Liga Inggris : Hampir Dipastikan Chelsea Juara EPL 2014-2015

Sayap The Blues ini percaya diri dengan peluang timnya untuk mempertahankan posisi puncak EPL hingga akhir musim

Liga Inggris - Eden Hazard sangat meyakini Chelsea semakin dekat di ambang gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini diungkapkan Hazard setelah menginspirasi kemenangan 2-1 timnya atas Stoke City, Sabtu (5/4) lalu.

Hazard mengemas satu gol penalti dan satu assist untuk membawa The Blues menjaga jarak tujuh poin dengan peringkat kedua Arsenal. Dengan masih punya tabungan satu laga ketimbang para pesaingnya, sayap Belgia ini optimistis Chelsea sudah hampir dipastikan mengunci titel EPL.

“Kami percaya diri. Kami berada di posisi teratas dan akan menghadapi laga sisa satu per satu dengan fokus. Gelar ada di tangan Chelsea. Kami ingin membawa trofi ke Stamford Bridge,” ujarnya kepada ChelseaTV.

“Melawan Stoke di babak pertama, kami menciptakan banyak peluang. Kami bermain sepakbola indah dan seharusnya kami layak mencetak tiga atau empat gol. Meski demikian, yang terpenting adalah meraih kemenangan,” tambahnya.

Selain itu, Hazard juga memberikan sanjungan kepada Loic Remy yang lagi-lagi muncul sebagai penentu kemenangan. Ini mengulangi pencapaian di pekan sebelumnya ketika Remy menjadi pahlawan kemenangan 3-2 Chelsea atas Hull City. “Remy bisa mencetak gol kapan pun ia mau. Ia pantas mencetak lebih banyak gol lagi,” pujinya. 

Derby Kota Manchester Diprediksi Bakal Panas

Tekad 'Setan Merah' Akhiri Dominasi The Citizens

Liga Inggris - Manchester United selalu kalah dari Manchester City dalam empat pertemuan terakhir. Kembali bertemu akhir pekan ini, 'Setan Merah' bertekad untuk mengakhiri laju buruk itu.

City sedang dominan atas MU dalam beberapa tahun terakhir. Dari enam pertemuan terakhir di Premier League, MU cuma menang sekali. Sementara empat derby Manchester terakhir di Premier League menjadi milik Manchester biru.

Di pertemuan paruh pertama bulan November 2014 lalu, MU kalah 0-1 saat melawat ke Etihad Stadium. Gol tunggal City dicetak oleh Sergio Aguero di babak kedua.

Akhir pekan ini, MU akan menjamu City di pekan ke-32 Premier League, Minggu (12/4/2015). Manajer MU, Louis van Gaal, meyakini kalau timnya saat ini sudah berbeda jika dibandingkan saat kalah di Etihad lalu dan siap membuktikan sejauh mana mereka berkembang.

"Saya percaya itu adalah Manchester United yang 'lain'. Sekarang kami sudah mengembangkan tim, itu lebih di awal proses dan sekarang kami di akhir proses," ucap Van Gaal seperti dikutip ESPN FC.

"Jadi saya pikir kepercayaan diri pemain juga sangat tinggi saat ini, tapi penampilan kami juga menunjukkan hal tersebut, jadi ini bukan Manchester United yang sama," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh winger MU, Ashley Young. Sedang mendapat momentum karena tengah berada dalam performa oke, MU ingin meneruskannya dengan mengakhiri rentetan kekalahan dari City

"Kami ingin memperbaikinya," ujar Young.

"Itu adalah kali pertama saya dengar mereka memenangi empat pertandingan terakhir. Kami hanya ingin menjaga momentum dan permainan positif yang sudah kami tunjukkan," katanya menegaskan.

MU menatap laga melawan City dengan modal lima kemenangan beruntun di Premier League. Kemenangan atas Aston Villa akhir pekan kemarin untuk sementara mengangkat Wayne Rooney dkk. ke peringkat ketiga klasemen

Mitra Kukar Tukar Posisi Pemain

Keganjilan tampak dalam laga Mitra Kukar kontra Persebaya, di mana Jajang Mulyana bermain sebagai bek,
sementara Diego Michiels sebaliknya

Liga QNB League - Pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper mengungkapkan alasannya untuk menukar posisi sejumlah anak asunya di susunan pemain saat kalah 1-0 dari Persebaya Surabaya, Minggu (5/4) malam WIB.

Di pertandingan tersebut, terdapat keganjilan dalam penempatan posisi penggawa Naga Mekes, di antaranya Jajang Mulyana yang berposisi sebagai striker dimainkan sebagai bek tengah, serta Diego Michiels diberi peran sebagai tukang gedor kendati posisi aslinya bek sayap.

Juru taktik asal Inggris itu menekankan bahwa sejatinya situasi 'eksperimental' tersebut diterapkannya lantaran dirinya tak memiliki pilihan lain dalam keterbatasan komposisi skuat, mengingat sejumlah pilar andalannya harus terpaksa absen akibat kendala non-teknis.

"Bagaimana tidak mengecewakan, saya baru mendapat kabar pagi sebelum pertandingan berlangsung jika ada empat pemain (Jorge Gotor, Cristobal Marquez, Roy O'Donovan dan Gavin Kwan) terkendala administrasi dan tidak bisa dimainkan," keluh Cooper.

"Untuk ke depan, saya harap semoga hal-hal seperti itu harus mendapat perhatian khusus dan tidak dianggap enteng. Karena jelas itu dapat mempengaruhi persiapan tim dan saya tidak ingin situasi ini terulang kembali."

Liga Inggris : Burnley 0-0 Tottenham Hotspur

Burnley dan Tottenham Hotspur harus puas berbagi satu angka setelah keduanya gagal menciptakan
gol saat berlaga di Turf Moor dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-31.

Liga Inggris - Burnley dan Tottenham Hotspur harus puas berbagi satu angka setelah bermain imbang 0-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-31 di Turf Moor, Minggu (5/4) malam WIB.

Kedua tim bermain sangat monoton sampai-sampai penonton di stadion lebih banyak 'mengheningkan cipta' mengingat jarangnya peluang berarti yang tercipta.

Berkat hasil imbang ini, Spurs gagal merangsek ke urutan kelima dan harus puas berdiri di posisi keenam dengan raihan 54 poin. Sementara itu, tambahan satu angka tetap gagal mengangkat posisi Burnley dari jurang degradasi.

Babak Pertama

Di menit-menit awal, kedua tim mencoba mengembangkan permainan namun Burnley lah yang mengancam terlebih dahulu melalui penyerang Danny Ings. Di menit kelima, pemain muda Inggris itu mendapat kesempatan emas memanfaatkan bola curian dari George Boyd, namun sayang sepakannya masih bisa diamankan kiper Michel Vorm.

Pertandingan kemudian berjalan ketat dengan kedua kubu yang lebih banyak memainkan bola di lini tengah. Di menit ke-22, bek Danny Rose bahkan mencoba melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang berbau spekulasi mengingat ketatnya pertahanan lawan sebagaimana upaya tersebut melebar jauh dari sasaran.

Hal yang sama juga dilakukan Ryan Mason tiga menit berselang. Mendapat ruang tembak sedikit dari luar kotak penalti, gelandang internasional Inggris itu langsung menghujamkan tembakan yang melenceng dari gawang kawalan Tom Heaton.

Memasuki sepuluh menit jelang turun minum, jalannya laga lebih banyak dikuasai oleh tim tamu. Meski demikian, hingga wasit Martin Atkinson memerintahkan kedua kubu masuk ruang ganti, tidak ada gol yang tercipta dengan papan skor yang masih menunjukkan kedudukan sama kuat 0-0.

Babak Kedua

Di babak kedua, Spurs terpaksa mengganti Kyle Walker yang berjalan pincang akibat insiden di paruh pertama. Posisi bek kanan lantas diisi oleh Ben Davies yang dipercaya masuk saat pertandingan menunjuk menit ke-47. Di awal paruh kedua ini, baik Burnley dan Spurs masih bermain monoton dan cenderung membosankan penonton. Peluang-peluang yang diciptakan juga tidak begitu membahayakan.

Adapun, mengetahui timnya butuh untuk segera memecah kebuntuan, Ings pun berupaya keras untuk membawa Burnley memimpin. Sang penyerang mampu mengontrol bola dengan baik dan melakukan tendangan ke arah gawang di menit ke-67, namun upayanya itu berhasil diblok Christian Eriksen.

Penyerang Harry Kane, yang dipercaya sebagai kapten, bahkan tidak terlalu banyak membantu selagi ia tampil egois saat mendapatkan kesempatan. Di menit ke-70, ia memiliki celah kecil untuk menembak namun upayanya itu berhasil dihalangi pemain The Clarets – mungkin ceritanya akan lain jika ia mengumpan kepada Davies yang berada di sisi sebelah kanan menunggu datangnya bola.

Pertandingan berlangsung sangat hening lantaran tidak banyak peluang berarti yang tercipta. Meski ofisial keempat menambahkan tiga menit tambahan waktu, tetap saja tidak ada gol yang berhasil disaksikan penonton di Turf Moor.

Liga Spanyol : Almeria Pecat Pelatihnya

Juan Ignacio Martinez

Liga Spanyol - Untuk kedua kalinya pada musim ini, Almeria memecat pelatihnya. Klub papan bawah La Liga itu memberhentikan Juan Ignacio Martinez yang belum genap empat bulan bekerja.

Martinez dipecat setelah Almeria tak meraih satu pun kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Empat kekalahan dan tiga hasil seri membuat mereka terancam degradasi ke Segunda Division.

Almeria kini berada di posisi ke-18 dengan 25 poin. Mereka berjarak satu poin dari Deportivo La Coruna yang menempati zona aman.

Dengan sembilan pertandingan tersisa sampai akhir musim, Almeria merasa pergantian pelatih bisa menyelamatkan mereka. Mereka pun memecat Martinez dan menggantinya dengan pelatih tim pertama, Miguel Rivera. Rivera akan menjadi pelatih sementara sampai pihak klub mendapatkan pelatih baru.

Martinez sebenarnya baru bekerja di Almeria sejak 12 Desember silam. Eks pelatih Levante itu menggantikan Francisco, yang juga dipecat Almeria.

Liga Perancis : PSG Menang Tipis Atas Olympique Marseille 3-2

Menangi Le Classique, PSG Naik ke Puncak Klasemen Ligue 1

Liga Perancis - Paris Saint-Germain berhasil memenangi laga Le Classique alias derby Prancis melawan Olympique Marseille. PSG menang 3-2 meski sempat dua kali tertinggal. Les Parisiens kini memuncaki klasemen Ligue 1.

Mengunjungi Stade Velodrome, Marseille, Senin (6/4/2015) dinihari WIB, PSG tertinggal 0-1 pada menit ke-30. Andre-Pierre Gignac membawa Marseille memimpin setelah sundulannya meneruskan umpan silang Dimitri Payet menggetarkan gawang PSG.

Lima menit kemudian, PSG menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol cantik Blaise Matuidi. Matuidi melepaskan tembakan melengkung yang gagal dibendung oleh penjaga gawang Marseille, Steve Mandanda.

Marseille akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Gignac mencetak gol keduanya pada menit ke-43 setelah menuntaskan sebuah serangan balik kilat.

PSG berhasil menyamakan kedudukan lagi empat menit setelah babak kedua dimulai lewat gol Marquinhos. Marquinhos sukses memaksimalkan bola liar di kotak penalti Marseille setelah tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic mengenai kaki Rod Fanni.

Memasuki menit ke-51, PSG berbalik memimpin 3-2 setelah Jeremy Morel membuat gol bunuh diri. Morel bermaksud memotong umpan Javier Pastore kepada Ibrahimovic, tapi malah mendorong si kulit bundar ke gawangnya sendiri.

Pada menit-menit akhir, Marseille kehilangan Andre Ayew yang menerima kartu kuning kedua. Gignac akhirnya juga kena kartu merah lantaran protes kerasnya kepada wasit.

Berkat kemenangan ini, PSG naik ke puncak klasemen Ligue 1 dan menggusur Olympique Lyon. Mereka mengoleksi 62 poin dari 31 laga, unggul satu poin atas Lyon. Adapun Marseille duduk di posisi ketiga dengan 57 poin. 

Susunan Pemain

Marseille: Mandanda; Dja Djedje, Fanni, Morel, Mendy; Romao, Lemina; Thauvin (Ocampos 63'), Payet, Ayew (Alessandrini 72'); Gignac (Batshuayi 71')

PSG: Sirigu; Marquinhos, Thiago Silva, David Luiz (Van der Wiel 34'), Maxwell; Verratti, Motta, Matuidi; Pastore (Rabiot 82'), Ibrahimovic, Cavani (Lavezzi 59').

Liga Spanyol : Ronaldo Cetak 5 Gol, Top Score Kembali Ditangan

Bikin Lima Gol, Ronaldo Lewati Messi

Liga Spanyol - Santiago Bernabeu menjadi panggung bagi Cristiano Ronaldo. Mencetak lima gol, pemain berjuluk CR7 tersebut menggeser posisi Lionel Messi sebagai topskorer sementara La Liga. 

Real Madrid mengamuk saat menjamu Granada di Santiago Bernabeu pada Minggu (5/4/2015) petang WIB. Ronaldo membukukan lima gol di laga tersebut.

Istimewanya, dia hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk membuat hat-trick. Gol pertama dibuat Ronaldo pada menit ke-30 yang sekaligus membuat El Real unggul 2-0 dengan gol pembuka diceploskan Gareth Bale. 

Ronaldo kembali menjebol gawang Granada di menit ke-36. Dua menit kemudian dia kembali mencetak gol. Madrid pun unggul 4-0. 

Memasuki babak kedua, Karim Benzema tak mau ketinggalan. Dia mencetak gol di menit ke-52. Hanya jeda dua menit, Ronaldo menambah gol lagi. Benzema tak puas cuma membuat satu gol. Gol keduanya diceploskan di menit ke-56. Derita Granada berlipat ketika Diego Mains membuat gol bunuh diri. Ronaldo mencetak gol kelima satu menit menjelang pertandingan berakhir. 

Infostrada mencatat lima gol itu sebagai pencapaian pertama Ronaldo dalam sebuah pertandingan. Selain itu, raihan lima gol itu membuat Ronaldo sukses melewati Messi sebagai topskorer sementara La Liga musim ini. Pemain 30 tahun itu mengoleksi 36 gol sampai saat ini. Sedangkan Messi yang awalnya menjadi topskorer 'baru' mencetak 32 gol.

Dengan gol-gol itu Ronaldo seolah membayar kekecewaan dirinya sendiri saat tak mencetak gol sebiji pun ketika Madrid menghadapi Levante. Satu gol yang dibuat Ronaldo pada El Clasico di laga berikutnya juga gagal menyelamatkan Madrid dari kekalahan. 

Ancelotti pun memberikan apresiasi kepada Ronaldo. Sebab, Los Blancos otomatis bakal ikut oke. 

"Saat Ronaldo makin oke, tim pun mengikuti. Ini pertama kalinya dia mencetak lima gol saat di Madrid. Itu jelas raihan yang oke buat tim dia dan tim," kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti seperti dikutip Football Espana.

Selain membuat lima gol, dalam laga itu Ronaldo membuat 69 sentuhan bola dan akurasi passing 73,8%

Liga Spanyol : Barcelona Menang Tipis Atas Celta Vigo 1-0

Atasi Celta, Barca Kembali Jauhi Madrid

Liga Spanyol  - Barcelona berhasil mengatasi perlawanan Celta Vigo dengan skor 1-0 dalam lanjutan La Liga. Berkat kemenangan ini, Barca kembali menjauh dari kejaran Real Madrid.

Bertandang ke Estadio de Balaidos, Vigo, Senin (6/4/2015) dinihari WIB, Barca mendapatkan perlawanan sengit dari Celta. Mereka tak cuma kesulitan menembus pertahanan tim tuan rumah, tapi juga berkali-kali terancam kebobolan.

Barca harus menunggu hingga menit ke-73 untuk bisa mencetak gol. Satu-satunya gol Blaugrana tercipta atas nama Jeremy Mathieu. Sundulan Mathieu meneruskan tendangan bebas Xavi Hernandez menggetarkan gawang Celta yang dikawal oleh Sergio Alvarez.

Tambahan tiga angka memantapkan posisi Barca di puncak klasemen La Liga. Mereka kini mengoleksi 71 poin dari 29 partai, unggul empat poin atas Madrid yang berada di urutan kedua. Madrid sebelumnya sempat mendekati Barca usai menang 9-1 atas Granada. Sementara itu, Celta berada di posisi ke-11 dengan 35 poin.

Jalannya Pertandingan

Celta menebar ancaman pada menit ke-11 melalui Joaquin Larrivey. Tapi, tendangan Larrivey dari sisi kiri kotak penalti bisa diamankan oleh kiper Barca, Claudio Bravo.

Dua menit kemudian, gantian Barca yang berpeluang bikin gol. Namun, tembakan Lionel Messi digagalkan oleh Alvarez.

Larrivey menyia-nyiakan sebuah peluang emas pada menit-menit akhir babak pertama. Dia berdiri bebas saat menyambut umpan Fabian Orellana, tapi penyelesaiannya malah melambung.

Barca sempat menjebol gawang Celta melalui kaki Neymar pada menit ke-48. Tapi, wasit tak menghitungnya sebagai gol karena Neymar lebih dulu terjebak offside saat menerima umpan dari Adriano.

Memasuki menit ke-62, Dani Alves gagal memaksimalkan kesempatan bagus yang dia peroleh. Meski punya ruang tembak yang cukup bagus, penyelesaiannya tak mengarah ke sasaran sama sekali.

Gol yang ditunggu Barca akhirnya datang 11 menit kemudian. Mathieu memenangi duel udara untuk menyambut tendangan bebas Xavi. Sundulannya merobek gawang Celta tanpa bisa diantisipasi oleh Alvarez.

Tiga menit sebelum berakhirnya waktu normal, Celta kehilangan satu pemainnya. Orellana diganjar kartu merah langsung gara-gara sebuah insiden yang tak biasa. 

Orellana tampak kesal karena Sergio Busquets mengulur-ulur waktu dalam mengeksekusi sebuah tendangan bebas. Dia kemudian mengambil sejumput rumput di lapangan dan melemparkannya ke arah Busquets. Meski Busquets sudah berusaha menghindar, lemparan rumput dari Orellana tetap mengenai lehernya. Wasit Inaki Bikandi Garrido pun langsung menghadiahi Orellana dengan kartu merah. 

Di sisa waktu, Barca berhasil mempertahankan keunggulannya. Mereka pun pulang dengan membawa tiga poin.

Susunan Pemain

Celta Vigo: Alvarez; Mallo, Cabral, Fontas, Castro; Hernandez (Santi 83'), Fernandez, Krohn-Dehli (Radoja 67'); Orellana, Larrivey (Charles 71'), Nolito

Barcelona: Bravo; Alves, Pique, Mathieu, Adriano; Rafinha (Xavi 58'), Busquets, Iniesta (Pedro 75'); Messi, Suarez (Rakitic 87'), Neymar.