Sunday, November 30, 2014

Timnas Gagal Total, Riedl Minta Maaf

Riedl
Timnas Indonesia - Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2014 meski di laga terakhir menang 5-1 atas Laos. Atas kegagalan ini, pelatih timnas Alfred Riedl meminta maaf kepada suporter.

Kemenangan atas Laos tersebut tak cukup untuk membawa tim 'Garuda' ke semifinal. Sebab, di laga lainnya Vietnam sukses menundukkan Filipina 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, Indonesia mengumpulkan nilai empat dari tiga laga. Indonesia kalah perolehan poin dari Vietnam yang punya tujuh poin dan Filipina yang punya enam poin.

Atas hasil mengecewakan ini, Riedl mengungkapkan permohonan maafnya kepada para suporter Indonesia.

"Saya minta maaf kepada suporter. Para pemain sudah berupaya maksimal, tidak ada satupun yang tidak mengerahkan upaya terbaiknya," katanya dalam jumpa pers di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11/2014).

"Tapi kondisi fisik dari seluruh tim memang tidak seperti yang saya harapkan. Di turnamen ini, Anda butuh pemain terbaik dan kondisi yang prima," demikian pelatih asal Austria ini.

Seperti diketahui, sejumlah pendukung timnas datang langsung ke stadion sejak laga pertama. Sebagian besar merupakan warga negara Indonesia di Hanoi, sebagian lainnya datang dari Jakarta.

Sudah tiga kali Indonesia gagal lolos dari fase grup pada Piala AFF, yakni pada Piala AFF 2007, Piala AFF 2012, dan Piala AFF 2014. Dengan demikian, dua edisi terakhir Piala AFF Indonesia gagal lolos dari fase grup.

Piala AFF : Thailand 2-0 Myanmar

Juarai Grup B, Thailand Jumpa Filipina di Semifinal
Piala AFF - Thailand menyapu bersih pertandingan di Grup B dengan mengalahkan Myanmar 2-0 di laga terakhir. Lolos dengan status juara grup, Thailand selanjutnya akan bertemu Filipina di semifinal AFF Suzuki Cup 2014.

Menghadapi Myanmar di Jalan Besar Stadium, Sabtu (29/11/2014), Thailand sudah membuka keunggulan saat pertandingan berjalan 12 menit. Tembakan Tanaboon Kesarat dari luar kotak penalti yang sempat membentur mistar kemudian masuk ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol, Myanmar terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Namun hingga laga berjalan 60 menit, tak ada upaya mereka yang menyulitkan kiper Thailand, Chanin Sae-Eae.

Thailand mampu menggandakan keunggulan tujun menit jelang waktu normal habis. Tendangan bebas Prakit Deeporm meluncur deras ke pojok atas gawang Myanmar untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Dengan hasil ini, Thailand memastikan diri sebagai juara Grup B setelah menyapu bersih kemenangan di tiga laga. Tim arahan Kiatisuk Senamuang itu mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan.

Dengan demikian, Thailand akan menghadapi runner up Grup A, Filipina. The Azkals akan lebih dulu jadi tuan rumah di leg pertama yang akan digelar pada 6 Desember mendatang. Sementara leg kedua di Thailand akan dimainkan pada 10 Desember.

Piala AFF : Malaysia 3 - 1 Singapura

Malaysia Lolos Dramatis, Hadapi Vietnam di Semifinal
Piala AFF  - Malaysia memastikan satu tiket ke semifinal AFF Suzuki Cup 2014 setelah mengalahkan Singapura 3-1. Laga itu sendiri berjalan dramatis dengan dua gol kemenangan Malaysia tercipta di menit-menit akhir.

Bertanding di National Stadium, Kallang, Singapura, Sabtu (29/11/2014) malam, Malaysia wajib menang untuk bisa lolos. Tim besutan Dollah Salleh tersebut baru meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan di dua laga sebelumnya.

Singapura, yang menorehkan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan di dua laga sebelumnya, juga demikian. Mereka membutuhkan kemenangan sebagai jalan yang lebih aman atau bermain imbang, tapi di laga lainnya Thailand menundukkan Myanmar atau bermain imbang.

Di babak pertama, baik Singapura ataupun Malaysia tampil ofensif. Namun, tidak ada gol yang tercipta. Barulah di babak kedua gol-gol berdatangan dari kedua tim.

Malaysia lebih dulu mencetak gol lewat Safee Sali di menit ke-61 dan membuat posisi Singapura berada di ujung tanduk. Ini membuat juara Piala AFF 2012 tersebut berusaha mati-matian untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun, berkali-kali sepakan para pemain Singapura mengarah tepat ke arah kiper Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi.

Pada menit ke-81, Singapura mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti Malaysia. Dari sinilah gol penyama kedudukan itu tercipta. Bola tendangan bebas memang masih bisa diblok oleh Fahmi, namun malah mengarah ke dekat penyerang Singapura, Khairul Amri. Tanpa buang waktu, Amri langsung melepaskan sontekan kaki kanan dari jarak dekat. 1-1.

Singapura sempat mendapatkan beberapa peluang lagi lewat situasi bola mati. Namun, salah satunya --yang berasal dari sebuah tendangan bebas-- masih bisa diblok oleh Fahmi.

Dalam situasi berusaha membalikkan keadaan, Singapura malah kebobolan. Pada menit ke-90+2, Malaysia mendapatkan penalti setelah Amri Yahyah dinilai wasit telah dilanggar oleh pemain Singapura. Safiq Rahim yang eksekutor penalti tidak membuang percuma kesempatan itu, Malaysia unggul 2-1.

Dengan Thailand sudah unggul 2-0 atas Myanmar, Singapura berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan. Bahkan, kiper Hassan Sunny sampai maju ke kotak penalti lawan untuk menyambut sepak pojok.

Namun, majunya Sunny justru jadi petaka. Sepak pojok Singapura gagal dan Malaysia melakukan serangan balik cepat. Dengan tenang, Indra Putra melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kanan lapangan dan bola pun meluncur mulus masuk gawang Singapura. Malaysia unggul 3-1 dan akhirnya menutup laga dengan raihan poin penuh.

Dengan hasil ini, Malaysia lolos lewat status runner-up Grup B. Dari tiga laga, Malaysia mengoleksi nilai 4. Sementara Thailand lolos sebagai juara grup dengan koleksi nilai 9 --tiga kali menang.

Malaysia pun akan menghadapi juara Grup A, Vietnam, di semifinal. Sedangkan Thailand akan menghadapi runner-up Grup A, Filipina.

Liga Inggris : Sunderland 0-0 Chelsea

Sunderland memaksa Chelsea untuk bermain imbang tanpa gol di Stadium of Light, MInggu (30/11)
Liga Inggris - Sunderland memaksa Chelsea untuk bermain imbang tanpa gol, Minggu (30/11). Laga yang digelar di Stadium of Light ini harus berakhir antiklimaks. Hingga pertandingan usai, kedua tim tak mampu untuk mencetak satu biji gol pun. Chelsea harus puas dengan satu poin yang ia dapatkan.

Babak Pertama

Connor Wickham mendapat peluang pertama dalam laga ini. Dari luar kotak penalti, penyerang muda Sunderland ini mengirim bola lengkung ke gawang Chelsea, namun sepakannya masih belum membahayakan Thibaut Courtois.

Chelsea balas menyerang tak lama kemudian. Willian coba melepas sepakan keras dari kotak penalti dan ternyata bola sukses melewati Costel Pantilimon. Sayang, bola sepakannya masih membentur mistar gawang.

Courtois melakukan penyelamatan gemilang setelah ancaman Willian. Penjaga gawang Belgia itu mendapat ancaman dari sepakan keras Jack Rodwell, tapi bola mengarah tepat ke pelukannya. 

Tuan rumah terus menekan di sisa paruh pertama. Santiago Vergini sempat melepas sepakan keras dari kotak penalti, tapi sekali lagi, bola membentur mistar dan membatalkan niat tuan rumah untuk unggul.

Di penghujung paruh pertama, Eden Hazard dan Willian menjalin kerjasama ciamik dan mengacak-acak pertahanan Sunderland. Bola sudah mendapat ruang kosong, tapi cungkilan sang gelandang malah melambung di atas mistar.

Babak Kedua
Hampir saja Chelsea membuka skor. Willian memberikan tendangan sudut dan disundul oleh Tim Cahill. Namun Pantilimon dengan baik berhasil mengamankan bola tepat di garis gawang.

Seiring laga berjalan, tempo dan tensi pertandingan terus meningkat. Wickham coba menyerang dan ia sukses melewati beberapa bek Chelsea. Winger muda itu langsung saja berbalik arah dan memberi kesempatan timnya untuk menyerang.

Tak kunjung mencetak gol, Chelsea geram. Mourinho menurunkan Didier Drogba dan Loic Remy secara bersamaan. Drogba nyaris membobol gawang Pantilimon, tapi tandukannya masih melebar.

Waktu lima belas menit terakhir, Sunderland terus menekan Chelsea. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta.


SUSUNAN PEMAIN 

Sunderland: Pantilimon; Vergini, O'Shea, Brown, ReveIllere;Cattermole, Rodwell; Johnson, Larsson, Wickham; Fletcher

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Willian, Oscar, Hazard; Costa

Liga Inggris : Liverpool 1-0 Stoke City

Liverpool mengakhiri catatan tak pernah menang di lima laga terakhir
dengan menundukkan Stoke City di Anfield.
Liga Inggris  - Liverpool mengakhiri catatan buruk mereka dengan menundukkan Stoke City 1-0 di Anfield dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (29/11) malam WIB.

Hasil tersebut secara mutlak menambah perolehan angka Liverpool menjadi 17 di pekan ke-13 Liga Primer musim ini, melewati perolehan Stoke City, yang saat ini tertinggal dua angka di papan tengah klasemen.

Babak I

Mendapat dukungan penuh dari suporter mereka, Liverpool berusaha menekan pertahanan Stoke sejak awal laga. Tapi hingga pertengahan laga, tak banyak kesempatan tercipta.

Namun pemain seperti Raheem Sterling dan Jose Enrique kerap merepotkan sisi kanan pertahanan Stoke City lewat pergerakan mereka.

Sterling dan Enrique juga beberapa kali mengirim umpan silang ke depan gawang Begovic, tapi tak ada pemain yang menyambutnya. Martin Skrtel sempat mendapatkan kesempatan, tapi bola tendangannya masih melintas jauh dari gawang.

Sementara tekanan yang dibangun tim tamu kerap putus di lini tengah Liverpool. Lucas Leiva menjadi pemain yang beberapa kali menghentikan laju bola ke jantung pertahanan timnya. Skor 0-0 akhirnya menjadi hasil final laga di 45 menit pertama.

Babak II

Di 45 menit kedua, Liverpool masih dominan menguasai jalannya laga. Peluang demi peluang untuk bisa unggul pun tercipta.

Tendangan voli Jordan Henderson adalah di antaranya, yang arahnya masih sedikit melebar dari gawang. Usaha Sterling juga masih belum tepat masuk ke gawang.

Sementara Stoke juga sesekali menciptakan kesempatan. Diouf nyaris mencetak gol jika saja Mignolet tak melakukan penyelamatan, sementara tendangan Bojan hanya mengenai mistar gawang.

Lucas Leiva menjadi pemain Liverpool pertama yang bisa melepas tendangan ke arah gawang, hanya saja arahnya bisa ditebak Begovic. Usaha Joe Allen dan Rickie Lambert beberapa menit berselang juga masih gagal berujung gol.

Di menit-menit akhir, Sterling membuat penyelamatan penting menghindarkan gawangnya dari kecolongan dengan memblok bola tendangan Pieters di garis gawang.

Tekanan Liverpool di menit-menit akhir laga berbuah manis. Umpan silang Henderson bisa ditanduk Lamberts, namun bola hanya mengenai mistar. Bola rebound kemudian bisa diteruskan Glen Johnson dengan sundulan dan masuk ke gawang Begovic.

Tendangan voli Bojan nyaris menjebol gawang Liverpool, tapi Mignolet isa mentip bola. Sementara sundulan Shawcross hanya melebar tipis dari gawang.

Pertahanan Liverpool dalam tekanan hebat di masa injury time. Tapi mereka mampu bertahan dengan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain:
Liverpool: Mignolet, Johnson, Enrique, Skrtel, Toure, Lucas, Allen, Henderson, Coutinho, Sterling, Lambert
Pengganti: Jones, Lovren, Moreno, Lallana, Gerrard, Markovic, Can

Stoke City: Begovic; Cameron, Shawcross, Wilson, Pieters; Nzonzi, Sidwell; Arnautovic, Bojan, Walters; Diouf

Pengganti: Butland; Whelan, Muniesa, Adam, Ireland, Crouch, Shenton


Inilah Hasil pertandingan Ligue 1 Edisi 15

PSG & AS Monaco Beda Nasib
Liga Perancis – Dua nasib berbeda dialami dua kandidat juara Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) dan AS Monaco. PSG yang bermain di kandang sendiri, mampu menang, meski tak telak atas tamunya, Nice, Minggu (30/11/2014) dini hari WIB.

Satu-satunya gol yang dilesakkan PSG datang dari kaki Zlatan Ibrahimovic. Penyerang internasional Swedia itu mencetak gol pada menit ke-15, melalui titik penalti.

Tambahan tiga poin ini membuat Les Parisiens mampu memangkas jarak mereka dengan pimpinan klasemen sementara, yang kali ini dikuasai oleh Marseille dengan 34 poin, atau hanya unggul satu poin dari PSG.

Sementara itu nasib sial dialami AS Monaco. Runner up Ligue 1 musim lalu ini harus menelan kekalahannya yang kelima sejauh musim ini digelar. Monaco kalah atas tim yang tengah naik daun, Stade Rennais dengan skor 2-0.

Dengan demikian, Monaco turun ke peringkat 10, berkat lima kemenangan, lima kali imbang, dan lima kali kalah. Dan mengoleksi 20 poin dari 15 partai yang telah mereka jalani.

Hasil pertandingan Ligue 1 edisi 15:

Paris Saint-Germain 1 – 0 OGC Nice

SM Caen 1 – 1 Montpellier HSC

RC Lens 2 – 0 FC Metz

Stade de Reims 2 – 1 SC Bastia

Stade Rennais FC 2 – 0 AS Monaco FC

Toulouse FC 2 – 3 FC Lorient

Nesta Ramaikan ISL Musim Depan

Alessandro Nesta resmi bergabung dengan dengan klub
Indian Super League (ISL) Chennaiyin FC
Liga Indonesia ISl – Mantan pemain AC Milan, Alessandro Nesta resmi bergabung dengan dengan klub Indian Super League (ISL) Chennaiyin FC. Nesta menyusul sejumlah bintang uzur yang berlaga di Liga India.

Meski tak bermain di partai kompetitif sejak Oktober 2013 silam, namun Nesta kembali dari 'mati suri' dan menerima pinangan Chennaiyin di mana di klub tersebut ada kompatriotnya, Marco Materazzi yang bertindak sebagai pemain dan juga pelatih. 

"Juara Piala Dunia 2016 akan bergabung dengan klub menggantikan striker yang cedera, John Mendoza." Seperti mengutip pernyataan akun Twitter Chennaiyin FC, Minggu (30/11/2014).

Selain Nesta dan Materazzi, Chennaiyin yang dimiliki oleh tokoh perfilman Bollywood, Abishek Bachan itu juga diperkuat oleh Elano, Mikael Silvestre, hingga Eric Djemba-Djemba.

Beberapa bintang veteran sepakbola dunia yang terlebih dahulu menginjakkan kakinya di India Super League, seperti Alessandro Del Piero, David Trezeguet, dan beberapa pemain lainnya.

Piala AFF : Timnas 5 - 1 Laos

Indonesia menang besar 5-1 atas Laos
Piala AFF – Akhirnya Indonesia meraih kemenangan pertama di AFF Cup 2014. Melawan Laos di laga pamungkas Grup A, Skuad Garuda menang telak dengan skor akhir 5-1. Kemenangan ini patut diapresiasi karena pasukan Alfred Riedl harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 27.

Meski menang besar, tetap tak mengubah nasib Indonesia yang tak lolos ke babak selanjutnya atau semifinal. Pasalnya, di laga lain Vietnam sukses menggulung Filipina 3-1.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Unggul di atas kertas, Indonesia langsung menggebrak pertahanan Laos. Bertubi-tubi serangan yang dilancarkan Evan Dimas dkk kerap mengancam gawang Seng Somvang.

Terbukti, laga baru berjalan delapan menit, Indonesia berhasil unggul 1-0. Adalah Evan Dimas yang sukses membobol gawang Laos lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Somvang sampai tidak berkutik menghadang tendangan eks kapten tim nasional Indonesia U-19 itu.

Laos coba mengancam. Bounthavy Sipasong menerobos dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Viktor Igbonefo mengawal dengan ketat! Bek kiri Laos itu melepaskan tendangan yang masih jauh dari sasaran. Gawang Indonesia aman.

Umpan manis Cristian Gonzales di dalam kotak penalti Laos sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Ramdani Lestaluhu, dan gol. Indonesia unggul 2-0 sejak menit 20. Penyelesaian yang baik oleh pemain Persija Jakarta itu, mengingat ia diapit beberapa pemain Laos.

Namun, delapan menit usai gol kedua, justru petaka yang menghampiri Indonesia. Ya, Supardi Nasir dikartu merah wasit karena menjadi pemain terakhir yang menjatuhkan pemain Laos, dan itu di dalam kotak penalti! Khampheng Sayavutthi pun tanpa cela mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Jelang babak pertama berakhir, Indonesia justru digempur. Laos sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Entah apa yang akan terjadi di babak kedua mengingat jumlah pemain yang berbeda antara kedua tim.

Babak Kedua

Unggul jumlah pemain, Laos menekan Indonesia di menit pembuka paruh kedua. Skuad Garuda coba keluar dari tekanan. Hasilnya terlihat lima menit usai jeda istirahat. Umpan Evan Dimas dari sisi kiri sukses disambar Ramdani untuk menjadi gol. 3-1 Indonesia menjauh.

Umpan tarik yang cukup baik dikirim Zulkifli Sukur menuju jantung pertahanan Laos. Gonzales coba menyambar bola, tapi masih bisa diamankan oleh salah satu pemain bertahan Laos.

Defisit dua gol, Laos melakukan serangan bertubi-tubi ke wilayah pertahanan Indonesia. Tim Merah Putih justru kerap melakukan kesalahan sendiri yang berakibat seringnya bola hilang. Kali ini ancaman datang dari tendangan Sipasong, beruntung masih bisa dimentahkan I Made.

Badai serangan dari Laos tak henti-hentinya menghujam Indonesia. I Made pun harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari aksi-aksi Sayavutth, Khochalern, dan Vongchiengkham.

Zulham Zamrun memiliki peluang di dalam kotak penalti Laos. Kurang jelas maksudnya itu untuk memberi umpan atau menendang bola ke gawang, yang jelas Gonzales sudah berdiri bebas di muka gawang Somvang.

Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 4-1 usai Zulham mencetak gol di menit 82. Berawal dari umpan lambung dari sisi kanan, pemain Mitra Kukar itu dengan sempurna menyambut bola yang langsung mengalir deras ke gawang Laos.

Satu menit jelang waktu normal berakhir, Indonesia menambah keunggulan menjadi 5-1 berkat gol bunuh diri pemain bertahan Laos, Ketsada Souksavanh.

Susunan Pemain

Indonesia: I Made Wirawan; Zulkifli, Igbonefo, Ramdani/M. Ridwan, Evan Dimas, Boaz Salossa/Zulham M. Zamrun, Cristian Gonzales, Achmad Jufriyanto, Supardi, Hariono/Firman Utina, Manahati

 Laos: Seng Somvang; Phommapanya/Khanthavong, Souksavanh, Khounsamnan, Phommasane/Souliyavong, Sihavong, Lithideth, Soukh Aphone, Sipasong, Sayyabounsou/Kochalern, Sayavuth.

Liga Inggris : MU 3-0 Hull City

Manchester United meneruskan kemenangannya dengan mengalahkan Hull City 3-0 di Old Trafford
Liga Inggris – Manchester United sukses melanjutkan tren kemenangan di Premier League setelah mengalahkan tim tamu Hull City dengan 3-0, Sabtu (30/11/2014) malam WIB. Pasukan Louis van Gaal tampil dominan sepanjang laga dan tampil bringas dengan pola tiga bek.

Walau bermain amat rapih selama 90 menit, kemenangan ini ditandai dengan cedera Angel di Maria pada menit 13 yang digantikan oleh Ander Herrera. Tambahan tiga poin membuat United mengamankan posisi empat besar mereka di klasemen sementara Premier League matchday ke-13.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off di Old Trafford. Kedua tim memutuskan untuk bermain dengan tiga bek, Van Gaal kembali menggunakan formula yang membawa United menang atas Arsenal di matchday sebelumnya yaitu 3-4-3. Sedangkan Steve Bruce lebih menumpuk pemain di lini tengah dengan 3-5-2.

Sebagai tuan rumah, United langsung mengepung pertahanan Hull City. Beberapa kali serangan cepat Wayne Rooney dkk membahayakan pertahanan Hull City, termasuk akselerasi yang dilakukan Angel di Maria dalam skema serangan balik dan percobaan dari Rooney.

Memasuki menit 10, Di Maria terlihat beberapa kali memegang betisnya. Indikasi Angelito –sapaan Di Maria– kembali cedera? Benar saja, tiga menit berselang Van Gaal menariknya keluar dan digantikan oleh Ander Herrera.

Gol! Chaos di depan gawang Hull City setelah diawali dengan eksekusi tendangan penjuru Juan Mata. Allan McCregor sempat melakukan penyelamatan setelah bola liar mendarat di kaki Chris Smalling, yang langsung memantulkan bola ke gawang. Wasit sempat ragu, namun teknologi goal line membantu Anthony Taylor mengesahkan gol. 1-0 tuan rumah unggul di menit 16.

Baru pada menit 20 The Tigers –julukan Hull City– berhasil melakukan percobaan ke gawang David de Gea. Namun tendangan voli yang dilakukan Michael Dawson masih terlalu lemah dan dapat diantisipasi dengan baik oleh De Gea.

Selama 30 menit pertandingan sepenuhnya menjadi milik The Red Devils dengan penguasaan bola mencapai 78 persen. Tiga menit berselang Smalling kembali mendapat peluang di dalam kotak penalti.

Juan Mata kembali memberikan key pass dari pojok kanan lapangan ke dalam kotak 16 besar. Smalling menyambutnya dengan satu sentuhan, namun bola malah melambung setelah diblok oleh Dawson.

Rooney! Menambah keunggulan United tiga menit jelang turun minum. Lini depan Manchester Merah bekerja sama dengan baik dan ini adalah buah dari kekompakan mereka setelah Robin van Persie memberikan sodoran yang disambar dengan placing sang kapten ke pojok kanan gawang McGregor. Gol tersebut sekaligus mengakhiri 45 menit pertama.

Babak kedua

Paruh kedua diawali dengan kartu kuning untuk Marouane Fellaini setelah melanggar Robert Brady di sisi kanan pertahanan United. Hingga menit 53 permainan tim tamu lebih baik dari United.

Van Persie! Hampir saja membuat duplikasi gol cantiknya di Piala Dunia 2014 setelah menyambar umpan lambung Carrick dengan diving header-nya, namun McGregor melakukan penyelamatan gemilang dan wasit melihat posisi pemain bernomor sembilan itu lebih dulu berada dalam offside pada menit 53.

Persie!! Membuat seisi Old Trafford kembali bergemuruh pada menit 67. Sepakan keras kaki kirinya dari ujung kotak penalti menghujam tak terbendung di pojok kanan atas gawang McGregor. Herrera memberikan assist dalam gol ketiga The Red Devils di laga ini.

Sebagai informasi, saat melawan Arsenal pada akhir pekan lalu, Van Persie menuai kritik setelah ia hanya menyentuh bola sebanyak 13 kali selama pertandingan berjalan. Kini ia menjawab dengan golnya ke gawang The Tigers yang kemudian digantikan oleh Radamel Falcao di menit 70.

Pergerakan dan kerja sama antar pemain Manchester United sangat baik pada laga ini, mereka dengan mudah masuk ke final third Hull City. Tiga pemain depan yang digunakan Van Gaal berhasil membuat bingung empat bek lawan.

Baru pada menit 76 De Gea melakukan penyelamatan gemilang. Sundulan Jelavic yang menyambut umpan tarik El Mohamady berhasil diamankan oleh kiper yang tengah diincar oleh Real Madrid.

Laga menyisakan 10 menit di Old Trafford dan Manchester Merah masih getol mengurung pertahanan pasukan Steve Bruce. Di penghujung laga, United mendapat peluang untuk menambah gol melalui Falcao, tinggal menceploskan bola ke gawang, namun sontekannya masih dapat diamankan oleh salah satu bek tim tamu.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Taylor tak ada gol tambahan yang tercipta di Theatre of Dreams. Dengan tambahan tiga poin membuat posisi United di empat besar aman dari kejaran Arsenal dengan keunggulan dua poin.

Sebelumnya The Gunners sempat menggeser posisi Rooney cs dari empat besar setelah lebih dahulu menuai kemenangan tipis 1-0 atas West Bromwich Albion.

Susunan pemain:

Manchester United (3-4-3): David de Gea; Chris Smalling, Marcos Rojo, Michael Carrick; Valencia (Fletcher 74’), Fellaini, Juan Mata, Ashley Young; Angel di Maria (Herrera 13’), Wayne Rooney, Robin van Persie (Falcao 70’).

Hull City (3-5-2): Allan McGregor; Curtis Davies, Michael Dawson, James Chester; El Mohamady, Mohamed Diame (Quinn 75’), Jake Livermore, Robert Brady (Meyler 75’), Andrew Robertson; Hatem Ben Arfa (Aluko 35’), Nikica Jelavic.

Liga Spanyol : Malaga 1 - 2 Madrid

Madrid Susah Payah Tundukkan Malaga
Liga Spanyol – Real Madrid melanjutkan tren kemenangan mereka di La Liga, usai membekap Malaga pada lanjutan La Liga, jornada ke-13, Minggu (30/11/2014) dini hari WIB. Meski menang, namun El Real susah payah menaklukkan Raksasa La Rosaleda itu, sehingga hanya menang dengan skor tipis 2-1.

Karim Benzema dan Gareth Bale menjadi pencetak gol, sementara Ronaldo harus absen mencatatkan namanya di papan skor. Kendati demikian, namun pemain berjuluk CR7 itu menciptakan dua assist pada gol ke gawang tuan rumah.

Jalannya pertandingan

Babak Pertama

Bertandang ke La Rosaleda, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menerapkan permainan menyerang dengan memasukkan para pemain bintangnya, termasuk Isco yang akhir-akhir ini masuk ke skuad utama.

Meski menurunkan sejumlah pemain bintang, namun Madrid cukup kesulitan menembus pertahanan Malaga, terutama saat memasuki kotak terlarang. Belum lagi permainan Carlos Idris Kameni yang tampil apik di bawah mistar gawang Malaga.

Tapi upaya Malaga dalam mempertahankan gawang dari kebobolan musnah, ketika akselerasi Cristiano Ronaldo dari sisi kiri, mampu melepaskan bola ke mulut gawang Malaga. Karim Benzema yang berada di depan gawang, menyambarnya dengan sontekan untuk mengelabui Kameni. Madrid unggul 1-0 di menit ke-18.

Malaga bukan tanpa peluang, di menit ke-43 contohnya. Duda yang melepaskan tendangan bebas dari jarak 30 yards nyaris membobol gawang Casillas, andai bola tak membentur mistar. Beruntung Madrid tetap unggul 1-0 atas tuan rumah.

Babak Kedua:

Menit-menit awal babak kedua, Madrid coba menambah koleksi gol mereka ke gawang Malaga. Namun permainan impresif Kameni di bawah mistar, membuat Ronaldo, Benzema, dan Isco dibuat frustasi.

Sementara Malaga tidak tinggal diam, pada menit ke-66 kans untuk menyamakan skor datang. Berawal dari sepak pojok, Santa Cruz melepaskan bola via kepalanya, sayang bola melayang tipis di atas mistar gawang Casillas.

Tidak seperti di babak pertama, di interval kedua ini Madrid sudah bisa menguasai permainan atas Malaga. Pada menit ke-75, El Real berhasil menguasai 54 persen, sedangkan Malaga kini hanya memegang bola 46 persen saja.

Los Blancos sedikit mengendurkan serangan seiring digantinya Benzema dengan Illaraemndi. Namun hal tersebut ternyata tak membuat Madrid kehilangan agresivitas dalam menjebol gawang Kameni.

Tepat pada menit ke-83, Gareth Bale akhirnya mencetak gol kedua untuk Madrid. Sekaligus menambah koleksi golnya di kancah La Liga dengan enam gol, usai menerima umpan dari Ronaldo. Bale langsung menceploskan bola, ketika melihat Kameni tak berada di posisi yang tepat. Madrid pun unggul 2-0.

Sayang pada menit ke-86, keunggulan El Real tercoreng lantaran Isco menerima kartu merah (kartu kuning kedua). Sementara itu Bale yang baru mencetak gol, ternyata ditarik keluar dan digantikan dengan Javier Hernandez. Cukup aneh.

Dan terbukti bukannya memperkuat pertahanan, El Real justru kebobolan tepat pada menit ke-90+2 melalui sundulan yang diciptakan oleh Raque Santa Cruz. Skor pun berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Madrid.

Gol dari Cruz agaknya datang sedikit terlambat, karena beberapa berselang, peluit panjang dibunyikan. Sehingga Madrid mengukuhkan kemenangan ke-10 secara beruntun di La Liga dan ke-16 di semua ajang yang mereka ikuti.

Tambahan tiga poin ini membuat Ronaldo cs semakin nyaman di singgasana La Liga dengan koleksi 33 poin, atau unggul lima poin dari rival terdekat mereka, Barcelona yang baru akan bermain Senin (1/12/2014) dini hari WIB melawan Valencia.

Susunan Pemain

Malaga: 1. C. Kameni, 19. A. Boka, 3. Weligton, 18. R. Rosales, 21. Sergio Sánchez (Angeleri 67’), 17. Duda (Horta 65’), 14. Recio (Anor 78'), 30. Sergi Darder, 9. R. Santa Cruz, 29. Samu Castillejo, 7. Samu

Madrid: 1. Casillas, 4. Sergio Ramos, 3. Pepe, 12. Marcelo, 15. Daniel Carvajal (Varane 85'), 11. G. Bale (Hernandez 89'), 8. T. Kroos, 10. J. Rodríguez, 23. Isco, 7.Cristiano Ronaldo, 9. K. Benzema (Illaramendi 73’)