Sunday, October 5, 2014

Liga ISL : Arema Cronus 2-1 Semen Padang


Samsul Arif Munip menginspirasi kemenangan Arema Cronus di partai
perdana mereka di babak delapan besar ISL 2014
Liga ISL ~ Tuntas sudah misi revans dari Arema Cronus kepada Semen Padang. Dengan skor 2-1,  Singo Edan mengirim pulang Semen Padang dengan tangan hampa dari Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/10) petang, dalam partai Grup K babak delapan besar Indonesia Super League 2014.
Samsul Arif Munip menjadi pahlawan publik Aremania dengan dua golnya, namun perlawanan sengit mampu diberikan Semen Padang ketika laga memasuki menit-menit akhir. Meski akhirnya tim arahan Jafri Sastra harus puas dengan hasil akhir 2-1.
Babak Pertama
Semen Padang sebenarnya mengawali laga dengan baik ketika Yu Hyun Koo mengirim umpan langsung kepada Osas Saha yang gagal diteruskan menjadi gol. Namun Arema Cronus berhasil unggul cepat di menit ketujuh lewat Samsul Arif. Striker timnas Indonesia itu mampu memanfaatkan kemeluat di kotak penalti Semen Padang untuk mengkonversi peluang menjadi gol!
Tak ubah layaknya pertemuan kedua tim di fase wilayah, Semen Padang masih nampak mengandalkan serangan balik untuk menembus pertahanan Arema. Tapi di sisi lain, Arema leluasa memainkan umpan-umpan kombinasi yang mudah menembus pertahanan Semen Padang yang bercelah.
Menit ke-20 Beto Goncalves mendapatkan kans emas ketika tanpa kawalan di kotak 16, tapi bomber yang sudah mengoleksi sembilan gol itu gagal mengkonversinya menjadi gol. Lima menit kemudian, giliran Airlangga yang punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tapi Purwaka yang menjadi tandem Victor Igbonefo sigap memblok sepakkan dari eks Persib Bandung itu.
Hendra Bayauw yang di pertemuan sebelumnya kerap jadi ancaman bagi Arema, sore ini tak dapat berbuat maksimal di mana pemain asal Maluku itu terus mendapat pengawalan ketat dari Alfarizi sekaligus lebih sering turun membantu pertahanan.
Pada menit ke-37 lewat sepak pojok, Ahmad Bustomi membuat Jandia Eka terkejut. Tendangan  corner dari Bustomi menukik tajam ke tiang jauh dari gawang Semen Padang, dan membuat Jandia Eka bekerja keras untuk mentip bola. Arema terus mendominasi sejauh ini.
Jelang turun minum Semen Padang mampu menyamakan kedudukan lewat skema bola mati. Tendangan bebas Seftia Hadi mengarah ke tiang jauh dan mampu diserobot Osas Saha untuk menjadi gol. Tapi apa yang terjadi, gol tersebut dinyatakan tidak sah karena di posisi lain Esteban Vizcarra dalam posisi  offside sekaligus menghalangi pergerakan Kurnia Meiga. Dengan begitu, paruh pertama tetap milik tuan rumah Arema dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua
Samsul Arif Munip langsung membuat lini belakang Semen Padang kocar-kacir ketika babak kedua baru dimulai. Pemain mungil itu melewati Saepuloh, Yu Hyun Koo dan Novan Setya untuk menerobos masuk kotak penalti. Beruntung Jandia Eka tak ikut takluk dan berhasil menghalau tendangan eks Persibo Bojonegoro itu.
Lima menit kemudian, atau tepatnya menit ke-52, giliran Gustavo Lopez yang melepaskan tendangan keras jarak jauh setelah melewati hadangan pemain Semen Padang. Jandia Eka pun melakukan penyelamatan berkelas untuk menepis bola yang mengarah ke sisi kiri gawangya.
Tim tamu benar-benar dibombardir oleh Arema. Samsul Arif kembali mengancam, kali ini lewat tendangan spekulatif dari luar kotak penalti. Kali ini mistar gawang memuntahkan bola tendangan dari Samsul Arif. Menit 62', Semen Padang melakukan pergantian kedua. Hengki Ardiles ditarik keluar digantikan Ricky Ohorella, sebelumnya Nur Iskandar masuk menggantikan Airlangga.
Usaha Jafri Sastra dengan memasukkan pemain cepat seperti Ricky Ohorella dan Nur Iskandar belum bisa memberikan efek positif kepada daya gedor Semen Padang. Arema sendiri terus-menerus mengepung lawannya. Yu Hyun Koo tak berperan baik sebagai filter serangan dari Semen Padang, yang membuat Jandia Eka terus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Menit 76' Osas Saha seharusnya bisa membuat gol penyama jika saja bola sodoran kepala dari Vizcarra mampu dijangkau mantan pemain Persiram Raja Ampat tersebut. Sayangnya Osas yang sudah bebas dari kawalan dan tak dalam posisi  offside  gagal menyambut bola operan Vizcarra di kotak penalti.
Kanjuruhan bergemuruh menit ke-79 ketika Samsul Arif mencetak gol keduanya di laga ini. Berawal dari penetrasi Beto yang harus dijegal oleh Jandia Eka dengan meninggalkan sarangnya, bola pun tak bisa diamankan kiper Semen Padang tersebut dan jatuh di kaki Samsul. Tak banyak kompromi Samsul pun menceploskan bola ke gawang lawan yang sudah tak berpenghuni. Arema pun bisa lebih tenang karena kedudukan menjadi 2-0!
Tim tamu ternyata belum habis dan belum menyerah. Nur Iskandar kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai  super subs , ia mencetak gol untuk menipiskan defisit gol dengan sundulan memanfaatkan servis umpan silang dari Hendra Bayauw. 2-1 Semen Padang mengejar dengan tiga menit waktu normal tersisa.
Vizcarra nyaris memudarkan kemenangan Arema di menit 89' ketika sundulannya hasil umpan sepak pojok dari Eka Ramdani nyaris menjebol gawang Kurnia Meiga untuk kali kedua. Beruntung ada Johan Alfarizi yang menghalau bola tepat di garis gawang. Ancaman belum habis, giliran Osas yang dua kali mampu mengelabui barisan bek Arema untuk melepaskan tembakkan. Tapi sontekan Osas hanya lemah dan Kabau Sirah  pun menyerah 2-1.
Susunan Pemain

Arema : Kurnia Meiga; Victor Igbonefo, Purwaka Yudi, Alfarizi, Thiery Gathuessi, Juan Revi, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Samsul Arif (81' Dendi Santoso), Alberto Goncalves, Cristian Gonzales (65' Benny Wahyudi).
Cadangan : Kurniawan, I Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, Arif Suyono.


Semen Padang : Jandia Eka; Saepuloh Maulana, Septia Hadi, Hengki Ardiles (62' Ricky Ohorella), Novan Setya, Yu Hyun Koo, Eka Ramdani, Hendra Bayauw, Esteban Vizcarra, Airlangga (51' Nur Iskandar), Osas Saha.
Cadangan : Putra Sabilull, Valentino Telaubun, Jajang Paliama, M Rizal, Rudi

Dortmund Semakin Tenggelam Di Bundesliga

Jurgen Kloop

Liga Jerman – Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Kloop mengaku siap pasang badan dengan kekalahan yang kembali harus menimpa timnya di pekan ketujuh Bundesliga. Klub berjuluk, Die Borussen itu menelan kekalahan tipis 0-1 dari Hamburg SV pada Sabtu lalu.

Gol tunggal diciptakan Pierre Lasogga tepat di menit 35. Sebelumnya Borussia Dortmund juga harus menelan kekalahan dari Schalke dengan skor 0-2. Kala itu Kloop berdalih jika kekalahan timnya tidak ada hubungannya dengan taktik permainan.

Klub yang bermarkas di Signal Iduna Park ini memang tidak didampingi oleh beberapa pemainnya yang tengah mengalami cedera seperti Nuri Sahin, Henrikh Mkhitaryan, dan Marco Reus di dua pertandingan terakhir. Sayang beberapa pemain bintang seperti Shinji Kagawa, Sergio Ramos, dan Mats Hummels juga belum menunjukkan performa terbaik mereka.

“Saya memegang tanggung jawab. Saya bertanggung jawab dalam segala persiapan dan mengatur pemain. Masalah kami adalah kami tidak bisa terus dalam keadaan stabil atau tetap menguasai bola,” kata Kloop dilansir Sportmole, Minggu (5/10/2014).

“Banyak penjelasan dari setiap masalah kami. Kami bermain terlalu sedikit. Sekarang kami harus bertahan dari setiap kritikan dan semua orang harus melihat kinerja mereka (pemain Borussia Dortmund),” sambungnya.

Atletico Telan Kekalahan Perdana Di La Liga

Valencia kandaskan langkah Atletico di Mestalla 3~1

Liga Spanyol – Rekor tak terkalahkan Atletico Madrid sejak awal dihelatnya La Liga 2014-2015, patah di tangan Valencia di jornada ketujuh, saat bertandang ke Estadio de Mestalla, Sabtu (4/10/2014). Sang juara bertahan tak berdaya menahan gempuran skuad asuhan Nuno Santo dan laga berkesudahan dengan skor 3-1.
 
Jalannya Pertandingan:
Kejutan terjadi di pertandingan ini, setidaknya di 10 menit pertama karena Atletico, yang juara La Liga musim lalu, harus rela kebobolan dua gol, tepatnya di menit enam dan tujuh.
 
Gol pertama bagi Valencia tercipta akibat gol bunuh diri yang dilakukan Miranda. Berawal dari sebuah umpan silang di sisi kanan, Miranda bermaksud menghadang arah bola dengan kepala, namun bola justru masuk ke gawang sendiri.
 
Semenit berselang, Diego Alves kembali memungut bola dari dalam gawangnya setelah Andre Gomes mencatatkan namanya di papan skor. Aksi individunya di dalam kotak penalti setelah menerima umpan pendek Alcacer, dan diteruskan tembakan kaki kiri, sukses merobek jala gawang sang juara bertahan.
 
Alih-alih memperkecil kedudukan, berbagai upaya dilakukan Atletico, sayang tak satu pun yang mampu mengubah keadaan papan skor berkat kesigapan pertahanan tuan rumah yang solid.
 
Justru, skuad besutan Diego Simeone harus kebobolan untuk ketiga kalinya di menit 13 berkat gol Otamendi dengan sundulan sempurnanya memanfaatkan umpan Piatti dari eksekusi sepakan pojok. Valencia 3, Atletico 0.
 
Butuh setengah jam untuk Los Rojiblancos memecah kebuntuan. Penguasaan bola Tiago dari luar kotak penalti, diakhiri dengan sebuah tembakan jarak jauh yang mampu diblok Moya. Namun bola muntah sukses disambut Mandzukic dengan sebuah tandukan.
 
Di masa perpanjangan waktu, Atletico bisa saja mengubah skor menjadi 3-2, andai sepakan penalti Siqueira, menyusul hand ball yang dilakukan Jose Gaya, tak mampu dibendung dengan sempurna Diego Alves.  Skor 3-1 bertahan hingga turun minum
 
Jalannya laga di interval kedua, tak jauh berbeda dengan babak pertama, kedua tim terus menekan dengan intensitas tinggi. Sayang di fase ini, tak ada satu pun gol yang tercipta dan tuan rumah menang dengan skor 3-1, sekaligus memberikan kekalahan perdana untuk Atletico
 
Susunan Pemain: 
VALENCIA: Diego Alves, Barragan, Otamendi, Mustafi, Javi Fuego, Dani Parejo, Jose Gaya, Andre Gomes/Filipe Augusto, Piatti/Orban, Rodrigo, Paco Alcacer/Feghouli
 
ATLETICO MADRID: Moya, Miranda, Guilherme Siqueira, Godin, Jesus Gamez, Tiago/Raul Garcia, Gabi, Arda Turan/Jimenez, Koke, Mandzukic, Griezmann/Cerci

Aston Villa Terkapar 2 Gol Atas City

City rai 3 poin di kandang Aston Villa

Liga Inggria – Manchester City sukses meraup angka penuh di kandang Aston Villa, Sabtu malam WIB (4/10/2014). The Citizens menyudahi pertandingan dengan skor 2-0 berkat gol Yaya Toure dan Sergio Aguero diparuh kedua.
 
Jalannya Pertandingan:
Babak Pertama

Lima menit pertama, tuan rumah menguasai jalannya pertandingan. Terlihat dengan sebuah umpan tarik yang berhasil dilancarkan pemain Aston Villa di menit empat. Namun kurang siapnya Cleverley dalam menjangkau bola, membuat umpan ini kandas begitu saja.
 
Milner! Dia sukses melancarkan tembakan di menit 11, namun  masih bisa diblok, bola liar yang menuju kepada Kolarov langsung ditembakkan dari sisi kanan. Beruntung masih ada tiang yang membuat skor tetap 0-0.
 
Memasuki menit 20, Dzeko membahayakan gawang Villa dengan bergerak cepat untuk menyambut umpan terobosan Silva. Namun, ada Baker yang sembari menjatuhkan diri melakukan tekel. Meski Dzeko terjatuh, namun wasit anggap hal itu bukan pelanggaran. Play on!


Villa tak mau ketinggalan, lima menit berselang, mereka mengancam gawang Hart. Menggiring bola sendirian dari tengah lapangan, N’Zogbia melakukan tembakan langsung yang dia lepaskan dari jarak 30 meter. Tetapi sepakan kaki kirinya masih melebar.
 
Jual beli serangan terjadi, saat laga berjalan setengah jam, Aguero bisa mengubah keadaan menjadi 1-0 andai saja tandukannya memanfaatkan umpan silang David Silva, tak melambung.
 
Tekanan yang diberikan City terbilang sangat berbahaya, Aguero dkk seolah tak sulit menembus kotak penalti Villa. Sayang penyelesaian akhir masih menjadi faktor yang menghambat terjadinya gol di babak ini.
Dua penyelamatan apik dilakukan kiper Villa di menit 43 dan 45.
Peluang Milner dengan melakukan tembakan jarak jauh, mampu dipatahkannya. Begitu pun dengan peluang yang didapat Dzeko yang coba memaksimalkan umpan dengan sundulan. Skor hingga turun minum masih kacamata.
 
Babak Kedua
Baru tiga menit jalannya babak kedua, City langsung mengancam gawang Guzan. Menerima umpan terobosan di sisi kiri, Aguero langung melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau penjaga gawang, namun tiang gawang masih menyelamatkan gawang Villa.
 
Setelah itu, serangan balik cepat pun dilancarkan tim tuan rumah. umpan jauh mendatar diterima Delph dan diteruskan dengan sepakan ke arah gawang, sayang masih belum bisa mengubah keadaan papan skor.
 
Menit 59 seharusnya bisa dijadikan momen bagi Villa membuka keunggulan saat Weimann berada dalam posisi tanpa kawalan untuk menyambut umpan Cleverley. Namun, peluang ini gagal karena tandukannya masih melebar.
 
Empat menit setelahnya, City mendapat peluang dari eksekusi tendangan bebas David Silva, namun masih melambung. Sejauh ini, pertandingan masih didominasi oleh passing-passing pendek, sehingga hanya manghasilkan dua shoot on goal bagi City, dan satu untuk Villa.
 
Silva! Pemain asal Spanyol ini lagi-lagi berkesempatan mencetak gol di menit 70, saat menerima umpan tarik dari Milner di sisi kanan. Silva yang bermaksud menyelesaikan dengan sebuah tembakan placing, dengan sempurna menjangkau bola, namun arahnya masih tipis melebar.
 
Mangala! Menerima umpan tendangan sudut Kolarov. Mangala dalam posisi bagus untuk menyundul bola. Namun, arah sundulan yang dia lepas bisa ditangkap dengan sempurna oleh Guzan. Peluang di menit 73 ini gagal lagi.
 
Baru di menit ke-82, kebuntuan pecah dan tim tamu unggul berkat gol yang dicetak Yaya Youre. Pemain asal Pantai Gading itu menceploskan si kulit bundar dengan lesakkan kaki kiri yang terarah. Ini adalah gol perdana Yaya di kompetisi Premier League musim ini.
 
Enam menit kemudian, City kembali membuat Villa Park terdiam setelah Aguero mampu menggandakan skor. Menerima umpan dari Milner, tendangan kaki kanannya gagal dijangkau Guzan.
 
Dengan sisa waktu yang minim, sulit bagi Villa untuk menyamakan, apalagi membalikkan keadaan. Empat menit masa injury time, tak ada gol yag tercipta. Skor akhir, 2-0 untuk City.
 
Susunan Pemain:
ASTON VILLA: Guzan, Sanderos, Hutton, Cissoko, Baker, N’Zogbia/Bacuna, Richardson/Grealish, Delph, Westwood, Cleverley, Weimann/Benteke
 
MANCHESTER CITY: Hart, Kompany, Zabaleta, Kolarov, Mangala, Milner, David Silva/Jesus Navas, Yaya Toure, Fernandinho/Lampard, Aguero, Dzeko/Fernando

Liverpool Menang Tipis Atas West Bromwic Albion 2 ~ 1


Liverpool rai tiga poin di Enfield
Liga Inggris – Liverpool sukses mengamankan tiga poin saat menjamu West Bromwich Albion dalam lanjuta Premier League 2014-2015 di Anfield Stadium, Sabtu (4/10/2014) dengan skor 2-1.

Adam Lallana membawa The Reds unggul di paruh pertama, akan tetapi kedudukan imbang di pertengahan babak kedua melalui titik putih yang berbau kontroversi dan dieksekusi oleh Saido Berahino. Kepastian tiga angka didapat setelah Jordan Henderson melepaskan sepakan placing yang tak dapat dijangkau oleh Ben Foster dan membuat Liverpudlian bersorak.

Jalannya Pertandingan

Brendan Rodgers membuat perubahan di susunan pemain, terutama di barisan depan. Menggunakan pola 4-2-3-1 pelatih asal Irlandia Utara itu membangkucadangkan Mario Balotelli yang menuai banyak kritik akhir-akhir ini, dan diganti oleh Rickie Lambert. Ini adalah kali pertama Lambert turun sebagai starter untuk The Reds.

Liverpool langsung menekan di awal pertandingan, peluang pertama didapat setelah Henderson dijatuhkan di ujung kotak penalti West Brom pada menit enam. Namun eksekusi Steven Gerrard masih membentur pagar hidup lawan.

Aksi Raheem Sterling meliuk-liuk di dalam kotak penalti lawan pada menit 13 nyaris membuka gol untuk The Reds, namun sepakan defleksi Sterling masih dapat diamankan oleh Foster dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Liverpool mendominasi penguasaan bola sampai menit 18.

Lambert melakukan percobaan pada menit 19, dengan sekali mengontrol lalu menembaknya ke arah gawang. Foster sambil terbang melakukan penyelamatan gemilang dan mengamankan bola dalam pelukannya.

Gerrard menjadi pemain pertama diganjar kartu kuning pada pertandingan ini. Kapten The Reds itu menghentikan paksa pergerakan bek sayap West Brom, Gamboa pada menit 27. Disusul oleh Dawson satu menit berselang usai menekel Adam Lallana.

Walau terlihat dominan sepanjang 35 menit babak pertama, namun serangan yang dibangun oleh Lallana dkk belum terlalu mengancam barisan belakang West Brom, malah Berahino melakukan percobaan dari luar kotak penalti di menit 34 menguji kesigapan Mignolet.

Berahino kembali menebar ancaman kepada tuan rumah pada menit 41, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Liverpool, striker kelahiran Burundi itu menanduk operan bola, sayang sundulannya melambung.

Adam Lallana! Gol! Memecah kebuntuhan Liverpool pada menit 44. Skema one-two passing dibangun Lallana dengan Henderson saat merangsek ke dalam kotak penalti West Brom. Dengan tembakan mendatar kaki kiri, ia membuat Liverpudlian bersorak di Anfield. 1-0 untuk Liverpool.

Dua menit waktu tambahan diberikan wasit dan hingga peluit panjang berbunyi papan skor masih menunjukkan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak kedua

Liverpool bergerak cepat dan kembali menekan pertahanan West Brom di awal paruh kedua guna mencari gol penyelesai pertandingan. Serangan tim arahan Brendan Rodgers lebih sering memanfaatkan sisi kiri lapangan melalui Alvaro Moreno.

Penalti! Berahino dijatuhkan oleh Lovren pada menit 54. Sedikit kontroversi karena pada tayangan ulang eks pemain Southampton melakukan pelanggaran di luar kotak 16 meter. Apa mau dikata wasit telah membuat keputusan.

Gol! Berahino mampu menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Mengirim bola ke sisi kanan gawang Mignolet yang salah membaca arah datang bola. 1-1 Skor imbang di Anfield pada menit 55.

Kedudukan imbang membuat Liverpool meningkatkan alur serangan. Lambert mendapat peluang tiga menit berselang, namun tendangan volinya masih melambung.

Gol! Henderson! Sterling mengawali terciptanya gol ini dengan melakukan pergerakan di dalam kotak penalti, sempat dijatuhkan oleh bek lawan, namun pemain lincah itu masih bisa berdiri dan memberikan sodoran ke Henderson yang berdiri bebas melepaskan tembakan placing yang bersarang di gawang Foster. 2-1 Liverpool kembali unggul.

Rodgers melakukan penyegaran pada menit 63 dengan memasukkan Mario Balotteli dan Glen Johnson. Keduanya menggantikan Lambert dan Javi Manquillo. The Reds masih meneken hingga menit 66. Namun harus diwaspadai ruang renggang yang tercipta antara lini tengah dan belakang mereka.

Balotelli melepaskan tembakan pertamanya di pertandingan ini pada menit 67, namun masih melebar. Kedua tim bermain terbuka untuk mencari gol lainnya di laga ini.

Lagi dengan skema yang sama Liverpool nyaris memperlebar keunggulan pada menit 77. Sterling melakukan pergerakan di dalam kotak penalti dan melepaskan sodoran mendatar arah Gerrard yang berdiri bebas, namun sepakannya masih mengarah tepat ke posisi Foster.

Hingga menit 80 penguasaan bola kedua tim 55 persen untuk Liverpool berbanding 45 persen milik tim tamu. Sedangkan untuk hal melepaskan umpan The Reds melepaskan 343 passing dan 232 untuk West Brom.

Coba mencari gol penyeimbang di sisa waktu, pelatih Alan Irvine memasukkan Georgios Samaras pada ment 86, menggantikan Chris Brunt. Namun hingga peluit akhir pertandingan berbunyi skor tak berubah. 2-1 untuk Liverpool. Ini adalah kemenagan tiga pasukan Brendan Rodgers dalam tujuh laga Premier League yang telah mereka jalani.

Susunan pemain

Liverpool (4-2-3-1): Simon Mignolet; Javi Manquillo (Johnson 63’), Dejan Lovren, Martin Skrtel, Alberto Moreno; Steven Gerrard, Jordan Henderson; Adam Lallana, Philippe Coutinho (Leiva 75’), Raheem Sterling; Rickie Lambert (Balotelli 63’).

West Bromwich (4-2-3-1): Ben Foster; Cristian Gamboa, Joloen Lescott, Craig Dawson, Sebastien Pocognoli; Morrison Gardner (Blanco 81’); Chris Brunt (Samaras 86’), Stephane Sessegnon, Graham Dorrans (Malumbu 71’);  Saido Berahino

AC Milan Hajar Chievo 2 Gol Tanpa Balas

AC Milan sukses atasi perlawasan Chievo 2 gol

Liga Italia – AC Milan tampil dominan sepanjang laga saat menjinakkan perlawanan tim tamu Chievo 2-0 di San Siro dalam lanjutan Serie A 2014-2015. Begitu banyak peluang yang berhasil diciptakan oleh tim besutan Filippo Inzaghi, namun baru pada babak kedua mereka membuka skor melalui gol Sulley Muntari.

Dengan kemenangan ini posisi Rossoneri naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan total poin 11. Posisi mereka masih dapat berubah karena masih banyak klub Serie A yang belum berlaga pada dini hari ini, Minggu (5/10/2014).

Jalannya pertandingan

Kali ini Filippo Inzaghi kembali menggunakan pola 4-3-3, pada laga sebelumnya Rossoneri sempat menerapkan pola 4-2-3-1. Tridente Honda-Torres-Menez menjadi pilihan Pippo kali ini, sementara Giacomo Bonaventura di tempatkan sebagai mezzala bersama De Jong dan Muntari.

Sebagai tuan rumah, Diavolo Rosso langsung menekan untuk mencari gol cepat di laga ini. Bahkan setelah lima menit pertandingan berjalan, tercatat penguasaan bola Rossoneri mencapai 91 persen. 

Namun percobaan pertama baru ke arah gawang baru dilakukan Milan melalui Menez di menit ketujuh. Setelah menerima sodoran cantik dari Mattia De Sciglio. Sayang, usahanya belum menghasilkan gol.
 
Maxi Lopez terjatuh di dalam kotak penalti pada menit 15 setelah beradu badan dengan bek tengah Milan, Alex. Namun wasit Paolo Mazzoleni tak melihatnya sebagai pelanggaran. Dua menit berselang Torres nyaris membuka kemenangan Rossoneri, sayang sepakannya masih melebar.

Menit 25 penguasaan bola menjadi 71 persen untuk Rossoneri, sisanya dimiliki oleh Chievo. Dengan penguasaan bola sebanyak itu jelas De Jong dkk mengurung habis pertahanan tim tamu, namun hingga 10 menit jelang bubaran paruh pertama mereka masih kesulitan merubah papan skor.

Masalah tuan rumah kali ini bukan menciptakan peluang, tetapi menyelesaikan peluang yang begitu banyak terbuang sia-sia. Menez, Torres, Honda, dan Bonaventura bergantian mendapatkan peluang namun tak satu pun berbuah gol.

Hingga Mazzoleni meniup peluit panjang babak pertama belum ada gol yang tercipta di San Siro. Milan sangat mendominasi, sedangkan pertahanan The Flying Donkeys membuat frustrasi tuan rumah.

Babak kedua

Tak jauh berbeda dari paruh pertama, Inzaghi masih menginstruksikan skuadnya untuk terus menekan dan menguasai jalannya pertandingan. Patut dicatat, dua bek sayap Milan Abate dan De Sciglio tampil sangat baik saat membantu serangan. Terbukti keduanya bergantian melakukan tusukan dan umpan-umpan crossing berbahaya ke jantung pertahanan Chievo. 

Gol! Muntari! Memecahkan kebuntuan Rossoneri setelah tembakan first time dari ujung kotak penalti merobek jala Francesco Bardi pada menit 55. Sujud syukur dilakukan gelandang internasional Ghana ini usai mencetak gol spektakuler. 1-0 Milan unggul.

Unggul satu gol tak mengendurkan serangan Milan, beberapa peluang kembali tercipta untuk Rossoneri. Salah satunya peluang emas yang di dapat Honda pada menit 62. Tinggal menyambut umpan pantulan cantik dari Ignazio Abate, namun playmaker internasional Jepang itu telat menyambar bola.

Jeremy Menez! Nyaris menambah keunggulan Milan melalui aksi briliannya di dalam kotak penalti Chievo. Berkelit dari penjagaan pemain belakang dan melepaskan tembakan keras terdefleksi, namun Bardi melakukan penyelamatan gemilang tidak dengan tangannya, melainkan menggunakan kepala.

Muntari membuat kesalahan fatal setelah kehilangan bola pada menit 69, Lazarevic nyaris saja menghukum Milan dengan kesalahan Muntari. Namun dalam situasi tiga lawan satu pemain pengganti itu tidak memiliki ketenangan yang cukup dan gagal memanfaatkan peluang.

Selanjutnya Rami juga melakukan kesalahan yang nyaris sama, namun partnernya di lini belakang Milan, Alex berhasil bertanggung jawab dengan memblok umpan mendatar dari Chievo yang mengarah ke dalam kotak penalti.

Gol! Honda! Eksekusi bola mati yang mematikan dari mantan pemain CSKA Moskow itu pada menit ke-78. Bola sepakan kaki kiri Honda melengkung ke dalam menghujam tiang dekat. Bardi coba melakukan penyelamatan, namun tak kuasa menghalau laju bola. San Siro kembali bersorak, 2-0.

Chievo kembali mendapatkan peluang emas dua menit sebelum bubaran, Alberto Paloschi tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Abbiati. Namun bukannya men-chip bola melewati hadangan badan Abbiati, ia malah menendangnya lurus dan dapat diantisipasi oleh kiper plontos itu. 

Tak ada gol tambahan yang terjadi, kemengan mutlak milik Rossonerisetelah tampil secara dominan sepanjang laga. Walau demikian harus diperhatikan, pemain Milan kerap melakukan kesalahan yang membahayakan gawang seperti Muntari dan Rami.

Susunan pemain

AC Milan (4-3-3):Christian Abbiati; Ignazio Abate, Alex da Costa, Adil Rami, Mattia De Sciglio; Sulley Muntari Essien 89’) , Nigel De Jong, Giacomo Bonaventura; Keisuke Honda (Poli 81’), Fernando Torres (El Shaarawy 74’), Jeremy Menez.

Chievo Verona (4-3-3): Francesco Bardi; Nicolas Frey, Dario Dainelli, Ervin Zukanović, Cristiano Biraghi; Ivan Radovanović, Isaac Cofie (Bellomo 82’), Përparim Hetemaj; Valter Birsa (Lazarevic 66’), Alberto Paloschi, Maxi Lopez (Meggiorini 72’).

Barcelona Raih Tiga Poin Di Kandang Vallecano

Barcelona sampai pekan ke 7 belum kebobolan

Liga Spanyol – Bertandang ke Estadio Rayo Vallecano, Minggu (5/10/2014) Barcelona berhasil membungkus tiga poin dari laga tandang mereka dalam lanjutan La Liga 2014-2015 dengan kemenangan 2-0 atas Rayo Vallecano.

Lionel Messi dan Neymar da Silva terlihat semakin padu di laga ini. Keduanya juga menjadi pencetak gol kemenangan. Selain itu, Jeremy Mathieu juga bermain impresif mengisi pos bek kiri. Dengan tambahan tiga poin, Barcelona sementara memuncaki klasemen La Liga dengan 19 poin dari tujuh kali bermain.

Jalannya pertandingan

Seperti biasanya, meski bermain tandang Barcelona memulai laga dengan penguasaan bola sejak awal pertandingan. Operan-operan pendek khas mereka dan pergerakan tanpa bola di lini ketiga lapangan diperagakan raksasa Katalan.

Dalam laga ini ada sedikit perubahan diterapkan oleh Luis Enrique, posisi Jeremy Mathieu bergeser ke sisi kiri pertahanan, sementara Gerard Pique mengisi pos bek tengah bersama Bartra. Xavi Hernandez main sejak menit pertama menggantikan Ivan Rakitic.

Menit kesembilan, percobaan pertama dilakukan oleh Rayo ke gawang Claudio Bravo. Sepakan Bueno masih terlalu lemah dan dapat diamankan oleh kiper internasional Cile itu.

Xavi diganjar kartu kuning pada menit 10. Wasit melihat bola menyentuh tangan jenderal lapangan tengah Barca. Empat menit berselang peluang didapat Neymar, namun Tono masih dapat mengamankan gawangnya.

Lionel Messi dkk terus mendominasi penguasaan bola dan beberapa kali menebar ancaman ke jantung pertahanan Rayo. Patut dicatat bahwa Mathieu dengan fasih bermain di sisi kiri lapangan dengan kerap melakukan pergerakan yang menerobos pertahanan lawan.

Messi! Berhasil melihat celah kosong di lini belakang tuan rumah. Sempat menyarangkan bola ke gawang namun wasit menganulir golnya setelah hakim garis melihatnya berada dalam keadaan offside pada menit ke-32.

Gol! Messi! Kali ini dirinya berhasil melepaskan diri dari penjagaan lawan pada menit 35. Menerima umpan trobosan lambung, La Pulga berlari dan terlepas dari perangkap offside tuan rumah, dengan men-chip bola Messi membuka keunggulan Blaugrana. 1-0 Barca unggul.

Gol! Neymar! Lagi-lagi ruang yang mencolok di pertahanan Rayo berhasil dimanfaatkan Barca dengan baik. Melalui sepakan mendatarnya mengarah tiang jauh tak dapat dibendung oleh kiper Rayo Vallecano, Tono. Menit 36 Barcelona unggul dua gol.

Hingga 45 menit berakhir di Estadio del Rayo Vallecano tidak ada gol tambahan yang tercipta. Sepanjang paruh pertama dominasi Barcelona tak terbantahkan, sedangkan tuan rumah masih kebingungan untuk mengembangkan permainan.

Babak kedua

Hingga lima menit berjalan di babak kedua, tuan rumah terlihat lebih berani untuk keluar dan membangun serangan. Sedangkan Blaugrana terlihat menurunkan tempo serangan dengan bermain lebih santai.

Menit 52, Bravo sudah harus melakukan penyelamatan. Alberto Bueno menyambar umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Barca, sundulannya mengarah ke tiang jauh, namun belum dapat memperkecil ketinggalan. Tiga menit berselang giliran Pique melepaskan sundulan yang masih melambung dari target.

Baptistao! Nyaris merobek jala gawang Barcelona pada menit 58. Sepakan keras terarahnya dari dalam kotak penalti masih dapat ditepis oleh Bravo dan sedikit bantuan dari tiang gawang. Hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Kartu merah! Keadaan semakin tak menguntungkan bagi tuan rumah. Selagi mengejar defisit dua gol, Morcillo malah melakukan pelanggaran terhadap Neymar di depan kotak penalti. Wasit melihatnya sebagai pelanggaran berbahaya dan menghadiahkannya kartu kuning kedua. Tuan rumah bermain 10 orang pada menit 60.

Melawan Barcelona dengan 10 orang bukanlah hal yang diinginkan oleh tim manapun. Apalagi saat ini Mathieu tanpa canggung bermain di pos bek sayap kiri Barca. Terbukti dua pergerakannya pada interval menit 64-66 mengancam pertahan Rayo.

Rakitic! Masuk menggantikan Iniesta pada menit 69 langsung mendapatkan peluang pada menit 71. Berdiri bebas menyambut umpan tarik dari sisi kiri, mantan gelandang Sevilla itu belum mampu menambah keunggulan Barca.

10 Menit jelang bubaran, Messi mendapatkan peluang di dalam kotak penalti. Namun sepakan kaki kirinya masuk melambung dari sasaran tembak. Walau bermain dengan 10 orang, Rayo sesekali melepaskan serangan berbahaya.

Messi kembali membuang peluang dipenghujung laga! Lagi dengan kaki kirinya yang biasa mematikan itu. Tak ada pengawal berarti namun sepakan volinya masih melambung dari depan gawang.
 
Kartu merah! Lagi Rayo Vallecano harus kehilangan pemainnya setelah Aquino mendapatkan kartu kuning kedua di menit 91 dan sekaligus mengakhiri laga. Skor 2-0 untuk Barcelona bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain

Rayo Vallecano (4-2-3-1): Tono; Tito, Abdoulaye Ba (Manucho 46’), Morcillo, Emiliano Insua; Baena, Roberto Trashorras (Sanchez 74’); Bueno, Lica (Aquino 46’), Gael Kakuta; Leo Baptistao.

Barcelona (4-3-3): Claudio Bravo; Diego Alves, Gerard Pique, Bartra, Jeremy Mathieu; Xavi Hernandez, Segio Bosquets, Andres Iniesta (Rakitic 69’); Munir (Pedro 59’), Lionel Messi, Neymar (Sandro 80’)