Thursday, October 2, 2014

Barcelona Akhirnya Takluk Di Kandang PSG 3-2

Tanpa Ibrahimovic, PSG sukses membuat Barcelona bertekuk lutut dengan skor 3-2, Rabu (1/10), di Parc des Princes.
Liga Champions - Barcelona harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain setelah takluk 3-2 di Parc des Princes, Rabu (1/10) dinihari tadi. David Luiz, Marco Verratti, dan Blaise Matuidi jadi pencetak gol PSG. Sementara itu, dua gol Barcelona disematkan oleh Lionel Messi dan Neymar. Adapun, hasil ini membawa PSG memuncaki klasemen sementara Grup F Liga Champions.

Babak Pertama

Belum lama laga dimulai, tensi langsung terasa begitu tinggi. Hal tersebut ditandai dengan gol pertama yang tercipta di menit 10. Bermula dari tendangan bebas, Lucas mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti. David Luiz menguasai bola dengan tepat dan mengirim penyelesaian terarah ke sudut gawang Ter Stegen. PSG langsung unggul lebih dulu.

Walau begitu, Barcelona tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. 90 detik berselang Lionel Messi ganti membobol gawang PSG.  La Pulga  melakukan kerjasama cantik dengan Andres Iniesta dan menutupnya dengan satu sentuhan ke sudut gawang Salvatore Sirigu. Luiz yang jadi pembuka keran gol tampak kecewa karena ia terlambat menutup pergerakan Messi saat itu.

Selanjutnya, tempo sedikit menurun. Barcelona memainkan umpan-umpan pendek, menguasai bola, dan sesekali mencari peluang. PSG sendiri tak mau kalah. Mereka beberapa kali mengirimkan serangan balik yang membuat pertahanan Barca ketar-ketir.

Memasuki menit ke-26, PSG kembali mengejutkan Barca. Kembali lewat bola mati, Thiago Motta mengitimkan sepak pojok yang melengkung dengan indah ke kotak penalti. Ter Stegen terkecoh dan Marco Verratti dengan mudah menanduk umpan lambung itu ke gawang sang kiper. PSG kembali unggul satu gol.

Barcelona mencoba menyamakan kedudukan. Satu sepakan jarak jauh Iniesta sempat mengancam, tapi bola masih melebar di atas mistar.  Begitu pula dengan Messi. Sepakan bebasnya nyaris mengoyak jala PSG. Tapi 'nyaris' saja tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Skor 2-1 pun bertahan hingga jeda turun minum.

Babak Kedua

Tempo di paruh kedua sepertinya tidak berkurang sedikitpun. Kedua tim rajin menebar ancaman, namun sejauh ini PSG jauh lebih efektif dalam mengirimkan serangan. Tak heran, mereka mampu menggandakan keunggulan di menit 54. Blaise Matuidi menyambut umpan silang akurat dari Gregory van der Wiel dengan satu sentuhan yang tak mampu dihalau ter Stegen.

Barcelona tak mau ketinggalan lebih jauh. Dua menit setelah gol Matuidi, Blaugrana juga balas mencetak gol. Kali ini giliran Neymar yang mencantumkan namanya di papan skor. Penyerang Brasil ini menerima umpan silang Daniel Alves di kotak penalti dan menyepak bola ke sudut gawang Sirigu. Bola memantul tiang dalam, namun sukses mengoyak jala Sirigu.

Masih tertinggal satu gol, Luis Enrique memasukkan Xavi Hernandez untuk menggantikan Ivan Rakitic. Mnambah kadar kreativitas di lini tengah, serta pengalaman yang diharapkan mampu membalikkan kedudukan.

Sepuluh menit jelang bubaran, Jordi Alba mendapat satu peluang emas. Bek kiri Barcelona itu menyambut umpan silang di dalam kotak penalti dan sepakannya sudah mengarah tepat ke gawang. Malang baginya, Marquinhos bergerak cepat dan menghalau bola, menggagalkan konversi gol Alba.

Laga berlanjut dengan penguasaan bola oleh Barcelona. Lima menit menuju peluit panjang, Munir El Haddadi yang baru masuk melepas sepakan keras dari kotak penalti. Sayang, bola hanya mampu membentur mistar gawang, bukannya mengoyak jala. Barcelona pun harus mengakui keunggulan PSG di Parc des Princes malam ini. Skor 3-2 untuk kemenangan PSG.

SUSUNAN PEMAIN

PSG:  Sirigu, Marquinhos, Maxwell, Van der Wiel, David Luiz, Lucas, Thiago Motta, Matuidi, Verratti, Pastore, Cavani 

Barcelona:  ter Stegen, Mascherano, Jordi Alba, Daniel Alves, Mathieu, Rakitić, Busquets, Iniesta, Pedro Rodríguez, Messi, Neymar

Sporting Lisbong Kalah Atas Tamunya Chelsea 0-1

Chelsea curi 3 angka di kandang Sporting Lisbong
Liga Champions - Chelsea sukses meraih tiga poin setelah menang 1-0 atas Sporting Lisbon, Rabu (1/10) dinihari tadi, di Estadio Jose Alvalade. Gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Nemanja Matic dan kini mereka ada di puncak klasemen sementara Grup G.

Babak Pertama

Chelsea langsung menekan dan mendapatkan peluang emas ketika laga baru berjalan semenit. Oscar dengan jeli melepas umpan terobosan ke arah Diego Costa yang lolos dari jebakan off side. Sayang, tendangan keras sang penyerang berhasil dimentahkan Patricio. Serangan kejutan Chelsea gagal membuahkan hasil, tapi setidaknya jadi alarm peringatan untuk Sporting.

Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi. Chelsea dan Sporting sama-sama memanfaakan pemain lincah mereka untuk menciptakan peluang. Eden Hazard dan Oscar di kubu tamu, sementara Nani dan Adrien Silva di kubu Sporting.

Tak lama berselang,  The blues  kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini giliran Schurrle yang unjuk gigi. Gelandang Jerman itu menerima umpan terobosan Oscar dengan baik dan beraksi melewati bek-bek Sporting. Berhadapan dengan Patricio, Schurrle melepas tembakan mendatar, tapi ternyata sang kiper tampil lebih gemilang dan sukses menghalau bola.

Telur baru pecah di menit ke-34. Chelsea sukses membobol gawang tuan rumah lewat Nemanja Matic. Gol bermula dari sepakan bebas Cesc Fabregas yang dilengkungkan ke kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Matic langsung menanduk bola ke jala Sporting, Patricio akhirnya takluk juga.

Sporting mencoba menyamakan keduduk sebelum jeda turun minum. Namun apa daya, lini depan Sporting masih kurang tajam untuk menembus pasukan John Terry. Skor 1-0 untuk Chelsea bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, tuan rumah lebih dulu mengirim serangan. Nani mencoba mencoba memberikan asa bagi klubnya melalui tendangan jarak jauh yang dia lepaskan. Sayang, bola hanya melambung tipis di atas mistar gawang.


Diserang lebih dulu, Chelsea justru tidak mengendurkan serangan. Mereka kembali menciptakan peluang lewat kerjasama Costa - Oscar. Sang gelandang Brasil mengirim umpan terobosan ke arah Costa yang tanpa pikir panjang melepas tendangan keras. Namun, bola masih mampu diblok oleh Mauricio. Beberapa menit kemudian kembali tercipta peluang, tapi Patricio mampu menggagalkannya.

Memasuki tengah paruh kedua, Jose Mourinho tampak menurunkan tempo permainan timnya. Ia pun memasukkan John Obi Mikel dan setelahnya kembali merapatkan barisan. Sporting beberapa kali mengirim ancaman lewat Nani, tapi masih tak kunjung membobol gawang Courtois.

Diego Costa kembali mengancam gawang Sporting di menit-menit terakhir. Penyerang Spanyol itu melepas satu sepakan keras setelah melewati pertahanan lawan, tapi sepakannya masih melebar di atas mistar.

Di menit-menit akhir, pertahanan Chelsea dibombardir oleh tuan rumah. Nani dan Fredy Montero coba melepas tembakan maupun menciptakan peluang. Namun, daya gedor mereka tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Keunggulan satu angka The Blues bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

SUSUNAN PEMAIN

Sporting CP:  Rui Patricio, Mauricio, Sarr, Silva, Cedric, William Carvalho, Joao Maria, Adrien Silva, Slimani, Carrillo, Nani

Chelsea:  Courtois, Ivanovic, Filipe Luis, Cahill, Terry, Fabregas, Oscar, Hazard, Matic, Schurrle, Costa

Liga Champions : Leverkusen vs Benfica 3-1

Bermain di markasnya sendiri, Bayer Leverkusen sukses menghempaskan Benfica lewat skor 3-1, dalam matchday 2 Grup C Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB
Liga Champions - Bermain di markasnya sendiri, Bayer Leverkusen sukses menghempaskan Benfica lewat skor 3-1, dalam matchday 2 Grup C Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB.

Gol-gol tuan rumah dilesatkan oleh Stefan Kiessling, Heung Min-Son dan Hakan Calhanoglu. Sementara tim tamu hanya mampu menipiskan keadaan lewat gol semata wayang Toto Salvio.

Babak pertama berlangsung begitu manis bagi tim tuan rumah, Bayer Leverkusen. mendominasi mutlak jalannya laga, tim asuhan Roger Schmidt juga menampilkan permainan efektif. Benfica dipaksanya bermain bertahan hingga begitu minim melancarkan serangan.

Sang kapten tuan rumah, Stefan Kiessling kemudian membuka skor di menit ke-25, lewat kemelut yang terjadi di depan gawang tim tamu. Tak mau berhenti, Leverkusen kemudian menggandakan keadaan lewat Heung-Min Son pada menit 34.

Berawal dari penetrasi luar biasa Karim Bellarabi, pemain asal Korea Selatan itu kemudian sukses mengkonversi umpan manis dengan sempurna. Sang wakil Bundesliga Jerman pun unggul 2-0 di babak pertama.

Di paruh kedua Benfica bangkit dengan memperkecil keadaan menjadi 2-1, lewat aksi Toto Salvio di menit 61. Namun semuanya berakhir tatkala Hakan Calhanoglu memperbesar sekaligus menutup kemenangan tuan rumah menjadi 3-1, satu menit berselang.


Atletico Madrid Sukses Atasi Perlawanan Juventus 1-0

Gol semata wayang Arda Turan memastikan kemenangan 1-0 Atletico Madrid atas Juventus, Kamis (2/10), di Vicente Calderon
Liga Champions - Laga yang keras dihadirkan di Vicente Calderon, Kamis (2/10). Atletico Madrid dan Juventus sama-sama ngotot bermain, tapi Arda Turan mematenkan kemenangan tuan rumah berkat gol semata wayangnya di menit 74. Atletico kini mengantongi tiga poin di Grup A , poin yang sama dengan Juventus yang masih unggul selisih gol.

Babak Pertama

Sepuluh menit pertama dibuka dengan duel ketat kedua tim di lini tengah. Juventus mengawalinya dengan distribusi ke segala penjuru, tapi mereka belum melahirkan satu peluang matang. Sama halnya dengan Atletico, mereka terus menekan, mendapatkan bola, tapi permainan keras Juventus selalu sukses menghentikan mereka sebelum melepas tembakan.

Mario Mandzukic mendapat dua peluang sebelum laga menyentuh menit ke-30. Yang pertama bermula dari Arda Turan yang merangsek dengan cepat ke sisi kanan kotak penalti Juventus dan melepas umpan silang mendatar. Mandzukic coba meneruskan bola melalui sepakan tumit, namun bola berhasil diblok Vidal. Empat menit berselang, Mandzukic kembali mendapatkan ruang tembakan, tapi Buffon masih mampu menepis sepakan kerasnya.

Laga berjalan dengan keras dan ketat. Baik Atletico maupun Juventus tidak malu-malu melakukan serangan. Diego Godin hampir saja mencetak gol saat ia sukses menyambut umpan Koke dengan kepalanya. Hampir, karena bola tandukannya ternyata melebar dari gawang. Juventus juga nyaris membobol gawang seandainya saja sepakan melengkung Paul Pogba tidak meleset tipis di sisi kiri gawang.

Sejauh ini, Juventus mendominasi penguasaan bola, tapi peluang lebih banyak tercipta di kubu Atleti. Tensi pertandingan pun terus meninggi seiring kedua pihak kerap bersitegang. Wasit cukup disibukkan dengan hal ini. Adapun, kedua tim tak mampu mencetak satu gol hingga peluit turun minum dibunyikan.

Babak Kedua

Paruh kedua dimulai tanpa ada pergantian pemain dan peluang pertama lahir dari pihak Atletico. Ansaldi mengirim crossing dari sayap kiri, namun bola yang mengarah ke dalam kotak penalti gagal diteruskan Mandzukic maupun Raul Garcia.

Kerasnya pertandingan masih terasa di paruh kedua, tapi tak kebuntuan juga masih belum terpecahkan. Memasuki menit 53, akhirnya Diego Simeone mengambil inisiatif dengan memasukkan Antoine Griezmann, menambahkan opsi penyerangan.

Setelah buntu untuk waktu yang cukup lama, Turan akhirnya hadir sebagai penyelamat Atletico.  Winger  Turki ini sukses mengoyak gawang Buffon di menit 74. Bermula dari umpan silang Juanfran ke kotak penalti, Mandzukic tak mampu menjangkau bola, tapi ternyata di belakangnya ada Turan yang langsung menyambut dengan sentuhan kaki kiri. Buffon bergeming menyaksikan bola mengalir pelan ke gawangnya.

Juventus mencoba menyamakan kedudukan. Mereka gencar melakukan tekanan dan satu peluang sempat dilahirkan. Crossing Lichtsteiner dari sayap kanan coba dihalau Raul Garcia, namun bola malah mengarah ke gawang Atletico. Beruntung, Moya dengan sigap menepis bola dan ancaman hanya menghasilkan sepak pojok.

Laga berjalan makin keras. Empat kartu kuning diganjarkan pada para pemain Juventus seiring mereka mencoba mencetak gol. Apa daya, keunggulan Atletico tetap bertahan hingga akhir.

Real Madrid Menang Tipis Atas Ludogorets Razgard 1-2

Selebrasi pemain Real Madrid setelah menang tipuis di kandang  Ludogorets Razgard
Liga Champions - Sempat tertinggal oleh gol cepat Ludogoretz Razgard , Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dan menutup laga dengan skor 2-1. Kamis (2/10) dinihari tadi.

Tuan rumah sempat mengejutkan juara bertahan saat tandukan Marcelinho memperdaya Iker Casillas. Namun sebelum paruh pertama usai, Cristiano Ronaldo mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Dominasi Madrid pun berlanjut dan semua terselesaikan saat Karim Benzema mencetak gol kedua bagi  El Real .

Pasca laga, Real Madrid sukses memuncaki klasemen Grup B dengan torehan enam poin, sementara Ludogoretz ada di dasar klasemen setelah kala dua kali beruntun.

Babak Pertama

Tampil sebagai kuda hitam, Ludogorets sukses mengejutkan tamunya, Real Madrid. Klub asal Bulgaria ini langsung membobol gawang Iker Casillas saat laga baru bergulir enam menit. Semua bermula dari sepak pojok Cosmin Moti yang disambut oleh Marcelinho. Reflek Casillas tak cukup cepat untuk menghalau tandukan sang pemain Brasil dan Ludogorets pun unggul lebih dulu.

Lima menit kemudian, Madrid mendapat peluang emas saat Jordan Minev melanggar Javier Hernandez di kotak penalti. Wasit menghadiahkan tendangan penalti dan Cristiano Ronaldo jadi algojonya. Sayang, megabintang Portugal itu gagal memanfaatkannya. Sepakan keras ke sisi kanan ternyata mampu dihalau oleh sang kiper, Vladislav Stoyanov.

Di menit 25, Ronaldo sukses menebus kegagalannya dalam mengeksekusi penalti. Ketika Madrid kembali mendapat penalti setelah sang bintang diganjal Svetoslav Dyakov, Ronaldo tetap jadi algojo dan ia sukses mengoyak jala Ludogorets. Skor pun kembali imbang berkat gol ke-69 Ronaldo di Liga Champions.

Selanjutnya, laga menjadi milik El Real. Lewat Ronaldo, Chicharito, dan Ramos mereka berkali-kali mengancam gawang Ludogorets. Malang bagi mereka, tak ada satupun yang berbuah menjadi gol. Hasil imbang 1-1 harus mereka terima seirin peluit tanda jeda dibunyikan.

Babak Kedua

El Real  langsung mendominasi babak kedua. Tanpa ampun, mereka terus menggempur pertahanan tuan rumah lewat Gareth Bale dkk. Tapi Ludogorets masih punya Stoyanov yang tampil gemilang malam ini. Satu momen penting kala ia sukses menggagalkan tandukan jarak dekat Bale yang bermula dari umpan panjang Isco.

Madrid masih belum menyerah, tapi mereka tak seganas pekan lalu. Ronaldo dkk kerap kali menghadapi jalan buntu walau mereka menguasai bola hampir sepenuhnya.

Tak lama berselang, satu kejutan nyaris membuat Madrid kebobolan lagi. Abalo memberikan suplai bola pada Marcelinho lewat serangan balik. Penyerang ini langsung saja melepas tembakan brilian ke pojok. Untung saja Madrid masih punya Casillas yang bergerak cepat dan menepis bola. Serangan tuan rumah hanya berbuah sepak pojok.

Menyikapi kebuntuan, Ancelotti akhirnya memasukkan James Rodriguez dan Toni Kroos.  El Real  pun melanjutkan dominasinya dan akhirnya mereka bisa mencetak satu gol lagi. Karim Benzema jadi pelakunya, seiring ia menyambut umpan silang Marcelo dengan sentuhan ke arah gawang. Keadaan berbalik, keunggulan menjadi milik Madrid.

Lima menit berselang, Madrid masih belum berhenti mengancam. Kroos nyaris membobol gawang Ludogorets seandainya bola tidak melambung tinggi. James juga ikut mengancam gawang Stoyanov lewat sepakan jarak jauh, tapi sang kiper masih mampu berakrobat menyelamatkan gawangnya. Skor 2-1 untuk Madrid bertahan hingga bubaran.

Dortmund Hajar Anderlecht 3 Gol Tanpa Balas

Borussia Dortmund menjaga posisi mereka sebagai pemuncak klasemen pasca sukses menghantam Anderlecht 3-0, pada matchday 2 Grup D Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB
Liga Champions - Borussia Dortmund menjaga posisi mereka sebagai pemuncak klasemen pasca sukses menghantam Anderlecht 3-0, pada matchday 2 Grup D Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB.

Unggul di babak pertama melalui tandukan Ciro Immobile, Dortmund tampil kesetanan di babak kedua dengan menambah dua gol melalui pemain yang sama, Adrian Ramos.

Babak Pertama

Meski bermain di partai tandang, nyali Borussia Dortmund untuk melancarkan permainan super menyerang ke gawang Anderlecht sama sekali tak ciut. Dan secara mengejutkan hasilnya langsung terasa manakala pertandingan baru memasuki menit ketiga.

Berawal dari kombinasi apik lini tengah tim asuhan Jurgen Klopp, penetrasi ciamik Shinji Kagawa secara brilian diselesaikan Ciro Immobile menggunakan kepalanya, untuk mengubah keadaan menjadi 1-0. Tim tuan rumah lantas memperbaiki permainannya setelah tertinggal cepat.

Dominasi permainan secara brilian diraih sang juara Liga Belgia. Beberapa peluang lantas didapatkan selepas laga berjalan setengah jam. Salah satunya lewat percobaan Steven Defour di menit ke-32 dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar Roman Weidenfeller.

Begitu pula tandukan akurat Matias Suarez di penghujung babak pertama. Namun begitu, skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Dortmund yang sudah unggul makin bermain kesetanan di paruh penentuan. Serangan bertubi dilancarkan Lars Bender cs hingga membuat Anderlecht nyaris tak berkutik. Tak hanya sekedar menyerang karena tim tamu juga mampu tampil efektif.

Gol kedua kemudian lahir dari kaki penyerang internasional Kolombia, Adrian Ramos. Dengan cerdik ia memaksimalkan sodoran kencang Lukasz Piszcezk dari sisi kiri pertahanan lawan, pada menit ke-69.

Tak mau berhenti, mantan penyerang Hertha Berlin tersebut kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79. Kali ini ia mengkonversi umpan manis Pierre-Emerick Aubameyang, untuk mengubah keadaan menjadi 3-0.

Skor yang terlampau besar hingga Anderlecht tak mampu memberikan reaksi. Pada akhirnya  Die Borussen  menutup laga dengan keunggulan telak 3-0.

Susunan Pemain

Anderlecht: Proto; Deschacht, Mbemba, Nuytick; Defour, Praet, Conte, Tielemans, Najar; Mitrovic, Suarez

Doortmund:  Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Sokratis, Schmelzer; Bender, Kehl; Aubameyang, Kagawa, Großkreutz; Immobile

Liverpool Keok Di Kandang Basel 1-0

Di tengah inkonsistensi, Liverpool harus mengakui keunggulan Basel, Kamis (2/10). Mereka kalah 1-0 berkat gol tunggal Marco Steller
Liga Champions - Liverpool harus bertekuk lutut di hadapan Basel setelah mereka tak mampu membalas gol tunggal Marco Steller , Kamis (2/10). Kemenangan 1-0 tuan rumah pun bertahan hingga bubaran, seiring Liverpool masih kesulitan menyajikan performa terbaiknya.

Kemenangan Basel membawa mereka menduduki peringkat dua klasemen Grup B , terpaut tiga poin dari Real Madrid yang baru saja meraih kemenangan atas Ludogorets.

Babak Pertama

Liverpool langsung menunjukkan keagresifannya sejak menit awal. Kecepatan kaki Raheem Sterling turut meramaikan dan terciptalah gol cepat di menit ketiga. Malang bagi Sterling, ternyata ia berada dalam posisi  off-side  dan golnya pun dianulir. Basel bisa sedikit bernafas lega.

Di menit 9, terjadi pergantian pemain di kubu Basel. Sang pelatih memutuskan untuk menarik Safari yang cedera dan menggantikannya dengan Derlis Gonzalez.

Selanjutnya, laga berjalan dengan dominasi Liverpool di lini tengah.  The Reds  mampu menguasai bola dan mendistribusikan dengan cepat di area tengah. Namun saat memasuki sepertiga akhir lapangan, mereka kembali mendapat masalah klasik: tidak adanya penyelesaian mumpuni. Balotelli, Sterling, dan Markovic tak mampu mengoyak pertahanan Basel.

Sebaliknya, di menit 35, Basel justru mengancam Liverpool dengan sangat. Geoffroy Serey Die bekerja keras dan beraksi menusuk ke dalam kotak penalti. Ia sukses memperdaya Dejan Lovren dan tinggal berhadapan dengan Simon Mignolet. Beruntung bagi Liverpool, sang kiper tampil prima dan mampu menggagalkan peluang emas Basel itu.

Liverpool tak berhenti menekan dan akhirnya mereka mendapatkan peluang lewat Sterling. Setelah bek Basel gagal menguasai bola lambung Jordan Henderson, Sterling langsung menyambar bola dan melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola mengarah tepat ke kiper yang dengan mudah menguasainya. Skor kacamatapun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

The Reds  mencoba bangkit di paruh kedua, namun mereka justru berkali-kali kewalahan menghadapi serangan balik Basel. Mohamed Hamoudi nyaris membobol Mignolet dengan kecepatannya menghindari hadangan pemain Liverpool. Beruntung, reflek Mignolet mampu mengimbangi kecepatan sepakan Hamoudi dan menghasilkan sepak pojok. 

Ternyata ancaman Basel belum selesai. Sepak pojok mereka langsung saja membuat pertahanan Liverpool kewalahan. Bola sudut mereka coba diamankan oleh Skrtel, tapi justru mengarah ke gawang. Mignolet dengan sigap menepisnya, tapi kemelut memaksa bola jatuh ke hadapan Marco Steller. Sang penyerangpun dengan mudah menceploskan bola ke jala tim tamu.

Unggul satu angka, kini Basel lebih rajin memainkan bola-bola pendek. Mereka membuat para pemain Liverpool terus mengejar. Ketika mendapat bolapun, Liverpool masih tampak kebingungan. Beberapa operan bahkan salah sasaran dan nyaris membuahkan satu gol lagi untuk Basel.

Sesekali, Liverpool mencoba melepas serangan lewat Lazar Markovic, tapi sepakannya masih gagal menemui target. Kerjasama antara Balotelli dan Adam Lallana juga hampir saja menyamakan kedudukan seandainya Sterling mampu mengontrol bola dengan baik.

Jelang bubaran, Liverpool tampak frustrasi. Usaha mereka seringkali gagal ketika bola sampai di sepertiga akhir lapangan dan mereka juga kesulitan saat harus menghadapi serangan Basel yang cepat. Satu usaha terakhir Liverpool dilayangkan oleh sang kapten, Gerrard. Lewat tendangan bebas, gelandang Inggris itu coba menyamakan kedudukan, tapi sepakannya mampu diamankan oleh Vaclik. Hingga detik terakhir, Liverpool tak mampu menyamakan kedudukan dan kalah 1-0.

Arsenal Hantam Galatasaray 4-1

Arsenal berhasil menaklukkan Galatasaray 4 gol
Liga Champions - Hat-trick Danny Welbeck mengantarkan Arsenal pada kemenangan 4-1 atas Galatasaray, pada matchday 2 Grup D Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB.

Mencetak sepasang gol di babak pertama selain gol Alexis Sanchez, Welbeck mencatatkan hat-trick lewat tambahan satu gol di babak kedua. Gol penalti Burak Yilmaz tak mampu menolong kekalahan juara Turki dari Tim Meriam London.

Babak Pertama

Bermain dengan komposisi terbaiknya, manajer Arsenal, Arsene Wenger, menerapkan formasi 4-3-1-1, di mana Alexis Sanchez jadi striker bayangan di belakang Danny Welbeck. Sementara pelatih Galatasaray, Cesare Prandelli, menduetkan Burak Yilmaz dengan Goran Pandev yang jadi tumpuan di lini depan dalam skema 3-4-1-2.

Secara taktik Arsenal lantas terlihat lebih efektif lewat permainan terbukanya. Kombinasi Santi Cazorla, Mesut Ozil dan Welbeck terlihat begitu cantik ketika melancarkan serangan. Dominasi laga yang lebih dipegang Galatasaray, dimanfaatkan dengan baik oleh Arsenal lewat serangan balik super cepat.

Welbeck akhirnya sukses mengkonversi sodoran ciamik Sanchez untuk mengubah keadaan menjadi 1-0 bagi tuan rumah, di menit ke-22. Tak mau berhenti, Tim Meriam London terus berhasrat menambah keunggulan.

Adalah Welbeck yang kembali mencatatkan namanya di papan skor, usai menggandakan keadaan menjadi 2-0 di menit 30. Memanfaatkan situasi kegagalan pemain Galatasaray dalam mengamankan bola liar, mantan penyerang Manchester United itu dengan cepatnya berhasil merangsek masuk kotak penalti untuk kemudian menyelesaikan peluang dengan dingin.

Babak pertama kemudian ditutup dengan keunggulan 3-0 pasca Sanchez mencetak gol di menit ke-41, memaksimalkan umpan manis Mesut Ozil.

Babak Kedua

Tak banyak perubahan yang dilakukan kedua tim, di babak kedua Arsenal kembali menguasai jalannya pertandingan.

Serangan bertubi tetap konsisten dilancarkan, hingga Welbeck nyaris saja mencetak  hat-trick  di menit ke-57. Sang striker anyar kemudian menebusnya dengan hat-trick di menit ke-52, kali ini dengan memanfaatkan assist Ox-Chamberlain.

Asyik menyerang, petaka kemudian menghampiri  The Gunners.  Kiper mereka Wojciech Szczesny melakukan pelanggaran kotor terhadap Burak Yilmaz di kotak penalti. Pemain asal Polandia itu akhirnya mendapat kartu merah, dan Galatasaray dihadiahi penalti.

Yilmaz yang jadi algojo lantas berhasil memperkecil keadaan menjadi 4-1, tepat di menit ke-63. Namun segalanya terasa terlambat karena Arsenal berhasil bertahan dengan sangat baik dengan sepuluh orang. Pada akhirnya skor 4-1 jadi hasil final pertandingan.

Susunan Pemain

Arsenal:  Szczesny; Chambers, Mertesacker, Koscienly; Gibbs; Flamini; Chamberlein, Cazorla; Ozil; Sanchez; Welbeck

Galatasaray:  Muslera; Chedjou, Felipe Melo, Semih Kaya; Veysel, Yekta, Dzemaili, Telles; Wesley Sneijder; Pandev, Burak Yılmaz