Monday, February 9, 2015

Griezmann Enjoy Dengan Posisinya Di Atletico

Posisi Bermain yang Diinginkan Griezmann
Liga Spanyol – Dua bulan awal membela Atletico Madrid bisa jadi merupakan pengalaman terburuk Antoine Griezmann kala menjalani karier sebagai pesepakbola. Bayangkan, dari 12 laga awal yang ia lakoni bersama Los Colchoneros, Griezmann hanya sanggup menjaringkan satu gol.

Padahal, pemain Tim Nasional Prancis itu memiliki reputasi mentereng saat membela Real Sociedad yang akhirnya membawa ia ke Vicente Calderon dengan biaya transfer 30 juta euro.

Namun, peruntungan itu berubah saat memasuki bulan ketiganya bersama Los Rojiblancos, Griezmann mulai menemukan permainan terbaiknya dan keran golnya mulai terbuka sedikit demi sedikit. Bahkan, saat melawan Athletic Bilbao Desember 2014 lalu, pemain berusia 23 tahun itu mampu mencatatkan hattrick bagi timnya.

Yang terbaru, Griezmann mencetak satu gol saat membantu timnya menghancurkan perlawanan Real Madrid dengan skor 4-0. Dengan gelontoran gol yang kerap ia ciptakan akhir-akhir ini, Griezmann berharap bisa menjadi penyerang murni agar bisa mencetak gol tiap pekannya guna membantu Atletico meraih gelar musim ini.

“Saya berharap bisa menjadi penyerang murni dalam waktu dekat. Dengan bermain di posisi itu, saya lebih banyak berada di depan gawang dan mencoba yang terbaik di setiap pertandingan,”jelasnya seperti mengutip Goal, Senin (9/2/2015).

Bersama Atletico musim ini, pemegang 14 caps bersama Tim Nasional Prancis itu telah bermain sebanyak 27 kali dan mengemas 15 gol. Tentunya, dengan bermain sebagai penyerang murni, peluang meraih gol tiap pekannya lebih besar dibandingkan bermain di posisinya saat ini, yakni penyerang sayap.

Pogba Bakal Pecahkan Transfer Rekor Ronaldo

Rekor Transfer Ronaldo Bakal Dipecahkan Pogba
Liga Italia  – Penampilan memukau yang ditunjukkan Paul Pogba dalam beberapa tahun belakangan memang mengundang perhatian banyak pihak, termasuk minat klub besar Eropa guna menariknya ke stadion kebanggaan mereka masing.

Hal itu pula yang membuat agen Pogba, Mino Raiola, berkeyakinan bahwa sang klien bisa memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo jika memutuskan hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang.

Apalagi, dua tim besar Eropa, Real Madrid dan Manchester City dikabarkan getol ingin mendatangkan mantan kapten Tim Nasional (Timnas) Prancis U-20 pada Juni mendatang.

Atribut yang dimiliki pemain asal Prancis tersebut memang layak dihargai mahal. Aksi-aksinya kerap membantu Bianconeri meraih poin-poin genting guna membantu tim asal Turin meraih semua gelar yang bisa diraih.

“Sampai hari ini tidak ada pemain yang berusia 21 tahun bisa bermain dalam level tinggi layaknya Pogba. Paul bermain baik saat membela Juve dan Prancis. Anda tidak harus menjadi Einstein untuk melihat dia apakah bisa bermain di tim terbaik atau tidak,” jelas Raiola seperti mengutip Telefoot, Senin (9/2/2015).

“Jika musim panas nanti adalah waktu yang tepat baginya untuk pindah, itu peluang terbesar baginya. Tapi dia juga bisa bertahan paling tidak hingga satu musim kemudian. Dia akan mengalahkan Ronaldo karena dia satu-satunya Mona lisa,”urainya.

Sekadar informasi, Ronaldo hengkang dari Manchester United ke Madrid dengan biaya transfer 94 juta euro atau sekira Rp1,4 milliar. Jika bermain konsisten, bukan tidak mungkin Pogba bisa melewati transfer peraih tiga trofi Ballon d’Or tersebut saat memutuskan hengkang dari La Vecchia Signora pada masa mendatang.

Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Pantai Gading dan Ghana bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan tambahan, tapi Pantai Gading keluar
sebagai juara setelah memenangkan adu penalti, Senin (9/2) dini hari tadi.
Piala Afrika - Pantai Gading juara Piala Afrika 2015! Pantai Gading dan Ghana bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan tambahan, tapi Pantai Gading keluar sebagai juara setelah memenangkan adu penalti, Senin (9/2) dini hari tadi.

Baik Ghana maupun Pantai Gading tampil menyerang dan menciptakan beberapa peluang, tapi sentuhan akhir mereka sama-sama buruk. Total 120 menit pertandingan yang mereka lakoni tak mampu menghasilkan satu golpun.

Babak Pertama

Pantai Gading tampil dominan di paruh awal. Gairah untuk menyabet gelar juara setelah sekian lama puasa sepertinya memberikan motivasi tambahan pada mereka. Gervinho dan Yaya Toure jadi motor penggerak permainan mereka.

Satu sepakan bebas Toure cukup mengancam gawang Ghana, tapi Baba Rahman mampu menghalaunya tepat sebelum mengoyak jala Ghana. Bola Toure tampak kurang bertenaga.

Tak lama berselang, giliran Gervinho yang beraksi. Penyerang AS Roma ini bergerak cepat ke dalam kotak, menyambut umpan apik Gradel. Sayang, sepakannya tak terarah dan bola pun meleset jauh dari sasaran.

Ghana sempat memberikan kejutan di pertengahan. Christian Atsu mengirimkan bola dari sudut kotak penalti dan bola melengkung dengan apik. Namun, percobaan Atsu tersebut ternyata hanya membentur mistar gawang dan memaksa paruh pertama berakhir imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Terlalu sering ditekan di paruh pertama, Ghana langsung bangkit. Atsu kembali jadi ancaman saat membawa bola di sektor kanan. Sang gelandang memberikan umpan kepada Asamoah Gyan, tapi sang kapten mendapat tekanan dari Kanon sehingga sepakannya masih melebar.

Ghana kembali menciptakan peluang. Kali ini, giliran Wakaso yang jadi arsiteknya. Sang gelandang mengirim bola panjang pada Andre Ayew dan sang penyerang menanduknya ke arah John Boye. Sang bek pun melakukan tandukan roket, tapi bola malah melambung jauh.

Sepuluh menit jelang waktu normal, intensitas serangan Pantai Gading meningkat. Tiene nyaris memperdaya Razak Brimah dengan sepakan jauhnya, namun bola masih meleset tipis di atas mistar.

Gempuran tersebut disambung dengan sepakan keras Serge Aurier, tapi Razak kembali menepis ancaman. Bola jatuh ke hadapan Doumbia yang turut melepas tembakan, sekali lagi Razak mampu menggagalkannya dan Boye membuang bola muntah.

90 menit waktu normal, masih belum tercipta gol karena rapatnya pertahanan kedua tim.

Babak Tambahan

Tak banyak perbedaan terjadi di babak tambahan. Kedua tim sama-sama mencoba menciptakan peluang, tapi hanya peluang setengah macam yang tercipta. Avram Grant menggantikan Appiah dengan Jordan Ayew guna menambah daya gedor, tapi lima belas menit pertama masih berlangsung tanpa gol.

Di babak tambahan kedua, Ghana menciptakan satu peluang emas saat Wakaso melepas tembakan jarak jauh. Barry mampu menggagalkannya, seiring bola berbelok ka arah lari Gyan. Sayang, sang penyerang tak mampu menjangkau bola muntah tersebut.

Kedua tim terpaksa melakoni adu tos-tosan setelah 10 menit mereka lakoni tanpa gol.

Adu Penalti

Wakaso mengawali adu penalti dan menunaikan tugas dengan baik. Namun, Wilfried Bony -yang belum lama resmi gabung ke Mancester City- gagal mencetak gol penalti karena sepakannya membentur mistar. Selanjutnya, Jordan Ayew dari Ghana jadi eksekutor dan membawa negaranya unggul dua gol.

Pantai Gading semakin panik saat Junior Tallo - yang masuk menggantikan Gervinho - gagal mengeksekusi. Sepakannya terlalu kencang dan melebar jauh dari mistar. Beruntung Boubacar Barry mampu menggagalkan penalti Afriyie Acquah, sementara Serge Aurier menjaga peluang Pantai Gading dengan golnya.

Frank Acheampong gagal mengeksekusi penalti, sementara Seydou Doumbia berhasil melakukan tugasnya. Skor pun kembali imbang di adu penalti kali ini.

Selanjutnya, semua eksekutor dari kedua negara mampu melaksanakan eksekusi dengan baik. Perbedaan terjadi saat Razak Brimah, penjaga gawang Ghana, gagal mengeksekusi penalti. Boubacar Barry, kiper Pantai Gading, menjawab kegagalan tersebut dengan eksekusi tenang yang membawa Pantai Gading juara Piala Afrika 2015!

Susunan Pemain

Pantai Gading : Barry, Bailly, Kolo Toure, Kanon, Aurier, Yaya Toure, Die, Tiene, Gradel, Bony, Gervinho

Ghana : Brimah, Afful, Boye, Mensah, Baba, Acquah, Wakaso, Atsu, Appiah, Andre Ayew, Gyan

Pinalti Ibra Selamatkan PSG dari Kekalahan

Ibra menyelamatkan PSG dari kekalahan di tangan Lyon.
Liga Perancis - Penalti Zlatan Ibrahimovic di babak kedua membawa Paris Saint-Germain meraih hasil imbang 1-1 saat tandang ke markas Olympique Lyon dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Stade de Gerland, Senin (9/2) dinihari WIB.
Dengan hasil imbang ini, PSG tetap menjaga jarak dengan Lyon, yang masih memuncaki klasemen sementara. Klub besutan Rudi Garcia itu ada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 48 poin, sama dengan Olympque Marseille, namun tertinggal dua angka dari sang pemuncak.

Babak Pertama

Pemain muda Lyon Corentin Tolisso nyaris membawa timnya unggul ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit, namun tembakannya masih belum berbuah hasil.

Beberapa saat kemudian, Ibra mengirim bola kepada Edinson Cavani, namun sepakannya mampu digagalkan kiper Lyon Anthony Lopes.

Ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-31, Lyon akhirnya memecahkan kebuntuan melalui aksi Clinton NJie yang melepaskan sepakan dari jarak enam yard setelah memanfaatkan passing dari Nabil Fekir.

Gelandang PSG Blaise Matuidi nyaris menyamakan kedudukan ketika ia mendapat umpan dari Marquinhos, namun sepakan sang gelandang hanya melambung tanpa menyulitkan kiper lawan.

Babak Kedua

Lyon bertahan dengan bagus sebenarnya di babak kedua, namun rekor clean sheet mereka selama sepuluh jam mendapat ancaman ketika bek Samuel Umtiti melakukan kesalahan di kotak terlarang.

Bertindak sebagai eksekutor, Ibra sempat gagal di percobaan awal karena tendangannya dimentahkan Lopes. Wasit meminta eksekusi diulang karena kiper Lyon itu tidak berdiri di garisnya. Dalam percobaan kedua, Ibra sukses menjalankan tugasnya.

Kedua tim kemudian berusaha memburu gol keunggulan dengan menciptakan sejumlah peluang. Fans PSG tampaknya merasa berterima kasih kepada Marquinhos, yang menampilkan permainan bertahan dengan sangat bagus, salah satunya ketika menggagalkan usaha Fekir.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap imbang 1-1.

Susunan Pemain

Lyon Starting XI: Lopes; Jallet, Rose, Umtiti, Bedimo; Ferri, Gonalons, Tolisso; Gourcuff; N'Jie, Fekir.

PSG Stating XI: Sirigu; Marquinhos, Silva, Luiz, Maxwell; Verratti, Motta, Matuidi; Lucas, Ibrahimovic, Cavani.

Barcelona Pesta Gol Ke Gawang Athletic Bilbao

Hantam Bilbao 5-2, Barcelona Rapatkan Jarak dengan Madrid
Liga Spanyol - Barcelona memberi tekanan hebat pada Real Madrid di puncak klasemen. The Catalans kini cuma terpaut satu poin dari Los Merengues setelah meraih kemenangan gemilang 5-2 dari lawatan ke Athletic Bilbao.

Bertanding 24 jam setelah Madrid menelan kekalahan telak oleh Atletico Madrid, Barcelona tampil sangat dominan atas Bilbao. Gol Lionel Messi dan Luis Suarez memberi tim tamu keunggulan 2-0 di babak pertama.

Gol Mikel Rico di awal babak kedua sempat memberi Bilbao harapan untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun Barcelona bereaksi cepat atas gol tersebut dan langsung membalas dua kali kembali melalui Messi dan Neymar.

Aritz Aduriz sempat membuat kedudukan berubah menjadi 4-2, namun upaya Bilbao memberikan perlawanan lebih lanjut pupus setelah mereka justru kehilangan Xabier Etxeitia yang dikartu merah. Barcelona lantas menambah keunggulan melalui Pedro Rodriguez empat menit sebelum laga tuntas. Pertandingan pun berakhir dengan 5-2.

Poin maksimal dan kemenangan besar ini membuat Barcelona kini cuma berjarak satu angka dengan Madrid di posisi teratas. Dengan masih ada 16 pertandingan tersisa di musim ini, persaingan antara keduanya dan juga Atletico Madrid bakal terus memanas.

Khedira Tumbal Kekalahan Real Madrid Atas Atletico

Khedira Perpanjang Daftar Cedera Madrid
Liga Spanyol - Kekalahan 0-4 yang didapat Real Madrid dari Atletico Madrid masih harus berlanjut dengan kabar buruk lain. Sami Khedira mengalami cedera hamstring dan diprediksi akan absen selama beberapa pekan.

Madrid menelan kekalahan terbesarnya sejak 2011 saat digilas Atletico 4-0 dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (8/2/2015) dinihari WIB. Madrid menjalani laga tersebut dengan kondisi timpang karena cedera yang dialami Sergio Ramos, Pepe, Luka Modric, James Rodriguez serta Marcelo yang absen karena akumulasi kartu.

Malang buat El Real, daftar cedera pemain mereka harus bertambah panjang usai laga di Vicente Calderon tersebut. Sami Khedira mengalami cedera hamstring dan gagal melanjutkan pertandingan di babak kedua.

Belum ada konfirmasi resmi dari Madrid soal cedera gelandang asal Jerman itu. Marca menyebut kalau masalah yang dialami Khedira jelas akan membuat Madrid khawatir karena stok pemain di lapangan tengah terus menurun sementara Modric belum akan melakukan comeback sampai di akhir Februari ini.

Khedira lebih banyak duduk di bangku cadangan Madrid sepanjang musim ini setelah beberapa kali dihinggapi cedera serta karena penampilan Modric dan Toni Kroos yang lebih meyakinkan. 

Soal cedera, gelandang 27 tahun itu sangat sering masuk ruang perawatan. Situs Transfermarkt menyebut kalau sejak 2008 Khedira tidak pernah melewati satupun musim tanpa mengalami cedera.

Machester United Imbang Kontra West Ham

Blind Tak Puas meski Selamatkan MU dari Kekalahan
Liga Inggris - Daley Blind tak puas meski sudah menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kala menghadapi West Ham United. Gelandang asal Belanda itu menilai MU layak mendapat hasil yang lebih baik.

Melawat ke markas West Ham di Boleyn Ground, Minggu (8/2/2015) malam WIB, MU harus puas pulang dengan satu poin. 'Setan Merah' bermain imbang 1-1 dengan The Hammers.

MU tertinggal lebih dulu setelah Cheikhou Kouyate membobol gawang David De Gea di awal babak kedua. Upaya MU untuk menyamakan kedudukan kemudian baru membuahkan hasil di masa injury time lewat sepakan Blind dari dalam kotak penalti.

Blind menilai MU pantas mendapat gol untuk semangat pantang menyerah yang ditunjukkan di sepanjang pertandingan. Namun dia tetap tidak puas dengan hasil imbang yang diraih MU.

"Ini adalah ganjaran atas semangat pantang menyerah, tapi tentu Anda ingin lebih," sahut Blind kepada Sky Sports seperti dikutip Soccerway.

"Babak pertama adalah pertarungan yang sebenarnya. Kami tidak benar-benar bisa memainkan bola seperti yang kami inginkan, kami tidak bisa memainkan penguasaan bola."

"Babak kedua, kami memulai dengan baik, tapi kemudian mereka mencetak gol cepat dan setelahnya kami harus berjuang lagi untuk momen bagus."

"Saya pikir kami meningkat dengan baik dan menunjukkan kami mampu berjuang, tapi tentu kami tidak senang dengan hasil imbang," lugasnya.

Atalanta Takluk 3-2 Atas Fiorentina

Menang 3-2, Fiorentina Sementara Naik ke Posisi Empat
Liga Italia - Fiorentina untuk sementara naik ke posisi empat klasemen Serie A. Hasil itu mereka dapatkan setelah menundukkan Atalanta 3-2 di kandang sendiri.

Dengan hasil tersebut, La Viola mengoleksi nilai 35, unggul satu poin atas Lazio dan Sampdoria. Posisi itu masih mungkin digeser Sampdoria --jika mereka bisa menang atas Sassuolo malam ini, Minggu (8/2), atau jika Lazio bisa mengalahkan Genoa, Selasa (10/2) besok.

Baik Fiorentina maupun Atalanta sama-sama memiliki peluang bagus untuk mencetak gol di babak pertama. Namun, Atlanta lebih dulu membobol gawang yang dikawal oleh Ciprian Tatarusanu.

Tepat pada menit kesembilan, sundulan dari Davide Zappacosta --setelah menyambut umpan yang dilepaskan Alejandro Gomez-- membobol gawang Fiorentina. Gomez sempat mendapatkan peluang lagi lima menit setelahnya, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh Tatarusanu.

Peluang yang dimiliki Fiorentina lewat Alessandro Diamanti juga belum membuahkan hasil. Tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan kiper Atalanta, Marco Sportiello.

Fiorentina baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-18 ketika tendangan bebas Mati Fernandez disambut dengan sundulan oleh Jose Basanta. Skor 1-1 itu pun bertahan sampai babak pertama selesai.

Di babak kedua, Fiorentina mendapatkan sejumlah peluang, tetapi baru pada menit ke-76 mereka bisa membalikkan keadaan. Gol itu tercipta dari usaha Diamanti, yang menerima bola muntah hasil sundulan pemain bertahan Atalanta. Dia kemudian menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti dan menyelesaikannya dengan sepakan kaki kiri.

Kendati demikian, para pendukung Fiorentina sempat dibuat was-was. Tujuh menit menjelang bubaran, umpan dari Zappacosta diselesaikan oleh Richmond Boakye lewat sebuah sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Tapi, Fiorentina tidak menyerah. Pada menit ke-89, mereka akhirnya menciptakan gol ketiga.

Mati Fernandez lagi-lagi berjasa pada terciptanya gol. Dari kanan, dia mengecoh seorang bek Atalanta dulu sebelum akhirnya melepaskan umpan silang ke arah depan gawang. Bola pun langsung disambar oleh Manuel Pasqual. Fiorentina 3, Atalanta 2.

Susunan Pemain

Fiorentina: Tatarusanu, Savic, Basanta, Tomovic, Badelj, Mati Fernandez, Joaquin (Salah 65), Valero (Pizarro 57), Pasqual, Diamanti (Rosi 81), Gomez. 

Atalanta: Sportiello, Stendardo, Bellini (Del Grosso 61), Masiello, Benalouane, Gomez (Boakye 80), Carmona, Cigarini, Zappacosta, Moralez, Denis (Pinilla 65)

Liga Italia : Napoli 3 - 1 Udinese

Napoli Kalahkan Udinese 3-1
Liga Italia - Napoli terus menjaga jarak dengan AS Roma di posisi dua klasemen Serie A. Partenopei meraih poin penuh di pekan 22 ini setelah meraih keunggulan 3-1 saat menjamu Udinese.

Berlaga di Stadion San Paolo, Minggu (8/2/2015) malam WIB, Napoli menjamu Udinese dengan bekal lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tren oke tersebut bisa dilanjutkan meski di babak pertama sempat dapat perlawanan sengit dari tamunya.

Di depan pendukungnya sendiri, Dries Mertens dan Manolo Gabbiadini sempat membuat tuan rumah unggul 2-0. Namun saat turun minum skor berubah jadi 2-1 setelah Cyril Thereau mencetak gol balasan. Napoli akhirnya memastikan meraih kemenangan di laga ini setelah Thereau membuat gol bunuh diri di awal babak kedua.

Kemenangan ini menjaga Napoli bertahan di posisi tiga klasemen dengan poin 42. Skuat besutan Rafael Benitez terpaut empat angka dari AS Roma yang pada laga lain meraih kemenangan 2-1 dalam lawatan ke Cagliari.

Jalannya Pertandingan

Napoli hanya butuh delapan menit untuk membuka keunggulan atas Udinese. Gol tersebut tercipta melalui aksi solo Mertens yang menusuk ke jantung pertahanan Udinese melalui tengah lapangan dan melakukan kerjasama dengan Gonzalo Higuain. Sepakan terarahnya memperdaya kiper Orestis Karnezis dan mengubah kedudukan jadi 1-0.

Di menit 21 Napoli berhasil mencetak gol kedua melalui kerjasama yang tersusun rapi. Berlari tanpa bola menuju kotak penalti, Gabbiadini berhasil mendapat umpan terobosan yang dilepas Hamsik. Sepakan yang dia lepaskan dari tengah kotak penalti menerobos di antara kaki kiper dan masuk ke dalam gawang

Udinese tidak tinggal diam dengan dua gol yang bersarang di gawang mereka. Aksi balasan mereka lancarkan beberapa menit berselang saat sepakan Allan yang sepertinya akan masuk ke gawang ditepis oleh kiper Rafael dengan ujung jarinya dan membuat bola membentur mistar gawang. Tidak ada gol dari momen ini.

Di menit 28 Udinese akhirnya mencetak gol balasan. Sontekan Cyril Thereau saat menyambar umpan panjang Allan dari lapangan tengah kali ini tidak mampu dihalau Rafael, skor pun berubah jadi 2-1.

Sebelum pertandingan babak pertama tuntas Udinese nyaris mencetak gol penyama. Crossing yang dilepaskan Giovanni Pasquale gagal dijangkau Bruno Fernandes dengan kepalanya, sementara upaya Silvan Widmer melepaskan tendangan voli melebar di tiang jauh.

Upaya Udinese untuk menyamakan kedudukan dapat pukulan di menit 59 saat Thereau mencetak gol kedua yang sayangya dia lesakkan ke gawang sendiri. Mencoba menghalau bola yang diumpan Mertens, Thereau justru membelokkan bola ke gawangnya sendiri. Skor pun berubah jadi 3-1.

Gol bunuh diri tersebut meruntuhkan kepercayaan diri Udinese. Di sisa waktu pertandingan mereka lebih banyak berada di bawah tekanan tuan rumah. Hingga 90 menit tuntas Napoli berhasil menjaga keunggulannya di kedudukan 3-1.

Susunan Pemain

Napoli: Rafael; Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; Gargano (Jorginho 82), Inler; Mertens (De Guzman 67), Hamsik, Gabbiadini (Callejon 55); Higuain

Udinese: Karnezis; Piris, Danilo, Heurtaux; Widmer, Allan, Hallberg (Aguirre 63), Guilherme, Pasquale; Fernandes (Perica 78), Thereau (Gabriel Silva 87)

Liga Italia : AS Roma 3 -1 Napoli

Roma Akhirnya Menang Lagi, Tundukkan Cagliari 2-1
Liga Italia - Napoli terus menjaga jarak dengan AS Roma di posisi dua klasemen Serie A. Partenopei meraih poin penuh di pekan 22 ini setelah meraih keunggulan 3-1 saat menjamu Udinese.

Berlaga di Stadion San Paolo, Minggu (8/2/2015) malam WIB, Napoli menjamu Udinese dengan bekal lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tren oke tersebut bisa dilanjutkan meski di babak pertama sempat dapat perlawanan sengit dari tamunya.

Di depan pendukungnya sendiri, Dries Mertens dan Manolo Gabbiadini sempat membuat tuan rumah unggul 2-0. Namun saat turun minum skor berubah jadi 2-1 setelah Cyril Thereau mencetak gol balasan. Napoli akhirnya memastikan meraih kemenangan di laga ini setelah Thereau membuat gol bunuh diri di awal babak kedua.

Kemenangan ini menjaga Napoli bertahan di posisi tiga klasemen dengan poin 42. Skuat besutan Rafael Benitez terpaut empat angka dari AS Roma yang pada laga lain meraih kemenangan 2-1 dalam lawatan ke Cagliari