Wednesday, November 5, 2014

Pertahanan MU Yang Semakin Amburadul

Pertahanan MU yang mudah ditembus penyerang lawan
Liga Inggris – Membayangkan pertahanan Manchester United saat masih diperkuat bek sentral tangguh seperti Jaap Stam, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Steve Bruce atau Gary Pallister, dan pertahanan tim saat ini bak membandingkan dua sisi yang berbeda.

Pertandingan Derby Manchester melawan Manchester City, Minggu (2/11/2014) lalu menjadi buktinya. Dalam laga yang lagi-lagi dimenangkan City itu, pertahanan United tak ubahnya “tambal sulam”. Cederanya Johnny Evans, Phil Jones, Marcos Rojo dan Rafael, serta pengusiran Chris Smalling membuat Louis van Gaal tak memiliki banyak opsi.

Empat barisan bertahan United diisi oleh Antonio Valencia-Michael Carrick-Paddy McNair-Luke Shaw. Jika McNair dan Shaw merupakan dua bek muda yang tengah mencoba memaksimalkan potensinya, Valencia serta Carrick justru bermain di luar posisi aslinya.

Valencia sejatinya adalah sayap kanan, sementara Carrick merupakan gelandang tengah. Komitmen manajemen pun dipertanyakan dalam hal ini, seperti yang dibahas Guardian (4/11/2014). Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para bek United yang cedera, namun kehilangan mereka tak sama seperti Chelsea jika kehilangan John Terry, Gary Cahill dan Branislav Ivanovic.

The Red Devils (julukan United) harus berbenah cepat dalam membentuk pertahanan timnya, dan manajemen dalam hal ini seperti tak menghiraukannya serta cenderung membeli pemain di posisi tengah dan depan.

Kejadian dikartumerahnya Smalling di Etihad Stadium, menjadi bukti belum stabilnya kemampuan bek muda di barisan bertahan United.

Liga Champions : Jelang Pertandingan Bayern Munchen vs AS Roma

Josep Guardiola sebut Bayern harus fokus lawan Roma
Liga Champions – Kemenangan telak 7-1 atas AS Roma rupanya tak membuat pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola yakin mereka bakal mengulanginya saat bermain di Allianz Arena. Bahkan, Guardiola menyebut timnya harus tetap fokus dan melupakan hasil yang mereka dapatkan di Roma.

FC Hollywood menjadi tuan rumah, laga kontra Giallorossi pada Kamis (6/11/2014) dini hari WIB, dipastikan akan berlangsung ketat. Terlebih, Roma wajib meraih tiga poin demi mengamankan satu tiket ke fase selanjutnya.

Walau tidak mau dikalahkan di kandang sendiri, Guardiola tidak mengharapkan skor telak di Olimpico bisa terulang besok. Dia berharap keberanian Roma mampu memberikan laga yang hebat.

“Ini pertandingan yang berbeda. Kami fokus pada kesempatan besar kita harus maju ke babak berikutnya. Kami akan memulai dari 0-0. Ini adalah permainan baru dan kami harus fokus pada gaya kami bermain untuk mencapai tahap berikutnya,” kata Guardiola seperti dilansir Soccerway, Rabu (5/11/2014).

“(Roma) tim yang tangguh dan tidak akan ingin mengalami kekalahan lagi. Mereka memiliki tim yang sangat bagus dan muda yang bisa memaksakan permainan mereka pada Anda jika Anda memberi mereka terlalu banyak ruang,” imbuhnya.

Sedangkan di kompetisi domestik, Roma juga menelan kekalahan 2-0 dari Napoli. Padahal ini pertandingan penting untuk membakar semangat mereka menuju Liga Champions. Walau masih berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E Liga Champions, mereka butuh kepercayaan diri untuk bisa lolos ke babak berikutnya karena harus bersaing dengan Manchester City.

Sementara Bayern belum mengalami kekalahan, terakhir mereka sukses menyudahi laga Der Klassiker melawan Borussia Dortmund dengan skor 2-1 di Bundesliga akhir pekan lalu.

Liga Champions : Arsenal vs Anderlecht 3-3

Enam Gol Meriahkan Emirates Stadium
Liga Champions  – Arsenal harus gigit jari setelah hanya bermain imbang 3-3 dengan tamunya, Anderlecht dalam laga lanjutan Grup D Liga Champions, Rabu 5 November dini hari WIB. Sedianya tiga poin telah terlihat di depan mata setelah unggul tiga gol atas Anderlecht saat laga baru berjalan 58 menit.

Adalah pemain pengganti, Alesandar Mitrovic yang membuat tiga poin Arsenal berubah menjadi satu poin di penghujung laga melalui tandukan kerasnya yang tidak dapat dihalau oleh Sczcesny. Saat ini Arsenal berada di urutan kedua Grup D dengan mengoleksi tujuh poin, terpaut lima poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen sementara.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Bertindak sebagai tuan rumah Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang dengan penguasaan bola mencapai 78 persen pada 10 menit pertama pertandingan. Akan tetapi, Anderlecht tidak tinggal diam, mereka terlihat begitu berbahaya saat melepaskan serangan balik.

Szczesny melakukan penyelamatan gemilang, kiper asal Polandia itu mengamankan gawangnya setelah Cyriac mendapatkan peluang matang di bibir gawang Arsenal pada menit 16. Dua menit berselang, serangan balik cepat dan berbahaya kembali tunjukkan tim tamu.

Alexis Sanchez! Hampir saja memecahkan kebuntuan The Gunners pada menit 22 setelah usahanya hanya menerpa tiang gawang. Arsenal semakin berbahaya!

Penalti! Danny Welbeck dijatuhkan paksa oleh Mbemba saat menyambut umpan terobosan matang dari Alexis Sanchez. Mikel Arteta yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses membawa Arsenal sementara unggul 1-0.

Gol! Sanchez! Pemain termahal Arsenal itu menceploskan bola ke gawang Proto dari ujung kotak penalti Anderlecht dengan sebuah tembakan voli nan keras. 2-0 seisi Emirates Stadium kembali bersorak.

Tim tamu merespon dan berhasil mendapat peluang di menit 34 melalui aksi one-two dari Cyriac dan Praet guna memasuki area penalti Arsenal. Praet mengecoh dua pemain bertahan The Gunners sebelum melepaskan tembakan langsung, namun Chambers dapat melakukan blocking.

Jelang bubaran, Santi Cazorla melepaskan umpan cantik yang disambut oleh sundulan Sanchez guna meneruskannya ke Welbeck. Akan tetapi Deschacht memotong kerja sama apik mereka sekaligus mengakhiri babak pertama.

Babak kedua

Tak ubahnya di paruh kedua, Meriam London masih mengambil inisiatif penyerangan namun hingga lima menit berjalan kedudukan masih 2-0. Sementara Anderlecht mengawali babak kedua dengan melakukan perubahan, Ibrahima Conte ditarik keluar dan digantikan oleh Andy Kawaya.

Gol! Alex-Oxlade Chamberlain membuat The Gunners unggul tiga gol dari Anderlecht usai memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakang tim tamu. Menggiring bola ke dalam kotak penalti dan menyelesaikannya dengan placing kaki kanan ke tiang jauh di menit 58.

Tim tamu membayar tiga gol dengan sebuah gol dari Vanden Borre hanya tiga menit usai Chamberlain mencetak gol. Sebuah skema serangan yang apik dibangun oleh Anderlecht, umpan silang dari Andy Kanyawa dimanfaatkannya dengan baik, skor saat ini 1-3.

Penalti! Kali ini hadiah penalti diberikan kepada tim tamu setelah Montreal menjatuhkan pemain pengganti, Mitrovic. Anderlecht mendapat peluang emas untuk kembali memperkecil ketinggalan, Vanden Borre menyelesaikan tugasnya dengan baik menaklukkan Szczesny untuk kedua kalinya, 2-3 saat pertandingan memasuki menit 73.

Hanya berselisih satu gol membuat wakil dari Belgia ini meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan The Gunners. Dua percobaan langsung didapat mereka namun belum menembus gawang Szczesny.

Lima menit pertandingan tersisa di Emirates Stadium, Anderlecht masih berhasrat untuk mencari gol penyeimbang di laga ini.

Benar saja! Mitrovic memupuskan harapan Arsenal meraup angka penuh di laga ini. Memanfaatkan umpan silang yang sangat akurat dari Najar yang disambut dengan tandukkan kepada dari Mitrovic yang lagi-lagi tidak dapat dihalau oleh Szczesny. 3-3 skor sama kuat sekaligus mengakhiri pertandingan.

Susunan pemain

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Calum Chambers, Per Mertesacker, Nacho Monreal, Kieran Gibbs; Aaron Ramsey, Mikel Arteta (Flamini 62’); Oxlade-Chamberlain (Rosicky 81’), Alexis Sanchez, Santi Cazorla; Danny Welbeck (Podolski 81’).

Anderlecht (4-2-3-1): Silvio Proto; Vanden Borre, Mbemba (Dendoncker 55’), Olivier Deschacht, Frank Acheampong; Yoeri Tielemans, Sacha Kljestan; Najar, Dennis Praet, Ibrahima Conte (Kawaya 46’); Cyriac (Mitrovic 62’).

Liga Champions : Atletico vs Malmo 2-0

Atletico Mantap di puncak klasemen
Liga Champions – Atletico Madrid meraih kemenangan 2-0 atas Malmo pada lanjutan fase Grup A Liga Champions, Rabu (5/11/2014) dini hari WIB. Meski kokoh di puncak klasemen grup, raihan poin yang dimiliki Los Colchoneros belum mencukupi untuk mengamankan tiket babak 16 besar.

Bermain di Swedbank Stadium, Atletico unggul dua gol tanpa balas melalui gol Koke dan Raul Garcia. Di laga lain pada grup A, Juventus yang unggul 3-2 atas Olympiakos bertukar tempat di papan klasemen. Juve menempati urutan kedua dan Olympiakos ketiga dengan nilai sama-sama enam.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Atletico Madrid langsung menekan di menit-menit awal. Mendapatkan umpan dari Gabi, Koke menembakkan bola ke tengah gawang Malmo. Kiper Malmo Robin Alsen menepis bola dengan baik.

Berbalik Malmo yang mendapatkan kesempatan membuat gol di menit 13. Tapi tendangan jarak jauh Markus Hasti yang mendarat ke ke sudut kiri bisa diamankan Miguel Moya. 

Los Rojiblancos memecah kebuntuan di menit ke-30. Koke yang mendapatkan umpan silang dari Juanfran mengarahkan bola ke sudut kiri gawang dan tak bisa ditepis kiper Malmo, Robin Olsen. 

Tim besutan Diego Simeone itu terus meningkatkan serangan ke arah tim tuan rumah. Beberapa percobaan dibuat tapi tak juga berbuah gol hingga turun minum. Kedudukan tetap 1-0 untuk Atletico.

Babak Kedua

Di interval kedua, gelandang Malmo Emil Forsberg yang menerima assist dari Erik Johansson mencoba menjebol gawang Atletico. Tapi, bola dihadang Miguel Moya.

Malmo menciptakan peluang lagi di menit ke-48. Mendapatkan umpan silang dari Erik Johansson, Anton Tinnerholm mengarahkan tendangan ke tengah gawang lawan. Tapi, Moya kembali berhasil mengamankan gawang dengan baik.

Percobaan demi percobaan Malmo untuk membuat gol masih buntu. Di menit ke-78 Malmo malah kebobolan lagi. Sepakan kaki kanan Raul Garcia menggetarkan gawang Olsen. Kedudukan 2-0 untuk Atletico.

Empat menit kemudian Atletico kembali mendapatkan kesempatan untuk menambah gol lewat sepakan Antonie Griezman. Tapi, bola berhasil diblok oleh Olsen. Kedudukan pun tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Atletico menang dengan skor 2-0 atas tim tuan rumah.

Kemenangan tersebut membuat Atletico menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi sembilan poin dari empat laga yang dilakoni. Atletico juga cukup produktif dengan surplus tujuh gol hingga saat ini.

Susunan pemain:

Malmo: Olsen, Tinnerholm, Helander, Ricardinho, Johansson (Kron 64'); Halsti, Eriksson, Enoch Aduh, Forsberg (Thern 84'); Rosenberg, Thelin.

Atletico Madrid: Moya, Diego Godin, Siqueira, Juanfran, Miranda; Suarez, Koke, Arda Turan (Rodriguez 76'), Gabi; Raul Garcia, Mandzukic (Griezmann 69').

Liga Champions : Dortmund vs Galatasaray 4-1

Dortmund lolos ke 16 besar
Liga Champions – Borussia Dortmund memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menang atas Galatasaray 4-1, di pertandingan Grup D, Rabu (5/11/2014) dini hari WIB. Marco Reus dan Sokratris Papastathoupoulos menjadi bintang kemenangan Die Borussen di Signal Iduna Park.

Dengan kemenangan ini, Dortmund berhasil mengamankan tiket 16 besar setelah mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan, unggul lima poin dari rival terdekatnya Arsenal dengan dua sisa laga grup.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Dortmund mengendalikan permainan di 10 menit pertama. Marco Reus melepaskan sebuah sepakan kencang dari pinggir kotak penalti tapi arah bola masih melenceng.

Peluang pertama dari Galatasaray. Di menit ke-15, Wesley Sneijder menyongsong umpan silang dari sisi kanan dengan sebuah tendangan overhead dari dalam kotak tapi belum cukup menguji Roman Weidenfeller.

Peluang bagi Galatasaray, bola tandukkan Sokratis Papastathopoulos membentur mistar gawang Galatasaray setelah menyambut corner kick Reus. Bola pantul kembali diteruskan Sokratis dengan tendangan tapi hanya menghasilkan tendangan gawang.

Tekanan Dortmund kembali hadir di menit ke-33. Akselerasi Henrikh Mkhitaryan berakhir dengan backheel ke arah Shinji Kagawa. Sayangnya, eksekusi pemain Jepang itu kurang sempurna. Skor masih 0-0.

Kebuntuan Dortmund akhirnya terpecah. Reus membawa tim tuan rumah unggul di menit ke-39 setelah menuntaskan umpan terobosan Lukasz Piszczek. Dortmund memimpin 1-0 dari Galatasaray.

Babak Kedua

Galatasaray langsung menekan setelah pertandingan kembali dimulai, Sneijder mendapatkan kesempatan membalas gol Reus dengan tendangan voli. Hanya saja arahnya kembali melebar.

Tapi di menit 54, Dortmund memaksa Galatasaray mengejar ketertinggalan dengan lebih berat setelah Sokratis menggandakan keunggulan timnya.

Berawal dari sepak pojok yang bisa dimentahkan Fernando Muslera, tapi bola jatuh tak jauh dari gawang dan kemelut terjadi di kotak penalti hingga akhirnya bola bisa dilesakkan Sokratis setelah mendapat sodoran dari Sebastian Kehl.

Galatasaray belum menyerah. Tekanan terus dilakukan dan akhirnya usaha mereka membuahkan hasil di menit 69. Umpan tendangan sudut Sneijder disambut Hakan Balta dengan sundulan yang menghujam deras ke gawang Dortmund.

Hanya saja Dortmund kembali menjauh kala Ciro Immobile, yang menggantikan Reus di menit 70, bisa memaksimalkan proses serangan balik cepat dan umpan Pierre-Emerick Aubameyang untuk membawa Dortmund unggul 3-1 di menit 73.

Gawang Dortmund nyaris kecolongan lagi di menit 83 setelah Chedjou membuat penyelamatan penting. Tapi skor tetap berubah semenit kemudian setelah Semih Kaya mencetak gol bunuh diri setelah gagal mengantisipasi dengan baik tendangan Immobile.

Keunggulan 4-1 Dortmund akhirnya bisa dipertahankan hingga waktu normal, dan masa injury time empat menit, berakhir.

Dengan hasil ini, Dortmund memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan 12 poin dari empat laga yang sudah dijalani, sementara kans Galatasaray terus bermain di kompetisi Eropa masih terbuka selama bisa memaksimalkan dua laga tersisa mereka di fase grup.

Susunan Pemain

Borussia Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Subotic, Sokratis, Durm, Kehl, Bender (Ramos 82’), Mkhitaryan, Reus (Immobile 70’), Kagawa (Gundogan 62’), Aubameyang.

Galatasaray: Muslera, Altintop (Oztekin 81’), Camdal, Chedjou, Kaya, Balta, Melo, Dzemaili, Inan, Sneijder, Bulut (Yilmaz 83’).

Liga ISL : Persib Bandung vs Arema 3-1

Singkirkan Arema, Persib Akhiri Dahaga Final
Liga ISL – Persib Bandung memastikan diri berlaga di partai puncak Indonesia Super League (ISL) 2014 usai mengalahkan Arema Cronus dengan skor 3-1, Selasa (4/11/2014) malam WIB. Ferdinand Sinaga dan Konate Makan menjadi pemain terbaik Persib di laga ini, keduanya bergantian mencetak gol kemenangan.

Ini adalah final pertama Maung Bandung sejak musim 1994-1995 saat itu pula Persib meraih titel juara. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan juara bertahan ISL, Persipura Jayapura di final.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Pertandingan langsung berjalan dengan tempo tinggi sejak peluit awal babak pertama dibunyikan. Di mana Persib memulai melakukan inisiatif permainan dengan tampil menekan ke pertahanan Arema Cronus.

Berbagai serangan langsung dilancarkan oleh pasukan Djajang Nurjaman ini, meski pertahanan Singo Edan masih terlalu tangguh menghadapi derasnya serangan para Maung Bandung. Sesekali, Arema melakukan tusukan dengan memanfaatkan kecerdikan Cristian Gonzalez.

Menit ke-22, Ahmad Bustomi nyaris saja ketiban durian runtuh, ketika blunder dilakukan kiper Persib, I Made Wirawan yang salah melakukan back-pass. Namun tendangan kapten Arema itu masih menyamping.

Persib baru benar-benar membahayakan gawang Arema, ketika memasuki menit ke-27. Tantan yang berdiri bebas di depan gawang Ahmad Kurniawan, melepaskan umpan, yang sayangnya tak disambut oleh satu pun pemain Persib.

Empat menit jelang pertandingan usai, Gustavo Lopez memberikan terapi kejut untuk I Made, ketika tendangannya dari jarak 25 yard nyaris menjebol gawang Persib. Beruntung I Made tak membuat penyelamatan gemilang. Kans dari Gustavo menandakan berakhirnya babak pertama.

Babak kedua

Gol! Alberto Goncalves alias Beto memberikan shock therapy kepada Persib di menit pertama babak kedua. Menerima umpan terukur dari Gustavo Lopez, dilanjutkan dengan satu sentuhan untuk mengontrol bola dan mengecoh Vujovic sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh yang tidak dapat diamankan oleh I Made Irawan. 1-0 unggul Arema.

Persib merespon dengan meningkatkan daya serangan, namun usaha demi usaha yang dibangun oleh Firman Utina cs belum membuahkan hasil hingga 10 menit berlalu setelah gawang mereka kebobolan.

Pelatih Djanur coba memberikan dimensi baru di lini tengah Maung Bandung dengan memasukkan Hariono dan menggantikan Taufiq yang tampil tidak dalam performa terbaiknya di menit 58. Efeknya pun terasa dengan alur serangan Persib yang lebih deras guna mengejar ketertinggalan.

Arema tak tinggal diam, mereka coba mengimbangi permainan agresif Persib dengan beberapa kali mengancam pertahanan Persib Bandung. Pertandingan menyisakan 14 menit di waktu normal.

Gol! Vujovic membayar kesalahan dengan menyamakan kedudukan di menit ke-83. Pemain asal Montenegro itu berhasil memanfaatkan umpan yang dilepaskan oleh Konate. 1-1 game on!

Pelatih Suharno merespon dengan memasukkan Samsul Arif menggantikan sang kapten, Ahmad Bustomi. Gelagat Arema mencari gol kedua di laga ini terlihat jelas. Namun, hingga 90 menit berjalan belum ada gol yang tercipta dan pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu

Gol! Atep! Mencetak gol di menit awal perpanjangan waktu. Umpan cantik dari Konate yang melihat Atep berlari tak terkawal dan melepaskan tembakan dengan kaki kanan ke tiang jauh tidak dapat dihentikan oleh Ahmad Kurniawan. 2-1 Persib berbalik unggul.

Empat menit berselang Persib kembali mendapat peluang matang. Kali ini Konate yang melepaskan percobaan keras dari dalam kotak 16 meter Arema, namun Ahmad Kurniawan masih sigap dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Ferdinand! Nyaris menambah keunggulan untuk Persib setelah menerima umpan sodoran dari Konate dan melakukan solo run, sepakannya dari dalam kotak penalti masih dapat diantisipasi Kurniawan di menit ke-107.

Gooool! Konate menambah keunggulan Persib setelah pemain belakang Arema, Ahmad Alfarizi melakukan kesalahan fatal. Sodoran lemahnya dapat direbut oleh pemain nomor 10 Persib yang kemudian mengecoh Kurniawan dan menceploskan bola ke gawang kosong. 3-1 kedudukan sekarang.

Wasit Krisnanto meniupkan peluit panjang, usai sudah pertandingan kedua semifinal ISL 2014 dengan skor 3-1 untuk Persib. Usai pula penantian Maung Bandung yang merindukan tampil di laga final liga Indonesia sejak musim 1994-1995.

Susunan pemain

Persib Bandung: I Made, Supardi, Vujovic, Jufriyanto, Tony S, Taufiq (Hariono 58’), Firman (C) (Agung 98’), Konate, Ridwan, Tantan (Atep 76’), Ferdinand.

Arema Cronus: A Kurniawan, Igbonefo, Purwaka Yudi, Gathuessi (Wahyudi 77’), Alfarizi, Juan Revi, Lopez (Sukadana 80’), Bustomi (C) (Arif 86’), Hendro Siswanto, Beto, Gonzalez.

Liga ISL : Persipura vs PBR 2-0

Boaz Solossa cetak 2 gol ke gawang PBR
Liga ISL - terbuka lebar. Asa tersebut hidup, usai klub berjuluk Mutiara Hitam mampu membungkam kuda hitam Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0 pada semifinal yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang, Selasa (4/11/2014).

Boaz Solossa menjadi bintang pada kemenangan Persipura kali ini. Dua golnya yang bersarang ke gawang Deniss Romanov mampu membuat skuad asuhan Dejan Antonic ini bertekuk lutut dan mengakhiri perjalanan gemilang klub berjuluk The Boys Are Back.

Jalannya pertandingan

Babak pertama:

Peluit kick off dibunyikan, PBR langsung melakukan inisiatif serangan melalui dua sayapnya. Kim Jefri Kurniawan dan David Laly. Sementara menunggu di depan ada Bambang Pamungkas (Bepe) dan T.A Musafri yang siap menyongsong umpan dari dua sayap tersebut.

Namun pada menit kedelapan, justru Persipura yang mendapatkan peluang emas. Berada sendiri di depan gawang Romanov, Boaz Solossa melepaskan sundulan yang sayangnya hanya mendarat di samping kanan gawang PBR.

Gantian pada menit ke-26 giliran Bepe yang mendapatkan kans emas. Mantan pemain tim nasional Indonesia itu melepaskan tendangan dengan posisi bebas, meski ekskusinya masih dimentahkan oleh kiper Dede Soleman.

Persipura mulai memimpin jalannya pertandingan dengan menguasai sepertiga pertahanan PBR. Peluang pun didapat Boaz yang nyaris membuat PBR tertinggal, andai Deniss Romanov tak menepisnya secara gemilang.

Tak ada gol hingga lima menit menjelang pertandingan babak pertama usai, namun permainan keras justru mulai ditunjukkan kedua klub. Bahkan pertandingan sempat tertunda di menit ke-43, ketika Kim Kurniawan mendapat tekel keras dari Emanuel Wanggai.

Meski kedua klub melancarkan aksi jual beli serangan dan acapkali bermain terbuka, akan tetapi belum ada satu pun yang membuahkan gol. Skor imbang tanpa gol mengakhiri jalannya babak pertama ini.

Babak kedua:

Jual beli serangan berlanjut ke babak dua, di mana Persipura melalui Robertino menit ke-51, yang mendapatkan ruang terbuka, meski bola lesakannya masih menyamping. Semenit berselang Bepe yang lolos dari jebakan off-side, gagal memanfaatkan peluang emasnya, lantaran tendanga placing-nya masih lemah dan mudah ditangkap Dede Soleman.

Menit ke-56, PBR mulai aktif memberikan tekanan ke Persipura, salah satunya melalu Dias Angga Putra yang menyisir ke sisi kanan pertahanan lawan. Namun sodorannya masih belum ada yang menjangkau, sehingga selamatlah gawang Dede.

Boaz kembali mendapatkan peluang emas, ketika akselerasinya sempat merepotkan pertahanan PBR. Sayang sepakannya masih lemah dan dengan mudah jatuh ke pelukan penjaga gawang The Boys Are Back, Romanov.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, Boaz mengakhiri rasa penasarannya dengan mencetak gol ke gawang Romanov. Memanfaatkan umpan dari Ronny Beroperay di sisi kanan pertahanan PBR, diselesaikan dengan sepakan kaki kiri Boaz. Menit ke-68, Persipira tertinggal.

Liga Champions : Real Madrid vs Liverpool 1-0

Real Madrid menang tipis atas Liverpool 
Liga Champions – Real Madrid menyudahi perlawanan Liverpool dengan keunggulan tipis 1-0 saat berlaga di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Grup B, Liga Champions, Rabu 5 November dini hari WIB. Perubahan komposisi pemain yang diterapkan Brendan Rodgers hanya memberikan efek positif dimenit-menit awal laga.

Karim Benzema menjadi pemecah kebuntuan tuan rumah memanfaatkan umpang matang dari Marcelo. Dengan hasil ini Madrid kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan 12 poin dan memastikan satu tempat ke babak selanjutnya, sementara Liverpool berada di urutan ketiga dengan tiga poin di bawah FC Basel yang menang 4-0 atas Ludogorets.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Pelatih Brendan Rodgers melakukan beberapa perubahan di komposisi pemain kali ini. Liverpool mengawali pertandingan dengan kepercayaan diri yang bagus, pemain tengah mereka dengan sabar membangun serangan. Akan tetapi tuan rumah lebih dahulu melepaskan tendangan ke gawang melalui kerja sama Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez.

Martin Skrtel melakukan sebuah kesalahan dan nyaris membuat The Reds tertinggal lebih awal jika saja sepakan Ronaldo tidak dapat ditepis oleh Mignolet yang berakhir dengan sepakan penjuru.

Perlahan tuan rumah mulai menemukan ritme permainan mereka dan mulai mengancam gawang Liverpool. Sementara penguasaan bola mulai diambil alih oleh Los Blancos saat laga memasuki menit 20.

Benzema! Memecah kebuntuan tuan rumah di menit 27 dengan sebuah aksi tap-in di bibir gawang The Reds. Umpan terukur dari Marcelo di sisi kiri lapangan tak disia-siakan oleh Benzema yang tak terkawal, Mignolet hanya bisa memandangi bola masuk ke gawangnya. 1-0 Madrid unggul.

Sejauh ini sudah delapan kali pasukan Carlo Ancelotti melepaskan percobaan ke gawang Mignolet, satu di antaranya masuk. Sedangkan Liverpool belum melakukan satu pun tendangan ke gawang dan masih kesulitan menembus benteng kokoh yang dibangun Varane dan Ramos.

Sembilan menit jelang bubaran babak pertama, Benzema nyaris menambah keunggulan Madrid andai saja Toure tidak sigap mengantisipasi umpan lambung dari Varane. Penguasaan bola saat ini 60 persen untuk El Real dan sisanya untuk Liverpool.

Pertandingan memasuki lima menit akhir babak pertama, belum ada peluang yang didapat oleh Liverpool sejauh ini. Hingga babak pertama berakhir skor masih 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak kedua

Martin Skrtel menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning di laga ini yang disusul dengan sebuah percobaan mendatar dari Ronaldo yang mengarah tepat ke pelukan Mignolet. Sementara itu Toni Kroos sejauh ini tampil mengesankan mengatur ritme dan mendistribusikan bola Madrid.

Perubahan pemain harus segera dilakukan Rodgers. Sebab, sejauh ini mereka kesulitan untuk mengancam gawang Iker Casillas. Ancaman pertama baru datang dari Adam Lallana, itu pun tembakannya dari dalam kotak penalti masih melambung dari target.

Ancelotti menarik keluar James di menit 63, Gareth Bale masuk menggantikannya. Terlihat pelatih asal Italia itu masih mencari gol tambahan guna menyudahi perlawanan pasukan Anfield lebih awal. Akan tetapi masuknya Bale malah membuat Liverpool tampil lebih percaya diri.

Dua perubahan langsung dilakukan oleh Rodgers saat laga menyisakan 21 menit. Lucas dan Markovic ditarik keluar dan digantikan oleh Steven Gerrard serta Raheem Sterling. Disambut dengan usaha Bale yang membentur mistar gawang pada menit 70.

Laga memasuki 10 menit jelang bubaran, Madrid masih bermain lebih baik dalam hal membangun serangan. Sementara Liverpool kembali memasukkan pemain dengan mental menyerang, yaitu Philippe Coutinho. Pergerakan menipu yang bagus dari Mignolet untuk mengecoh Ronaldo.

Alberto Moreno menjatuhkan Bale! Beruntung wasit jeli melihat kejadian tersebut dan menunjuknya diluar kotak penalti, namun Moreno dihadiahi kartu kuning. CR7 yang menjadi eksekutor tak mampu menambah keunggulan Madrid.

Memasuki penghujung laga dan tempo permainan sudah menurun jauh jika dibandingkan dengan awal babak kedua tadi. Tambahan tiga menit diberikan wasit sekaligus mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah. Dengan demikian Madrid sudah memastikan tempat di babak knockout round, sementara Liverpool harus berjibaku di dua laga tersisa.

Susunan pemain

Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas (C); Arbeloa (Nacho 83’), Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Luka Modric, Toni Kroos; James Rodriguez (Bale 63’), Isco, Cristiano Ronaldo; Karim Benzema (Chicharito 88’).

Liverpool (4-3-3): Simon Mignolet; Manquillo, Martin Skrtel (C), Kolo Toure, Alberto Moreno; Emre Can (Coutinho 75’), Lucas (Gerrard 69’), Joe Allen; Markovic (Sterling 69’), Fabio Borini, Adam Lallana

Liga Champions : Juventus vs Olympiakos 3-2

Juve susah payah atasi perlawanan Olympiakos
Liga Champions – Juventus menang dengan skor tipis 3-2 atas Olympiakos di laga Grup A Liga Champions, Rabu (5/11/2014) dini hari WIB. Juve harus bersusah payah untuk dapat menyudahi perlawan wakil dari Yunani itu. Paul Pogba mencetak gol penentu kemenangan tim tuan rumah.

Hasil ini sekaligus menjaga asa Bianconeri untuk melaju ke fase knockout round. Kini mereka berada di urutan kedua dan hanya unggul selisih gol dari Olympiakos di klasemen sementara Grup A.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Juventus langsung menekan lini pertahanan Olympiakos sejak babak pertama dimulai. Bianconeri terlihat memainkan umpan-umpan pendek yang dimotori oleh Andrea Pirlo. Peluang pertama bagi Juve, yang mendapat sepak pojok di menit keempat. Pirlo melepas umpan ke jantung pertahanan Olympiakos, namun bola berhasil dihalau Botia.

Kedua tim belum melepaskan tembakan ke arah gawang hingga waktu menunjuk menit ke-10. Pertandingan masih berjalan ketat.

Lima menit berselang, Juventus akhirnya mampu melakukan tendangan tepat sasaran. Tapi, tembakan Claudio Marchisio dari luar kotak penalti masih sanggup ditepis Roberto Jimenez. Intensitas serangan Juve kian meningkat.

Kembali Si Nyonya Tua mencoba membongkar pertahanan Olympiakos. Kali ini Paul Pogba coba menusuk ke dalam kotak penalti, namun pergerakan apik sang gelandang dihentikan paksa oleh Giannis Maniatis. Juventus mendapatkan free kick.

Pirlo! sukses membuka gol pertama bagi Juventus di menit 21. Sepakan bebas Il Maestro merangsek mulus ke dalam jala Olympiakos tanpa bisa dihentikan Jimenez. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Olympiakos tak membutuhkan waktu lama untuk membalas skor! Tandukan Botia, memanfaatkan sepak pojok Alejandro Damian Dominguez, mengarah ke sisi kiri gawang. Gianluigi Buffon pun tak berdaya. Skor imbang 1-1 di menit 24.

Juventus masih memegang kendali permainan hingga menjelang 10 menit turun minum. Meski demikian, Pogba cs tetap harus bekerja keras untuk membongkar pertahanan Olympiakos. Laga pun berakhir imbang 1-1 di babak pertama ini.

Babak Kedua

Si Nyonya Tua tetap mengendalikan jalannya babak kedua ini. Carlos Tevez melakukan solo run dari tengah lapangan, sampai di depan kotak penalti, Apache melepas umpan pendek ke arah Arturo Vidal, namun gelandang asal Cile itu gagal memanfaatkan peluang emas dengan baik. Sepakan Vidal berhasil diblok Jimenez.

Vidal Kembali tak mampu memaksimalkan peluang. Kali ini tandukan sang gelandang melenceng di sisi kanan gawang. Sementara itu, Juve melakukan pergantian pemain. Llorente masuk untuk menggantikan Morata di menit 59.

Olympiakos kini berbalik unggul di menit 61. Crossing Maniatis dari sisi kanan kotak penalti langsung diteruskan Delvin N'Dinga melalui tandukan keras ke sisi kanan gawang. Lagi, Juventus terlihat menderita ketika harus meladeni umpan-umpan silang. Skor 2-1.

Laga berjalan dengan ketat! Juve berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Tandukan Llorente, memanfaatkan crossing Pirlo, berhasil dia teruskan ke sisi kiri gawang Jimenez. Gol tersebut dihitung sebagai gol bunuh diri, Jimenez terlihat melakukan sentuhan terakhir ketika hendak menghalau sundulan El Rey Leon. Juventus menyamakan skor menjadi 2-2.

Juventus kembali balik memimpin! Sepakan terukur Pogba merangsek ke sisi kanan gawang tanpa bisa dihalau Jimenez. Laga berjalan semakin menarik di menit ke-66 ini. Juve 3-2 Olympiakos.

10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, Juventus masih mendominasi jalannya pertandingan. Kali ini crossing Stephan Lichtsteiner mengarah ke tiang jauh, di sana Llorente coba menanduk bola, namun membentur bek Olympiakos. Bola rebound sempat diteruskan Tevez, tapi tembakan sang penyerang melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Penalti untuk Juventus! Tevez dijatuhkan Luka Milivojevic di dalam kotak terlarang. Bianconeri berpeluang menambah skor mereka. Sayang eksekusi penalti tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Vidal. Sepakan kerasnya berhasil ditepis Jimenez sebelum membentur mistar gawang. Pogba sempat ingin meneruskan bola rebound, tapi pergerakan sang gelandang berhasil diredam Botia cs. Wasit pun menutup laga yang dimenangkan Juventus dengan skor akhir 3-2.

Susunan Pemain:

Juventus: G. Buffon, S. Lichtsteiner, L. Bonucci, G. Chellini, K. Asamoah (R. Pereyra 83’), A. Pirlo, P. Pogba, A. Vidal, C. Marchisio (S. Padoin 71’), A. Morata (F. Llorente 58’), C. Tevez.

Olympiakos: R. Jimenez, E. Abidal, Botia, A. Masuaku, I. Afellay, D. Ndinga (P. Kasami 78’), G. Maniatis (D. Diamantakos 83’), L. Milivojevic, O. Elabdellaoui, A. Dominguez (D. Fuster 72’), K. Mitroglou.