Inilah Jadwal Siaran Langsung Laga-laga Indonesia di Piala AFF 2014

Trofi Piala AFF.

Piala AFF  - Tim nasional Indonesia akan mengikuti ajang AFF Suzuki Cup 2014. Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos.

Jika dilihat dari sejarah, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal cukup terbuka lebar. Hanya Vietnam yang memiliki nama besar bila dibandingkan Filipina dan Laos.

Akan tetapi, pasukan Alfred Riedl tidak boleh lengah. Filipina dan Laos kadang bisa menyulitkan Indonesia. Apalagi, Indonesia baru melakukan persiapan tim untuk ajang ini dalam waktu relatif singkat.

Indonesia akan mengawali laga melawan tuan rumah Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, 22 November mendatang. Selanjutnya, Indonesia akan ditantang Filipina di tempat yang sama, tiga hari berselang.

Laos akan menjadi lawan terakhir Indonesia di Grup A. Karena laga itu berbarengan dengan pertandingan antara Vietnam melawan Filipina, maka Indonesia akan menghadapi Laos di Stadion Hang Day, Hanoi, 28 November 2014.

Seluruh pertandingan bisa disaksikan secara langsung di FOX Sport (Ch 115). Beli voucher K-Vision sekarang dan aktifkan paket Anda dengan menghubungi 500828.

Berikut ini adalah jadwal siaran langsung laga-laga Indonesia dalam AFF Suzuki Cup 2014:

Indonesia Vs Vietnam, 22 November 2014 pukul 18.55 WIB

Indonesia Vs Filipina, 25 November 2014 pukul 15.55

Indonesia Vs Laos, 28 November 2014 pukul 18.55

Timnas Myanmar Sudah Berbenah dan Siap Mengubah Nasib

Myanmar Sudah Berbenah dan Siap Mengubah Nasib

Piala AFF - Dalam beberapa tahun ke belakang, bolehlah nama tim nasional Myanmar sedikit tenggelam. Namun, mereka sesungguhnya memiliki alasan yang cukup kuat untuk merasa bangga terhadap sejarah dan prestasi mereka sendiri.

Pada tahun 1966 dan 1970 Myanmar dua kali menjadi juara cabang olahraga sepakbola pria di Asian Games. Dalam gelaran Piala Asia yang diapit oleh dua Asian Games tersebut, tahun 1968, Myanmar menjadi runner-up, tepat di belakang tuan rumah Iran.

Tidak ada, bagaimanapun, rangkaian keberhasilan yang lebih baik ketimbang kesuksesan di ajang SEA Games. Dalam lima gelaran berturut-turut (1965, 1967, 1969, 1971, dan 1973), Myanmar berhasil menjadi juara cabang olahraga sepakbola.

Untuk semua capaian itu, mereka sebenarnya boleh saja merasa lebih berhak menyandang "Macan Asia dari Asia Tenggara" ketimbang Indonesia. Sejarah prestasi sepakbola mereka, di ajang-ajang resmi dan penting di Asia, sesungguhnya lebih mentereng dibanding Indonesia. Setidaknya pada masa lalu, tapi bukankah julukan "Macan Asia" untuk Indonesia juga adalah cerita lama?

Semua prestasi tersebut tidak diraih bersama nama-nama besar seperti Bert Trautmann (penjaga gawang legendaris Manchester City) atau Marcos Falopa (eks asisten manager tim nasional Brasil), namun bersama anak bangsa bernama Sein Hiang, yang juga berhasil membawa Myanmar menjadi juara di tiga edisi Pestabola Merdeka (1964, 1967, dan 1971).

Jika Anda merasa bahwa semua informasi yang telah saya jabarkan di atas tidak familiar, tak pelu berkecil hati. Bukan salah Anda jika Anda tidak mengetahui seluruh atau sebagian dari semua informasi yang baru saja Anda baca. Myanmar memang tidak terlampau populer di Indonesia karena potensi wisata negara ini belum digarap dengan maksimal, sehingga tak banyak juga saudara-saudara senegara kita yang mengunjungi Myanmar dan membawa kisah menarik sepulang dari sana. Ditambah, untuk urusan sepakbola, tim nasional Indonesia dan Myanmar tidak selalu terlibat persaingan langsung.

Ketika Myanmar menguasai sepakbola SEA Games, Indonesia tak ambil bagian. Ketika Indonesia menjadi juara SEA Games pada tahun 1991, Myanmar yang berada di grup yang berbeda dengan Indonesia tidak berhasil lolos ke fase gugur

Timnas Vietnam Tak Ingin Bergantung pada Keberuntungan

Vietnam Tak Ingin Bergantung pada Keberuntungan

Piala AFF - Jadi tuan rumah, Vietnam diharapkan untuk tampil impresif di fase grup Piala AFF 2014. Sang pelatih tim nasional, Toshiya Miura, berharap timnya bekerja keras untuk tampil impresif dan tidak mengandalkan keberuntungan semata.

Sepanjang sejarah perhelatan Piala AFF, Vietnam pernah satu kali menjuarai turnamen tersebut, yakni pada 2008. Secara total, mereka dua kali melaju ke final, yakni pada 1998 dan 2008.

Vietnam hampir selalu sukses melaju dari fase grup. Dari sembilan edisi Piala AFF sebelumnya, hanya dua kali mereka gagal lolos dari fase grup, yakni pada 2004 dan 2012.

Dua tahun silam, Vietnam tidak satu kali pun meraih kemenangan di fase grup. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Myanmar di laga pembuka, berturut-turut Vietnam dikalahkan Filipina 0-1 dan dipukul Thailand 1-3.

Tidak lama setelah kegagalan itu, pelatih Phan Thanh Hung didepak. Kini kursi kepelatihan diduduki oleh Miura yang sepanjang karier kepelatihannya selalu menangani tim-tim di J-League.

Sebagai pelatih, Miura terbilang blak-blakan. Dia tidak ragu menyebut timnya bermain amat buruk ketika kalah atau hanya dinaungi keberuntungan ketika menang.

Ambil contoh ketika Vietnam kalah dari Palestina 1-3 pada awal November silam. Kala itu, dia menyebut buruknya kondisi kebugaran pemain membuat permainan menurun di babak kedua dan akhirnya tim pun menelan kekalahan

Dengan lugas, Miura pun menyebut bahwa Vietnam memperlihatkan performa terburuk mereka pada laga tersebut.

Pada laga ujicoba melawan Malaysia, 16 November silam, di mana Vietnam menang 3-1, Miura lagi-lagi menyuarakan ketidakpuasannya. "Gelandang-gelandang kami seringkali kehilangan bola," ucapnya waktu itu.

Belakangan, dia menyebut bahwa kemenangan atas Malaysia itu diraih lantaran Vietnam dinaungi keberuntungan. "Vietnam beruntung ketika menghadapi Malaysia," ujarnya seperti dilansir situs resmi Piala AFF.

"Saya bilang kepada para pemain, kita harus berusaha lebih keras lagi karena keberuntungan tidak selamanya tersenyum kepada kita."

Di hadapan pendukungnya sendiri, Vietnam akan menghadapi Indonesia pada laga perdana Grup A, Sabtu (22/11/2014). Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menyebut bahwa Vietnam adalah favorit lantaran bermain di kandang sendiri, namun Indonesia bertekad untuk memukul mereka di laga akhir pekan ini.

Vietnam sudah enam kali bertemu Indonesia di Piala AFF. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, Vietnam menang satu kali, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.

Guru Terbaik Evan Dimas

Evan Dimas

Timnas Indonesia - Pengalaman adalah guru terbaik, apalagi pengalaman pahit. Seorang remaja bernama Evan Dimas Darmono, ingat betul itu.

Memikul beban berat agar tampil menawan untuk memenuhi target semifinal Piala Asia U-19 di Myanmar, Evan gagal. Begitu kalah 0-1 oleh Australia di pertandingan kedua babak grup, langkah Indonesia dipastikan kandas.

Tidak peduli lagi bahwa dirinya kapten tim, bintang tim, pemain asal Surabaya ini tak kuasa membendung air mata. Beban itu, tanggung jawab itu, terasa menyakitkan di dada setiap penggawa timnas U-19, tak terkecuali bagi Evan Dimas.

Tidak adil memang. Usianya belum juga genap 20 tahun, tapi kepercayaan pecinta sepakbola di tanah air yang rata-rata usianya lebih tua darinya—seperti kita—terlalu besar untuk dipikul Evan. Ibarat kita menyerahkan tanggung jawab seorang kakak yang selalu gagal, namun kemudian memaksakan sang adik untuk berhasil.

Kita yang tidak pernah mampu memberi contoh yang baik melalui kompetisi dalam negeri maupun prestasi tim nasional senior, kita yang hanya tahunya mengritik ini-itu-ini-itu, dan kini kita hendak menumpahkan kegagalan kita sendiri di atas pundaknya kemudian mengatakan bahwa ini semua adalah kegagalannya. Maka pertanyaannya; pantaskah kita.

Untungnya, beberapa bulan kemudian, “sang kakak” memanggil “sang adik” untuk bermain bersama. Pelatih tim nasional senior, Alfred Riedl memastikan Evan termasuk pemain yang diboyong timnas di Piala AFF 2014 . Sebuah anugerah bagi remaja kelahiran 13 Maret 1995 ini. Bermain bersama idola-idolanya di masa kecil, Evan menyadari sesuatu, kegagalannya di timnas U-19 bukanlah beban, namun merupakan sebuah pelajaran berharga yang bakal—semakin—mendewasakan dirinya.

Kedewasaaan yang lebih daripada rekan-rekan seusianya sudah ia buktikan dalam dua hal. Pertama, Evan jadi satu-satunya alumni pemain timnas U-19 yang dipercaya memperkuat tim senior—ini menunjukkan mentalitasnya sebagai seorang pemain profesional sudah teruji, paling tidak di mata Riedl

Giorgio Chiellini Bertahan Di Juventus

Giorgio Chiellini Bertahan Di Juventus

Liga Italia  – Giorgio Chiellini telah mengikrarkan kesetiannya berseragam hitam-putih Juventus hingga tahun 2018 mendatang, setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak baru bersama rekannya, Gianluigi Buffon.

Ia pun bangga atas keputusan tersebut dan berjanji akan terus memberikan segalanya untuk Si Nyonya Tua yang telah dibelanya sejak tahun 2005 lalu. Bek berusia 30 tahun itu pun kian bangga karena orang-orang selalu mengaitkannya dengan Juventus.

“Saya bangga dan senang di sini hari ini. Juventus merupakan satu keluarga besar, dan Presiden (Andrea Agnelli) adalah simbol. Saya bahagia dan berharap untuk membuat fan serta klub bangga hingga hari terakhir (kontraknya),” ucap Chiellini seperti dilansir Football Italia, Jumat (21/11/2014).

“Seperti yang telah dikatakan Presien, hari ini seharusnya orang-orang tak mempertimbangkan penghargaan, tapi insentif untuk meraih hal besar. Apa yang paling membanggakan untuk saya tahun ini, ketika orang-orang berbicara Chiellini, mereka akan berpikir Juventus,” lanjutnya.

Bek tengah yang juga dapat bermain sebagai bek kiri itu juga masih memendam kekecewaan, yakni saat timnya tereliminasi musim lalu di semifinal Europa League. Padahal laga pamungkas kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu, dimainkan di J-Stadium.

“Satu penyesalan yang saya miliki adalah, kami tidak bermain di final Europa League musim lalu di kandang kami. Mungkin itu sudah menjadi jalan yang menjadi takdir, hal itu penyesalan yang terbawa oleh saya hingga saat ini. Kami yakin dapat merasakan hasil besar di Stadion kami sendiri,” tuntas Chiellini.

Timnas Indonesia Latihan Di Lapangan Jelek

Timnas Indonesia Dikasih Lapangan Latihan yang Jelek

Piala AFF – Timnas Indonesia telah memasuki persiapan akhirnya dalam menghadapi turnamen AFF Suzuki Cup 2014. Pertandingan perdana akan dilaksanakan pada 22 November mendatang melawan Timnas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh

Pada sesi latihan di lapangan Timnas Vietnam ini, pelatih Alfred Riedl hanya memberikan materi untuk menjaga kebugaran para pemain usai menjalani perjalanan panjang. Latihan pun berjalan lancar meski kondisi lapangan yang disediakan tuan rumah tidak terlalu bagus.

“Kemarin latihan pertama di lapangan latihan VFF berjalan normal, meskipun kondisi lapangan tidak terlalu bagus. tapi semua dilalui dengan baik oleh Timnas Indonesia,” kata Direktur High Performance Unit (HPU) Demis Djamaoeddin melalui surat elektronik kepada Okezone, Kamis (20/11/2014).

Timnas Garuda akan menjalani latihan uji coba lapangan pertandingan pada H-1, tepatnya pada Jumat (21/22/2014) malam waktu setempat di Stadion Nasional My Dinh. Stadion kebanggaan masyarakat Vietnam itu mempunyai kapasitas 40 ribu penonton dan diyakini akan penuh sesak oleh pendukung setia Timnas Vietnam pada Sabtu (22/11/2014) nanti.

“Sesuai peraturan, tim yang bertanding baru bisa mencoba lapangan pertandingan satu hari sebelum pertandingan dimulai. Timnas Indonesia mendapat giliran jam 19:30,” sambungnya.

Timnas Indonesia Diramalkan Juara AFF 2014

Indonesia Diramalkan Juara AFF 2014

Piala AFF  - Timnas Indonesia memang tengah berjuang dalam turnamen AFF Cup di Vietnam yang akan berlangsung pada 22 November -20 Desember mendatang. Berbagai pihak pun turut mendukung perjuangan Garuda, salah satunya Facebookers Putra Kandias.

Akun milik seorang remaja putra yang mengaku berasal dari tahun 2035 ini sempat membuat geger dunia maya. Pasalnya dia memberikan ramalan-ramalan masa depan tanpa bukti yang akurat. Dirinya juga memakai profile picture dengan sosok remaja putra yang menggunakan seragam SMP.

"Selamat malam. Salam kenal untuk semuanya. Sebelumnya saya minta maaf kalau saya lancang memperkenalkan diri di sini. Nama saya Putra Kandias, saya berasal dari masa depan tepatnya dari tahun 2035, tujuan saya kembali ke tahun 2014 adalah dalam menjalankan sebuah misi, saya disuruh menginformasikan kepada kalian semua penduduk bumi di Tahun 2014 agar berhati-hati karena akan ada bencana besar yang melanda Indonesia di awal tahun 2015, bersiaplah saudara-saudara. Terima kasih," ucap Putra mengenalkan diri.

Dalam akun Facebook-nya dirinya berujar jika Indonesia akan menjadi juara AFF tahun 2014 ini. Harapan ini memang wajar dilontarkan mengingat Indonesia sudah empat kali menjadi runner up dan dari Timnas usia muda (Timnas U-23 dan Timnas U-19) gagal menuntaskan target untuk menjadi juara di turnamen berbeda.

"Aku lihat dari mesin waktuku. Masa depan saudara" ku kalau semua cukup menggembirakan bangsa Indonesia, dan piala AFF Cup jatuh ke tangan Indonesia. ini dilihat dari atas pakai mesin waktuku, waktu aku menuju ke sini 2014," katanya.

Putra juga mengaku sudah mengira jika Persib Bandung akan menjadi juara ISL musim 2014 ini. Menurutnya hal ini lantaran pada musim 2015 tidak akan ada final ISL.

"Saya sudah tahu sebelumnya bahwa Persib akan juara Liga Indonesia di tahun ini (tahun terakhir kejuaraan Liga Indonesia) karena di 2015 tidak akan ada final lagi karena Indonesia sudah porak poranda,” katanya.

Ramalan dari Putra Kandias ini langsung menuai banyak cibiran dari pengguna Facebook lainnya salah satunya dari Facebookers dengan akun Muhamad Najib.

"Simpel AJa gan, Human Logic, Kalo misalkan Dia Dateng dari Tahun 2035 Kenapa Dizaman Itu Tidak Ada Kamera Berresolusi Tinggi, Liat Photo Profilnya aja Masih Kecil Kek Gitu.”

Sulit Bayangkan Barcelona Tanpa Messi

Barca tanpa Lionel Messi bak tim tanpa pemain

Liga Spanyol  – Ucapan Lionel Messi yang mengatakan bahwa segalanya dapat terjadi di sepakbola dan dirinya bisa saja bermain untuk klub lain, terus mengundang perhatian, khususnya di kalangan media.

Dari segelintir ucapan tersebut, banyak yang menyimpulkan bahwa Messi sudah tidak nyaman di Barcelona dan bisa pergi ke klub lainnya. Namun isu tersebut segera dibantah oleh rekan-rekannya, salah satunya adalah Marc Bartra.

Bek lulusan akademi La Masia Barcelona ini tak bisa membayangkan Blaugrana tanpa Messi, dan merasa bahwa rekannya itu nyaman di Barcelona. Bartra secara khusus menggarisbawahi ucapan Messi yang selalu berkata ingin bermain sepanjang kariernya bersama Barcelona.

“Saya tak dapat membayangkan Barcelona tanpa Messi. Hal paling terpentig ialah ia selalu berkata ingin tinggal di sini sepanjang kariernya. Leo memberikan segalanya untuk klub sejak ia sangat kecil dan terima kasih untuknya, tim ini selalu berada di atas,” tutur Bartra diberitakan Football Espana, Jumat (21/11/2014).

“Ia telah berada di tim utama bertahun-tahun, dan hal itu nyaman. Sangat baik pemain terbaik dunia merasa dihargai,” lanjutnya.

Bek berusia 23 tahun itu juga mengomentari rival utama pesaing trofi La Liga musim ini yang juga rival abadi Barcelona, Real Madrid,”Tiap tahun mereka memperkuat tim dengan sangat baik dan saat ini, mereka menjalani periode oke, tapi La Liga masih sangat panjang,” pungkas Bartra.

Khedira Bakal Berbaju Arsenal

Mertesacker dan Oezil Sudah Bujuk Khedira untuk Pindah ke Arsenal

Liga Inggris  - Dua pemain Arsenal asal Jerman, Per Mertesacker dan Mesut Oezil, rupanya sudah melancarkan bujukan kepada kompatriotnya, Sami Khedira, untuk bergabung dengan The Gunners ketika kontraknya habis di Real Madrid musim panas nanti.

Khedira saat ini mulai memasuki bulan-bulan terakhir dari kontraknya dengan Madrid. Belum adanya kontrak baru tak ayal membuat pemain berusia 27 tahun itu sudah dikait-kaitkan dengan sejumlah klub lain. Arsenal adalah salah satunya.

Terkait dengan hal tersebut Mertesacker dan Oezil ternyata telah melakukan pendekatan personal kepada Khedira agar memilih Arsenal jika musim panas ini ia memang akan meninggalkan Madrid.

"Aku akan menyambut pemain-pemain Jerman berkualitas yang lain untuk (bergabung) ke klub," kata Mertesacker di Daily Star.

"Oezil dan diriku sudah beberapa kali bicara dengan Khedira agar ia bergabung dengan Arsenal. Kontraknya akan habis musim panas depan," lanjutnya.

Khedira sendiri konon sudah menandatangani prakontrak dengan Bayern Munich. Di sisi lain El Real juga ternyata masih berharap ia mau teken kontrak baru dan bertahan di Santiago Bernabeu. 

Partai Big Match Liga Italia Pekan Ini : AC Milan vs Inter Milan

Hasrat Milan Persembahkan Derby Perdana yang Manis untuk Inzaghi

Liga Italia  - Filippo Inzaghi akan melakoni derby Milan perdana sebagai pelatih akhir pekan ini. Para penggawa Rossoneri berhasrat untuk mempersembahkan hasil yang bagus di laga itu.

Milan akan berduel dengan Inter Milan untuk pertama kalinya musim ini, Senin (24/11/2014) dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, I Diavolo Rosso menjadi tuan rumah lebih dulu.

Bagi Inzaghi, ini merupakan derby pertama saat menjabat sebagai pelatih. Sementara saat menjadi pemain, dia sudah melakoni 10 kali duel derby della Madonnina. Hasilnya, dia lima kali mencatatkan kemenangan, tiga kali kalah, dan dua kali imbang.

Meski boleh dibilang cukup sukses, tapi laga derby perdana sebagai pelatih tentu saja mempunyai makna yang berbeda. Oleh karena itu, para penggawa tim Milan berhasrat untuk mempersembahkan debut yang manis, Hal itu seperti diungkapkan oleh kiper I Diavolo Rosso, Cristian Abbiati.

"Kami berada di trek yang benar, pelatih memberi kami cara berpikir yang benar," kata Abbiati di Milan Channel.

"Pengalaman pelatih saat menjalani derby berbeda dengan seorang pemain. Kami berharap bahwa dia mempunyai debut yang bagus."

"(Saya dan Inzaghi) Selalu mempunyai hubungan yang sangat bagus, tapi itu berubah karena dia menjadi pelatih dan saya tetap masih pemain."

"Saya bisa melihat bahwa mereka cukup fokus pada pekerjaan yang sedang ditangani. Lalu di hari Minggu malam, sebuah kesenangan dan tensi akan menyertai, tapi kami berlatih dengan benar," imbuhnya.

Liga Italia : Jelang Lazio vs Juventus

Juventus Waspadai 'Jebakan' di Olimpico

Liga Italia - Kubu Juventus menyadari bahwa mereka akan menghadapi sebuah ujian sulit saat dijamu Lazio. La Vecchia Signora menganggap tantangan ini sebagai sebuah "jebakan".

Hal tersebut diungkapkan oleh gelandang Juve, Claudio Marchisio. Marchisio menyebut laga melawan Lazio di Olimpico, Minggu (23/11/2014) dinihari WIB, tak akan berjalan mudah.

"Apakah tantangan di Olimpico merupakan sebuah jebakan? Ya, memang benar, dan situasi setelah jeda internasional selalu sangat sulit, terlepas dari siapa lawan Anda," ucap Marchisio seperti dikutip Football Italia.

"Anda tak pernah tahu bagaimana untuk kembali dari tugas internasional," tambahnya.

Lazio saat ini menduduki posisi kelima di klasemen sementara Serie A dengan raihan 19 poin dari 11 pertandingan. Biancocelesti berjarak sembilan poin dari Juve yang berada di posisi teratas.

"Ini akan menjadi sebuah pertandingan tandang yang berat. Lazio bisa melukai kami. Kami akan mendapati diri kami dalam atmosfer yang sulit, melawan sebuah tim hebat yang tangguh, kompetitif, terlatih, dan sedang bagus," ujar Marchisio.

"Kami tidak hanya melakukan perjalanan. Kami menginginkan tiga poin, dan mereka juga akan membantu kami untuk persiapan menghadapi laga Liga Champions," katanya.

Inilah Hukuman PSS Sleman & PSIS Semarang

Info PSSI - Komisi Displin telah menjatuhkan hukuman kepada tiap individu yang terlibat di laga memalukan antara PSS Sleman dan PSIS Semarang. Di mana pada laga penutup Grup N Divisi Utama 2014 tersebut, terjadi lima gol bunuh diri dan berakhir 3-2 untuk pihak PSS.

Duo asing milik PSIS Semarang dijatuhkan sanksi lebih berat.

Sebelumnya, Komdis telah menghukum kedua tim dengan mendiskualifikasi keduanya dari DU 2014, tempat keduanya pun telah digantikan PSGC Ciamis dan Persiwa Wamena untuk berlaga di semi-final pada 24 November mendatang.

Hinca Pandjaitan selaku ketua Komdis pun telah membeberkan motif dari 'sepakbola gajah' tersebut. Tak lain demi menghindari Pusamania Borneo FC di semi-final, yang merupakan runners-up Grup P. "Kedua tim memang sengaja mengalah untuk menghindari Pusamania Borneo dari grup sebelah," kata Hinca, Kamis (20/11), usai melakukan sidang kepada individu dari PSS dan PSIS.

Hukuman berat dijatuhkan kepada setiap pihak yang terlibat dalam laga yang digelar di Stadion Sasana Krida tersebut. Bukan hanya pelaku gol bunuh diri, tapi juga pemain di lapangan, cadangan, pelatih, staf pelatih hingga masseur.

Penggawa asing milik PSIS, Ronald Fagundez dan Julio Alcorse dijatuhkan hukuman lebih berat ketimbang penggawa asing PSS, Kristian Adelmund dan Guy Junior. Itu karena Ronald dan Julio tidak mau membantu Komdis serta PSSI dalam menginvestigasi kasus tersebut. "Untuk Fagundez dan Julio Alcorse, silakan pergi dari Indonesia," tegas Hinca.

Pria asal Sumatera Utara itu juga menjelaskan bahwa hukuman masih dapat dibanding, karena menyangkut banyak pihak. "Ini karena menyangkut nasib orang yang terlibat. Seluruh putusan bisa dibanding."

Berikut detail hukuman yang dijatuhkan Komdis:

Untuk Pihak di PSIS Semarang

1. Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto dan Pelatih Eko Riyadi. Dihukum berupa larangan beraktivitas seumur hidup sejak 11 November dan denda 200 juta.

"Mereka pimpinan PSIS di lapangan. Wahyu malah yang meminta untuk membalas gol sebelumnya. Sementara Eko sama sekali tak berniat mencegah padahal jenderal tim. Eko justru memberikan ucaan selamat ke pemain," kata Hinca.

2. Asisten pelatih PSIS, Dwi Setiawan dan Budi Cipto. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama 10 tahun terhitung sejak 11 November dan denda 150 juta.

"Mereka paham apa yang terjadi, tapi tidak mencegah dan membantu membongkar perilaku buruk ini," jelas Hinca.

3. Kiper Adi Nugroho, gelandang Komaedi, striker Fadli Manan, dan stiker Saptono. Dihukum berupa larangan beraktivitas seumur hidup dan denda 100 juta rupiah.

"Adi Nugroho, menjaga gawang seolah-olah penjaga gawang. Komaedi merupakan bek yang cetak dua gol ke gawang sendiri. Fadli mencetak gol ke gawang sendiri dan Saptono striker yang justru berdiri di gawang lawan dan mencegah terjadinya gol ke gawang lawan. Sepak bola tidak boleh diisi pemain seperti ini," ujar Hinca.

4. Sunar Sulaiman, Anam Syahrul, Taufik Hidayat, Andik Rahmat, Elina Soka, Vidi Hasiolan, Frengky Mahendra. Dihukum berupa larangan beraktivitas 5 tahun sejak 11 November 2014 dan denda 50 juta.

"Mereka pemain di lapangan tapi tak mencetak gol. Mereka tetap bagian dari itu," kata Hinca.

5. Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, Edyanto, Ahmad Noviandani, Hari Nur Yulianto. Dihukum berupa larangan beraktivitas 1 tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda 50 juta.

"Mereka pemain cadangan dan tahu. Tapi, mereka tak berusaha mengungkap dan tak ada penyesalan sekaligus membantu PSSI. Mereka bahkan seakan menutupi," jelas Hinca.

6. Ronald Fagundez dan Julio Alcorse. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama 5 tahun terhitung 11 November dan denda 150 juta.

"Mereka pemain asing yang masuk daftar cadangan. Pemain asing seharusnya menjadi panutan, tapi tidak patuh dan menutupi. Mereka dibayar mahal, tapi pura-pura tidak tahu. Mereka harus tinggalkan Indonesia segera," ujar Hinca.

7. Pembantu Umum Suyatno dan masseur Aji. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama 1 tahun dengan masa percobaan 5 tahun, tanpa denda.

"Kelihatannya sepele, namun dalam konteks menjaga integritas, mereka tetap harus diberi efek jera. Pekerjaan ini sebetulnya tidak main-main. Jika ada pengaturan pertandingan, pesan terakhir bisa didapat dari mereka," terang Hinca.

Untuk pihak di PSS Sleman

1. Sekretaris Tim Ery Febriyanto, ofisial Rumadi, pelatih Herry Kiswanto. Dihukum berupa larangan beraktivitas seumur hidup dan denda 200 juta.

"Ery atau yang populer Ableh adalah yang memerintahkan untuk cetak gol ke gawang sendiri. Rumadi mengetahui dan bersama-sama. Manajer Suprajiono di pending karena tidak hadir. Pelatih Herry Kiswanto seharusnya bisa mencegah, tapi tidak melakukan tugasnya."

2. Ofisial lain, Edy Broto dan Erwin Syahrudin. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama 10 tahun dan denda 150 juta.

"Mereka tahu, tapi tak melakukan apapun," jelas Hinca.

3. Kiper Riono, bek Agus Setiawan, dan Hermawan Putra Jati. Dihukum berupa larangan beraktivitas seumur hidup dan denda 100 juta.

"Agus cetak gol ke gawang sendiri, begitu juga dengan Hermawan. Ini pelaku langsung," terang Hinca.

4. Marwan Muhamad, Satrio Aji, Wahyu Gunawan, Ridwan Awaludin, Anang, Eko Setiawan, Mudah Yulianto, Moneiga Bagus. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama 5 tahun dan denda 50 juta.

"Mereka bermain, tapi tidak melakukan."

5. Rasmoyo, Adelmund, Waluyo, Saktiawan Sinaga, Guy Junior, Gratheo Hadi Witama. Dihukum berupa larangan beraktivitas selama satu tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda 50 juta.

"Adelmund, kami dapat konfirmasi dari tim, ia ke Belanda. Guy Junior, ia datang ke kami dan menunjukkan penyesalan. Ia meminta bermain dan mencetak gol. Guy menyesal, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena menjadi bagian tim."

6. Kitman Dwi dan Masseur Suyono. Dihukum larangan beraktivitas selema 1 tahun dengan masa percobaan selama 5 tahun, tanpa denda.

latan Ibrahimovic Kembali Ke Skuat PSG

latan Ibrahimovic Kembali Ke Skuat Paris Saint-Germain

Liga Perancis  - Bintang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic dipastikan fit dan siap menghadapi Metz akhir pekan nanti.

Penyerang 33 tahun itu tak bermain saat Swedia menghadapi Prancis di laga persahabatan, tapi ia mulai mengikuti sesi latihan dan akan dibawa dalam skuat PSG.

"Ia [Ibrahimovic] merasakan sedikit radang, tapi itu normal," ujar Laurent Blanc, pelatih PSG. "Ia telah berlatih dan sekarang siap bergabung dengan tim. Anda akn melihatnya dalam skuat."

Sementara itu, Marco Verratti ditarik keluar dari skuat Italia saat jeda internasional karena mengalami cedera dan harus absen lagi. Blaise Matuidi juga diragukan tampil karena mengalami cedera tangan.

"Verratti akan absen melawan Metz, kami harap ia segera pulih," ujar Blanc. "Blaise masih diragukan."

PSG kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Ligue 1, tertinggal satu poin dari Marseille.

Philipp Lahm Kembali Perkuat Bayern Munchen

Philipp Lahm Sukses Jalani Operasi

Liga Jerman - Bayern Munich telah mengonfirmasi keberhasilan operasi engkel yang dijalani oleh kapten mereka, Philipp Lahm, pada Kamis (20/11) ini.

Sebelumnya, Lahm mengalami cedera retak engkel dalam sesi latihan pada Selasa (18/11) pagi sehingga ia dipastikan harus absen selama tiga bulan ke depan.

“Operasi Philipp Lahm berjalan sukses. Engkelnya kembali ke posisi semula dengan bantuan pelat logam. Ia harus beristirahat selama beberapa pekan dan setelah itu menjalani rehabilitasi,” demikian pengumuman klub di akun resmi Twitter mereka.

Pemain yang bisa beroperasi sebagai full-back dan gelandang bertahan ini sudah tampil sebanyak 18 kali bagi Bayern di semua ajang musim ini.

Pasukan Pep Guardiola saat ini duduk di posisi teratas Bundesliga Jerman dengan 27 poin dari 11 laga dan kini tengah bersiap untuk menjamu Hoffenheim pada Sabtu (22/11) esok.

Yaya Toure.Bakal Tinggalkan Manchester City ?

Kans pindah dari Manchester City tak ditutup oleh Yaya Toure.

Liga Inggris - Gelandang Manchester City Yaya Toure menolak menutup kans pindah dan bergabung dengan Paris St Germain.

Sebelumnya diungkapkan agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, juga menyatakan kliennya tidak lagi bahagia berada di Etihad Stadium sejak beberapa minggu lalu.

Dijelaskan Yaya Toure, fokus dirinya saat ini adalah melanjutkan tugasnya dan baru mencari tahu apa saja opsi yang dimilikinya di akhir musim.

"Sudah menjadi tujuan saya bermain di klub besar dan memenangi gelar. Yang terpenting adalah terus belajar. Anda tak boleh menutup pintu untuk klub besar," kata Yaya Toure, Jumat (21/11).

PSG disebut tertarik memboyong Yaya Toure di bursa transfer musim panas mendatang dan sudah menyiapkan dana khusus.

Falcao Gagal Bela MU Saat Kontra Arsenal

Sempat dikabarkan segera kembali dalam laga kontra Arsenal,
ternyata Falcao harus absen dua pekan lagi

Liga Inggris - Louis van Gaal, manajer Manchester United, mengumumkan 'cedera baru' yang dialami oleh Radamel Falcao. Penyerang Kolombia itu terpaksa absen dalam laga kontra Arsenal akhir pekan nanti.

Falcao, yang dipinjamkan ke Old Trafford selama semusim oleh Monaco, belum bermain sejak 20 Oktober karena cedera betis yang ia alami. Sempat dikabarkan segera kembali, ternyata ia harus absen dua pekan lagi.

"Dia butuh waktu. Pekan depan ia akan berlatih, mungkin dengan pilihan kami, dan setelahnya ia butuh dua pekan, atau setidaknya satu laga saja," ujar Van Gaal pada MUTV.

Falcao, yang belum genap bermain 90 menit bagi United, mengungkapkan frustrasi yang ia rasakan karena cedera lutut yang melarangnya bermain di Piala Dunia.