Rekor Baru Tevez di Juve

Tevez Sudah Bikin Rekor di Juve

Liga Italia - Ketajaman Carlos Tevez di musim keduanya di Juventus bertambah. Penyerang Argentina itu pun sudah menorehkan sebuah rekor tersendiri.

Rekor tersebut adalah pemain pertama Bianconeri yang berhasil mencetak sedikitnya 13 gol di setengah musim, sejak David Trezeguet melakukannya di musim 2007/2008.

Tevez kini sudah mengemas 13 gol (dari 19 pertandingan), di mana dua gol terakhirnya ia buat saat Juve menghantam Verona 4-0 hari Minggu (19/1/2015) malam. Ia pun memuncaki daftar top skorer sementara.

Catatan lain dari Football Italia, dari 24 pertandingan Serie A ketika Tevez mencetak gol, Juventus menang 21 kali dan hanya kalah satu kali. Kekalahan tersebut terjadi pada 20 Oktobero 2013 dari Fiorentina.

Di musim lalu Tevez membukukan 19 gol dari 34 pertandingan liga, atau total 21 gol dari semua kompetisi. Di musim ini ia sudah mengoleksi 19 gol dari semua ajang, dan itu menunjukkan bahwa statistik performa dia meningkat.

Pogba Makin Mempesona Di Juventus

Makin Memesona, Pogba Tetap Membumi

Liga Italia - Paul Pogba tak pernah lepas dari spekulasi soal masa depannya gara-gara terus menunjukkan penampilan yang memesona bersama Juventus. Akan tetapi, gelandang muda dari Prancis itu mencoba tetap membumi.

Performa Pogba memang terus menanjak akhir-akhir ini. Selain tampil impresif di lini tengah Juve, dia juga tak pernah absen mencetak gol pada tiga laga terakhir yang dijalani timnya. Dia membukukan masing-masing satu gol ke gawang Napoli (Serie A), Verona (Coppa Italia), dan Verona (Serie A).

Karena performanya yang mengilap itulah, Pogba terus dikabarkan akan hengkang dari Turin dalam waktu dekat. Dia kabarnya diperebutkan oleh Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Manchester City. Manchester United juga disebut-sebut berhasrat memulangkannya ke Old Trafford.

Saking menariknya sosok Pogba bagi klub-klub top Eropa, agen Pogba, Mino Raiola, sampai menyebut kliennya itu berharga sekitar 100 juta euro. Tapi, Pogba sendiri tak berpikir demikian.

"Nilai saya 0 euro. Saya tak ada nilainya, kecuali saya berjuang di atas lapangan dalam setiap pertandingan," ujar Pogba merendah.

"Saya harus tampil lebih baik lagi. Saya ingin menjadi seorang juara seperti Andrea (Pirlo), Gigi (Buffon), dan (Giorgio) Chiellini. Saya ingin menjadi salah satu yang terbaik di dunia dan harus melakukan segalanya untuk mencapai level itu," lanjutnya.

"Saya berharap mendapatkan Ballon d'Or di masa mendatang. Tapi, banyak yang harus saya lakukan untuk meraihnya," kata Pogba kepada Sky Sport Italia.

Melihat penampilan Pogba belakangan ini, pelatih Juve Massimiliano Allegri dan penyerang Carlos Tevez tak ragu untuk memberikan pujian setinggi langit.

"Kami memperlakukan Pogba seperti seorang veteran, tapi dia masih sangat muda. Saya sering memintanya untuk memahami di daerah mana dia bisa melakukan hal-hal tertentu, karena kadang-kadang dia sedikit melebihi batas," ujar Allegri.

"Untuk memenangi Ballon d'Or, Anda tampaknya harus memenangi Liga Champions atau Piala Eropa atau Piala Dunia. Dia pastinya punya apa yang dibutuhkan untuk mencapai itu," tambahnya.

"Setiap hari Pogba membuat saya terkesan. Dia adalah fenomena yang mengejutkan Anda tiap hari dan sekarang tergantung dia sendiri seberapa jauh dia akan malaju," kata Tevez.

Copa del Rey : Barcelona vs Atletico Madrid

Menjamu Atletico, Barca Tolak Predikat Tim Favorit

Copa del Rey - Barcelona akan menjamu Atletico Madrid di leg I babak perempatfinal Copa del Rey. Mempunyai keuntungan mendapatkan dukungan dari puluhan ribu Barcelonistas, Los Cules menolak status tim unggulan.

Setelah mengawali tahun 2015 dengan kekalahan, Barca mampu bangkit. Tim besutan Luis Enrique itu mampu menuai empat kali kemenangan beruntun.

Kemenangan itu termasuk saat menaklukkan Atletico di lanjutan Liga Spanyol pada 12 Januari lalu. Pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou itu, mereka menang dengan skor akhir 3-1.

Sementara dalam pertandingan terakhir, Barca sukses menang besar saat melawat ke markas Deportivo La Coruna. Dalam pertandingan di Raizor, Senin (19/1) dinihari WIB tadi, mereka menang empat gol tanpa balas.

Barca akan kembali bertanding di leg I Copa del Rey, Kamis (22/1) dinihari WIB. Mereka akan menjamu Los Colchoneros.

Menatap pertandingan itu, Barca mempunai rekor yang bagus saat menjamu tim besutan Diego Simeone itu. Sejak 22 Desember 2006, El Barca tak pernah kalah saat menjamu Atletico. Rinciannya, Barca menang sebanyak delapan kali dan menuai hasil imbang sebanyak empat kali.

Meski Azulgrana ada di posisi yang bagus, bek Barca Jordi Alba tak mau tim yang dibelanya mendapatkan predikat tim unggulan.

"Kami menuju laga Copa dengan performa yang bagus, tapi bukan sebagai favorit. Ini merupakan laga kandang dan tandang, dan itu bakal sulit," ucap Alba di situs resmi Barca.

Senada dengan Alba, Andres Iniesta juga memprediksikan laga yang berat saat berhadapan dengan Los Rojiblancos itu.

"Itu akan sangat berat, laga yang intens saat melawan Atletico. Mereka merupakan tim yang kuat. Kami akan butuh bermain sebaik mungkin dan menghindari untuk berbuat kesalahan," tutur Iniesta.

Kekuatan Messi Tak Pernah Pudar

Messi

Liga Spanyol - "Legenda Lionel Messi tidak mengenal batas," demikian situs resmi Barcelona menggambarkan permainan teranyar dari sang bintang. Setelah menorehkan hat-trick nomor 25, apalagi yang bisa dihasilkan oleh magis Messi?

Messi menjadi bintang kemenangan Barca ketika menundukkan Deportivo La Coruna 4-0, Senin (19/1/2015) dinihari WIB. Messi mencetak tiga gol dalam pertandingan tersebut, membuat pundi-pundi golnya dari semua kompetisi bertambah menjadi 28 sepanjang musim ini.

Itu merupakan trigol ke-25 Messi selama berkostum Barca. Sementara, jika dihitung dengan laga di mana Messi mencetak lebih dari tiga gol maka jumlahnya lebih banyak lagi. Total sudah 30 kali Messi mencetak tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan bersama El Barca.

Cemerlangnya Messi berjalan seiring dengan mood di dalam tim yang membaik. Belum lama rasanya Barca dihantam isu kalau bintang asal Argentina tersebut bakal hengkang. Belum lama juga Messi dikabarkan cekcok dengan pelatih tim, Luis Enrique.

Namun, menurut Enrique, kabar-kabar tidak sedap yang mulai meledak tak lama setelah Barca kalah di Anoeta --markas Real Sociedad-- tersebut sudah dilupakan. Sebagai gantinya, Barca kini siap untuk melanjutkan performa bagus.

"Anoeta kini sudah berlalu. Anda pasti pernah mengalami pertandingan yang bagus, yang buruk, dan yang biasa-biasa saja. Plus, terkadang tergantung lawan Anda juga," ujar Enrique seperti dilansir Football Espana.

Enrique jelas puas melihat performa timnya belakangan ini. Usai kekalahan dari Sociedad, Barca sukses meraih empat kemenangan beruntun --dua kemenangan didapat di La Liga, sementara dua lainnya didapat di Copa del Rey. Total, Barca menghasilkan 16 gol dan hanya kebobolan satu gol dalam empat laga itu

Messi sendiri berada di tengah kebangkitan tersebut. Enrique menyebut, pemainnya itu selalu tampil luar biasa dari pekan ke pekan.

"Messi selalu bermain di level tertinggi sepanjang musim ini. Dia tidak pernah menurunkan standarnya. Levelnya selalu berada di kelas dunia," kata Enrique.

Menurut catatan situs resmi Barca, ada beberapa klub yang biasa jadi korban hat-trick Messi. Osasuna dan Valencia adalah dua tim yang paling sering dihantam hat-trick oleh Messi. Keduanya masing-masing merasakan tiga kali trigol dari Messi.

Sedangkan Real Madrid, Espanyol, Almeria, Atletico Madrid, Sevilla, dan Malaga, masing-masing dua kali merasakan hat-trick dari Messi.

Persib Tatap Liga Champions Asia 2015

Persib Optimistis Tatap Liga Champions Asia

Liga Indonesia ISL - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menatap optimistis play-off Liga Champions Asia 2015. Meski, jumlah skuat yang dimilikinya saat ini terbilang minim dibandingkan klub lain yang akan berlaga di kancah Asia seperti Persipura Jayapura, dengan hanya 22 pemain.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu memang saat ini masih melakukan perburuan pemain. Terutama untuk sektor penyerang asing. Tim Maung Bandung sendiri pada saat menghadapi Hanoi T&T di play-off LCA 2015, 10 Februari nanti, sudah dipastikan tidak akan diperkuat striker asing.

Djanur sendiri sudah merencanakan Persib bakal diperkuat 25 pemain untuk kompetisi dalam negeri dan Asia. "Kami berkaca pada pengalaman musim kemarin jumlah 21 pemain dinilai minim, tapi alhamdulillah cukup. Kami berharap ada dua atau tiga pemain lagi. Mudah-mudahan cukup, tapi untuk LCA, yang ada saya optimistis," kata Djanur, dilansir laman resmi klub.

Di samping itu, Djanur juga masih mencari pemain untuk posisi sayap dan gelandang. "Tapi bukan karena jumlah pemain yang kami incar. Kami mencari karakter pemain yang kami harapkan. Saya berharap saat ISL pemain yang kami harapkan sudah bisa dimainkan," tuturnya.

Timnas U-19 Fokus Latihan Fisik

Timnas U-19 fokus Latihan Fisik

Timnas U-19 - Fachry Husaini kembali mengawal anak asuhnya tim nasional Indonesia U-16 dan U-19 dalam pemusatan latihan sejak Senin (19/1), di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Latihan sebenarnya direncanakan digelar pada Minggu (18/11), namun cuaca tak memungkinkan karena hujan yang deras.

Dalam pelatnas yang digelar hingga 23 Maret itu, Fachry bakal coba mengembalikan ritme latihan para pemain serta fokus pada kondisi fisik. “Ya, timnas U-16 dan U-19 akan latihan bergantian di  pagi hari. Kondisi ini sama seperti pelatnas tahun lalu,” kara Fachry.

Mantan kapten timnas Indonesia itu juga sudah meminta kepada para pemain untuk tetap menjaga kebugaran selama liburan lalu. Pelatnas yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-16 dan U-19 ini diikuti 34 orang untuk tim U-16 dan 32 di U-19.

“Memang, dalam dua pekan pertama di Depok, tetap fisik pemain yang menjadi proritas untuk terus digembleng. Setelah libur cukup lama, anak-anak harus bisa menyesuaikan diri dengan ritme latihan di timnas. Selama liburan, kami juga meminta mereka setiap paginya, berolah raga sebelum sekolah sehingga kebugaran tetap terjaga dan tidak kaget ketika kembali ke pelatnas,” urai Fachry. 

Catatan Istimewa Kemenangan Juve atas Verona

Catatan Istimewa Kemenangan Juve atas Verona

Liga Italia - Juventus kokoh bertengger di puncak klasemen setelah kompetisi Serie A musim ini menyelesaikan setengah musim (19 pertandingan).

Pada pertandingannya tadi malam mereka menang telak 4-0 atas Verona. Carlos Tevez dan Roberto Pereyra menyumbangkan masing-masing dua gol.

Itulah kemenangan ke-14 tim asuhan Maximiliano Allegri di musim ini, yang membuat perolehan angkanya menjadi 46 -- unggul lima poin atas tim peringkat kedua, AS Roma.

Berikut ini sejumlah catatan dari kemenangan atas Verona tersebut, yang dilansir dari Football Italia:

- Untuk ke-28 kalinya Juventus memuncaki klasemen Serie A di paruh pertama musim. Dari frekuensi itu, 19 kali mereka finis sebagai juara (70,3%). Mereka juga kini sudah berada di peringkat pertama selama 45 pekan berturut-turut.

- Dari musim 2003/2004 sampai 2013/2014, tim yang menduduki puncak klasemen di paruh pertama musim berhasil menuntaskan kompetisi sebagai juara.

- Juventus kini tak terkalahkan di pertandingan liga di kandangnya sendiri selama dua tahun: 33 kali menang, 4 kali seri.

- Dari 19 laga Juve hanya kebobolan 9 gol. Raihan ini sama seperti AC Milan dan AS Roma di musim 2003/2014. Inilah pertahanan terbaik Juve sejak musim 1999/2000.

- Dipinjam dari Udinese di musim ini, Roberto Pereyra mencetak 4 gol dalam 2 laga berturut-turut -- ke gawang tim yang sama: Verona. Di Coppa Italia hari Kamis lalu, saat timnya menang 6-1, ia mendulang dua gol. Dua gol berikutnya ia bikin kala Juve menang 4-0 atas Verona di Serie A tadi malam. 

- Verona tak pernah mengalahkan Juventus di liga di Turin. Mereka hanya bisa menahan imbang tuan rumah 4 kali, tapi kalah sampai 23 kali. Tadi malam mereka sudah kebobolan 2 gol dalam tujuh menit pertama. Padahal di musim ini mereka tak pernah kebobolan dalam 15 menit pertama di semua laga tandangnya.

Steven Gerrard Hampir Berlabuh Ke Chelsea

Apa jadinya jika Mourinho sempat bekerja sama dengan salah satu gelandang terbaik Inggris,
Steven Gerrard, di Chelsea?

Liga Inggris - Jose Mourinho mengaku kegagalan menggaet Steven Gerrard pada 2005 menjadi salah satu kegagalan dan kekecewaan terbesarnya dalam karir di sepakbola.

Diungkapkan pelatih Chelsea tersebut, menggaet Gerrard keluar dari Anfield da memboyongnya ke Stamford Bridge sempat diupayakannya pada 2005, tapi gagal karena loyalitas pemain 34 tahun itu pada timnya.

"Ia adalah pemain yang penuh sejarah buat Liverpool, juga untuk Liga Primer Inggris dan sebagai rival, saya selalu mengagumi dan menghormatinya," kata Mourinho, Senin (19/1).

"Kami mengupayakan segalanya untuk manggaetnya dan saya nyaris mendapatkannya. Saya waktu itu mendambakan Claude Makalele, Gerrard dan Frank Lampard di lini tengah."

"Kami memainkan permainan segitiga tanpa pemain nomor sepuluh dan memainkan Makalele di depan pemain belakang. Saya, Mr Abramovich dan Peter Kenyon pada saat itu memimpikannya."

"Orang-orangnya terbuka dan bercanda dengan menyuruhnya bergabung dengan klub besar seperti Chelsea. Tapi bagi saya secara pribadi, ia tak pernah mengatakan akan datang. Tak pernah. Ia akan selalu menjadi merah dan saya pikir keputusannya tepat."

"Keputusan Gerrard bertahan di Liverpool, ya, mengecewakan saya, tapi saya juga punya kekecewaan lain ketika saya berusaha mendapatkan Lampard saat ke Inter. Saya juga nyaris mendapatkannya dan itu tak terwujud. Saya memiliki sejumlah kekecewaan dan hal itu normal di sepakbola," tandasnya.

Piala Asia : Tiongkok 2-1 Korea Utara

Tiongkok lolos dari grup B dengan status juara grup dan akan bertemu Australia di babak perempat-final.

Piala Asia - Timnas Tiongkok berhasil lolos ke babak perempatfinal Piala Asia 2015 dengan nilai sempurna. Itu setelah, mereka menaklukkan Korea Utara pada laga pemungkas grup B, skor 2-1, di Stadion Canberra, Minggu (18/1).

Sun Ke tampil sebagai bintang permainan Tiongkok lewat dua gol yang dilesakkannya ke gawang Korea Utara pada menit pertama dan 42. Sedangkan satu-satunya gol Korea Utara dicetak Jong Il Gwan pada menit ke-56. Dengan hasil ini, Tiongkok bakal bertemu Australia pada babak perempat-final di Stadion Brisbane, 22 Januari mendatang.

Pertandingan sendiri lebih didominasi para penggawa Tiongkok sejak menit awal pertandingan. Dominasi itu diawali lewat gol cepat yang dilesakkan Ke ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Sontak, gol tersebut membuat mental para pemain Korea Utara sedikit menurun.

Namun, mereka juga berusaha mengancam lini pertahanan Tiongkok. Tapi, lagi-lagi mereka harus kecolongan pada menit ke-42, lewat gol kedua yang dilesakkan Ke. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Korea Utara mencoba tampil lebih menekan. Hasilnya, Jong Il Gwan yang berhasil menerobos lini pertahanan tim Negeri Tirai Bambu berhasil membuat skor menjadi 2-1.

Pertandingan pun semakin berjalan menarik. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Tapi, hingga pertandingan usai skor tetap 2-1.

Piala Asia ; Oman 1-0 Kuwait

Gol tunggal Al Muqbali membuat Oman mengakhiri kiprah di Piala Asia 2015 dengan tiga poin.

Piala Asia - Timnas Oman berhasil menuai tiga poin usai menaklukkan Kuwait, skor 1-0, pada laga pemungkas grup A Piala Asia 2015 di Stadion Newcastle, Sabtu (17/1). Artinya, Oman mengakhiri fase grup A di posisi ketiga dengan poin tiga dari tiga laga yang telah mereka jalani.

Sebaliknya, Kuwait harus rela berstatus sebagai juru kunci grup A lantaran gagal menuai satu poin pun. Pertandingan sendiri sebenarnya berjalan sangat ketat. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan.

Meski, Oman sedikit menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa kali serangan kedua tim hanya menemui kebuntuan. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Oman kembali mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Bahkan, beberapa kali sempat mengancam gawang Kuwait. Sementara Kuwait sesekali juga mampu mengancam gawang Oman. Tapi, juga masih belum bisa menghasilkan gol.

Hingga pada menit ke-69, Abdul Aziz Al Muqbali berhasil memecah kebuntuan Oman. Ini juga menjadi satu-satunya gol Oman di Piala Asia 2015.

Kuwait yang tertinggal satu gol, mencoba memberikan tekanan. Tapi, para penggawa Oman juga selalu bisa meredam serangan yang dilakukan para pemain Kuwait. Hingga pertandingan usai, skor tetap 1-0 untuk Oman.

Piala Asia : Australia 0-1 Korea Selatan

Gol semata wayang dari Lee Jeong-Hyeop membuat Australia merasakan kekalahan pertama di Piala Asia 2015.

Piala Asia - Tim nasional Australia harus puas mengakhiri fase grup Piala Asia 2015 sebagai runners-up Grup A, setelah ditekuk oleh tamunya Korea Selatan di Brisbane Stadium dengan skor tipis 1-0, Sabtu (17/1) petang WIB.

Socceros asahan Ange Postecoglou melakukan rotasi di laga ini dan Korsel yang tampil dengan kekuatan terbaik mampu bertahan dengan baik sepanjang laga untuk mengemas sembilan poin dan menjadi jawara klasemen Grup A.

Babak Pertama

Tuan rumah Australia melakukan rotasi di beberapa sektor, namun Massimo Luongo tetap menjadi komposer di lini tengah. Sedangkan Korea Selatan yang harus menang demi posisi pertama Grup A mampu tampil lebih tajam sepuluh menit awal. Tuan rumah yang tanpa Robbie Kruse dan Matthew Leckie mudah dibendung oleh Korsel.

Kiper Austrlia, Mathew Ryan dibuat harus bekerja ekstra untuk memotong umpan-umpan silang Korsel ke daerah pertahanan. Socceros yang kerap gagal menekan lewat sayap mendapat kans lewat tembakkan keras jarak jauh dari Ivan Franjic, dan bisa diamankan kiper Korsel, Jin Hyeon.

Tuan rumah sempat mengambil alih jalannya permainan, nyaman dengan bola, namun tak mampu menembus pertahanan Korsel. Taeguk Warriors yang sabar melihat celah pun mencuri gol di menit ke-32. Drill cross dari Lee Keun-Ho disambar dengan cekatan oleh Lee Jeong-Hyeop, Mathew Ryan yang coba memblok terkelabui dan Korsel pun memimpin 1-0.

Empat menit usai kejebolan, Australia merespons dengan penetrasi dari James Troisi. Pemain berusia 26 tahun itu dikepung tiga pemain belakang lawan di kotak penalti, namun mampu melepaskan sepakkan yang sayang tipis menyamping di sisi kiri gawang kawalan Jin Hyeon.

Tekanan diberikan oleh suporter tuan rumah yang kerap menyoraki Korsel. Namun tak berpengaruh, Australia begitu banyak celah terutama di kedua sisi mereka sehingga lawan mudah mengeksplorasinya lewat serangan balik. Kedudukan 1-0 untuk korsel pun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Korsel harus kehilangan Koo Ja-Cheol pada menit 48', bintang muda Song Heung-Min pun masuk menggantikan pemain Mainz 05 tersebut. Lima menit paruh kedua berjalan, kedua tak menunjukkan tanda untuk melambatkan tempo permainan. Sedangkan gemuruh terus terdengar di Stadion Brisbane dari suporter tuan rumah.

Menit ke-52, skema serangan indah diperagakan Australia arahan Ange Postecoglou. Yang sayangnya diakhiri dengan penyelesaian akhir buruk dari Juric setelah menerima umpan silang mendatar dari Franjic. Sejurus kemudian, Korsel melalui Jeong-Hyeop yang meneruskan umpan Ki Sung-Yeung gagal mengemas gol keduanya usai tembakkannya lemah.

Australia yang coba mengejar ketertinggalan memasukkan andalan mereka dalam pada dua laga awal, Matthew Leckie untuk menggantikan Troisi. Tensi permainan pun cukup tinggi sebagaimana wasit Nawaf Shukralla telah mengeluarkan tiga kartu kuning, yang dua diganjar untuk pemain Korsel di babak kedua.

Burns meledak di menit ke-70, determinasinya mampu menembus kotak penalti Korsel dan melepaskan bola yang gagal diamankan oleh Jin Hyeon. Sayang bola tak mampu disambar oleh Juric karena mampu disapu oleh Kim Young-Gwon. Itu pun jadi aksi terakhir dari Burns di laga ini, ia digantikan oleh Robbie Kruse bersama dengan Tim Cahill yang gantikan Matt McKay.

Masuknya Cahill dan Kruse juga Leckie sebelumnya, tak membawa banyak perubahan pada kubu Australia. Itu karena pertahanan Korsel begitu apik dan solid. Bahkan Australia harus beberapa kali keteteran menerima serangan balik dari tim asuhan Uli Stielike. Menit 88', Kruse mendapat kans emas, tapi Jin Hyeon yang keluar dari sarang mampu mementahkannya.

Menit ke-90, lewat serangan balik Korsel mengancam lewat Jang Hyun-Soo yang tak terkawal. Tapi Mat Ryan mampu menunjukkan aksi brilian dengan memblok tendangan dari Hyun-Soo. Seisi Stadium Brisbane tak berhenti bergemuruh, sesekali menyoraki keputusan wasit, termasuk mengganjar Cahill dengan kartu kuning setelah melanggar Jin Hyeon. Laga pun akhirnya berakhir untuk keunggulan Korsel, sekaligus menjadikan Australia sebagai runners-up Grup A di bawah Korsel.

Susunan Pemain

Australia: Ryan; Franjic, Spiranovic, Sainsbury, Behich; Milligan, McKay, Luongo; Burns, Juric, Troisi.

Korsel: Jin Hyeon; Chang-Soo, Tae-Hwi, Young-Gwon, Jin-Su; Joo-Ho, Sung-Yueng; Kyo-Won, Ja-Cheol, Keun-Ho; Jeong-Hyeop.

AC MIlan Keok, Apa Alasanmu Insaghi?

Kalah Lawan Atalanta, Inzaghi Akui Timnya Kurang Percaya Diri

Liga Italia – Manajer AC Milan, Filippo Inzaghi mengklaim timnya kurang percaya diri saat mereka dikalahkan tamunya, Atalanta pada lanjutan Serie A, Minggu (18/1) kemarin waktu setempat.

Pemain Atalanta, German Denis menjadi pencetak tunggal sekaligus gol kemenangan bagi timnya dan membuat Milan kembali gagal menang di empat pertandingan terakhir mereka.

Inzaghi mengakui, gaya bermain timnya di awal musim tidak tampak pada pertandingan itu dan pasukannya bermain dengan sedikit tegang. Namun Pippo percaya timnya tidak kehilangan kualitasnya mengingat mereka pernah menahan imbang Roma dan Napoli di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Mantan penyerang Juventus itu berharap mereka bisa kembali ke performa sebelum jeda libur Natal yang disebutnya sebagai performa terbaik Milan. Kekalahan dari Sassuolo diakuinya menghancurkan kepercayaan diri skuatnya.

Tapi Inzaghi percaya timnya mampu mengembalikan kepercayaan diri mereka dan bermain lebih baik dari ini. 

Higuain Setia di Napoli ?

Tepis Isu Liverpool, Higuain Berpegang pada Kontrak Napoli

Liga Italia – Nama Gonzalo Higuaín terus santer jadi sorotan. Bukan lantaran gol tunggalnya untuk memenangi clash Napoli vs Lazio via skor tipis, 1-0, melainkan lebih kepada gosip transfernya di bursa Januari kali ini, yang mengaitkannya dengan klub Premier League, Liverpool.

Akan tetapi, mantan bomber Real Madrid berjuluk El Pipita itu tak ingin terpengaruh akan isu tersebut. Higuaín mengaku masih bahagia di Napoli dan menyanggah bahwa dia akan bertahan jika Il Partenopei lolos ke Liga Champions musim depan.

“Saya bahagia di sini dan saya masih punya kontrak (sampai 2018),” tegas Higuaín kepada Sky Sport Italia, Senin (19/1/2015).

Lebih jauh, pemain berpaspor Argentina itu lebih tertarik bicara soal kemenangan timnya pada giornata ke-19 di Stadio Olimpico, Minggu (18/1/2015), guna menyalip Lazio di posisi tiga klasemen sementara Serie A.

“Kami menguasai kendali pertandingan yang buat kami sulit dan merupakan ujian besar. Lazio tim kuat tapi kami menang untuk menyalip mereka di klasemen. Ini laga penting buat kami dan kami kini fokus menatap partai berikutnya,” tutupnya singkat.

Coret Manchester City Dari Titel Juara

Jangan Dulu Coret City dari Papan Persaingan

Liga Inggros - Juara bertahan Manchester City menyerah dari sang tamu, Arsenal di laga lanjutan Premier League matchday ke-22, Minggu (18/1/2015) malam WIB. Bermain di Etihad Stadium, Meriam London perkasa dan menyudahi laga dengan skor 0-2.

Tampil dengan kekuatan penuh, The Citizens tetap kesulitan membongkar ketatnya lini pertahanan skuad Arsene Wenger. Sepasang gol Arsenal tercipta lewat tendangan penalti Santi Cazorla dan sundulan Olivier Giroud.

Kekalahan ini membuat City gagal menempel pemuncak klasemen sementara Chelsea. Sergio Aguero cs yang mengemas 47 angka, terpaut lima angka dari pasukan Jose Mourinho yang pesta gol di markas Swansea City, di Liberty Stadium.

Meski begitu, pelatih Manuel Pellegrini menegaskan bahwa pasukannya masih dapat mengejar ketertinggalan angka dengan Chelsea dan mempertahankan gelar Premier League musim ini. Kompetisi musim 2014-15 sendiri masih menyisahan 16 pertandingan lagi.

“Saya tidak berpikir bahwa ini (persaingan gelar) selesai. Bahkan, jika kami tidak menang atau hanya meraih hasil imbang. Kami dapat terus berjuang, karena dalam sepakbola, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” tegas Pellegrini, seperti dilansir Sky Sports News, Senin (19/1/2015).

Awal Februari nanti, City akan kembali menemui ujian berat. Manchester Biru akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada lanjutan Premier League. Akan tetapi, mereka akan lebih dulu menghadapi Hamburger SV dan Middlesbrough.

“Itu adalah jalan panjang untuk memulihkan delapan angka Chelsea di tim kami, dan sekarang mereka lima poin (di atas kami). Itu akan menjadi pertandingan yang menentukan,” tuntas mantan pelatih Malaga itu.

Yaya Toure Absen, City Keok

Betapa Pentingnya Yaya Toure bagi The Citizens

Liga Inggris - Manchester City bakal merindukan (lagi) sosok Yaya Toure untuk beberapa pekan ke depan. Sebab tanpa kehadiran gelandang 31 tahun itu, The Citizens bermain lesu seperti kekurangan darah.

Sejak gabung ke City empat musim lalu, Yaya sudah menunjukkan betapa dia merupakan sosok penting untuk klub. Tengok saja torehan 61 gol dan 38 assist dari 209 penampilan di seluruh kompetisi.

Yaya menjelma sebagai salah satu gelandang komplet di Eropa dengan fisik menjulang tinggi serta insting mencetak gol yang luar biasa. Musim lalu dia bikin 20 gol yang membawa City menjadi juara.

Tak cuma ganas saat menyerang, Yaya juga kokoh dalam menggalang pertahanan di lini tengah. Eks Barcelona itu tak ragu untuk melancarkan tekel dan menjaga lawan, lalu sepersekian detik kemudian sudah ada di sepertiga daerah lawan.

Namun, seperti dua tahun lalu saat Piala Afrika digelar maka Yaya harus absen sekitar sebulan untuk membela timnas Pantai Gading tampil di kompetisi itu. City kerap was-was ketika pemainnya itu pergi bersama negaranya.

Sebab tanpa Yaya, City seperti kehilangan tenaga dan tak mampu main seperti biasanya. Laga melawan Arsenal, Minggu (18/1) malam WIB, kembali menunjukkan betapa City merindukan sosok pemain bertinggi badan 191 cm itu.

City kesulitan menembus pertahanan Arsenal dan kerap kerepotan dalam menghalau serangan balik lawan. Biasanya ada Yaya yang mampu melakoni tugas ganda, baik saat bertahan maupun menyerang.

Sementara Fernandinho dan Fernando tidak memiliki kualitas sebaik Yaya untuk hal itu. Begitu pun Frank Lampard yang hanya bagus saat menyerang.

City kalah 0-2 dan musim ini mereka belum pernah menang di liga ketika Yaya absen. Seperti dikutip dari Opta, empat pertandingan tanpa Yaya, City hanya meraih tiga kali imbang dan satu kali kalah, dengan kebobolan tujuh gol serta bikin lima gol.

Selain kalah dari Arsenal, City main imbang 2-2 dengan Arsenal serta Burnley, dan imbang 1-1 dengan Everton. Musim ini Yaya sudah bikin 9 gol dari 26 pertandingan

"Yaya Toure adalah pemain yang sangat penting untuk kami, tapi kami juga pernah kehilangan Aguero dan kini harus bermain tanpa Yaya. Tim ini tidak boleh hanya bergantung pada satu pemain," ujar manajer Barca, Manuel Pellegrini, seperti dikutip BBC.

Kini Pellegrini harus memutar otak untuk mengantisipasi absennya Yaya, karena dua pekan lagi City akan menghadapi pemuncak klasemen, Chelsea, di Stamford Bridge. Saat ini mereka tertinggal lima angka dari The Blues.

Kabar buruk lagi untuk City adalah Yaya diragukan main di laga pembuka Grup D Piala Afrika lawan Guinea karena hamstringnya bermasalah.

Messi Hat-Trick Lagi

Hat-trick ke-25 Messi di Barcelona

Liga Spanyol - Lionel Messi lagi-lagi menjadi bintang kemenangan Barcelona. Tiga gol yang dia lesakkan ke gawang Deportivo La Coruna menunjukkan kalau orang Argentina itu terus berada di level tertinggi sepanjang tahun.

Tiga gol Messi yang dibuat saat bertamu ke Deportivo La Coruna masing-masing tercipta di menit 11, 33 dan 62. Barca pulang membawa kemenangan 4-0 dalam kesempatan itu, setelah satu gol lainnya datang dari aksi bunuh diri Sidnei di menit 83. 

Ini merupakan hat-trick keempat Messi di musim ini. Jika dirunut sejak berseragam Barcelona, maka ini adalah trigolnya yang ke-25 di laga-laga resmi. Luis Enrique jelas sangat puas dengan penampilan pemainnya itu, Messi disebutnya terus berada di level tinggi sepanjang tahun dan tidak pernah meredup dalam kurun yang sama.

"Messi terus berada di level tinggi sepanjang musim ini. Dia tidak belum menurunkan standarnya, tidak sekalipun. Dia bermain di level kelas dunia," ucap Enrique usai pertandingan.

Jika dihitung dengan laga di mana Messi mencetak lebih dari tiga gol maka jumlahnya lebih banyak lagi. Total sudah 30 kali Messi mencetak tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan bersama The Catalans.

Hat-trick Messi bersama Barcelona

- 19 La Liga

- 2 Copa del Rey

- 3 Liga Champions

- 1 Super Copa

Arsenal Is Back

Kemenangan di Etihad Dongkrak Kepercayaan Diri The Gunners

Liga Inggris  - Kemenangan di kandang Manchester City tak sekadar berarti tiga poin untuk Arsenal. Hasil ini disebut Arsene Wenger menambah keyakinan dan kepercayaan diri timnya dalam menatap sisa musim.

Arsenal pulang dengan kemenangan 2-0 dari lawatannya ke Etihad Stadium, Minggu (18/1/2015) malam WIB. Dua gol kemenangan tim tamu diciptakan oleh Santi Cazorla dan Olivier Giroud di masing-masing babak.

Kemenangan itu memperbaiki catatan tandang Arsenal di kandang tim-tim besar seperti City, Manchester United, atau Chelsea. Kali terakhir The Gunners membukukan kemenangan di kandang salah satu dari tim itu adalah pada 2010, juga atas City dengan skor 3-0.

Tambahan tiga poin ini juga membawa Arsenal naik ke peringkat kelima dengan 39 poin. Alexis Sanchez dkk. kini cuma tertinggal satu poin dari Manchester United yang ada di urutan keempat atau batas akhir zona Liga Champions.

Kemenangan ini disebut Wenger berarti penting dalam meningkatkan level kepercayaan diri timnya. Hasil ini diharapkan Wenger bisa jadi titik balik bagi Arsenal dalam menatap sisa musim.

"Yang pasti adalah kemenangan ini menambah level keyakinan dan kepercayaan diri. Lima bulan ke depan sangat penting untuk tim. Apa yang dilakukan akan menentukan musim kami," sahut Wenger seperti dikutip ESPN FC.

"Kami terlihat memegang kendali di kandang lawan dan kami akhirnya mendapat kemenangan besar di laga tandang. Yang menyenangkan adalah itu menguatkan keyakinan tim," lugasnya.

Highlights : Getafe 0-3 Real Madrid

Getafe vs Real Madrid 0-3 2015 All Goals & Match Highlights 18/01/2015

Liga Spanyol : Getafe 0-3 Real Madrid

Real Madrid berhasil meraup tiga angka saat bertandang ke markas Getafe berkat gol dari
Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale

Liga Spanyol - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat Real Madrid menaklukkan Getafe dengan skor telak 3-0 pada laga lanjutan Primera Liga Spanyol hari ini (18/1).

Juara bertahan Liga Champions tersebut tersingkir dari Copa del Rey menyusul hasil imbang 2-2 melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu (kalah agregat 4-2), tetapi langsung bangkit di La Liga.

Los Blancos langsung bermain agresif sejak pertandingan dimulai dengan Karim Benzema dan Marcelo nyaris membuka keunggulan di menit awal. Getafe juga mampu memberi sedikit perlawanan sehingga Madrid semakin kesulitan menembus pertahanan meski mendominasi permainan.

Menjelang jeda, serangan Madrid semakin menjadi, tembakan Benzema berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Jordi Codina dengan kaki, kemudian sepakan Toni Kroos menghantam mistar gawang. Alhasil, skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-63 ketika kombinasi Benzema dan James Rodriguez diselesaikan dengan sempurna oleh Cristiano Ronaldo melalui sontekan simpel untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Gol kedua tidak menunggu waktu lama, tiga menit berselang, umpan terukur James berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Gareth Bale yang berlari dari lini kedua untuk memperlebar keunggulan tim tamu.

Ronaldo menyempurnakan kemenangan Madrid melalui gol keduanya sepuluh menit jelang laga berakhir, setelah umpan silang James kembali menjadi makanan empuk bagi penyerang Madrid. Keunggulan tiga gol Madrid tersebut akhirnya bertahan hingga pertandingan berakhir.

Piala Afrika : Tunisia 1-1 Tanjung Verde

Tunisia 1-1 Tanjung Verde

Piala Afrika - Penalti Heldon pada menit ke78 membawa Tanjung Verde meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi Tunisia di pertandingan Grup B Piala Afrika yang berlangsung di Nuevo Estadio de Ebebiyin, Senin (19/1) dinihari WIB.

Babak Pertama

Ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, Tanjung Verde sudah menebar ancaman. Sebuah kerjasama pemain-pemain mereka di kotak penalti membuat bola mampu melewati kiper Tunisia Emel Mathlouthi, sebelum menerpa mistar gawang.

Tunisia kemudian nyaris unggul ketika Ahmed Akaichi mengirim umpan dari dalam kotak penalti, namun Vozinha kemudian melepaskan tendangan mendatar dan bola hanya ke sisi gawang.

Verde membuang-buang peluang ketika Djanini mendapat ruang di dalam kotak penalti, namun usahanya masih bisa ditangkap Mathlouthi.

Beberapa saat sebelum jeda turun minum, pelatih Verde Rui Aguas penasaran dengan keputusan wasit ketika Heldon dilanggar di posisi berbahaya, namun tayangan ulang menunjukkan kalau ofisial melakukan keputusan yang tepat dengan hanya memberi tendangan bebas.

Babak Kedua

Usai turun minum, Tunisia tampil cukup bagus. Gol Yassine Chikhaoui dianulir wasit karena ia sudah terjebak off-side.

Tunisia akhirnya unggul lebih dahulu pada menit ke-70. Ali Maaloul memberi umpan kepada Mohammed Ali Moncer, yang melepaskan sepakan dari jarak dekat dan berbuah gol.

Verde mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Heldon dijatuhkan Ben Youssef di kotak terlarang. Sang striker melakukan eksekusi tendangan penalti dengan mengarahkan bola mengarah ke pojok kanan atas gawang dan berbuah gol penting.

Tunisia kemudian nyaris bisa mendapat gol penentu kemenangan, tapi Chikaoui membuang-buang peluang dengan sundulan kepala ketika mendapat umpan jauh dari Hamza Mathlouthi. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

Highlights : Olympique Marseille 2-1 Guingamp

Olympique de Marseille - EA Guingamp (2-1) - Résumé - (OM - EAG) / 2014-15

Liga Perancis : Olympique Marseille 2-1 Guingamp

Dengan kemenangan ini, Marseille menempel ketat Lyon dengan hanya selisih satu poin.

Liga Perancis - Olympique Marseille meraih kemenangan 2-1 atas tim tamu Guingamp dalam lanjutan Ligue 1 Prancis yang berlangsung di Stade Vélodrome, Senin (19/1) dinihari WIB.

Dua gol tuan rumah tercipta pada menit ke-84 dan 89, sedangkan Guingamp hanya mampu memperkecil kedudukan di masa injury time.

Dengan kemenangan ini, Marseille mengumpulkan 44 poin dan kembali merapatkan jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara, Olympique Lyon, dengan hanya selisih satu angka. Sementara itu, Guingamp tertahan di posisi ke-13 dengan raihan 25 poin.

Babak Pertama

Ketika pertandingan baru memasuki menit ke-11, Marseille nyaris unggul ketika Romain Alessandrini melepaskan sepakan dan bola hanya melebar, tanpa menyulitkan kiper Guingamp Jonas Lossl.

Andre-Pierre Gignac kemudian menebar ancaman setelah meneruskan umpan crossing dari Dimitri Payet, namun Lossl mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Di pengujung babak pertama, Guingamp memiliki peluang bagus ketika sundulan Younousse Sankhare dari jarak enam yard hanya menyamping ke sisi kiri gawang.

Babak Kedua

Gignac menyia-nyiakan sebuah peluang ketika striker Marseille ini melakukan dua sepakan yang melebar dalam dua kesempatan berbeda, tanpa menyulitkan usaha Lossl.

Ketika tuan rumah sudah mulai merasa frustrasi untuk mendapat poin penuh, pada menit ke-84, Mario Lemina memecahkan kebuntuan dengan sundulan kepala dan bola menghujam ke pojok kanan bawah gawang.

Lima menit berselang, Gignac menggandakan keunggulan untuk Marseille dengan sepakan ke arah gawang usai menuntaskan crossing apik dari Payet.

Guingamp hanya mampu memperkecil kedudukan di masa injury time lewat tendangan penalti Claudio Beauvue setelah Rod Fanni mendapat kartu merah akibat tekel terhadap sang gelandang

Highlights : Atletico Madrid 2-0 Granada

Atletico Madrid vs Granada 2:0 All Goals & Full Highlights La Liga 2015 18/01/2015

Liga Spanyol : Atletico Madrid 2-0 Granada

Atletico Madrid kembali merangsek ke tiga besar usai memetik kemenangan atas Granada.

Liga Spanyol - Atletico Madrid tidak mengawali permainan dengan baik dan kesulitan keluar dari tekanan hingga Granada mampu menimbulkan ancaman di gawang tuan rumah.

Pada menit ke-15, mistar gawang Atletico yang dikawal Moya bergetar setelah bola umpan silang dari Piti menghantam. Pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi sosok yang paling merepotkan skuat asuhan Diego Simeone melalui umpan-umpan silangnya yang terukur.

Sedikit demi sedikit, Atletico mampu menemukan ritme permainan mereka dan membuat lini pertahanan tim tamu mulai kerepotan. Hal tersebut memaksa Abdoul Sissoko melakukan pelanggaran di kotak terlarang, sehingga wasit menunjuk titik putih.

Striker Mario Mandzukic maju sebagai eksekutor dan tanpa kesalahan ia menaklukkan kiper lawan untuk mengubah skor menjadi 1-0 di menit ke-35. Keunggulan satu gol itu berhasil dipertahankan oleh Atletico hingga turun minum.

Babak kedua berjalan dengan lebih lambat, Atletico tampak lebih fokus mempertahankan keunggulan sehingga Granada sedikit demi sedikit mengembangkan permainan untuk lebih menekan.

Namun, meski demikian, kuatnya pertahanan skuat asuhan Diego Simeone membuat serangan Granada terus patah sebelum membuahkan hasil maksimal.

Ketika pertandingan menyisakan dua menit, Atletico memanfaatkan kelengahan Granada, Raul Garcia sukses memperlebar keunggulan menjadi 2-0 usai memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan oleh Arda Turan. Gol tersebut praktis memastikan Atletico keluar sebagai pemenang di pertandingan ini.

Susunan Pemain

Atletico Madrid: Moyà; Juanfran, Giménez, Godín, Siqueira; Koke, Gabi, Mario, Arda; Mandzukic, Torres

Granada: Oier; Nyom, Mainz, Babin, Sissoko; Héctor Yuste, Iturra; Lass, Piti, Rober Ibáñez; El Arabi

Highlights : Deportivo La Coruna 0-4 Barcelona

Deportivo La Coruna vs Barcelona 0-4 All Goals & Highlights 18/1/2015 Messi Show

Liga Spanyol : Deportivo La Coruna 0-4 Barcelona

Messi menjadi inspirator kemenangan telak Blaugrana atas La Coruna dengan membukukan hat-trick dalam laga yang berlangsung di Riazor

Liga Spanyol - Barcelona sukses memetik kemenangan telak 4-0 atas Deportivo La Coruna di Riazor dalam lanjutan La Liga Spanyol jornada ke-19, Senin (19/1) dini hari WIB.

Trigol yang dikemas Lionel Messi serta tambahan gol bunuh diri Sidnei di laga tersebut mampu menipiskan selisih angka Blaugrana dengan Real Madrid di puncak klasemen menjadi satu poin.

Babak Pertama:

Tampil dengan komposisi skuat terbaik, Barcelona langsung menerapkan gaya permainan mereka dengan melakukan penguasaan bola sejak awal. Pergerakan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar langsung merepotkan lini belakang La Coruna.

Percobaan tekanan yang dilakukan kubu Blaugrana langsung mebuahkan hasil dengan mampu membuka keunggulan saat sepuluh menit laga berjalan. Sebuah umpan matang Ivan Rakitic sukses dituntaskan Messi dengan sundulannya untuk membobol gawang Fabricio Agosto.

Kans terbaik tuan rumah untuk dapat menyamakan kedudukan datang di menit ke-25, sentuhan Oriol Riera mampu menjangkau pergerakan Ivan Cavaleiro yang berdiri bebas di depan. Sayang eksekusi akhirnya masih jauh dari sasaran.

Barcelona mampu menggandakan skor, kembali melalui aksi Messi di menit ke-33, kali ini memanfaatkan sodoran pendek Neymar. Hingga turun minum, keunggulan yang dibukukan anak asuh Luis Enrique tetap bertahan.

Babak Kedua:

Mengawali paru kedua permainan, La Coruna langsung melancarkan gebrakan di awal. Haris Mendujanin yang menerima umpan Riera gagal melepaskan sepakan akurat, bola pantul juga tak mampu dimaksimalkan Jose Rodriguez, kandas upaya memperkecil skor.

Kembali tuan rumah memiliki peluang untuk mengubah kedudukan laga, menit ke-56, Juan Dominguez mendapat ruang tembak terbuka di dalam kotak penalti Barcelona, hanya saja tembakannya mampu dimentahkan Claudio Bravo.

Kegagalan La Coruna dalam memaksimalkan momentum tekanan mereka akhirnya mendpat hukuman, berawal dari sepak pojok pendek, Messi menorehkan hat-trick di laga ini usai tembakan kerasnya dari sisi kanan menghujam keras ke gawang Fabricio pada menit ke-62.

Waktu yang tersisa sepanjang babak kedua masih dalam dominasi Barcelona, bahkan mampu memperlebar keunggulan saat laga kurang dari delapan menit berkat gol bunuh diri Sidnei. Keunggulan empat gol tanpa balas milik Barcelona pun bertahan hingga usai.

Susunan Pemain:

Deportivo La Coruna XI: Fabricio; Juanfran, Lopo, Sidnei, Luisinho; Bergantiños, Domínguez, Medunjanin; Cavaleiro, Cuenca, Riera.

Barcelona XI: Bravo; Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Busquets, Iniesta, Rakitic; Messi, Suárez, Neymar.

Highlights : Lazio 0-1 Napoli

Gonzalo Higuain Goal - Lazio vs Napoli 0-1 HD

Liga Italia : Lazio 0-1 Napoli

Sebiji gol dari Gonzalo Higuain cukup untuk membungkam Stadio Olimpico.

Liga Italia - Secara gemilang Napoli mempermalukan Lazio di Stadio Olimpico, Minggu [18/1] WIB, berkat gol semata wayang dari bintang mereka Gonzalo Higuain.

Meski tuan rumah sejatinya tampil dengan penguasaan penuh, hanya saja efektivitas yang berbicara pada laga ini. Biancocelesti sanggup menguasai bola hingga mencapai 66 % sedang sisanya milik Napoli.

Dari segi tembakan juga klub ibu kota sukses menghasilkan 21 percobaan dengan tiga mengarah ke gawang. Di kubu Napoli, terhitung sembilan tendangan dan lima mengarah ke target.

Raihan tiga angka ini membuat Napoli sekarang menghuni peringkat ketiga tabel Serie A Italia dengan torehan 33 poin, sedang Lazio satu tangga di bawahnya dengan nilai 31.

Babak pertama

Napoli melakukan gebrakannya saat laga berjalan 18 menit. Higuain yang berada di box Lazio, sempat dijaga ketat oleh Stefan Radu, akan tetapi eks personel Real Madrid ini masih mampu melepas tendangan terukur di ruang yang sempit tanpa bisa dicegah Etrit Berisha.

Pada menit ke-28, Lucas Biglia jajal menyamakan kedudukan, meski arah tembakannya melenceng dari sasaran. Beberapa saat kemudian giliran tandukan Marco Parolo yang menabrak tiang gawang setelah melanjutkan sodoran dari Cristian Ledesma.

Delapan menit sebelum laga 45 menit pertama tuntas, kembali Lazio gagal menghasilkan gol balasan usai dentuman voli dari Pedro Luis Cavanda mengarah persis ke dekapan Rafael.

Babak kedua

Lazio bermain semakin garang di paruh kedua setelah masuknya Miroslav Klose. Beberapa peluang diperoleh, tapi tak ada satu pun yang berujung gol yang menyeimbangkan skor.

Di pengujung pertandingan, aksi Marek Hamsik hampir menggandakan kemenangan Napoli setelah umpannya nyaris dituntaskan Jose Callejon di depan gawang dengan sempurna.

Hingga peluit panjang ditiup, kedudukan 1-0 lewat sebiji gol dari Higuain sudah cukup untuk mengantarkan angka maksimal buat Napoli.

Highlights : PSG 4-2 Evian TG

Paris Saint-Germain - Evian TG FC (4-2) - Résumé - (PSG - ETG) / 2014-15

Liga Perancis : PSG 4-2 Evian TG

Paris Saint-Germain sukses mengamankan tiga angka dengan menekuk Evian TG dengan skor 4-2.

Liga Perancis - Paris Saint-Germain bangkit dari kekalahan mengejutkan dari Bastia di laga sebelumnya, dengan merengkuh kemenangan atas Evian TG di Parc de Princes malam ini (18/1).

PSG langsung menggebrak ketika laga baru dimulai, pada menit ketiga tendangan penjuru Lucas Moura berhasil disambut oleh Thiago Silva, namun sayang bola masih melayang tipis di atas mistar.

Tuan rumah terus mendominasi permainan namun kesulitan mendapatkan peluang-peluang emas berikutnya. Malah, di menit ke-14, Evian secara mengejutkan mampu unggul terlebih dahulu setelah Salvatore Sirigu tidak mampu mengantisipasi tendangan voli Cedric Barbosa dari luar kotak penalti.

Serangan PSG semakin menjadi, namun performa gemilang kiper Benjamin Leroy membuat tuan rumah gigit jari. Peluang emas David Luiz dan juga Zlatan Ibrahimovic berhasil ia patahkan untuk menjaga keunggulan timnya.

Namun, serangan PSG akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-30, tendangan penjuru Lucas Moura kembali bisa disambut oleh rekannya, kali ini dengan tandukan Luiz yang tidak mampu dihalau Leroy. Delapan menit berselang, Marco Verratti memastikan PSG unggul 2-1 saat jeda pertandingan melalui tembakan volinya.

Babak kedua dimulai dengan dominasi PSG meskipun mereka tampak mengurangi agresivitas dalam melakukan tekanan ke pertahanan Evian. Namun, hal itu menimbulkan kesialan bagi skuat asuhan Laurent Blanc, setelah skor berubah menjadi imbang pada menit ke-63.

Evian berhasil memaksa skor menjadi 2-2 setelah tendangan bebas dari daerah kiri pertahanan PSG diantisipasi dengan buruk oleh Gregory van der Wiel, yang menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.

Gol tersebut membangunkan pemain-pemain PSG yang kemudian langsung menggempur Evian di 30 menit sisa pertandingan. Beberapa kali tuan rumah mendapatkan tendangan sudut setelah pertahanan Evian mampu menghalau serangan mereka, Ibrahimovic juga tidak ketinggalan dengan melakukan tendangan jarak jauh yang masih melenceng.

Kerja keras PSG kembali terbayar di menit ke-74, umpan silang Lucas Moura memanjakan Javier Pastore untuk mengubah skor menjadi 3-2.

Tempo kembali sedikit melambat usai PSG unggul, tetapi hal tersebut gagal dimanfaatkan oleh tim tamu. Edinson Cavani memastikan kemenangan timnya melalui gol di menit ke-89 memanfaatkan umpan dari Ibrahimovic sehingga skor menjadi 4-2 dan tidak terkejar lagi oleh Evian.

Highlights : AC Milan 0- 1 Atalanta

German Denis Goal ► AC Milan 0-1 Atalanta

Liga Italia : AC Milan 0- 1 Atalanta

Milan kembali menelan pil pahit, dipermalukan Atalanta di markas sendiri

Liga Italia - Atalanta berhasil membalikkan prediksi dengan membekuk AC Milan 1-0 di San Siro, Minggu (18/1) malam, yang menjadi kemenangan keempat mereka sepanjang musim ini. 

Kedua tim datang dengan membawa hasil kurang memuaskan, tapi tim tamu-lah yang secara mengejutkan mampu mencuri poin penuh di Milan berkat gol semata wayang German Denis di babak pertama. 

Ini mengakhiri dua kali seri beruntun di tahun ini bagi Atalanta, tapi sebaliknya, I Rossoneri baru mengepak dua kemenangan dalam sepuluh laga terakhir dan makin jauh dari zona Eropa.

Babak pertama 

Milan mengawali laga dengan mengambil inisiatif menyerang, menggempur pertahanan Atalanta dari kedua sisi. Sebaliknya, tim tamu kesulitan keluar dari daerah pertahanan mereka. 

Sebuah umpan menyilang sempat merepotkan barisan belakang, sayang tak ada penggawa I Rossoneri yang mampu melakukan kontak. 

Memasuki pertengahan babak pertama, Milan tampak kesulitan menembus lini belakang tim tamu. Sebaliknya, Atalanta beberapa kali berhasil mencuri bola untuk meneror pertahanan Milan. 

Di tengah upaya skuat Filippo Inzaghi mencuri keunggulan, Atalanta mengejutkan Milan. Berawal dari serangan balik yang diawali Moralez, dia berhasil membawa bola hingga ke depan kotak penalti, lalu memberikan umpan matang kepada German Denis yang sukses menaklukkan Diego Lopez. 

Milan tak mampu mengejar ketinggalan hingga jeda, meski sempat mendapat peluang emas di menit akhir periode pertama ketika tendangan bebas Jeremy Menez masih melebar. 

Babak kedua 

Tertinggal satu gol membuat Milan gencar melakukan tekanan ke pertahanan lawan, sayang Atalanta tampil solid sehingga tuan rumah kesulitan mencetak gol penyeimbang, termasuk saat peluang Nigel De Jong sia-sia, yang hanya membuahkan tendangan gawang bagi Atalanta. 

Melewati satu jam pertandingan, Milan mendapat kans emas membobol gawang Sportiello. Giampaolo Pazzini, yang masuk sebagai pengganti Alessio Cerci di babak kedua, menerima umpan silang Bonaventura. Sayang, tandukannya masih bisa dihalau bek Benalouane. 

Tidak lama kemudian, giliran El Shaarawy yang tak mampu menyelesaikan peluang. Armero berhasil melakukan terobosan dari sisi kiri, yang kemudian dijangkau El Shaarawy, namun sundulannya masih melambung di atas mistar. 

Di sisa sepuluh menit pertandingan, Atalanta menggempur pertahanan Milan. Zappacosta nyaris menggandakan keunggulan tim tamu andai sepakannya tidak jatuh di atas mistar Lopez. Pun dengan upaya Bassell yang masih membentur pemain Milan. 

Sebuah peluang emas bagi Milan untuk memaksakan hasil imbang di menit akhir pertandingan, namun impian memetik satu angka gagal setelah sundulan Rami memanfaatkan sepak pojok Niang masih bisa diamankan Sportiello. 

Susunan pemain

Milan: Diego Lopez; Abate, Mexes, Rami, Bonera; Montolivo, De Jong, Bonaventura; Cerci, Menez, El Shaarawy

Cadangan: Abbiati, Agazzi, Zaccardo, Alex, Armero, Albertazzi, Poli, Van Ginkel, Muntari, Niang, Mastour, Pazzini

Atalanta: Sportiello; Benalouane, Stendardo, Biava, Del Grosso; Zappacosta, Carmona, Cigarini, Maxi Moralez; Denis, Pinilla

Cadangan: Avramov, Scaloni, Dramè, Migliaccio, Baselli, Grassi, Molina, D'Alessandro, Spinazzola, Gomez, Boakye, R Bianchi 

Highlights : Manchester City 0-2 Arsenal

Manchester City vs Arsenal 0-2 All Goals & Highlights 2015

Liga Inggris : Manchester City 0-2 Arsenal

Santi Cazorla bermain sangat gemilang untuk membawa Arsenal mempermalukan Manchester City
dengan skor 2-0.

Liga Inggris - Manchester City gagal menjaga jarak dengan Chelsea, yang duduk di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, setelah ditumbangkan Arsenal dengan skor 2-0. Pahlawan The Gunners di Etihad Stadium adalah Santi Cazorla yang mencetak satu gol dan satu assist di laga tersebut.

Babak Pertama

Tempo permainan berjalan lambat di paruh pertama, kedua tim tampak terlalu berhati-hati dalam melakukan serangan. Manchester City terlihat lebih mendominasi sementara Arsenal tampak berbahaya melalui serangan balik cepat.

Peluang emas pertama baru tercipta di menit ke-18 ketika Oxlade-Chamberlain memanfaatkan kesalahan bek City untuk melepaskan umpan silang yang berhasil ditanduk oleh Olivier Giroud, namun sayang bola berhasil sedikit dibelokkan oleh Vincent Kompany sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Namun, Kompany melakukan kesalahan enam menit berselang, ia menghadang laju Nacho Monreal di kotak terlarang sehingga wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Santi Cazorla yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Joe Hart untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol membuat tuan rumah sedikit demi sedikit meningkatkan tempo permainan untuk bisa segera mengejar defisit, namun kedisiplinan pertahanan The Gunners membuat City gagal menjaringkan gol hingga turun minum.

Babak Kedua

Manchester City langsung menggebrak ketika laga kembali dimulai, baru dua menit berjalan, Aguero memaksa Ospina melakukan penyelamatan gemilang terhadap tembakan jarak jauhnya. Pada menit ke-51 giliran Navas yang merangsek ke dalam pertahanan Arsenal sebelum melepaskan tembakan yang kembali ditahan oleh kiper.

Tempo permainan jauh lebih cepat daripada babak pertama, City terus menggempur pertahanan Arsenal, sementara tim tamu mengincar serangan balik. Dan tuan rumah nyaris kecolongan di menit ke-56 ketika tiga pemain Arsenal berhadapan dengan dua bek saja, namun sayang penyelesaian Ramsey masih jauh di atas sasaran.

Selain cepat, laga juga berjalan dengan tensi lebih panas, kartu kuning langsung bertebaran di sepuluh menit pertama babak kedua dengan masing-masing satu pemain dari kedua tim mendapatkan kartu kuning.

Melalui sebuah skema bola mati, Arsenal berhasil memperlebar keunggulan di menit ke-67. Tendangan bebas Cazorla melaju mulus untuk disambut tandukan Giroud sehingga menaklukkan Hart kedua kalinya di Etihad Stadium.

The Gunners semakin percaya diri di pertandingan ini usai gol kedua, pada menit ke-73 Sanchez melakukan aksi individu sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditahan oleh Hart. City langsung membalas peluang tersebut melalui skema kerjasama yang diakhiri dengan tendangan Navas, tetapi Ospina dengan cekatan menahan tembakan pemain asal Spanyol tersebut.

City semakin agresif setelah memasukkan Edin Dzeko, sehingga memakai tiga penyerang, bersama Jovetic dan Aguero. Kombinasi cantik di lini depan nyaris membuahkan hasil maksimal di menit ke-79, sayang tembakan Jovetic masih melenceng setelah dibelokkan oleh bek Arsenal.

Di menit-menit akhir waktu normal, Dzeko mencoba peruntungannya melalui tembakan dari sudut sempit, namun Ospina kembali menyelamatkan gawang Arsenal dengan baik. Kemudian, Kompany nyaris memperkecil kedudukan usai menyambut tendangan penjuru Silva dengan tandukan keras, namun sayang arahnya masih melenceng tipis.

Empat menit waktu tambahan juga tidak cukup bagi City untuk mencetak gol hiburan, kedudukan 2-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernandinho, Fernando, Navas, Silva, Milner; Aguero

Arsenal: Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Ramsey, Oxlade; Cazorla, Alexis, Giroud