Saturday, December 20, 2014

Thailand Juara Piala AFF 2014

Meski kalah di leg kedua, Thailand tetap menjadi juara untuk keempat kalinya di ajang ini lantaran unggul
agregat gol atas Malaysia.
Piala AFF - Timnas Thailand akhirnya menahbiskan diri menjadi juara Piala AFF 2014. Itu setelah, mereka unggul agregat gol 4-3 atas Malaysia dalam dua laga final. Pada leg kedua final di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (20/12) malam, memang mereka menelan kekalahan 3-2 dari Malaysia. Namun, itu masih belum cukup bagi Malaysia untuk meraih juara lantaran di leg pertama mereka takluk dua gol tanpa balas.

Dengan demikian, Thailand menyamai gelar Singapura di ajang ini dengan empat kali juara. Menariknya, gelar keempat ini mereka raih di bawah pelatih yang membawa Thailand tiga kali juara ketika masih menjadi pemain (1996, 2000, 2002), yakni Kiatisuk Senamuang.

Babak pertama

Bertindak sebagai tuan rumah, Malaysia langsung tampil menekan. Maklum, mereka defisit dua gol berdasarkan hasil leg pertama, 17 Desember lalu. Ketika itu, Malaysia takluk 2-0 di kandang Thailand.

Pertandingan baru berjalan enam menit, Malaysia langsung unggul 1-0, lewat sepakan penalti Safiq Rahim. Proses diberikannya penalti tersebut pun sempat menuai protes dari para pemain Thailand, yang merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Norshahrul Idlan Talaha di kotak terlarang. Namun, wasit tetap pada pendiriannya dan Safiq menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tak ayal, gol tersebut menambah semangat tim Harimau Malaya. Serangan demi serangan terus dilancarkan skuat asuhan Dollah Salleh itu. Tim tamu pun tak tinggal diam, Charyl Chappuis dan kawan-kawan juga memberikan tekanan ke lini pertahanan Malaysia. Namun, masih belum membuahkan hasil.

Menjelang akhir pertandingan, tim tamu terus dipaksa bertahan, dan hanya sesekali melancarkan serangan balik cepat. Beberapa kali pergerakan para penyerang Malaysia seperti Norshahrul, Indra Putra Mahyuddin, Safee Sali, dan Amri Yahyah mampu merepotkan lini pertahanan The War Elephants.

Hingga akhirnya pada masa injury time, umpan silang Norshahrul Idlan berhasil ditanduk dengan baik oleh Indra Putra Mahyuddin, untuk mengubah skor menjadi 2-0. Agregat pun berubah menjadi 2-2. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Thailand yang tertinggal dua gol di babak pertama mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Peluang emas didapatkan Kroekrit Thaweekarn. Sayang, sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti Malaysia masih melebar di sisi kanan gawang tim tuan rumah. Begitu pula, sepakan dari luar kotak penalti Sarach Yooyen masih melambung di atas gawang Malaysia.

Namun, di tengah gencarnya mereka melakukan serangan skuat asuhan Kiatisuk Senamuang itu justru kembali kecolongan. Tendangan bebas Safiq dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan kembali gawang Thailand yang dikawal Kawin Thammasatchanan. Skor pun berubah menjadi 3-0.

Tak pelak, gol tersebut semakin membuat Thailand semakin tertekan. Namun, beberapa kali para penggawa Thailand juga mampu mengancam gawang Malaysia. Tapi, lagi-lagi upaya tersebut masih belum berbuah gol.

Hingga akhirnya, Chappuis berhasil memecah kebuntuan Thailand pada menit ke-82, usai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Yooyen. Skor berubah menjadi 3-1. Gol tersebut melecut semangat para penggawa Thailand.

Chanathip Songkrasin kembali memperkecil kedudukan menjadi 3-2, lewat sepakan keras kaki kirinya di menit ke-85. Gol itu semakin membuat Thailand di atas angin. Usaha Malaysia untuk kembali menambah gol, masih bisa dipatahkan lini pertahanan Thailand. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-2. Meski kalah, Thailand pun berpesta lantaran unggul agregat gol 4-3.

Borussia Dortmund Krisis

Borussia Dortmund akan segera menemukan permainan terbaiknya
Liga Jerman– Borussia Dortmund benar-benar berada di titik terendah permainannya saat ini, dan hanya mengoleksi 15 poin dari 16 laga yang telah berlangsung di Bundesliga. Roman Weidenfeller dkk pun menempati peringkat 16 yang berarti zona degradasi.

Krisis di kubu Dortmund itu pun menarik perhatian mantan pelatihnya yang kini telah pensiun, Ottmar Hitzfeld. Menurutnya, krisis yang dialami Die Borussen ini takkan lama dan mereka tetap rival sejati Bayern Munich di musim-musim yang akan datang.

Hal yang terpenting untuk Dortmund agar bisa bangkit menurut pria yang juga pernah melatih Bayern Munich itu terletak pada kepercayaan pemain kepada pelatih Dortmund, Jurgen Klopp.

“Klopp masih muda, ia akan melewati masa-masa ini. Mereka akan bangkit jika tenang dan mengemban tanggung jawab. Hal yang paling terpenting adalah para pemain jujur dan percaya pada Klopp,” kata Hitzfeld kepada Kolner Express, Sabtu (20/12/2014).

“Bagi mereka, tampil hebat bakal menjadi tiket untuk masuk Timnas. Dortmund juga tetap lawan yang paling mengancam untuk Bayern di tahun-tahun yang akan datang,” lanjutnya.

Chicharito Tetap di Madrid ?

Januari, Chicharito Tetap di Madrid
Liga Spanyol – Hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Real Madrid, membuat Javier Hernandez kini santer diisukan akan meninggalkan Los Blancos. Namun kabar tersebut lantas dibantah sang agen, Eduardo Hernandez, yang menyakini kliennya tidak akan pergi kemana-mana.

Persaingan dengan sejumlah nama penyerang beken Madrid, menjadi faktor utama minimnya kontribusi striker yang biasa disapa Chicharito itu. Kondisi tersebut mulai memancing isu tak sedap, di mana sang pemain dikabarkan berpikir untuk hengkang.

Chicharito ingin memutus kesepakatan dengan El Real dan meminta dilepas, demi membela klub lain yang memberi jaminan tampil reguler. Meski statusnya di Madrid merupakan pinjaman dari Manchester United, selama satu musim sejak Agustus lalu.

Menanggapi segala kabar tersebut, agen Chicharito membuat pernyataan tegas. Ia menjamin bahwa kabar itu hanya ciptaan media, dan sang pemain sendiri hingga kini masih belum berpikir meninggalkan Santiago Bernabeu.

“Kadang-kadang media terlalu banyak berspekulasi. Saya pastikan Chicharito tidak meninggalkan klub pada Januari nanti. Dia ingin terus bermain di Madrid . Chicharito akan bekerja keras untuk mendapat kesempatan ,” kata Eduardo kepada Football Espana, Sabtu (20/12/2014).

“Real Madrid memiliki pemain fantastis dan jelas sulit untuk masuk ke dalam starting line-up. Namun Javier (Chicharito) memiliki pengalaman yang besar dan bekerja keras, seperti yang telah dilakukan sejak hari pertama. Itu kualitasnya,” tutup sang agen.

Final PD Antar Club : San Lorenzo Siap Jegal Real Madrid

San Lorenzo tidak takut hadapi Real Madrid
Piala Dunia Antar Club – Striker San Lorenzo, Martin Cauteruccio, menegaskan timnya akan tampil habis-habisan kala menghadapi Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2014. Meski tak diunggulkan pada laga ini, Cauteruccio meyakini timnya mampu mengakhiri turnamen dengan hasil positif.

Klub asal Argentina itu meraih tiket final setelah menang 2-1 atas wakil dari Selandia Baru, Auckland City. Sementara, El Real berhasil lolos saat menang telak 4-0 atas Cruz Azul. Tentu saja menjadi final ideal, raksasa Eropa dan Amerika Selatan tersebut bakal bertarung di partai puncak.

Dengan penuh percaya diri striker 27 tahun ini optimis timnya meraih hasil terbaiknya. "Kami tak takut Real Madrid. Tentu saja mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia, namun kami akan melakukan yang terbaik," ucap Cauteruccio seperti dilansir situs resmi FIFA, Jumat (19/12/2014).

"Kami harus tampil rapat di lini belakang, mencari ruang terbuka dan memanfaatkan setiap peluang menyerang semaksimal mungkin. Kami selalu ingin mengakhiri turnamen ini dengan sebuah selebrasi," tandasnya.

Laga final akan berlangsung di Marrakesh pada Minggu (21/12/2014) mendatang.

Frank Lampard Di Mata Legenda Chelsea

Para legenda Chelsea memberikan testimoni mengenai sosok Lampard
Legenda Sepakbola – Kepergian Frank Lampard dari Chelsea cukup menyita perhatian khalayak ramai. Bagaimana tidak, Lampard sudah berada di Stamford Bridge selama 13 musim dan dianggap sebagai ikon sekaligus legenda The Blues.

Sejak bergabung dengan London Biru dari West Ham United musim 2001 silam, eks bintang Timnas Inggris itu sukses mengklaim 11 trofi, termasuk di antaranya tiga gelar Premier League dan mahkota Liga Champions musim 2012 lalu.

Kepergiannya pun disayangkan banyak pihak, khususnya legenda dan fans Chelsea. Pasalnya, meski telah melewati masa keemasannya, toh Lampard tetap memegang peranan vital saat dipinjamkan ke Manchester City.

Pemain yang kini membela New York City itu menjadi pahlawan kala City menghadapi mantan klubnya, Chelsea di Etihad Stadium, 21 September lalu. Di mana golnya di menit ke-85 membawa The Citizens terhindar dari kekalahan. Namun, Lampard terlihat muram dan enggan berselebrasi seperti pesepakbola pada umumnya.

Sejumlah legenda Chelsea pun angkat suara perihal kepergian pemain yang telah tampil di 429 pertandingan dengan torehan 147 gol untuk klub yang telah membesarkan namanya itu. Demikian rangkuman Daily Mail, Jumat (19/12/2014).

“Dia berada di musim terakhir dalam kontraknya, tetapi dia masih dapat bermain untuk lima musim ke depan. Umpan-umpannya memanjakan para penyerang untuk tidak banyak berlari,” John Spencer (striker, 1992-96).

“Saya akan tetap mempertahankan Lampard setidaknya untuk satu musim lagi dan melakukan seperti yang dilakukan Manchester City, memainkannya dari bangku cadangan dan dia akan selalu mencetak gol. Chelsea akan merindukannya ketika ia tidak ada,” ucap Gary Chivers (bek, 1978-1983)

“Dia seperti Maldini kami. Anda tidak akan tahu kaki mana yang lebih ia sukai, kemudian datang gol entah dari kaki kanan atau kiri. Kami tidak pernah melihat hal itu saat pertama kali dia tiba. Yang kami tahu adalah seorang pemuda yang mengenakan celana pendek dan kaos dalam latihan, tidak peduli seberapa dingin keadaan,” tegas Michael Duberry (bek tengah, 1993-1999).

“Frank bisa dibilang sebagai pemain terbesar yang pernah mengenakan jersey biru (Chelsea). Semua pemain pasti akan pergi suatu hari, tetapi ia mungkin membuktikan kepada orang-orang diklub yang tidak memperbarui kontraknya. Dia akan mendapat tepuk tangan indah ketika City datang ke Stamford Bridge bulan depan. Bukan kesalahannya, berakhir seperti ini. Saya berharap yang terbaik untuknya di Amerika dan segera kembali ke sana, sebab persaingan perburuan gelar kian sengit,” sambung Kerry Dixon (striker, 1983-1992).

Prestasi Sepakbola Terpuruk, PSSI Minta Waktu

PSSI meminta waktu untuk membenahi prestasi sepakbola Indonesia
Info PSSI – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz bingung dengan pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang terlalu banyak menuntut sepakbola Indonesia. Menurut mantan anggota komisi sepuluh tersebut, bagaimana sepakbola Indonesia bisa berprestasi kalau PSSI tidak menerima dana sama sekali dari pemerintah saat ini.

Pria berusia 56 tahun juga mengharapkan dirinya bersama pengurus yang lain diberikan waktu oleh pemerintah untuk mengurus PSSI hingga kongres 2015 mendatang. Seperti diketahui, belakangan federasi sepakbola Indonesia itu dihujani kritik dan terus menjadi sorotan, baik Kemenpora maupun para pecinta sepakbola Tanah Air.

“Biarlah kami memperbaiki PSSI hingga kongres mendatang. Di kongres tersebut biarlah para klub untuk mempercayai kami kembali atau tidak. Di acara itu kami juga memberi kesempatan bagi siapapun untuk hadir dan memberikan masukan bagi perkembangan organisasi dan sepakbola kami,” kata Djamal kepada wartawan saat menghadiri diskusi di salah satu restoran di Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2014).

Selain itu, pria kelahiran Surabaya juga memberikan sedikit contoh akan kesuksesan sepakbola negara tetangga dibandingkan Indonesia. Pembinaan pemain muda yang terstruktur, konsistensi dan tidak adanya intervensi dari pemerintah membuat dua negara yang total mengoleksi lima gelar Piala AFF itu bisa berprestasi, paling tidak di kawasan Asia Tenggara.

“Selain pembinaan pemain muda di sana sangat rapi, Malaysia dan Singapura bisa sukses karena tidak ada intervensi dari pemerintah. Maka dari itu, kami berharap Menpora segera membuka forum diskusi bersama kami. Tujuan diadakan diskusi tersebut untuk kemajuan sepakbola Indonesia sendiri,” tutupnya.

Eric Abidal Pensiun

Abidal memutuskan mengakhiri karirnya sebagai pemain karena alasan personal.
Info Sepakbola - Mantan pemain tim nasional Prancis dan Barcelona Eric Abidal memutuskan mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola.

Pemain 35 tahun itu bermain bersama Olympiakos di musim ini dan laga akhir minggu melawan Kalloni AEL akan menjadi partai terakhirnya sebagai pemain.

"Keputusan ini sangat penting dalam perjalanan karir saya. Hari ini, saya sudah mengambil keputusan resmi mengakhiri karir profesional saya. Keputusan diambil sepenuhnya karena alasan personal," kata Abidal, Sabtu (20/12).

"Saya selalu bermain di level yang bagus. Saya berterima kasih kepada presiden atas dukungannya. Saya bangga pernah mengenakan seragam Olympiakos selama berada di sini dan saya akan selalu mendukung mereka."

"Saya ingin berterima kasih kepada semua pelatih yang pernah bekerja sama dengan saya, kepada staf medis yang sudah membantu saya, karena tanpa mereka, saya tak bisa berada di sini sekarang ini," tandasnya.

Liga Shapyol : Celta de Vigo 0 - 1 Almeria

Untuk pertama kalinya sejak September, Almeria bisa mencatat kemenangan lagi dan
Celta Vigo menjadi korbannya.
Liga Spanyol - Almeria mencuri kemenangan 1-0 saat bertandang ke markas Celta Vigo di Balaidos, Sabtu (20/12) dinihari WIB.
Bagi Almeria, hasil tersebut menjadi catatan sukses tersendiri karena untuk pertama kalinya sejak September mereka bisa meraih kemenangan.

Adalah Julian Cuesta menjadi salah satu pahlawan kemenangan Almeria di laga ini. Kiper pengganti Ruben Martinez, yang mengalami cedera dislokasi bahu dan harus absen dua bulan, tampil heroik dengan membendung sepakan penalti Nolito.

Ada pun gol tunggal Almeria dilesakkan di menit 17 oleh sundulan Tomer Hemed, yang membuat catatan kekalahan Celta Vigo menjadi lima laga beruntun dan tanpa sekali pun mencetak gol.

Celta sejatinya memiliki sejumlah peluang untuk unggul. Di menit 19, bola sundulan Gustavo Cabral berhasil ditip Cuesta, sementara tendanan bebas Fabian Orellana mengenai mistar.

Dengan hasil ini, Almeria kini mentas dari zona degradasi dan bercokol di peringkat 16 dengan 13 angka, masih tujuh poin di bawah Celta Vigo yang berada di papan tengah hingga jornada ke-16 La Liga Spanyol musim ini.

Liga Jerman - Bayern Munich Menang Tipis Atas Mainz 05

Bayern Munich meraih tiga angka penuh di kandang Mainz sekaligus mencatat rekor baru
dalam sejarah Bundesliga Jerman.
Liga Jerman - Bayern Munich terbukti masih terlalu tangguh buat FSV Mainz 05. Faktanya, saat kedua tim bertemu di RheinEnergie Stadium, Sabtu (20/12) dinihari WIB, Bayern bisa meraih tiga angka penuh dengan kemenangan 2-1.
Dengan tambahan tiga angka, Bayern kini mengantungi 45 angka dari 17 laga yang sudah dijalani. Jumlah tersebut menjadi rekor tersendiri dalam sejarah Bundesliga Jerman karena perolehan terbanyak selama paruh musim adalah 44 angka pada musim 2005/06, yang juga dicatat Bayern.

Tim tuan rumah sejatinya bisa memberikan perlawanan sengit. Tapi gol telat yang dilesakkan Arjen Robben menentukan keunggulan Bayern di laga ini.

Mainz bermain dominan di awal laga. Bahkan tuan rumah bisa unggul setelah Elkin Soto memaksimalkan umpan Shinji Okazaki dengan tendangan keras tanpa mampu bisa dihadang Manuel Neuer pada menit 21.

Gol tersebut menjadi gol keempat yang masuk ke gawang Bayern sepanjang paruh musim ini, yang juga menjadi catatan rekor tersendiri.

Keunggulan Mainz tak bertahan lama. Bastian Schweinsteiger bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas tiga menit pascakebobolan.

Sebelum jeda laga, Mainz punya dua kesempatan untuk kembali memimpin. Peluang pertama didapat Yunus Malli, namun bisa digagalkan Neuer dengan kesigapannya, dan yang berikutnya datan dari Okazaki, tapi juga tak berujung gol.

Di 45 menit kedua, Neuer kembali membuat penyelamatan gemilang dengan memblok sepakan Malli. Sementara Pablo de Blasis gagal memaksimalkan peluang untuk unggul di menit 70.

Jelang laga berakhir, Juan Bernat mengirim umpan ke kotak penalti untuk dituntaskan Robben lewat sontekannya. Bayern pun menyegel tiga angka di kandang Mainz.

Joe Hart Bertahan Di Manchester City

Manchester City memastikan mengikat Joe Hart dengan kontrak baru.
Liga Inggris - Joe Hart tak akan meninggalkan Manchester City dalam waktu dekat. Pasalnya penjaga gawang Inggris itu baru saja meneken kontrak anyar bersama timnya.

Kontrak yang ditandatangani Joe Hart berdurasi panjang, yang membuatnya bertahan di Etihad Stadium hingga Juni 2019.

"Saya sangat senang. Saya sudah di sini untuk waktu yang lama dan saya ingin terus melanjutkannya," kata Joe Hart di laman klub, Sabtu (20/12).

"Kesepakatan yang baru ini berarti saya bisa bertahan lebih lama. Apa yang klub lakukan sangat luar biasa saat ini, kami sudah menciptakan sejarah dan kami ingin terus melakukannya."

Bersama Manchester City, Joe Hart berhasil meraih dua gelar Liga Primer Ingris, satu Piala FA dan Piala Liga dalam 276 laga.

Piala AFF : Jelang Final Leg II Malaysia vs Thailand

Thailand yang unggul agregat skor hanya membutuhkan hasil imbang dalam leg kedua final Piala AFF
kontra Malaysia untuk merengkuh trofi keempat mereka.
Piala AFF - Malaysia dan Thailand akan kembali berhadapan dalam pertandingan leg kedua babak final Piala AFF 2014 yang dihelat di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur, Sabtu (20/12) malam WIB.

Kendati tertinggal dua gol secara agregat usai kalah di pertemuan pertama, Rabu (17/12) lalu, pasukan Harimau Malaya masih memendam harapan untuk dapat membalikkan keadaan dan meraih kejayaan di hadapan puluhan ribu suporter Malaysia yang diyakini akan memadati stadion.

Nada optimisme pun diapungkan sang pelatih, meski sadar betul akan kualitas lawan, Dollah Salleh tetap memiliki semangat pantang menyerah dan berusaha untuk menghadirkan yang terbaik demi menggagalkan rencana pesta Thailand.

"Melawan Thailand tidak akan mudah, namun kami akan mengerahkan 200 persen kemampuan untuk mencegah mereka membawa trofi juara keluar dari Malaysia. Kami harus memaksimalkan laga kandang kali ini," seru mantan juru taktik PDRM FA itu dalam konferensi pers.

"Kami membuat kesalahan fatal yang berujung pada penalti untuk mereka di leg pertama. Sejatinya saat itu kami mampu bermain baik selama 70 menit, namun penalti mereka mengubah segalanya. Namun ini sepakbola, segala sesuatu bisa terjadi."

Sementara di kubu lawan, Thailand yang membidik trofi keempat mereka sepanjang sejarah partisipasi di turnamen ini hanya membutuhkan hasil imbang untuk mewujudkan target tersebut, mengingat pasukan Chang Suek memiliki bekal keunggulan agregat skor.

Pasukan Kiatisuk Senamuang memang menjadi unggulan utama sebagai kampiun edisi kali ini, hal ini tak lepas dari performa konsisten mereka sejak awal kejuaraan, di mana dalam perjalanan mencapai partai puncak mereka belum tersentuh kekalahan.

"Laga esok, saya ingin permainan menarik. Malaysia punya skuat yang baik. Kami memang unggul dua gol agregat saat ini namun saya yakin laga nanti tak akan mudah dan kami berusaha keras untuk membawa trofi kembali ke Thailand," tutur pelatih 41 tahun.

"Hasil sebelumnya tak menjadi patokan saya. Kini kami menganggap segalanya mulai dari nol. Kami mencoba bermain aman, tapi itu tidak berarti akan bertahan total dan mempertahankan keunggulan, jika kami lakukan itu maka akan sangat riskan."