Tuesday, November 25, 2014

Timnas Indonesia Tak Percaya Dibantai Filipina

Timnas Indonesia pilih bungkam usai dibantai 4 gol atas Filipina
Piala AFF - Timnas Indonesia harus menanggung malu setelah takluk dengan skor telak 4-0 dari Filipina pada lanjutan Grup A Piala AFF 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11). Ini merupakan kekalahan perdana tim Merah Putih dari The Azkals di ajang Piala AFF.

Tak pelak, kekalahan itu sangat disesali para pemain. Raut wajah kecewa terpancar dari para pemain saat meninggalkan ruang ganti. Para jurnalis yang sudah siap menunggu Firman Utina dan kawan-kawan pun harus dibuat kecewa.

Ketika disodorkan pertanyaan para pemain hanya memasang wajah murung, dan terlihat hanya terus berjalan sambil memberikan tanda enggan diwawancarai. Cristian Gonzales, misalnya. Pemain yang biasanya ramah untuk diwawancarai itu langsung menolak ketika dimintai komentarnya. 
Begitu pula sang kapten Firman Utina, yang langsung berjalan menuju bus. Sebelumnya, dia masih mau memberikan komentar kepada salah satu televisi yang memegang hak siar laga tersebut, sesaat setelah pertandingan.   

Situasi ini berbeda 180 derajat dari ketika usai bermain imbang 2-2 dengan Vietnam, Sabtu (22/11) lalu. Timnas Indonesia sendiri masih menyisakan satu laga lagi di fase Grup A dengan melawan Laos di Stadion Hang Dai, 28 November nanti. Peluang Indonesia sendiri untuk lolos masih ada, meski sangat kecil.

Inilah Kunci Sukses Chelsea

Kesuksean Chelsea Karena Tim bukan Individu
Liga Inggris – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku jika hasil yang diraih timnya dalam kualifikasi Liga Champions diraih dengan kerja keras dan hasil kerja sama tim. The Blues tinggal selangkah lagi untuk melaju ke babak knock out dengan posisi mereka yang berada di urutan pertama dan meraih poin tertinggi yaitu delapan.

Dalam empat laga, Chelsea memang sempat mengalami dua kali hasil imbang kontra Schalke dan Maribor. Tapi hal itu diklaim The Happy One jika timnya lebih unggul karena mampu menyamai kedudukan setelah tertinggal. Mou pun berharap jika timnya tak mengulangi hasil imbang.

“Para pemain dan tim bermain dengan sangat baik. Di setiap laga kami bermain dengan baik. Tidak ada yang datang dengan gratis, dan dengan keberuntungan. Hasil imbang yang kami raih –menunjukkan jika kami lebih dekat meraih kemenangan dibanding kalah. Kami meraih hasil baik karena pemain bermain dengan baik,” kata Mourinho di situs resmi UEFA, Selasa (25/11/2014).

Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu juga tidak ingin terlalu membesarkan pemain barunya, striker Diego Costa. Menurutnya hasil Chelsea di Liga Champions dan Premier League karena usaha tim.

“Tanpa tim di belakangnya, (Diego Costa) tidak ada apa-apanya. Dia bermain dengan baik, dia mencetak gol, tapi tidak adil rasanya berbicara hanya tentang dia dan tanpa menyertakan tim. Kami memiliki pemain baru di tim dan mereka beradaptasi dengan baik,”sambungnya.

Indonesia Dibekuk 4 Gol Atas Filipina, PSSI Minta Maaf



Pendukung Timnas Indonesia saat kontra Filipina
Info PSSI - Wakil Ketua Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta maaf kepada masyarakat sepakbola Indonesia. Ungkapan permohonan maaf disampaikan La Nyalla setelah Timnas Indonesia dilumat Filipina 4-0 pada laga kedua babak penyisihan Grup A AFF Suzuki Cup 2014 di My Dinh Stadium, Hanoi, Selasa (25/11/2014).

“Pemain telah berjuang di lapangan, tetapi Filipina tampil lebih baik. Kami minta maaf, khususnya kepada masyarakat sepakbola Indonesia karena penampilan kami tidak sesuai harapan,” ungkap La Nyalla usai pertandingan.

La Nyalla menjelaskan, masih ada sisa pertandingan melawan Laos yang harus dijalani Kurnia Meiga dkk. Dia berharap pemain tetap fokus pada pertandingan tersebut, tidak terganggu atau terpengaruh dengan kekalahan melawan Filipina.

Apapun hasilnya nanti, PSSI akan mengambil langkah-langkah penting untuk mengembalikan prestasi timnas yang tertinggal di ajang kali ini.

“Bukan sekadar evaluasi, tetapi PSSI akan mengambil langkah-langkah penting, nanti akan dirumuskan pada rapat kerja PSSI,” urainya.

Kekalahan atas Filipinan membuat peluang Indonesia ke semifinal sangat tipis. Indonesia harus mengalahkan Laos.

Saat ini, Vietnam tengah melakoni laga kedua melawan Laos. Di atas kertas, Vietnam bisa meraih angka penuh. Hasil pertandingan terakhir Grup A masih menentukan, meski peluang Indonesia melaju ke semifinal nyaris tertutup.

Timnas Indonesia Dibantai 4 Gol Atas Filipina


Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Filipina

Piala AFF - Langkah Timnas Indonesia keluar dari fase Grup A AFF Cup 2014 kian berat, setelah dipermalukan Filipina dengan skor telak 0-4 di My Dinh National Stadium. Kekalahan pun diperparah dengan kartu merah yang diterima Rizky Rizaldi Pora di babak kedua.

Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat tiga dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan. Sementara Filipina pasti lolos ke semifinal, dengan koleksi enam poin. Di laga kedua Grup A, Vietnam akan bertemu dengan Laos.

Babak Pertama

Manahati Lestusen dan Boaz Solossa kali ini dibangkucadangkan Alfred Riedl, dan ia menggantikannya dengan Firman Utina serta pencetak gol penyama kedudukan Indonesia saat melawan Vietnam, Samsul Arif Munip.

Peluang pertama langsung didapat Indonesia di menit-menit awal pertandingan. Kemelut yang terjadi di depan gawang Filipina hampir saja membuahkan gol untuk Indonesia, beruntung masih ada orang yang berdiri di bawah mistar gawang Patrick Deyto untuk membuang bola.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo lambat, dan membangun serangan perlahan. Namun Filipina mampu membuat Kurnia Meiga bekerja mengamankan gawangnya di menit 10, saat menepis tendangan Misagh Bahadoran.

Gol! Filipina mampu unggul terlebih dahulu atas Indonesia di menit 15 via tendangan penalti. Pelanggaran sebelumnya terjadi akibat Firman Utina melanggar Phil Younghusband di kotak terlarang saat merangsek masuk ke kotak penalti.

Striker Loyola Meralco Sparks itu pun mengeksekusi sendiri tendangan penalti tersebut dan menjalankan tugasnya dengan baik. 1-0 untuk Filipina, dan pergantian pemain dilakukan Thomas Doyle saat mengganti Juan Luis Guirado yang cedera dengan Rob Gier.

Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan hingga menit 25, dan pertahanan Filipina masih sulit dilewati Serginho van Dijk dan juga Samsul Arif. Indonesia juga tampak terburu-buru saat membangun serangan.

Tim Garuda menekan pertahanan Filipina untuk menyamakan kedudukan, namun sejak unggul 1-0. Filipina bermain dengan pola serangan balik yang justru menjadi ancaman untuk Indonesia.

Blunder pemain Indonesia jelang akhir laga babak pertama hampir saja membuat Filipina mencetak gol lagi. Beruntung Kurnia Meiga mampu mengamankan gawang, skor 1-0 pun bertahan menutup babak pertama.

Babak Kedua

Melihat Ridwan tidak efektif di sektor sayap kanan Indonesia, Riedl memasukkan Boaz Solossa menggantikannya di awal babak kedua ini. Zulham Zamrun dan Boaz pun bertukar posisi sayap.

Namun justru Filipina yang kembali menjauh di menit 52. Kali ini pemain naturalisasi Jerman, Manuel Ott yang menambah keunggulan Filipina. Gelandang yang bermain di Ceres, Filipina itu mencetak gol indah dengan tendangan keras yang dilakukannya dari luar kotak penalti. 2-0 Filipina menjauh.

Kelengahan Indonesia kembali menjadi malapetaka di menit 67. Gol bahkan tercipta unik, karena para pemain Indonesia terlihat belum siap mengantisipasinya. Berawal dari backpass bek yang diterima Kurnia Meiga.

Wasit memberikan tendangan bebas di dalam kotak penalti Indonesia, namun para pemain Indonesia sibuk melakukan protes kepada wasit dan Younghusband pun memanfaatkan hal tersebut dengan memberikan bola kepada Martin Steuble yang dengan mudah mencetak gol. 3-0 Indonesia kian tertinggal.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, Indonesia tertiga tiga gol dan harus bermain dengan 10 orang di 15 menit waktu tersisa. Rizky Rizaldi Pora menjadi orang terakhir yang melanggar Younghusband dan dikartu merah wasit di menit 72.

Azkals kian mempermalukan Indonesia di menit 79. Gol kali ini datang dari pemain yang masuk menggantikan Juan Luis Guirado di babak pertama, Rob Gier. Sempat menanduk bola menyambut umpan rekannya, ia kembali menyambar bola rebound. 4-0 untuk Filipina dan bertahan hingga pertandingan usai

Susunan Pemain:

Indonesia: Kurnia Meiga, Achmad Jufriyanto, Muhammad Roby, Rizky Rizaldi Pora, Zulkifli Syukur, Muhammad Ridwan (Boaz Theofillus Erwin Solossa 46’), Raphael Maitimo, Firman Utina (Manahati Lestusen 71’), Zulham Malik Zamrun (Cristian Gonzales 64’), Samsul Arif, Serginho van Dijk

Filipina: Patrick Deyto, Amani Aguinaldo, Simone Rota, Daisuke Sato, Juan Luis Guirado (Rob Gier 15’), Martin Steuble, Manuel Ott, Jerry Lucena, Misagh Bahadoran (Simon Greatwich 85’), Patrick Reichelt (Christopher Greatwich 72’), Phil Younghusband

Liga Champions : Jelang Laga CSKA Moskow vs AS Roma

Rudi Garcia harap Roma tak Remehkan CSKA Moskow
Liga Champions – Pelatih AS Roma, Rudi Garcia memperingatkan anak-anak asuhannya untuk tidak menganggap remeh CSKA Moskow. Menjelang kedua tim bentrok dilaga lanjutan kualifikasi grup E Liga Champions, Rabu (26/11/2014) dini hari WIB.

Pada pertemuan pertama, Serigala Roma berhasil menang telak 5-1 atas wakil Rusia di Stadio Olimpico. Namun sang allenatore tak ingin jemawa, dan menegaskan CSKA kali ini tidak akan mudah untuk ditaklukan.

“Hasil pertandingan pertama sangat mendukung kami, jadi besok kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai hasil yang positif. Namun, melawan CSKA itu tidak akan mudah. Hasil imbang akan menjadi hasil yang baik, tapi kami tidak akan bermain untuk itu, kami akan bermain untuk menang,” jelas Garcia, seperti dilansir Goal, Selasa (25/11/2014).

“Jika Anda ingat kata-kata saya setelah pertandingan pertama, saya mengatakan bahwa CSKA adalah tim yang sangat kuat. Selain itu, pertandingan mereka melawan Manchester City menegaskan kata-kata saya,” lanjutnya.

Meski demikian, Roma yang saat ini mempunyai poin yang sama dengan CSKA tetap mengusung sikap optimisme. Dengan harapan kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar semakin terbuka lebar.

“Tapi kami harus menentukan nasib di tangan kami sendiri besok. Setelah tidak ada yang berpikir, kami akan masuk ke pertandingan kelima dengan peluang besar. Memiliki kesempatan untuk lolos dengan pertandingan besok, berarti kami telah katakan dan kami harus terus melakukannya,” sambung Garcia.

Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Philipina

Tiga poin adalah harga mati buat Indonesia
Piala AFF - Timnas (tim nasional) Indonesia akan melawan Filipina di laga kedua Grup A AFF Cup 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, sore ini WIB. Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menegaskan tak ada pilihan lain selain wajib meraih kemenangan.

Seperti diketahui, pada laga perdana, Sabtu (22/11/2014) lalu, Filipina sukses menggilas Laos dengan skor telak 4-1. Sementara Indonesia hanya bermain imbang 2-2 dengan Vietnam.

Atas hasil tersebut, Filipina kini duduk nyaman di pucuk klasemen Grup A dengan tiga poin, diikuti Indonesia dan Vietnam yang sama-sama mengoleksi satu poin, kemudian Laos berada di posisi terbuncit dengan poin nol.

"Mereka (Filipina) di laga pertama kemarin menang, sehingga jika menang lagi mereka akan lolos. Untuk itu, kami harus menang untuk melaju ke semifinal dan juga laga terakhir melawan Laos. Walaupun itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ucap Riedl, seperti dilansir Goal, Selasa (25/11/2014).

Riedl lantas memprediksi timnya bakal menghadapi perlawanan sengit dari Filipina, sama seperti ketika semifinal AFF Cup 2010. Saat itu, dalam dua laga tim Merah Putih hanya mampu menang tipis masing-masing dengan skor 1-0. Padahal, dua laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Itu bukan laga yang mudah, meski kami melakoni dua laga itu di kandang sendiri. Saya percaya kami memang layak menang. Tapi yang pasti laga itu bukan laga yang mudah untuk dilalui, dan saya yakin kami akan menghadapi situasi yang sama atau mungkin lebih besar dari itu. Mungkin mereka jauh lebih baik sekarang," tutup pelatih asal Austria tersebut.

Kala Ajax Mengecewakan Di Ajang Liga Belanda

"Penampilan Ajax Masih Mengecewakan Beberapa Musim Terakhir"
Liga Belanda  – Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer mengaku kecewa dengan hasil yang harus diraih timnya dalam babak penyisihan Liga Champions di beberapa tahun terakhir. Musim ini posisi Ajax belum aman untuk lolos ke fase knock out, sedangkan musim lalu mereka juga tidak lolos ke babak 16 besar.

Pada lanjutan laga penyisihan Grup F Liga Champions, Lucky Ajax-julukan Ajax- akan berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG). Pada laga ini, pelatih berusia 44 tahun itu yakin jika performa timnya jauh lebih baik dibanding pada laga pertama saat Niklas Moisander dkk harus berbagi angka di Amsterdam ArenA.

“Hasil kami dalam klasmen Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir sangat mengecewakan, tapi kami mendapat kesempatan untuk meraih hasil baik dalam laga kandang kontra Paris dan Barcelona. Namun ketika Anda bermain melawan klub top Eropa, Anda harus berada dalam performa terbaik dan berharap mereka berada sedikit di bawah performa. Dan kami harus mengakui jika hasil imbang itu tidak terlalu mudah. Besok tujuan kami adalah untuk meyakinkan diri kami sendiri dan mendapatkan hasil yang baik,” kata De Boer di situs resmi UEFA, Selasa (25/11/2014).

Beberapa pemain juga tengah diwaspadai oleh pelatih yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Indonesia ini. Diakuinya skuad asuhan Laurent Blanc itu memiliki pemain yang sangat kuat di lini tengah dan lini depan.

“Kami akan mencoba dan membuktikan bahwa kami bisa mengambil poin banyak di kandang. Ini benar-benar sulit ketika Anda menghadapi pemain seperti (Edinson) Cavani, (Zlatan) Ibrahimovic atau (Ezequiel) Lavezzi, yang merupakan pemain top, sangat cepat. Namun, saya tidak ingin melihat pemain saya bermain dengan rasa takut dalam hati mereka. PSG mungkin tampak lemah, tapi itu hanya di atas kertas. Dengan (Blaise) Matuidi, (Adrien) Rabiot dan (Javier) Pastore, Anda memiliki pemain lini tengah berbakat,” sambungnya.

Inilah Pemain inspirasi Timnas Filipina

Phil (kanan) berujar bahwa Pacquiao adalah inspirasi timnas Filipina
Piala AFF – Manny ‘Pacman’ Pacquiao adalah salah satu figur dengan pengaruh besar di Filipina. Tak hanya bagi rakyat Filipina, timnas (tim nasional) Filipina yang sedang berjuang di Piala AFF 2014 pun merasakan influence besar sang petinju ikonik.

Seperti diketahui, Pacquiao baru saja mengalahkan Chris Algieri pada Minggu (23/11/2014). Hal tersebut dijadikan penyerang Filipina, Philip Younghusband, sebagai inspirasi dalam laga kontra Indonesia, sore nanti WIB.

"Saya dan seluruh warga Filipina mendukung Pacquiao karena dia adalah seorang juara dunia dan menjadi inspirasi kami untuk mengikuti jejaknya," ucap Phil, seperti dilansir Goal, Selasa (25/11/2014).

"Kami tahu kalau ingin menjadi yang terbaik kami harus mengalahkan yang terbaik. Jadi, untuk menjuarai Piala AFF kami harus melewati adangan tim kuat termasuk mengalahkan Indonesia," tambah pemain klub Loyola Meralco Sparks itu.

Meski pada laga perdana Merah Putih hanya bermain imbang 2-2 melawan Vietnam, menurut Phil hal tersebut merupakan prestasi yang cukup baik mengingat Vietnam berstatus tuan rumah.

"Saya sudah tiga kali bertemu Indonesia dan kalah dua kali. Saya rasa Indonesia akan menurunkan pemain yang jauh berbeda dari AFF Cup 2010, karena saya melihat ada banyak muka baru sekarang. Saat melawan Vietnam, Indonesia bermain cukup baik dalam bertahan meski dihadapkan dukungan fans tuan rumah," jelasnya.