Wednesday, October 29, 2014

Zinedine Zidane Raja Sepakbola

Zinedine Zidane
Legenda Sepakbola - Penggawa Paris Saint-Germain Lucas Moura menyebut legenda Real Madrid dan tim nasional Prancis Zinedine Zidane adalah raja sepakbola.
Pria 42 tahun memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Les Bleus, dua kali merebut Scudetto saat di Juventus dan sekali Liga Champions bersama Real Madrid, serta diganjar trofi Ballon d’Or 1998.

“Zidane adalah idola saya,” aku pemain kelahiran 22 tahun silam kepada BeIn Sports.

“Dia raja sepakbola. Saya selalu ingin sepertinya. Bertemu dia adalah sebuah mimpi.”

Bintang asal Brasil juga bicara perkembangan sepakbolanya di bawah Carlo Ancelotti, ketika pelatih asal Italia menukangi tim ibu kota Prancis pada 2013.

“Saya selalu berusaha meningkatkan diri sendiri. Setiap saat saya berusaha berakselerasi, membuat lawan bermasalah dan menciptakan peluang,” imbuh Lucas.

“Itu tujuan saya. Tahun ini saya lebih percaya diri dan sukses beradaptasi dengan sistem PSG. Di lapangan saya memiliki ruang lebih untuk mengekspresikan diri sendiri, yang tidak terjadi dengan Ancelotti.

“Saya baru 22 tahun. Saya masih memiliki banyak ruang untuk belajar.”

Zinedine Zidane Sarankan Franck Ribery Kembali Bela Prancis

Ribery pensiun dari Timnas Perancis
Legenda Sepakbola - Zinedine Zidane memberikan masukan kepada Franck Ribery untuk kembali memperkuat timnas Prancis. Seperti diketahui, winger Bayern Munich itu memutuskan pensiun dari sepakbola internasional pada musim panas lalu setelah absen di Piala Dunia 2014 akibat cedera.

Banyak pihak meminta Ribery, yang sudah mengoleksi 81 caps dan 16 gol, untuk menarik kembali keputusannya itu mengingat Les Bleus sedang bersiap diri menjadi tuan rumah Euro 2016. Kini, Zidane turut buka suara dan memberi contoh dirinya sendiri yang sempat pensiun pada 2004 namun memutuskan kembali ke timnas demi Piala Dunia 2006.

“Ketika ada pemain bertalenta yang memiliki kualitas seperti Ribery, akan senang rasanya jika ia kembali ke tim,” ujar Zidane kepada Canal+.

“Saya sempat pensiun dari sepakbola internasional pada 2004, tetapi keputusan itu hanya bertahan enam bulan. Saat itu, saya gelisah karena tak melakukan apapun sementara rekan setim lain pergi untuk membela timnasnya masing-masing. Saya lalu memutuskan untuk kembali ke timnas karena saya masih merasa bisa berkontribusi lebih.”

“Saya harap Franck juga bisa melakukan hal serupa untuk comeback. Jika terjadi, ini akan menjadi kabar baik bagi Prancis,” tambah Zidane.

PSSI Diskualifikasi PSS Sleman & SPSI Semarang

Komdis menilai apa yang dilakukan oleh kedua tim sudah mencederai prinsip dasar sepakbola.
Info PSSI - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menetapkan keputusan terkait insiden lima gol bunuh diri pada laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang, Sabtu (25/10) lalu. Usai sidang, ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, mengatakan pihaknya telah menetapkan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut dari kompetisi Divisi Utama 2014.

Dengan demikian, PSS maupun PSIS yang sebelumnya sudah dipastikan lolos ke babak semi-final tidak bisa meneruskan kompetisi lagi. Otomatis, mereka tak bisa berjuang lagi untuk memperebutkan jatah lolos ke jenjang Indonesia Super League (ISL) musim depan.

"Ini adalah pelanggaran yang tidak dapat ditolerir. Karena ini sudah mencederai prinsip dasar sepakbola, fair-play, statuta, maupun doktrin olahraga. Seharusnya sepakbola itu pada prinsipnya adalah bermain untuk menang. Tapi, mereka bermain untuk kalah. Keputusan ini tidak bisa dibanding," ucap Hinca, kepada wartawan usai sidang Komdis PSSI di PSSI Pusat, Jakarta, Selasa (28/10) malam.

Meski begitu, Hinca mengatakan sanksi terhadap kedua tim masih belum usai. Menyusul, masih ada investigasi lanjutan yang akan dilakukan oleh Komdis terkait hal itu. "Komdis akan melakukan investigasi lanjutan kepada pemain maupun pihak terkait lainnya. Dengan demikian, bisa saja ada hukuman atau ancaman lain seperti degradasi kepada klubnya," jelas Hinca.

Selain itu, komdis juga meminta kepada Komisi Wasit PSSI untuk tidak menugaskan dulu perangkat pertandingan laga tersebut hingga investigasi selesai. "Sebab, wasit seharusnya bisa menghentikan itu. Saya bilang kepada wasit tadi 'seharusnya kamu melindungi integritas sepakbola'. Ini yang disebut namanya pembiaran," tambah Hinca.

Lionel Messi Tak Pantas Raih Golden Ball

Menganugerahi Messi penghargaan pemain terbaik Piala Dunia 2014 adalah keputusan salah.
Info FIFA - Presiden Fifa Sepp Blatter tidak yakin Lionel Messi pantas menyabet penghargaan Golden Ball Piala Dunia 2014 sebagai pemain terbaik di turnamen.
Tak sedikit yang mengerutkan dahi ketika kapten tim nasional Argentina diganjar trofi tersebut setelah timnya kalah 1-0 dari Jerman di partai puncak, karena dia dianggap memiliki peran relatif kecil dibandingkan rekan seim dan lawannya setelah penyisihan grup.

Blatter pun mengecam proses pemberian penghargaan tersebut, hanya beberapa jam setelah Messi masuk dalam daftar 23 pemain calon peraih Ballon d’Or.

“Saya pikir keputusan memberi Messi Golden Ball tidak tepat,” cetus Blatter di Moskwa saat menginspeksi persiapan Piala Dunia berikutnya.

“Saya kaget ketika menerima keputusan komite. Mereka bilang hanya melihat sepuluh pemain yang ambil bagian di final.”

Juventus Tak Boleh Terpeleset

ang juara bertahan unggul tiga poin di puncak tabel Serie A tapi pelatih mereka tak berharap Roma akan tersungkur lagi dalam pacuan gelar
Liga Italia - Juventus wajib mempertahankan konsentrasi jika ingin terus bersaing dalam pacuan gelar Serie A dengan AS Roma, menurut Massimiliano Allegri.
Sang pemuncak klasemen kembali ke jalur kemenangan dengan membekuk Palermo 2-0, setelah sempat ditahan 1-1 oleh Sassuolo pada laga sebelumnya.

Namun, Allegri sadar Juventus, yang mengantungi rekor sempurna di liga sebelum diimbangi Sassuolo, tak boleh lengah untuk mempertahankan posisi puncak, meski mengantungi keunggulan tiga poin atas skuat Rudi Garcia.

“Kami kehilangan dua poin melawan Sassuolo dan ini membuktikan pertandingan di liga tidak semudah yang dibayangkan,” Allegri kepada wartawan dalam jumpa pers, Selasa.

“Saya tak bisa melihat Roma terpeleset terlalu sering jadi kami harus berada di pacuan gelar untuk mempertahankan langkah kami.”

Highlights Liga Inggris : MU vs Chelsea 1-1


Manchester United vs Chelsea 1-1 GOALS FULL Highlights 26/10/2014

Highlights La Liga : Real Madrid vs Barcelona 3-1


Real Madrid vs Barcelona 3-1 2014 Full Highlights & Goals 2014

Inilah Logo Piala Dunia 2018 Rusia


Logo Piala Dunia 2018 Rusia


Info FIFA - Logo resmi pentas akbar sepakbola, yaitu Piala Dunia 2018, yang akan digelar di Rusia telah diperkenalkan tengah pekan ini.

Hal tersebut dilakukan oleh Presiden FIFA Sepp Blatter bersama kapten juara Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, dan pejabat komite setempat, Vitaly Mutko, pada sebuah acara khusus di Moskwa yang juga menjadi acara resmi pertama dalam perjalanan menuju turnamen tersebut

Bale Hengkang Dari Real Madrid ?


Pihak Real Madrid dikabarkan hanya akan mengizinkan Bale hengkang dengan tebusan mahal

Liga Spanyol - Raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid, siap melepas Gareth Bale ke Manchester United jika kubu Old Trafford berani menebusnya di angka £90 juta, demikian seperti dilansir Metro.

Bale sendiri bergabung dengan Madrid pada musim panas tahun lalu setelah ditebus di kisaran £85 juta dari Tottenham Hotspur sebagaimana ia memecahkan rekor transfer dunia yang sebelumnya dipegang Cristiano Ronaldo.

Madrid menginginkan tebusan sebesar £90 juta untuk Bale selagi United disebut bersedia membayarkan harga tersebut dan siap memberi sang pemain gaji di kisaran £300 ribu per pekan.

Pelatih Carlo Ancelotti sebelum ini mengaku bahagia dengan performa Isco, yang menggantikan peran Bale dalam tiga pertandingan terakhir setelah pria Wales itu mengalami cedera, dan bersedia membiarkannya hengkang.

United memang sempat mengincar Bale saat yang bersangkutan masih bermain untuk Spurs, bahkan mereka pernah mengejarnya ketika Bale muda masih di akademi Southampton.

Di musim ini, pemuda berusia 25 tahun itu sukses mengemas empat gol dan tiga assists dari tujuh penampilannya di La Liga.

Capital One : Chelsea vs Shrewsbury Town 2-1

Chelsea melaju ke babak perempat-final Piala Liga usai menang 2-1
 atas Shrewsbury Town
Capital One - Chelsea berhasil memetik kemenangan 2-1 atas klub League Two Shrewsbury Town di putaran keempat Piala Liga yang berlangsung di Greenhous Meadow, Rabu (29/10) dinihari WIB.

Didier Drogba mencetak gol pertama untuk The Blues pada menit ke-48, namun bisa disamakan Andrew Mangan pada menit ke-77. Gol penentu kemenangan tim tamu justru datang dari bunuh diri lawan, yang dilakukan Jermaine Grandison sembilan menit jelang bubaran.

Dengan kemenangan ini, pasukan Jose Mourinho itu berhak melaju ke babak perempat-final.

Babak Pertama

Chelsea mengawali pertandingan babak pertama dengan penguasaan bola yang cukup bagus sehingga memaksa tuan rumah harus mundur ke belakang. Felipe Luis mengirim crossing ke tengah kotak penalti untuk Drogba, namun bola bisa dihalau dan ke luar lapangan.

Ketika pertandingan baru memasuki menit kelima, Shrewsbury sudah memiliki peluang terbaik. Berawal dari sepak pojok Liam Lawrence, bola mengarah kepada Nathaniel Knight-Percival, yang diteruskan dengan sundulan keras. namun, Petr Cech dengan sigap menghalau dengan tangannya. Dalam tayangan ulang terlihat, bola belum masuk ke gawang.

Shrewsbury kembali mendapat peluang pada menit ke-13 ketika Bobby Grant melepaskan tendangan dari jarak 30 yard dari gawang, namun bola bisa dihalau Cech.

Chelsea berusaha merespons dengan melakukan percobaan pada menit ke-17 lewat tendangan Mohamed Salah dari jarak 25 yard, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-32, Salah melakukan akselerasi dengan melewati pertahanan Shrewsbury dan mengirim umpan crossing ke arah Andre Schurrle, namun pemain asal Jerman itu memilih meneruskan dengan sundulan ketimbang sepakan sehingga bola belum kena sasaran.

Ketika pertandingan menyisakan dua menit lagi di waktu normal, Drogba sempat mencetak gol, namun dianulir karena striker senior Chelsea ini sudah terjebak off-side . Tidak ada gol yang tercipta hingga berakhirnya babak pertama ini. 

Babak Kedua

Chelsea mengawali babak kedua dengan permainan menyerang. Oscar melepaskan sebuah tendangan, namun mengenai salah seorang pemain dan bola hanya melebar ke sisi gawang.

Ketika pertandingan babak kedua baru memasuki menit ketiga, Drogba membawa timnya unggul. Bola sodoran Salah diteruskan dengan tendangan voli dengan kaki kirinya ke arah tengah gawang, tanpa bisa dihalau Jayson Leutwiler. 

Pada menit ke-51, Schurrle nyaris menggandakan keunggulan untuk Chelsea, namun tendangannya bisa diamankan Leutwiler sehingga bola hanya melambung di atas mistar gawang.

Empat menit berselang, Shrewsbury nyaris mencetak gol penyeimbang. Bola rebound mengarah ke Jean-Louis Akpa Akpro, yang diteruskan dengan tendangan voli ke arah gawang, namun usahanya masih bisa diblok pemain lawan, hanya beberapa inci di samping James Collins.

Leutwiler kembali beraksi pada menit ke-59 ketika ia mementahkan tendangan Drogba sehingga bola hanya menyamping ke sisi gawangnya.

Shrewsbury akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat pemain yang baru saja masuk, Mangan. Berawal dari sepak pojok yang diteruskan dengan sundulan Grandison, John Obi Mikel berusaha memblok dan bola justru mengarah kepada Mangan, yang tinggal menceploskan bola dari jarak dekat.

Chelsea mampu merespons cepat empat menit kemudian. Mereka kembali unggul lewat gol bunuh diri yang dilakukan Grandison. sebuah umpan crossing Willian akan mengarah kepada Drogba, namun Grandinson, yang berusaha membuang bola, justru masuk ke gawangnya sendiri.

Shrewsbury  nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Ryan Woods mengirim bola ke dalam kotak penalti, namun sundulan Akpro masih menyamping. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol yang tercipta dan Chelsea berhak melangkah ke babak berikutnya.

Susunan Pemain:

Shrewsbury Town Starting XI: Leutwiler; Grandison, Goldson, Knight-Percival; Grimmer, Woods, Wesolowski, Grant, Demetriou; Collins, Akpa Akpro. 

Cadangan: Burton, Ellis, Vernon, Lawrence, Griffith, Mangan, Clark.

Chelsea Starting XI: Cech; Christensen, Zouma, Cahill, Filipe Luis; Mikel, Ake; Salah, Oscar, Schurrle; Drogba. 

Cadangan: Schwarzer, Terry, Matic, Baker, Willian, Hazard, Brown.

DFB Pokal : Dortmund vs St. Pauli 3-0

Dortmund mendominasi laga kontra St. Pauli dengan tiga gol tak berbalas,
Selasa (29/10) dinihari tadi
DFB Pokal - Borussia Dortmund mendominasi laga kontra St. Pauli dengan tiga gol tak berbalas, Selasa (29/10) dinihari tadi, di DFB Pokal seiring mereka mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Ciro Immobile, Marco Reus, dan Shinji Kagawa masing-masing mencetak satu gol untuk timnya.

Babak Pertama

Tak mengejutkan, Dortmund menguasai laga sejak peluit dibunyikan. Laskar Jurgen Klopp coba membuktikan diri usai rentetan hasil buruk di Bundesliga, sementara St. Pauli kesulitan mengimbangi pergerakan tamunya.

Sepakan Shinji Kagawa nyaris membawa Dortmund unggul walau belum genap sepuluh menit. Gelandang Jepang itu menerima umpan terobosan Immobile dengan tendangan keras, tapi bola masih melebar di sisii kanan gawang.

Selanjutnya, Mats Hummels ganti mengancam St. Pauli. Bek Dortmund ini menyambut operan dari Sokratis dengan tendangan keras. Bola sepakannya sudah mengarah tepat ke sudut gawang, tapi Tschauner melakukan tinju gemilang untuk menangkisnya.

Tschauner kembali melakukan penyelamatan gemilang beberapa menit setelahnya, tapi di menit 30, akhirnya gawang tuan rumah terbobol juga. Kerjasama Kevin Grosskreutz dan Kagawa ditutup dengan sepakan Immobile dan eks penyerang Torino itu langsung mengoyak jala Pauli.

Jelang turun minum, Reus menggandakan keunggulan Dortmund. Kali ini giliran Immobile yang menjadi arsitek, seiring operannya disambung oleh Reus dengan penyelesaian ciamik. Skor 2-0 memisahkan hingga jeda.

Babak Kedua

St. Pauli mengawali babak kedua dengan sangat baik. Kali ini, usaha Nothe untuk melepas tembakan dari jarak 25 yard memantul di punggung Verhoek. Pantulan bola pun memperdaya kiper Dortmund, Langerak, tapi untung saja bole meleset tipis di sudut kanan gawang.

St. Pauli kembali mengancam. Permainan cepat Kalla di sektor kiri membuahkan satu peluang. Ie berlari dan mengirim umpan silang mendatar ke are penalti. Daube melewati dua bek dan menyepak bola, tpai Langerak masih bisa mengantisipasinya.

Empat menit jelang bubaran, Kagawa memastikan kemenangan Dortmund. Sang gelandang menyambut bola muntah yang gagal diantispasi Tschauner dan langsung menyontek bola ke jalan tuan rumah.

Kemenangan 3-0 tak terhindarkan, Dortmund masih terlalu kuat bagi St. Pauli.

Susunan Pemain

St. Pauli (4-5-1): Tschauner; Startsev, Sobiech, Gonther, Ziereis; Kurt, Daube, Rzatkowski, Kringe, Nothe; Verhoek.

Dortmund (4-1-4-1): Langerak; Sokratis, Hummels, Subotic, Durm; Kehl; Mkhitaryan, Kagawa, Reus, Grosskreutz; Immobile.

Capital One : Liverpool vs Swansea City 2-1

Liverpool sukses mengahantam Swansea City lewat skor tipis 2-1, di ajang Piala Liga Inggris,
Rabu (29/10) dini hari WIB
Capital One - Melempem di Liga Champions dan Liga Primer Inggris, Liverpool menunjukkan setitik kebangkitan di Piala liga Inggris dengan menundukkan Swansea City lewat skor tipis 2-1, Rabu (29/10) dini hari WIB.

Duel berlangsung seru dengan kedua tim menampilkan permainan terbuka. Peluang pertama didapatkan Fabio Borini melalui sepakan kerasnya di menit ke-33, memanfaatkan umpan Lazar Markovic. Sayang bola masih melebar dari gawang lawan.

Striker asal Italia itu kembali menunjukkan tajinya dengan hampir mencetak gol, memanfaatkan blunder Jonjo Shlevey di menit ke-41. Namun lagi-lagi gagal, kali ini karena ditepis kiper Swansea, Tremmel. Duel di babak pertama pun berakhir 0-0.

Babak kedua berlangsung jauh lebih seru. Dan secara mengejutkan The Swans yang bertindak sebagai tamu meraih keunggulan lebih dahulu, lewat gol Marvin Emnes di menit ke-65. Umpan lambung Taylor langsung disambut sang penyerang melalui sepakan first-time dari sisi kiri kotak penalti Liverpool. Kiper kedua The Reds, Jones, tak mampu meredam kencangnya aliran bola. Swansea unggul 1-0!

Reaksi luar biasa kemudian ditunjukkan Liverpool pasca tertinggal dan drama hadir empat menit saja, jelang berkahirnya laga. Dimulai dari gol si anak nakal, Mario Balotelli, pada menit ke-84. Super Mario dengan tenang meneruskan umpan tarik Borini di muka gawang. Tendangan eks Inter Milan meluncur deras ke dalam jala Swansea tanpa bisa dihalau Tremmel. Tuan rumah menyamakan skor 1-1!

Pada detik terakhir laga, bek anyar Liverpool, Dejan Lovren, pada akhirnya memastikan kemenangan tim asuhan Brendan Rodgers. Tandukan keras sang bek, memanfaatkan sepakan bebas Philipp Coutinho, berhasil merobek jala Swansea. Bola merangsek ke sisi kanan gawang tanpa bisa diredam Tremmel. Si Merah pun memastikan diri menang 2-1 dan lolos ke babak perempat-final!