Friday, October 24, 2014

Liga Europa : Tottenham Hotspur 5-1 Asteras Tripolis

Hat-trick Kane yang dilengkapi dengan dua gol Lamela membawa
Spurs mencatatkan pesta gol saat menjamu Asteras di laga Liga Europa
Liga Europa - Tottenham Hotspur sukses membukukan kemenangan telak 5-1 atas wakil Yunani, Asteras Tripolis dalam partai lanjutan Liga Europa yang berlangsung di White Hart Lane, Jumat (24/10) dini hari.

Babak pertama:

Menjamu Asteras di markas sendiri, Tottenham langsung tancap gas sejak menit pertama dengan melakukan rancangan tekanan menuju jantung pertahanan klub asal Yunani tersebut. Dua bek sayap mereka, Eric Dier dan Ben Davies begitu aktif naik ke depan.

Hanya butuh waktu 13 menit bagi Spurs untuk membuka keunggulan di pertandingan ini setelah umpan matang yang dilepaskan Etienne Capoue berhasil menjangkau pergerakan Harry Kane yang langsung dieksekusi sedikit di luar kotak penalti untuk membobol gawang Tomas Kosicky.

Keunggulan satu gol membuat pasukan Mauricio Pochettino semakin nyaman bermain dan konsisten melancarkan sejumlah tekanan. Sementara kubu Asteras lebih banyak menunggu di wilayah sendiri dan mencuri kesempatan melalui serangan balik.

Saat laga memasuki setengah jam permainan, Facundo Parra membuang peluang bagi Astera untuk menyamakan skor. Justru momentum berbalik dimanfaatkan Spur secara kilat untuk menggandakan keunggulan berkat gol indah Erik Lamela dengan tendangan rabona.

Tekanan coba ditingkatkan kubu tim tamu setelah tertinggal dua gol, beberapa di antaranya melalui usaha yang dilakukan Braian Lluy dan Martin Rolle, namun belum mengubah keadaan dan keunggulan Spurs tetap bertahan hingga turun minum.

Babak kedua:

Spurs tetap mempertahankan irama permainan sama seperti yang mereka tampilkan di babak pertama saat memasuki paruh kedua permainan. Tekanan dilancarkan melalui usaha ketiga tumpuan di lini depan, Emmanuel Adebayor, Kane dan Lamela.

Sementara di kubu Asteras, Rolle maupun Juan Munafo berupaya keras untuk memenangkan duel penguasaan bola di sektor tengah permainan sekaligus menjadi pengatur serangan timnya yang sejumlah pergerakannya mampu dibaca dengan baik oleh benteng pertahanan Spurs.

Barisan depan Spurs tampil lebih efektif di pertandingan ini dan itu terbukti di menit ke-66, ketika Lamela mencatatkan namanya untuk kedua kali di papan skor berkat tembakan voli, sekaligus membawa tuan rumah memperlebar jarak skor.

Asteras berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan usai momen gol ketiga Spurs. Kapten tim, Fernando Usero sempat menebar ancaman hanya dua menit setelah kebobolan ketiga, akan tetapi dimentahkan secara cemerlang oleh Hugo Lloris.

Bahkan Spurs semakin menjauh saat Kane turut mencetak gol keduanya di laga ini saat laga menyisakan lima belas menit waktu normal. Yang kemudian dilengkapi dengan hat-tricknya di menit ke-81 usai meneruskan umpan Federico Fazio.

Asteras memperkecil kedudukan di penghujung laga, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Lloris mendapat kartu merah akibat melanggar Tasos Tsokanis. Dengan kuota pergantian yang telah habis, Kane menjadi kiper dadakan dan tak kuasa membendung tendangan bebas Jeronimo Barrales. Skor 5-1 bertahan hingga laga berkahir.

Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur: Lloris; Vertonghen, Dier, Fazio, Davies; Capoue, Dembele, Townsend, Lamela; Kane, Adebayor.

Subs: Vorm, Chiriches, LEnnon, Chadli, Eriksen, Stambouli, Soldado.

Asteras Tripolis: Kosicky; Panteliadis, Sankare, Lluy, Munafo; Usaro, Rolle, Zisopoulos, Tsokanis, Mazza; Parra.

Subs: Theodoropoulos, Kiriakopoulos, Fernandez, Barrales, Bakasetas, Badibanga, Gianniotas.

Inter ImbanBerbagi Angka Atas AS Saint-Etienne

Internazionale gagal meraih kemenangan atas AS Saint-Etienne di kandang sendiri, Jumat (24/10).
Liga Europa - Internazionale gagal meraih kemenangan atas AS Saint-Etienne di kandang sendiri, Jumat (24/10). Walau sempat menghasilkan peluang emas, kedua tim tampak kewalahan dalam hal penyelesaian. Namun setidaknya, kedua tim bisa menjaga rekor tidak kebobolan di Grup F Liga Europa.

Babak Pertama

Internazionale tampil sangat dominan di awal pertandingan. Mereka melakukan operan-operan dengan lancar dan beberapa kali membuka ruang di sektor pertahanan tamunya.

Icardi nyaris saja membuka keran gol Inter. Sang penyerang itu meluncur masuk ke kotak penalti, setelah melepaskan diri dari penjagaan ketat bek St Etienne. Ia langsung saja mengontrol bola dan melepas tembakan. Sayang, peluang itu disia-siakan karena bola malah melambung jauh di atas mistar.

St-Etienne tak mau kalah, mereka pun balas menyerang. Aksi Theophile-Catherine ditutup dengan umpan lambung ke kotak penalti dan RIcky van Wolfswinkel menyambutnya dengan tandukan jarak dekat. Tapi bola masih belum terarah dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Jelang jeda, Inter hampir saja dibobol oleh Tabanou. Pemain St Etienne itu mengeksekusi tendangan bebas dengan kekuatan penuh dan bola yang meluncur ke gawangpun begitu bertenaga. Untung saja Carrizo cukup tangkas untuk membelokkan arah bola dengan tangannya.

Empat puluh lima menit pertama berakhir dan skor masih imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, tim tamu tampil lebih dinamis. Mereka terus bergerak mencari ruang. Memang belum tercipta peluang bersih, tapi mereka sepertinya lebih mungkin mencetak gol.

Keadaan berubah ketika laga memasuki menit ke-60. Yann M'Villa mengalami cedera dan terpaksa digantikan oleh Hernanes, tapi justru karena itu serangan Inter terasa lebih hidup.

Kombinasi Fredy Guarin dan Kuzmanovic bahkan nyaris berbuah gol. Sang gelandang Kolombia melambungkan umpan ke tiang jauh dan Kuzmanovic menguasainya dengan sempurna. Namun, sepakan kerasnya masih mampu dibaca oleh Ruffier.

Selanjutnya, tak banyak peluang tercipta. Hal ini disebabkan oleh tim tamu yang semakin lama semakin rapat pertahanannya. Mereka sepertinya telah memutuskan untuk mengamankan hasil imbang di Milan.

Laga pun berakhir. Kedua tim mempertahankan rekor tidak kebobolan di Liga Europa, sementara Inter masih ada di puncak klasemen dengan torehan lima poin.

SUSUNAN PEMAIN

Inter : Carrizo; Andreolli, Vidic, Juan Jesus; Mbaye, M'Vila, Kuzmanovic, Kovacic, Dodò; Guarin; Icardi

St-Etienne : Ruffier; Theophile-Catherine, Sall, Perrin, Pogba; Lemoine, Clement, Diomande; Hamouma, Van Wolfswinkel, Tabanou

Big Match : MU vs Chelsea

Di Maria, tumpuan di lini tengah manchester United
Duel dua tim raksasa akan terjadi pada akhir pekan ini ketika Manchester United menjamu sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea, dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kesembilan, Minggu (26/10) malam WIB.

Siaran Langsung
Minggu, 26 Oktober 2014
23:00 WIB

Bertindak selaku tuan rumah, United bakal dihadapkan dengan tugas yang tidak mudah mengingat pasukan Jose Mourinho tengah dalam laju bagus di mana mereka belum pernah merasakan kekalahan pada musim ini.

Selain itu, kepercayaan diri tim lawan jelas semakin meningkat setelah berhasil mencukur Maribor dengan skor telak 6-0 dalam lanjutan Liga Champions yang digelar pada pertengahan pekan ini.

Akan tetapi, The Blues yang bakal melawat ke Old Trafford memiliki permasalahan di lini depan mengingat mereka kemungkinan besar tidak akan bisa menurunkan juru gedor seperti Diego Costa (hamstring) dan Loic Remy (kunci paha).

Terlepas itu, Mourinho tetap memiliki kartu truf dengan Didier Drogba yang telah menyatakan kesiapannya untuk turun menghadapi United meski ia mengaku belum 100 persen fit.

“Terserah manajer untuk memutuskan siapa yang akan tampil sejak awal. Namun jika Anda adalah seorang pemain, bagaimana perasaan Anda jika dia mengatakan, ‘Kamu bisa bermain di Old Trafford’? Tentu Anda akan senang," ujar Drogba di Mirror.



"Saya sendiri masih belum sepenuhnya fit, namun pertandingan semacam ini tentu akan membantu meningkatkan kebugaran saya.



"Kami [Chelsea] tengah melakukan pekerjaan yang hebat dan untuk bisa menikmati momen semacam ini sungguh fantastis. Kami beruntung, dan jika saya dimainkan, saya merasa beruntung untuk satu kali lagi.



"United jelas merupakan ancaman. Kami harus pergi ke sana dengan kekuatan penuh dan percaya diri, namun kami juga harus mengetahui bahwa mereka adalah sebuah tim yang bagus."

Berkebalikan dengan Chelsea, United dimungkinkan memiliki kembali empat penggawa seperti Angel di Maria, Antonio Valencia, Paddy McNair serta Jonny Evans, yang semuanya sempat menjalani perawatan akibat cederanya masing-masing.

Meski di awal pekan ini baru saja tertahan di markas West Bromwich Albion, The Red Devils yang diwakili bek Rafael da Silva mengaku yakin timnya mampu menjegal rivalnya tersebut.

"Semua orang bisa dikalahkan," ujarnya pada situs resmi klub. "Kami harus memberikan yang terbaik, tentu saja. Mereka bermain sangat bagus.

"Walau begitu, kami bermain di Old Trafford dan kami telah meraih hasil di sana, mereka jelas bisa dikalahkan. Saya rasa, kami telah memetik hasil di sini dan memainkan sepakbola yang bagus," tandasnya.

Untuk duel nanti, United tidak akan diperkuat kapten Wayne Rooney yang masih harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Di lain pihak, Chelsea juga tidak bisa mengandalkan bek Cesar Azpilicueta yang harus absen dengan alasan sama selagi kehadiran John Obi Mikel (engkel) dan Andre Schurrle (sakit) masih dalam tanda tanya.