Tuesday, December 2, 2014

Evan Dimas Cepat Adaptasi di Timnas Senior

Indra Sjafri Puji Adaptasi Cepat Evan Dimas di Timnas Senior
Timnas U-19 - Penampilan Evan Dimas saat Indonesia mengalahkan Laos dipuji eks pelatihnya di timnas U-19, Indra Sjafri. Indra menilai proses adaptasi cepat di timnas senior membuktikan Evan memang pemain yang oke.

Dalam pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2014, Jumat (28/11) malam WIB kemarin, Indonesia menang telak 5-1 atas Laos. Pada laga tersebut, pelatih Alfred Riedl menurunkan sejumlah pemain yang berbeda di dua laga sebelumnya saat menghadapi Vietnam dan Filipina.

Salah satu yang ditunggu adalah Evan Dimas, yang memang sejak pemanggilannya ke timnas diharapkan bisa memberi warna berbeda pada permainan tim. Sayangnya Evan cuma duduk di bangku cadangan saat laga kontra Vietnam dan Filipina

Diturunkan sebagai starter saat melawan Laos, Evan Dimas bermain penuh 90 menit dan menjawab kepercayaan Riedl dengan satu gol dan satu assist.

Namun, langkah Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal di Piala AFF terpaksa harus berakhir lantaran tim ''Merah-Putih'' hanya menempati posisi ketiga dengan tiga poin.

Melihat penampilan mantan anak didiknya itu, Indra mengaku sangat senang. Tak dipungkiri, Evan memang pemain yang bagus dan itu dibuktikan dengan cepatnya dia beradaptasi meski dia adalah pemain termuda di skuat itu, baru berumur 19 tahun.

"Tidak perlu tanya pendapat saya soal Evan, memang dia adalah pemain bagus. Dia cepat beradaptasi di mana pun. Dan itu dia buktikan di timnas senior," ungkap Indra kepada detiksport, Sabtu (29/11).

"Dia memang pernah cerita ke saya, kalau di timnas senior, semua pemain sangat baik. Mereka selalu membimbing Evan. Itu yang membuat Evan cepat beradaptasi,"

Setelah perhelatan Piala AFF, Evan sudah ditunggu tugas berikutnya. Selain mengikuti kompetisi bersama Persebaya Surabaya, pemain 19 tahun itu juga harus memenuhi panggilan timnas U-23 untuk persiapan SEA Games 2015.

PSSI Bakal Evaluasi Timnas

Bakal Evaluasi Timnas, PSSI Juga Sudah Punya Direktur Teknik asal Belanda
Info PSSI - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 mau tak mau memaksa PSSI untuk segera berbenah. Otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air itu pun berencana melakukan rapat dalam waktu dekat ini untuk mengevaluasi 'Skuat Garuda.

Indonesia kembali gagal lolos dari fase grup Piala AFF, setelah dua tahun lalu tersingkir di Malaysia. Setelah hanya bermain imbang 2-2 kontra Vietnam, pasukan 'Merah-Putih' dipermalukan 0-4 oleh Filipina. Pada laga terakhirnya kontra Laos, Indonesia baru bisa memetik kemenangan 5-1.

Tapi tersebut tetap tak membuat Indonesia melaju ke babak semifinal lantaran hanya mengumpulkan empat poin, sementara Vietnam yang punya tujuh poin dan Filipina enam poin.

Dengan demikian, jabatan Alfred Riedl pun secara otomatis telah selesai. Mengingat pelatih Austria itu hanya diberikan tugas hingga akhir tahun ini, meski ada opsi perpanjangan kontrak jika mampu membawa Indonesia juara Piala AFF.

Kegagalan timnas di Piala AFF tersebut lantas menimbulkan pertanyaan terkait kinerja PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) yang bertanggung jawab penuh kepada timnas.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengatakan akan segera menggelar rapat evaluasi timnas di Piala AFF 2014. Rapat tersebut dijadwalkan dilakukan pada 10-11 Desember mendatang.

"Semua kegiatan PSSI tentunya akan dievaluasi. Untuk timnas di Piala AFF, kami berencana akan rapat evaluasi pada 10 dan 11 Desember," ungkap Djohar ketika dihubungi, Sabtu (29/11) sore WIB

Salah satu agenda rapat evaluasi tersebut, adalah membicarakan terkait siapa pelatih timnas senior selanjutnya, setelah tak lagi ditangani oleh Riedl. PSSI juga akan menggunakan jasa direktur teknik asal Belanda yang baru saja diangkat.

Dia adalah Pieter Oustra yang bertugas nantinya memberikan rekomendasi untuk menentukan pelatih timnas senior.

"Kami baru saja mengangkat direktur teknik timnas yang telah diseleksi dari enam nama yang merupakan rekomendasi FIFA. Dia akan mengusulkan kepada kami untuk pelatih timnas senior dan juga timnas U-19," demikian Djohar.

Ferdinand Sinaga Berlabuh ke Sriwijaya FC

Ferdinand Sinaga Makin Dekat ke Sriwijaya FC
Transfer Pemain  - Sriwijaya FC langsung tancap gas menyiapkan tim menghadapi kompetisi musim depan. Setelah memastikan pelatih baru, sejumlah pemain pun didatangkan. Pemain terbaik ISL 2014 Ferdinand Sinaga menjadi nama paling anyar yang direkrut.

Setelah resmi didapuk sebagai pelatih Sriwijaya pada akhir September, Benny Dolo pun bergerak cepat merombak tim. Enam pemain yang diproyeksikan untuk menyongsong ISL musim depan dipastikan tiba di Palembang hari ini dan besok. Mereka bakal menjalani tes kesehatan Senin (1/12/2014). 

"Ferdinand akan tiba di Palembang besok (senin, Red), sekitar 12.30 WIB. Bersama-sama pemain rekrutan terbaru, Ferdinand akan menjalani tes kesehatan di RS HM Palembang," kata Ahmad Haris, sekretaris Sriwijaya FC, yang dihubungi detikSport. 

"Proses pendekatan kepada Ferdinand, kami akui, cukup alot dan memerlukan proses yang panjang dan baru deal tiga hari lalu. Kalau dirunut komunikasi sudah berlangsung sebelum ISL selesai," ucap dia. 

Tapi, Haris memilih bungkam terkait nilai transfer si pemain dari Persib Bandung. Juga terkait besaran gaji untuk Ferdinand. 

"Itu urusan manajer, yang saya tahu soal kedatangan dan jadwal tes kesehatan," beber dia.

Rencananya, setelah tes kesehatan usai para pemain akan langsung duduk satu meja dengan jajaran pelatih. Enam pemain lain yang akan menjalani tes kesehatan adalah Titus Bonai (Persipura), Patrick Wanggai (T-Team Terengganu), Wildansyah (PBR), Fathul Rahman (Barito Putra), dan Anak Agung 'Nanak' Ngurah Trisnajaya (Persija). 

Selain itu masih ada sederet pemain yang dibidik Sriwijaya. Mereka Zulfikli Syukur, Fachrudin dan Dian Agus Prasetyo. Juga pemain asing Morimakan Koita dan satu pemain dari Uruguay yang masih dirahasiakan namanya.

Sriwijaya FC Target Juara Musim Depan

Sriwijaya FC 
Liga Indonesia ISL - Sriwijaya FC merekrut sejumlah pemain baru untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Dengan hadirnya amunisi baru tersebut, 'Laskar Wong Kito' yakin timnya bisa merebut kembali gelar juara.

Sriwijaya saat ini jadi klub paling gencar dalam melakukan perombakan terhadap timnya. Setelah merekrut Benny Dolo sebagai pelatih baru, mereka juga telah mendatangkan sejumlah pemain antara lain Titus Bonai, Patrich Wanggai, Zulkifli Syukur, Fachruddin Aryanto, Dian Agus, dan terakhir Ferdinand Sinaga, pemain terbaik ISL 2014.

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, mengatakan terobosan-terobosan tersebut dilakukan karena timnya memang ingin mengembalikan masa kejayaan SFC, yaitu menjadi juara. Dengan adanya pemain-pemain baru itu, dia mengaku sangat optimistis dalam menyambut kompetisi ISL musim depan.

"Yang jelas, kami ingin mengembalikan SFC ke tempatnya. Di mana tempatnya, juara. Karena kami sangat optimistis. Makanya kami mendatangkan pelatih baru, pemain-pemain baru. Karena kami ingin lebih baik lagi di kompetisi musim depan," ujar Robert saat dihubungi, Senin (1/12).

Untuk mendatangkan banyak pemain baru apalagi yang berlabel bintang, tentu saja dibutuhkan uang dalam jumlah besar. Saat ditanya anggaran, Robert enggan menjawab.

"Berapa ya? Saya rasa, sama saja. Belum dihitung lah."

Terkait finansial, SFC sempat tersandung kasus penunggakan gaji pemainnya di musim 2011/2012 dan 2012/2013, yang mencapai 2,5 miliar. Apakah belanja pemain besar-besaran untuk musim depan tidak berpotensi mendatangkan masalah keuangan lagi?

"Coba dilihat, apakah SFC musim ini ada tunggakan gaji? Tidak 'kan? Ya kami juga tidak ingin menunggak gaji pemain kok. Kami sudah melakukan berbagai usaha, salah satunya menjalin kerja sama dengan sponsor-sponsor. Saya kira tidak akan ada masalah," tukas Robert.

Di era Liga Indonesia (dan kemudian ISL) Sriwijaya FC pernah dua kali menjadi juara, yaitu di musim 2007 dan 2011/2012.

Inilah Salah Satu Pemain Termahal di ISL

Spasojevic Salah Satu Pemain Termahal di ISL
Liga Indonesia ISL - Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya resmi merekrut pemain Ilija Spasojevic. Dikontrak satu musim, pemain asal Montenegro itu diklaim salah satu yang termahal di jajaran pemain ISL.

“Iya, benar. Spaso resmi memperkuat PBR. Penandatangannya tadi sekitar pukul 13.00-14.00 WIB di Bandung Raya,” ungkap agen pemain Indo Bola Mandiri yang menaungi Spasojevic, Gabriel Budi, ketika dihubungi detikSport, Senin (1/12/2014).

Spaso musim ini bermain untuk Putra Samarinda dan kontraknya habis November lalu. Oleh PBR ia dikontrak satu tahun.

“Sebenarnya PBR menawari Spaso dua tahun. Tapi kami respek terhadap PBR dan meminta hanya satu tahun. Alasannya, kami ingin fokus dulu di tahun ini untuk mendapat prestasi yang maksimal dan target tertinggi di PBR,” terang Gabriel Budi.

Disebut-sebut nilai kontrak penyerang 27 tahun yang pernah pula memperkuat PSM dan Mitra Kukar itu melebihi diatas 1 miliar rupiah. Benarkah demikian?

“(Nominalnya) layak lah bagi seorang Spaso. Bisa dibilang nilai kontraknya itu termasuk bayaran tertinggi di jajaran pemain ISL,” sahut sang agen.

Cabaye Bertahan Di PSG

'Cabaye Tidak Akan Tinggalkan PSG'
Liga Perancis - Minimnya kesempatan main di Paris St Germain membuat masa depan Yohan Cabaye dispekulasikan. Meski demikian Cabaye diyakini tak akan meninggaklkan klub asal ibukota Prancis itu.

Cabaye bergabung dengan PSG awal tahun ini, namun dia hanya membuat 16 kali penampilan sebagai starter di liga. Total cuma 35 penampilan dan dua gol dibuatnya untuk PSG.

Dengan kegemaran Laurent Blanc memakai formasi 4-3-3, Cabaye kesulitan menggeser trio Thiago Motta, Marco Verratti, dan Blaise Matuidi sebagai penghuni tetap sistem itu. Tak cuma itu Cabaye masih harus bersaing dengan Javier Pastore dan Adrien Rabiot yang juga kadang dipasang oleh Blanc.

Bahkan Pastore pun harus rela dimainkan lebih ke dalam, meski posisi favoritnya adalah gelandang serang terkait banyaknya stok pemain di lini depan PSG.

Maka wajar jika masa depan Cabaye mulai dispekulasikan dan disebut dia akan kembali ke Premier League, dengan Arsenal menjadi peminat serius pemain 28 tahun itu.

Namun, Pastore selaku rekan setim Cabaye menyebut kawannya itu tak akan buru-buru memutuskan untuk pergi, mengingat dia masih terikat kontra 3,5 tahun dengan Paris. Cabaye disebut masih akan berusaha untuk bersaing memperebutkan tempat di tim inti.

"Saya pikir Cabaye tidak akan pergi. Dia sangat bagus kok untuk skuat ini. Wajar jika dia kecewa karena tidak banyak bermain, tapi dia adalah pemain hebat, dan dia adalah pria yang sangat baik," ujar Pastore kepada BEINSport seperti dikutip Soccernet.

"Tentu bagus jika dia bertahan bersama kami, tapi benar jika di tim ini punya banyak gelandang, seperti Rabiot, yang sangat bagus meski masih muda. Saya harap dia memutuskan yang terbaik untuk dirinya, apakah pergi atau tetap tinggal disini untuk mendapatkan tempatnya di PSG," sambung Pastore.

Gerrard Sudah Lewati Masa Jayanya

'Gerrard Sudah Lewati Masa Jayanya, tapi Belum Habis'
Liga Inggris - Eks kapten Liverpool, John Barnes, menilai bahwa Steven Gerrard memang sudah melewati masa jayanya. Namun, bukan berarti Gerrard sudah habis.

Dengan usia yang sudah menginjak angka 34, Gerrard dinilai wajar jika tidak tampil sebagus dulu. Performa seorang pesepakbola, kata Barnes, memang lumrah menurun ketika sudah memasuki senja karier.

Kendati demikian, terlalu dini jika menyebut Gerrard sudah tidak dibutuhkan oleh Liverpool. Barnes mengatakan, Gerrard memang tak harus selalu bermain pada laga-laga besar, tetapi bukan berarti dia harus dilupakan sama sekali.

"Benar jika Steven Gerrard sudah melewati masa jayanya, kita semua tahu itu," ujar Barnes kepada BBC Radio 5.

"Itu terjadi pada semua pemain ketika mulai memasuki senja karier."

"Jika bermain menghadapi Chelsea atau Manchester City yang punya kedalaman skuat, maka Anda bisa bilang, 'Ya, cadangkan dia karena ada orang lain yang punya kualitas lebih baik untuk bermain.'"

"Tapi, Liverpool tidak punya kedalaman seperti itu. Jadi, sementara kita tahu bahwa Steven Gerrard bukan lagi pemain seperti dia dulu, dia masih sangat penting untuk Liverpool.

"Mungkin tidak untuk main setiap pekan, yang mana itulah yang coba dilakukan Brendan Rodgers, jadi sekarang tinggal melihat apakah Steven memahami hal itu atau tidak," kata Barnes.

Gerrard belakangan membantah bahwa dia sedang cekcok dengan Brendan Rodgers menyusul keputusan sang manajer untuk mencadangkannya pada laga melawan Stoke City. Dia menyebut bahwa isu tersebut sebagai omong kosong.

Belakangan, Rodgers malah mengungkapkan bahwa Liverpool sudah menyodorkan kontrak baru kepada Gerrard untuk ditandatangani.

Mungkinkah Chelsea Tak Terkalahkan?

Chelsea Tak Terbebani Ambisi untuk Akhiri Musim Tak Terkalahkan
Liga Inggris - Chelsea boleh dibilang sedang dalam misi untuk mengakhiri musim sebagai juara dan tak terkalahkan. Meski tak mudah, ambisi itu tak bikin para pemain 'Si Biru' merasa terbebani.

Hingga Premier League berjalan 13 pekan, Chelsea masih kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin, unggul enam angka dari Manchester City di posisi kedua. Laju klub London Barat itu boleh dikatakan masih sulit dihentikan.

Baik saat bertemu lawan yang sepadan atau 1-2 level di bawahnya, anak didik Jose Mourinho itu mampu menampilkan permainan apik. Sudah begitu The Blues punya skuat yang cukup berimbang di semua lini.

Tak pelak Chelsea pun digadang-gadang sebagai calon kuat juara, dan bahkan media-media Inggris sudah mengembar-gemborkan bahwa Chelsea bisa menyamai torehan Arsenal di musim 2003/2004, jadi juara tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.

Meski demikian hal itu sudah jauh-jauh hari ditepis oleh Mourinho dan para pemainnya mengingat musim masih panjang, apapun bisa terjadi.

Namun bagi gelandang Chelsea asal Serbia, Nemanja Matic, tidak salah jika klub berambisi untuk menuntaskan musim tanpa terkalahkan. Itu hanya akan jadi pemicu motivasi dia dan rekan-rekannya untuk terus tampil oke, ketimbang malah menjadi beban.

"Kami sedang semangat-semangatnya dan memang ada tekanan lebih bagi kami, karena kami ingin mengakhiri musim tanpa terkalahkan. Kami ingin menjadi the new invincibles," ujar Matic di Mirror.

"Saya ingin sebisa mungkin memenangi setiap laga. Orang-orang bisa bilang bahwa rekor tak terkalahkan ini nantinya bisa membebani kami, tapi saya ingin seperti ini karena menang itu tak pernah membosankan," sambungnya.

"Ketika Anda menang, Anda akan bisa berlatih dengan lebih baik dan juga saat bertanding. Saya tidak tahu apakah kami lebih baik daripada tim yang menjadi juara 10 tahun lalu, tapi kami tahu kualitas tim ini dan kami adalah tim yang punya gaya."

Inilah Pemain Terbaik Liga Inggris Bulan November

David De Gea Pemain Terbaik November
Liga Inggris - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris edisi November.

De Gea mencatatkan dua penampilan tanpa kebobolan bulan lalu, seiring United memanjat ke empat besar Liga Primer.

Kiper Spanyol itu juga tampil memukau saat timnya menang 2-1 atas Arsenal. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting saat itu.

De Gea akan kembali berlaga tengah pekan nanti, saat timnya menjamu Stoke CIty.

Inilah Tiga Finalis Puskas Award 2014

James Rodriguez, Robin van Persie, dan Stephanie Roche menjadi tiga kandidat tersisa untuk
gelar Gol Terbaik Dunia tahun ini.
Info FIFA - Pesepakbola wanita asal Republik Irlandia, Stephanie Roche, menembus tiga besar kandidat Gol Terbaik Dunia alias Puskas Award 2014 bersama James Rodriguez dan Robin van Persie.

Rodriguez dan Van Persie sendiri menghiasi daftar ini berkat aksi memukau mereka di Piala Dunia 2014.

Rodriguez mencetak gol spektakuler ke gawang Uruguay di babak perempat-final dengan tembakan voli usai mengontrol bola dengan dadanya, sementara Van Persie melakukan sundulan terbang menyambut umpan Daley Blind buat menjebol gawang Spanyol dalam kemenangan telak Belanda 5-1 di fase grup.

Adapun aksi Roche, yang ditampilkannya untuk klub Peamount United saat melawan Wexford Youths, terbilang mirip dengan Rodriguez. Bedanya, ia mengangkat bola dengan kaki dan memperdaya satu bek lawan sebelum menghunjamkan voli akurat.

Pemenang kategori ini akan ditentukan berdasarkan pilihan para user situs FIFA.com dan francefootball.fr dan diumumkan pada FIFA Ballon d'Or Gala di Zurich, 12 Januari.

Inilah Tiga Finalis Pelatih Terbaik Dunia 2014!

Joachim Low dikepung dua pelatih yang berbasis di kota Madrid untuk persaingan memperbutkan gelar ini.
Info FIFA - Selain nomine utama peraih Ballon d'Or, FIFA juga telah melansir tiga kandidat teratas untuk kategori Pelatih Terbaik Dunia 2014.

Pelatih yang membawa Jerman menjadi kampiun Piala Dunia 2014, Joachim Low, dikepung dua arsitek tim yang berbasis di kota Madrid, Carlo Ancelotti serta Diego Simeone, untuk anugerah ini.

Kalau Low sukses mematahkan kutukan negara Eropa tak pernah menang di Benua Amerika dan mempersembahkan trofi PD keempat untuk Die Mannschaft, maka Ancelotti mengakhiri penantian 12 tahun Real Madrid untuk memenangi titel Liga Champions kesepuluh.

Sementara prestasi Simeone pun tak kalah membanggakan. Ia sukses mengarsiteki langkah Atletico Madrid ke tangga juara La Liga Spanyol, dan mendobrak hegemoni dua besar Madrid-Barcelona dalam sedekade terakhir, juga membawa Koke dkk. ke final UCL.

Seperti halnya Pemain Terbaik, sang juru racik terhebat juga bakal diumumkan pada 12 Januari di acara FIFA Ballon d'Or Gala.

Liga Italia : Sampdori 1-1 Napoli

Bermain di Luigi Ferraris, Sampdoria sukses menahan tim kuat, Napoli, lewat skor 1-1,
Selasa (2/12) dini hari WIB.
Liga Italia - Bermain di Luigi Ferraris, Sampdoria sukses menahan tim kuat, Napoli, lewat skor 1-1, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 13, Selasa (2/12) dini hari WIB.

Napoli memulai pertandingan dengan mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, Gonzalo Higuain cs sama sekali tak kikuk tampil di hadapan dukungan 30 ribu tifosi Sampdoria yang amat bising.

Peluang pertama didapat melalui tembakan keras sang gelandang andalan, Gokhan Inler, pada menit ke-13. Dari jarak 30 yard, luncuran kencang bola hasil tendangan pemain Swiss itu secara heroik mampu ditepis kiper Il Samp, Sergio Romero.

Sampdoria membalas melalui tandukan maut Alessio Romagnoli di menit ke-38. Menyambut umpan manis Angelo Palombo dari situasi sepak pojok, sundulan bek pinjaman dari AS Roma itu gagal dihalau kiper Napoli, Rafael. Sialnya bola malah menerpa mistar dan disapu keluar oleh Matias Silvestre. Babak pertama pun berakhir kacamata.

Di babak kedua laga berlangsung lebih seru. Permainan terbuka yang diperagakan kedua klub membuat jual-beli serangan terjadi sepanjang paruh penentuan.

Citadin Matias Eder membuka keunggulan tuan rumah, melalui gol-nya di menit 57. Lepas dari jebakan offside, ia menyambut umpan jauh Silvestere dengan sepakan kencang yang tak mampu dihalau Rafael. 1-0 untuk Sampdoria!

Napoli lantas mengurung pertahanan Sampdoria di sisa laga, demi berjuang menyamakan keadaan. Namun pertahanan kokoh yang dibangun tim asuhan Sinisa Mihajlovic membuat para penggawa Il Partenopei frustrasi. Hal itu makin ditegaskan dengan kartu merah Kalidou Koulibaly di menit ke-85.

Untungnya Napoli diselamatkan oleh gol emas sang pemain pengganti, Duvan Zapata, beberapa saat saja jelang laga usai. Striker Kolombia itu sukses menyambut umpan manis Faozi Ghoulam, tepat di menti ke-92!

Pertandingan pun berakhir imbang 1-1. Hasil itu sudah cukup mengantarkan Napoli masuk tiga besar klasemen, sementara Sampdoria tetap bertahan di posisi kelima.


Inilah Tiga Finalis Ballon D'Or 2014!

Cristiano Ronaldo bakal bersaing dengan Lionel Messi dan Manuel Neuer untuk menjadi
pemain terbaik tahun ini.
Info FIFAL - Tiga finalis utama untuk anugerah individual paling prestisius di dunia sepakbola, FIFA Ballon d'Or, tahun ini telah diumumkan FIFA.

Mereka adalah dua nama "tradisional", Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi , plus kiper juara Piala Dunia, Manuel Neuer .

Dua pemain yang disebut pertama mendominasi dalam enam tahun terakhir. CR7, sang megabintang Real Madrid , menjadi yang terbaik pada 2008 dan tahun lalu, sementara Messi si motor serangan Barcelona sempat meraja dalam empat edisi berurutan, yaitu 2009 hingga 2012.

Musim lalu Ronaldo berperan sentral dalam keberhasilan El Real menjuarai Liga Champions kesepuluh plus Copa del Rey dan melanjutkan kehebatannya musim ini.

Messi gagal meraih prestasi kolektif, namun tetap bersinar terang di level individu tahun ini dengan memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga dan Liga Champions.

Sementara itu, kegemilangan Neuer di bawah mistar membantu Bayern Munich menyabet gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2013/14, dan mengantar Jerman menjadi raja dunia di Brasil. Sepanjang sejarahnya, hanya ada satu kiper yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia, yaitu Lev Yashin pada 1963.

Adapun sang pemenang akan diumumkan pada 12 Januari mendatang dalam seremoni FIFA Ballon d'Or Gala.