Ibra ke tiang jauh.

Ini adalah gelar kelima PSG di ajang Coupe de la Ligue yang musim lalu juga berhasil mereka raih. Rengkuhan ini sekaligus menjadi pembuka jalan bagi PSG untuk mencapai impian quadruple di musim 2014/15. PSG saat ini masih memuncaki klasemen Ligue 1 Prancis, berada di final Coupe de France untuk menghadapi Auxerre, dan bakal menantang Barcelona di perempat-final Liga Champions.

Susunan pemain

Bastia: Areola; 4 Marange, Squilacci, Palmieri (Ayite 68’),  Modeste; Cahuzac, Gillet (Paybernes 22’), Danic, Cioni; Boudebouz, Sio (Brandao 81).

PSG:  Douchez; Thiago Silva, Marquinhos, Maxwell, Aurier; Matuidi, Verratti, Rabiot (Cabaye 79’), Pastore (Lucas Moura 72’); Ibrahimovic, Lavezzi (Cavani 63’)

Liga Spanyol : Barcelona Tertahan Di Kandang Sevilla

Barcelona yang sudah nyaris menang, terpaksa pulang dengan berbagi poin setelah Kevin Gameiro muncul untuk menyamakan skor menjelang bubaran.
Liga Spanyol - Gol striker Sevilla Kevin Gameiro menjelang pertandingan rampung memaksa Barcelona gagal meraup tripoin di depan mata dalam lanjutan La Liga Spanyol di Estadio Ramon Sanchez, Minggu [12/3] WIB.

Los Blaugrana sempat unggul 2-1 hingga memasuki lima menit terakhir, namun akhirnya keunggulan itu buyar berkat aksi heroik sang bomber.

Torehan berbagi poin ini membuat jarak Barcelona dengan Real Madrid, yang berhasil menumbangkan Eibar 3-0 pada pekan yang sama, sekarang menjadi dua poin.

Babak pertama

Seperti biasa, Barcelona langsung menggertak di awal-awal pertandingan. Adalah Neymar yang memberikan ancamannya di pertahanan Sevilla lewat tendangannya di luar box tuan rumah. Arahnya masih dapat dibaca sang kiper.

Sesaat sebelum seperempat jam laga, Lionel Messi membuka keunggulan bagi tim tamu. Setelah menerima sodoran dari Neymar, pemain Argentina ini melakukan beberapa kali sentuhan sebelum mendentumkan bola dan masuk.

Gol ini memacu semangat Barcelona yang akhirnya mengantarkan mereka pada gol kedua. Kembali Neymar memaksa Sevilla memungut bola dari jalanya untuk kali kedua. Kali ini, gol sang bintang Brasil melalui sepakan bebas.

Di menit ke-34 Sevilla keluar dari tekanan setelah Ibora berhasil melewati jantung pertahanan Barca. Namun tendangan dia digagalkan tiang gawang.

Empat menit berikutnya, usaha Sevilla kali ini tidak sia-sia. Ever Banega yang mendapatkan ruang kosong dan dari jarak jauh mengempas bola dengan keras. Gol! Kedudukan sekarang 2-1.

Babak kedua

Baru empat menit kembali ke lapangan, tim tamu seolah bernafsu ingin menjauh. Pergerakan Andres Iniesta yang kemudian diakhiri aksi Suarez, belum lagi mampu menambah keunggulan.

Banega kembali menjajal usahanya dari jarak jauh. Berharap seperti di babak pertama, akan tetapi bola kali ini masih lebih akrab menyamping di sisi gawang.

Hingga menginjak menit ke-84, Barca yang dikira bakal pulang dengan senyum manis, akhirnya harus puas ditahan Sevilla setelah Gameiro muncul menjadi juru selamat.

Melalui kerja sama yang indah antarpemain, Gameiro yang kemudian menerima sodoran dari Aleix Vidal, mudah saja merobek gawang klub Catalan untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Di sisa menit yang ada, kedua tim tak ada lagi yang sanggup menambah skor dan kedua tim mesti puas berbagi angka.

Susunan Pemain:

Starting XI Sevilla: Rico; Coke, Pareja, Carriço, Tremoulinas; Krychowiak, Banega; Aleix Vidal, Iborra, Vitolo; Bacca.

Starting XI Barcelona: Bravo; Dani Alves, Mathieu, Pique, Jordi Alba; Busquets, Iniesta, Rakitic; Neymar, Suarez, Messi.

Liga Italia : Juventus Akhirnya Tumbang Juga

AC Parma secara mengejutkan mengalahkan Juventus dengan score tipis 1-0 MInggu 12/04/15
Liga Italia - Parma membuat kejutan di pekan ini. Menjamu penguasa capolista sementara Serie A Italia, Juventus, di Ennio Tardini, Minggu (12/4) dinihari WIB, penghuni dasar klasemen tersebut memetik kemenangan 1-0.

Babak Pertamana

Parma memulai laga dengan status tidak diunggulkan. Tapi bukan berarti mereka tak memiliki nyali dalam menyerang. Bahkan di menit kelima, Valera nyaris membawa Parma memimpi jika saja tendangannya lebih terarah.

Sementara tim tamu berusaha bermain tenang. Penguasaan bola juga lebih banyak dilakukan Juventus, meski belum ada peluang bagus tercipta di 15 menit pertama.

Claudio Marchisio mendapatkan kans mencetak gol di menit 16, tapi usahanya bisa dibendung Feddal. Sedangkan usaha Pereyra di menit 20 bisa ditepis Mirante.

Ishak Belfodil mendapat kesempatan di menit 22, tapi arah tendangannya masih melebar dari sasaran.

Di menit 32, Mirante melakukan penyelamatan krusial dengan memblok bola tandukan Arturo Vidal, menyambut sepakan bebas Marchisio, dengan tangannya. Kans yang dimiliki Marchisio beberapa menit berselang juga bisa digagalkannya, tak terkecuali usaha Vidal di menit 39.

Pemain tamu terus menekan sepanjang 45 menit pertama, tapi tim tuan rumah mampu bertahan. Skor 0-0 pun menjadi hasil sementara laga.

Babak Kedua

Parma memulai laga dengan memberikan tekanan ke pertahanan Juventus. Gawang Marco Storari pun beberapa kali berada dalam ancaman.

Tapi Juventus juga tidak tinggal diam. Kerja sama apik Vidal, Marchisio dan Llorente diakhiri dengan tendangan keras kurang tepat sasara oleh Vidal.

Di menit 58, Coman mencoba peruntungannya dengan melepas tendangan, yang arahnya masih melebar dari gawang.

Tepat satu jam pertandingan berjalan, gol akhirnya tercipta. Bukan oleh pemain Juventus yang lebih diunggulkan, melainkan tendangan pemain Parma Jose Mauri.

Gelandang Parma tersebut melesakkan si kulit bundar setelah dengan sempurna memaksimalkan bola sodoran Belfodil ke sudut kanan atas gawang Storari.

Massimiliano Allegri pun melakukan pergantian pemain pascakecolongan untu menambah daya gedor timnya. Tekanan ke jantung pertahanan Parma memang menjadi lebih berat.

Tapi ketidakefektifan Juventus dalam membangun serangan juga ikut membuat gawang Parma menjadi lebih aman. Hingga berakhirnya laga, Juventus tetap dalam situasi tertinggal 1-0 dari Parma.

Meski menang, Parma belum bisa mentas dari zona degradasi dan masih berada di dasar klasemen dengan 16 angka dari 29 laga. Sementara Juventus juga bertahan sebagai capolista dengan 70 poin.

Susunan Pemain:
Parma: Mirante; Santacroce, Mendes, Feddal; Varela, Jose Mauri, Jorquera, Nocerino, Gobbi; Ghezzal, Belfodil

Juventus: Storari; Lichtsteiner, Chiellini, Ogbonna, Padoin; Vidal, Marchisio, Sturaro; Pereyra; Coman, Llorente

Liga Inggris : Tottenham Hotspur Terhempas Di White Hart Lane

Spurs Ditaklukkan Villa di White Hart Lane
Liga Inggris  - Tottenham Hotspur memetik hasil pahit kala menjamu Aston Villa di White Hart Lane dalam lanjutan Premier League. Spurs kalah 0-1 oleh gol tunggal Christian Benteke.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Sabtu (11/4/2015) malam WIB, Spurs sejatinya tampil lebih dominan dalam penguasaan bola yakni 58%-42%. Namun Villa tampil lebih efisien dalam menciptakan peluang.

Spurs melepaskan 14 tembakan dengan tiga mengarah ke gawang. Sedangkan Villa cuma punya 10 upaya, tapi juga mencatatkan tiga percobaan tepat sasaran dengan satu lainnya membentur tiang.

Sundulan Benteke pada menit ke-35 jadi satu-satunya gol di laga ini. Sejak kebobolan Spurs mulai berusaha lebih menekan, tapi selalu kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu.

Kekalahan ini mengikuti hasil tak memuaskan Spurs kala ditahan imbang Burnley 0-0 pada pekan lalu. Hasil ini membuat mereka turun ke posisi tujuh menyusul kemenangan yang dipetik Southampton. Lili Whites tertahan di nilai 54 dengan sudah melakoni 32 laga.

Sementara Villa sementara naik ke posisi 15. Mereka punya 32 poin dari 33 pekan.

Liga Inggris : Southampton Hajar Hull City 2 Gol Tanpa Balas

Soton Kalahkan Hull 2-0
Liga Inggris - Southampton memetik angka penuh saat menjamu Hull City di lanjutan Premier League. Sempat kesulitan, Soton pada akhirnya mampu mencetak dua gol dan menang 2-0.

Menjamu Hull di St. Mary's Stadium, Sabtu (11/4/2015) malam WIB, Soton awalnya dibuat kesulitan sepanjang babak pertama. Anak asuh Ronald Koeman cuma dibiarkan melepaskan tiga tembakan. Sementara Hull mampu mencatatkan delapan percobaan di periode yang sama.

Soton pada prosesnya mendapatkan titik terang kala wasit menunjuk titik putih di menit ke-55. Tusukan Shane Long ke dalam kotak penalti sebelah kanan berbuah pelanggaran oleh Alex Bruce. James Ward-Prowse maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Steve Harper.

Hanya empat menit berselang, Hull nyaris menyamakan kedudukan. Sundulan James Chester menyambut umpan silang Sone Aluko tak mampu dijangkau kiper Soton, Kelvin Davies. Tapi tepat di garis gawang berdiri Ryan Bertrand yang kemudian menyapu bola.

Berbeda dari paruh pertama, Soton lebih nyaman bermain dan membangun serangan di babak kedua utamanya setelah unggul. Hasilnya terbukti kemudian saat Graziano Pelle menuntaskan sodoran Morgan Schneiderlin di dalam kotak penalti jadi gol.

Secara keseluruhan, Soton sedikit unggul penguasaan bola 54%-46%. Kedua tim sama-sama mencatatkan empat tembakan tepat sasaran, tapi Soton lebih efisien karena hanya melepaskan sembilan upaya. Sedangkan Hull punya 15 percobaan.

Tiga poin mengantarkan Soton sementara naik ke peringkat lima dengan nilai 56 dari 32 pekan. Mereka unggul dua angka dari Liverpool (main 31 kali) dan Tottenham Hotspur (main 32 kali) yang ditaklukkan Aston Villa di saat bersamaan

Sedangkan Hull menempati posisi 17 klasemen. Mereka mengoleksi nilai 28 dari 32 pekan.

Susunan pemain:

Southampton: K. Davis, Alderweireld, Fonte (c), Yoshida, Bertrand, Wanyama (Ward-Prowse 46'), Schneiderlin, S. Davis, Mane; (Tadic 61'), Long (Elia 74'), Pellè.

Hull: Harper, Chester (Diame 64'), Dawson, Bruce, McShane, Elmohamady, Livermore, Huddlestone (Sagbo 74'), Quinn, Aluko (Hernandez 84'), N'Doye.

Liga Jerman : Dortmund Takluk Lagi

Borussia Dortmund kembali menuai kekalahan dalam lanjutan Bundesliga. Kali ini, Die Borussen dikalahkan Borussia Moenchengladbach 1-3
Liga Jerman - Borussia Dortmund kembali menuai kekalahan dalam lanjutan Bundesliga. Kali ini, Die Borussen dikalahkan Borussia Moenchengladbach 1-3.

Bermain di Borussia Park pada Sabtu (11/4/2015) malam WIB, Dortmund dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Gladbach. Gawang mereka malah langsung kebobolan di menit pertama. 

Berawal dari umpan Patrick Hermann ke arah Fabian Johnson yang menyambutnya dan mengarahkan bola ke gawang Dortmund. Kiper Dortmund Roman Weidenfeller mampu mengamankan gawang tapi bola muntah dan lansgung disambar Oscar Wendt. Usaha kedua tuan rumah itu tak bisa diantisipasi Weidenfeller. Dortmund pun tertinggal 0-1. 

Memasuki menit ke-32, Dortmund kembali kebobolan. Penyerang Gladbach, Rafael Araujo, meyambut bola yang digiring Herrmann dari tengah lapangan. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Rafael menembakkan bola dengan arah yang tak disangka oleh Weidenfeller. 

Keunggulan Gladbach 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. 

Memasuki babak kedua, Dortmund makin tertinggal. Di menit ke-67 Havard Nordtveit mengukuhkan keunggulan tuan rumah. Berawal dari sepak pojok, bola yang mengarah mendekati gawang tak dibendung oleh para penggawa Dortmund. Nordtveit yang berdiri tanpa pengawalan menceploskan bola dengan mudah ke gawang Weidenfeller. 

Dortmund memperpendek ketinggalan di menit ke-76. Mendapatkan umpan dari Jeremy Dudziak, Ilkay Guendogan yang tak dikawal pemain tuan rumah menembakkan bola ke gawang dan tak bisa diantisipasi kiper

Mendekati menit ke-90, Gladbach malah hampir saja menambah keunggulan saat Krule mengarahkan bola ke gawang. Tapi, bola melebar. 

Padahal, Dortmund tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Tim besutan Juergen Klopp tersebut tercatat dominan dalam ball possession hingga 54% dan membuat lebih banyak percobaan gol 17 tapi hanya tiga yang tepat sasaran. Gladbach hanya membuat attempt 12 tapi tujuh tembakan tepat ke gawang. 

Dortmund mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 1-3. Hasil negatif itu membuat mereka berada di urutan kesepuluh dengan koleksi 33 poin dan masih defisit dua gol. Adapun Gladbach menempati urutan ketiga dengan nilai 53.

Susunan pemain: 

Borussia Monchengladbach: Yann Sommer; Roel Brouwers, Alvaro Dominguez, Oscar Wendt, Tony Jantschke; Patrick Herrmann (Mahmoud Dahoud 90'), Havard Nordtveit, Fabian Johnson (Thorgan Hazard 77'), Granit Xhaka; Raffael Arajuo (Andre Hahn 89'); Max Kruse

Borussia Dortmund: Roman Weidenfeller; Neven Subotic, Mats Hummels, Sokratis Papasthathopoulos, Marcel Schmelzer; Sebastian Kehl; Shinji Kagawa (Adrian Ramos 63'), Ilkay Guendogan, Henrikh Mkhitaryan; Jakub Blaszczykowski (Jeremy Dudziak 70'), Pierre-Emerick Aubameyang (Ciro Immobile 77')

Liga Spanyol : Real Madrid Hajar eibar 3 Gol Tanpa Balas

Real Madrid kembali memangkas jaraknya dengan Barcelona. Menyusul kemenangan mudah yang dipetik
Madrid atas Eibar dengan skor 3-0, Sabtu (11/4/2015) malam WIB.
Liga Spanyol - Real Madrid kembali memangkas jaraknya dengan Barcelona. Menyusul kemenangan mudah yang dipetik Madrid atas Eibar dengan skor 3-0, Sabtu (11/4/2015) malam WIB.

Menjamu Eibar di Santiago Bernabeu, Madrid berhasil unggul dua gol di babak pertama. Tendangan bebas Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Los Blancos sebelum diperbesar oleh Javier 'Chicharito' Hernandez dalam selang 10 menit.

Madrid menghasilkan sejumlah peluang di babak kedua. Namun, hanya satu gol yang berhasil diciptakan yaknik dari kaki Jese Rodriguez pada 10 menit terakhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat Madrid mendulang 73 poin, tertinggal satu poin saja dari Barcelona yang masih menguasai pucuk klasemen. Tapi gap masih bisa berubah lagi karena Barca akan bertanding beberapa jam lagi.

Eibar masih terpaku di peringkat ke-14 dengan koleksi 31 poin, berjarak enam poin dari zona degradasi.

QNB League : Barito Putera 0-1 Gresik United

Tiga kemenangan beruntun diraih Laskar Joko Samudro dan membawa mereka sebagai pemuncak klasemen
QNB League - Gresik United memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Indonesia Super League 2015. Itu setelah tim arahan pelatih Liestiadi mampu merengkuh tripoin ketiga mereka musim ini di markas Barito Putera, Stadion 17 Mei, Sabtu (11/4) malam.

Laga berakhir 1-0 untuk Gresik, sekaligus jadi catatan pahit untuk tuan rumah  Laskar Antasari - yang gagal mempersembahkan kemenangan di debut mereka bermarkas di Stadion 17 Mei sejauh berpartisipasi di ISL.

Babak Pertama 

Laga berjalan ketat di Stadion 17 Mei markas dari Barito Putera. Gresik United sebagai tim tamu tidak sungkan bermain menekan dan intens mengganggu pergerakan para pemain tim tuan rumah sejak menit awal. Laga berjalan belum sepuluh menit, Riko Simanjuntak sudah mengancam gawang Barito, namun beruntung ada sorang Rizky Pora yang menghalau bola.

Pressing aktif yang diterapkan oleh Gresik membuahkan hasil. Itu ketika Herman Dzumafo cermat memanfaatkan kelengahan dari barisan belakang Barito yang terlalu memberikan celah.  Solo run dari eks striker Persija Jakarta itu pun berujung gol indah ke awang Barito kawalan Aditya Harlan.

Dalam keadaan tertinggal, Barito mencoba bangkit dengan aktif menyerang. Tapi pertahanan dari Gresik begitu solid dan disiplin. Sempat pada menit ke-23, T.A. Musafri mendapatkan peluang, ia sempat mengelabui kiper Gresik, M. Ridwan, tapi tendangannya melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Gresik yang lebih sabar dalam menyerang usai memimpin, sempat berpeluang memperlebar keunggulan lewat Dzumafo. Tapi gol kedua urung hadir dari striker asal Kamerun itu karena eksekusinya melenting dari sasaran.

Menit 39', Alekos Alekou melakukan sepakan spekulatif yang masih bisa dimentahkan oleh Ridwan. Pemain anyar berpaspor Siprus itu kesulitan masuk ke kotak penalti Gresik. Dua menit waktu tambahan, Barito tetap dominan, namun alot dan buntu untuk menyerang. Skor 1-0 untuk tim tamu pun bertahan.

Babak Kedua 

Tuan rumah Barito langsung tancap gas usai turun minum, determinasi Musafri di menit-menit awal nyaris saja membuahkan penalti - ketika Supriono menjegalnya di kotak penalti. Namun tekel dari Supriono dinyatakan bersih dan hanya membuahkan sepak pojok.

Laga menjadi milik  Laskar Antasari di paruh kedua, Gresik terus-menerus dikepung oleh tim arahan Salahudin tersebut. Tekanan pun semakin besar untuk tim tamu, ketika menit 56' Sasa Zecevic harus diusir ke luar lapangan karena menyikut Musafri. Secara sportif Zecevic menerima kartu merah tersebut.

Meski unggul jumlah pemain, namun Barito seakan dihantui kesialan karena berulang kali gagal memaksimalkan peluang menjadi gol. Dari mulai sundulan melenceng Musafri padahal gawang kosong, hingga Alekou yang beberapa kali melepaskan sepakkan yang melenceng tipis dari gawang kawalan Ridwan.

Sementara itu, Gresik semakin solid merapatkan pertahanan dan Dzumafo berganti menjadi pemain belakang peran usai diusirnya Zecevic.  Laskar Joko Samudro pun sesekali melakukan serangan dengan mengandalkan Riko - yang pada laga ini banyak dilanggar karena begitu merepotkan.

Di penghujung laga, Gresik malah kerap menyengat pertahanan Barito. Lewat serangan balik, M. Kamri dan Riko membuat Aditya Harlan harus melakukan penyelamatan. Dan hingga laga usai, Barito akhirnya gagal mempersembahkan kemenangan untuk pendukungnya di Stadion 17 Mei. 1-0 untuk Gresik.

Susunan Pemain

Barito : Aditya Harlan; Leonard Tupamahu, Hansamu Yama (Agus Cima 57'), Igor Radusinovic, Rizky Pora; Manahati Lestusen (Amirul Mukminin 65'), Andre Rocha, Paulo Oktavianus (Agi Pratama 72'), Dedi Hartono, T.A. Musafari; Alekos Alekou.

Gresik : M. Ridwan; Supriono, Rendi Siregar, Sasa Zecevic, M. Rifqi; Bima Sakti, Dian Irawan (David Faristian 81'), Yusuf Effendie (Fitra Ridwan 10', Fahrizal Dillah 63'), M. Kamri, Riko Simanjuntak; Herman Dzumafo.

Liga Jerman : Bayern Munchen Semakin Kokoh Dipuncak

Sepasang gol Robert Lewandowski dan sebuah dari Thomas Muller membawa Bayern semakin menjauhi VfL Wolfsburg.
Liga Jerman - Robert Lewandowski melesakkan dua gol untuk membantu Bayern Munich meraih kemenangan meyakinkan 3-0 kontra Eintracht Frankfurt, Sabtu (11/4), dan memperkokoh posisi tim di puncak klasemen Bundesliga.

Lewy masuk papan skor pada seperempat jam awal dan seperempat jam jelang laga berakhir, dengan Thomas Muller juga masuk papan skor di menit 66.

Hasil komprehensif di Allianz Arena membawa The Bavarians memperlebar jarak jadi 13 poin dari VfL Wolfsburg, yang baru akan bertanding usai laga ini.

Babak Pertama

Di tengah krisis cedera yang menimpa tim, Pep Guardiola bereksperimen dengan hanya menurunkan satu bek tengah murni, Dante, didampingi duo full-back Rafinha serta Juan Bernat. Xabi Alonso diposisikan sebagai pelindung lini pertahanan.

Di depan mereka ada Mitchell Weiser, Thiago Alcantara, yang melakoni start pertamanya pascacedera panjang, dan Philipp Lahm sebagai penghubung antarlini juga penyokong trio penyerang Thomas Muller, Robert Lewandowski, dan Mario Gotze. Sementara di bawah mistar Pepe Reina diberi kesempatan bertanding dengan Manuel Neuer duduk di bangku cadangan.

Susunan seperti ini tidak menghalangi Bayern untuk memegang dominasi permainan, dan mereka hanya butuh waktu seperempat jam untuk memecahkan kebuntuan. Lewandowski jadi pembuka skor melalui tendangan voli dahsyat ke sudut kiri atas gawang usai menerima umpan dari Muller.

Hanya lima menit kemudian, Lewandowski nyaris menggandakan keunggulan Bayern, namun kali ini upayanya digagalkan dengan gemilang oleh kiper Kevin Trapp. Lewy kembali harus mengakui ketangguhan Trapp saat penyelesaiannya di menit 24 dimentahkan.

Frankfurt pantas berterima kasih kepada Trapp untuk menjaga defisit tetap minimalis pada setengah jam permainan. Berkombinasi dengan Muller, Gotze melepas tendangan setengah voli ke gawang Frankfurt, tapi Trapp lagi-lagi bisa mengamankannya.

Jala Frankfurt pada akhirnya bergetar lagi lima menit menjelang interval, namun gol dari Muller secara kontroversial dianulir wasit karena sang penyerang dianggap melakukan pelanggaran sebelum menuntaskan umpan Weiser.

Skor masih "hanya" 1-0 untuk Bayern saat turun minum.

Babak Kedua

Kubu tuan rumah mempertahankan intensitas mereka seusai jeda dan terus berusaha mencari gol penambah keunggulan. Peluang emas datang di menit 51 melalui Muller, tapi sekali lagi Trapp sigap melakukan penyelamatan.

Saat Trapp sudah tak berdaya, giliran tiang yang menggagalkan kesempatan emas Bayern sepuluh menit berselang. Tendangan keras Gotze sedikit di ujung kotak hanya menabrak woodwork dan bola rebound tak dapat disambut satu pun penggawa Bayern.

Akhirnya, usaha keras Bayern untuk menggandakan skor membuahkan hasil di menit 66. Dari situasi serangan balik yang diinisiasi Weiser, pergerakan kemudian diakhiri tembakan Gotze, namun dapat dihadang blok Makoto Hasebe. Bola muntah langsung dikonversi menjadi gol oleh sundulan Lewandowski dari jarak dekat.

Bintang internasional Polandia itu hampir melengkapi hat-trick pada pertandingan ini seperempat jam mendekati bubaran. Dewi fortuna belum berpihak karena sepakan Lewy kandas oleh tiang gawang.

Kendati demikian, Die Roten tetap dapat memperlebar jarak di menit 82. Muller, untuk kesekian kali dalam kariernya, mencetak gol "ajaib" dari sudut sempit setelah tendangan lob Weiser dapat diantisipasi Trapp.

Terlepas dari selisih tiga gol, Bayern terus menekan pertahanan Frankfurt di sisa pertandingan dan kerap mengancam terutama melalui Lewandowski, yang tampak begitu ngotot mengejar hat-trick. Tetapi pada akhirnya kedudukan 3-0 menjadi skor final.

Susunan Pemain

Bayern Munich (4-2-3-1): Reina; Rafinha (Badstuber 84'), Alonso, Dante, Bernat; Thiago (Rode 70'), Lahm (Gaudino 78'); Weiser, Muller, Gotze, Lewandowski

Cadangan: Neuer

Frankfurt (4-4-2): Trapp; Chandler, Madlung, Anderson Bamba (Ignjovksi 73'), Oczipka; Aigner (Inui 71'), Stendera, Hasebe, Kittel; Seferovic, Valdez (Lucas Piazon 71')

Cadangan: Wiedwald; Flum, Medojevic, Kinsombi