Wednesday, March 18, 2015

Thomas Vermaelen Bakal Merumput Kembali

Bek Barcelona itu kini memasuki tahap pemulihan akhir dan akan segera kembali ke tim utama dalam waktu dekat
Liga Spanyol - Thomas Vermaelen mengungkapkan akan segera kembali fit dalam dua pekan dan siap melakoni debutnya untuk Barcelona.
Sejak pindah dari Arsenal, Vermaelen harus absen di sembilan bulan pertamanya bersama Barcelona karena mengalami cedera hamstring, cedera yang didapatnya saat membela Belgia di Piala Dunia 2014. Namun kini dia sudah menunjukkan tanda pulih dari cederanya.

"Saya sudah mengambil langkah besar. Saya senang bisa kembali berlari," ungkap Vermaelen di akun Facebook-nya.

Ditambahkannya, saat ini dirinya menjalani latihan di luar ruang dan berterima kasih kepada klub dan tim medis Barcelona atas kerja keras yang mereka lakukan untuknya.

"Dalam dua pekan, saya akan kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya. Dalam dua pekan, saya akan kembali dengan lebih baik," tegasnya.

Diungkapkan Vermaelen, dirinya sangat ingin bisa bermain untuk Barcelona di laga kompetitif, hal yang belum pernah dijalaninya sejauh ini.

"Saya hanya ingin kembali bermain secepat mungkin. Saya belum juga bermain untuk Barca di laga resmi sampai saat ini," sesalnya.

Mungkinkah Roma & Milan Ganti Pelatih?

Sejumlah media Italia mengabarkan akan ada pergantian pelatih di dua raksasa Serie A tersebut dalam waktu relatif dekat.
Liga Italia - Isu pergantian pelatih di skuat Roma dan Milan berkembang pada hari ini. Gara-garanya sama, penurunan performa kedua tim di Serie A Italia.
Di kubu Roma, pelatih Rudi Garcia dan direktur olahraga Walter Sabatini mungkin akan meninggalkan jabatannya apabila timnya gagal bermain di Liga Champions musim depan, demikian diwartakan La Gazzetta dello Sport.

Francesco Totti, seperti dilaporkan Il Corriere della Sera, juga sempat menyatakan bahwa dua atau tiga laga Roma berikutnya akan sangat menentukan nasib klub dan orang di dalamnya.

Isu yang berkembang menyebutkan manajemen Roma sudah mempertimbangkan Sinisa Mihajlovic sebagai suksesor Rudi Garcia di musim depan.

Sementara di kubu Milan, pergantian pelatih dikabarkan akan terjadi dalam waktu dekat. Jika Milan menuai hasil buruk melawan Cagliari, Filippo Inzaghi secara otomatis akan dicopot dari jabatannya sebagai allenatore.

La Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport mengatakan manajemen Milan sudah meminta direktur tim muda Milan, Filippo Galli dan Christian Brocchi, untuk bersiap mengambil alih tongkat kepelatihan dari tangan Inzaghi.

Keduanya akan menjadi opsi alternatif sebagai pelatih Milan hingga musim ini berakhir. Setelahnya, menghadapi musim depan, Milan mempertimbangkan untuk mendatangkan pelatih baru, dengan Vincenzo Montella, Maurizio Sarri dan Antonio Conte masuk dalam pertimbangan.

Piala AFC : Persib Bandung 1-0 Lao Toyota FC

Atep mencetak gol kemenangan Persib atas Lao.
Piala AFC - Persib Bandung berhasil menaklukkan Lao Toyota FC, skor 1-0, pada laga lanjutan grup H Piala AFC 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu (18/3) petang. Gol tunggal kemenangan Persib dilesakkan Atep pada menit ke-20.

Dengan demikian, Persib masih memuncaki klasemen sementara grup H dengan poin tujuh dari tiga laga yang telah dijalani.

Tampil di depan pendukung sendiri, Persib langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang pun berhasil diciptakan. Salah satunya, peluang emas yang didapatkan Muhammad Ridwan. Sayang, sontekannya yang menyambut umpan sodoran Tantan di depan gawang masih menyamping dari gawang Lao.

Mendominasi jalannya pertandingan, Persib akhirnya berhasil unggul pada menit ke-20. Adalah Atep yang berhasil menjebol gawang Lao setelah menerima umpan dari Tantan. Skor berubah 1-0.

Setelah itu, Persib terus menekan. Vladimir Vujovic juga memberikan ancaman lewat sundulannya. Tapi, bola hasil sundulannya masih belum tepat sasaran. Lao yang dilatih David Booth juga beberapa kali mampu keluar dari tekanan.

Namun, upaya mereka masih bisa diredam para penggawa Maung Bandung. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0. 

Memasuki babak kedua, Persib tak mengendurkan serangan. Tim Maung Bandung terus mencoba menggempur pertahanan Lao. Tapi, Lao yang telah tertinggal satu gol juga mencoba memberikan tekanan ke gawang Persib lewat spekulasi tendangan jarak jauh.

Namun hingga pertandingan berjalan 65 menit, kedua tim gagal mencetak gol.

Sundulan Taufiq pada menit ke-77 masih membentur mistar gawang. Peluang lainnya didapatkan Yandi Sofyan Munawar, tapi juga masih belum bisa menembus jala Lao. 

Di sisa waktu yang ada, para pemain Lao juga memberikan tekanan. Namun selalu bisa diredam oleh Vujovic dan kawan-kawan. Hingga pertandingan usai skor tetap 1-0 untuk Persib.

Jelang Liga Champions : Luis Suarez Dituntut Menggila Kontra City

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menuntut Luis Suarez untuk tampil gila layaknya di leg pertama lalu, saat hadapi Manchester City, pada leg kedua, Kamis (19/3) dini hari WIB
Liga Champions - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menuntut Luis Suarez untuk tampil 'gila' layaknya di leg pertama 16 besar Liga Champions lalu, saat hadapi Manchester City, pada leg kedua, Kamis (19/3) dini hari WIB.

Di City of Manchester, Suarez jadi bintang laga dengan memberondong semua gol Azulgrana dalam kemenangan 2-1. Tak heran memang, jika Enrique menginginkan kegilaan El Pistolero lagi, untuk memastikan tiket ke babak perempat-final.

"Saya sangat menginginkannya. Semua suporter Barcelona pasti ingin melihat Suarez mengulangi performanya di leg pertama, yang sungguh luar biasa itu," kata Enrique, seperti dilansir harian Marca.

"Saya sangat ingin melihatnya tampil menggila seperti di leg pertama, dengan intensitas yang sama, dengan cara yang sama, dan mendapatkan hasil yang sama," pungkasnya.

Man City sendiri diwajibkan untuk menang minimal 2-0 untuk menyingkirkan Barca dari turnamen.

Liverpool Sedang Pede Bisa Kalahkan MU

'Si Merah' yang Sedang Pede-pedenya Tunggu Kedatangan 'Setan Merah'
Liga Inggris - Liverpool menunggu Manchester United dengan semangat berkobar setelah mencatatkan laju oke. Tiga poin pun diincar demi melanjutkan langkah demi langkah menaiki tangga klasemen Premier League.

Pertemuan pertama antara The Reds dengan The Red Devils musim ini, di Old Trafford, berakhir dengan kemenangan telak buat tuan rumah. Pada laga pertengahan Desember lalu, MU menundukkan Liverpool tiga gol tanpa balas.

Akan tetapi, sejak itu Liverpool sudah berhasil merangkai rentetan impresif. Setelah kalah di markas MU, Liverpool belum terkalahkan lagi di Premier League dengan mengemas 10 kemenangan dan tiga kali seri dari 13 laga. Total delapan clean sheet juga dicatat.

Hasil-hasil oke itu juga berimbas amat positif pada posisi Liverpool di papan klasemen. Kalau 'Si Merah' masih terpaku di posisi 10 usai kekalahan atas 'Setan Merah' lalu, saat ini Liverpool malah sudah menempati posisi lima dengan selisih satu angka dari MU yang tepat berada di atasnya. Jarak dengan Manchester City yang ada di posisi dua pun cuma empat angka saja.

"Selangkah demi selangkah saja. Ini akan selalu jadi sebuah proses buat kami. Kami sempat tertinggal jauh dan berusaha memburu poin-poin tampak akan membutuhkan waktu," kata Rodgers seperti dikutip laman web situs resmi Liverpool.

"Tetapi sekarang kami sudah menempatkan diri di posisi yang amat bagus dengan sembilan pertandingan lagi; konsistensi dan kepercayaan diri tim ini amatlah tinggi," lanjutnya.

Akhir pekan lalu Liverpool harus bersusah payah sebelum bisa mengamankan kemenangan 1-0 ketika dijamu oleh Swansea City di Liberty Stadium--sebuah kemenangan beruntun kelima di liga. Keberhasilan itu tentu menambah semangat sebelum menjamu MU di Anfield, Minggu (22/3/2015).

"Kami sudah meraih sebuah kemenangan bagus. Sekarang kami menantikan pertandingan berikutnya (lawan United)--para suporter akan mendukung penuh kami dan semoga saja kami bisa meraih hasil bagus. Kami harus memenangi pertandingan kandang, jadi kami menyongsong pertandingan itu dengan mengincar kemenangan berikutnya," seru Rodgers.

Optimis Bisa Kalahkan Barcelona, City Dituntut Kompak

Untuk Persempit Ruang Gerak Barca, City Harus Tampil Kompak
Liga Champions - Manchester City dituntut untuk tampil kompak ketika menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hal itu penting agar Barca tak bisa terlalu bebas bergerak.

City tak boleh mengulang kesalahan yang mereka buat pada pertemuan pertama yang digelar di Etihad Stadium, tiga pekan silam. Saat itu, mereka tampil sangat buruk pada babak pertama dan memberi ruang yang terlalu longgar untuk Barca. Barca pun memanfaatkannya dengan mencetak dua gol lewat Luis Suarez.

City memang bermain lebih baik pada babak kedua. Tapi, mereka cuma bisa mencetak satu gol balasan lewat Sergio Aguero dan kalah 1-2.

Kalah 1-2 di leg pertama membuat peluang City lolos ke perempatfinal tidak terlalu besar. Untuk membalikkan keadaan, The Citizens harus mengalahkan Barca dengan selisih minimal dua gol di Camp Nou, Kamis (19/3/2015) dinihari WIB. Bisakah mereka melakukannya?

"Target kami adalah pergi ke Camp Nou dan menang. Itulah satu-satunya pilihan yang kami punya," ucap gelandang City, Fernandinho, di situs resmi klub.

"Tapi, untuk melakukan hal itu, kami harus tampil kompak, yang tak akan memberi Barca terlalu banyak ruang. Kami harus menampilkan permainan terbaik dalam hidup kami dan lolos ke babak berikutnya," kata Fernandinho.

Kontrak Simeone Di Atletico Bakal Diperpanjang

Simeone Segera Dapat Kontrak Baru
Liga Spanyol - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dikabarkan akan mendapatkan kontrak baru. Rencananya, kontrak tersebut akan ditandatangani dalam beberapa hari ke depan.

Kontrak Simeone dengan Atletico dikabarkan bakal habis setelah musim 2016/2017. Belakangan, dia disebut tengah dipantau oleh beberapa klub raksasa Eropa, seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City.

Dengan kontrak baru yang dikabarkan segera ditandatangani tersebut, Simeone disebut bakal bertahan di Atletico sampai tahun 2020. Segala sesuatu mengenai pembicaraan mengenai kontrak baru itu kini sedang ditangani oleh agen sekaligus saudari Simeone, Natalia.

"Mengenai kontrak baru untuk Simeone, akan ada kabar bagus dalam beberapa hari ke depan," ujar Natalia seperti dilansir Sky Sports. Natalia memberitahunya tak lama setelah Atletico menyingkirkan Bayer Leverkusen di babak perdelapanfinal Liga Champions, Rabu (18/3) dinihari WIB.

"Malam ini, para fans pulang dengan wajah bahagia. Dalam beberapa waktu ke depan, mereka akan mendapatkan kabar gembira lagi."

Simeone terbilang sukses di Atletico. Sejak menangani klub ibukota tersebut pada 2011, dia sudah mempersembahkan lima buah trofi.

Terakhir, pelatih asal Argentina tersebut membawa Atletico menjuarai La Liga dan melaju ke final Liga Champions pada tahun 2014.

Malam Terindah Buat Torres

Torres menganggap kemenangan Atletico atas Leverkusen sebagai malam yang tak terlupakan.
Liga Champions - Fernando Torres menganggap malam kemenangan Atletico Madrid atas Bayer Leverkusen sebagai malam yang tak terlupakan.

Torres turun di babak kedua seiring Atleti menekuk Leverkusen via adu penalti. El Nino mencetak gol penentu sebelum sepakan Stefan Kiessling meleset.

Pasca kembali ke Vicente Calderon di Januari, Torres menilai malam ini sebagai malam yang ia nantikan ketika pulang ke kampung halamannya.

"Saya senang, senang menyaksikan stadion ini sungguh bersemangat. Saya sangat ingin menikmati malam semacam ini di Calderon," ujar mantan penyerang Liverpool dan Chelsea tersebut pada AS.

"Saya hanya bisa berterima kasih pada para fan. Mereka bersorak hingga akhir. Merekalah yang terbaik di dunia. Saya tak ragu lagi, saya bakal sukses di sini. Ini takkan terlupakan."

"Di atas semua itu, ini adalah malam Liga Champions yang menjadi anugerah. Lebih baik dari apapun. Kami mengendalikan laga, setelah mencetak gol."

"Tidak mudah, hasilnya pun kurang adil. Namun kami mendapat banyak keberuntungan di adu penalti," pungkasnya.

Atletico Madrid Lolos Ke Perempat-Final Usai Menang Adu Penalti Kontra Bayer Leverkusen

Atletico Madrid harus berjuang panjang untuk menyingkirkan Bayer Leverkusen lewat drama adu penalti
yang dimenangkan dengan skor 3-2
Liga Champions - Butuh waktu super panjang bagi Atletico Madrid untuk mengalahkan Bayer Leverkusen dan mengklaim tiket ke perempat-final usai unggul 1-0 [agregat 1-1] lalu laga dilanjut dari extra-time hingga adu penalti.

Vicente Calderon baru bisa bersorak girang ketika tendangan 12 pas Stefan Kiesling gagal berbuah gol sehingga memastikan Atletico mengamankan kemenangan adu tos-tosan dengan skor 3-2.

Babak pertama

Leverkusen seakan ingin membuat posisi keunggulan 1-0 mereka di leg pertama menjadi aman saat laga baru berjalan sembilan menit. Mereka sudah menebar ancaman di gawang Atletico. Bellarabi mendapatkan peluang namun tendangannya masih melenceng tipis di pinggir kanan gawang tuan rumah.

Kembali tekanan Leverkusen berlanjut pada menit ke-20. Kali ini Son yang berhasil memaksimalkan umpan dari Bender. Tapi penuntasan akhirnya tidak berbuah gol. 

Dua kali membuat gebrakan, utusan Jerman ini malah kebobolan di menit ke-27. Adalah Mario Suarez yang membuat skor agregat menjadi 1-1. Umpan sempurna Cani sukses dikonversi Suarez untuk membuat seisi Calderon bergemuruh.

Semenit sebelum laga rampung Leverkusen kembali sebetulnya berpeluang berbuat sesuatu ke gawang Atletico, tapi kombinasi manis antara Wendell dan Son sanggup diblokade oleh Miranda.

Paruh pertama rampung dengan keunggulan Atletico 1-0.

Babak kedua

Di babak kedua relatif pertandingan berjalan hati-hati. Kans baru muncul saat laga menginjak menit ke-70. Umpan silang enak dikirim Griezmann kepada Turan. Nama terakhir sayangya menyontek tapi bola mengarah ke atas mistar.

Di menit ke-82, Griezmann memberikan tekanan pada Leno lewat umpan diagonal datar. Sang kiper sigap mementahkan dari kemungkinan terjadinya gol tambahan.

Keunggulan 1-0 tuan rumah mampu dipertahankan hingga waktu normal habis. Agregat 1-1 membuat laga ini harus berlanjut ke extra-time.

Extra-time

Peluang berarti baru datang di babak ini ketika memasuki menit ke-119. Kombinasi antara Gabi dan Garcia cukup merepotkan Leno untuk membuat penyelamatan bagus. 

Demikian juga peluang yang dibuat Rolfes. Usahanya hanya melintas di atas mistar gawang sebelum Torres hampir menutup laga dengan tanpa perlu beradu penalti. Sundulan sang striker dapat dimentahkan dengan cermat oleh Leno.

Extra-time berakhir tetap di angka agregat 1-1 dan laga pun dilanjutkan ke babak adu tos-tosan.

Adu penalti

Masing-masing menyiapkan lima algojo andalannya.

Penendang pertama diberikan kepada Leverkusen. Adalah Calhanoglu. Namun dia gagal menjalankan tugasnya, demikian juga Garcia yang mewakili Atletico. Penyepak kedua Rolfes dan Griezmann sama-sama mengeksekusi dengan sempurna. Di penendang ketiga, Omer Toprak gagal tapi Suarez memberikan keunggulan, dan berlanjut di eksekutor keempat yakni Castro dan Koke. Nama pertama gagal dan nama kedua berhasil. Skor pun jadi sama kuat 2-2.

Dan terakhir, Torres sukses menyelesaikan tugasnya, tapi tidak demikian dengan Kiesling, sehingga Atletico pun berhak mengamankan kemenangan adu penalti, 3-2.



Atletico Madrid starting XI : Moya; Juanfran, Giménez, Miranda, Jesus Gamez; Mario Suárez, Koke, Cani; Arda, Griezmann, Mandzukic.

Bayer Leverkusen starting XI : Leno, Spahic, Hilbert, Wendell, Oemer Toprak, Bender, Calhanoglu, Castro, Bellarabi, Son Heung-Min, Drmic. 

Liga Champions : Jelang Borussia Dortmund - Juventus

Salah satu bentrok kelas wahid leg kedua babak 16 besar Liga Champions bakal tersaji di Westfalenstadion,
saat Borussia Dortmund bersua Juventus, Kamis (19/3) dini hari WIB
Liga Champions - Salah satu bentrok kelas wahid leg kedua babak 16 besar Liga Champions bakal tersaji di Westfalenstadion, saat Borussia Dortmund bersua Juventus, Kamis (19/3) dini hari WIB. Tuan rumah memiliki kewajiban untuk menang, minimal dengan skor 1-0 sebagai syarat lolos ke babak perempat-final.

Karenanya, di atas kertas Dortmund sedikit lebih diunggulkan dalam laga ini. Terlebih mereka tengah dalam 14 laga tak terkalahkan di Westfalenstadion dalam kancah Liga Champions. Bahkan 11 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Nada optimistis pun dilancarkan sang pelatih, Jurgen Klopp.

"Saya tak tahu apakah pertandingan akan berjalan menarik sampai akhir. Bila partai ini berjalan dramatis, sepertinya kami masih berpeluang lolos dan hal itu sungguh positif," tutur Klopp, jelang laga.

Namun sedikit masalah hadir jelang persiapan Dortmund. Setelah menang di empat partai beruntun Bundesliga Jerman, dalam dua partai terakhir Die Borussen malah terhenti dengan meraih hasil seri. Torehan tersebut mengindikasikan masalah di lini depan, manakala Pierre-Emerick Aubameyang tak lagi dalam puncak performa. Lulusan akademi sang lawan, Ciro Immobile, berpeluang tampil sejak awal. Sang striker merupakan top skor tim di Liga Champions, dengan koleksi empat gol dari enam partai.

Problema lain hadir di lini belakang, yang mana mereka tak bisa diperkuat bek kanan andalan, Lukasz Pizszcek, karena cedera di leg pertama. Oliver Kirch yang jadi pelapisnya, akan secara otomatis tampil. Namun pemain berusia 32 tahun itu berpotensi jadi titik lemah, karena pergerakannya yang lamban. Titik tersebut bisa dieksploitasi lini serang Juve.

Sementara Juve datang dengan rasa percaya diri tinggi. Hasil seri, sudah cukup untuk meloloskan mereka ke fase delapan besar. Rekor apik Dortmund di Westfalenstadion, yang juga dikenal sebagai salah satu stadion angker dengan atmosfer paling mengerikan di Eropa pun, tak membuat Si Nyonya Tua merinding.

Menengok sejarah, dalam tiga lawatannya Juve selalu bisa meraih kemenangan. Hal itulah yang akan coba mereka ulangi dini hari nanti. "Takkan berakhir dengan 0-0, jadi kami harus mencetak dua gol untuk lolos. Kami harus sadar seberapa tangguh Borussia, mereka punya kecepatan dan tekanan, kami harus memanfaatkan setiap kesalahan mereka besok dan menghantam tepat pada kelemahan mereka," papar sang allenatore, Massimiliano Allegri.

Namun haram jika I Bianconeri lantas melupakan lini belakangnya. Menilik apa yang terjadi di leg pertama, Juve bisa digempur Dortmund secara habis-habisan pada leg kedua ini. Karenanya Allegri dirumorkan akan menggunakan formasi 3-5-2 yang lebih memberi keseimbangan, ketimbang skema favoritnya, 4-3-1-2.

Ide tersebut tak lepas dari kondisi Andrea Barzagli, yang sudah fit 100 persen pasca cedera. Bek 33 tahun itu bahkan sudah memainkan laga 90 menit pertamanya musim ini, saat menghadapi Palermo pekan lalu. Perpaduannya dengan Leo Bonucci dan Gio Chiellini sudah tak perlu dipertanyakan, karena mereka adalah kunci kesuksesan tim tiga musim terakhir.

Skema tersebut juga lebih memberi kedalaman, menilik kepastian absennya Andrea Pirlo. Claudio Marchisio sebagai pengisis kekosongan, bisa berbagi peran dengan Arturo Vidal di depan lini belakang. Opsi itu lebih aman ketimbang mengedepankan Roberto Pereyra yang bertipe amat ofensif. Paul Pogba juga jadi lebih leluasa untuk melaju menusuk sisi kanan pertahanan Dortmund, yang disebut sebagai titik lemah.

Meski begitu, tampaknya sulit bagi Juve untuk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di Westfalenstadion, dini hari nanti. Hasil seri tampak lebih realistis, untuk kemudian melenggang ke babak perempat-final.

DORTMUND

Weidenfeller
Kirch, Subotic, Hummels, Schmelzer
Bender, Gündogan
Kampl, Mkhitaryan, Reus
Immobile 
  JUVENTUS  
   Buffon
 Barzagli, Bonucci, Chiellini
Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pirlo, Pogba, Evra
Tevez, Morata 
 


Prediksi Goal Indonesia: Dortmund 2-2 Juventus

Liga Champions : Jelang Leg II "Barcelona - Manchester City"

Dengan keuntungan dari leg pertama, Blaugrana bertekad menyegel satu tempat perempat-final untuk delapan musim konsekutif
Liga Champions - Barcelona mendepak Manchester City di babak 16 besar Liga Champions musim lalu dan berambisi mengulang catatan serupa di Camp Nou, Rabu (18/3), setelah mengantungi kemenangan 2-1 di Emirates Stadium pada leg pertama bulan lalu.
Skuat polesan Luis Enrique dalam bentuk terbaik setelah merangkai 16 kemenangan dari 17 pertandingan terakhir untuk membawa mereka ke final Copa del Rey serta kembali menyegel posisi teratas La Liga. Kemenangan 6-1 atas Rayo Vallecano pada jornada 26, dikombinasikan kekakalahan Real Madrid dari Athletic Bilbao, menempatkan klub Catalan memimpin liga untuk kali pertama sejak 1 November tahun lalu dengan keunggulan satu poin atas Los Blancos dan bertahan hingga sekarang.

Sebaliknya, City tengah mengalami kesulitan di 2015. Tim Manuel Pellegrini hanya tiga kali menang dari 11 pertandingan, juga tersingkir di Piala FA oleh tim divisi dua Middlesbrough dan dan merosot ke posisi dua Liga Primer Inggris, enam poin di belakang Chelsea. Juara bertahan EPL juga menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir, terkini menyerah 1-0 dari tim papan bawah Burnley.

Meski lebih diunggulkan lolos dan memegang modal kemenangan di leg pertama, Enrique meminta pemainnya menjauh dari jemawa.

“Kami melawan salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Kami baru 50 persen lolos dan Anda harus melihat pemain mereka untuk melihat seberapa banyak potensi yang mereka miliki,” tegas mantan arsitek Celta Vigo.

Lebih lanjut, bos Blaugrana menegaskan persiapan timnya tidak akan terganggu oleh duel penting di akhir pekan bertajuk El Clasico melawan Madrid. “Hanya ada satu pertandingan untuk kami dan itu besok. Tidak ada masalah lain untuk saya sekarang.”

Kedua tim baru bertemu tiga kali di kompetisi resmi, di mana The Catalans menyapu bersih kemenangan di masing-masing laga dan hanya kalah dua kali dari 29 laga kandang versus klub Inggris. Sementara itu, City hanya sekali menang dari enam lawatan ke Spanyol di kompetisi Eropa, melawan Villarreal di fase grup musim 2011/12.

Pellegrini sendiri bertekad mengakhiri catatan negatif di Spanyol dengan mendesak pemain menampilkan performa terbaik.

“Melawan Barca akan penting untuk mengontrol possession, tapi kami tahu kami melawan tim terbaik di aspek tersebut. Yang harus kami lakukan tidak kehilangan bola karena akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Kami harus mengulang menit bagus yang dimiliki dari tiga pertandingan melawan mereka. Jika bisa, kami memiliki peluang.”

Barcelona tanpa diperkuat Sergio Busquets yang masih dalam pemulihan cedera engkel, sementara Yaya Tour di kubu The Citizens kembali masuk skuat setelah menjalani sanksi tiga pertandingan

Arsenanl Tersingkir Di Liga Champions

Arsenal tampil sensasional di markas AS Monaco dengan meraih kemenangan 2-0, tapi hasil itu tak cukup
untuk meloloskan mereka ke perempat-final Liga Champions.
Liga Champions - Kemenangan 2-0 di Stade Louis II, markas AS Monaco, Rabu [18/3] dinihari WIB, tak cukup bagi Arsenal untuk mendaratkan kakinya ke babak perempat-final Liga Champions.

Meski agregat menunjukkan angka 3-3, tapi pasukan Arsene Wenger kalah aturan gol tandang dari skuat Leonardo Jardim, yang tampil gemilang dengan membuat tiga gol tandang di Emirates dalam kemenangan 3-1 di perjumpaan pertama.

Dengan ketersingkiran ini, The Gunners pun genap sudah menambah rentetan catatan tak pernah lolos dari fase 16 besar dalam lima musim berturut-turut.

Arsenal sejatinya tampil amat sangat dominan, tapi mereka hanya mampu memproduksi dua gol yang berasal dari aksi Olivier Giroud dan Aaron Ramsey.

Babak pertama

Monaco sebetulnya memulai dengan menjanjikan. Pada menit keempat gebrakan mereka sudah membuat publik kerajaan sudah senyum-senyum bahagia. Martial sukses mengelabui Bellerin sebelum mengirim bola pada Dimitar Berbatov, yang menembak si kulit bulat tapi arahnya melambung.

Tim tamu baru bisa menunjukkan taringnya saat laga berjalan seperempat jam. Adalah Olivier Giroud yang mendapatkan kesempatan untuk menanduk bola dari jarak dekat, melanjutkan umpan dari Bellerin di sisi kanan. Akan tetapi, arah bola masih lebih akrab ke samping gawang.

Di menit ke-22, giliran Laurent Koscielny mencoba peruntungannya. Mendapatkan umpan dari sepakan bebas, sang bek melakukan tendnagan voli di mulut gawang. Nahas, tiang gawang menggagalkan aksinya.

Dua peluang ini membuat Arsenal semakin bernafsu untuk 'kejar setoran'. Setengah jam berlalu, Giroud kembali menebar terornya. Sekali lagi lewat tandukan, usai dia memanfaatkan umpan diagonal dari Danny Welbeck. Namun, papan skor tak jua berubah.

Enam menit berselang, barulah manuver Giroud berbuah hasil juga. Welbeck menemui Giroud dan tendangan datar si penyerang bisa ditepis Subasic, bola muntah kembali menemui dada pemain Prancis ini sebelum dia melanjutkannya dengan tendangan voli. Gol!

Di lima menit terakhir dua kali Welbeck mendapatkan peluang. Pertama sepakannya dari tepi kotak penalti Monaco yang terdefleksi badan Abdennour sebelum tendangan langsungnya hanya mengarah ke dekapan Subasic.

Paruh pertama pun rampung dengan keunggulan 1-0 skuat Arsene Wenger, atau The Gunners masih tertinggal agregat 3-2.

Babak kedua

Baru semenit berjalan, nafsu Arsenal untuk menambah pundi gol terlihat kental. Sanchez merangsek ke jantung pertahanan Monaco sebelum membagi bola ke Giroud, yang tendangannya hanya berujung goal kick.

Tekanan berlanjut pada menit ke-53 saat Ozil melepas tendangan bebas yang meluncur ke arah gawang. Namun Subasic sigap untuk melakukan tip dengan baik.

Lagi-lagi pemain Jerman ini memperlihatkan atraksi hebatnya setelah berkombinasi dengan Bellerin. Menerima umpan silang dari sisi pertahanan klub kerajaan, Ozil mendapat ruang untuk menembakkan bola dengan gaya setengah voli. Arahnya masih saja melenceng.

Dalam tempo dua menit, 73 dan 75, Ferreira Carrasco memperoleh dua peluang yang bisa saja berbuah gol. Yang pertama dia mengirimkan umpan datar dari pinggir lapangan yang berpotensi berbuah torehan andai ada rekan yang menyambut, dan yang kedua dia melakukan manuver yang sebetulnya sangat indah, tapi lebih dulu berdiri di posisi offside.

11 menit menjelang laga bubaran, publik Monaco semakin was-was tatkala Aaron Ramsey, yang masuk dari bangku cadangan, meceplos gawang Monaco. Sepakan Theo Walcott yang mengenai tiang gawang gagal di-clearance dengan baik oleh Kurzawa sehingga memudahkan Ramsey melepas tendangan nyaman untuk menaklukkan Subasic. Agregat 3-3, tapi Arsenal butuh satu gol untuk mengalahkan aturan gol tandang.

Bertubi-tubi serangan digempurkan Arsenal di sisa waktu yang ada. Subasic membuat penyelamatan gemilang dari serbuan Giroud dan Ramsey. Tapi sampai wasit meniup peluit panjang, keunggulan 2-0 tak lagi bertambah, dan Arsenal dipastikan tersingkir.