Tuesday, March 24, 2015

6 Kemenangan Beruntun Lazio Bikin Pede

6 Kemenangan Beruntun dan Peringkat Ketiga, Lazio 'Wow'
Liga Italia - Di awal musim pasti tak ada yang menyangka Lazio saat ini berpeluang besar masuk zona Liga Champions di Serie A. Performa mereka memang sedang "wow".

Skuat ibukota itu bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan nilai 52 dari 28 pertandingan. Mereka hanya terpaut satu poin dari rival sekotanya, AS Roma, yang ada ada di posisi kedua.

Tambahan tiga poin terakhir didapat Lazio saat menjamu Hellas Verona tadi malam (22/3). Lewat gol-gol Felipe Anderson dan Antonio Candreva, Biancoceleste menang 2-0.

Itulah kemenangan ke-16 Lazio di musim ini, atau yang keenam kalinya secara beruntun. Menurut catatan Football Italia, inilah rentetan kemenangan terpanjang Lazio sejak April 2007, ketika mereka melakukannya dalam 8 pertandingan.

Catatan lain, tim asuhan Stefano Pioli ini juga berhasil tidak kebobolan dalam 4 laga berturut-turut.

Lazio pernah dua kali menjadi scudetto, yakni di tahun 1974 dan 2000. Terakhir kali mereka finis tiga besar adalah di musim 2006/2007. 

Anderson kini menjadi top skorer Lazio dengan 9 gol, diikuti Miroslav Klose dan Stefano Mauri, yang sama-sama membukukan 8 gol. Dari 9 gol Anderson, hanya dua yang dia buat di Stadio Olimpico.

Candreva juga sedang on fire karena pemain sayap ini mampu mengukir 4 gol dari 6 penampilan terakhirnya. Total ia kini sudah mengemas 34 gol di Serie A.

Selamatkan AC Milan

'Game Over, Masukkan Koin dan Selamatkan AC Milan'
Liga Italia - Kemenangan AC Milan atas Cagliari di San Siro akhir pekan lalu tidak disaksikan langsung ribuan suporter tim tuan rumah yang memang sengaja memboikot pertandingan tersebut.

Sebelum laga giornata 28 pada hari Minggu (22/3/2015) dinihari WIB tersebut kelompok Curva Sud memang sudah menggelorakan rencana pemboikotan dengan tagar Twitter '#SAVEACMILAN'.

Usai serangkaian hasil tak memuaskan yang membuat Rossoneri masih terpaku di posisi delapan Serie A, para suporter itu juga menuntut Silvio Berlusconi selaku pemilik agar lebih bersikap terbuka dalam menangani klub, terlebih di tengah-tengah adanya rumor penjualan.

"Berapa kali kita sudah membuat pengorbanan buat Milan? Berapa kali kita sudah menabung untuk membeli sebuah jersey baru, bisa nonton pertandingan di stadion, memperbarui tiket musiman? Ada satu hal yang kurang, sesuatu yang kita inginkan sebagai penggemar Milan...kejelasan!" sebut salah satu keterangan kelompok itu di laman web situs resminya.

BBC menyebut bahwa tidak ada catatan mengenai jumlah resmi penonton di San Siro saat Milan menang 3-1 atas Cagliari, tetapi banyak kursi yang memang tampak tidak berpenghuni di stadion berkapasitas 80 ribu tersebut

"Ribuan suporter AC Milan melakukan boikot dalam kemenangan kandang timnya atas Cagliari dalam sebuah protes atas cara presiden Silvio Berlusconi menjalankan klub," tulis BBC. 

Juga tampak sebuah spanduk besar bertuliskan 'Game Over' dan 'Insert coin & #SaveACMilan'--boleh jadi merujuk pada sebuah istilah yang lazim ditemui di akhir permainan video game pada mesin-mesin di arcade.

Ronaldo Masih Di Bawah Messi

Ronaldo Samai Raul, Masih di Bawah Messi
Liga Spanyol - Cristiano Ronaldo mencetak gol dalam El Clasico tadi malam. Walaupun golnya itu tidak membuat timnya menang, tapi ia membuat catatan tersendiri.

Pada pertandingan di Stadion Camp Nou tersebut, Senin (23/3/2015) dinihari WIB, Madrid kalah 1-2. Ronaldo adalah pencetak gol kedua, untuk menyamakan skor di menit 31.

Itulah gol ke-31 Ronaldo di La Liga musim ini, kalah satu dari Lionel Messi yang masih memuncaki daftar top skorer sementara.

Hal lain adalah, itulah gol ke-15 Ronaldo dalam El Clasico. Ia menyamai torehan legenda Madrid, Raul Gonzalez, namun masih di bawah koleksi Alfredo di Stefano (18) dan Messi (21).

"Dia bermain sangat baik. Dia bekerja keras dan selalu berbahaya di lini depan. Tembakannya berbahaya, ada yang membentur mistar gawang .... Selalu Cristiano yang sama," puji pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tentang pemainnya yang satu itu, yang akhir-akhir ini kerap diberitakan sedang menurun performanya.

Gol Suarez Pembunuh Mental Madrid

Gol Suarez Membunuh Madrid
Liga Spanyol - Real Madrid menelan kekalahan saat dijamu Barcelona dilanjutan Liga Spanyol dinihari tadi. Pepe menyebut bahwa gol kedua Los Cules yang dikemas oleh Luis Suarez membunuh El Real.

Pertandingan di Camp Nou, Senin (23/3/2015) dinihari WIB, berakhir dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Barca. Dalam pertandingan itu Azulgrana unggul lebih dulu berkat gol sundulan Jeremy Mathieu pada menit 19, yang bisa disamakan oleh Cristiano Ronaldo pada 12 menit kemudian.

Barca memastikan kemenangan lewat gol Suarez pada menit 56. Menerima umpan jauh dari Dani Alves, dia bisa melepaskan melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Madrid untuk menjebol gawang yang dikawal Iker Casillas.

Pertandingan El Clasico kali ini boleh dibilang berjalan seimbang. Soccernet mencatat bahwa Barca melakukan penguasaan bola sebesar 52 persen, sedangkan Madrid 48 persen.

Soal sepakan ke gawang, Barca menorehkan 17 kali dan lima tepat sasaran. Sementara Madrid empat kali lebih sedikit, dan empat menemui bidang.

Soal kekalahan timnya, Pepe menyebutkan bahwa gol Suarez memberi pengaruh buat para penggawa Madrid. Dia juga menyebutkan bahwa Madrid sudah tak bermain dengan akal sehat setelah gol itu.

"Sepakbola memang seperti itu dan Barcelona mendapatkan satu kesempatan bola mati dan bisa mencetak gol. Kami bermain bagus di babak pertama dan gol kedua itu membunuh kami," kata Pepe di situs resmi Madrid.

"Kami mengambil resiko dan setelah gol kedua kami tidak yakin pada cara bermain kami. Itu saat Barcelona mempunyai lebih banyak kesempatan dan kami ingin lebih bermain dengan hati dari pada otak kami," imbuhnya.

Kontrak Baru Simeone Di Atletico Madrid Sampai 2020

Simeone Dikabarkan Sudah Sepakati
Kontrak Baru Sampai 2020
Liga Spanyol - Isu yang menyebut Diego Simeone tengah diminati oleh klub Serie A dan Premier League akan segera terbantah. Di Spanyol santer terdengar kabar pelatih asal Argentina itu sudah dapat kontrak baru dari Atletico Madrid.

AS dan Marca memberitakan kalau Simeone melalui agen yang juga saudarinya, Natalia Simeone, sudah mencapai kesepakatan untuk menandatangani kontrak baru sampai 2020. Kesepakatan verbal sudah dicapai antara Natalia dengan Los Rojiblancos pada Senin (23/3/2015) malam waktu setempat.

Dikatakan kalau Simone akan secara resmi menandatangani kontrak baru tersebut pada Selasa (24/3/2015) hari ini di Vicente Calderon sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Atletico bukan hanya mempertahankan Simeone, seluruh staff pria asal Argentina itu juga dipastikan tinggal lebih lama.

Kontrak baru untuk Simeone kabarnya juga berisi beberapa program pengembangan klub untuk bisa terus bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona. Masuknya Wanda Grup sebagai pemilik saham baru membuat Atletico punya amunisi keuangan untuk mewujudkan target tersebut.

Simeone datang ke Vicente Calderon pada tahun 2011 lalu. Dalam kurun tersebut pria yang sempat melatih Catania, San Lorenzo, River Plate dan Estudiantes itu berhasil memberi perubahan besar pada Atletico. Klub tersebut diberinya sukses besar dengan di antar menjuarai Liga Europa, Piala Super Eropa, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, La Liga Primera serta menembus final Liga Champions musim lalu.

Save Gareth Bale Di Spanyol

MU dan City Jalankan Misi 'Menyelamatkan' Bale di Spanyol
Liga Spanyol - Gareth Bale menjalani musim kedua yang sulit di Real Madrid. Saat tekanan yang datang padanya semakin kencang, Manchester City dan Manchester United dirumorkan sedang berupaya 'menyelamatkannya' untuk dibawa pulang ke Inggris.

Sorotan terakhir pada Bale datang setelah Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dalam lawatan ke Barcelona. Pemain depan asal Wales itu dinilai kembali gagal memberikan kontribusi optimal, yang membuatnya dapat penilaian buruk dari suporter El Real dan media Spanyol.

Bale dikritik karena membuang peluang emas bikin gol dari skenario tendangan sudut saat bola yang dia sepak dari tengah kotak penalti melenceng dari sasaran. 

"Kami punya beberapa peluang matang, salah satunya dari Bale yang datang melalui tendangan sudut. Kami kurang punya keberuntungan untuk mendapat gol kedua," ucap Direktur Madrid, Emilio Butragueno.

Di musim ini Bale sudah membuat 16 gol dan delapan assist dari 39 penampilannya di semua kompetisi. Namun begitu, Bale juga terus kebajiran kritik setelah dinilai sebagai pemain egois dan individualistis serta kurang punya kontribusi membantu pertahanan saat Madrid sedang ditekan.

Kondisi tersebut berkebalikan dengan musim lalu saat dia menjadi pahlawan Madrid dengan golnya di final Copa del Rey dan final Liga Champions. Bale di musim debutnyan itu membuat 22 gol dan 19 assist dalam 44 pertandingan.

Rumor Bale bakal hengkang dari Santiago Bernabeu makin kencang setelah dia 'diserang' fans Madrid saat tengah berada dalam mobilnya. Pulang ke Premier League dianggap menjadi peluang terbaik untuk Bale, apalagi Manchester City dan Manchester United disebut terpikat padanya

Mirror dalam edisi online-nya menulis kalau City dan MU bersedia menggelontorkan dana hingga di atas 100 juta poundsterling untuk mengangkut Bale keluar dari Santiago Bernabeu.

"Dia masih muda dan dia masih akan bisa bertahan empat sampai lima bulan di mana dia berada sekarang, lalu dia harus pergi ke tempat di mana orang lebih menghargainya, tempat di mana suporter menyadari seberapa keras Anda sudah bekerja dan kualitas yang Anda punya," seru mantan striker timnas Wales, Iwan Roberts.

"Saya pikir jika dia tetap diperlakukan seperti sekarang oleh suporter dan media, dia akan membuktikan kalau banyak orang telah salah. Dia punya mentalitas yang kuat dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah dia layak mendapat perlakuan seperti yang dia dapat sekarang ini," lanjut dia.

Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar Marca bulan lalu, sebagian besar suporter Madrid menunjuk nama Bale sebagai pemain yang harus dicadangkan di antara trisula BBC. Sementara Opta mencatat kalau konversi tembakan Bale (16%) adalah yang terendah di antara 10 pemain tersubur La Liga musim ini - di bawah Neymar (32%), Messi (29%), Mario Mandzukic (28%), Karim Benzema (25%), dan juga Cristiano Ronaldo (25%).

Belum Ada Kepastian Kick-Off' ISL 2015

Jajaran pelatih Laskar Wong Kito belum menyusun jadwal latihan, karena belum ada kepastian kick-off.
Liga Indonesia ISL - Jajaran pelatih Sriwijaya FC berharap kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015 tidak mengalami penundaan lagi, sehingga mereka tak terkendala dalam menyusun program latihan bagi penggawa Laskar Wong Kito.

Kick-off ISL 2015 yang direncanakan bergulir 4 April terancam penundaan jika seluruh kontestan tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Selain itu, Pelita Bandung Raya juga terancam bubar, dan tentunya memberikan pengaruh terhadap jadwal yang sudah disusun.

Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengatakan, mereka kesulitan mengatur program latihan untuk membenahi segala kekurangan tim. Hartono belum bisa memetakan mana kekurangan dari skuat asuhannya yang harus diutamakan untuk diperbaiki, lantaran belum ada keputusan resmi soal jadwal kick-off ISL .

“Kekurangan yang mau kita benahi banyak sekali. Tapi kita tidak bisa fokus genjot yang mana dulu. Soalnya kita repot menyusun program latihan kalau kompetisi belum jelas. Nanti kita sudah susun draft seperti ini, tahu-tahu ditunda lagi,” kata Hartono kepada Goal Indonesia.

“Mungkin kita asah finishing touch dulu, karena ini yang mungkin paling terlihat kurang baik. Tapi kita harapkan semua kekurangan harus sudah lebih baik sebelum tanggal 4 April, walau itu belum pasti ISL dimulai.”

Sementara itu, stopper Fachrudin Aryanto mengusung ambisi membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL 2015. Menurutnya, sejak memulai karier sepakbola profesional di PSS Sleman pada 2008 hingga Persepam Madura United musim lalu, dirinya belum pernah merasakan juara.

“Di PSS [Sleman] empat musim, di Persepam dua musim, tapi saya belum pernah merasakan gelar juara. Dan harapan saya bersama SFC ini bisa meraih juara,” kata Fachrudin.

Meski penampilan Sriwijaya FC belakangan ini makin menurun, bek berlabel timnas ini tetap optimistis Laskar Wong Kito dapat bersaing untuk merengkuh trofi juara.

“Kalau di Piala Gubernur Sumsel menurut saya karena jadwalnya, jadi kondisi tidak maksimal. Saya yakin di kompetisi ISL nanti bisa bicara banyak,” tegas Fachrudin.

Fachrudin menyebut tiga tim bakal menjadi batu sandungan, yakni Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Arema Cronus.

“Tiga klub ini sebagai pesaing terberat SFC untuk jadi juara," tutupnya. (gk-55)