Friday, December 12, 2014

Ketum PSSI Tanggapi Dingin Rencana Menpora Bentuk Tim Khusus

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin
Info PSSI - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengaku tidak tahu rencana Menpora Imam Nahrawi untuk membentuk sebuah tim, yang dimaksudkan untuk mengawasi kinerja badan sepakbola Indonesia itu.

Dalam keterangan pihak Kemenpora kemarin, tim khusus tersebut disebut Tim Sembilan, dan siapa-siapa yang menjadi anggotanya akan ditetapkan cepat minggu depan. Perwakilan dari berbagai kalangan akan dilibatkan, termasuk dari PSSI-nya sendiri.

Saat dimintai komentarnya tentang rencana pembentukan tim tersebut, Djohar mengaku belum mengetahuinya langsung dari pihak Kemenpora. Ia baru tahu melalui pemberitaan di media massa.

"Kami tidak tahu, untuk apa berkomentar. Kami juga tidak diajak bicara dan tidak diberitahu. Kami hanya tahu dari media," ucap Djohar saat dihubungi detiksport, Jumat (12/12/2014).

"Mestinya kami dipanggil dan ditanyakan jika ada permasalahan," tambahnya.

Djohar menambahkan, dirinya saat ini hanya ingin fokus dalam menjalankan tugasnya di sisa periode kepemimpinannya, yaitu 2011-2015, meski tengah dihantui kritikan-kritikan dan desakan untuk membekukan PSSI.

"Saya ingin menjalani tugas ini sebaik-sebaiknya, sampai masa jabatan saya selesai," ujar dia.

Saat mengungkapkan rencana pembentukan Tim Sembilan di kantor Kemenpora kemarin, Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah respons pemerintah atas maraknya keluhan masyarakat atas buruknya kinerja PSSI selama ini.

"Alasan pertama, Masyarakat resah karena kegagalan di Piala AFF 2014. Yang kedua, mumpung timing-nya tepat, karena sebentar lagi, minggu pertama Januari, akan ada Kongres PSSI dan kami tak ingin seperti penumpang gelap. Makanya kami ingin apa yang dihasilkan Tim Sembilan ini bisa delivered di awal Januari," ujarnya.

Selamatkan PSIS Semarang

Info PSSI - Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, terus mendesak manajemen tim untuk menyelamatkan nasib para pemainnya. Pemerintah juga dinilai sudah saatnya turun tangan.

"Kami mendesak manajemen untuk, pertama, menyelamatkan para pemain. Kalau memang dengan cara banding (hukuman) tidak bisa berkurang, manajemen-lah yang harus memikirkan masa depan para pemain ini. Mereka harus mencarikan pekerjaan lain," ujar Ketua Umum Panser Biru Mario Baskoro kepada detiksport, Jumat (12/12/2014).

"Tugas kedua adalah selamatkan PSIS. Semoga tim ini tetap bisa tampil di Divisi Utama," imbuhnya.

Dengan perkembangan kasus 'Sepakbola Gajah' yang sudah menjadi konsumsi publik, dia yakin manajemen akan mempunyai rasa malu dan bertanggung jawab. Apalagi Menpora Imam Nahrawi akan membentuk tim khusus untuk mengawasi PSSI.

"Ini saat yang tepat untuk pemerintah ikut campur. Harus. Dengan pemerintahan baru dan mereka sudah membentuk Tim Sembilan. Bukan hanya mengawasi kinerja PSSI ya, tapi juga menyelesaikan segala macam persoalan di PSSI. Ya termasuk sepakbola gajah ini," tukas Maria.

Sampdoria Sesumbar Kalahkan Juventus Di Juventus Stadium

Sampdoria Isyaratkan Main Terbuka di Juventus Stadium
Liga Italia - Sampdoria akan melakoni lawatan ke markas Juventus di lanjutan Liga Italia akhir pekan ini. Il Samp mengisyaratkan akan memperagakan permainan terbuka saat berduel melawan Si Nyonya Besar.

Laga antara Sampdoria melawan Juve akan berlangsung di Juventus Stadium, Minggu (14/12/2014) malam WIB. Tim tamu boleh percaya diri menatap laga itu.

Sampdoria memetik dua kemenangan beruntun saat menghadapi Verona dan Brescia. Mereka juga mencatatkan kekalahan paling sedikit, sama seperti torehan Juve yang baru sekali kalah.

Menatap laga itu, pemain tengah Sampdoria, Luca Rizzo, mengisyaratkan akan meladeni Juve dengan permainan terbuka.

"Juventus merupakan tim yang mempunyai lini tengah dan tim yang hebat, yang terkuat bersama Roma, dan saya tak mengatakan suatu hal yang baru di sini," kata Rizzo di Football Italia.

"Kami harus melakukan tugas kami, memperagakan permainan terbuka, dan memberikan kemampuan sepenuhnya. Hasil akhirnya akan mengikuti," imbuhnya.

Ramsey Cedera, Absen Lawan Newcastle

Cedera Hamstring, Ramsey Absen Lawan Newcastle
Liga Inggris - Arsenal tak akan diperkuat oleh Aaron Ramsey saat menjamu Newcastle United di Premier League akhir pekan ini. Gelandang asal Wales itu mengalami cedera hamstring.

Ramsey mengalami masalah pada hamstringnya saat memperkuat Arsenal di pertandingan melawan Galatasaray di partai terakhir fase grup Liga Champions tengah pekan kemarin.

Dalam pertandingan yang dimenangi Arsenal dengan skor 4-1 itu, Ramsey mencetak dua gol masing-masing di menit ke-11 dan 29. Namun dia kemudian ditarik keluar saat pergantian babak karena bermasalah pada hamstringnya.

Akibat cedera itu, Ramsey akan absen saat Arsenal menjamu Newcastle di Emirates Stadium, Minggu (14/12/2014) dinihari WIB. Hal itu dipastikan oleh sang manajer, Arsene Wenger. Meski demikian, Wenger masih belum tahu seberapa parah cedera pemain 23 tahun itu.

"Kami mendapat hasil pemindaiannya tadi malam. Saya tidak tahu soal tingkat cederanya," sahut Wenger dalam konferensi pers jelang lawan Newcastle United, Jumat (12/12/2014), seperti dikutip Sky Sports.

"Ini disayangkan karena dia semakin dekat dengan performanya di musim lalu," imbuh manajer asal Prancis itu.

Absennya Ramsey menambah masalah pada Arsenal yang juga sedang krisis pemain belakang. Menghadapi The Magpies, Wenger tak bisa menurunkan bek-bek andalannya.

Laurent Koscielny dan Nacho Monreal masih berkutat dengan cedera. Sementara Calum Chambers harus absen karena akumulasi kartu. Mathieu Debuchy yang baru pulih dari cedera bisa saja digeser menjadi bek tengah untuk mendampingi Per Mertesacker.

"Dalam hal pertahanan, saya punya 24 jam untuk memikirkannya. Saya akan menemukan solusi untuk hari Sabtu. Kami harus memainkan seseorang yang belum berpengalaman atau seseorang yang tak terbiasa bermain di posisi itu," kata Wenger.

Arsenal kini menghuni peringkat enam klasemen Premier League dengan 23 poin dari 15 pertandingan. Pekan lalu, The Gunners takluk 2-3 di markas Stoke City.

Federasi Sepakbola Vietnam Investigasi Kekalahan Telak dari Malaysia

Federasi Sepakbola Vietnam Akan Investigasi Kekalahan Telak dari Malaysia
Piala AFF - Vietnam gagal melaju ke babak final ajang AFF Suzuki Cup 2014 usai kalah telak dari Malaysia. Federasi sepakbola Vietnam (VFF) bakal melakukan investigasi atas kekalahan yang dianggap janggal itu.

Saat melakoni pertandingan di stadion My Dinh, Kamis (11/12/2014), Vietnam ada di posisi yang lebih menguntungkan. Mereka unggul agregrat sebab memetik kemenangan 2-1 saat melakoni laga di stadion Shah Alam empat hari sebelumnya.

Dengan begitu, tim besutan Toshiya Miura itu bakalan bisa lolos ke babak final andai tak kalah lebih dari satu gol.

Tapi, Vietnam malah menelan pil pahit. Mereka takluk 2-4 dari tim 'Harimau Malaya'.

Vietnam sudah kebobolan satu gol saat laga baru berjalan empat menit, lewat titik putih. Gol itu diciptakan oleh Mohammad Safiq, usai sebelumnya terjadi pelanggaran pada Indra Putra Mahayuddin di kotak 16 meter.

Setelah itu, koordinasi yang buruk antara kiper Vietnam, Nguyen Thanh Binh, dengan barisan belakang, memudahkan Norshahrul Idlan Talaha menggandakan keunggulan.

Vietnam kian terpuruk setelah Dinh Tien Thanh membuat gol bunuh diri, dan Shukor Adan mencetak gol. Melihat ada satu kejanggalan di lini belakang tim, VFF pun bakal melakukan investigasi. 

"Kami akan meminta pihak berwenang untuk melakukan investigasi atas suatu hal yang janggal, terutama lini belakang tim (Vietnam) di laga ini," kata ketua VFF, Le Hung Dung di Thanh Nien.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, dan mungkin juga pelatih Miura. Pemain belakang menjadi pihak yang paling disalahkan atas keempat gol itu. Apakah mereka benar-benar bermain buruk?" tanya dia.

Inilah Pembagian Grup Liga Champions Asia 2015

Persib Bandung Tantang Hanoi T&T Di Play-Off Liga Champions Asia 2015
Liga Champions Asia - Siapa yang akan menjadi lawan Persib Bandung di babak play-off Liga Champions Asia 2015 sudah dipastikan. Itu setelah, AFC menggelar drawing LCA 2015 di AFC House, Kuala Lumpur, Kamis (11/12) petang.

Dan, yang akan menjadi lawan juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu adalah wakil Vietnam Hanoi T&T. Hanoi T&T merupakan runner-up kompetisi Vietnam League (V-League) 2014. Kedua tim itu langsung masuk babak kedua play-off LCA 2015.  Play-off LCA 2015 sendiri terbagi dalam tiga babak. Penentuan klub mana yang mulai dari babak pertama, kedua, atau langsung masuk babak ketiga berdasarkan pemeringkatan federasi masing-masing klub saat ini di FIFA. 

Begitu pula, siapa yang akan menjadi tuan rumah pada babak ini juga berdasarkan peringkat masing-masing federasi, karena hanya menggunakan format satu pertandingan. Nah, karena peringkat Vietnam (138) saat ini lebih tinggi dibandingkan Indonesia (157), otomatis Hanoi T&T akan bertindak sebagai tuan rumah. Laga Hanoi T&T kontra Persib akan digelar pada 10 Februari 2015.

Bagi tim yang kalah di laga itu, langsung terjun di babak utama Piala AFC 2015.  Sementara pemenang dari kedua tim bakal menghadapi lawan yang lebih berat, yaitu wakil Korea Selatan FC Seoul, 17 Februari 2015, di babak ketiga play-off. Pemenang dari babak ketiga play-off ini akan lolos ke babak utama LCA 2015 dan akan langsung tergabung di grup H bersama Guangzhou Evergrande, juara bertahan Western Sydney Wanderers, serta peringkat ketiga Liga Jepang (J-League).

Berikut pembagian grup babak utama Liga Champions Asia 2015:

Grup A: Nassr, Lekhwiya, Persepolis, pemenang play-off 3 (barat)

Grup B: Pakhtakor, Al Shabab, Al Ain, pemenang play-off 2 (barat)

Grup C: Foolad Khuzestan, Lokomotiv, Al Hilal, pemenang play-off 4 (barat)

Grup D: Al Ahli, Tractorsazi Tabriz, Nasaf, pemenang play-off 1 (barat)

Grup E: Jeonbuk Hyundai, Shandong Luneng, Binh Duong, pemenang play-off 2 (timur)

Grup F: Gamba Osaka, Seongnam FC, Buriram United, pemenang play-off 3 (timur)

Grup G: Brisbane Roar, klub peringkat kedua Liga Jepang, Suwon Bluewings, pemenang play-off 4 (timur)

Grup H: Guangzhou Evergrande, Western Sydney Wandereres, klub peringkat ketiga Liga Jepang, pemenang play-off 1 (timur)

Liga Europa : Sevilla 1-0 Rijeka

Sevilla Amankan Tiket Lolos, Everton Telan Kekalahan
Liga Europa- Sevilla lolos ke babak 32 besar Liga Europa dengan predikat runner-up setelah menang 1-0 atas Rijeka. Di partai lain matchday 6, Everton yang sudah pasti lolos sebagai juara grup malah kalah 0-1 dari Krasnodar.

Memburu setidaknya hasil imbang untuk bisa lolos dari Grup, Sevilla justru berhasil meraih poin penuh di Ramon Sanchez-Pizjuan, Jumat (12/12/2014) dinihari WIB, ketika menjamu Rijeka yang merupakan wakil dari Kroasia.

Dalam partai yang memunculkan delapan kartu kuning--empat untuk masing-masing kubu--itu satu-satunya gol lahir di menit ke-20. Di tepi kotak penalti Denis Suarez menerima operan Jose Antonio Reyes, menggiring bola, dan kemudian mengirimnya ke dalam gawang lawan.

Hasil tersebut sudah cukup buat Sevilla untuk memastikan satu tiket lolos--menjadi runner-up Grup G dengan 11 poin. Sementara itu Feyenoord, yang sudah lebih dulu memastikan lolos, sukses mengamankan posisi teratas usai menang 3-0 atas Standard Liege.

Sementara dari Grup H, Everton--yang sudah pasti lolos sebagai juara grup--menelan kekalahan pertamanya di fase grup dalam matchday terakhir fase ini. Krasnodar, klub asal Rusia, berjaya di Goodison Park berkat gol tunggal Ricardo Laborde di menit ke-30.

Kendatipun kekalahan itu tak mengubah posisi Everton, tapi hasil ini membuat The Toffees sudah tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi--tiga di Premier League dan satu di Liga Euruopa.

Dari partai lain di grup ini, Wolfsburg berhasil menyabet satu tiket sisa setelah menang 3-0 dari Lille yang merupakan pesaingnya langsung. Wolfsburg pun berhak maju sebagai runner-up Grup H, Krasnodar finis ketiga, dan Lille turun ke posisi terbawah

Susunan Pemain

Sevilla: Beto; Fernando Navarro, N. Pareja, Daniel Carrico, Coke (Figueiras 77'), S. M'Bia, E. Banega, Vitolo, Denis Suarez (60'), Jose Antonio Reyes, C. Bacca (Gameiro 66').

Rijeka: I. Vargic; M. Samardzic, M. Vesovic, M. Mitrovic, A. Sharbini, M. Jajalo, Moises (Ivancic 28'), I. Tomecak, Z. Kvrzic (Jugovic 89'), I. Mocinic (Cvijanovic 71'), A. Kramaric.

Everton: Joel Robles; A. Alcaraz, B. Oviedo, L. Garbutt, T. Browning (Jones 50'), S. Pienaar, G. Barry, R. Ledson, A. Kone, C. McAleny (Long 41'), C. Atsu (Dowell 51').

Krasnodar: A. Sinitsyn; A. Granqvist, R. Sigurdsson, V. Kaleshin, M. Izmailov, Joaozinho (Ageev 76'), M. Pereyra, R. Laborde (Burmistrov 19'), Y. Gazinskiy, S. Petrov, Wanderson.

Inilah Peserta Liga Europa 32 Besar

Trofy Liga europa
Liga Europa  - Fase grup Liga Europa telah tuntas, memunculkan 24 tim yang berhak maju ke babak 32 besar untuk bergabung dengan tim-tim yang sebelumnya tampil di Liga Champions.

Matchday 6 Liga Europa tuntas Jumat (12/12/2014) dinihari WIB ini. Total ada sepuluh tim yang mengunci tiket lolos di matchday ini, menyusul sepuluh tim lain yang telah lebih dulu dipastikan melaju.

Termasuk ke dalam rombongan tim-tim yang baru bisa memastikan lolos adalah Sevilla yang tampil menjadi runner-up dari Grup G menemani Feyenoord sebagai juara grup. Tim Spanyol lain, Villarreal, juga sukses melaju sebagai runner-up dari Grup A.

Total 24 tim tersebut akan ditemani oleh delapan tim lain yang tampil di Liga Europa akibat finis ketiga di fase grup Liga Champions. Delapan tim itu adalah Olympiakos, Sporting Lisbon, Athletic Bilbao, Zenit St Petersburg, Anderlecht, Ajax, Liverpool dan AS Roma.

Ke-32 tim tersebut bakal menjalani proses pengundian pada tanggal 15 Desember mendatang untuk mengetahui siapa yang akan dihadapi dalam partai dua leg di fase berikutnya--yang sudah memasuki tahap knockout.

Tim-tim yang lolos ke babak 32 besar dari fase grup Liga Europa

Grup A
Pemenang: Borussia Monchengladbach
Runner-up: Villarrea

Grup B
Pemenang: Club Brugge
Runner-up: Torino

Grup C
Pemenang: Besiktas
Runner-up: Tottenham Hotspur

Grup D
Pemenang: Red Bull Salzburg
Runner-up: Celtic

Grup E
Pemenang: Dynamo Moskow
Runner-up: PSV Eindhoven

Grup F
Pemenang: Inter Milan
Runner-up: Dnipro Dnipropetrovsk

Grup G
Pemenang: Feyenoord
Runner-up: Sevilla

Grup H
Pemenang: Everton
Runner-up: Wolfsburg

Grup I
Pemenang: Napoli
Runner-up: Young Boys

Grup J
Pemenang: Dynamo Kyiv
Runner-up: AaB Fodbold

Grup K
Pemenang: Fiorentina
Runner-up: Guingamp

Grup L
Pemenang: Legia Warsawa
Runner-up: Trabzonspor


Tim-tim yang lolos ke babak 32 besar dari Liga Champions

Olympiakos
Sporting Lisbon
Athletic Bilbao
Zenit St Petersburg
Anderlecht
Ajax
Liverpool
AS Roma

Berharap Kagawa Kembali ke Performa Terbaik

Kagawa / Dortmund
Liga Jerman - Sekembalinya ke Borussia Dortmund, Shinji Kagawa belum kembali ke penampilan terbaiknya. Meskipun demikian, Juergen Klopp tidak kehilangan kepercayaan terhadap Kagawa.

Pesepakbola Jepang itu kembali ke Dortmund setelah menghabiskan dua musim yang mengecewakan di Manchester United. Pasalnya, Kagawa sering dipasang di bukan posisi terbaiknya.

Namun, toh kembalinya Kagawa ke Bundesliga belum bisa dibilang sukses. Meski di awal comebacknya cukup menjanjikan namun belakangan ini gelandang kreatif berusia 25 tahun itu selalu ditarik sebelum pertandingan selesai.

Saat ini Dortmund sedang menjalani masa sulit dengan duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara, hanya berjarak satu angka dari zona degradasi. 

Penampilan Kagawa saat bertahan sejauh ini menuai kritik. Namun, Klopp melihat ada peningkatan Kagawa saat bermain di babak kedua dalam hasil imbang 1-1 melawan Anderlecht di Liga Champions tengah pekan kemarin.

"Shinji bukanlah pejuang dalam bertahan, itu yang sebenarnya. Kami tidak membelinya untuk bermain di posisi bek tengah," bela Klopp sebagaimana dikutip Soccer Way.

"Dia datang dari -- bisa dikatakan-- bukan situasi yang fantastis dari Manchester United. Dia memulai dengan baik ketika kembali ke Dortmund tapi sekarang dia tidak bermain sehebat itu lagi. Jadi ini memungkinkan ketika Anda lenyap untuk sementara."

"Memang banyak pemain yang kembali ke bentuk terbaiknya sedikit lebih cepat. Maksud saya, penampilan Kagawa di babak pertama melawan Anderlecht memang tidak bagus tapi di babak kedua dia meningkat."

"Itu semua cuma tentang membangun dan meningkatkan kualitas kami sebagai tim dalam sesi latihan beberapa pekan ke depan. Tapi Kagawa punya skill luar biasa. Dia tidak kehilangan itu," lugas Klopp.

Gavin Kwan Adsit & Ryuji Utomo Resmi Gabung Mitra Kukar

Gavin Kwan Adsit & Ryuji Utomo Resmi Gabung Mitra Kukar
Transfer Pemain - Mitra Kutai Kartanegara mulai memperkenalkan beberapa penggawa baru mereka untuk mengarungi Indonesia Super League 2015. Sederet pemain muda akan menghiasi skuat asuhan pelatih Scott Cooper itu musim depan.

Pemain muda Indonesia berdarah Amerika Serikat, Gavin Kwan Adsit, jadi salah satu wajah baru yang akan membela Naga Mekes musim depan. Kendati sempat dikaitkan dengan semi-finalis ISL 2014, Pelita Bandung Raya, Gavin akhirnya memilih untuk berlabuh ke klub asal Tenggarong.

"PBR memang sudah menghubungi saya, tapi Mitra benar-benar serius mendekati saya. Saya pun sudah cukup mengenal mereka karena pernah ikut tur ke Spanyol (pada pramusim ISL 2014)," papar Gavin di Jakarta, Kamis (11/12) malam.

Selain Gavin, eks kiper tim nasional Indonesia U-19 Ravi Murdianto pun diperkenalkan ke publik. Rekan trial Gavin di Jepang Ryuji Utomo, pun hadir dan telah resmi menjadi bagian dari Mitra Kukar. "Ada beberapa klub yang menghubungi saya, tapi Mitra Kukar yang paling serius," ungkap Ryuji yang berdarah Jepang.

Selain itu, Naga Mekes juga dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan dua jebolan Indonesia U-19 lainnya. Yakni Septian David Maulana dan Mahdi Fahry Albaar.

Liga Inggris : Jelang Laga MU vs Liverpool

Gerrard Ditantang untuk Unjuk Gigi di Old Trafford
Liga Inggris - Kapten Liverpool Steven Gerrard dinilai sebagai sosok yang paling potensial untuk membangkitkan timnya musim ini. Itu mengapa ia ditantang unjuk gigi ketika Liverpool melawat ke markas Manchester United di akhir pekan.

Liverpool saat ini belum tampil memuaskan. Dari sepuluh laga terakhirnya di seluruh kompetisi, The Reds bahkan cuma mampu meraih tiga kemenangan, empat kekalahan, dan tiga hasil seri.

Hasil-hasil itu turut membuat Liverpool baru saja tersingkir dari Liga Champions--meski masih berhak ke Liga Europa--selain juga masih terpaku di peringkat sembilan papan klasemen Premier League.

Akhir pekan ini, Minggu (14/12/2014) malam WIB, Liverpool akan menjalani laga tandang ke Old Trafford yang merupakan markas MU--yang kini menempati posisi tiga dan berjarak tujuh angka dari 'Si Merah'.

Grame Souness, mantan pemain dan manajer Liverpool, berharap benar di laga tersebut Gerrard akan bisa memperlihatkan tuahnya buat Anfield Gang sekaligus membantu mereka segera kembali ke jalur positif.

"Steven Gerrard adalah satu pemain amat spesial yang dimiliki Liverpool, dan ia sudah berada di sana selama 10 tahun terakhir, dan berulangkali ia sudah mencetak gol-gol penting dalam pertandingan besar buat mereka. Bahkan pada usia 34 tahun Anda bisa berargumentasi bahwa ia masih menjadi pemain paling berpengaruh untuk mereka," tulis Souness dalam kolomnya di Sky Sports.

"Jadi semoga akan tetap sama pada akhir pekan dan ia bisa unjuk gigi di Old Trafford, dan terlepas dari apakah dari sebuah tendangan bebas, operan magis, atau tembakan dari jarak 22 meter, mereka butuh seseorang untuk membangkitkan musim mereka dan ia merupakan sosok yang paling mungkin untuk melakukannya," sebutnya.

Liga Europa : Besiktas 1-0 Tottenham Hotspur

Paruh pertama berakhir dengan hasil imbang tanpa gol walau Spurs mendominasi mayoritas pertandingan
Liga Europa - Gol tunggal Cenk Tosun cukup untuk membawa Besiktas menekuk Tottenham Hotspur, Jumat (12/12), di Istanbul. Kemenangan ini sekaligus menggeser Spurs di puncak klasemen Grup C. Adapun, Besiktas dan Spurs sama-sama lolos ke fase gugur Liga Europa.

Babak I

Di menit kedelapan, laga sempat terhenti karena listrik di markas Besiktas padam. Walau Spurs mendominasi, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan meminta para pemain keluar lapangan.

Pertandingan kembali dilanjutkan sekitar sepuluh menit kemudian dan SPurs kembali mendominasi. Mereka nyaris unggul ketika sepakan bebas Paulinho ditanduk mundur oleh Younes Kaboul. Sayang, sepakan Roberto Soldado terlalu lemah sehingga Zengin mampu menangkapnya dengan mudah.

Tuan rumah mendapatkan peluang terbaiknya di menit ketiga puluh. Aksi individu Sahan tak mampu dihentikan oleh lini tengah Spurs, tapi sepakannya mampu diblok oleh Vlad Chiriches. Bola kembali ke hadapan Sahan dan kali ini ia mengirimkannya ke atas mistar gawang.

Spurs terus mendominasi penguasaan bola, sementara Besiktas bertahan dengan disiplin. Kerapatan pertahanan tuan rumah masih tak kunjung bisa dipecahkan seiring peluit turun minum dibunyikan.

Babak II

Alur permainan berpindah ke kubu Besiktas setelah wasit meniup peluit tanda mulai pertandingan. Sebagai buktinya, Kaboul kehilangan bola dan ternyata bola mengalir ke arah Tosun. Penyerang Besiktas ini langsung saja melepas tembakan keras, tapi bola malah membentur mistar.

Tosan baru membobol gawang Spurs di menit 60, tak lama setelah tembakannya membetnur mistar. Hanya saja, kali ini gol Tosan bermula dari umpan silang Sahan yang ia teruskan ke gawang Sporting. Tuan rumah kini unggul satu gol lebih dulu.

Spurs yang tertinggal satu gol langsung meningkatkan intensitas penyerangan. Soldado berkali-kali mengancam pertahanan lawan. Pertama, ia menerima umpan lambung Paulinho di kotak penalti dan melepas tembakan, tapi bola masih mampu dikuasai Zengin.

Tak lama berselang, Soldado kembali mendapat kesempatan saat Nacer Chadil memberikannya umpan akurat. Penyerang Spanyol ini langsung berhadapan dengan kiper, tapi tendangannya meleset tipis dari sasaran.

Hingga bubaran, keunggulan satu gol  Besiktas masih bertahan.

Susunan Pemain

Besiktas: Zengin; Kurtulus, Franco, Gulum, Motta; Sosa; Tore, Uysal, Koyunlu, Sahan; Tosun

Spurs: Vorm; Walker, Chiriches, Kaboul, Rose; Dembele, Stambouli; Townsend, Paulinho, Chadli; Soldado

Malaysia Tatap Final Lawan Thailand

Malaysia ke Final dengan Memanfaatkan Kesalahan Vietnam
Piala AFF - Malaysia lolos ke final AFF Suzuki Cup 2014 setelah membalikkan keadaan dengan sebuah kemenangan penting di markas Vietnam. Hasil itu bahkan membuat pelatih 'Harimau Malaya' sedikit terkejut.

Akhir pekan lalu Malaysia kalah 1-2 ketika menjamu Vietnam di Stadion Shah Alam. Hasil tersebut jelas membuat Malaysia berada di ujung tanduk karena pertemuan kedua akan dilangsungkan di markas Vietnam.

Akan tetapi di Stadion Nasional My Dinh, Kamis (11/12/2014) malam WIB, Malaysia sukses melakukan comeback. Empat gol dicetak Malaysia di babak pertama, yang cuma bisa dibalas dua kali oleh Vietnam, untuk meraih kemenangan 4-2. Malaysia lolos ke final dengan agregat 5-4.

"Apa yang dapat saya katakan? Kami mendapatkan empat kesempatan dan kami membuat empat gol. Vietnam menekan kami dengan dahsyat di babak kedua tapi kami bertahan dengan baik," nilai Pelatih Malaysia Dollah Salleh di lama situs web resmi turnamen.

"Beginilah sepakbola. Kami membuat kesalahan di Shah Alam tapi hari ini kami tidak melakukannnya. Saya terkejut hari ini Vietnam membuat kesalahan-kesalahan, jadi kami akan menerimanya dengan senang hati.

"Saya tidak menduga kami akan mencetak empat gol. Saya amat bangga dengan para pemain kami dan berharap penampilan ini bisa kami lanjutkan di final," ungkapnya.

Pelatih Vietnam Toshiya Miura mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik, meskipun ia menolak anggapan itu dikarenakan para pemain terlanjur memikirkan final.

"Kami bermain dengan buruk. Di babak pertama mereka lebih agresif dan kami tidak bisa mengatasi itu. Saya pikir itu bukan karena para pemain sudah berpikir akan lolos ke final," sebutnya.

Di partai puncak Malaysia akan berhadapan dengan Thailand dalam partai dua leg, masing-masing pada 17 dan 20 Desember mendatang.

Thailand Bekuk Vietnam 1-4

Vietnam terkapar di kandang usai dikalahkan Malaysia 1-4
Piala AFF - Malaysia akan menantang Thailand di babak final AFF Suzuki Cup 2014. Menundukkan Vietnam dengan skor akhir 4-2, tim 'Harimau Malaya' ke babak puncak usai menang agregrat 5-4.

Dalam pertandingan yang berlangsung di My Dinh, Kamis (11/12/2014), Malaysia unggul 4-1 di babak pertama.

Tim besutan Dollah Salleh itu bisa unggul cepat di menit ketiga. Pelanggaran bek Vietnam pada Indra Putra Mahayuddin menjadi penyebab wasit menunjuk titik putih.

Mohammad Safiq Rahim berhasil mengonversi tendangan penalti itu menjadi gol, meski eksekusi penaltinya sempat diulang.

Malaysia bisa menggandakan keunggulan 13 menit kemudian. Kesalahan Nguyen Thanh Binh membuang bola memudahkan Norshahrul Idlan Talaha mencetak gol ke kedua Malaysia.

Vietnam mampu memangkas selisih gol pada menit 22. Gol itu dicetak oleh Le Cong Vinh lewat tendangan penalti.

Malaysia kembali menjauh pada menit 29. Gol itu tercipta berkat gol bunuh diri Dinh Tien Thanh. Pemilik nomor punggung empat Vietnam itu salah mengantisipasi bola silang dari sayap kiri

Dua menit menjelang turun minum, Malaysia kembali memperlebar keunggulan. Gol dari Shukor Adan memanfaatkan sepakan sudut membawa Malaysia unggul 4-1 saat turun minum.

Setelah berusaha keras, Vietnam bisa memperkecil ketertinggalan pada menit 78. Gol tuan rumah kembali dilesakkan oleh Cong Vinh. Lolos dari pengawalan bek-bek Malaysia, dia bisa mencetak gol dari jarak dekat.

Di sisa pertandingan tak ada lagi gol tambahan, Malaysia menang dengan skor akhir 4-2.

Dengan hasil ini, Malaysia akan menantang Thailand di babak final. Pertandingan leg I final akan berlangsung di Bangkok pada 17 Desember mendatang, tiga hari kemudian Malaysia akan gantian menjadi tuan rumah.

Susunan Pemain:

Vietnam: Nguyen Manh, Van Bien, Pouc Tu, Tien Tanh, Ngoc Hai, Huy Toan, Huy Hung, Hoang Tinh, Pham Luong, Van Quyet, Cong Vinh

Malaysia: Marlias, Adnan, Badhri, Fadhli, Zubir, Akil, Hafiz, Safiq rahim, Kunalan, Norsahrul, Indra

Liga Europa : Qarabag 0 - 0 Inter Milan

Inter Milan hanya kemas skor kacamata
Liga Europa - Laga lanjutan Grup F Europa League yang mempertemukan Qarabag dengan Inter Milan, Jumat (12/12/2014) dini hari WIB berakhir dengan skor kacamata. Meski bertamu dengan skuad yang lebih mumpuni, skuad besutan Roberto Mancini itu nyatanya tak mampu membobol gawang wakil Azerbaijan.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off! Berlaga sebagai tim tamu, pelatih Inter Milan Roberto Mancini mencoba menerapkan pemainan dengan skema 4-4-2. Sementara Qarabag yang dibesut Qurban Qurbanov memasang strategi 4-2-3-1.

Tuan rumah langsung mengambil alih irama permainan. Di mana dua tendangan sudut langsung didapat Qarabag di awal laga, namun situasi tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Mengingat lini pertahanan Inter masih cukup sigap mengantisipasi datangnya bola.

Kali ini bek Qarabag, Sadygov melancarkan tendangan keras namun masih bisa dihadang dengan baik oleh M'baye. Tak mau terus ditekan, Inter gantian yang melakukan serangan balik. Osvaldo memberikan umpan silang kepada Khrin, sayang masih bisa dibuang Sadugov yang berada tepat di posisinya.

Hingga menit ke-20 kedudukan masih sama kuat tanpa gol. Pertandingan ini berjalan cenderung membosankan, kedua kiper dari masing-masing tim juga belum teruji kebolehannya. Serangan yang dibangun kedua tim masih sering kandas sebelum memasuki area penalti.

Kedua tim masih belum menemukan ritme permainan. Apalagi bola terkadang terlepas dari pihak tuan rumah dan tim tamu. Sementara itu, gelandang bertahan kedua tim bermain sangat apik dengan menjadi tembok pertama laju serangan.

Pablo Osvaldo kembali mendapatkan peluang matang di menit ke- 35, namun tendangannya masih lemah dan berhasil ditangkap dengan sempurna oleh Sehic yang berada di posisi tepat.

Serangan Qabarag mudah sekali ditebak. Jika mendapat bola, para pemain lini tengah langsung melancarkan umpan panjang kepada pemain yang berdiri di garis pertahanan Inter. Lini bertahan I Nerazzurri yang dikawal Campagnaro cs dengan mudahnya membaca serangan itu dan berhasil mengamankannya.

Hingga wasit meniup peluit yang menandakan berakhirnya pertandingan di babak pertama, skor masih sama kuat tanpa gol bagi kedua tim.

Babak kedua

Paruh kedua kembali bergulir, kedua pelatih pun tidak terlihat melakukan perubahan dalam pola permainan sejak masa rehat. Qarabag masih mengandalkan umpan-umpan panjang yang mengarah langsung ke area pertahanan Inter.

Qarabag hampir saja membuka keunggulan di menit ke-56. Berawal dari umpan matang Agolli yang arahkan kepada Muarem dan langsung ditembak ke gawang Inter yang dijaga Carrizo. Sayang bola liar gagal disontek Alaskarov.

Performa Osvaldo meningkat di interval kedua. Meski tidak di posisi yang ideal, karena bermain lebih ke dalam untuk menjemput bola, lini pertahanan tuan rumah terlihat cukup kesulitan dan panik ketika sang striker menguasai si Kulit Bundar.

Kesalahan sendiri pun masih sering dilakukan kedua tim, khususnya di lini tengah. Namun sayangnya saat bola terebut lawan, hingga sejauh ini belum ada yang berbuah serangan berbahaya.

Memasuki 10 menit waktu normal berakhir, Inter masih menemui kesulitan. Di mana lagi-lagi Osvaldo kembali harus menjemput bola dari lini tengah, dan melakukan tendangan spekulasi yang tak tentu arah.

Sementara fans Qarabag dari tribun terus memotivasi para pemainnya di atas lapangan. Mereka tak henti-henti meminta tim kesayangannya untuk lebih menekan Inter, namun justru kesulitan semakin bertambah saat penguasaan bola lebih banyak dipegang tim tamu.

Kans bagi Inter! Di menit ke-88 Bonazzoli yang menguasai bola di pinggir kotak penalti dan melepaskan diri dari kawalan bek lawan untuk mendapatkan ruang tembak. Meski berhasil melepaskan tendangan, sayang peluang tersebut dapat ditepis sang kiper.

Peluang Bonazzoli sekaligus menutup pertandingan dengan skor yang tak berubah dari babak pertama, yakni 0-0. Walaupun hanya bermain imbang, Inter tetap statis di puncak klasemen grup F dengan raihan 11 poin.

Susunan Pemain:

Qarabaq: Sehic; Medvedev, Guseynov, Sadygov, Agolli; Qarayev, Almeida; Alaskarov, George, Muarem; V. Nadirov.

Inter Milan: Carrizo; Campagnaro, Donkor, Andreolli, D'Ambrosio; Mbaye, M'Vila, Krhin, Obi; Osvaldo, Bonazzoli.