Wednesday, October 22, 2014

Semen Padang Permalukan Persela 1-2

Persela takluk di kandang sendiri atas Semen Padang
Liga ISL - Persela Lamongan harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, mereka ditaklukkan tamunya Semen Padang, skor 2-1, dalam lanjutan grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (21/10) malam.

Dengan hasil ini, Semen Padang memuncaki klasemen sementara grup K dengan sembilan poin. Sebaliknya, peluang Persela untuk lolos ke semi-final semakin tipis, lantaran baru mengoleksi satu poin.

Mengingat, posisi kedua sementara ini diduduki Arema Cronus dengan poin tujuh dan Persipura Jayapura berada di posisi ketiga dengan nilai enam. Dengan kata lain, tim Laskar Joko Tingkir harus menang di dua laga selanjutnya, jika ingin lolos.

Babak pertama

Persela yang mengincar kemenangan, tampil menekan lebih dulu. Beberapa kali peluang emas didapatkan para penggawa Laskar Joko Tingkir. Tapi, masih bisa diredam oleh para pemain Semen Padang. 

Tampil lebih tertekan, justru Semen Padang berhasil mencetak gol lebih dulu melalui kaki Osas Saha di menit ke-14. Osas dengan tenang mengecoh kiper Choirul Huda dan Roman Golian untuk menceploskan bola ke dalam gawang Persela. Skor pun berubah menjadi 1-0. 

Tertinggal, membuat para pemain Persela meningkatkan intensitas serangan. Peluang kembali didapatkan, namun dua tendangan bertubi-tubi yang dilepaskan para pemain Persela berhasil ditepis dengan baik oleh kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.

Namun, Semen Padang juga tak tinggal diam. Sesekali mereka memberikan ancaman lewat skema serangan balik. Salah satunya, peluang yang didapatkan M. Nur Iskandar yang mendapatkan ruang kosong untuk menembak dari dalam kotak penalti. Namun, bola hasil sepakannya masih bisa ditepis Huda.

Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Kedua tim saling bergantian menyerang. Tendangan bebas gelandang Semen Padang, Rudi, masih bisa digagalkan pemain Persela. Begitu pula, tendangan bebas Lopicic juga masih bisa diblok dengan baik oleh Jandia.

Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Semen Padang.

Babak kedua

Persela yang tertinggal tampil lebih agresif di menit-menit awal babak kedua. Beberapa peluang langsung mereka ciptakan. Hingga akhirnya, Arif Ariyanto mampu memecah kebuntuan tim tuan rumah pada menit ke-62.

Itu setelah, dia mampu memanfaatkan umpan tendangan salto Addison Alves di depan gawang Semen Padang untuk menjadi gol. Skor berubah menjadi 1-1. Sontak, gol tersebut membuat semangat para pemain Persela semakin terlecut.

Bijahil Chalwa mendapatkan peluang emas, sayang sontekannya yang menyambut umpan Arif masih melebar tipis di sisi kiri gawang Semen Padang. Begitu pula, tendangan Addison di menit ke-82 masih bisa ditepis Jandia.

Namun, keasikan menyerang membuat para pemain Persela lengah. Terbukti, Semen Padang kembali unggul pada menit ke-85, lewat sundulan Airlangga Sucipto yang memanfaatkan umpan Ricky Ohorella. 

Tak pelak, gol tersebut membuat mental para pemain Persela drop. Mereka pun jadi lebih tertekan di sisa waktu yang ada. Dan, hingga pertandingan usai, skor tetap 2-1 untuk tim tamu.

Susunan pemain kedua tim:
Persela Lamongan
Pelatih: Eduard Tjong


1 Choirul Huda; 15 Roman Golian, 6 Suroso, 5 Taufiq Kasrun, 29 Edy Gunawan; 17 Danu Rosade, 10 Srdjan Lopicic, 7 Arif Ariyanto, 2 Zaenal Arifin; 99 Rudi Santoso, 13 Bijahil Chalwa

Cadangan: 16 Roni Tri, 30 Eki Taufik, 33 Burhanudin Nihe, 11 Catur Pamungkas, 21 Jusmadi, 31 Feri Ariawan, 9 Adison Alves


Semen Padang
Pelatih: Jafri Sastra

22 Jandia Eka Putra; 16 Saepuloh Maulana, 26 Septia Hadi, 18 Ricky Ohorella, 2 Novan Setya Sasongko; 8 Eka Ramdani, 6 Yu Hyun Koo, 17 Nur Iskandar, 23 Esteban Vizcarra; 7 Rudi, 10 Osas Saha

Cadangan: 31 Fakhrurrazi, 11 Hengki Ardiles, 19 Valentino Telaubun, 9 M. Rizal, 12 Jajang Paliama, 41 Angner Sapantri, 99 Airlangga 

PBR Menang Tipis Atas Mitra Kukar 1-0

The Boys Are Back akhirnya mendulang tripoin pertama untuk menyambung asa mereka ke semi-final
Liga ISL - Pelita Bandung Raya akhirnya meraih tiga poin pertama mereka di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup L. Tim berjuluk The Boys Are Back mampu membalaskan dendam mereka kepada Mitra Kutai Kartanegara dengan skor serupa, 1-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (21/10) petang.

Naga Mekes sejatinya sempat memberikan ancaman berarti di menit-menit awal, tapi PBR sendiri begitu solid di lini belakang hingga pada akhirnya mampu mencuri gol lewat Bambang Pamungkas di menit 74'.

Dengan hasil ini, klub arahan Dejan Antonic sudah mengoleksi lima poin hasil empat kali main dan mampu menggusur Persebaya Surabaya yang baru akan bermain esok (22/10) melawan saudara sekota PBR, Persib Bandung.

Babak Pertama

Mitra Kukar sebagai tim tamu memberikan terapi kejut kepada tuan rumah Pelita Bandung Raya. Ketika laga baru berjalan lima menit, gawang PBR yang dikawal Dennis Romanovs harus dibombardir dua serangan dari Bima Sakti dan Herman Dzumafo. Tapi beruntung untuk tuan rumah, karena keduanya tak mampu memaksimalkan peluang.

Permainan PBR cukup tenang dan sabar mengolah bola dari belakang ke depan. Meski demikian Mitra lebih mampu menguasai pertandingan tapi juga kesulitan untuk kembali menciptakan kans emas. Tepat di menit 13', Erick Weeks melancarkan tembakkan keras yang mampu dihalau Romanovs dengan mudah.

Setelah laga berjalan hampir setengah jam, PBR lewat Bambang Pamungkas mengancam gawang dari Mitra yang dikawal Dian Agus. Tepatnya di menit 28', Bepe dengan sundulan mautnya memanfaatkan umpan Kim Kurniawan hanya mampu menghasilkan tendangan gawang untuk lawan.

Laga cukup alot karena hingga turun minum tak ada peluang matang yang mampu diciptakan kedua tim. Tapi PBR lebih leluasa dalam melancarkan serangan dengan mengandalkan bola-bola diagonal yang mengarah ke Bepe. Skor kaca mata pun menutup babak pertama.

Babak Kedua

The Boys Are Back meningkatkan intensitas serangan ketika babak kedua bergulir. Hasilnya langsung terasa ketika menit 47' umpan tarik Bepe mampu disambar TA Musafri yang bebas tanpa kawalan. Tapi sayangnya, hakim garis menyatakan Musafri dalam posisi off-side, meski yang bersangkutan langkahnya berada di belakang sang pengumpan Bambang Pamungkas.

Kedua sisi Mitra terus menjadi sasaran empuk dari PBR, terutama di sisi kiri yang ditinggalkan oleh Diego Michiels dan dihuni oleh Abdul Gamal yang sejatinya merupakan bek kanan. Menit 58' Dias Angga kirimkan umpan silang untuk kemudian disambar Musafri, tapi sundulan striker mungil itu tepat ke pelukkan Dian Agus.

Dzumafo yang tak begitu nampak perannya sore hari ini akhirnya ditarik keluar oleh Stefan Hansson. Jajang Mulyana pun masuk sebagai pengganti di menit ke-58, di mana ini merupakan penampilannya yang ke-15 sebagai pemain pengganti.

Mitra yang sebenarnya mulai mampu menemukan kembali tempo permainan mereka malah harus kecolongan gol di menit 74'. Lagi-lagi seorang Bepe yang mencatatkan namanya di papan skor untuk PBR.

Berawal dari umpan langsung Wildansyah ke lini depan, Reinaldo Lobo menghalau bola dengan ceroboh sehingga jatuh ke kaki Bepe. 'Hadiah' dari Lobo pun mampu dimaksimalkan Bepe dengan tenang, striker bernomor punggung 20 itu mengecoh Dian Agus untuk mengirim bola masuk ke sisi kiri bawah gawang Mitra. 1-0 untuk PBR.

Pertanan disiplin dari tuan rumah tak ramah untuk Mitra sore ini, PBR begitu sabar dan terorganisir dan efisien ketika menguasai bola. Namun lini belakang mereka sempat bercelah di menit 84' ketika Wildansyah gagal memotong bola dan Jajang Mulyana mampu menyambarnya. Beruntung untuk PBR, karena Romanovs sigap menjatuhkan diri untuk menerjang bola tembakkan dari Jajang.

Menit-menit akhir tim tamu terus mengurung PBR. PBR sendiri menumpuk pemain mereka di kotak penalti dengan rapat dan baik, selain itu aksi gemilang Romanovs berulang kali melakukan penyelamatan menawan. Skor 1-0 pun akhirnya diraih PBR.

Susunan Pemain

Bandung Raya: Romanovs; Boban, Hermawan, Wildansyah, Dias; Kim, Rizky Pellu, Iman (87' Nova); Musafri (73' Wawan), David Laly (90+2' Agus), Bambang Pamungkas.

Cadangan: Kelvan, Anggo, Dolly, Rifan.

Mitra Kukar: Dian Agus; Zulkifli, Dedy, Reinaldo, Diego (28' Gamal); Bima, Raphael, Erick Weeks; Dzumafo (58' Jajang), Anindito, Zulham.

Cadangan: Joice, Gunawan, Hendra, Misriadi, Zulvin.

Dua Punggawa Timnas U-19 Masuk Timnas Senior

Evan Dimas
Timnas U-19 - Evan Dimas dan Maldini Pali mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia senior. Kedua penggawa timnas Indonesia U-19 itu pun sudah menyelesaikan pelatnas pertama mereka bersama tim besutan Alfred Riedl sejak Sabtu (18/10) lalu.

Mengenai kedatangan duo wajah baru itu, kiper Indonesia Kurnia Meiga menyambut positif. Penjaga gawang milik Arema Cronus menilai pemain muda diperlukan untuk regenerasi skuat Merah-Putih. "Itu tentu merupakan hal yang bagus untuk regenerasi sepakbola Indonesia, karena sepakbola sendiri tidak mengenal usia. Kalau memang bagus, kenapa tidak?" kata eks andalan Indonesia U-23 di bawah mistar tersebut.

Mengenai kegagalan skuat Garuda Muda di ajang Piala Asia kemarin, Meiga menyebut mungkin ada faktor kejenuhan yang memengaruhi meredupnya performa Evan Dimas cs. “Kalau buat Indonesia U-19 yang menentukan semua adalah Allah. Mungkin karena faktor kejenuhan juga jadinya mereka kurang maksimal. Tapi tetap bangga kepada mereka,” tandasnya.

Rencananya, Evan Dimas dan Maldini akan kembali dipanggil untuk menjalani pelatnas pada 23 Oktober mendatang. Bersama dengan pemain lain yang tak membela klub mereka di Indonesia Super League delapan besar. “Keputusannya (nasib Evan Dimas dan Maldini Pali) akan diputuskan pekan depan,” kata Alfred Riedl, ketika ditanya soal nasib akhir Evan dan Maldini di timnas senior.

Liga Champions : Chelsea Pesta Gol Ke Gawang Maribor 6 Gol

Chelsea mengamuk di Stamford Bridge dengan menjebol gawang perwakilan
Slovenia enam kali
Liga Champions - Didier Drogba mencetak gol pertama untuk Chelsea sejak final Liga Champions 2012 saat the Blues menghancurkan Maribor enam gol tanpa balas di Stamford Bridge.

Striker veteran yang mencetak dua gol penyama kedudukan plus penalti penentu kemenangan atas Bayern Munich di Jerman dua setengah tahun lalu kembali menunaikan tugas dari titik putih.

Chelsea memulai aksi di Eropa dengan hasil imbang lawan Schalke plus kemenangan keras di Lisabon namun mereka sekarang berada di jalur tepat untuk menjadi pemuncak grup yang kesembilan dari 12 musim terakhir.

Satu-satunya hal negatif dari laga ini bagi pasukan Jose Mourinho adalah cedera yang didapat pencetak gol pembuka, Loic Remy.

Dengan cedera hamstring yang didapat Diego Costa, pemimpin sementara Liga Primer Inggris berpotensi kehilangan opsi mewah jelang duel krusial melawan Manchester United di Old Trafford.

Sebelumnya Maribor tidak terkalahkan di delapan pertandingan Liga Champions termasuk kemenangan di markas Celtic plus dua hasil imbang di Grup G namun pada kesempatan ini jelas tim Slovenia bukan tandingan umpan-umpan akurat pasukan the Blues.

Kapten John Terry ikut mencetak gol bagi tuan rumah dan Eden Hazard menambah dua gol telat sementara derita tim tamu semakin nyata karena gol bunuh diri Mitja Viler dan Agim Ibraimi membuang satu kesempatan dari titik putih.

Petrc Cech menikmati status starter kedua musim ini sementara Thibaut Courtois diisitirahatkan di bench bersama Gary Cahill.

Filipe Luis tampil di sisi kiri pertahanan menggantikan Cesar Azpilicueta yang mendapat kartu merah di laga melawan Crystal Palace sementara di lini depan Costa dan Andre Schurrle tidak bermain karena cedera dan sakit.

Maribor sempat mengejutkan di awal laga saat Damjan Bohar menanduk crossing Viler namun bola naik ke atas mistar dan di menit 13 Remy memulai pesta gol memanfaatkan sodoran terobosan Terry.

Sayangnya usai aksi tersebut sang penyerang mendapat cedera hingga digantikan oleh Drogba yang menggandakan keunggulan Chelsea dari titik putih di menit 23 setelah Ales Mertelj handball di kotak terlarang.

Setengah jam lewat satu menit skor berubah menjadi 3-0. Setelah mengamankan pertahanan dari situasi sepakpojok, Chelsea memperlihatkan skema serangan apik melalui Hazard dan Cesc Fabregas dan secara mengejutkan aksi ini disempurnakan Terry di tiang jauh.

Empat menit setelah rehat, Filipe menghadirkan kekacauan di sisi kiri pertahanan Maribor dan umpannya dikuasai Hazard yang mencoba menyodorkan bola pada Drogba namun membentur kaki Viler dan bola masuk ke gawang sendiri.

Maribor mendapat kesempatan menggetarkan gawang Chelsea saat Nemanja Matic menjatuhkan Ibraimi di kotak terlarang namun tembakan dari titik putih sang penyerang membentur tiang gawang.

Pemain muda Dominic Solanke mendapat kesempatan melakukan debut usai merayakan ulang tahun ke-17 dengan menggantikan Oscar.

Pesta gol Chelsea belum berhenti, setelah tembakan jarak jauh Willian menghajar mistar gawang, Branislav Ivanovic jatuh di kotak penalti dan Hazard dengan baik menunaikan tugas sebagai eksekutor.

Pemain tim nasional Belgia ini juga yang menyempurnakan kemenangan setengah lusin the Blues di menit 90 usai menguasai satu umpan panjang Nathan Ake, melewati dua pemain bertahan lalu mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini sekaligus menghadirkan kemenangan terbesar Chelsea sepanjang sejarah di Liga Champions.

Liga Champions : PSG Menang Tipis Atas APOEL 0-1

Gol tunggal Edinson Cavani menangkan PSG atas APOEL, sekaligus menjaga puncak klasemen Grup F, Rabu (22/10)
Liga Champions - Paris Saint-Germain menang tipis 1-0 atas APOEL berkat gol tunggal Edinson Cavani, Rabu (22/10). Tiga poin ini sekaligus membawa PSG memuncaki klasemen sementara Grup F Liga Champions.

Babak Pertama

APOEL langsung memberikan peringatan pada PSG. Di menit ketiga, penyerang mereka Cillian Sheridan  menemukan ruang kosong di kotak penalti dan melepas tembakan jarak dekat. Untun saja Sirigu cukup cerdik untuk menghalau laju bola dengan penyelamatan gemilang.

Peringatan APOEL masih belum berakhir. Mereka kembali mengancam lewat Efrem. Gelandang ini menusuk lewat sektor kiri dan melepas tembakan dengan kaki kanannya. Namun, bola masih mampu dijangkau oleh David Luiz dan sepakannya gagal berbuah gol.

Menit 26, giliran PSG yang balik menyerang. Aksi Lucas Moura di pinggir lapangan sukses menghasilkan umpan matang ke arah Edinson Cavani. Sayang, sepakan sang penyerang Uruguay masih melebar di sisi kanan gawang.

Jelang jeda, Antoniades mengalami cedera dan John Arne Riise memasuki lapangan, mencatatkan performa ke 120 di Liga Champions. Namun, hal itu tak langsung mengubah keadaan.

PSG masih menguasai bola, tapi APOEL memasang terlalu banyak pemain bertahan. Tak ada ruang kreasi untuk tim tamu dan satu peluang lahir dari Javier Pastore, yang beraksi menembus lini belakang dan melepas tembakan. Tapi tembakannya masih meleset. Paruh pertama berakhir imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Setelah turun minum, PSG langsung tampil menggigit. Umpan silang dari sektor kanan disambut dengan sempurna oleh kepala Cavani, tapi jari Pardo masih mampu menjangkau bola sehingga berbelok arah. PSG pun mendominasi seperti babak pertama.

Walau begitu, justru APOEL yang nyaris mencetak gol lewat serangan balik. Rentetan operan pendek berujung pada tandukan Tiago Gomes ke gawang PSG. Bola sudah melewati Sirigu, tapi David Luiz ada di sana untuk menghalau bola. Penyelamatan gemilang dari bek termahal di dunia.

APOEL kembali mendapat kesempatan lewat serangan balik. Rafik Djebbor berlari di sisi kiri lapangan, memasuki kotak penalti, dan mengoper bola ke Manduca. Sayang, tendangannya masih mampu diblok oleh Matuidi.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit 87. Jean-Christophe Bahebeck melepas umpan jauh ke depan gawang. Si No. 9 dari PSG langsung saja memperdaya satu bek APOEL dan melepas sepakan keras mendatar. Urko Pardo tak mampu menepisnya dan terciptaah gol pertama dan terakhir dalam laga ini. Peluit dibunyikan dan PSG keluar sebagai pemenang.

SUSUNAN PEMAIN

APOEL: Pardo, João Guilherme, Carlão, Antoniades, Mário Sérgio, Efrem, Tiago Gomes, Vinicius, Manduca, Nuno Morais, Sheridan

PSG : Sirigu, Silva, Maxwell, van der Wiel, Luiz, Lucas, Motta, Matuidi, Verratti, Pastore, Cavani

Liga Champions : City Berbagi Angka 2-2 Di Kandang CSKA

Sergio Aguero sumbang 1 gol saat lawan CSKA
Liga Champions - CSKA Moskwa sukses mengejar ketinggalan dua gol dari Manchester City dan memaksa mereka bermain imbang 2-2 saat peluit panjang dibunyikan. Rabu (22/10) dinihari tadi.

Babak Pertama

CSKA Moskwa sempat memberi perlawanan sengit di awal pertandingan, pergerakan Ahmed Musa membuat lini pertahanan Manchester City sedikit kerepotan.

Namun, skuat asuhan Manuel Pellegrini mulai mampu mendominasi seiring berjalannya waktu. Peluang pertama didapatkan Pablo Zabaleta di menit ke-13 ketika mendapatkan ruang tembak, tetapi sayang akurasinya masih belum memuaskan.

Kebuntuan akhirnya pecah ketika laga akan menginjak setengah jam, umpan David Silva diteruskan oleh Edin Dzeko di kotak penalti untuk diberikan kepada Sergio Aguero yang kemudian menceploskan bola ke gawang yang kosong sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Sembilan menit berselang, skor berubah menjadi 2-0, Aguero yang mencetak gol pertama berubah menjadi pengumpan setelah umpan silangnya berhasil disambar oleh James Milner.

City nyaris mengakhiri paruh pertama dengan skor lebih telak seandainya tembakan Milner pada menit ke-40 tidak menghantam mistar gawang.

Babak Kedua

Tertinggal dua angka dari City, CSKA langsung menyajikan permainan agresif. Lima menit pertama mereka menguasai pertandingan dan terus menggempur City, tapi pertahanan tim tamu cukup kokoh untuk membendungnya.

Menit 62, CSKA melahirkan peluang bersih. Eremenko menguasai bola di tempat yang berbahaya dan lini belakang City sedikit terlambat menutup pergerakannya. Sontak, sang pemain pun melepas tembakan keras yang ternyata masih meleset dari gawang Joe Hart.

Dua menit kemudian, usaha keras CSKA berbuah manis. Seydou Doumbia sukses memperkecil defisit gol mereka setelah menguasai umpan Musa. Sang penyerang pun menceploskan bola dengan tenang ke gawang Hart.

City tak ingin membiarkan CSKA besar kepala. Mereka balik menyerang dan Yaya Toure nyaris melahirkan gol ketiga bagi The Citizens. Sayang, tendangan sang gelandang masih mengarah tepat ke pelukan Igor Akinfeev.

Enam menit jelang bubaran, City menatap momen yang mengejutkan. Kolarov melanggar Doumbia tepat di dalam kotak penalti dan wasit seketika menunjuk titik putih. Seolah tak percaya, kubu City dibuat frustrasi seiring Bibras Natcho sukses mengeksekusinya.

Kesabaran CSKA berbuah manis, mereka memanfaatkan kesalahan City dengan baik dan sukses mengantongi satu poin. CSKA 2-2 City.

Susunan Pemain

CSKA Moskwa: Akinfeev; Fernandes, V. Berezutski, Ignashevich, Shchennikov, A. Berezutski; Natkho, Milanov, Tosic, Eremenko; Musa

Manchester City: Hart; Kolarov, Mangala, Kompany, Zabaleta; Fernando, Toure, Milner, Silva; Dzeko, Aguero

Liga Champions : Barcelona Menang 3-1 atas Ajax Di Camp Nou

Dua gol dari Neymar dan Lionel Messi di babak pertama plus satu dari Sandro Ramirez cukup untuk meredam perlawanan keras jawara Belanda Ajax Amsterdam...
Liga Champions - Barcelona menatap El Clasico akhir pekan ini dengan kemenangan 3-1 atas Ajax Amsterdam di Liga Champions dan dua bintang mereka mencatatkan nama di papan skor.

Dua pemain Amerika Selatan mencetak gol di babak pertama sekaligus meneruskan catatan apik di lima laga terakhir Barcelona sebelum Anwar El-Ghazi menghadirkan ketegangan jelang bubaran laga.

Akan tetapi Sandro Ramirez sukses memastikan tiga angka diraih kubu Camp Nou di masa tambahan waktu hingga El Barca sanggup menghadirkan reaksi positif usai kekalahan dari Paris Saint-Germain di matchday kedua.

Barca langsung tancap gas di awal pertandingan dan Messi membelah pertahanan raksasa Eredivisie Belanda dengan sebuah umpan yang disempurnakan tendangan melengkung Neymar ke tiang jauh di menit ketujuh.

Tim elit La Liga Spanyol menggandakan keuunggulan saat Andres Iniesta memperlihatkan kepintaran saat melihat laju lari Messi. Sentuhan pertama sang bintang begitu cantik hingga membuat dirinya dengan mudah menjebol gawang dari jarak dekat.

Raksasa Catalan mencoba menambah keunggulan dua gol yang tercipta dalam tempo 24 menit, Pedro gagal menyempurnakan aksi brilian Messi karena bola menghantam tiang gawang.

Iniesta juga nyaris mencatatkan nama di papan skor sebelum masa rehat namun terobosannya di benteng pertahanan Ajax bisa dipatahkan Jasper Cillessen.

Dominasi Barcelona tidak berkurang di babak kedua namun di menit 63 Ajax nyaris memperkecil kedudukan saat Pique mencoba menghalau umpan Arkadiusz Milik, beruntung bola bergerak ke atas mistar gawang.

Neymar dan Messi kemudian meninggalkan lapangan untuk mengalihkan laga penting di akhir pekan dengan sambutan meriah dari tribun di Camp Nou namun episode ini melahirkan ketegangan jelang bubaran pertandingan.

El Ghazi membuka harapan bagi Ajax di menit 88 usai menjebol gawang dari jarak dekat dan Jordi Alba bahkan dipaksa bekerja keras untuk menghentikan upaya sang remaja menyamakan kedudukan. 

Namun pada akhirnya kubu Camp Nou tersenyum lebar karena Sandro mencetak gol vital di masa injury time.

Liga Champions : AS Roma Digilas 1-7 Bayern Munchen

AS Roma digilas Munchen 1-7
Liga Champions - Bayern Munich berpesta pora! Raksasa Jerman itu menggiling tuan rumah AS Roma dengan skor 7-1, Rabu (22/10) dinihari tadi. Bayern langsung unggul 5-0 di paruh pertama dan Roma hanya mampu mencetak satu gol, sementara tim tamu menambahnya menjadi tujuh..

Adapun, Arjen Robben mencetak dua gol, disusuol oleh Thomas Muller, Robert Lewandowski, Mario Gotze, Franck Ribery, dan Xherdan Shaqiri yang masing-masing mencetak satu gol. Angka satu-satunya Giallorossi dicetak oleh Gervinho di paruh kedua.

Bayern kini memuncaki klasemen Grup E dengan total 9 poin, sementara Roma di peringkat kedua dengan empat poin.

Babak Pertama

Belum genap sepuluh menit babak pertama bergulir, Bayern sudah membobol gawang Roma. Gol pembuka ini dicetak oleh Robben dengan gaya khasnya. Sang winger beraksi dan menusuk dari sektor kanan, lalu melepas sepakan lengkung ke tiang jauh. De Sanctis tak mampu menjangkaunya dan terciptalah gol pertama.

Robert Lewandowski nyaris menggandakan keunggulan tak lama setelahnya. Penyerang asal Polandia itu sudah menemukan ruang yang tepat untuk menembak. Sayang, sepakannya masih mengarah tepat ke hadapan De Sanctis. Sang kiper pun mengamankan bola dengan mudah.

Roma nyaris tak punya waktu untuk bernafas. Memasuki menit 23, Bayern bahkan menggandakan keunggulan mereka lewat Gotze. Gelandang Jerman ini menyambut umpan  back-heel  Muller dengan sepakan ke sudut gawang De Sanctis. Keadaan semakin buruk bagi Roma saat Lewandowski mencetak gol ketiga bagi  Bavarians . Sang penyerang menyambung umpan Juan Bernat dengan tandukan ke jala Roma.

Rudi Garcia tampak kebingungan di tepi lapangan. Pertahanan Roma tampak begitu rapuh dan terjadi beberapa miskomunikasi yang membuat pemain Bayern bebas tanpa penjagaan. 

Wajah Garcia semakin suram ketika Robben kembali mencatatkan namanya di papan skor. Winger Belanda ini lepas dari penjagaan Ashley Cole dan menyambut umpan manis Lewandowski dengan satu sentuhan. De Sanctis dipaksa memungut bola dari gawangnya untuk keempat kalinya, di babak pertama!

Pembantaian belum berakhir. Empat menit setelah gol Robben, Bayern kembali mencetak gol. Kali ini giliran Muller yang mengoyak jala lewat eksekusi penalti. Skor 5-0 dan Roma tak mampu memperkecil defisit gol hingga peluit jeda dibunyikan.

Babak Kedua

Roma memulai paruh kedua dengan melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Totti dan Cole, yang tampil melempem di babak pertama, ditarik keluar dan digantikan Florenzi dan Holebas. Roma pun mencoba mengais asa yang tersisa lewat serangan yang dipimpin Miralem Pjanic.

Sementara itu, Bayern tak lagi tampil ngotot seperti paruh pertama. Keunggulan lima gol kiranya cukup bagi mereka untuk mengamankan posisi puncak Grup E.

Usaha keras Roma akhirnya berbuah juga. Bermula dari umpan silang Radja Nainggolan, Gervinho berlari dan menyambutnya dengan sepakan terukur. Bola akhirnya sukses menembus gawang Manuel Neuer yang tampil cemerlang malam ini. Skor berubah menjadi 5-1, tapi masih butuh keajaiban bagi Roma untuk menyamakan kedudukan.

Malang bagi Roma, bukannya memperkecil ketinggalan, mereka malah kembali kebobolan. Kini giliran Franck Ribery yang menganiaya De Sanctis. WInger Prancis itu menyambung umpan Robben dengan cungkilan terukur ke jala Roma. Sepuluh menit jelang bubaran, Xherdan Shaqiri mencetak gol ketujuh, memanfaatkan bola muntah yang gagal diantisipasi De Sanctis. Skor 7-1 untuk Bayern bertahan hingga bubaran.

SUSUNAN PEMAIN

AS Roma:  De Sanctis, Yanga-Mbiwa, Cole, Torosidis, Manolas, Nainggolan, Pjanić, De Rossi, Iturbe, Totti, Gervinho

Bayern Münich : Neuer, Benatia, Boateng, Bernat, Lahm, Alaba, Alonso, Götze, Robben, Müller, Lewandowski