Wednesday, December 3, 2014

Henry Bakal Kembali Ke Emirates Stadium?

Henry Datang, Wenger Hengkang?
Liga Inggris  – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan bahwa Thierry Henry suatu hari akan kembali ke Emirates Stadium. Tentu saja bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih –seperti yang belakangan santer diisukan. Namun, sang professor tak secara spesifik menggungkapkan hal tersebut.

Arsenal sendiri tampaknya bagaikan darah yang mengalir dalam nadi pria asal Prancis itu. Pasalnya, sejak memutuskan meninggalkan Arsenal di akhir musim 2006-07 silam, Henry yang saat itu bertatuskan sebagai pemain terhitung tiga kali kembali ke London, meski sebagai pemain pinjaman.

Henry sendiri kini resmi meninggalkan klubnya, New York Red Bulls. Dan belum lama ini, ia tanpa ragu mengungkapkan bahwa ingin kembali ke klub asal Kota London Utara itu dalam kapasitas pelatih.

“Tentu saja, suatu hari dia akan kembali ke sini. Dalam kapasitas sebagai apa? Saya tidak tahu,” kata Wenger, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (2/12/2014).

Henry bergabung dengan Arsenal musim 1999 usai membela raksasa Serie A, Juventus. Selama mengenakan jersey The Gunners, pria yang kini berusia 37 tahun itu telah menyarangkan 174 gol dalam 254 pertandingan.

Sederet gelar berhasil diraih, yakni Premier League (2001-02 dan 2003-04), FA Cup (2002, 2003, 2004), serta FA Community Shield (2002 dan 2004). Sementara penghargaan individu, yaitu Premier League Golden Boot selama empat musim berturut-turut (2001-02, 2002-03, 2003-04, dan 2005-06).

Copa del Rey : Real Madrid 5 - 0 UE Cornella

Real Madrid Pesta Gol Madrid untuk 17 Kemenangan Beruntun
Copa del Rey – Tinggal satu kemenangan lagi, Carlo Ancelotti menyamai rekor 18 kemenangan beruntun Frank Rikjaard bersama Barcelona. Saat ini Real Madrid meraih kemenangan ke-17, pasca menaklukkan UE Cornella dengan skor 5-0.

Agregat pun berubah menjadi 9-1, setelah di pertemuan pertama unggul 4-1. Madrid melaju ke babak selanjutnya dan coba mempertahankan gelar Copa Del Rey.

Babak Pertama

Seperti yang sudah diprediksi, Carlo Ancelotti merotasi hampir pemain yang tampil melawan Cornella di Santiago Bernabeu. Pacheco merasakan debutnya di tim senior sebagai kiper El Real menggantikan Iker Casillas.

Ia bermain bersama alumni akademi Madrid lainnya, seperti Nacho dan Alvaro Medran. Sami Khedira dan Asier Illaramendi bermain juga bermain sejak awal laga. Hanya Isco Alarcon dan James Rodriguez yang bermain kontra Malaga akhir pekan kemarin.

Berbekal kemenangan 4-1 di leg pertama saat bermain Cornella de Llobregat, Madrid nyaman menguasai permainan di 10 menit pertama. Sejumlah peluang sempat dihasilkan Alvaro Arbeloa dkk, tapi belum ada yang berbuah gol.

Tiga menit berselang, Cornella sejatinya mendapatkan peluang untuk memperkecil agregat via tendangan penalti. Namun Xavi Boniquet yang ditunjuk sebagai eksekutor, setelah sebelumnya dilanggar Arbeloa di kotak terlarang tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menendang bola melambung di atas mistar gawang Pachecho.

Semenit berselang, Cornella terpukul atas kegagalan tersebut dan tertinggal satu gol. Isco memberikan bola kepada James yang bebas dari perangkap offside, dan dengan tenang mantan pemain AS Monaco itu me-loob bola ke gawang Cornella. 1-0 Madrid unggul.

Cornella realistis menghadapi Madrid dan bermain tanpa beban. Terlihat mereka menikmati permainan dan melakukan serangan via serangan balik, maupun serangan langsung. Namun Madrid masih mendominasi penguasaan bola hingga menit 30.

Gol! Kali ini ganti James yang memberi assist kepada Isco di menit 31. Umpan terobosannya melewati barisan bertahan Cornella, dan Isco yang lepas dari perangkap offside me-loob bola dan membuat keunggulan menjadi 2-0.

Empat menit berselang, Madrid menambah pundi-pundi golnya. James kembali mencetak gol, setelah menerima umpan back-heel Javier “Chicharito” Hernandez. Gelandang kreatif Kolombia itu pun melesakkan bola ke pojok kanan gawang Inigo Alberto.

3-0 Madrid memperlebar keunggulan agregat, 7-1 dan bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua

Paruh kedua dimulai, Ancelotti mengganti Raphael Varane untuk mengistirahatkannya dan kembali memasukkan alumni akademi muda Madrid, Diego Llorente. Berjalan hingga menit 55, skor 3-0 masih belum berubah untuk keunggulan Madrid.

Yang ditunggu-tunggu publik Santiago Bernabeu pun datang di menit 56. Jese Rodriguez yang mengalami cedera lutut serius sebelumnya, kembali bermain menggantikan Khedira.

Chicharito! Tak mau kalah dengan rekan-rekannya yang masuk papan skor. Ia mencetak gol di menit 59. Umpan Arbeloa kepadanya, disambut kembali dengan sepakan melambung.

Bola sempat terkena tiang, namun memantul Xavi Pelegri yang justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Gol pun dihitung bunuh diri Pelegri, 4-0 Madrid kian menjauh.

Baru masuk dan bermain, Jese sudah membuat Ancelotti pusing untuk memilih pemain terutama di posisi winger. Pasalnya ia langsung mencetak gol di menit ke-77, menerima umpan Isco. Ia melesakkan bola ke pojok kanan gawang Inigo Alberto. 5-0 Madrid pesta dan menutup pertandingan dengan agregat 9-1.

Susunan Pemain:

Real Madrid: Pacheco, Alvaro Arbeloa, Raphael Varane (Diego Llorente 46’), Nacho, Fabio Coentrao, Asier Illarramendi, Sami Khedira (Jese Rodriguez 56’), Alvaro Medran, James Rodriguez (Javi Munoz 62’), Javier “Chicharito” Hernandez, Isco Alarcon

Cornella: Inigo Alberto, Pere Sastre, Xavi Pelegri, David Garcia, Borja Lopez, Israel Delgado, Sergio Gomez , Luis Gaudioso (Joaquin Garcia 58’), Alex Gallar (Pep Caballe 69’), Xavi Boniquet, Oscar Munoz (Antonio Trujillo 56’)

Inter Target Rajai Liga Europa

Rajai Europa League Target Utama Inter
Liga Europa – Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini membeberkan target utama klubnya musim ini, yaitu sukses menyabet gelar juara Europa League. Maka dari itu, ia meminta agar anak asuhnya fokus dalam setiap laga yang dilaluinya di ajang tersebut.

Inter sendiri pada tengah pekan lalu baru saja memastikan langkah mereka untuk lolos ke fase knock out usai sukses memenangi laga melawan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor tipis 2-1. Di mana Zdravko Kuzmanovic dan Pablo Osvaldo manjadi pahlawan La Beneamata pada laga itu.

Dengan adanya peraturan baru yang membuat pemenang Europa League mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim depan. Hal tersebutlah yang membuat Mancini meminta agar Inter mampu menjadi kampiun pada ajang tersebut.

“Sebagai sebuah klub, kami selalu ingin kembali bermain di Liga Champions. Dan Kami mengetahui kami memiliki cara untuk mewujudkan itu pada musim ini,” jelas Mancini, seperti diberitakan oleh Football Italia, Rabu (3/12/2014).

“Saya meminta untuk para pemain dapat selalu fokus di setiap laga yang kami lalui di ajang (Europa League) itu. Karena apabila kita sukses meraih gelar tersebut, kami akan menjadi salah satu tim yang akan lolos di Liga Champions musim depan, dan itu merupakan target kami paling utama musim ini,” sambung mantan pelatih Manchester City itu.

Liga Inggris : Jelang Laga Sunderland vs City

City Siap Hentikan Catatan Buruk di Kandang 'Kucing Hitam'
Liga Inggris - Manchester City tahu benar sulitnya menyambangi Stadium of Light, mengingat mereka belum pernah bisa lagi menang sejak 2008 di markas Sunderland itu. Tetapi City kini sedang pede-pedenya.

Pada kurun waktu Oktober-November lalu The Citizens sempat melalui periode buruk setelah cuma bisa meraih satu kemenangan dari enam pertandingan yang dijalani di seluruh kompetisi. Lima laga lain berakhir dengan dua kali seri dan tiga kekalahan.

Akan tetapi, sejak menang 2-1 atas Swansea City pada 22 November, City kini malah sudah merangkai tiga kemenangan beruntun setelah juga menundukkan Bayern Munich 3-2 dan menggasak Southampton tiga gol tanpa balas.

"Ini sudah menjadi sebuah pekan bagus buat kami. Kami merasa jauh lebih baik. Di awal musim kami kurang percaya diri karena tidak bermain sebaik musim lalu," ujar pemain City Samir Nasri di Guardian.

"(Lawan) Bayern Munich merupakan hasil yang terpenting. Itu mengatrol keyakinan bahwa kami bisa bersaing dengan siapa pun, meraih hasil lawan siapa saja--dan itulah yang kami lakukan di markas Southampton," lanjutnya.

Modal itulah yang kini akan dibawa Nasri cs saat mendatangi kandang 'Kucing Hitam', Kamis (4/12/2014) dinihari WIB, tempat di mana hasil terbaik City dalam lima lawatan terakhir di Premier League adalah sebiji hasil seri. 

"Kami tak memiliki pengalaman bagus melawan mereka. Selalu sulit di sana," aku Nasri

Ronaldinho Nyaris Gabung MU

Ronaldinho Akui Nyaris Gabung Manchester United
Berita Bola - Mantan pemain terbaik dunia asal Brasil, Ronaldinho mengaku jika dirinya pernah hampir bergabung dengan Manchester United sebelum akhirnya berlabuh ke Barcelona pada awal musim 2003/04 silam.

Pemain 34 tahun, yang mengoleksi 75 dari 145 penampilan bersama Blaugrana, mengklaim ia hanya selangkah menuju Old Trafford dari Paris Saint-Germain sebelum mengetahui Sandro Rosell terpilih sebagai presiden baru Barcelona di waktu yang sama.

"Seorang teman baik saya sedang berada pada jalur pemilihan masuk manajemen Barcelona, Sandro Rosell, telah menanyakan kesediaan saya jika ia terpilih maka saya akan bermain untuknya," ungkap Ronaldinho kepada Daily Star.

"Saat itu saya nyaris gabung Manchester United, hanya ada beberapa rincian untuk diselesaikan, namun Rosell menghubungi saya di detik terakhir, mengumumkan jika terpilih sebagai presiden baru. Momen itu yang membuat segalanya berubah secara cepat."

Ronaldinho saat ini tengah dikaitkan dengan rumor kepindahan menuju klub Angola, Kabuscorp dari tim Meksiko yang dibelanya saat ini, Queretaro.

Menanti Gol Gol Suarez Di Barcelona

Suarez tak hiraukan catatan golnya.
Liga Spanyol - Striker Barcelona Luis Suarez optimistis bisa kembali menemukan ketajamannya setelah kembali gagal mencetak gol pada akhir pekan lalu.  

Suarez sebenarnya baru saja sukses mencetak gol debut di laga kompetitif bagi Barca dalam partai Liga Champions kontra APOEL tengah pekan lalu. Namun, ketika menang 1-0 kontra Valencia pada Minggu (30/11) kemarin, Suarez kembali seret gol dan membuatnya kini genap tanpa gol di lima partai La Liga Spanyol meski tetap sanggup mencatat empat assist.

“Saya tahu, saya datang ke Barcelona untuk mencetak gol, tapi saya tidak khawatir dengan hal ini. Saya merasa bertanggung jawab mencetak gol bagi tim, namun Barca punya dua striker fenomenal [Lionel Messi dan Neymar], jadi tidak perlu ada reaksi berlebihan,” ujar Suarez kepada Catalunya Radio.

“Apa yang terjadi pada saya adalah masalah insting gol. Saya masih bermain ragu-ragu [ketika melawan Valencia] sehingga saya membuang-buang kesempatan. Tapi saya akan mencoba mendapatkan kembali insting itu,” jelasnya.

Ada Apa Dengan Dortmund?

Dortmund yang terpuruk di Liga Jerman
Liga Jerman - Setia jadi penantang beberapa tahun terakhir, dan bahkan sempat jadi juara, Borussia Dortmund kini malah terpuruk di dasar klasemen Bundesliga. Dibilang sedang tampil amat buruk pun seperti kurang pas karena di Liga Champions Dortmund malah sudah memastikan lolos ke fase berikutnya. Lantas ada apa?

Di pentas Eropa musim ini Dortmund telah mengantongi tiket babak 16 besar setelah matchday 4, berkat kemenangan di empat pertandingannya. Kekalahan atas Arsenal di matchday 5 lalu bahkan tak mengusik posisi Die Borussen yang masih bertengger di pucuk klasemen Grup D Liga Champions.

Maka melihat papan klasemen Bundesliga bak jadi sebuah anomali karena di sana tim besutan Juergen Klopp tersebut malah terpuruk di dasar klasemen, posisi 18. Sampai dengan pekan ke-13 Dortmund baru bisa mengoleksi 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan delapan kekalahan.

Fakta bahwa selama empat musim terakhir Dortmund senantiasa berburu gelar Bundesliga--termasuk jadi juara 2010/2011 dan 2011/2012--seperti sirna entah ke mana. Dalam empat tahun terakhir itu pula Dortmund tak pernah sampai kalah delapan kali sepanjang musim seperti saat ini. Dengan koleksi poinnya sekarang, runner-up dua musim terakhir itu pun sudah terpaut 22 poin dari Bayern Munich, pemuncak klasemen sementara yang di musim-musim lalu juga mejadi rival beratnya.

Menilik statistik, seperti dikemukakan laman web situs resmi Dortmund, Mats Hummels cs sebenarnya juga bukannya tak berdaya di Bundesliga. Toh, mereka berhasil membuat 85 peluang bikin gol musim ini, atau rata-rata 6,5 peluang per pertandingan. Bahkan, cuma pada tiga laga saja Dortmund menciptakan peluang yang lebih sedikit daripada tim lawan; saat kalah 1-2 dari Schalke (4 berbanding 5), saat kalah 0-1 dari HSV (4 berbanding 6), dan saat kalah 1-2 dari Bayern (4 berbanding 10). Yang menjadi masalah, persentase Dortmund mengonversi peluang-peluang yang mereka dapatkan tersebut untuk menjadi gol sangatlah buruk; 16,5% saja.

Selain buruknya penyelesaian akhir, perkara keberuntungan tampaknya juga bisa dijadikan Dortmund sebagai salah satu alasan minor. Setidaknya begitu menurut paparan statistik bahwa musim ini sudah delapan kali tembakan para pemain Dortmund cuma mengenai tiang dan mistar alih-alih masuk ke gawang. Jumlah itu disebut cuma kalah banyak dari Bayer Leverkusen.

"Kami selalu memulai pertandingan dengan sangat baik, tapi kemudian gagal memaksimalkan peluang-peluang emas, sedangkan tim lawan selalu bisa bikin gol dari kesempatan pertama mereka. Itu sulit dijelaskan. Keadaan kemudian memburuk dan tantangan kami sekarang adalah mencegah hal itu untuk terulang," seru Klopp di laman web situs resmi klub.

Nah, hasil buruk Dortmund di Bundesliga itu sendiri juga sudah membuat Klopp berada dalam sorotan tajam. Utamanya adalah karena pelatih 47 tahun tersebut kali ini dinilai kurang fleksibel dalam menerapkan strategi yang sebenarnya sudah biasa ia pergunakan di Dortmund; Gegenpressing (counter pressing).

Dalam strategi tersebut, para pemain Dortmund memeragakan permainan pressing penuh sebagai satu-kesatuan segera ketika kehilangan bola. Di sini seluruh pemain akan langsung memburu bola dan secara ideal bisa merebut kembali si kulit bundar dari lawan. Tujuannya adalah demi mencegah potensi serangan balik lawan dan agar bisa langsung menguasai bola lagi.

Pengaplikasikan Gegenpressing tersebut di atas lapangan pada akhrnya juga membuat garis pertahanan Dortmund naik sangat tinggi. Gaya ini cukup tokcer menghadapi tim-tim macam Bayern, klub-klub Liga Champions, atau secara umum tim-tim yang tampil ofensif--dengan Dortmund jadi bisa memiliki ruang untuk dieksploitasi di belakang pertahanan lawan.

Akan tetapi, musim ini Klopp dinilai kurang oke mengadaptasikan strateginya itu ketika menghadapi tim-tim yang lebih defensif. Maka ketika Dortmund melakukan tekanan dan gagal menuntaskan serangan, lawan pun kali ini jadi mampu melakukan counter attack yang menjadi gol, juga memanfaatkan beberapa kesalahan di lini belakang Die Schwarzgelben.

Apapun, pertanyaan apa masalah Dortmund di Bundesliga sejauh ini tampak baru bisa menghasilkan jawaban berisi dugaan. Apakah itu karena absennya 'Dewi Fortuna', ketidakmampuan mengefektifkan peluang, atau kekurangcermatan si peracik taktik dalam menerapkan strategi? Seperti yang dikatakan kata Klopp sebelumnya; Itu sulit dijelaskan. Tapi faktanya adalah kini Dortmund masih berkutat di dasar klasemen dan butuh angka. Segera. 

"Semua mesti menyadari bahwa kami kini ada di tengah-tengah pertarungan menghindari degradasi. Dalam beberapa pekan terakhir kami cuma melihat selisih dengan tim-tim teratas. Kami takkan lagi melakukannya. Setidaknya sampai Natal, kami cuma akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin agar bisa segera meninggalkan zona degradasi. Akan berlebihan untuk mengatakan sebaliknya," tegas Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc.

Dortmund Jadi Juru Kunci Klasemen Liga Jerman

Jadi Juru Kunci, Situasi yang Tak Terbayangkan oleh Dortmund
Liga Jerman - Kekalahan dari Eintracht Frankfurt membuat Borussia Dortmund terbenam di dasar klasemen. Mimpi buruk Die Borussien di Bundesliga musim ini tampaknya masih jauh dari kata berakhir.

Kemenangan amat dibutuhkan Dortmund menyusul laju buruk di liga. Namun, saat melawat ke Commerzbank-Arena, Senin (1/12/2014) dinihari WIB, Dortmund dipaksa pulang dengan kekalahan 0-2.

Ini adalah kekalahan kedelapan Dortmund di Bundesliga musim ini. Hasil itu sekaligus membuat Dortmund terperosok ke dasar klasemen atau posisi ke-18 dengan raihan 11 poin dari 13 pertandingan--terpisah 22 poin dari Bayern Munich yang ada di puncak klasemen.

Dalam catatan situs resmi Dortmund, ini adalah kali pertama mereka menjadi juru kunci sejak pekan kedua musim 2007/2008. Sementara menurut Opta, tanpa memasukkan pekan pertama dan pekan kedua, ini adalah kali pertama dalam 29 tahun Dortmund ada di posisi terbawah Bundesliga.

Tak sedikit yang terheran-heran dengan krisis yang tengah dihadapi Dortmund saat ini--termasuk para pemainnya sendiri. Menilik pencapaian Dortmund dalam beberapa musim terakhir, menjadi juru kunci di Bundesliga tentu jauh dari bayangan.

Dalam empat musim terakhir, Dortmund selalu bersaing di papan atas Bundesliga. Usai jadi juara di musim 2010/2011 dan 2011/2012, tim arahan Juergen Klopp itu kemudian finis sebagai runner-up di dua musim berikutnya.

Apalagi laju Dortmund di kompetisi Eropa juga tak buruk. Musim ini, kendati jeblok di liga, Dortmund sudah menggenggam tiket ke babak 16 besar Liga Champions

Krisis yang tengah dihadapi Dortmund saat ini membuat Sven Bender sulit berkata-kata. Gelandang internasional Jerman itu sadar betul jika timnya tengah berada dalam situasi yang serius.

"Kami semua benar-benar kecewa. Ruang ganti sangat sunyi dan tidak menyenangkan. Apa yang benar-benar bisa kami katakan?" ujar Bender seperti dikutip situs resmi Bundesliga.

"Ini hanya situasi yang benar-benar sulit untuk kami saat ini. Kami semua tahu keseriusan situasi ini tapi kami juga tahu apa yang bisa kami lakukan dan itulah yang harus kami ingat."

Di pekan berikutnya, Dortmund akan menjamu Hoffenheim di Signal Iduna Park. Bender berharap timnya bisa bangkit secepatnya.

"Kami semua orang dewasa yang bisa bermain bola tapi juga harus bisa berjuang. Yang penting adalah kami tetap bersatu. Jika terbelah, kami tidak akan mendapat apapun. Kami kurang kepercayaan diri di atas lapangan dan ini adalah hari yang buruk," katanya.

Asamoah Menepi Empat Bulan

Juve Ditinggal Asamoah Empat Bulan
Liga Italia - Juventus untuk empat bulan ke depan tak bisa memakai jasa Kdadwo Asamoah, yang harus memulihkan diri pasca operasi pada lututnya.

Asamoah mendapat cedera lutut pada awal November lalu saat Juve menang 2-0 atas Empoli. Namun, cedera itu kian parah setelah Asamoah bermain di laga Liga Champions kontra Olympiakos tiga hari kemudian.

Awalnya Asamoah disebut hanya akan absen sekitar 2-4 pekan. Namun, diagnosa lanjutan menyebut bahwa winger asal Ghana itu harus menjalani operasi pada lututnya.

Alhasil pesepakbola 25 tahun itu harus absen sekitar 3-4 bulan dan diperkirakan baru tampil lagi bulan Maret. Ini membuat Asamoah harus absen membela negaranya di Piala Afrika 2015.

"Kwadwo Asamoah sudah ada di Barcelona untuk menjalani pembedahan athroscopic untuk memulihkan jaringan di lutut kirinya," demikian pernyataan resmi Bianconeri seperti dikutip Soccerway.

"Operasi dilakukan oleh Dr Cugat dan didampingi oleh dokter klub Causarano, pemain Ghana itu diperkirakan akan tampil di laga kompetitif lagi, dalam kurun waktu 3-4 bulan."

Juve pun harus berpikir keras mencari pengganti Asamoah yang rutin mengisi pos wingback kiri mereka.Total musim ini Asamoah baru tampil empat kali di seluruh kompetisi karena kerap diganggu cedera.

Di Maria Cedera Lagi

Di Maria Absen Lawan Southampton,
Liga Inggris - Pihak Manchester United belum mendapatkan kabar bagus terkait kondisi dari Angel Di Maria dan juga Daley Blind. Tim medis The Red Devils belum bisa memastikan waktu comeback kedua pemain itu.

Blind mendapatkan cedera lutut saat membela tim nasional Belanda di laga internasional pada pertengahan November lalu.

Sementara itu, Di Maria mendapatkan bekapan cedera saat 'Setan Merah' menjamu Hull City. Pemain asal Argentina itu mengalami cedera hamstring.

Blind sempat diprediksi akan menepi selama enam bulan, tapi Van Gaal memberikan keterangan bahwa cedera Blind tak terlalu parah. Meneer Belanda itu lalu menyebut bahwa akhir Desember ini menjadi waktu buat Blind untuk bisa bermain lagi.

Sementara buat Di Maria, Van Gaal tak menyebut waktu yang pasti. Tapi, eks pemain Real Madrid itu dipastikan bakal absen di pertandingan lawatan ke markas Southampton, Selasa (9/12/2014) dinihari WIB.

"Bukan pekan depan, saya tak tahu. Mungkin Natal, mungkin Natal. Di akhir Desember kami akan mendapatkan kabar yang lebih bagus," kata Van Gaal menerangkan kondisi Blind di Sports Moole.

"Cedera Di Maria tidak terlalu berat, tapi tentunya dia tidak akan bermain saat melawan Southampton," imbuhnya.

Piala AFF :Jelang Laga Malaysia vs Vietnam

Jadi Tuan Rumah di Leg Pertama, Malaysia Tak Mau Kebobolan
Piala AFF - Malaysia akan menjamu Vietnam di leg pertama babak semifinal AFF Suzuki Cup 2014. Bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu, 'Harimau Malaya' tak ingin gawangnya kebobolan.

Malaysia lolos ke babak final lewat sebuah kemenangan dramatis di pertandingan terakhir fase grup melawan Singapura. Sempat bermain imbang 1-1 hingga waktu normal, Malaysia akhirnya lolos dengan kemenangan 3-1 lewat dua gol di masa injury time.

"Kami hampir kehilangan tempat di semifinal karena kesalahan saya. Tapi keberuntungan ada di sisi saya. Saya harusnya membuang bola dari tendangan bebas. Tapi kesalahan saya membuat Singapura menyamakan kedudukan dari bola liar," sahut kiper Malaysia Khairul Fahmi Che Mat kepada The Star.

Malaysia lolos dengan status sebagai runner-up Grup B. Di semifinal, Safee Sali dkk. akan menghadapi Vietnam yang merupakan juara Grup A.

Dalam laga semifinal yang digerlar dua leg, Malaysia akan lebih dulu menjamu Vietnam di Shah Alam Stadium di leg pertama, Minggu (7/12) mendatang. Jadi tuan rumah lebih dulu, Fahmi Che Mat menyebut Malaysia tak boleh kemasukan gol.

"Laga leg pertama semifinal adalah pertandingan kandang dan kami tidak boleh kebobolan," ujar Fahmi Che Mat.

"Vietnam adalah tim yang berkembang di bawah pelatih baru mereka asal Jepang Toshia Miyura. Gaya bermain mereka sudah berubah. Mereka bermain seperti tim Jepang. Kami punya banyak pekerjaan rumah untuk melawan permainan mereka," katanya memmbahkan.

Piala AFF : Jelang Laga Filipina vs Thailand

Thailand Hati-hati Lakoni Laga di Manila
Piala AFF - Thailand akan menjalani leg I semifinal AFF Suzuki Cup 2014 di markas Filipina. Tim 'Negeri Gajah Putih' bakal berhati-hati saat melakoni pertandingan di Manila.

Pertandingan antara Thailand melawan The Azkals akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Kamis (6/12/2014) mendatang.

Tim besutan Kiatisak Senamuang itu mempunyai modal bagus menjelang pertandingan itu. Saat melakoni laga ujicoba pada 9 November lalu, mereka menang tiga gol tanpa balas atas Filipina.

Kendati bisa memetik kemenangan besar, Thailand tak jemawa. Mereka tetap waspada agar bisa menuai hasil maksimal saat melakoni leg I semifinal Piala AFF tahun ini.

"Kami mengenal Filipina dengan baik, tapi kami tetap harus bersiap-siap karena mereka akan berlaga di kandang," kata Senamuang di situs resmi Piala AFF.

"Misi kami adalah untuk memenangi AFF Suzuki Cup sebagai hadiah tahun baru untuk Thailand," imbuhnya.

Agar langkah ke laga puncak lebih mulus, Thailand pun mengincar gol tandang saat dijamu Filipina.

"Kami harus mencetak setidaknya satu gol tandang. Kami harus memanfaatkan keuntungan, kalau tidak kami akan berada di bwah tekanan saat memainkan laga leg II di kandang," ucap Senamuang.

Liga Inggris : MU 2-1 Stoke City

Tekuk Stoke 2-1, MU Lanjutkan Rentetan Kemenangan
Liga Inggris - Manchester United meneruskan rentetan kemenangannya di Liga Primer Inggris. The Red Devils sukses mengatasi perlawanan Stoke City di kandang sendiri dengan skor tipis 2-1.

Menghadapi Stoke di Old Trafford, Rabu (3/12/2014) dinihari WIB, MU tak diperkuat oleh kaptennya, Wayne Rooney, yang mengalami cedera lutut. Angel Di Maria juga absen akibat cedera hamstring. Posisi dua pemain tersebut di starting line-up digantikan oleh James Wilson dan Ander Herrera.

MU membuka skor lewat tandukan Marouane Fellaini pada menit ke-21. Tapi, sebelum babak pertama berakhir, Stoke bisa menyamakan kedudukan lewat tembakan Steven Nzonzi.

Pada babak kedua, tendangan bebas Juan Mata membawa MU unggul lagi. Gol tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah.

Kemenangan keempat secara beruntun ini tak mengubah posisi MU di papan klasemen. Mereka tetap berada di peringkat keempat dengan perolehan 25 poin dari 14 pertandingan. Adapun Stoke berada di peringkat ke-13 dengan 15 poin.

Jalannya Pertandingan

Laga berjalan cenderung membosankan pada menit-menit awal. Sepanjang 15 menit pertama, bola jarang memasuki kotak penalti dan kedua tim sama sekali tak menciptakan peluang.

MU sebenarnya punya kesempatan emas untuk mencetak gol lewat peluang pertamanya. Pada menit ke-16, kiper Stoke Asmir Begovic melakukan blunder. Begovic tak cermat dalam memberikan umpan dan bola dicuri oleh Robin van Persie. Van Persie kemudian mengoperkannya kepada Herrera. Tapi, penyelesaian Herrera buruk dan si kulit bundar melambung di atas gawang.

MU benar-benar unggul saat laga memasuki menit ke-21. Dalam sebuah serangan di sisi kanan pertahanan Stoke, Mata memberikan bola kepada Herrera. Herrera lantas mengirimkan umpan silang ke mulut gawang. Fellaini tak menyia-nyiakan umpan tersebut dan tandukan kepalanya merobek gawang Stoke.

Stoke sukses menyamakan skor pada menit ke-39 melalui tembakan pertama mereka. Gol ini berawal dari aksi Bojan Krkic yang menggiring bola ke kotak penalti MU. Usaha Bojan bisa dipatahkan oleh lini pertahanan MU, tapi bola liar mengarah ke Nzonzi yang berdiri di depan kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Nzonzi langsung menyambar bola dengan tembakan keras yang tak bisa dihentikan oleh kiper David de Gea. MU 1, Stoke 1.

Berselang tiga menit, MU nyaris mencetak gol keduanya. Tendangan bebas Ashley Young menciptakan kemelut di kotak penalti Stoke dan Fellaini punya kesempatan untuk mencetak gol dari jarak dekat. Tapi, sontekan pemain berambut kribo itu digagalkan Begovic.

Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor masih berimbang 1-1.

MU kembali memimpin pada menit ke-59. Mata mengeksekusi sebuah tendangan bebas dari sisi kanan dan bola meluncur ke kotak penalti tanpa bisa dijangkau satu pun pemain dari kedua tim. Bola akhirnya menembus gawang Stoke dan Begovic yang terlanjur terkecoh tak bisa mencegahnya.

James Wilson melakukan aksi individu mengesankan pada menit ke-60 ketika dia menggiring bola melewati dua pemain lawan untuk mencapai kotak penalti Stoke. Sial buat dia, penyelesaiannya malah tak mengarah ke sasaran.

Di injury time, Stoke punya sejumlah peluang emas, tapi semuanya tak berbuah gol. Sundulan Mame Biram Diouf dimentahkan oleh De Gea secara luar biasa. De Gea juga membendung tembakan jarak dekat Marko Arnautovic. Sementara itu, tembakan terakhir Diouf dihalau Young di garis gawang.

Susunan Pemain
Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Rojo, Young, Carrick, Fellaini, Mata (Januzaj 90+2'), Herrera (Fletcher 86'), Wilson (Falcao 78'), Van Persie

Stoke City: Begovic, Bardsley, Shawcross, Wilson, Pieters, Cameron, N'Zonzi, Bojan, Ireland (Arnautovic 82'), Assaidi (Crouch 77'), Diouf

Liga Inggris : Liverpool 3-1 Leicester City

Liverpool Atasi 10 Pemain Leicester 3-1
Liga Inggris - Liverpool kembali memetik kemenangan dalam lanjutan laga Premier League pekan ke-14. Menghadapi Leicester City yang bermain 10 orang sejak babak kedua, The Reds akhirnya menang dengan skor 3-1.

Pada laga yang dihelat di King Power Stadium, Rabu (3/12/2014) dinihari WIB, Liverpool tertinggal dulu karena gol bunuh diri Simon Mignolet, yang disamakan oleh Adam Lallana.

Di babak kedua Liverpool menambah dua gol lagi lewat gelandang-gelandang mereka, Steven Gerrard dan Jordan Henderson, yang mana skor 3-1 bertahan hingga laga usai.

Leicester kehilangan Wes Morgan di pertengahan babak kedua usai menerima kartu merah.

Kemenangan kedua beruntun usai mengalahkan Stoke City 1-0 weekend lalu, menempatkan 'Si Merah' di posisi ke-8 dengan 20 poin. Lalu The Foxes di urutan terbawah dengan 10 poin.

Menanti Comeback Spesial Jese

Comeback Spesial Jese
Liga Spanyol- Jese Rodriguez mengirimkan sinyal kuat kepada Real Madrid bahwa dirinya bisa banyak berkontribusi usai pulih dari cedera. Jese menandai comeback-nya usai absen panjang dengan sebuah gol.

Jese kembali merumput saat Madrid berhadapan dengan UD Cornella di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Rabu (3/12/2014) dinihari WIB. Penyerang berusia 21 tahun itu masuk pada babak kedua untuk menggantikan Sami Khedira.

Bagi Jese, itu adalah penampilan perdananya di atas lapangan sejak dihantam cedera ligamen lutut pada bulan Maret silam. Cedera parah tersebut telah memaksanya naik meja operasi dan absen lama.

Kepercayaan yang diberikan pelatih Carlo Ancelotti tak disia-siakan Jese. Dia menyumbangkan satu gol untuk membantu Madrid menghabisi Cornella dengan skor telak 5-0.

"Saya sangat senang bisa kembali main dan mencetak gol," aku Jese di situs resmi Madrid.

"Saya berbulan-bulan menderita. Semua orang banyak membantu saya, baik itu para suporter, presiden klub, maupun rekan-rekan setim. Suporter sangat menyayangi saya dan saya juga menyayangi mereka," tambahnya.

"Anda melalui sebuah periode yang berat ketika Anda absen karena harus menepi dari lapangan selama berbulan-bulan," kata lulusan akademi Madrid ini.

Jese kini harus bekerja keras demi mendapatkan lebih banyak kesempatan main pada laga-laga berikutnya. Pasalnya, lini serang Madrid dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia yang lebih top seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, juga James Rodriguez.

"Saya harus terus bekerja untuk meningkatkan kondisi fisik saya. Saya rindu dengan tim dan mencetak gol. Saya mendedikasikan ini untuk para suporter karena mereka telah banyak mendukung saya, dan untuk para dokter dan fisioterapis," kata Jese.