Friday, October 3, 2014

Liga Europa : Tottenham vs Besiktas 1-1

Eksekusi penalti Demba Ba di penghujung permainan membuyarkan ambisi Spurs untuk memetik poin penuh atas Besiktas
Liga Europa - Tottenham Hotspur gagal merengkuh hasil maksimal dalam laga lanjutan Liga Europa musim ini setelah ditahan imbang 1-1 oleh wakil Turki, Besiktas di White Hart Lane stadium, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Babak Pertama:

Sejak peluit awal dibunyikan wasit kedua Tottenham dan Besiktas langsung menerapkan tempo cepat dan permainan terbuka. Baru dua menit berjalan peluang didapat tim tamu, memanfaatkan kelengahan barisan belakang Spurs, Olcay Sahan melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyamping.

Usai momen tersebut, Spurs mencoba lebih fokus untuk meningkatkan penguasaan bola. Namun kembali kecerbohan di lini pertahanan hampir merugikan mereka ketika di menit ke-12 Demba Ba berdiri bebas dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan keras, beruntung bola hanya menerpa mistar.

Pasukan Mauricio Pochettino langsung bereaksi dengan menambah intensitas serangan ke wilayah sepertiga permainan lawan, hanya saja Besiktas yang memang lebih banyak menunggu dan melancarkan serangan balik, memiliki barisan benteng yang cukup rapat.

Terus menggempur pertahanan lawan, Spurs akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-27 berkat eksekusi yang dilancarkan Hary Kane tipis di luar kotak penalti Besiktas, bola sepakannya mendatar kencang dan tak kuasa dihalau Tolga Zengin.

Besiktas langsung memberikan respon positif setelah tertinggal. Jose Sosa melakukan penetrasi dari sisi kanan dan melepaskan umpan silang ke tengah, sayang bola gagal dijangkau oleh Ba maupun Sahan di muka gawang. Kandas upaya tim tamu menyamakan kedudukan.

Kurang dari sepuluh menit waktu babak pertama Spurs mendapat kans untuk menambah keunggulan, hanya saja tembakan keras Paulinho bisa ditepis Zengin. Hingga turun minum skor 1-0 untuk tuan rumah tetap bertahan.

Babak Kedua:

Besiktas menerapkan pendekatan gaya bermain yang sama seperti di awal babak pertama tadi dengan langsung menekan jantung pertahanan Spurs. Pergerakan Sosa maupun Ba cukup mampu membuat duet Federico Fazio dan Eric Dier sedikit goyah.

Tak tinggal diam, Spurs yang tak ingin kecolongan oleh tim tamu kembali meningkatkan daya serang mereka. Peluang datang di menit ke-53, Andros Townsend yang menyisir sektor kanan melakukan tusukan ke tengah, umpan satu dua dengan Benji Stambouli, ia selesaikan dengan tendangan kaki kiri, sayang masih melambung tinggi.

Selepas momen yang diciptakan Townsend, Besiktas merancang serangan balik cepat tiga menit berikutnya. Sahan memiliki ruang terbuka di daerah pertahanan Spurs dan langsung melepaskan tembakan kencang yang memaksa Hugo Lloris melakukan penyelamatan krusial.

Memasuki satu jam pertandingan berlangsung, tim tamu mulai berani untuk lebih banyak mengirim jumlah pemain ke area permainan Spurs yang tampak longgar dan bahkan hampir mendapat ancaman berarti melalui tendangan akrobatik Sahan yang arahnya masih melenceng dari gawang.

Menit ke-71, Kane memperoleh kesempatan untuk mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus memperbesar keunggulan timnya. Sedikit disayangkan usaha tembakan mendatarnya kali ini yang memanfaatkan umpan silang terukur Ben Davies bisa dibendung Zengin.

Terus menekan justru petaka menghampiri Spurs, sebuah serangan cepat Besiktas di menit ke-88 membuat barisan pertahanan mereka panik dan pelanggaran dilakukan Dier di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Ba untuk menyamakan skor yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur: Lloris; Chiriches, Dier, Fazio, Davies; Paulinho, Stambouli, Bentaleb, Townsend; Kane, Soldado.

Cadangan: Vorm, Kaboul, Naughton, Lennon, Lamela, Adebayor, Dembele.

Besiktas: Tolga Zengin; Kurtulus, Sivok, Franco, Ramon Motta; Sosa, Gokhan Tore, Kavlak, Hutchinson; Ba, Sahan.

Cadangan: Gonen, Koybasi, Gulum, Ozyakup, Necip Uysal, Koyunlu, Mustafa.

Liga Europa : Slovan Bratislava 0-2 Napoli

Napoli menjaga statusnya sebagai pemuncak klasemen pasca memecundangi Slovan Bratislava lewat skor 2-0, dalam matchday 2 Grup I Liga Europa, Jumat (3/10) dini hari WIB
Liga Europa - Napoli menjaga statusnya sebagai pemuncak klasemen pasca memecundangi Slovan Bratislava lewat skor 2-0, dalam matchday 2 Grup I Liga Europa, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Unggul satu gol melalui sang kapten, Marek Hamsik, di babak pertama, Gonzalo Higuain menggandakan keunggulan sang wakil Italia di babak kedua.

Babak Pertama

Bertandang ke Slovakia jadi momen spesial bagi kapten Napoli, Marek Hamsik. Meski tim asuhan Rafael Benitez melakukan rotasi dalam pertandingan ini, sang kapten timnas Slovakia tetap dikedepankan untuk jadi pelayan Duvan Zapata.

Keberadaan pemain  back-up  potensial macam Dries Mertens dan David Lopez menjadikan sang wakil Serie A Italia tak kehilangan kualitasnya di depan Slovan Bratislava. Sudah ditebak, dominasi permainan kemudian berada di kaki-kaki Gokhan Inler cs, hingga menyentuh angka 58 persen.

Gelombang serangan dilancarkan secara konsisten ke daerah pertahanan tuan rumah. Peluang pertama dimiliki Inler kala melepaskan sepakan spekulasi yang masih tipis di sisi kanan gawang Slovan, tepat di menit kesembilan.

Penetrasi Mertens di menit ke-19, serta tembakan keras Zapata di depan gawang pada menit 28 juga secara mengejutkan masih gagal menembus gawang sang juara Slovakia. Pertahanan super kokoh ditampilkan Slovan, pada akhirnya runtuh juga di menit ke-35.

Berawal dari penetrasi berani Kalidou Koulibaly yang merengsek ke kotak penalti, sodoran ciamiknya menemui kaki Hamsik, dan langsung saja sang kapten menceploskan bola masuk ke gawang lawan. Skor 1-0 untuk Napoli bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Beberapa perubahan dilakukan Slovan di paruh kedua, terutama pada skema anyar mereka dalam menyerang. Permainan bola melebar diterapkan dan hal itu membuat Napoli mulai tertekan. Beberapa kans emas lantas dihasilkan.

Tandukan keras Richard Lasik memanfaatkan assist akurat Seydouba Soumah di menit ke-59, nyaris berbuah gol andai kiper Napoli, Rafael Cabral tak sigap menghalau bola. Sepakan spekulasi Juraj Halenar sepuluh menit berselang juga masih melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan.

Keasyikan menyerang, pengalaman dan kualitas lebih yang dimiliki Napoli berbicara. Melalui pemain penggantinya, Gonzalo Higuain, Il Partonepei sukses menggandakan keadan di menit ke-74.

Baru satu menit masuk, striker kawakan Argentina itu dengan cerdik memanfaatkan umpan manis Hamsik di depan gawang. Kedudukan berubah 2-0 dan jadi skor akhir pertandingan. Satu hasil yang sama sekali tak buruk buat Napoli untuk bangkit dari keterpurukan.

Susunan Pemain

Slovan Bratislava:  Pernis; Ninaj, Cikos, Kubik, Grendel; Halenar, Jablonsky, Gorosito, Soumah; Peltier, Lasik

Napoli:  Rafael; Maggio, Britos, Koulibaly, Ghoulam; Inler, De Guzman, Mertens, Hamsik, David Lopez; Zapata

Liga europa : FC Internazionale 2-0 Qarabag

Inter berhasil meraih tiga angka penuh atas Qarabag berkat dua gol
 kemenangan yang dicetak D'Ambrosio dan Icardi
Liga Europa - FC Internazionale sukses memetik kemenangan kedua mereka dalam gelaran Liga Europa musim ini dengan menundukkan wakil Azerbaijan dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Babak Pertama:

Berstatus sebagai tim tamu tak mengecilkan nyali Qarabag untuk langsung memberikan tekanan ke area pertahanan Internazionale. Laga belum memasuki lima menit berjalan, dua ancaman dihadirkan klub Azerbaijan itu melalui usaha Ansi Agolli dan Muarem Muarem.

Tak ingin kecolongan di awal permainan, Inter mulai berupaya meningkatkan konsentrasi permainan dan melakukan penguasaan bola di lini tengah yang dikomandoi Hernanes. Sementara Qarabag masih dengan gaya cepat mereka.

Dominasi penguasaan bola yang dilakukan Inter akhirnya membuahkan hasil ketika di menit ke-18, pergerakan Danilo D'Ambrosio gagal dihadang dengan sempurna dan sang bek kanan melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak yang gagal dijangkau Ibrahim Sehic untuk membuka keunggulan timnya.

Keunggulan sementara ini semakin menebalkan mental bertanding pasukan Walter Mazzarri. Hinga setengah jam pertandingan berlangsung, Inter terus menguasai permainan dan menggempur Qarabag, memperoleh sejumlah peluang matang melalui kaki Fredy Guarin dan Hernanes.

Pergerakan Hernanes sebagai jenderal lini tengah dan membangun serangan-serangan Inter, memaksa Qarabag lebih banyak bertahan dan menyerang dengan skema serangan balik sporadis. Hanya saja situasi itu tak mampu dimanfaatkan untuk menggandakan keunggulan timnya.

Hingga paruh pertama permainan berakhir, keunggulan 1-0 untuk Inter atas kesebelasan tamu tetap bertahan.

Babak Kedua:

Usai turun minum, Inter tetap konsisten dengan peragaan sepakbola menyerang yang mereka lakukan sepanjang babak pertama. Sepuluh menit babak kedua berlangsung, Nerazzurri memiliki beberapa peluang melalui kaki Mauro Icardi maupun Guarin, namun belum mengubah keadaan.

Kalah penguasaan bola di sektor tengah, pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov memutuskan untuk melakukan penyegaran dengan menarik keluar kapten tim, Namiq Yusirov untuk digantikan Vuqar Nadirov. Langkah itu diikuti tuan rumah dengan memasukkan Gary Medel untuk menempati pos Zdravko Kuzmanovic.

Perubahan strategi tim tamu sedikit menjanjikan di mana mulai ada tekanan yang mampu mereka kembangkan ke barisan pertahanan Inter. Enam menit setelah satu jam permainan berjalan, Richard Almeida mendapat kans untuk menyamakan skor, akan tetapi eksekusinya belum menemui sasaran.

Sementara Inter bukan berarti tanpa peluang meski intensitas tekanan tidaklah sekecang babak pertama. Sejumlah kans mereka ciptakan, salah satu di antaranya datang melalui pergerakan Nagatomo yang diakhiri dengan tendangan keras, hanya saja mampu diblok lawan.

Memasuki sepuluh menit akhir permainan, Inter cenderung mengendurkan tekanan dan membuat Qarabag memiliki ruang untuk mengembangkan permainan. Hanya dari kesempatan yang ada belum mampu dimaksimalkan oleh Muarem dan kolega.

Momen yang dinantikan publik Giuseppe Meazza hadir di menit ke-85, umpan terukur Pablo Osvaldo sukses dikonversi Icardi untuk menggandakan keunggulan Inter. Lima menit waktu tersisa gagal dimanfaatkan tim tamu dan laga akhirnya berkesudahan dengan tiga angka untuk tuan rumah.

Susunan Pemain:

FC Internazionale: Carrizo; Juan Jesus, Andreolli, Ranocchia; D'Ambrosio, Nagatomo, Guarin, Kuzmanovic, Hernanes, M'Vila; Icardi.

Cadangan: Handanovic, Vidic, Mbaye, Medel, Obi, Osvaldo, Palacio.

Qarabag: Sehic; Qarayev, Teli, Agolli, Guseynov; Yusivov, Reynaldo, Muarem, Gurbanov; Richard Almeida, George.

Cadangan: Veliyev, Sadygov, Aliyev, Taghiyev, Ahmadov, Nadirov, Alaskarov.