Friday, September 26, 2014

Lukaku Bidik Kemenangan Atas Liverpool

Lukaku membidik kemenangan atas The Reds demi mengawali momentum kebangkitan The Toffes di musim ini
Liga Inggris - Romelu Lukaku menegaskan ingin membwa Everton bangkit dari tren negaif dengan mengincar kemenangan dalam derby Merseyside lanjutan Liga Primer Inggris kontra Liverpool akhir pekan ini.

Meski The Toffes memiliki rekor belum pernah menang di Anfield sejak 15 tahun terakhir, bintang Belgia itu yakin timnya akan mampu membalikkan prediksi dengan mematahkan catatan tersebut.

"Semua orang hanya membahas sisi Everton dan tidak ada yang membicarakan Liverpool. Mereka rentan dan tidak sulit untuk dikalahkan," tutur striker 21 tahun itu kepada The Express.

"Namun saya respek terhadap mereka. Kami memiliki tim yang baik dan jika sudah dalam jalur kemenangan, sulit untuk menghadang laju kami. Melawan Liverpool akan menjadi ajang kebangkitan kami."

Kemenangan terakhir Everton di markas The Reds terjadi pada September 1999, ketika itu Kevin Campbell menjaringkan gol tunggal untuk memastikan keunggulan 1-0 mereka.

Suarez Masuk Timnas Uruguay

Striker 27 tahun bisa melanjutkan proses pemulihan kebugaran jika dia main melawan Arab Saudi dan Oman.
Timnas Uguruay - Striker Barcelona Luis Suarez termasuk dalam skuat bayangan Uruguay untuk pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi dan Oman.
Eks penyerang Liverpool baru dua kali tampil sejak gabung di klub barunya musim panas lalu - pada laga ujicoba versus tim Meksiko Leon dan masuk dalam tim Barcelona B kontra Indonesia U-19 - setelah menerima sanksi empat bulan atas kasus menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia tahun ini di Brasil.

Debut kompetitif Suarez bersama Blaugrana dijadwalkan pada duel El Clasico dengan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 25 Oktober, meski kebugarannya diyakini belum akan sempurna saat itu.

Namun, dengan masuknya dalam daftar 29 pemain untuk pertandingan internasional bulan depan mengindikasikan dia bisa mendapat kesempatan lebih banyak untuk mengembalikan kebugaran.

Sang penyerang juga mencetak dua gol dalam kemenangan 6-0 Barcelona B tengah pekan kemarin.

Menanti Laga Atalanta vs Juventus

Duel pemanasan bakal dilakoni Juventus di Atleti Azzurri d'Italia markas Atalanta, jelang
 sepasang duel big match di Liga Champions dan Serie A Italia.
Liga Italia - Atalanta bakal jadi ujian lanjutan kesempurnaan Juventus di Italia, pada giornata 5 Serie A Italia 2014/15, Minggu (28/9) dini hari WIB. 

Seperti diketahui, dengan pelatih anyarnya, Massimiliano Allegri, tak banyak perubahan berarti yang terjadi pada Juve. 

Penegasan atas status tim terbaik di Italia selama tiga musim beruntun terpapar jelas di musim ini. Dari empat giornata yang sudah dilakoni, Si Hitam-Putih sukses melahapnya dengan kemenangan, lewat keunggulan tujuh gol tanpa pernah kebobolan.

Namun partai melawan Atalanta akan berarti riskan, mengingat Si Nyonya Tua bakal melakoni dua laga big match setelahnya. Ya, Atletico Madrid sudah menunggu di Liga Champions tengah pekan nanti, dan AS Roma siap menantang kedigdayaan J Stadium di pekan depan.

Kecerdikan rotasi taktik dan pemain kembali harus dilakukan Allegri, layaknya partai melawan Cesena. Hal itu terasa wajib, jika ia tak ingin kehilangan sepasang partai krusial di depan. Kebijakan untuk memberikan kesempatan bermain sejak awal pada Simone Padoin, Kingsley Coman, hingga Roberto Pereyra dirasa perlu untuk tetap menjaga iklim kompetitif. Belum lagi prediksi hadirnya Andrea Pirlo yang kembali pasca cedera.

Selain itu apresiasi perlu diberikan pada Sebastian Giovinco dengan kembali memainkanya sejak awal laga, mengingat performa heroiknya kontra Cesena tengah pekan lalu. Carlos Tevez yang sejatinya jadi pilihan utama di pos Giovinco, bisa kembali diistirahatkan dan baru mencicipi laga di babak kedua, agar kondisi fisiknya makin optimal dalam bentrok dengan Atletico dan Roma.

Sementara Atalanta kini sedang dalam performa yang inkonsisten. Dalam empat giornata yang sudah dihelat, Luca Cigarini cs mengemas masing-masing satu kemenangan dan satu hasil imbang, dengan sisanya menelan kekalahan.

Pasukan Stefano Colantuono memang bisa menunjukkan karakter sejatinya jika dengan lawan yang setara, namun nyali mereka langsung ciut ketika dihadapkan dengan musuh yang levelnya berada di atas. Fiorentina dan FC Internazionale sudah membuktikannya. Dan hal itu pun disesali sang pelatih.

"Menghadapi tim yang terlihat lebih besar dari kami, permainan kami jadi tak efektif. Kami tetap berbahaya di depan, tapi nyali kami tidak. Peluang yang ada jadi terbuang. Kami seharusnya lebih ganas!" ungkap Colantuono pasca laga hadapi Inter.

Karenanya, tak ada garansi bagi La Dea untuk bisa menyulitkan I Bianconeri di Atleti Azzurri d'Ita

Rekor Philipp Lahm

Philipp Lahm: Spesial Tembus Goal 50
Liga Jerman - Philipp Lahm mengutarakan kebahagiaannya dapat menerima penghargaan tahunan Goal 50.

Menjaga konsistensi penampilan di level tinggi bersama Bayern Munich sepanjang musim 2013/14 meski mengalami perubahan posisi dari full-back ke gelandang bertahan, lalu memimpin Jerman menuju tangga juara Piala Dunia 2014, Lahm didaulat menempati posisi keempat dalam anugerah tersebut.

Kendati mengutamakan sukses kolektif, Lahm tak memungkiri bahwa ia juga merasa senang memperoleh penghargaan pribadi.

"Terima kasih kepada seluruh jurnalis. Saya sangat bahagia menjadi bagian dari Goal 50," ujar pemain yang mundur dari arena internasional pasca-Brasil 2014 ini secara eksklusif kepada Goal Jerman.

"Kami berada dalam sebuah tim olahraga, jadi yang utama kami ingin memenangi titel bersama-sama. Tetapi anugerah individual selalu menjadi hal spesial," tegas Lahm.

Liga Inggris : Menanti Laga MU vs West Ham

United, yang sebelum ini kalah dari Leicester City, akan menjamu West Ham selagi mereka yang
kekurangan opsi di lini belakang
Liga Inggris - Manchester United menolak untuk panik jelang pertandingan melawan West Ham United meski sebelum ini mereka dikalahkan Leicester City dengan skor 5-3 di pekan sebelumnya.

United sampai saat ini baru menang sekali di ajang Liga Primer Inggris di bawah arahan Louis van Gaal, dan awalan musim mereka tampak akan membaik ketika Wayne Rooney dkk memimpin 3-1 atas Leicester di King Power Stadium hingga menit ke-57.

Akan tetapi, tim tamu mengalami mimpi buruk sebagaimana tim tuan rumah yang mencetak empat gol tambahan guna mencatatkan salah satu comeback paling brilian dalam sejarah sepakbola Inggris. Lebih dari itu, hari United semakin buruk dengan dikeluarkannya Tyler Blackett dan cederanya Jonny Evans akibat permasalahan di kaki.

Kekalahan di pertandingan itu lantas membuat Van Gaal dihadapkan dengan situasi untuk memenangkan laga berikutnya guna terhindar dari dua kekalahan beruntun untuk kali pertama di bawah kepemimpinannya, dan situasi mantan pelatih Belanda itu semakin pelik mengingat sejumlah nama di skuatnya tidak bisa diturunkan.

Blackett (skors), Evans, Chris Smalling (paha) dan Phil Jones (hamstring) dipastikan absen, jadi Van Gaal kemungkinan akan memberikan debut kepada Luke Shaw di posisi bek kiri dan memindahkan Marcos Rojo ke lini sentral.

Sementara itu, Ashley Young (kunci paha) dan Jesse Lingard (lutut) juga tidak bisa diturunkan selagi Marouane Fellaini dan Michael Carrick yang masih harus mengurus cedera engkelnya masing-masing.

Menanggapi masalah ini, Van Gaal, yang menyebut bahwa pekerjaan melatih di United adalah yang tersulit, mencoba menepis kekhawatiran tentang awalan buruk timnya.

“Pada awalnya kami berhasil memenangkan semua pertandingan [pramusim], namun kini kami berada di situasi yang sulit. Kami harusnya bisa menang pada akhir pekan kemarin – kami harusnya menang ketika kami unggul 3-1,” demikian Van Gaal pada Kamis kemarin.

“Jika kami sukses mencatatkan kemenangan [di pekan lalu], kami mungkin hanya akan berjarak dua poin dari tim urutan kedua.

“Namun karena kekalahan tersebut, Anda kini mempertanyakan saya. Jika kami menang, tentu ini akan berbeda. Kami akan mencoba memperbaiki sesuatunya – musim ini masih panjang.”

Di lain pihak, West Ham tengah dalam rasa percaya diri tinggi setelah mereka sukses mengalahkan Liverpool 3-1 di pekan sebelumnya.

Ada pun, West Ham arahan manajer Sam Allardyce tentu bakal membidik kemenangan di liga untuk kali pertama atas United sejak 2007, dan pria berusia 59 tahun itu tak lupa untuk mengucapkan simpati buat lawannya.

“Dibutuhkan waktu untuk membuat para pemain menyatu. Hal itu bukan alasan, namun memang begitulah kenyataannya,” demikian Big Sam menanggapi awalan musim United yang lamban.

“Dibutuhkan waktu bagi semua orang untuk mengenal satu sama lain. United sudah mengganti sistem guna mencari sebuah solusi. Mereka juga memiliki beberapa cedera, terutama di lini belakang, jadi ini adalah kesempatan lainnya buat kita untuk mengeksploitasinya.

“Kami akan pergi ke pertandingan itu dengan rasa percaya diri tinggi, dan sebagai tim yang tidak diunggulkan, mudah-mudahan kami bisa meraih sesuatu dan melanjutkan performa bagus kami dan mendapatkan hasil.”

West Ham akan bermain tanpa pemain internasional Senegal Cheikhou Kouyate (kunci paha), selagi laga Sabtu nanti datang terlalu cepat untuk Kevin Nolan (bahu) dan Matt Jarvis (paha).

Menanti Laga Timnas U-23 vs Korea Utara U-23

Timnas Indonesia U-23 siap bangkit dan tak gentar hadapi Korut U-23.
Timnas U-23 - Timnas Indonesia U-23 bakal melakoni laga berat melawan Korea Utara U-23 pada babak 16 besar Asian Games 2014 di Stadion Ansan-Wa, Jumat (26/9). Pasalnya, lawan yang akan dihadapi kali ini bisa dibilang sangat superior lantaran berstatus juara grup F.

Ya, Korut U-23 berhasil melaju ke fase ini setelah menumbangkan Tiongkok U-23 (3-0) dan Pakistan U-23 (2-0). Meski begitu, pelatih Indonesia U-23, Aji Santoso, mengungkapkan timnya tak gentar untuk menghadapi calon lawannya itu.

Aji sendiri sebenarnya jelang laga ini masih harus bekerja keras untuk mengembalikan mental bermain para penggawanya yang sempat drop, lantaran di laga terakhir fase grup dibantai Thailand U-23 dengan enam gol tanpa balas. Namun, pelatih berusia 44 tahun itu mengungkapkan timnya siap bangkit dan telah mempelajari kekuatan yang dimiliki skuat asuhan Yun Jongsu itu. 

"Korut U-23 merupakan tim bagus yang mengandalkan permainan cepat. Mereka juga kerap melakukan kombinasi bola-bola bawah dan atas," kata Aji.

Tapi, dua pemain utama Indonesia masih diragukan bisa tampil pada laga ini yaitu Ramdani Lestaluhu dan Dedi Kusnandar, yang masih dalam pemulihan cedera lutut saat melawan Maladewa U-23. Sedangkan kiper, Andritany Ardhiyasa, sudah bisa diturunkan pada laga nanti.

Sisanya, Aji bisa menampilkan seluruh pemain terbaik yang dimilikinya seperti Ferdinand Alfred Sinaga, Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, maupun Bayu Gatra Sanggiawan. Mereka harus bisa meredam kelebihan yang dimiliki Jang Songhyok dan kawan-kawan.

Ferdinand pun telah bertekad bakal kembali menunjukkan keganasannya di depan gawang lawan pada laga nanti. "Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan mengangkat tim. Kondisi saya dan pemain lainnya sangat bagus," ujarnya.

Di samping itu, tim Garuda Muda juga harus sudah siap untuk mengakhiri laga ini lewat adu penalti. Aji menuturkan untuk hal yang satu ini, dirinya sudah melatih Alfin dan kawan-kawan.

Prakiraan pemain kedua tim:

Korea Utara U-23: Ri Myongguk; Jang Songhyok, Jang Kukchol, Kang Kukchol, Sim Hyonjin; Jong Ingwan, Ri Yongjik, Yun Ilgwang, So Hyonuk, So Kyongjin; Ri Hyokchol


Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa; Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Victor Igbonefo, Dany Saputra; Achmad Jufriyanto, Rasyid Bakri; Bayu Gatra Sanggiawan, Fandi Eko Utomo, Syakir Sulaiman; Ferdinand Sinaga

Liga Italia : Lazio vs Udinese 0-1

Bekuk Lazio di Olimpico, Udinese Naik ke Posisi Ketiga
Liga Italia - Udinese melambungkan posisi mereka ke urutan ketiga klasemen Serie A, setelah Il Zebrette meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang Lazio.

Pada laga giornata keempat yang dihelat di Olimpico, Jumat (26/9/2014) dinihari WIB, Lazio tampil mendominasi laga dengan 65 persen penguasaan bola dan bikin 16 tembakan dengan enam on target.

Sementara Udinese yang lebih banyak mengandalkan serangan balik cuma bisa bikin tujuh namun lebih efektif di mana lima tepat sasaran.

Satu dari lima shot on target Udinese itu berbuah satu-satunya gol di menit 26 yang dicetak Cyril Therau. Berawal dari serangan di sisi sayap kanan, Silvan Widmer mengirimkan bola ke kotak penalti di mana Therau lolos dari hadangan dua bek Lazio dan menyontek si kulit bundar ke jala Federico Marchetti.

Gol tunggal Therau tersebut bertahan hingga laga tuntas sekaligus memberi kekalahan pertama Lazio dari tujuh pertandingan kandang terakhir. Alhasil pasukan Stefano Pioli itu masih tertahan di posisi ke-14 dengan tiga poin, hasil dari satu kali menang.

Sementara itu Udinese berkat kemenangan ketiganya musim ini, yang juga kemenangan pertamanya dalam delapan laga tandang terakhir di Serie A, berhak menempati posisi ketiga dengan 9 poin.

Susunan Pemain

Lazio: Marchetti; Konko, Cana, Novaretti, Braahfeid (Keita 76); Parolo, Ledesma (Lulic 59), Onazi; Felipe Anderson (Djordjevic 46), Klose, Candreva

Udinese: Karnezis; Widmer, Heurtaux, Danilo, Piris; Allan, Guilherme, Badu, Kone; Thereau (Di Natale 65), Muriel (Bruno Fernandes 28) (Belmonte 81) 

Valencia Menang Atas Cordoba, Puncaki La Liga

Setelah Tiga Tahun, Valencia Akhirnya Puncaki La Liga
Liga Spanyol - Valencia menggeser Barcelona dari puncak klasemen La Liga usai menang tiga gol tanpa balas atas Cordoba. Ini adalah kali pertama dalam tiga tahun El Che duduk di posisi teratas.

Start oke dituai Valencia musim ini ketika mereka tak terkalahkan dari empat laga pertamanya, 3 menang dan 1 seri, yang menempatkan mereka di papan atas. Cordoba jadi lawan kelima mereka di Mestalla, Jumat (26/9) dinihari WIB.

Gol pertama dicetak Paco Alcacer di menit 22 yang merupakan gol ketiganya musim ini.

Keunggulan Valencia bertambah lima menit kemudian dari kaki Jose Gaya dan skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Sofiane Feghouli mencetak gol ketiga di menit 74 sekaligus membawa Valencia menuntaskan laga ini dengan kemenangan 3-0.

Total sudah 13 gol dibuat anak asuh Nuno Espirito Santo itu dan hanya dua gol bersarang sejauh ini, membuat mereka menguasai puncak klasemen dengan 13 poin, sama dengan milik Barca, namun unggul jumlah gol memasukkan.

Menurut catatan Opta serta MisterChiping, untuk pertama kalinya sejak musim 2010/2011 Valencia mampu memenangi tiga laga kandang beruntun, serta puncak klasemen pertama 'Tim Kelelawar Hitam' itu sejak September 2011.

Sementara itu Cordoba masih berada di dasar klasemen dengan dua poin dari lima laga.

Lampard Perpanjang Masa Peminjaman Di City ?

Lanjut di City? Setahuku Kontraknya Cuma Sampai Januari
Liga Inggris - Frank Lampard belum mau berkomentar terlalu jauh soal kabar dirinya bakal memperpanjang masa peminjaman di Manchester City. Yang dia tahu kontraknya bersama The Citizens cuma sampai Januari.

City tengah berusaha untuk memperpanjang masa tinggal Lampard di Etihad Stadium, dari sebelumnya sampai awal tahun depan dengan status pinjaman. Alasannya adalah karena mereka bakal ditinggal Yaya Toure Januari nanti yang tampil di Piala Afrika bersama Pantai Gading.

Apalagi Lampard tengah on fire bersama City dengan mencetak tiga gol dari dua laga terakhirnya. Lampard bakal jadi amunisi yang bagus untuk tim setidaknya sampai Februari atau Maret mendatang. Manajer Manuel Pellegrini sendiri sudah mengungkapkan keinginannya untuk menahan Lampard.

Namun kabar tersebut sudah dibantah langsung oleh New York City FC, klub pemilik Lampard yang juga "saudara" City.

Terkait rumor yang beredar soal masa depannya saat ini, Lampard belum mau berkomentar banyak dan menunggu hingga Januari nanti untuk mengetahui kelanjutan kariernya di City.

"Aku terikat kontrak hingga awal Januari dan seperti itu adanya," ujar Lampard.

"Pembicaraan soal ini muncul sejak aku bikin gol akhir pekan lalu. Aku pikir yang paling penting saat ini adalah apakah aku bisa bermain baik serta berlatih dengan baik juga, lalu kita lihat saja apa yang terjadi. Aku dipinjam hingga Januari, jadi hanya itu saja yang bisa kukatakan," sambung Lampard di Soccernet.