Thursday, March 5, 2015

Copa del Rey ; Barcelona Hajar Villlareal 3-1

Singkirkan Villarreal, Barca Lolos ke Final
Copa del Rey - Barcelona lolos ke final Copa del Rey usai menundukkan Villarreal 3-1 pada leg II semifinal yang berlangsung di El Madrigal. Neymar mencetak sepasang gol untuk Barca, sementara satu gol lainnya disumbang Luis Suarez.

Barcelona menjalani pertandingan ini dengan bekal keunggulan 3-1 di leg pertama. Meski memiliki keunggulan yang relatif nyaman, Barca tidak melepas pedal gas. Pelatih mereka, Luis Enrique, tetap memutuskan menurunkan sejumlah pemain utama seperti Gerard Pique dan Javier Mascherano di lini belakang, serta trio Luis Suarez-Lionel Messi-Neymar di depan.

Pertandingan berjalan relatif seimbang di babak pertama. Tuan rumah jadi tim pertama yang mendapatkan peluang. Pada menit kedua, sebuah umpan silang ke kotak penalti Barca disundul oleh Denis Cheryshev. Tetapi, sundulan Cheryshev masih menyamping.

Semenit kemudian, Barca memimpin. Sebuah serangan dibangun dengan mengandalkan beberapa long pass. Bola kemudian diterima oleh Messi yang berada di sisi kanan. Messi kemudian melepaskan umpan setengah lambung ke dalam kotak penalti dan Neymar menyelesaikannya lewat sepakan kaki kiri.

Setelahnya, Villarreal mendapatkan dua peluang bagus berurutan lewat Cheryshev. Namun, kedua peluang Cheryshev gagal membuahkan hasil, yang pertama sepakannya melambung, sementara yang kedua sepakannya menyamping.

Usaha Luciano Vietto untuk menyamakan skor pada menit ke-12 juga masih gagal. Sundulannya tepat di dalam kotak penalti masih bisa dihentikan oleh kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen.

Beberapa peluang kemudian didapatkan oleh Villarreal, tapi baru pada menit ke-39 mereka bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari serangan dari sisi kiri, Jaume Costa melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti Barca. Jonathan dos Santos yang berada di tiang jauh kemudian menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan

Skor 1-1 di antara kedua tim bertahan sampai babak pertama berakhir. Sampai di sini, Barca masih unggul aggregat 4-2 atas Villarreal.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Vietto kembali mendapatkan peluang bagus. Tetapi, kali ini sundulannya dari dalam kotak penalti masih melambung.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-65, kesialan menimpa Villarreal. Sebuah pelanggaran yang dilakukan Tomas Pina terhadap Neymar membuahkan kartu merah untuk pemain bernomor punggung 4 tersebut. 'Si Kapal Selam Kuning' pun harus bermain dengan 10 pemain.

Barca kemudian mengambil keuntungan dari keunggulan jumlah pemain. Dua peluang lantas didapatkan lewat Suarez dan Neymar, tetapi belum ada satu pun yang membuahkan hasil.

Barulah pada menit ke-73 Barca bisa mencetak gol kedua. Kali ini, umpan dari Mascherano diterima oleh Suarez di dalam kotak penalti. Penyerang asal Uruguay itu kemudian menyelesaikannya lewat sepakan kaki kiri. 2-1 untuk Barca.

Pada menit ke-88, Barca memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol kedua Neymar. Kali ini, penyerang asal Brasil itu menyundul masuk umpan silang yang dilepaskan Xavi Hernandez. Skor tersebut pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain :
Villarreal: Asenjo, Gaspar, Musacchio, Ruiz, Costa, Pina, Jonathan Dos Santos, Trigueros (Gomez 75), Cheryshev (Campbell 69), Vietto, Uche (Giovani Dos Santos 62).

Barcelona: Ter Stegen, Montoya, Pique, Mascherano (Rakitic 76), Alba, Busquets (Mathieu 42), Iniesta, Rafinha (Xavi 65), Suarez, Messi, Neymar.


Copa del Rey : Athletic Bilbao Hajar Espanyol 2 Gol

Kandaskan Espanyol, Bilbao Hadapi Barca di Final
Copa del Rey - Athletic Bilbao lolos ke final Copa del Rey usai mengalahkan Espanyol 2-0 di leg kedua semifinal. Di partai puncak, Bilbao bakal menghadapi Barcelona.

Pada pertemuan perdana di San Mames, 11 Februari silam, kedua tim bermain imbang 1-1. Kala itu, Bilbao unggul lebih dulu lewat gol Aritz Aduriz di menit ke-11, sebelum Victor Sanchez menyamakan kedudukan di menit ke-35.

Di Cornella-El Prat, Kamis (5/3) dinihari WIB, Bilbao unggul ketika pertandingan berjalan 13 menit. Aduriz kembali menjadi pendulang golnya.

Gol tersebut berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kanan. Bola gagal dibuang dengan sempurna oleh pertahanan Espanyol dan malah jatuh di kaki Aduriz. Lewat sepakan kaki kanan, Aduriz kemudian membobol gawang yang dikawal Pau Lopez.

Sebelum babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-42, Bilbao menggandakan keunggulan lewat sundulan Xabier Etxeita menyusul tendangan penjuru yang dilepaskan oleh Andoni Iraola.

Para pemain Epanyol pun tertunduk. Mereka punya rintangan yang tidak mudah untuk dilewati dengan ketertinggalan dua gol tersebut.

Di babak kedua, Espanyol mendapatkan sejumlah peluang lewat Victor Sanchez dan Felipe Caicedo. Tetapi, tidak ada satu pun peluang yang mereka ciptakan berujung menjadi gol.

Bilbao pun lolos ke final untuk menghadapi Barcelona pada 30 Mei 2015.

Buat Bilbao, ini adalah final kedua mereka sejak 2012. Terakhir kali berlaga di final Copa del Rey, yakni pada musim 2011/2012, Bilbao kalah 0-3 dari Barca.

Sementara, terakhir kali mereka menjadi juara adalah pada 1984. Ketika itu, Bilbao menang tipis 1-0 atas Barca.

DFB Pokal : Bayern Munich Ke Perempatfinal Usai kalahkan Eintracht Braunschweig 2-0

Bayern Maju ke Perempatfinal
DFB Pokal - Usaha Bayern Munich dalam mempertahankan titel juara DFB-Pokal masih berjalan. Bayern lolos ke babak 8 Besar setelah melewati hadangan klub Bundesliga 2 Eintracht Braunschweig 2-0.

Menjamu klub Bundesliga 2 itu di Allianz Arena pada Kamis (5/3/2015) dinihari WIB, gol-gol kemenangan Bayern dibuat oleh David Alaba dan Mario Goetze yang tercipta di masing-masing babak.

Bayern memulai insiatif serangan dan memperoleh dua peluang di 10 menit pertama lewat Arjen Robben. Akan tetapi winger Belanda itu belum mampu menguji kiper Rafal Gikiewicz.

Pada menit ke-20, Bayern baru bisa menguji Gikiewicz setelah tusukan Frank Ribery di dalam kotak memaksa si kiper melakukan penyelamatan.

Tim tamu sesekali membalas. Seung Woo Ryu melepaskan tembakan yang melenceng dari gawang yang dikawal Manuel Neuer. Sementara percobaan Nik Omlandic juga belum merepotkan kiper nomor satu Bayern dan timnas Jerman itu.

Kebuntuan Bayern baru terpecah menjelang turun minum. Memperoleh tendangan bebas, tendangan kaki kiri David Alaba merobek jala Braunschweig setelah sempat mengenai mistar gawang. Bayern memimpin 1-0.

Memasuki babak kedua, keunggulan Bayern bertambah di menit ke-57. Menerima umpan Arjen Robben, Mario Goetze melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tembakan kencang untuk mengubah skor menjadi 2-0

Bayern nyaris menambah keunggulannya di menit ke-72. Tembakan Alaba di dalam kotak penalti masih mengarah tepat ke Gikiewicz.


Susunan Pemain

BAYERN MUNICH: Neuer, Rafinha, Boateng, Dante, Alaba, Alonso, Schweinsteiger (Rode 77'), Robben (Mueller 81'), Goetze, Ribery (Bernat 62'), Lewandowski

EINTRACHT BRAUNSCHWEIG: Gikiewicz, Sauer, Correia, Decarli, Reichel, Kessel, Hedenstad, Omladic (Dueker 68'), Zuck, Boland (Khelifi 77'), Ryu

Chelsea Sukses Atasi West Ham United 1-0

Menang Tipis, Chelsea Kokoh di Puncak Klasemen
Liga Inggris - Chelsea cukup menang 1-0 atas West Ham United untuk menjaga keunggulan di puncak klasemen. Dengan kemenangan itu, The Blues tetap unggul lima poin atas Manchester City.

Chelsea kini mengoleksi 63 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu, City, yang pada saat bersamaChelsea cukup menang 1-0 atas West Ham United untuk menjaga keunggulan di puncak klasemen. Dengan kemenangan itu, The Blues tetap unggul lima poin atas Manchester City, yang pada saat bersamaan menundukkan Leicester City 2-0, mengoleksi 58 poin. Namun, City sudah bermain 28 kali.

'Si Biru' layak berterima kasih kepada Eden Hazard. Gol semata wayang gelandang asal Belgia itu memastikan raihan tiga poin di kandang West Ham. The Hammers sendiri tidak tampil buruk. Berulang kali, tim besutan Sam Allardyce itu mengancam gawang Chelsea.

Pada laga yang berlangsung di Upton Park, Kamis (5/3) dinihari WIB, Chelsea mengurung kotak penalti West Ham di menit-menit awal. Ketika pertandingan berjalan tujuh menit, sebuah umpan dari kanan diberikan kepada Diego Costa yang berada di depan gawang West Ham. Sial buat Chelsea, sepakan Costa masih melambung.

Setelahnya, justru malah West Ham yang berulang kali mengancam gawang Chelsea. Pada menit ke-16, West Ham mendapatkan kesempatan pertama mereka lewat tendangan bebas Enner Valencia. Namun, tendangan Valencia masih melambung.

Tiga menit berselang giliran Diafra Sakho yang mendapatkan peluang. Tetapi, sama seperti sepakan Valencia, sepakan Sakho juga belum menemui sasaran. Sepakannya masih menyamping.

Chelsea akhirnya memanfaatkan sejumlah kesempatan yang gagal dimanfaatkan oleh West Ham. Mereka balas memukul lewat serangan balik

Pada menit ke-22, sebuah serangan dibangun dari sisi kiri. Bola diberikan oleh Eden Hazard kepada Cesc Fabregas yang berada di depan kotak penalti. Fabregas kemudian memberikan bola kepada Ramires yang berada di sisi kanan. Tidak mendapatkan pengawalan, Ramires kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang West Ham.

Hazard, yang mengawali serangan tersebut, sudah berada di depan gawang West Ham. Dia kemudian menyelesaikan umpan Ramires dengan sebuah sundulan. Gawang West Ham pun bobol.

Pada menit ke-35, Costa lolos dari jebakan offside barisan pertahanan West Ham. Tinggal berhadapan dengan kiper West Ham, Adrian San Miguel, Costa mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Namun, Carl Jenkinson melakukan tekel di saat yang tepat. Bola dihalaunya dari kaki Costa.

Sekitar semenit berselang, gantian West Ham yang mendapatkan peluang. Tapi, kali ini giliran Thibaut Courtois yang unjuk kemampuan. Sepakan Sakho tepat di depan gawang Chelsea diblok oleh penjaga gawang asal Belgia tersebut.

Di babak kedua, laga yang lebih ketat terjadi. Beberapa kali kemelut terjadi, baik di depan gawang West Ham ataupun gawang Chelsea.

Dalam catatan ESPNFC, West Ham punya 18 attempts sepanjang pertandingan ini, di mana 5 di antaranya tepat sasaran. Sementara, Chelsea punya 12 attempts dengan 3 di antaranya tepat sasaran.

Pujian layak diberikan oleh pendukung Chelsea kepada Courtois. Sang penjaga gawang beberapa kali menggagalkan peluang West Ham di laga ini. Tercatat, Courtois melakukan 5 penyelamatan selama pertandingan

Di awal-awal babak kedua, West Ham sempat mendapatkan peluang lewat Jenkinson dan Valencia. Namun, usaha keduanya masih bisa diblok oleh barisan pertahanan Chelsea.

Peluang Chelsea setelahnya lewat Ramires juga menemui kebuntuan. Sepakan gelandang asal Brasil itu dari dalam kotak penalti masih membentur tiang.

Di pertengahan babak kedua, West Ham kembali mendapatkan dua peluang, masing-masing dari Sakho dan Valencia. Tapi, lagi-lagi pertahanan dan gawang Chelsea seperti terlalu alot untuk dikunyah. Peluang kedua pemain West Ham itu juga masih bisa diblok.

Menjelang pertandingan berakhir, Chelsea sempat mendapatkan peluang lewat Willian. Namun, sepakannya dihalau tepat di depan gawang.

Susunan Pemain

West Ham United: Adrian, Reid (Collins 8), Cresswell, Tomkins, Jenkinson, Nolan, Kouyate (Nene 87), Downing, Noble, Sakho, Valencia.

Chelsea: Courtois, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Zouma, Fabregas, Ramires, Oscar, Hazard (Remy 89), Costa (Drogba 89).

Arsenal Arsenal Menang Tipis di Markas QPR 2-1

Arsenal Menang Tipis di Markas QPR
Liga Inggris - Tiga poin berhasil dibawa pulang Arsenal. Menantang Queens Park Rangers di Loftus Road, Kamis (5/3/2015) dinihari WIB, Arsenal memenangi pertandingan dengan skor tipis 2-1.

QPR berhasil mengimbangi Arsenal tanpa gol hingga paruh jeda. Olivier Giroud membuka keunggulan Arsenal di babak kedua sebelum digandakan oleh Alexis Sanchez dalam waktu yang berdekatan.

Dalam 10 menit terakhir pertandingan, QPR baru bisa mencetak gol balasannya melalui Charlie Austin.

Kemenangan ini menjaga posisi The Gunners di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 54 poin dari 28 pertandingan. Tim arahan Arsene Wenger itu tertinggal lima poin dari Manchester City di atasnya dan unggul satu poin dari Manchester United di urutan keempat.

Sementara itu kekalahan ini membuat QPR kembali ke zona merah. QPR duduk di peringkat ke-18 klasemen dengan 22 poin dari 27 pertandingan.

Spurs Menang Tipis Atas Swansea 3-2

Spurs Atasi Swansea 3-2
Liga Inggris - Tottenham Hotspur langsung bangkit setelah kalah dari Chelsea di final Piala Liga Inggris. The Lilywhites sukses mengatasi Swansea City dengan skor 3-2 dalam lanjutan Premier League.

Bertanding di White Hart Lane, Kamis (5/3/2015) dinihari WIB, Spurs membuka skor pada menit ketujuh melalui gol Nacer Chadli. Chadli berhasil menuntaskan umpan silang Danny Rose menjadi gol.

Tak lama setelah gol Chadli tersebut, laga sempat terhenti ketika penyerang Swansea Bafetimbi Gomis tiba-tiba kolaps di atas lapangan. Gomis pun langsung ditarik keluar setelah mendapatkan perawatan.

Swansea menyamakan kedudukan ketika laga memasuki menit ke-19. Ki Sung-Yueng yang mendapatkan umpan terukur dari Neil Taylor bisa melewati hadangan Jan Vertonghen dan langsung berhadapan dengan kiper Hugo Lloris. Ki kemudian menaklukkan Lloris lewat tembakan dari sudut sempit.

Spurs memimpin 2-1 pada menit ke-51. Diawali oleh akselerasi Christian Eriksen, bola yang dilepaskan oleh Eriksen dimanfaatkan oleh Ryan Mason untuk menjebol gawang Swansea.

Pada menit ke-60, sebuah serangan balik cepat Spurs berujung gol. Andros Townsend menyisir sisi kiri lapangan sebelum masuk ke kotak penalti. Dia mengecoh satu pemain lawan sebelum melepaskan tembakan kaki kanan mematikan. Spurs unggul 3-1.

Swansea menipiskan ketertinggalannya pada menit ke-89. Tembakan setengah voli Gylfi Sigurdsson meneruskan umpan silang Jefferson Montero tak bisa dihentikan oleh Lloris.

Swansea mencoba menyamakan kedudukan di sisa waktu. Tapi, upaya mereka tak membuahkan hasil.

Dengan hasil ini, Spurs menempati urutan ketujuh di klasemen sementara dengan 47 poin dari 27 pertandingan. Mereka berjarak enam poin dari Manchester United yang berada di posisi keempat, tapi MU sudah bermain 28 kali. Swansea duduk di posisi kesembilan dengan 40 poin.

Susunan Pemain
Tottenham: Lloris, Walker, Dier, Vertonghen, Rose (Davies 78'); Bentaleb, Mason; Chadli, Eriksen, Townsend (Dembele 64'); Kane (Soldado 76').

Swansea: Fabianski; Naughton, Fernandez, Williams, Taylor; Ki, Cork; Shelvey (Montero 73'), Sigurdsson, Routledge; Gomis (Oliveira 12')

Lazio Bermain Imbang 1-1 Lawan Napoli

Bermain di kandangnya sendiri, Olimpico Roma, Lazio gagal memaksimalkan keadaan dengan hanya
bermain imbang 1-1 dengan Napoli, Kamis (5/3) dini hari WIB.
Liga Italia - Bermain di kandangnya sendiri, Olimpico Roma, Lazio gagal memaksimalkan keadaan dengan hanya bermain imbang 1-1 dengan Napoli, pada leg pertama babak semi-final Coppa Italia, Kamis (5/3) dini hari WIB.

Gli Aquilotti unggul lebih dahulu melalui gol striker gaeknya, Miroslav Klose, di menit ke-33. Namun I Partenopei membalasnya pada babak kedua lewat rekrutan bursa musim dingin, Manolo Gabbiadini, tepat di menit ke-57.

Babak Pertama

Lazio dan Napoli melakukan beberapa rotasi dalam pertandingan ini, utamanya pada pos penjaga gawang. Namun begitu, tensi dan kualitas pertandingan sama sekali tidak luntur, dengan sang tuan rumah, I Biancocelesti, jadi tim yang mengendalikan jalannya permainan.

Peluang pertama didapat striker gaek Lazio, Miroslav Klose, pada menit kesembilan. Memanfaatkan tendangan sudut, tandukannya masih membentur tiang gawang dan bola keluar lapangan, dengan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Napoli. Kans yang sama didapat Klose dua menit berselang, tapi juga dengan hasil yang sama. 

Napoli membalas melalui bomber mahal andalannya, Gonzalo Higuain. Memanfaatkan sodoran manis Manolo Gabbiadini, striker asal Argentina itu gagal mengonversi peluang menjadi gol, setelah tembakannya dari jarak delapan yard hanya melenceng di kanan gawang Lazio. 

Tuan rumah akhirnya meraih keunggulan melalui pemain yang paling menonjol di sepanjang laga, Miroslav Klose. Serangan balik cepat dibangun Tim Elang Muda. Felipe Anderson menggiring bola hingga hingga depan kotak penalti Napoli, kemudian mengirim umpan terobosan yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Klose. Sepakannya menggetarkan jala gawang Mariano Andujar. Skor 1-0 untuk Lazio bertahan hingga babak pertama usai. 

Babak Kedua 

Babak kedua berbanding 180 derajat, dengan Napoli menguasai jalannya pertandingan secara telak. Duet Manolo Gabbiadini dan Higuain di lini depan sungguh tampil memesona, karena berulang kali sanggup mengobrak-abrik lini pertahanan Lazio. 

Peluang terbaik tim tamu lantas hadir di menit ke-50. Berawal dari situasi sepak pojo Dries Mertens, tandukan David Lopez secara dramatis hanya membentur mistara gawang. Kedudukan 1-0 untuk Lazio pun tetap bertahan. Namun begitu Tim Kota Mafia tak lantas mengendurkan serangannya. Mereka malah semakin menjadi.

Di menit ke-54, menerima sodoran bola sang kapten, Gokhan Inler, sepakan keras nan akurat Gabbiadini, secara mengejutkan masih mampu ditepis oleh Berisha. Sepakan pojok dihasilkan dan kesempatan itu kembali disiakan Napoli, dengan tandukan Mesto yang hanya melesat tipis di atas mistar Lazio.

Gol yang dinanti Napoli pada akhirnya hadir di menit ke-54. Berawal dari umpan jauh Inler pada Higuain, mantan striker Real Madrid itu berhasil menembus kawalan Stefan De Vrij dan Mauricio. Tinggal berhadapan satu melawan satu dengan kiper, Higuain lantas melewatinya dengan dilanjutkan memberi sodoran manis ke ruang kosong, yang lantas dikonversi Gabbiadini menjadi gol. 

Kedudukan pun berimbang 1-1, yang pada akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. Hasil ini jadi modal positif Napoli pada leg kedua di San Paolo nanti.

Liverpool Sukses Atasi Burnley 2 Gol Tanpa Balas

Liverpool sukses melanjutkan tren positif, dengan kali ini meraih kemenangan 2-0 atas Burnley,
dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday 28, Kamis (5/3) dini hari WIB
Liga Inggris - Liverpool sukses melanjutkan tren positif, dengan kali ini meraih kemenangan 2-0 atas Burnley, dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday 28, Kamis (5/3) dini hari WIB. 

Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Jordan Henderson di menit ke-29 dan Daniel Sturridge pada menit ke-51.

Babak Pertama

Kepercayaan diri yang hebat begitu terpancar dari seluruh penggawa Liverpool yang turun menghadapi Burnley. Sinar itu mereka konversi dengan jadi tim yang mengontrol jalannya pertandingan, sejak sepakan mula dilakukan. Peluang pertama pun didapatkan Daniel Sturridge, meski sayang sepakan kerasnya dari jarak sepuluh yard masih mampu ditepis kiper lawan, Heater. 

Tak mau berhenti sampai di situ, Liverpool terus memburu gol pertama di laga ini dengan amat lapar. Beberapa kali aksi ciamik Raheem Sterling mampu mengecoh pertahanan Burnley. Namun ia tak mendapat sokongan yang baik dari rekan setim, untuk memaksimalkan celah yang tercipta.

Setengah jam laga berlalu, akhirnya Liverpool sukses memecah kebuntuan. Berawal dari aksi apik Philippe Coutinho yang melepas sepakan kencang dari jarang 13 yard, bola muntah hasil tepisan Heater dimaksimalkan Jordan Henderson menjadi gol. Skor 1-0 untuk The Reds!

Tertinggal dengan dominasi mutlak tuan rumah, Burnley mencoba bangkit. Mereka meninggikan garis pertahanan dengan mencoba mengambil inisaitif menyerang. Sayang, mereka gagal menguasai lini tengah, hingga aliran bola selalu terhenti di lini pertahanan Liverpool. Skor 1-0 untuk pasukan Brendan Rodgers pun bertahan hingga turun minum. 

Babak Kedua 

Babak kedua dimulai, namun apa yang terpapar di atas lapangan sama sekali tak berubah dengan situasi yang terjadi di paruh pertama. Liverpool menguasai jalannya permainan, dengan Burnley dipaksa bertahan nyaris dengan seluruh penggawanya. Keadaan itu jelas membuat tuan rumah ingin memperbesar kedudukan dan segera memastikan kemenangan.

Memasuki menit ke-49, kerja sama apik Emre Can dan Coutinho nyaris saja menggandakan kedudukan. Menerima sodoran Can, tembakan menyusur tanah Coutinho yang membelah pertahanan Burnley dari jara 21 yard, masih mampu diamankan Heater.

Namun gol kedua Liverpool, memang sudah tidak tertahankan. Anfield kembali bersorak di menit ke-51, tatkala striker kesayangan mereka, Daniel Sturridge, masuk papan skor. Gol terjadi dengan cara yang klasik. Diawali oleh umpan lambung akurat lancaran Hendo, tandukan mantan penggawa Chelsea itu melesat manis ke jala Burnley, untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0 bagi The Anfield Gank. 

Setelahnya, Liverpool mengendurkan tempo permainan. Burnley pun jadi lebih leluasa untuk mencoba bangkit dengan melancarkan serangan. Sayangnya tak ada hasil postif dari segala usaha tim tamu. Dejan Lovren cs pun pada akhirnya tetap menjaga tren positif, dengan kini menang 2-0.

Manchester City Hajar 2 Gol Leicester City

Manchester City berhasil bangkit dari keterpurukan dengan meraih kemenangan 2-0 atas Leicester City,
dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday 28, Kamis (5/3) dini hari WIB.
Liga Inggris - Manchester City berhasil bangkit dari keterpurukan dengan meraih kemenangan 2-0 atas Leicester City, dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday 28, Kamis (5/3) dini hari WIB.

Dengan komposisi pemain dan kualitas yang jauh lebih baik, Man City mampu menguasai jalannya permainan secara mutlak atas Leicester, sejak sepakan mula dilakukan. Hasilnya pun positif, karena meski banyak peluang yang terbuang, sang juara bertahan EPL mampu untuk memastikan kemenangan.

Diawali dengan gol telat David Silva di babak pertama, tepatnya di menit ke-45+2. Sepakan keras hasil percobaan striker anyar, Wilfried Bony, masih mampu ditepis kiper Lecester, Mark Schwarzer.  Namun bola muntah berhasil disambar Silva, untuk menutup babak pertama lewat skor 1-0 bagi City.

Tim asuhan Manuel Pellegrini sama sekali tak menurun di paruh kedua. Laga tetap mereka kuasai, dengan sederet peluang yang berhasil diciptakan. Sementara Leicester mampu bertahan dengan amat baik, meski nyaris tak memiliki peluang untuk menyamakan keadaan.

Kemenangan The Citizens pun akhirnya dipastikan oleh James Milner, dua menit saja jelang berakhirnya laga. Penetrasi ciamik Jesus Navas dari sisi kiri pertahanan The Foxes, diakhiri dengan umpan akurat yang disontek dengan manis oleh Milner. Bola manembus jala Schwarzer dan City pun unggul 2-0.

Kedudukan tersebut bertahan hingga laga berakhir. Hasil itu tetap menahan Manchester Biru duduk di peringkat kedua klasemen, dengan koleksi 59 poin, terpaut enam poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea.

Manchester United Susah Payah Menang Atas Newcastle

Ashley Young menjadi pahlawan kemenangan United atas The Magpies berkat gol yang dicetaknya
di menit-menit akhir pertandingan
Liga Inggris - Tambahan tiga angka di St. James Park semakin membuat Manchester United memantapkan posisi di empat besar klasemen sementara usai menaklukkan perlawanan Newcastle United dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (5/3) dini hari WIB.

Babak Pertama:

United mengawali laga ini dengan perubahan formasi yang berbeda dibandingkan laga-laga sebelumnya. Kali ini Wayne Rooney kembali ditempatkan sebagai penyerang utama, sendirian dengan ditopang pergerakan Angel di Maria dan Ashley Young dari kedua sayap.

Jual beli serangan pun terjadi sejak menit pertama permainan. Dalam lima belas menit pertama, dua peluang didapat kedua kubu, di mana ancaman tuan rumah melalui Emmanuele Riviere langsung dibalas instan oleh Marouane Fellaini.

Rooney hampir mampu membuka keunggulan Red Devils pada menit ke-26, memanfaatkan bola hasil kerjasama dengan Young dan Di Maria, sepakannya masih belum tepat menuju ke sasaran dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Newcastle.

Kedua kesebelasan tetap saling berbalas serangan dalam sisa waktu babak kedua, hanya saja lini depan belum cukup efektif. Baik Newcastle maupun United harus memasuki masa turun minum dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Babak Kedua:

Atmosfer permainan yang ditampilkan kedua tim sejak awal pertandingan, konsisten dipertahankan di paruh kedua ini. Dua menit selepas jeda, United terlebih dahulu mengancam lewat Fellaini yang kemudian langsung dibalas lewat aksi Fabricio Coloccini semenit berselang.

Tim Krul yang bermain gemilang di laga ini dengan sejumlah aksi penyelamatan krusial, gawangnya sempat dibobol oleh Rooney di menit ke-57, akan tetapi gagal membawa United memimpin usai dianulir akibat dalam posisi offside.

Masuknya Ayoze Perez di pertengahan babak kedua tampak memberikan dorongan bagi barisan depan The Magpies. Kans terbuka didapat pada menit ke-68, sebuah umpannya dari tengah menjangkai Papiss Cisse di depan, akan tetapi eksekusi akhirnya melebar.

Di sepuluh menit akhir laga, United mengisyaratkan untuk menambah daya serang mereka dengan menarik Fellaini untuk memberi tempat kepada Juan Mata. Hasilnya di menit akhir, Ashley Young sukses memecah kebuntuan United dan mengamankan tiga angka krusial bagi timnya.