Thursday, October 23, 2014

Arsenal Menang Tipis Atas Anderlecht 1-2

Tertinggal terlebih dulu, Arsenal sanggup lepas dari tekanan dan langsung mencetak dua gol di masa-masa akhir laga
Liga Champions - Dramatis! Sempat unggul terlebih dahulu dan tampil di atas angin, tuan rumah Anderlecht akhirnya harus kecolongan dua gol di menit-menit terakhir sehingga membuat Arsenal berbalik unggul 2-1, Kamis (23/10) dini hari WIB, dalam partai lanjutan Grup D Liga Champions.

Kieran Gibbs dan Lukas Podolski menjadi aktor kemenangan pasukan Arsene Wenger lewat lesakan gol di menit 89 dan 91 guna menggagalkan keunggulan Anderlecht via Andy Najar di pertengahan babak kedua. Hasil ini membuat Arsenal kini mengoleksi enam poin, terpaut tiga poin dari sang pemuncak grup Borussia Dortmund yang di saat bersamaan sukses membabat Galatasaray 4-0.

Babak Pertama

Seperti yang sudah diprediksi, Arsenal tampil dominan dan langsung menekan pertahanan Anderlecht di awal-awal laga. Namun peluang berarti baru tercipta di menit 17 ketika Danny Welbeck mencoba menyambut umpan silang Alexis Sanchez, namun tandukan eks striker Manchester United itu masih melebar.

Anderlecht sendiri fokus untuk membendung serangan tim tamu dan dari lini tengah sistem pertahanan mereka terbukti kokoh. Hal ini jelas menyulitkan pergerakan Arsenal untuk melakukan tusukan-tusukan berbahaya di area kotak penalti Anderlecht. Hanya Alexis yang terlihat menonjol lewat pergerakan aktifnya dari segala sisi lapangan.

Adapun tuan rumah berulang kali mengandalkan serangan balik. Ibrahima Conte, Gohi Cyriac, dan Dennis Praet tampil dominan setiap kali tuan rumah melakukan counter attack. Hanya saja, rapatnya pertahanan Arsenal yang digalang Per Mertesacker dan Nacho Monreal membuat Anderlecht juga kesulitan membuat kans.

Menjelang babak pertama berakhir, Anderlecht sempat mengancam lewat tembakan Praet yang memaksa Emiliano Martinez -- kiper ketiga Arsenal yang terpaksa diturunkan akibat suspensi yang didapat Wojciech Szczesny dan cederanya David Ospina -- untuk berjibaku menepis bola. Hingga 45 menit pertama rampung, skor kacamata masih bertahan

Babak Kedua

Permainan kemudian berubah menjadi lebih terbuka seusai turun minum. Anderlecht mengawalinya di menit 46 ketika tembakan Conte, yang bekerjasama dengan apik oleh Cyriac, masih menyamping. Lima menit kemudian, giliran Arsenal yang mengancam lewat sundulan ke belakang Alexis usai menyambut tendangan bebas, namun Silvio Proto berhasil menangkisnya dengan tangkas.

Setelah itu, jual beli serangan terus diperlihatkan kedua tim. Aaron Ramsey yang mendapat umpan dari Alexis gagal mengarahkan bola tepat sasaran. Setelah itu, giliran Anderlecht yang dua kali mengancam lewat tembakan melebar Praet dan sepakan luar kotak penalti Cyriac yang masih bisa ditangkap sempurna oleh Martinez.

Dan di menit 64, Santi Cazorla harusnya bisa membuka skor, sayang tembakannya dari jarak dekat berhasil ditepis dengan gemilang oleh Proto. Justru tuan rumah yang akhirnya memecah kebuntuan di menit 71 ketika Andy Najar terlepas dari kawalan Calum Chambers untuk menanduk crossing Praet. Tuan rumah bersorak!

Tertinggal, Arsenal mengubah strategi menjadi full-attack dengan memasukkan pemain berkarakter menyerang seperti Joel Campbell, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Lukas Podolski. Namun, di saat Arsenal berupaya menyamakan skor, Anderlecht beberapa kali nyaris menggandakan skor seperti tembakan Vanden Borre yang membentur mistar, upaya Matias Suarez, hingga tembakan Steven Defour yang masih bisa diselamatkan Martinez.

Sayang, akibat tak efektif dalam memanfaatkan beberapa peluang tersebut, Anderlecht benar-benar dihukum oleh Arsenal. Dua gol mampu diciptakan tim tamu di menit 89 dan 91! Pertama, berkat sepakan deras Kieran Gibbs menyambut crossing Chambers sebelum akhirnya Podolski menuntaskan kemelut singkat yang terjadi di kotak penalti Anderlecht. Hingga akhir laga, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan The Gunners. 

Susunan Pemain:

Anderlecht : Proto, Vanden Borre, Deschacht, Mbemba, Defour, Najar, Praet (Dendoncker 88'), Conte, Tielemans, Cyriac (Suarez 83'), Aceampong

Cadangan : Kljestan, Roef, Kabasele, Colin, Mitrovic

Arsenal : Martinez, Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs, Flamini (Oxlade-Chamberlain 75'), Sanchez, Wilshere (Podolski 84'), Ramsey, Cazorla, Welbeck (Campbell 75')

Cadangan : Huddart, Bellerin, Rosicky, Arteta,

Dortmund Libas Galatasaray 0-4

Dortmund bermain tanpa ampun di markas Galatasaray dengan sanggup
menggelontorkan empat gol tanpa balas.
Liga Champions - Kendati terseok-seok di Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund ternyata tetap sanggup menunjukkan keperkasaannya di Liga Champions. Tuan rumah Galatasaray sanggup dibuat tak berdaya sebagaimana pasukan Jurgen Klopp mampu membabat wakil Turki itu dengan skor telak 4-0, Kamis (23/10) dini hari WIB.

Raupan poin penuh ini menjaga rekor 100 persen kemenangan Dortmund di Liga Champions musim ini dan membuat mereka memuncaki Grup D dengan sembilan poin. Sementara Galatasaray terbenam di urutan dasar grup dengan koleksi satu poin.

Babak Pertama

Tak butuh waktu lama bagi Dortmund untuk membuat seisi Turk Telekom Arena terbungkam. Tepatnya di menit keenam ketika Henrikh Mkhitaryan menyodorkan umpan terobosan kepada Marco Reus yang berlari di pinggir lapangan. Tanpa ragu, Reus mengirimkan crossing yang langsung dibidik sempurna oleh Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang untuk membawa timnya unggul cepat.

Tertinggal 1-0, Galatasaray kemudian mendominasi jalannya laga, namun organisasi permainan Dortmund yang lebih rapi membuat permainan tuan rumah sulit berkembang. Apalagi, pasukan Jurgen Klopp mampu melakukan transisi permainan dengan sangat baik sehingga Dortmund terlihat lebih berbahaya saat menyerang.

Hasilnya langsung terlihat lagi di menit 18 ketika aksi Lukasz Piszczek dari sayap kanan berujung pada umpan silang akurat ke kotak penalti dan langsung disambar oleh Aubameyang yang tidak terkawal. Itulah gol kedua dari penyerang asal Gabon ini sekaligus gol kedua timnya.

Momen-momen frustrasi Galatasaray terlihat sejak saat itu sebagaimana diving Wesley Sneijder berbuah kartu kuning sebelum gelandang Belanda itu melepaskan tembakan bebas jarak jauh yang melebar sangat jauh. Di satu sisi, Dortmund tanpa henti melancarkan serangan efektif.

Aubameyang nyaris mencatat hat-trick andai tembakannya di menit 35 tidak mengenai mistar. Dan enam menit kemudian, Dortmund semakin menjadi-jadi setelah tembakan jarak jauh Marco Reus mampu bersarang di pojok kiri atas gawang Fernando Muslera. Hingga babak pertama berakhir, skor 3-0 tetap bertahan.  

Babak Kedua

Galatasaray yang tampil buruk di paruh pertama cukup berhasil memperbaiki performa usai turun minum, terutama dalam melakukan serangan. Peluang bagus langsung mereka dapatkan di menit 54 ketika tembakan jarak jauh kapten Selcuk Inan masih melebar tipis di pojok gawang Roman Weidenfeller.

Namun, Dortmund yang sudah unggul tiga gol ternyata tak mengendurkan serangan. Mereka hampir menambah gol di menit 58 ketika Reus yang tidak terkawal melepaskan tembakan setengah voli usai menyambut umpan Piszczek, namun tembakannya melambung tipis.

Di menit 72, giliran Mkhitaryan yang membuat Muslera harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Dan di sisa 15 menit terakhir, Dortmund mengendurkan tempo permainan, namun bukan berarti mereka enggan berupaya mencari gol lagi.

Buktinya, Dortmund kembali membobol gawang Galatasaray di menit 83. Adrian Ramos, yang baru masuk satu menit menggantikan Kagawa, mampu mengontrol umpan Ilkay Gundogan dan melepas tembakan terarah ke pojok gawang Muslera. Hingga akhir laga, skor telak 4-0 untuk Dortmund tetap bertahan.  

Susunan Pemain:

Galatasaray: Muslera, Tarık, Chedjou, Semih, Telles (Yasin 62'), Melo, Hamit (Dzemaili 61'), Selçuk, Sneijder, Pandev (Emre Colak 68'), Burak 

Cadangan: Sinan Bolat, Hakan, Yekta, Umut Bulut

Borussia Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Hummels (Gundogan 69'), Subotic, Sokratis, Bender (Ginter 55'), Kehl, Mkhitaryan, Kagawa (Ramos 82'), Reus, Aubameyang.

Cadangan: Langerak, Jojic, Immobile, Grosskreutz

Atletico Pesta Gol Ke Gawang Malmo FF 5-0

Atletico menang besar atas Malmo, Kamis (23/10) dinihari tadi, seiring mereka mencetak
 lima gol tanpa satupun balasan dari tim tamu
Liga Champions - Atletico Madrid menghabisi Malmo FF dengan lima gol tanpa balasan, Kamis (23/10) dinihari tadi. Adapun kelima gol Atletico dicetak oleh lima orang berbeda, yakni Koke, Mario Mandzukic, Antoine Griezmann, Diego Godin, dan Alessio Cerci. Kini, Atletico mengantongi enam poin, angka yang sama dengan Olympiakos di Grup A Liga Champions.

Babak Pertama

Tak banyak tercipta peluang di awal babak pertama. Serangan Atletico yang dipimpin oleh Arda Turan beberapa kali menembus rapatnya pertahanan Malmo, tapi kurangnya dukungan membuat peluang yang ada tak berbuah.

Laga baru memanas di menit ke-30. Guillherme Siqueira nyaris menciptakan assist untuk Antoine Griezmann. Sang gelandang mengirim umpan silang, tapi tandukan Griezmann tak mampu mengarah ke gawang.

Siquira kembali mengancam dengan tendangan jarak jauhnya semenit kemudian. Bola sudah mengarah ke gawang, tapi Olsen melakukan penyelamatan gemilang. Lalu, Griezmann juga kembali mengancam, tapi tendangan kerasnya di dalam kotak penalti hanya mampu mencium mistar gawang.

Di menit tambahan, Malmo balas mengancam. Magnus Eriksson mengeksekusi tendangan bebas dengan cantik. Bola lengkungnya sudah menyasar ke sudut gawang Atleti. Untung saja ada Miguel Moya yang mampu menepis bola. Paruh pertama berakhir tanpa gol.

Babak Kedua

Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Atletico langsung mengoyak jala Malmo. Umpan Turan di dalam kotak penalti sukses diteruskan oleh Koke menuju gawang Olsen. Atletico unggul cepat di babak kedua.

Keran gol sudah dibuka dan Atletico kini tak terhentikan. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencetak gol kedua. Kali ini giliran Koke yang jadi arsitek dan Mandzukic jadi pencetak golnya. Sang penyerang menyambut umpan silang Koke dengan penyelesaian tenang di depan gawang.

Griezmann ikut berpesta tak lama kemudian. Pemuda asal Prancis itu akhirnya mencetak gol lewat aksi individu singkat yang ditutup dengan sepakan keras mendatar. Olson tak cukup cepat untuk menghalaunya dan terciptalah gol ketiga Atletico yang lagi-lagi diarsiteki Koke.

Jelang bubaran, Koke kembali mencatatkan assist. Gelandang Spanyol itu memberikan assist ketiga yang berbuah gol Godin. Alessio Cerci menambah keunggulan Atletico di menit tambahan. Pemain yang masuk menggantikan Mandzukic ini menyambut bola rebound dengan penyelesaian tenang ke gawang Malmo.

Sorakan publik Atleti semakin keras, seiring Malmo terus menumpuk pemain di lini depan. Walau begitu, peluang-peluang mereka tak mampu membuahkan gol dan kemenangan 5-0 untuk Atletico telah dipastikan.

SUSUNAN PEMAIN

Atletico Madrid:  Moyà, Godín, Siqueira, Juanfran, Miranda, Mario Suárez, Koke, Griezmann, Arda Turan, Saúl Ñíguez, Mandžukić

Malmö FF:  Olsen, Tinnerholm, Helander, Ricardinho, Johansson, Halsti, Eriksson, Adu, Forsberg, Rosenberg, Kiese Thelin

Real Madrid Perkasa Di Anfield

Madrid akhirnya meraih kemenangan pertama atas Liverpool, seiring tiga gol tak berbalas
mereka catatkan di Anfield, Kamis (23/10)
Liga Champions - Real Madrid meraih kemenangan pertama mereka atas Liverpool, Kamis (23/10) dinihari tadi. Tak tanggung-tanggung, kemenangan trigol tak berbalas mereka dapatkan di Anfield, di babak grup Liga Champions.

Lemahnya koordinasi pertahanan Liverpool dieksploitasi oleh Madrid dengan baik. Dua gol Karim Benzema dan satu gol Cristiano Ronaldo menjadi bukti akan hal itu.

Babak Pertama

Di awal pertandingan, Liverpool tampil menjanjikan dengan terus menekan pertahanan Real Madrid. Operan pendek nan cepat mereka sajikan kalah membangun serangan. Namun, peluang pertama justru hadir dari pihak Madrid, Ronaldo melepas tembakan jarak jauh yang mengarah tepat ke pelukan Simon Mignolet.

Tak lama berselang, Liverpool balas mengancam. Steven Gerrard melepas tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengarah tepat ke gawang. Beruntung Iker Casillas mampu membaca arah bola dan menepisnya.

Kebuntuan terpecahkan di menit 23. Bukan Liverpool, tapi Madrid yang memimpin. Kerjasama apik Ronaldo dan James Rodriguez ditutup dengan tembakan  first-time  sang megabintang Portugal. Mignolet tak mampu menjangkau bola dan terkoyaklah gawang mereka.

Tujuh menit berlalu, Madrid malah menggandakan keunggulan mereka. Umpan silang Toni Kroos yang terukur mampu ditanduk oleh Benzema. Koordinasi lini belakang Liverpool tampak kacau di sini, sehingga sang penyerang mampu mendapat ruang untuk menanduk dan mencetak gol.

Jelang bubaran, Madrid menambah pundi-pundi gol mereka. Benzema memanfaatkan kemelut di depan gawang dan mencetak gol keduanya. Skor 3-0 untuk Madrid pun bertahan hingga jeda.

Babak Kedua

Rodgers menyadari, Balotelli tidak terlalu memberikan kontribusi di babak pertama. Manajer Liverpool itu langsung menggantinya dengan Adam Lallana di babak kedua.

Walau Liverpool telah menambahkan kreativitas di lini tengahnya, lini depan tetap bermasalah. Tak ada serangan yang cukup mengancam, bahkan bisa dikata serangan Liverpool amat tidak efektif. Raheem Sterling dijaga ketat sehingga permainan Liverpool yang bergantung padanya tampak buntu.

Ronaldo nyaris mencetak gol keduanya di menit 63. Madrid membangun serangan cepat di pertahanan Liverpool dan kerjasama Isco, Benzema, dan Ronaldo berujung pada peluang emas, Si No. 7 tinggal berhadapan dengan Mignolet. Untung saja sang kiper cukup cakap untuk menghalau sepakan Ronaldo.

Fan Liverpool tak berhenti bernyanyi. Mereka terus menyanyikan hymne mereka. Sayang, performa di lapangan tidaklah sebanding. Menit-menit akhir, Liverpool nyaris mencetak gol saat umpan silang Glen Johnson mengarah ke Sterling. Tapi, nyaris saja tidak cukup untuk membawa poin bagi Liverpool.

Skor 3-0 diamankan oleh Madrid yang kini memuncaki Grup  F denga torehan 9 poin. Sementara itu, Liverpool ada di peringkat ketiga dengan raihan 3 poin.

SUSUNAN PEMAIN

LIVERPOOL : Mignolet, Johnson, Lovren, Skrtel, Moreno, Gerrard, Allen, Henderson, Coutinho, Sterling, Balotelli

REAL MADRID : Casillas, Arbeloa, Varane, Pepe, Marcelo, Kroos, Modric, Rodriguez, Isco, Ronaldo, Benzema