Monday, December 1, 2014

Ferdinand Sinaga Berlabuh Di Sriwijaya FV

Selain itu, Zulkifli Syukur, Tibo, dan Patrich Wanggai juga masuk dalam 23 pemain yang
diumumkan masuk skuat SFC musim depan
Transfer Pemain - Ferdinand Sinaga resmi masuk daftar pemain Sriwijaya FC untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hal itu terungkap setelah presiden SFC Dodi Reza Alex, mengumumkan 23 pemain yang telah sepakat dengan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.

Pengumuman itu dilakukan Dodi Reza melalui teleconference bersama manajemen tim yang juga dihadiri pelatih Benny Dolo dan awak media di Mess Pertiwi, Minggu (30/11) petang. Manajer SFC, Robert Heri, mengatakan inilah kejutan yang diberikan SFC. Karena dalam pemberitaan selama ini, nama pemain yang musim lalu membela Persib Bandung ini sama sekali tidak tersentuh oleh media.

"Komunikasi kami dengan Ferdinand sudah lama. Sejak pertandingan reguler ISL SFC lawan Persib di Jakabaring. Selanjutnya kami terus berkomunikasi, dan terakhir setelah final ISL di Palembang. Jajaran manajemen bertemu langsung untuk negosiasi dan itu terus dilakukan. Akhirnya baru tiga hari lalu deal," jelas Robert.

Ferdinand sendiri dikatakan baru tiba di Palembang, Senin (1/12). "Besok dia berangkat pesawat pukul 11.20 WIB dari Bandung dan akan langsung lakukan medical check up," paparnya.

Selain Ferdinand, ada pula nama duo Papua Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Di samping itu, ada pula nama mantan bek Persija Jakarta, Ngurah Nanak, serta bek Mitra Kukar, Zulkifli Syukur.(gk-55)

Daftar 23 pemain Sriwijaya FC untuk Indonesia Super League (ISL) 2015:

Kiper: Dian Agus Prasetyo, Yogi Triana, Teja Paku Alam

Bek: Abdoulaye Maiga, Zulkifli Syukur, M Fachrudin, Ngurah Nanak, Rishadi Fauzi, Wildansyah, Jecky Arisandi, Fathul Rahman.

Tengah: Morimakan Koita, Ferdinand Sinaga, Asri Akbar, Syakir Sulaiman, Anis Nabar, Alan Martha, Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim.

Depan: Christian Vaquero, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Rizki Dwi Ramadhana.

Dortmund Tersungkur Lagi

Derita terus hinggap pada Borussia Dortmund setelah kalah secara menyakitkan dari Eintracht Frankfurt,
lewat skor 2-0, pada speelronde 13 Bundesliga Jerman 2014/15.
Liga Jerman - Derita terus hinggap pada Borussia Dortmund setelah kalah secara menyakitkan dari Eintracht Frankfurt, lewat skor 2-0, pada speelronde 13 Bundesliga Jerman 2014/15, Senin (1/12) dini hari WIB.

Gol cepat Alexander Meier pada menit kelima membuat tuan rumah unggul 1-0 di paruh pertama. Haris Seferovic lantas menggandakan keadaan berkat kekonyolan lini belakang Dortmund, untuk mengakhiri laga dengan kedudukan 2-0.

Babak Pertama

Meski bermain di markas Fankfurt, Dortmund yang tak diperkuat Marco Reus dan tak didampingi Jurgen Klopp mampu tampil dominan. Skema  direct pass  dengan intensitas tinggi mereka terapkan hingga sukses menghasilkan beberapa peluang emas.

Kans pertama datang dari Shinji Kagawa di menit kedua. Bekerja sama secara apik dengan Henrik Mkhitaryan, sepakan keras pemain internasional Jepang itu sukses diblok oleh Wiedwald. Dua menit berselang, kiper utama Frankfurt itu kembali tampil gemilang dengan menepis sundulan akurat Sven Bender.

Keasyikan menyerang membuat Dortmund lupa akan lini belakangnya. Setelah bola berhasil direbut oleh Frankfurt di menit kelima, petaka pun menimpa Neven Subotic cs. Memanfaatkan umpan terobosan Marco Russ, Alexander Meier sukses menaklukkan Roman Weindenfeller dan mengubah keadaan menjadi 1-0.

Dortmund kemudian bereaksi untuk mengejar ketertinggalan. Namun pertahanan kokoh yang dibangun Frankfurt mampu menangkis segala serangan yang dilakukan, sebelum bola sampai ke wilayah Wiedwald. Pada akhirnya babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk tuan rumah.

Babak Kedua

Sepasang pergantian pemain langsung dilakukan Dortmund saat turun minum, demi usaha mengejar ketertinggalan. Sebastian Kehl dan Shinji Kagawa keluar, sementara Ilkay Gundogan dan Milos Jojic masuk mengisi peran.

Hasilnya cukup terlihat, karena dominasi mutlak dimiliki Die Borussen yang bagai mengurung Frankfurt dalam sangkar burung. Kans emas pertama didapat oleh Aubameyang di menit ke-53. Meneruskan tandukan Adrian Ramos, sepakan menyusur tanahnya hanya tipis di sisi kanan gawang Frankfurt.

Di menit ke-73, giliran Gundogan yang nyaris menyamakan keadaan. Penetrasi ciamik Milos Jojic diteruskan penggawa Jerman keturunan Turki tersebut dengan sepakan voli. Boom! Bola hanya menerpa mistar gawang.

Lagi-lagi karena keasyikan penggawa Dortmund dalam menyerang, Frankfurt malah sukses menggandakan keunggulan. Berawal dari salah komunikasi antara Matthias Ginter dan Weidenfeller, Haris Seferovic berhasil mengeksploitasi kekonyolan itu, untuk mengubah keadaan menjadi 2-0.

Kedudukan itu pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan. Frankfurt naik ke peringkat sembilan klasemen, sementara Dortmund terjerembab di dasar klasemen.

Susunan Pemain:

Eintracht Frankfurt: Wiedwald; Russ, Ozcipka, Chandler, Anderson; Ignui, Aigner, Hasebe; Seferovic, Meier, Stendera

Borussia Dortmund: Weidenfeller; Pisczeck, Subotic, Ginter, Durm; Khel, Bender; Grosskreutz, Mkhitaryan, Kagawa; Aubameyang

Saatnya PSSI Jelaskan Situasi Timnas

Timnas Indonesia yang tak diperhitungkan lagi di Asia
Info PSSI - Tim nasional memetik hasil yang jauh dari ekspektasi publik dalam AFF Suzuki Cup 2014. Mantan pelatih timnas Nil Maizar berpendapat agar PSSI segera menjelaskan evaluasi kegagalan timnas di Vietnam itu. 

Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2014. Tim besutan Alfred Riedl itu hanya finis di peringkat ketiga Grup A dengan perolehan satu kemenangan tak berarti atas Laos. Sebelumnya, tim 'Merah Putih'hanya bisa imbang 2-2 dengan Vietnam dan kalah t elak 0-4 dari Filipina. 

Nil Maizar yang pernah menangani timnas dalam ajang serupa pada tahun 2012 tak mau berspekulasi dengan kegagalan itu. Dia sabar menunggu penjelasan PSSI. Toh, nasi sudah menjadi bubur. Menurut dia lebih penting untuk mendengarkan rencana PSSI menyiapkan timnas selanjutnya. 

"Piala AFF sudah selesai, menurut saya, yang pertama ditunggu-tunggu publik adalah evaluasi PSSI terhadap timnas ini seperti apa? Hasil timnas seperti ini 'kan tergantung dari blue print PSSI. Kalau hasilnya begini, ya, kita tanya ke PSSI. Mereka 'kan berjanji akan mengevaluasi dan menginformasikan kepada masyarakat," kata Nil Maizar yang dihubungi detikSport. 

"Nah, dengan hasil yang di luar harapan masyarakat maka memang ini saat yang tepat buat PSSI untuk menjelaskan situasi timnas yang sebenar-benarnya. Mereka yang ada di sana 'kan yang tahu betul kondisi timnas itu seperti apa? Merekalah narasumber utamanya. 

"Barulah setelah evaluasi ada perencanaan seperti apa dua atau tiga tahun kemudian. Kami akan dengarkan rencana itu. Di sanalah kami sebagai pemerhati, mantan pemain, mantan pelatih bisa memberikan masukan. Bagusnya bagaimana," ucap pria yang kini menangani Putra Samarinda itu.

Liga Inggris : Southampton 0-3 City

10 Pemain City Hajar Southampton 3-0
Liga Inggris - Manchester City naik ke peringkat kedua. Tiga angka tambahan diperoleh City setelah mengalahkan tuan rumah Southampton 3-0 meski bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua.

Bertandang ke Stadion St. Mary's pada Minggu (30/11/2014) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di paruh pertama. Kebuntuan City akhirnya terpecah di awal babak kedua lewat Yaya Toure.

Setelah membuka skor, The Citizens justru kehilangan Eliaquim Mangala yang diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Meski begitu, City tak tampak pincang.

Dua gol tambahan berhasil disarangkan ke gawang Southampton lewat gelandang senior Frank Lampard, yang masuk sebagai pemain pengganti dan ditutup dengan gol Gael Clichy.

Dengan kemenangan ini, City naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan perolehan 27 poin, menggusur Southampton yang menempati peringkat ketiga dengan memiliki 26 poin.

Liga Inggris : Tottenham 2-1 Everton

Tottenham Kalahkan Everton 2-1
Liga Inggris - Tottenham Hotspur mulai menapak naik di papan klasemen Premier League, setelah tim London Utara itu mengalahkan Everton 2-1 dan kini duduk di posisi ketujuh.

Pada pekan ke-13 Spurs yang menjamu Everton di White Hart Lane, Minggu (30/12) malam WIB, tertinggal lebih dulu di menit ke-15. Mendapat bola di luar kotak penalti Spurs, Kevin Mirallas mengecoh dua pemain lawan sebelum melepaskan sepakan melengkung ke pojok atas gawang Hugo Lloris.

Keunggulan Everton tak bertahan lama karena enam menit setelahnya Spurs mampu menyamakan kedudukan. Pencetak golnya adalah Christian Eriksen.

Diawali tembakan Harry Kane yang bisa dihadang Tim Howard, bola rebound dengan cepat disambar Eriksen untuk menjebol jala Howard.

Spurs kemudian berbalik unggul 2-1 di menit pertama masa injury time lewat gol Roberto Soldado. Ini adalah gol kedua Soldado di Premier League selama tahun 2014, setelah 593 menit puasa gol.

Di babak kedua tak ada lagi gol tercipta meski Spurs masih mendominasi jalannya laga dengan beberapa peluang yang dibuat. Total ada 11 tembakan dibuat oleh Spurs berbanding 8 milik Everton.

Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Spurs dan anak asuh Mauricio Pochettino itu kini ada di urutan ketujuh klasemen dengan 20 poin, selisih dua angka dari Manchester United di posisi keempat. Ini adalah kemenangan kedua beruntun Spurs usai pekan lalu mengalahkan Hull City 2-1.

Sementara itu Everton tertahan di posisi ke-10 dengan 17 poin, unggul selisih gol dari rival sekotanya Liverpool di posisi 11.

Liga Italia : Juventus 2-1 Torino

Pirlo Beri Juventus Kemenangan dalam Derby Della Mole
Liga Italia - Juventus meneruskan dominasinya atas Torino. Meski dengan susah payah Bianconeri meraih kemenangan dengan dengan skor 2-1, di mana gol penentu kemenangan dibuat Andrea Pirlo pada menit 90.

Torino datang ke Juventus dalam posisi sangat tidak diunggulkan. Kemenangan terakhir Il Toro dalam derby terjadi di 1995 silam, mereka juga gagal bikin gol ke gawang juventus sejak Februari 2002 dan dalam kurun tersebut menelan 10 kekalahan.

Di Juventus Stadium, Senin (1/12/2014) dinihari WIB, Torino sempat menyulitkan Juventus. Meski sempat tertinggal lebih dulu melalui penalti Arturo Vidal pada menit 15, tim tamu sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Bruno Peres di menit 22.

Di babak kedua Juventus makin kesulitan karena Stephan Lichtsteiner dikartu meraih pada menit 88, 'Si Nyonya Tuan' pun harus menunggu lama untuk bisa mencetak gol penentu kemenangan. Andrea Pirlo jadi pahlawan Bianconeri setelah di menit 90 dia mencetak gol kedua timnya.

Kemenangan ini mengokohkan Juventus di puncak klasemen Serie A dengan poin 34. Skuat besutan Massimiliano Allegri unggul enam poin atas AS Roma, yang baru akan bertanding beberapa menit lagi menghadapi Inter Milan. Buat Torino, kekalahan ini membuat mereka berada di posisi 15 dengan 12 poin dipunya.


Liga Italia : AS Roma 3-2 Inter

Drama Enam Gol di Olimpico, Roma Bekuk Inter 4-2
Liga Italia - Ada enam gol tercipta ketika AS Roma bertemu Inter Milan di Olimpico Stadium. Setelah 90 menit laga tuntas, I Lupi keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Pada laga pekan ke-13 Serie A, Senin (1/12/2014) dinihari WIB, Roma membuka skor di menit ke-22 lewat Gervinho. Babak pertama berakhir 1-1 ketika Andrea Ranocchia menyamakan skor di menit ke-36.

Roma kembali memimpin usai Jose Holebas bikin gol dua menit setelah restart. Lagi-lagi Inter mampu menyamakan skor, kali ini berkat gol Pablo Osvaldo di menit ke-57.

Tapi cuma sampai di situ perjuangan Inter karena dua gol Miralem Pjanic, masing-masing di menit ke-60 dan ke-90, memberikan tiga poin untuk Roma sekaligus kekalahan pertama Roberto Mancini setelah comeback-nya dua pekan pekan lalu.

Hasil ini membawa Giallorossi tetap menempel Juve dengan selisih tiga poin, yakni 31 poin. Lalu Nerazzurri terjerembab di urutan ke-11 klasemen dengan 17 poin.


Liga Spanyol : Valencia 0-1 Barcelona

'Barca Beruntung Bisa Cetak Gol di Akhir Laga'
Liga Spanyol - Barcelona harus bersusah payah untuk menggapai tiga poin saat melawat ke markas Valencia. Los Cules disebut beruntung bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.

Saat melakoni pertandingan di Mestalla, Senin (1/12/2014), Barca memetik kemenangan 1-0. Gol kemenangan itu dilesakkan oleh Sergio Busquets pada menit-menit akhir laga.

Kendati Barca dicatat oleh Soccernet mampu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 69 persen, mereka malah sedikit melakukan percobaan. Total, pasukan arahan Luis Enrique itu hanya tujuh kali melakukan percobaan, yang cuma satu tepat sasaran.

Soal laga yang sulit ini, Busquets tampaknya sudah memprediksikan. Dia juga menyebut bahwa Azulgrana terus berusaha menang karena menganggap hasil seri tak bernilai.

"Kami tahu bahwa Valencia akan menjadi lawan yang sulit. Tahun ini, mereka sudah menunjukkan diri sangat bagus, dengan antusiasme, pelatih baru, dan juga pemain baru," kata Busquets di Football Espana.

"Kami cukup beruntung bisa mencetak gol di menit-menit terakhir, dan tiga poin memberi kami kegembiraan yang luar biasa serta antusiasme."

"Buat kami, hasil seri tak bernilai. Kami terus berusaha sampai akhir laga dan gol kami datang dari sepakan pojok. Kami menyerang selama beberapa menit sebelum itu," tambahnya.

Liga Italia : AC Milan 2-0 Udinese

AC Milan taklukkan Udinesi 2 gol tanpa balas
Liga Italia - Kemenangan 2-0 AC Milan atas Udinese meninggalkan sedikit ketidakpuasan pada Adriano Galliani akibat (klaim) gol yang tidak disahkan wasit di babak pertama. Serie A didesak segera memakai goal-line technology.

Menjamu Udinese di San Siro, Minggu (30/11/2014) malam WIB, kedua gol Milan baru datang di babak kedua. Jeremy Menez memborong kedua gol tersebut melalui tendangan penalti di menit 65 dan aksi individunya 10 menit kemudian.

Kubu Milan mengklaim mereka harusnya dapat satu gol di babak pertama. Peristiwanya terjadi di menit 17, saat tandukan Adil Rami menyambut umpan tendangan sudut terhadang lengan Orestis Karnezis tepat di garis gawang. 

Beberapa pemain Rosoneri menganggap bola sudah melewati garis gawang dan harus dihitung gol. Namun wasit bergeming dengan keputusannya bahwa gol belum terjadi. Football Italia lantas menyebutnya sebagai phantom goal alias gol hantu.

Insiden itu jadi kontroversi karena Serie A belum mengaplikasikan teknologi garis gawang, sebagai mana sudah dipakai di Piala Dunia, Premier League, dan Liga Champions. Adriano Galliani, yang merasa Milan dirugikan akibat kejadian itu, mendesak agar otoritas liga segera memakai teknologi garis gawang.

"Saya tidak ingin menyalahkan wasit, karena seharusnya ada instrumen yang bisa dipakai ofisial untuk memastikan (gol). Mungkin warna hitam dan putih memberi kami nasib buruk," cetus Galliani di Football Italia.

Pernyataan wakil presiden Milan itu menyindir kejadian serupa yang dialami Milan saat berhadapan dengan Juventus musim lalu. Ketika itu gol yang dibuat Sulley Muntari dianggap wasit tidak masuk, meski tayangan ulang menunjukkan bola sudah sekitar satu meter melewati garis gawang

"Mari hanya fokus pada bagaimana kami bermain, yang mana merupakan hal penting dalam sepakbola. Kami mendominasi dari awal sampai akhir, jadi beberapa insiden tidak akan mengubah itu," ucap Filippo Inzaghi saat ditanya soal 'gol hantu' timnya.

Meski Serie A secara resmi belum menggunakan teknologi garis gawang, teknologi yang digunakan oleh Sky Sports Italia menunjukkan kalau tandukan Adil Rami memang belum gol. Hasil pindai hawk eye menunjukkan kalau sekitar 10% bagian bola belum melintasi garis gawang, meski 90% sisanya sudah gol.