Thursday, February 12, 2015

Copa del Rey : Barcelona 3-1 Villarreal

Blaugrana sukses meredam perlawanan Villarreal dan memetik kemenangan 3-1 dalam laga leg pertama
semi-final Copa del Rey musim ini
Copa del Rey - Barcelona berhasil mengamankan duel leg pertama babak semi-final Copa del Rey musim ini dengan torehan kemenangan 3-1 atas Villarreal di Camp Nou, Kamis (12/2) dini hari WIB.

Babak Pertama:

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Barcelona langsung menerapkan gaya permainan mereka yang mengandalkan penguasaan bola. Sementara Villarreal lebih banyak menunggu di wilayah sendiri.

Dalam lima belas menit pertama, pergerakan trio Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez begitu aktif dan menebar sejumlah ancaman. Hanya saja lini belakang tim tamu masih mampu untuk mengimbangi.

Salah satu kans terbaik bagi skuat Blaugrana untuk membuka keunggulan hadir pada menit ke-29, umpan pendek Andres Iniesta disambar sepakan kencang Messi. Sayang arah bola masih di atas mistar.

Dua menit berselang, Jeremy Mathieu mampu untuk membobol gawang Villarreal usai meneruskan sodoran Neymar, akan tetapi harus dianulir oleh wasit lantaran sang bek telah berada dalam posisi offside.

The Yellow Submarine sepanjang babak pertama praktis lebih mengandalkan serangan balik. Momentum yang ditunggu tuan rumah tercipta empat menit jelang turun minum, Messi membuka keunggulan timnya usai meneruskan umpan tarik suarez.

Babak Kedua:

Paruh kedua permainan baru berjalan dua menit, Barcelona yang sedikit lengah langsung dikejutkan oleh gol penyeimbang Villarreal yang dicetak Manuel Trigueros, usai sepakan derasnya gagal diantisipasi Marc-Andre Ter Stegen.

Kurang dari semenit selepas tim tamu menyamakan kedudukan, pasukan Luis Enrique mampu kembali unggul. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti lawan, tendangan keras Iniesta membobol gawang Villarreal untuk kali kedua.

Dominasi permainan Barcelona masih terasa kental sepanjang jalannya babak kedua dan mampu untuk memperlebar kedudukan di menit ke-64. Sebuah tandukan tajam Gerard Pique berhasil menghujam gawang Villarreal.

Menit ke-71, kubu Catalunya memiliki kesempatan untuk dapat menjauh di papan skor. Hanya saja, hal tersebut gagal terlaksana setelah eksekusi penalti Neymar dengan gemilang dimentahkan Sergio Asenjo.

Sisa waktu yang ada di babak kedua dimanfaatkan Villarreal untuk menambah daya serang mereka. Namun, kedudukan tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit., keunggulan 3-1 milik Barcelona tetap bertahan.

Susunan Pemain:

Barcelona XI: Ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mathieu, Jordi Alba; Mascherano, Rafinha, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi.

Villarreal XI: Asenjo; Gaspar, Musacchio, Victor Ruiz, Jaume Costa; J.Dos Santos, Pina, Bruno, Cheryshev; G.Dos Santos, Vietto.

Highlights Liga Inggris : Manchester United vs Burnley 3-1


Manchester United vs Burnley 3-1 All Goals and Highlights Premier League 11/02/2015

Liga Inggris : Chelsea Menang Tipis Atas Everton 1-0

Chelsea memastikan meraih angka penuh di Stamford Bridge, meski harus bekerja keras hingga 90 menit penuh untuk menaklukkan Everton.
Liga Inggris - Chelsea menjaga keunggulan tujuh angka dari Manchester City dengan menundukkan Everton 1-0 di Stamford Bridge, Kamis (12/2) dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Namun kemenangan tersebut tak didapat Chelsea dengan mudah. Dibutuhkan gol Willian di menit-menit akhir laga dan dikartumerahnya Gareth Barry untuk bisa meraih kemenangan.

Dengan hasil itu, Chelsea kini mengantungi 59 angka dari 25 laga yang sudah dijalani, unggul tujuh angka dari Manchester City, yang sukses menundukkan Stoke City di Britannia Stadium.

Sementara Everton harus puas bertahan dengan 27 angka mereka sejauh ini.

Babak I

Chelsea langsung memiliki kesempatan untuk unggul saat laga baru berusia tiga menit lewat aksi brilian Nemanja Matic, tapi bola tendangannya masih melayang ke atas mistar gawang.

Willian juga tak ketinggalan menciptakan peluang di menit ketujuh, tapi juga gagal berujung gol.

Everton pun membalas dengan Romelu Lukaku menebar ancaman, yang masih bisa diredam Petr Cech. Sementara kerja sama apik Remy dan Cuadrado berujung pada arah tendangan yang sedikit melebar.

Tim tamu mendapatkan peluang mereka lagi di menit 28. Lagi-lagi lewat tendangan Lukaku, dan sekali lagi pula bisa ditangkap Cech. Sementara Howard juga beraksi beberapa menit berselang dengan menangkap bola kiriman Eden Hazard.

Di menit 42, John Terry mencoba membantu lini depan dengan menyongsong umpan sepak pojok dari rekannya. Hanya saja arah sundulan bolanya masih melebar. Skor 0-0 pada akhirnya menjadi hasil final di babak pertama.

Babak II

Chelsea melanjutkan usaha menembus pertahanan tangguh Everton. Phil Jagielka cs pun harus berjibaku meredam gelombang serangan tim tuan rumah.

Di menit 55, Howard melakukan penyelamatan rutin dengan mengamankan bola kiriman Ivanovic, yang menyambut umpan silang Nemanja Matic. Enam menit kemudian, giliran kans Hazard yang dimentahkan kiper Amerika Serikat itu.

Howard kembali menunjukkan aksi penting di menit 67. Tendangan melengkung Willian, yang mendapat bola dari Hazard, seperti bakal menggetarkan gawang tetapi Howard menjatuhkan diri memastikan gawangnya aman. Krusial!

Everton bukannya tak memiliki kesempatan. Oviedo memberikan crossing ke kotak penalti yang disambar Lukaku dari jarak dekat. Entah bagaimana Cech masih bisa menggagalkan gol menggunakan kakinya. Penyelamatan hebat!

Di menit 80, tim tamu mendapat kesempatan lain. Lukaku melewati dua pemain Chelsea dan memberikan bola pada Mirallas, yang memilih mengabaikan pergerakan Coleman dan melepas tendangan, meski arahnya melambung.

Chelsea sukses menggetarkan jala gawang Everton namun hakim garis mengangkat bendera. Matic lepaskan tembakan percobaan dan bola mengenai Ivanovic yang berdiri pada posisi off-side.

Di menit 88, Everton kehilangan Gareth Barry karea akumulasi dua kartu kuning usai melanggar Willian. Momen itu terbukti krusial bagi Chelsea.

Semenit kemudian, gawang Everton kemasukan. Howard bermaksud menjauhkan bola dari gawangnya, namun bola jatuh ke kaki Willian, yang langsung melepas tendangan setengah voli, mengarah kepada Naismith dan sedikit berubah arah dan masuk ke gawang Everton.

Empat menit pertandingan berjalan di masa injury time, Everton terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun Chelsea mampu mempertahankan keunggulan dan meraih tiga angka penuh.

Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Azpilicueta, Zouma, Terry, Ivanovic, Hazard, Cuadrado, Matic, Ramires, Willian, Remy

Everton: Tim Howard, Oviedo, Coleman, Jagielka, Besic, Stones, Barkley, Barry, Lennon, Naismith, Lukaku

Liga Inggris : Manchester United 3-1 Burnley

Red Devils kembali menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer berkat tambahan tiga angka atas Burnley
Liga Inggris - Manchester United sukses meraup tambahan tiga angka usai memetik kemenangan 3-1 atas Burnley di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-25, Kamis (12/2) dini hari WIB.

Babak Pertama:

Sejak awal, tempo pertandingan langsung berjalan tinggi. Burnley yang tampil sebagai tamu tak gentar untuk bermain terbuka. Kabar buruk bagi Manchester United, laga baru berjalan lima menit harus kehilangan Phil Jones akibat cedera.

Chris Smalling yang masuk menggantikan Jones, semenit kemudian justru menghadirkan momentum positif bagi United. Memaksimalkan umpan Radamel Falcao, sang bek muda mampu membuka keunggulan timnya.

Hanya saja keunggulan United tak bertahan lama, lemahnya koordinasi di barisan pertahanan membuat mereka harus kecolongan. Menit ke-12, Danny Ings berada dalam posisi terbuka saat menerima umpan Kieran Trippier sukses mengelabuhi David De Gea.

Laga memasuki setengah jam permainan, United yang sempat di bawah tekanan mampu untuk mengambil alih kendali. Akan tetapi sejumlah serangan yang mereka ciptakan masih mudah untuk diantisipasi Burnley.

Hingga memasuki akhir babak, lini tengah pasukan Sean Dyche mampu untuk mengimbangi United. Saat laga babak pertama memasuki tambahan waktu, United berhasil kembali unggul, lagi-lagi melalui penyelesaian akhir Smalling. Hingga turun minum, skor 2-1 bertahan.

Babak Kedua:

Pola permainan United yang cenderung mengandalkan bola lambung - yang belakangan mendapat kritikan - rupanya mampu dieksploitasi dengan baik oleh Burnley. Di awal babak kedua ini De Gea dipaksa melakukan penyelamatan krusial.

United yang enggan tertekan, berupaya untuk melancarkan serangan balasan. Sektor tengah yang ditempati Wayne Rooney hingga melebar ke sayap Adnan Januzaj menjadi titik awal variasi serangan mereka.

Jual beli serangan antar kedua kesebelasan terus terjadi hingga laga memasuki satu jam permainan. Michael Kightly menjadi pemain Burnley yang paling sering menebar ancaman ke pertahanan pasukan Louis van Gaal.

Menit ke-74, United yang memang tak banyak mendapat peluang matang untuk memperbesar keunggulan, melakukan pergantian di barisan dengan dengan menarik keluar Falcao untuk digantikan James Wilson.

Gencar menyerang membuat lini belakang Burnley lengah. United mendapat penalti di menit ke-82 usai Angel di Maria dilanggar Scott Arfield, eksekusi sempurna dilakukan Robin Van Persie. Tuan rumah menjauh 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

Copa del Rey : Bilbao 1-1 Espanyol

Bilbao Berimbang 1-1 dengan Espanyol
Liga Spanyol - Athletic Bilbao bermain imbang 1-1 ketika menjamu Espanyol dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey. Kedua gol lahir di babak pertama, dengan tuan rumah unggul lebih dulu sebelum disamakan tim tamu.

Di San Mames, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, tuan rumah Bilbao unggul lebih dulu melalui gol Aritz Aduriz ketika pertandingan baru memasuki menit ke-11.

Dari sebuah serangan cepat, Aduriz menggiring bola dengan dua pemain lawan mengejar di belakang dan kiper yang lari menghadang di depan. Dengan tenang ia melambungkan bola melewati hadangan Pau Lopez untuk membuat Bilbao memimpin.

Gol balasan dari Espanyol yang lahir di menit ke-35 terjadi tidak kalah cantiknya. Usai antisipasi tanggung pemain belakang Bilbao dalam mengantisipasi bola panjang, Victor Sanchez menyepak keras-keras bola menuju pojok atas gawang dengan tendangan first time.

Lima menit memasuki babak kedua Espanyol nyaris berbalik unggul. Namun, tembakan Sergio Garcia dari sudut sempit cuma membuat bola menghantam mistar gawang Bilbao.

Menjelang akhir laga, peluang Espanyol lagi-lagi kandas. Sebuah umpan silang Garcia berhasil diteruskan Victor Alvarez yang berada dalam posisi bagus meskipun si kulit bundar hanya membentur tiang gawang.

Sampai peluit akhir dibunyikan, skor akhir dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey itu tetap bertahan 1-1

Partai leg kedua bakal dilangsungkan di Estadi Cornella-El Prat markas Espanyol pada 4 Maret depan. Pemenang partai semifinal ini akan maju menghadapi pemenang dari semifinal lain, antara Barcelona lawan Villarreal.

Susunan Pemain

Bilbao: Herrerin; Iraola (Gomez 80'), Etxeita, Gurpegui, Aurtenetxe, San Jose, Benat, De Marcos, Susaeta (Viguera 67'), Aduriz, Muniain (Aketxe 67')

Espanyol: Pau; Colotto, Moreno, Fuentes, Arbilla, J.Lopez (Sevilla 88'), Sanchez, Vazquez, Alvarez (Montanes 90', Garcia, Stuani (Caicedo 70')

Aguero Kembali Dedera

Pellegrini Optimistis Cedera Aguero Tidak Parah
Liga Inggris - Kegemilangan Sergio Aguero saat membantu Manchester City mengalahkan Stoke City diwarnai dengan cedera. Manajer City Manuel Pellegrini yakin cedera yang diderita penyerangnya itu tidak serius.

Penyerang internasional Argentina itu mencetak dua gol dalam kemenangan City 4-1 di markas Stoke tadi malam. Akan tetapi, Aguero tidak dapat menuntaskan pertandingan sehingga ditarik keluar di menit ke-73 untuk digantikan Edin Dzeko.

Itu adalah gol pertama Aguero sejak 3 Desember 2014. Pellegrini mengungkapkan Aguero merasakan gangguan di punggungnya.

"Kun merasakan sesuatu di punggungnya. Firasat saya sih itu bukan cedera yang serius dan sekarang kami memiliki 10 hari untuk berlatih dan memulihkan diri dengan baik," jawab Pellegrini di Guardian.

City baru akan melakoni laga berikutnya; menjamu Newcastle United di Etihad pada 21 Februari mendatang. Tiga hari setelahnya, The Ciizens akan berhadapan dengan Barcelona di Liga Champions.

"Saya harap dia akan fit untuk pertandingan melawan Newcastle," lanjut Pellegrini. "Ketika dia bermain lebih banyak, dia akan kembali ke level performa yang sesungguhnya."

"Dia sudah mencetak satu gol, dia mencetak gol lewat penalti dan saya pikir itu penting untuk dia, untuk (Samir) Nasri, untuk Dzeko, (Vincent) Kompany, semua pemain yang sudah kembali dari cedera panjang dengan tampil kembali ke lapangan. Dan jika mereka mulai bermain performa mereka akan meningkat."