Wednesday, November 26, 2014

Menyoal Striker Liverpool Yang Tumpul

Menjaga Asa dengan Lini Depan yang Sedang Tak Tajam
Liga Champions - Penting benar buat Liverpool untuk menang di matchday 5 Liga Champions guna menjaga peluang lolos tetap terbuka, kendatipun hal itu akan diusahakan dengan lini depan yang sedang tidak tajam.

Setelah melakoni empat pertandingan di fase grup, Liverpool baru bisa mengoleksi tiga angka hasil dari satu kemenangan dan tiga kekalahan. Hasil itu membuat The Reds duduk di posisi tiga klasemen Grup B dengan 3 poin yang juga dimiliki Ludogorets Razgrad di posisi empat. Sementara Basel duduk di posisi dua dengan 6 angka, dengan tangga teratas dihuni Real Madrid yang sudah dipastikan lolos.

Dengan situasi tersebut Liverpool dituntut menang saat melawat ke markas Ludogorets, Kamis (27/11/2014) dinihari WIB, demi memelihara asa lolos ke babak 16 besar--tiga angka di laga itu pun tetap harus dilanjutkan dengan hasil positif atas Basel di matchday 6.

Sial untuk Liverpool, saat ini amunisi mereka justru sedang tidak dalam titik terbaik; Luis Suarez yang jadi topskorernya musim lalu sudah tak lagi bermukim di Anfield, Daniel Sturridge masih harus menepi, dan rekrutan musim panas Mario Balotelli pun tengah cedera.

"Yang kini bisa mereka andalkan adalah Rickie Lambert (satu gol dalam 13 penampilan terakhir sejak bergabung dan baru main sembilan menit di Liga Champions) dan Fabio Borini (belum ada gol dari delapan penampilan musim ini," catat Betfair merujuk pada data Opta.

Sudah begitu dalam tujuh pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi, Anfield Gank tercatat sudah gagal menyarangkan bola ke dalam gawang tim lawan pada empat kesempatan. Dalam periode tersebut, Liverpool juga cuma bisa mencetak total empat gol.

Catatan lain yang membuat lini depan Liverpool saat ini kian terlihat tak tajam, seperti disebut Four Four Two, adalah bahwa 'Si Merah' sudah gagal mencetak gol di dalam tiga laga terakhirnya di Liga Champions yang mana menjadi rentetan terpanjang mereka di ajang tersebut sejak periode November 2005-September 2006--lima laga beruntun. Musim ini Liverpool juga sudah gagal membuat gol di dua laga tandangnya di Liga Champions dan cuma membuat dua gol di lima laga terakhirnya di markas lawan pada kompetisi tersebut. 

Rombak Total PSSI

Pengurus Baru Nanti Tak Boleh Rangkap Jabatan dan Jangan
dari Partai'
Info PSSI - PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia dinilai harus dirombak total karena sudah terbukti tidak mampu memberikan hasil positif. Sementara untuk calon pengurus baru nanti, ada sejumlah syarat yang disarankan harus bisa dipenuhi demi bisa fokus mengurusi sepakbola.

Hal itu dikatakan oleh Bob Hippy, mantan pesepakbola tim nasional Indonesia era 1960-an yang juga pernah menjadi pengurus timnas, menyusul hasil-hasil tak memuaskan 'Skuat Garuda' di AFF Suzuki Cup 2014.

"Ya, merombak seluruh jajarannya yang ada karena sudah gagal total me-manage PSSI, baik yang di federasi maupun yang di daerah. Mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka secara utuh," tegas Bob. "Ya, harus semuanya, jangan cuma ketuanya (yang mundur). Harus semuanya dirombak."

Ia kemudian mencontohkan sosok Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Bob Hasan yang menurutnya bekerja all out mengembangkan prestasi cabang olahraganya. "Jangan ngurus-ngurus yang lain tapi PSSI jadi nomor keberapa dalam manajemen mereka. Jadi dari kompetisinya diubah, (pengurus) federasinya juga, harus cari yang aktif membina sepakbola," sebut Bob.

Menurutnya tidak terlalu penting siapa yang berhak menjadi pengurus PSSI nanti. Tetapi yang pasti sosok-sosok tersebut harus mampu bekerja total dan fokus di satu posisi agar tidak setengah-setengah. Selain itu, lanjutnya, penting pula agar pengurus nanti tidak berasal dari kalangan politik.

"Harus ada yang full time jangan setengah-setengah kerjanya seperti sekarang. Harus punya sekjen, wakil ketum yang betul-betul bekerja untuk bola Indonesia. Sekarang saja sekjen ini merangkap ini, merangkap itu. Wakil ketuanya merangkap, jadi tidak ada komitmen, tidak full. Satu tugas saja enggak bisa apalagi dua atau tiga jabatan. Harus ada komitmen baik ketua maupun anggotanya. 

"Seperti yang saya bilang tadi, pejabat PSSI harus yang kerja full time tidak menjabat dua tugas. Seperti Hayono Isman, dia sudah pensiun dari DPR. Tapi jangan dari partailah, harus independen tapi yang full time," tegasnya.

Liga Champions : Jelang Laga Arsenal vs Dortmund

Wenger Diganggu Kritik Bos Besar Arsenal
Liga Champions - Ada saja yang menganggu pikiran Arsene Wenger jelang laga Liga Champions kontra Borussia Dortmund. Itu soal kritik bos besar Arsenal yang sudah bikin Wenger kesal.

Kekalahan dari Manchester United di kandang sendiri akhir pekan lalu, membuat Arsenal kini sementara tertahan di papan tengah klasemen Premier League dengan 17 poin dari 12 laga. Itu adalah start terburuk Arsenal sepanjang keikusertaan mereka di kompetisi itu.

Tak pelak Wenger pun jadi kambing hitam atas performa naik-turun Arsenal musim ini. Salah satunya datang dari pemegang saham klub asal Rusia, Alisher Usmanov, yang menilai Wenger itu orang yang anti-kritik.

Sudah begitu Usmanov pun menyebut Arsenal saat ini kurang kompetitif dan butuh perbaikan menyeluruh, demi bersaing memperebutkan gelar juara Premier League.

Komentar Usmanov ini datang hanya beberapa hari jelang laga penting kontra Dortmund di matchday kelima Grup D Liga Champions, Kamis (27/11) dinihari WIB nanti. Posisi The Gunners sebenarnya tidak terancam amat mengingat dengan hasil imbang saja, mereka sudah pasti lolos.

Namun tetap komentar Usmanov itu sudah menganggu konsentrasi Wenger dalam mempersiapkan tim. Mau tak mau manajer asal Prancis itu pun kini menyerang balik Usmanov yang sudah mempertanyakan komitmennya.

"Pertama-tama, selama 18 tahun ini saya sudah memperlihatkan bahwa saya bisa menerima kritik. Semua orang berhak menyampaikan opininya masing-masing. Kami punya nilai-nilai yang dijunjung tinggi di klub ini," ujar Wenger di Mirror.

"Pertama adalah kami selalu menunjukkan solidaritas tinggi dalam tim meski sedang memasuki masa-masa sulit. Itu sangatlah penting," sambungnya.

"Kedua adalah jika memang Anda ingin mengatakan sesuatu kepada orang lain, lebih baik katakan secara langsung. Jangan malah berkomentar di media," demikian Wenger.

Liga Champions : Jelang Laga Basel vs Real Madrid

Basel Takkan Biarkan Ronaldo Dapat Bola
Liga Champions - Kubu Basel mengaku tak takut kepada penyerang andalan Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Agar Ronaldo tak berkutik, klub Swiss itu akan berusaha memutus aliran bola ke CR7.

Pada pertemuan pertama antara Madrid dan Basel di Santiago Bernabeu, 16 September silam, tim tuan rumah menang telak 5-1. Satu dari lima gol Madrid dicetak oleh Ronaldo.

Produktivitas Ronaldo memang tetap tinggi pada musim ini. Penyerang asal Portugal itu sudah mencetak total 23 gol dalam 17 pertandingan di semua kompetisi.

Pelatih Basel, Paulo Sousa, menyadari bahwa Ronaldo adalah ancaman serius untuk pertahanan timnya, tapi dia tak takut. Dia pun menginstruksikan anak buahnya untuk tak membiarkan Ronaldo banyak menguasai bola pada pertandingan di St. Jakob-Park, Kamis (27/11/2014) dinihari WIB.

"Saya tak takut kepada Cristiano Ronaldo, tapi selalu senang melihat pemain seperti itu di atas lapangan, baik sebagai seorang pelatih maupun sebagai orang Portugal," ujar Sousa di situs resmi UEFA.

"Madrid bukan cuma Cristiano meskipun dia sangat penting untuk mereka. Kalau kami tidak membiarkan dia mendapatkan bola, dia tidak akan punya kesempatan untuk mengancam kami," imbuhnya.

Di klasemen sementara Grup B, Basel duduk di peringkat kedua dengan enam poin. Sementara itu, Madrid menguasai posisi teratas dengan 12 poin dan sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

"Saya yakin kami bisa lolos. Tujuan kami adalah bermain menyerang dan menampilkan permainan yang berani. Kalau kami tampil seperti itu, kami bisa mengimbangi mereka. Kami menghadapi sebuah tim besar, tapi kami akan melakukan segalanya agar punya peluang lolos," kata Sousa.

Petr Cech Bakal Pindah Dari Chelsea?

Petr Cech akan mempertimbangkan dengan matang setiap tawaran yang datang padanya.
Liga Inggris - Kiper Petr Cech dan agennya enggan tergesa-gesa dalam menindaklanjuti proses kepindahan sang pemain ke klub baru.

Seperti diketahui, kiper internasional Ceko ini ditaksir sejumlah klub raksasa seperti Arsenal, Real Madrid, Paris Saint-Germain hingga AS Monaco. Tapi saat ini masih banyak pertimbangan di diri kiper Chelsea tersebut untuk menerima tawaran dari klub-klub yang disebut barusan.

"Dalam dunia sepakbola, Anda tidak pernah bisa menolak apa pun dengan pasti," ujar agen Cech Viktor Kolar.

"Namun jika Anda menangkap fakta bahwa ambisi Petr menjadi kiper kelas atas, Anda [tim-tim peminat] tidak akan membuat terlalu banyak opsi [menjadikan Cech pelapis]," jelas sang representatif.

Piala AFF : Jelang Laga Myanmar vs Singapura

Singapura melakoni pertandingan hidup mati melawan Myanmar dalam laga kedua grup B Piala AFF 2014.
Berikut prediksi Goal Asia Tenggara
Piala AFF - Singapura belum mengantongi poin usai tumbang dari Thailand di laga pertama, sementara Myanmar telah mengunci satu angka saat menghadapi Malaysia. 

Myanmar 1-2 Singapura 
"Myanmar, dengan kecepatan yang dimiliki para pemain mereka, akan memberikan perlawanan cukup sengit untuk Singapura. Tetapi, tuan rumah masih berada satu level di atas mereka."

Tegar Paramartha - Goal Indonesia

Myanmar 0-1 Singapura 
"Kuatnya pertahanan Singapura akan meredam serangan cepat Myanmar dan mengamankan kemenangan melalui serangan balik atau bola mati yang efektif."

Thongchai Saejew - Goal Thailand

Myanmar 1-3 Singapura 
"Kemenangan meyakinkan akan diraih Singapura usai kekalahan akibat ketidakberuntungan yang akan membuat mereka bermain agresif untuk mencari gol, namun rapinya serangan Myanmar setidaknya akan membuat mereka mencetak satu gol."

Falah Abdullah - Goal Malaysia

Myanmar 0-2 Singapura 
"Singapura akan berusaha menurunkan tekanan dengan gol cepat di babak pertama sembari mewaspadai serangan sayap Myanmar. Pengalaman dan kerja sama tim akan membuat Singapura menang." 

Khid Kassim - Goal Singapura

Jelang Laga Malmo vs Juventus Di UCL

Para Punggawa Malmo FC
Liga Champions - Duel seru nan ketat bakal tersaji di Swedbank Stadium, manakala  sang tuan rumah, Malmo, bakal menjamu tamunya, Juventus, dalam lanjutan Grup A Liga Champions matchday 5, Kamis (27/11) dini hari WIB.

Malmo yang kini memiliki tiga poin sejatinya masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar, meski sulit. Kemenangan di dua partai sisa -- termasuk melawan Juve -- wajib diraih jika ingin mewujudkan keajaiban tersebut. Karenanya, keyakinan untuk menang pun diusung sang juara Liga Swedia.

"Mereka [Juve] pasti akan terkejut dengan cuaca dan atmosfer yang mampu dibentuk suporter kami. Kemenangan bukan hal mustahil, tapi setidaknya hasil imbang harus kami raih," ujar bek andalan Malmo, Anton Tinnerholm.

Namun begitu, performa Die Blae jelang duel besar ini sejatinya tidak bisa dibilang bagus. Dalam lima laga kompetitif terakhirnya termasuk di Liga Champions, tim asuhan Age Hareide hanya mampu mengoleksi sebiji kemenangan. Sementara sisanya berujung pada satu hasil imbang dan tiga kekalahan.

Sementara berkebalikan dengan Juventus, yang tengah dalam performa puncaknya. Formasi anyar ala Massimiliano Allegri dengan 4-1-2-1-2, jadi ramuan anyar untuk terus mendapuk hasil maksimal. Subur di Serie A Italia, skema ini juga moncer di Liga Champions. Anda bisa melihatnya kala Si Nyonya Tua menang secara dramatis atas Olympiakos di matchday 4 lalu.

Dan Malmo diyakini bakal coba dikalahkan dengan taktik tersebut, sekalipun laga digelar di Swedia. Rekor partai kandang I Bianconeri yang buruk musim ini, mulai membaik seiring dengan kemenangan 3-0 dari Lazio di Olimpico Roma, akhir pekan lalu. Torehan itu jelas ingin dilanjutkan di Swedbank Stadium.

"Fokus kami kini sudah beralih ke Swedia untuk hadapi Malmo. Laga pasti akan berjalan sulit, tapi kemenangan harus kami raih dengan perjuangan maksimal," tukas Paul Pogba, yang makin terlihat  matang dengan skema anyar tersebut.

Ya, seperti yang dikatakan Il Polopo Paul, dengan performa seperti ini Juve tetap akan meraih kemenangan, meski laga akan berjalan super ketat, demi menjaga peluang lolos.

Piala AFF : Jelang Laga Malaysia vs Thailand

Thailand bakal menurunkan pemain muda saat menghadapi Malaysia di matchday kedua Piala AFF  2014
Piala AFF - Pertandingan antara Malaysia dan Thailand dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2014 di Stadion Jalan Besar, Rabu (26/11), bakal menjadi duel pemain muda berpengalaman dengan veteran.

Di Piala AFF kali ini, pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang menaruh kepercayaan kepada pemain muda yang diturunkan di Asian Games 2014. Sedangkan arsitek Malaysia Dollah Salleh tak sedikit membawa pemain yang tampil di dua penyelenggaraan Piala AFF sebelumnya.

Kiatisuk akan melakukan rotasi pemain dengan menempatkan Tanaboon Ketsarat dan Adisorn Promrak di barisan pertahanan. Sedangkan Mongkol Totsakrai dan Peerapat Notechaiya diistirahatkan, karena menderita cedera.

“Mereka [Tanaboon dan Adisorn] bermain bersama di Asian Games, dan sudah saling memahami dengan baik. Narubadin [Weerawatnodom] kemungkinan dijadikan bek kanan, karena tim harus bermain lebih agresif. Bek kiri akan ditempati Chayapat Kitpongsrithada menggantikan Peerapat,” ungkap Kiatisuk dilansir The Nation.

“Kedua tim menginginkan tiga angka, sehingga kami harus berhati-hati, dan mencoba menyerang dengan memanfaatkan kecepatan. Bermain di lapangan artifisial tidak akan menjadi masalah bagi kami, karena Anda harus siap main di jenis lapangan apa pun. Jika kami bermain sesuai standar, kami akan mendapatkan angka penuh, yang juga meloloskan kami ke semi-final.”

Di lain sisi, Dollah menyatakan, Malaysia akan bermain habis-habisan untuk menjaga asa ke semi-final, setelah di laga sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Myanmar.

“Kami telah mempelajari kekuatan dan kelemahan Thailland saat menghadapi Singapura. Saya percaya kami harus melakukan sesuatu dalam pertandingan melawan mereka,” kata Dollah dilansir Utusan.

“Tidak perlu diragukan lagi, Thailand semakin baik, dan saya akui mereka tim pilihan. Mereka banyak berisikan pemain muda, dan tim ini yang membawa mereka ke semi-final Asian Games di Incheon.”

“Mereka juga akan disokong beberapa pemain berpengalaman. Tapi itu bukan berarti kami ingin mengalah begitu saja. Ini akan menjadi pertandingan berat bagi kami, dan jelas kami perlu memperlihatkan performa terbaik jika mau mengalahkan mereka. Kami sudah siap melawan Thailand.”

Prakiraan susunan pemain:

Malaysia: Khairul Fahmi; Mahali Jasuli, Fadhli Shas, Afif Amiruddin, Zubir Azmi, Indra Putra Mahayuddin, Safiq Rahim, Shukor Adnan, Amri Yahyah, Safee Sali, Norshahrul Idlan Talaha.

Thailand: Kawin Thammasatchanan; Narubodin Weerawatnodom, Adisorn Promrak, Tanaboon Kesarat, Chayapat Kitpongsrithada, Prakit Deeporm, Charyl Chappuis, Sarach Yooyen, Chanathip Songkrasin, Kroekrit Thaweekarn, Kirati Keawsombut.

Prediksi Goal Indonesia: Malaysia 0-2 Thailand

PSG Hajar Ajax Amsterdam 3-1

Ini skuat Paris Saint-Germain melawan Ajax dalam laga Liga Champions, Rabu, 26 November, pukul 02:45 WIB
Liga Champions - Paris Saint Germain sukses meraih kemenangan meyakinkan lewat skor 3-1 dari Ajax Amsterdam, pada matchday 5 Grup F Liga Champions, Rabu (26/11) dini hari WIB.

PSG unggul berkat sepasang gol Edinson Cavani, yang dilengkapi oleh mantan bintang Ajax, Zlatan Ibrahimovic. Sementara Der Amsterdamers sendiri hanya mampu membalas satu, lewat tembakan manis Davy Klaassen.

Babak Pertama

Skor akhir Metz 2-3 Paris Saint-Germain. Gol Metz dicetak Modibo Maiga (49'-pen, 53'-pen). Gol Paris diciptakan Javier Pastore (9'), Gaetan Bussmann (16'-bunuh diri), dan Ezequiel Lavezzi (83')
Bermain di markasnya sendiri, Parcs des Princes, PSG bermain kesetanan dengan membombardir pertahanan Ajax secara terus menerus di sepanjang babak pertama. Peluang perdana datang lewat sepakan spekulasi Ezequiel Lavezzi yang menerpa mistar gawang Cillessen.

Tandukan David Luiz, menyambut sodoran sepak pojok Lucas Moura di menit ke-27, kemudian juga mampu dihentikan Cilessen, pun dengan sundulan Thiago Silva, melalui situasi serupa tiga menit berselang.

Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya hadir di menit ke-33. Akselerasi luar biasa Lavezzi dari sisi kiri pertahanan Ajax, mampu diselesaikan Edinson Cavani, lewat tandukan super kencangnya. PSG pun unggul 1-0.

Tersentak, Ajax langsung bereaksi untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya, hasrat mereka untuk menyamakan keadaan terhalang oleh tembok kokoh Les Parisiens. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk tuan rumah.

Babak Kedua

Lucas memenangkan Trophée UNFP-RTL-L’Equipe, gelar bagi Pemain Terbaik Bulan Ini untuk edisi Oktober.
Paruh kedua, tekanan bertubi secara mengejutkan sukses dihadirkan Ajax. Lasse Schone berulang kali mampu mendapatkan ruang kosong untuk melepaskan tembakan, Sayangnya kiper PSG, Salvatore Sirigu, mampu tampil brilian dengan menghadang setiap bola yang mengarah ke sarangnya.

Di menit ke-67, publik Paris akhirnya mampu dibungkam akibat gol penyetara milik Davy Klaassen. Dengan tenang pemain enerjik ini mampu membelokkan arah bola hasil sodoran apik Rocardo Kishna, yang masuk menembus sisi kiri pertahanan PSG.

Reaksi luar biasa kemudian ganti ditunjukkan tuan rumah atas gol tersebut.. Di menit ke-78, comeback Zlatan Ibrahimovic berbuah gol untuknya, yang sekaligus membuat PSG memimpin kembali. Dengan cerdik ia memanfaatkan celah kosong di jantung pertahanan Ajax, untuk menyambut umpan brilian Javier Pastore.

Tujuh menit jelang pertandingan usai, Cavani akhirnya mampu memastikan kemenangan PSG, lewat gol keduanya. Sepakan kerasnya dari luar kotak tak bisa dihadang Cilessen. Sang juara bertahan Ligue 1 Prancis pun menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-1!

Susunan Pemain

Paris Saint Germain:  Sirigu; Van der Wiel; Silva, Luiz, Maxwell; Cabaye, Moura, Matuidi; Pastore, Lavezzi, Ibrahimovic

Ajax Amsterdam:  Cillessen; Van Rihjn, Moisander, Boilesen, Denswil; Klaasen, Schoene, El-Ghazi, Serero, Zmiling; Sigthorsson

Chelsea Pesta Gol Ke Gawang Schalke 0-4

Chelsea Pesta Gol Ke Gawang Schalke 0-4
Liga Champions – Pergantian kursi kepelatihan Schalke 04 bulan lalu dari Jens Keller ke Roberto Di Matteo, belum menampakkan hasil. Justru Di Matteo mendapat malu usai Schalke dibantai mantan timnya, Chelsea via skor mencolok, 0-5 di kandang sendiri, Veltins-Arena.

Laga kelima Grup G Liga Champions yang mengecewakan, tak hanya buat fans Schalke, tapi juga pilar lini bertahan, Dennis Aogo.
Bek berdarah Nigeria itu menyesalkan timnya gagal bangkit setelah tertinggal lewat gol cepat John Terry di menit kedua, yang jadi awal petaka Die Knappen. 

“Setelah kami tertinggal lewat gol cepat, kami tak bereaksi dengan baik,” sesal Aogo seperti dikutip situs resmi UEFA, Rabu (26/11/2014).
“Terlepas dari peluang Choupo-Moting, kami tak menciptakan peluang apapun. Saya harus katakan bahwa ada perbedaan (kelas) yang besar antara dua tim hari ini,” tuntasnya singkat.

Manchester City Menang Tipis Atas Bayern Munchen 3-2

Aguero menjadi pahlawan sekaligus penentu kemenangan City
Liga Champions – Drama tersaji di Etihad Stadium yang menghelat laga antara Manchester City melawan Bayern Munich. Sempat tertinggal, City justru mampu membalikkan keunggulan menjadi 3-2 berkat gol-gol di menit genting babak kedua. Adalah Sergio Aguero yang menjadi pahlawan The Citizens berkat borongan tiga gol.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

City langsung mengambil inisiatif menyerang. Tendangan Samir Nasri berhasil di blok salah satu pemain Bayern, bola rebound mengarah ke Bacary Sagna yang hanya mengirim bola ke atas awan.

Dominasi City hanya berlangsung sebentar karena Bayern sukses mengambil alih jalannya pertandingan. Vincent Kompany dkk tak bisa keluar dari areanya. Arjen Robben melakukan akselerasi dari sisi kanan, dan melepaskan tendangan datar yang belum tepat sasaran.

Wasit menunjuk titik putih kotak penalti Bayern. Ya, City mendapat hadiah tendangan penalti usai Sergio Aguero ditekel oleh Mehdi Benatia. Tanpa kompromi sang pengadil mengeluarkan kartu merah untuk Benatia. Aguero tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mencetak gol guna membuat timnya unggul 1-0.

City semakin nyaman mendominasi jalannya laga usai unggul jumlah pemain. Frank Lampard melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola melambung tinggi dari mistar gawang Manuel Neuer.

Xabi Alonso memberi asa untuk Bayern di menit ke-40. Ya, tendangan bebasnya sukses memperdaya Joe Hart dan membuat skor sama kuat 1-1. Sangat disayangkan, padahal bola tidak terlalu deras namun Hart sudah mati langkah.

Bayern justru berbalik unggul 1-2 di penghujung babak pertama. Umpan tarik Jerome Boateng berhasil dikonversi dengan sempurna oleh Robert Lewandowski untuk menjadi gol. Bacary Sagna kalah duel dengan penyerang internasional Polandia itu, peran Kompany juga patut dipertanyakan dalam gol tersebut.

Babak Kedua

Peluang pertama babak kedua datang dari Bayern. Fernandinho kehilangan bola di tengah lapangan. Usai Frank Ribery sedikit menunjukkan aksinya, ia mengoper bola ke Xabi Alonso yang menendang dari luar kotak penalti dan hanya berakhir tendangan gawang untuk City.

Jesus Navas berhasil membuka celah sisi kiri Bayern dan memilih opsi untuk menembak ke gawang. Neuer sukses mengantisipasi dengan baik bola yang mengarah ke sisi kirinya.

Bayern dapat merasakan kelemahan City lantaran tuan rumah kadung melepaskan banyak pemain untuk menyerang. Ini adalah kesempatan untuk Ribery dan Robben yang bisa menghukum lewat serangan balik super cepat.

Lagi-lagi Neuer melakukan penyelamatan gemilang. Aguero melihat Lampard yang berdiri tak terkawal. Eks gelandang Chelsea itu pun langsung menembak dengan keras dari jarak jauh. Namun, bola masih bisa ditip oleh kiper tim nasional Jerman itu.

Back pass Alonso mampu dipotong Stevan Jovetic, bola mengarah ke Aguero. Melihat ada ruang kosong, bintang asal Argentina itu membawa bola dengan cepat dan seketika berhadapan dengan Neuer. Ia kemudian tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang. Skor 2-2 di menit ke-85.

Tak lama kemudian tepatnya di injury time, Aguero kembali menghukum Bayern. Berawal dari antisipasi yang kurang baik oleh Boateng, mantan striker Atletico Madrid itu sukses menerobos lini belakang tim tamu dan membobol gawang Neuer untuk yang ketiga kalinya. Dramatis, City berbalik unggul 3-2.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart; Sagna/Zabaleta, Kompany, Mangala, Clichy; Fernando, Lampard; Navas, Nasri, Milner/Jovetic; Aguero/Demichelis.

Bayern Munich: Neuer; Rafinha, Benatia, Boateng, Bernat; Hojbjerg, Alonso, Rode/Dante; Robben, Lewandowski/Shaqiri, Ribery/Schweinsteiger.

AS Roma Berbagi Angka di Markas CSKA 1-1


Roma dipaksa berbagi angka di markas CSKA
Liga Champions - Roma gagal membuka pintu untuk lolos ke fase knock-out lebih lebar. Sempat unggul lebih dulu, Serigala Kota Abadi itu harus terima dipaksa berbagi angka hasil skor 1-1, kala bertandang ke markas CSKA Moskva, pada fixture kelima Grup E Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Atmosfer Arena Khimki yang kosong lantaran sanksi terhadap fans tuan rumah, menulari tempo permainan. Jalannya laga bergulir lambat dan peluang pun baru tercipta di menit ke-13.

Diawali salah antisipasi barisan belakang Roma, Ahmed Mussa mencuri bola untuk kemudian di-supply kepada Seydou Doumbia. Sayangnya, Doumbia kehilangna momentum dan peluangnya pun kandas.

Menit ke-27, situasi berbahaya baru kembali terlihat. Dari upaya percobaan spekulasi jarak jauh, Bibras Natcho melayangkan tembakan keras. Tapi arah bola masih melenceng dari gawang Morgan De Sanctis.

Tuan rumah masih menguasai serangan dan di menit ke-39, nyaris membuka skor dari umpan Musa kepada Doumbia. Sialnya dari jarak dekat, sontekan Doumbia masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh De Sanctis.

Papan skor akhirnya bergolak. Dua menit jelang waktu normal berakhir sebelum turun minum, Francesco Totti menghempaskan sepakan keras dari tendangan bebas ke sudut gawang. Igor Akinfeev di bawah mistar CSKA tak berdaya menahan si kulit bundar merobek jala gawangnya. 1-0 buat Roma di akhir babak pertama.

Babak Kedua

Giallorossi nampak berbalik menguasai jalannya permainan di awal interval kedua. Akan tetapi, ancaman berbahaya baru bisa mereka lahirkan 15 menit usai jeda.

Tepatnya di menit ke-60, Radja Nainggolan mengelabui penjagaan dua bek CSKA. Tapi sayangnya saat sudah di dalam kotak penalti, pemain berdarah Batak itu gagal mengantarkan sepakannya untuk menundukkan kesigapan Akinfeev.

Sekira 16 menit berselang, Krasno-sinie (julukan CSKA), balik mengancam. Dibidani crossing Alan Dzagoev, Vasiliy Berezutski yang overlapping coba menanduk bola. Nahas, sundulannya di muka gawang cenderung lemah dan mudah dipetik De Sanctis.

Dzagoev! Bomber CSKA ini nyaris menyelamatkan timnya dari kekalahan di menit ke-90. Bermula dari situasi scrimmage di kotak penalti Roma, Dzagoev mendapati kans untuk melakukan tendangan gunting. Sial, arah bola tembakan akrobatiknya masih melayang ke sudut kanan tiang gawang Il Lupi.

Dramatis! Akhirnya CSKA menyeimbangkan skor, 1-1, di menit ke-90+3. Momen masif buat tuan rumah ini lahir dari gol spektakuler. Sedianya Berezutski hanya ingin melayangkan umpan yang gagal disambar Dzagoev maupun Doumbia. Tapi bola malah terus mengalir ke gawang tanpa bisa dicegah De Sanctis.

Tak lama kemudian peluit pun berbunyi panjang, tanda berakhirnya laga. Roma pun dipaksa berbagi sebutir poin. Keduanya masih stagnan di posisi dua dan tiga klasemen Grup E dengan nilai empat angka.

Susunan Pemain

CSKA Moskva: Igor Akinfeev, Vasiliy Berezuktski, Sergei Ignashevich, Georgi Schennikov, Mário Fernandes, Roman Eremenko, Bibras Natcho, Aleksandrs Cauna/Georgi Milanov (64’), Alan Dzagoev, Seydou Doumbia, Ahmed Musa/Zoran Tošic (81’).

AS Roma: Morgan De Sanctis, José Holebas, Davide Astori, Kostas Manolas, Daniele De Rossi, Seydou Kéita, Radja Nainggolan/Kevin Strootman (83’), Alessandro Florenzi, Francesco Totti, Gervinho Kouassi/Juan Iturbe (77’), Adem Ljajic/Miralem Pjanic (87’).

Barcelona Hancurkan APOEL 4 Gol Tanpa Balas


Suarez sumbang 1 gol atas kemenangan Barcelona atas APOEL 0-4

Liga Champions - Berlaga sebagai tim tamu, Barcelona tampak tak menemui kesulitan untuk menaklukan APOEL Nicosia di laga lanjutan kualifikasi Grup F Liga Champions, Rabu (26/11/2014) dini hari WIB. Empat gol berhasil disarangkan ke gawang tim wakil Siprus itu.

Dua nama patut dijadikan pemain terbaik dalam pertandingan ini. Selain nama Lionel Messi yang mencetak Hattrick, Luis Suarez juga layak disemat sebagai man of the match berkat gol perdananya bagi Barca.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off! Berlaga dengan sederet pemain yang memiliki kualitas lebih mumpuni, Barcelona sebagai tamu di menit awal sudah terlihat dominan dalam penguasaan bola. Trisula Lionel Messi, Pedro dan Luis Suarez seperti biasa dipasang menjadi ujung tombak tim.

Benar saja, laga baru berusia lima menit Barca sudah mendapat peluang emas. Messi melepaskan tembakan menyusur tanah dari dalam kotak penalti, namun bola masih bisa diblok penjaga gawang APOEL, Padro.

Barcelona terus meneror tuan rumah. Kali ini Messi dan Suarez saling bertukar umpan di depan kotak penalti, tapi penyetang timnas Uruguay itu akhirnya tak mampu menguasai bola dengan sempurna. Masih selamat gawang APOEL.

Sementara itu tuan rumah masih terlihat kesulitan menembus pertahanan yang digalang Pique-Bartra-Alves-Alba. Setiap kali tim wakli Siprus itu menguasai bola, saat itu juga pemain Barca langsung melakukan pressing.

Alba! Nyaris membuka keunggulan bagi El Barca di menit 22. Memanfaatkan umpan diagonal Messi, bek sayap kiri yang melakukan overlapping itu langsung melepaskan tendangan first time di mulut gawang. Sayang bola masih melambung tinggi.

Gol! Suarez berhasil membuka rekening golnya bersama Barcelona di menit ke-27! Berawal dari mengelabui bek APOEL, sang striker langsung merangsek masuk ke dalam kotak penalti sebelum tembakan datarnya menghujam keras gawang yang dijaga Pardo. 0-1 Barca unggul.

Unggul, skuad asuhan Luis Enrique terlihat semakin nyaman memaikan bola pendek dari kaki ke kaki. Dengan sesekali melancarkan skema serangan yang rapih. Sementara itu APOEL tak bisa buat banyak, mereka lebih banyak menunggu diserang.

Messi sukses menggandakan skor di menit 38! La Pulga dengan cerdik membelokkan tendangan keras Rafinha di dalam kotak penalti. Bola yang berubah arah secera cepat, tak mampu dihalau sang kiper. 2-0 Barca memimpin.

Suarez tampaknya tengah dalam semangat tinggi, lagi-lagi mantan penyerang Liverpool itu mengancam gawang lawan. Kali ini tembakannya di tiga menit jelang paruh pertama usai, masih melenceng ke sisi kanan gawang. Tendangan El Pistolero itu, sekaligus menjadi peluang terakhir dan menutup babak pertama dengan kemenangan 0-2 bagi Barcelona.

Babak kedua

Sejak peluit tanda paruh kedua dimulai, tidak banyak perubahan dalam kondisi permianan di atas lapangan. Barcelona masih begitu perkasa bagi APOEL, meski kini bermain di hadapan pendukung lawan.

Pemain muda, Rafinha Alcantara yang diplot menggantikan peran Xavi Hernandez sejauh ini bermain sangat apik. Beberapa kali skill individunya mampu merepotkan barisan pertahanan APOEL. Kualitasnya terlihat tak jauh berbeda dengan sang kakak, Thiago Alcantara.

Serangan demi serangan dilancarkan Barca, kali ini Pedro Rodriguez yang mencoba peruntungannya. Winger lincah itu hampir saja menambah pundi-pundi gol, andai saja tembakannya dimenit 52 tak melenceng tipis di sisi gawang.

Gol! Messi lagi-lagi menjadi momok menakutkan bagi pertahanan APOEL. Berawal dari umpan terobosan Dani Alves ke dalam kotak penalti dimenit ke-58, pemain berjuluk si Kutu itu lantas mengirimkan tembakan pelan dan terarah ke sisi kiri gawang. 0-3 Barca memimpin.

Unggul tiga gol, sang entrenador pun mencoba melakukan penyegaran pemain. Rakitic yang tampil cukup gemilang digantikan dengan Xavi, disusul Alba ditarik keluar dan memaksukan Adriano.

APOEL bukan tanpa peluang, tertinggal tiga angka mau tak mau mereka harus menekan. Di Vicente hampir memperkecil kedudukan dimenit 66, sayang sepakannya masih dapat ditepis Ter Stegen dengan sangat baik.

Penjaga gawang asal Jerman itu tampaknya ingin membuktikan dirinya tidak sedang bersantai di depan gawang Barca. Pasalnya sejauh ini, hanya itu peluang matang yang berhasil diciptakan tuan rumah.

Barca harus bermain dengan 10 pemain dimenit ke-70! Rafinha mendapat kartu kuning kedua, setelah menggaet kaki Di Vicente dari belakang. Namun hingga memasuki menit 80, mereka tetap mampu mengambil alih irama permainan.

Benar saja, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tiga menit jelang laga bubaran, penyerang lincah itu meneruskan umpan Pedro di mulut gawang. Sang kiper yang salah membaca pergerakan La Pulga, tak mampu berbuat banyak.

Gol tersebut sekaligus menjadi Hattrik Messi di laga ini, dan rekening golnya di pentas Liga Champions bertambah kembali menjadi 74. Sangat pantas untuk disebut sebagai legenda!

Hingga waktu tambahan dua menit yang diberikan wasit berakhir, kemenangan telak 0-4 Barcelona semakin memantapkan langkahnya menuju babak 16 besar.

Susunan Pemain

APOEL: Pardo; Guilherme, Carlao, Sergio, Riise; Esrem, Gomes, Vinicius, Morais; Maduka, Rafiq

Barcelona: Marc-Andre Ter Stegen; Dani Alves, Gerard Pique, Marc Bartra, Jordi Alba (Adriano 62’); Rafinha, Ivan Rakitic (Xavi Hernandez 62’), Javier Mascherano; Luis Suarez (Sergio Busquets 77’), Lionel Messi, Pedro Rodriguez