Monday, November 24, 2014

Siapa yang Lolos Ke Tiket 16 Liga Champions ?

Trofy Liga Champions
Liga Champions - Enam tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, menyisakan 10 tiket sisa untuk diperebutkan. Tim-tim mana yang bisa memastikannya di matchday 5 pada tengah pekan?

Sampai dengan matchday 4, tiket ke babak 16 besar sudah dikantongi oleh Real Madrid, Barcelona, Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, Bayern Munich, dan FC Porto. Pada matchday 5 di tengah pekan, sejumlah tim berpeluang menyusul mereka.

Berikut perhitungan kemungkinan tim-tim yang lolos di matchday 5 seperti dirangkum situs resmi UEFA.

Rabu (26/11/2014) dinihari WIB

Grup E
CSKA Moskow (4 poin) v AS Roma (4 poin)
Manchester City (2 poin) v Bayern Munich (12 poin)

• Bayern sudah dipastikan lolos sebagai juara grup.

• Roma akan lolos jika bisa menang atas CSKA dan City gagal menang

• CSKA bisa lolos cuma kalau mereka menang atas Roma dengan skor yang cukup untuk unggul head to head atas tim Serie A itu, dan juga jika City gagal menang.

• City harus menang atau berharap partai lain berakhir imbang agar tetap bisa memelihara peluang. 

Grup F
APOEL (1 poin) v Barcelona (9 poin)
Paris Saint-Germain (10 poin) v Ajax (2 poin)

• PSG sudah lolos dan akan menjuarai grup jika mereka menang dan Barca kalah.

• Barcelona sudah lolos dan asalkan mereka tidak kalah di matchday kali ini mereka punya peluang menyalip PSG di Camp Nou pada matchday terakhir

• Ajax sudah tak bisa finis di posisi dua besar, tapi masih bisa lolos ke Liga Europa jika menang dan APOEL kalah.

• Jika APOEL tidak kalah dari Barca di matchday ini maka mereka berpeluang menggeser Ajax dari posisi tiga ketika berhadapan di Amsterdam pada matchday terakhir
Grup G
Schalke 04 (5 poin) v Chelsea (8 poin)
Sporting CP (4 poin) v NK Maribor (3 poin)

• Chelsea akan lolos dengan sebuah kemenangan atau hasil seri di mana mereka bikin dua gol atau lebih.

• Schalke akan naik ke puncak klasemen jika berhasil menang, tapi saat ini belum bisa dipastikan lolos atau tersingkir

• Sporting akan tersingkir jika kalah.

• Maribor akan tersingkir jika lolos, atau jika mereka bermain imbang dan Schalke menang. Maribor akan finis di posisi juru kunci jika kalah dan Schalke menang. 

Grup H
BATE Borisov (3 poin) v FC Porto (10 poin)
Shakhtar Donetsk (8 poin) v Athletic Bilbao (1 poin)

• Porto sudah lolos dan akan memastikan posisi pertama jika mereka menang dan Shakhtar tidak

• Shakhtar cuma bisa tersingkir jika kalah di dua laga sisa dan BATE meraup enam poin tambahan.

• BATE akan memastikan setidaknya tiket Liga Europa jika menang dan Bilbao tidak.

• Bilbao sudah tak bisa finis di dua posisi teratas. Jika BATE menang di matchday ini Bilbao pun harus melakukan hal serupa untuk bisa memelihara peluang finis ketiga.




Liga Champions : Jelang Manchester City vs Bayern Munchen

Laga Maha Penting The Citizens
Liga Champions - Manchester City mau tak mau harus bisa menang untuk menjaga kans lolosnya tetap terbuka. Kemenangan City di liga pada akhir pekan menumbuhkan kepercayaan mereka untuk melawan Bayern Munich.

City menjadi juru kunci Grup E dengan perolehan dua poin dari empat pertandingan. Setelah Bayern dipastikan lolos sebagai juara grup, The Citizens akan bertarung dengan AS Roma dan CSKA Moskow, yang sama-sama mengoleksi empat poin.

Meski begitu, situasi sulit dihadapi Cit karena akan melawan Bayern di Etihad Stadium pada Selasa (25/11/2014). Angka penuh mutlak harus diraih atau jika gagal, pasukan Manuel Pellegrini itu mesti berharap tidak ada pemenang antara laga CSKA kontra Roma.

Melawan Bayern, City memperoleh modal positif berkat kemenangan 2-1 atas Swansea City dalam lanjutan Premier League. Plus, mereka punya catatan pertemuan yang tak buruk-buruk amat dengan dua kemenangan dalam lima duel terakhirnya.

"Kami bisa berbicara di luar lapangan tentang bagaimana kami perlu untuk tampil lebih baik lagi," ujar Stevan Jovetic yang dikutip Sportsmole. 

"Tapi pada pakhirnya Anda butuh memperlihatkan bahwa Anda adalah tim terbaik, seperti kami sekarang. Dan di pertandingan ini (vs. Swansea) kami bermain jauh lebih baik."

"Sekarang kami memiliki sebuah peluang besar melawan Bayern Munich. Jika kami memenangi pertandingan itu -- dan mudah-mudahan hasil pertandingan lainnya menguntungkan kami -- kami punya keyakinan kami bisa membalikkan situasi."

Thailand Menang Tipis Atas Singapura 2-1

Thailand Kalahkan Singapura 1-2
Piala AFF  - Thailand mengawali babak Grup B Piala AFF dengan hasil positif. Tim Negeri Gajah Putih itu sukses meraup tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah Singapura. 

Bermain di National Stadium, Singapura pada Minggu (23/11/2014) malam WIB, Thailand sukses menggasak Singapura 2-1. Thailand membuka kemenangan lewat gol yang dibuat gelandang Mongkol Tossakrai di menit kesembilan. 

Keunggulan itu hanya bertahan sepuluh menit. Sundulan Khairul Amri di menit ke-19 membuat tuan rumah menyamakan kedudukan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Thailand tak menurunkan tensi serangan. Hingga akhirnya di menit ke-87, pemain Singapura membuat kesalahan dengan handball di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Charyl Chappuis yang bertugas sebagai eksekutor menembak bola ke pojok kiri bawah gawang dan tak bisa diantisipasi kiper Singapura, Hassan Sunny. 

Di laga selanjutnya Thailand akan ditantang Malaysia di Jalan Besar Stadium. Sebelumnya Thailand hanya bisa menahan imbang 0-0 Myanmar. Adapun Singapura akan menghadapi Myanmar di laga kedua. 

Dengan hasil itu, Thailand menjadi pemuncak klasemen dengan nilai tiga. Mayasia mengikuti di urutan kedua (1 poin) dan Myanmar mengikuti (1 poin). Singapura di posisi paling buncit dan defisit satu gol.

Arsenal Terkapar Di Emirates, 1-2 Kontra MU

Menang di Emirates, Setan Merah Bangkit!
Liga Inggris – Bek Manchester United, Chris Smalling, mengaku senang timnya menang saat bertandang ke markas Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (23/11) dini hari WIB. Ia menilai kemenangan atas The Gunners bakal menjadi titik balik kebangkitan Setan Merah.

United sukses mengalahkan saingan berat mereka menembus empat besar, Arsenal dengan skor 2-1. Meskipun tampil di kandang lawan, United mampu meraih tiga poin lewat permainan efektif.

Usai pertandingan, Smalling pun mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut akan menjadi modal bagus untuk meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya. Selain itu, ia juga menyabut para pemain United sudah menunjukkan karakternya.

"Kami memiliki dasar bagus sekarang dengan kemenangan tandang. Sekarang kami bisa kembali ke Old Trafford dan membangun di atas pondasi tersebut," ujar Smalling dilansir Sky Sports, Senin (24/11/2014).

"Kami menunjukkan banyak karakter, kami tak bermain baik dan kami akan melihat ulang pertandingan untuk melihat apa yang kami bisa lakukan untuk lebih baik," tandasnya.

Messi Patahkan Rekor Lagi

Messi kembali ukir sejarah di Liga Spanyol
Liga Spanyol – Pecahnya rekor gol Telmo Zarra oleh bomber Barcelona Lionel Messi di La Liga nampaknya belum mendapat pengakuan. Hal itu diungkapkan oleh putri legenda Athletic Bilbao, yaitu Carmen Zarra.

Rekor 251 gol yang dicetak Zarra bersama Athletic Bilbao tersebut tak pernah terpecahkan sejak tahun 1955. Namun, pencapaian itu akhirnya dilampaui oleh La Pulga setelah mencetak hattrick saat Barca menang 5-1 atas Sevilla, Minggu (23/11) dini hari WIB.

Rekor yang dicetak Messi saat ini adalah 253 gol. Tetapi, Carmen tak seperti tak rela mengakui rekor pemain Argentina tersebut. "Messi mencetak lebih banyak gol, namun tak mengalahkan rekornya (Telmo Zarra). Rekor itu akan dipatahkan ketika seseorang mencetak 251 gol dalam 267 laga. Tapi Messi membutuhkan 280 laga," jelas Carmen seperti dilansir Goal, Senin (24/11/2014).

"Messi akan melebihi koleksi gol ayah saya karena dia adalah pemain yang luar biasa. Namun dia bermain 12 kali lebih banyak ketimbang ayah saya. Dia mencetak lebih banyak gol, namun media-media salah ketika mengatakan dia sudah mematahkan rekor ayah saya," tandasnya.

Pemain Dortmund "Marco Reus" Cedera Parah

Cerita Marco Reus di sisa 2014 sudah berakhir setelah mengalami cedera 
Liga Jerman – Runner-up Bundesliga musim lalu, Borussia Dortmund harus kehilangan pemain andalannya, Marco Reus hingga akhir tahun. Reus diketahui mengalami masalah pada engkel kaki kananya.

Reus mendapat ganjaran keras dari pemain Paderborn, Marvin Bakalorz, saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Bundesliga 2014-2015 yang berakhir dengan skor sama kuat 2-2, Sabtu (22/11) malam WIB.

Cedera serupa pernah didapat oleh pemain berusia 25 tahun itu dan harus rela absen di pentas Piala Dunia 2014 yang berujung trofi bagi Der Panzer. Dalam sebuah rilis, pihak klub telah memberikan pernyataan resmi terkait kondisi gelandang berbanderol 25 juta euro itu.

“Gelandang Borussia Dortmund, Marco Reus mengalami masalah pada ligament di engkel kaki kanannya saat bermain kontra SC Paderborn, Sabtu (22/11) waktu setempat. Cedera ini akan membuat Reus absen di sisa pertandingan 2014,” tulis rilis klub, Senin (24/11/2014)

“Reus bisa kembali berlatih di awal 2015, tepatnya saat BVB memulai persiapan tim untuk paruh kedua musim 2014-2015,” lanjut rilis itu.

Sebagai tambahan, Reus sedang menjadi buah bibir sepakbola Eropa, khususnya menjelang jendela transfer musim dingin. Ia memiliki banderol pelepasan kontrak yang cukup murah bagi klub-klub kaya seperti Manchester United, Chelsea, Bayern Munich, Real Madrid dan lainnya.

Timnas Imbang Lawan Vietnam 2-2

Timnas Indonesia imbang lawan Vietnam 2-2
Piala AFF – Tinggalkan Nama Besar dan Bersatu untuk Indonesia! Seruan itu diucapkan oleh pemain senior Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Firman Utina, usai ditahan imbang 2-2 oleh Vietnam di laga pembuka Grup A AFF Cup 2014, Sabtu (22/11/2014) malam WIB.

Firman tidak bermain sejak menit pertama di laga yang berujung satu poin untuk Timnas. Pelatih Alfred Riedl baru menggunakan tenaganya pada menit 76 menggantikan Manahati Lestusen.

Meski menyadari hasil 2-2 belum lah maksimal, namun ia tetap bersyukur dengan komposisi skuad yang menurutnya kali ini lebih bagus daripada 2012. Di mana saat itu Indonesia tak dapat lolos dari fase grup.

Bahkan gelandang berusia 32 tahun itu meyakini dengan komposisi gabungan pemain senior junior, Timnas akan berbicara banyak di ajang dua tahunan tersebut dan ogah menyalahkan persiapan yang tim yang mepet.

“Skuad sekarang lebih baik dibanding 2010. Banyak pemain-pemain muda dan baru. Gabungan pemain muda dan senior. Mudah-mudahan bisa tetap kompak. Satu tim yang kuat karena persiapan minim,” ucap Firman seperti rilis PSSI, Minggu (23/11/2014).

“Para pemain memiliki kepercayaan diri yang sangat bagus. Tinggalkan nama besar dan bersatu untuk Indonesia,” paparnya.

AC Milan Bermain Imbang 1-1 Kontra Inter

Big Match AC Milan vs Inter Milan Berakhir imbang 1-1
Liga Italia – Derby della Madonnina pertama musim 2014-2015 berakhir imbang. AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah harus rela berbagi poin dengan Inter Milan usai kedua tim tak dapat mencari gol kemenangan dan berakhir dengan skor 1-1, Senin (24/11/2014) dini hari WIB.

Kedua tim terlihat terus mencari kemenangan sepanjang laga, namun hingga 90 menit berjalan hanya dua gol yang tercipta di San Siro. Milan membuang tiga kesempatan emas, dua di antaranya di dapat oleh El Shaarawy. Sedangkan Inter tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun pasukan Roberto Mancini tidak begitu optimal saat memasuki final third Rossoneri.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off Derby della Madonnina jilid satu! Pertandingan langsung berjalan dengan tempo tinggi, beberapa kali pemain terlibat kontak fisik saat laga baru berjalan tiga menit dengan kedua bergantian melepaskan serangan.

Milan mengandalkan tiga gelandang serang yang menopang Fernando Torres sebagai striker tunggal. Sedangkan, Inter coba memaksimalkan Mateo Kovacic sebagai number 10.

Nyaris! Suley Muntari membuat kesalahan fatal pada menit tujuh. Umpannya dapat di curi oleh Mauro Icardi. Berlari tanpa kawalan menusuk pertahanan Rossoneri, namun Diego Lopez dengan cepat menyergapnya.

Sudah 10 menit pertandingan berjalan, meski saling menyerang namun Nerazzurri tampil lebih berbahaya dengan memiliki dua peluang melepaskan tembakan ke gawang, salah satunya dilakukan Fredy Guarin dan dapat diamankan Lopez.

Sebuah insiden terjadi pada menit 12, Dodo yang melakukan akselerasi mendapat benturan keras dari Muntari yang coba menghentikan lajunya. Pertandingan diberhentikan sementara setelah mulut bek sayap Inter itu mengeluarkan darah. Tak lama laga dilanjutkan kembali.

Rossoneri baru dapat melepas tembakan ke gawang pada menit 17. Melalui eksekusi tendangan bebas Jeremy Menez yang jauh melayang dari target tembak.

Gol! Jeremy Menez membawa Rossoneri unggul pada menit 22. Sebuah kerja sama tim diperagakan Muntari yang memberikan sodoran kepada El Sharaawy di sisi kiri lapangan sebelum melepaskan crossing lemah ke kotak penalti. Menez menyambut umpan El Shaa dengan satu sentuhan yang mengarahkan bola ke tiang jauh. 1-0 untuk Rossoneri.

Paruh pertama menyisakan 15 menit. Kedua tim sejauh ini bermain sama kuat, walau pada papan skor sementara Diavolo Rosso unggul satu gol. Kemudian, memasuki menit 35 tempo pemainan melambat dan belum ada upaya berbahaya dari kedua tim.

Hingga akhir babak pertama, tak ada ancaman datang dari kedua tim. Meski demikian, Inter terlihat tampil lebih dominan dengan diimbangi oleh efektivitias Rossoneri saat melepaskan serangan balik. 1-0 Milan sementara memimpin.

Babak kedua

Inter coba mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua, namun hingga lima menit berjalan belum ada upaya langsung yang mengancam gawang Lopez. Malah Milan yang mengancam lebih dahulu pada menit 52.

Bonaventura bergerak ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola sepakannya membentur pemain belakang Inter yang melakukan blocking dan nyaris menghasilkan gol kedua untuk Rossoneri.

Kemelut terjadi di depan gawang Milan pada menit ke 52. Diego Lopez melakukan blocking saat Rannochia mendapat peluang di sisi kiri gawang tuan rumah. Bola liar mendarat di kaki Icardi yang kemudian melepaskan tembakan ke Bulan.

Sejak babak pertama, gelandang Milan terlihat bermain cukup solid. Namun, beberapa kali Muntari melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal. Jika terus terjadi, bisa menjadi bumerang bagi tim.

Gol! Joel Obi mencetak gol penyeimbang pada menit 61. Melepaskan tembakan dari ujung kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan gawang dan tak dapat digapai oleh Lopez. 1-1 Game on!

Hingga memasuki menit 70, baik Filippo Inzaghi dan Roberto Mancini belum melakukan pergantian pemain. Sementara itu, Dodo kembali terjatuh usai bertabrakan dengan Rami. Baru pada menit 72 kedua tim menghadirkan nafas baru.

El Shaarawy! Tinggal berhadap-hadapan dengan Handanovic pada menit 75 dan bermaksud mengangkat bola, namun malah membentur mistar gawang dan keluar lapangan. Melayang peluang Milan untuk kembali unggul.

Masuknya Keisuke Honda dan Andrea Poli membuat serangan Milan memiliki opsi tambahan. Hal tersebut terlihat dengan dua peluang yang Rossoneri dapatkan setelah keduanya masuk. Sedangkan Hernanes belum terlihat perannya sejauh ini. Laga memasuki 10 menit akhir.

Gantian Inter mengancam. Icardi mendapat umpan matang dari sisi kanan lapangan. Namun sepakan kaki kanannya melambung tipis dari gawang Lopez. Dan pertandingan memasuki perpanjangan waktu.

Pertandingan ditutup dengan peluang untuk Milan, Poli mendapat bola liar di dalam kotak penalti Nerazzurri dan menyepaknya. Namun masih membentur salah satu pemain Inter dan bola keluar lapangan. Derby della Madonnina jilid satu berakhir dengan skor imbang 1-1. Selama 90 menit, permainan cukup berimbang dan seru.

Susunan pemain

Milan (4-2-3-1): Diego Lopez; Adil Rami, Cristian Zapata, Mexes (C), De Sciglio; Michael Essien, Sulley Muntari (Poli 76’); Bonaventura, Jeremy Menez, El Shaarawy; Fernando Torres (Honda 72’)

Inter (4-3-1-2): Handanovic; Nagatomo, Andrea Ranocchia (C), Juan Jesus, Dodò; Fredy Guarin,Kuzmanovic, Joel Obi (Hernanes 72’); Mateo Kovacic (M’Villa 90’); Mauro Icardi (Osvaldo 88’), Rodrigo Palacio

Crystal Palace Pecundangi Liverpool 3-1

Liverpool kembali telan kekalahan
Liga Inggris – Laga Crystal Palace kontra Liverpool berakhir dengan skor 3-1 di pekan ke-12 Premier League, Minggu (23/11/2014) malam WIB.

Rickie Lambert sempat membawa Liverpool unggul cepat di menit kedua, namun Dwight Gayle menyamakan kedudukan tak lama kemudian. Di penghujung laga, Joe Ledley dan Mile Jedinak menegaskan dominasi tuan. The Reds kini bertengger di peringkat 12 klasemen sementara Premier League.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Liverpool sebagai tamu Crystal Palace mengawali penampilannya dengan sangat baik karena mereka berhasil membuka keunggulan saat laga baru jalan dua menit. Lewat aksi Rickie Lambert, yang memanfaatkan umpan passing cantik Adam Lallana di belakang pertahanan Palace. Dengan satu kali sentuhan, Lambert mengarahkan ke pojok gawang. Palace 0-1 Liverpool.

Setelah unggul, Liverpool justru tidak menaikkan level permainan dan Palace yang berusaha tampil lebih baik. Serbuan pemain tuan rumah menghadirkan ancaman ke gawang The Reds, meski tak sampai menghasilkan shot on goal.

Palace berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 17. Gol penyetara itu dilesakkan Dwight Gayle. Striker Palace tersebut sukses memanfaatkan hasil sepakan jarak jauh yang dilepaskan Yannick Bolasie yang membentur tiang jauh. Palace bangkit. Pertahanan Liverpool justru harus waspada.

The Reds pun berjuang untuk mencari cara menyerang Palace. Raheem Sterling melakukan tusukan dan kemudian mengirim bola ke arah Lambert, namun sundulannya langsung mengarah kepada Julian Speroni.

Masuk menit 42, Palace mendapat peluang. Lewat serangan balik yang cepat, Bolasie menusuk melalui sisi kanan. Dia kemudian melakukan umpan satu-dua dengan rekannya, namun saat berhasil masuk ke kotak penalti upaya terakhirnya gagal membuahkan hasil karena bola melayang tinggi. Skor tetap imbang 1-1 untuk kedua tim hingga wasit menutup laga babak pertama.

Babak Kedua

Tim tuan rumah terlihat tampil menyerang di babak kedua ini. Bolasie memberikan umpan mendatar ke kotak penalti lawan, dan Liverpool berjuang untuk melakukan penyelamatan.

Pergerakan cepat dari Liverpool di menit 54. Bola mengarah kepada Javi Manquillo di sisi kanan dan ia mengirim crossing mendatar ke area berbahaya, namun sudah keluar lapangan ketika akan disambut Lambert.

Hingga menit 61, Liverpool banyak mendapat bola, namun justru The Eagles yang lebih berbahaya. Tim tamu beberapa kali berusaha melakukan serangan balik. Berawal dari tendangan bebas, bola mengarah kepada Mile Jedinak, namun tendangannya masih bisa diblok.

Tekanan demi tekanan datang dari Palace memaksa Liverpool melakukan penyelamatan di dalam kotak penalti sendiri. Tekanan kembali datang ketika Bolasie berusaha melakukan crossing, namun bola justru terlepas dari jangkauannya.

Palace kini yang justru memimpin di menit 78. Bolasie melakukan aksi bagus dengan melakukan gerakan tipuan di atas kepala Dejan Lovren. Ia kemudian mengirim passing mendatar kepada Joseph Ledley, yang dituntaskan dengan tendangan menjadi gol. Skor Palace 2-1 Liverpool!

Tiga menit berselang Palace makin menjauhi The Reds. Lewat eksekusi tendangan bebas berjarak 25 yard, Jedinak sukses mengarahkan bola ke pojok atas gawang. Palace 3-1 Liverpool.

Menjelang lima menit terakhir, Liverpool kini berusaha untuk mengerahkan seluruh kemampuan karena mereka tertinggal. Steven Gerrard! Skipper Liverpool ini melepaskan tendangan dengan mengarah ke udara. Bola hanya melambung di atas mistar gawang Speroni. Permainan pun tuntas setelah wasit menyudahi empat menit tambahan waktu, dengan skor 3-1 untuk kemenangan Crystal Palace atas tamunya Liverpool.

Susunan Pemain:

Crystal Palace: J. Speroni; M. Kelly, D. Delaney (B. Hangeland 36’), S. Dann, J. Ward; M. Jedinak, J. Ledley; J. Puncheon (McArthur 76’), M. Chamakh, Y. Bolasie (B. Bannan 86’); D. Gayle.

Liverpool: S. Mignolet; J. Manquillo, M. Skrtel, D. Lovren, G. Johnson; S. Gerrard, J. Allen (Emre Can 74’); A. Lallana (F. Borini 72’), P. Coutinho, R. Sterling; R. Lambert.

Juventus Libas Lazio 3 Gol

Juventus hancurkan perlawanan Lazio 
Liga Italia  – Walau hanya bermain dengan 10 orang tak membuat gawang Juventus tersentuh di Stadio Olimpico dan memastikan kemenangan meyakinkan atas tuan rumah Lazio 3-0 dalam lanjutan Serie A 2014-2015, Minggu (23/11/2014).

Simone Padoin harus meninggalkan lapangan usai mendapat kartu kuning kedua di menit 70. Selama 20 menit Bianconeri merapatkan barisan untuk menjaga gawang Gianluigi Buffon tetap steril. Paul Pogba menjadi bintang kemenangan di laga ini untuk mengamankan kejaran AS Roma di Serie A.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off di Stadio Olimpico! Lazio memulai laga lebih baik dari Juventus dan mendapatkan hadiah tendangan penjuru saat pertandingan berjalan dua menit. Namun, konsentrasi pertahanan tim tamu masih kuat.

Memasuki menit ke-6, Bianconeri mulai nyaman mengembangkan permainan dengan mengandalkan Andrea Pirlo dan Paul Pogba. Namun, Lazio tak tinggal diam. Mereka coba membuat Juve tak nyaman dengan melakukan pressing.

Tevez melepaskan tembakan pertama pada menit 15, usahanya masih melebar jauh dari target sasaran. Namun, Marchetti terlihat meneriaki rekan setimnya untuk lebih konsentrasi menjaga pertahanan.

Gol! Pogba membawa juara bertahan Serie A unggul 1-0 di menit 24. Skema serangan cepat diperagakan oleh si Nyonya Tua melalui Tevez sebelum diselesaikan dengan elegan oleh gelandang internasional Prancis ke gawang Marchetti yang tak berdaya.

Setelah gol, tekanan Lazio menurun dan membuat Juve terlihat dengan leluasa memainkan penguasaan bola. Pogba melakukan beberapa trik yang mengundang decak kagum. Pertandingan menyisakan lima menit sebelum turun minum.

Tak ada waktu tambahan diberikan ofisial wasit yang bertugas dan mengakhiri 45 menit pertama untuk keunggulan Juventus satu gol atas tuan rumah, SS Lazio.

Babak kedua

Paruh kedua berjalan berbeda, kini permainan kedua tim cenderung keras dengan bergantian melakukan pelanggaran. Dua kartu kuning diterima oleh Dusan Basta dan Stephan Lichstainer hingga menit 52.

Gol! Tevez memperbesar keunggulan Juve saat babak kedua berjalan 10 menit. Penyelesaian menggunakan kaki kiri mengarah ke ujung gawang Marcheti. Namun, kredit juga harus diberikan oleh Claudio Marchisio yang mengawali terciptanya gol.

Pogba! Membuat doppieta (dua gol) di laga ini tepatnya pada menit ke-64. Memanfaatkan sodoran cantik dari Roberto Pereyra meneruskan umpan Pirlo dan Marchetti lagi-lagi takluk serta memungut bola dari gawangnya.

Laga terus berjalan keras hingga menit 70, kartu merah tak kuasa terbendung dari saku wasit Antonio Damata. Ialah Simone Padoin yang diusir keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua di laga ini, 20 menit tersisa Bianconeri bermain dengan 10 orang.

Lima menit menjelang pertandingan berakhir, gawang si Nyonya Tua belum juga ditembus oleh tuan rumah. Meski demikian, tekanan terus datang terakhir Basta melakukan percobaan dari luar kotak penalti sebelum digantikan oleh Cavanda.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Juventus. Skuad Max Allegri tampil bagus saat meladeni tekanan tuan rumah, khususnya di awal laga hingga gol ketiga tercipta oleh Pogba.

Susunan pemain

Lazio (4-3-3): Marchetti; Basta (Cavanda 87’), De Vrij, Cana, Braafheid; Lulic, Biglia, Parolo; Keita (Anderson 57’), Klose (Djordjevic 57’), Candreva.

Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichsteiner, Bonucci, Chiellini, Padoin; Marchisio, Pirlo (Vidal 77’), Pogba; Pereyra (Mattiello 73’); Tevez, Llorente (Morata 61’).