Monday, September 22, 2014

Munchen Tertahan di Kandang Hamburg SV

Bayern Diimbangi Hamburg Tanpa Gol
Liga Jerman - Bayern Munich gagal membawa pulang angka penuh saat bertandang ke markas penghuni zona degradasi Hamburg SV, setelah menuntaskan laga dengan skor kacamata.

Pada laga yang dihelat di HSH Nordbank Arena, Sabtu (20/9) malam WIB, Bayern mendominasi namun mereka kesulitan menembus ketatnya pertahanan Hamburg.

Beberapa kali peluang hadir lewat Xherdan Shaqiri, Claudio Pizarro, dan Juan Bernat tak mampu menjebol jala Hamburg yang dikawal Jaroslav Drobny. Skor 0-0 jadi penutup laga babak pertama.

Hamburg sempat mengancam lima menit selepas restart usai Nicolai Mueller mengalahkan Manuel Neuer dan Jerome Boateng dalam duel udara, namun bola hasil tandukannya melayang di atas mistar.

Demi menaikkan intensitas serangan, Pep Guardiola coba memasukkan Robert Lewandowski, Mario Goetze, dan Xabi Alonso, namun tetap saja mereka sulit mencetak gol.

Soccernet mencatat Bayern punya 15 tembakan dengan tiga mengarah ke gawang, sementara Hamburg tak ada satu pun dari empat usaha tembakan yang tepat sasaran.

Alhasil hingga laga tuntas skor tetap imbang tanpa gol dan tambahan satu angka ini menempatkan Bayern di posisi ketiga klasemen dengan 8 poin, kalah selisih gol dari Hoffenheim dan pemuncak klasemen Paderborn yang sama-sama punya poin 8
Sementara itu Hamburg masih terdampar di zona merah, tepatnya di posisi 17 dengan dua poin.

Susunan Pemain

Hamburg: Drobny; Diekmeier, Westermann, Djourou, Ostrzolek; Behrami, Arslan (Jiracek 67'), Mueller (Steinmann 87'), Stieber; Holtby; Lasogga (Green 76').

Bayern Munich: Neuer; Rafinha (Goetze 61'), Boateng, Dante, Bernat; Lahm; Alaba, Hojbjerg (Alonso 53'), Mueller, Shaqiri (Lewandowski 66'); Pizarro.

Dortmund Takluk Di Kandang Mainz

Dortmund tak berdaya dikandang Mainz
Liga Jerman - Borussia Dortmund pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke markas Mainz di lanjutan Bundesliga. Die Borussen harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2.

Dalam pertandingan di Coface Arena yang selesai Minggu (21/9/2014) dinihari WIB, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol di babak pertama. Skor 0-0 tak berubah sampai babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, Mainz akhirnya memecah kebuntuan. Adalah Shinji Okazaki yang mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang asal Jepang itu meneruskan umpan Jairo Samperio dengan tendangan dari jarak dekat.

Empat menit berselang, Dortmund mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tim tamu mendapat hadiah penalti setelah tendangan Ciro Immobile mengenai tangan Okazaki di kotak terlarang.

Immobile maju menjadi eksekutor penalti. Tapi striker asal Italia itu gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna setelah tendangannya diblok oleh Loris Karius.

Di menit ke-74, Mainz justru mampu menggandakan keunggulannya setelah Matthias Ginter melakukan gol bunuh diri. Upaya Ginter untuk memotong umpan dari Samperio justru mengarahkan bola ke gawang sendiri.

Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Dortmund harus pulang dengan kekalahan 0-2 dari Mainz.

Dengan hasil ini, Dortmund masih tertahan di peringkat kedelapan dengan enam poin dari empat pertandingan. Pasukan Juergen Klopp itu sudah kalah dua kali dan baru mencatat dua kemenangan. Sementara Mainz naik ke posisi kedua dengan delapan poin.

Susunan Pemain

Mainz: Karius, Brosinski, Jara, Bell, Junior Diaz, Geis, Baumgartlinger, Allagui (Samperio 60'), Moritz (Koch 83'), Hofmann (Djuricic 87'), Okazaki

Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Sokratis, Ginter, Durm, Jojic, Bender (Maruoka 80'), Aubameyang, Kagawa (Mkhitaryan 65'), Grosskreutz, Ramos (Immobile 65')

Real Madrid Porak Poranda Gawang Deportivo 8 Gol

Real Madrid Porak Poranda Gawang Deportivo 8 Gol
Liga Spanyol - Real Madrid mencatatkan kemenangan sensasional di markas Deportivo La Coruna dalam lanjutan La Liga. Diiringi dengan hat-trick Cristiano Ronaldo, Los Blancos pulang dengan poin penuh setelah menang telak 8-2.

Dalam pertandingan jornada 4 di Estadio Municipal de Riazor, Sabtu (20/9/2014) malam WIB, Madrid menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Ronaldo mencetak dua gol dan satu gol lagi oleh James Rodriguez.

Di babak kedua, Madrid benar-benar memberondong gawang Deportivo. Lima gol dilesakkan oleh pasukan Carlo Ancelotti itu.

Gareth Bale dan Javier 'Chicharito' Hernandez masing-masing menyumbang dua gol. Sementara Ronaldo mencetak satu gol lagi di menit ke-78 untuk melengkapi trigolnya.

Sementara itu, gol hiburan untuk Deportivo lahir lewat penalti Haris Medunjanin di menit ke-51. Jose Toche menambah satu gol lagi untuk tim tuan rumah di menit ke-84.

Hasil ini untuk sementara mendongkrak posisi Madrid ke peringkat kelima klasemen dengan enam poin dari empat pertandingan. Sementara Deportivo tertahan di urutan ke-13.

Barca pesta Gol Di Kandang Levante 5 Gol

Barca lumat levante 5 Gol
Liga Spanyol - Barcelona melanjutkan start sempurnanya di Liga Spanyol. Bertandang ke markas Levante, Blaugrana pesta lima gol tanpa balas di mana sang lawan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-41.

Dalam laga di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (22/9/2014) dinihari WIB, Barca sempat tertekan lebih dahulu meski mendominasi pertandingan. Namun perlahan-lahan anak asuh Luis Enrique mampu membuka celah pertahanan Levante dan memecah kebuntuan lewat Neymar di menit ke-34.

Petaka untuk Levante datang di menit ke-41 kala Loukas Vyntra dikartu merah akibat melanggar Lionel Messi di kotak terlarang. Penalti pun diberikan. Messi yang bertindak sebagai algojo gagal menyelesaikan tugas setelah tendangannya melesat ke kiri gawang.

Unggul jumlah pemain, Barca pun nyaman memainkan laga. Ivan Rakitic sempat menggandakan keunggulan jelang babak pertama berakhir. Di babak kedua, tiga gol tambahan dilesakkan oleh masing-masing Sandro Ramirez, Pedro Rodriguez, dan Messi.

Dengan hasil ini, Barca kukuh di puncak klasemen dengan nilai sempurna 12 dari empat laga, unggul dua poin dari Sevilla di posisi kedua. Anak-anak Catalan telah mencetak 11 gol dan belum kebobolan sejauh ini. Sementara Levante makin terbenam di dasar klasemen dengan nilai satu dari jumlah laga yang sama.

City Imbang Lawan Chelsea 1-1

Jebol Gawang Chelsea, Lampard Ukir Rekor Baru
Liga Inggris - Gol Frank Lampard ke gawang Chelsea semalam bukan hanya menyelamatkan Manchester City dari kekalahan. Gol ke gawang mantan klubnya itu juga membuat Lampard mengukir rekor baru di Premier League.

Lampard menjadi pahlawan penyelamat City pada pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (21/9/2014). Gelandang berusia 36 tahun itu mencetak gol ke gawang Chelsea untuk menyamakan skor menjadi 1-1 ketika waktu normal tinggal tersisa lima menit. Chelsea sebelumnya unggul lebih dulu lewat gol Andre Schuerrle.

Bagi Lampard, itu adalah gol pertama yang dia cetak sejak meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Gol itu juga merupakan golnya yang ke-172 di ajang Premier League.

Sejak melakoni debut di Premier League pada musim 1995/1996, Lampard mencetak gol sebanyak itu untuk tiga klub, yaitu West Ham United, Chelsea, dan City. Dia menyumbangkan 24 gol untuk West Ham, 147 gol untuk Chelsea, dan satu gol untuk City.

Gol ke gawang Chelsea semalam juga menambah daftar tim di Premier League yang gawangnya pernah dijebol oleh Lampard. Dalam kariernya, Lampard telah membobol gawang 39 tim berbeda. 

Jumlah tersebut adalah rekor baru di Premier League. Dia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Andy Cole, yakni 38 tim berbeda.

Di bawah Lampard dan Cole, ada Alan Shearer yang menjebol gawang 37 tim berbeda dan Teddy Sheringham yang mencetak gol ke gawang 35 tim berbeda. Demikian dikutip dari Infostrada Live.

Liverpool Yang Semakin Terdepak Di Liga Inggris

'Liverpool Butuh Dua Tim untuk Sukses di Eropa'
Liga Inggris - Liverpool tampil kurang oke di awal Premier League musim ini. The Reds disebut butuh dua tim untuk meraih sukses di kompetisi domestik dan turnamen antarklub Eropa.

Saat melawat ke Upton Park, Sabtu (20/9/2014), Liverpool kalah dengan skor akhir 1-3 dari West Ham United. Gawang yang dikawal oleh Simon Mignolet dibobol oleh Winston Reid, Diafra Sakho, dan juga Morgan Amalfitano. Satu gol balasan Liverpool dilesakkan oleh Raheem Sterling.

Kekalahan itu hanya berjarak tiga hari dari hasil positif yang didapat Liverpool saat berlaga Liga Champions. Tim besutan Brendan Rodgers itu memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Ludogorets.

Soal kekalahan atas The Hammers, penggawa Liverpool, Raheem Sterling, memang mengaku bahwa tim yang dibelanya memang kelelahan karena memainkan laga tiga hari sekali.

Manajer West Ham, Sam Allardyce, menilai bahwa skuat Liverpool saat ini masih kurang untuk berlaga di Liga Champions sekaligus bertarung di liga domestik.

"Saat Anda membicarakan orang yang ada di prestasi puncak, yang mana itu Fergie, Anda harus mempunyai dua tim. Anda harus punya satu tim untuk ajang Eropa dan satu untuk Premier League. Terutama dalam laga yang berdekatan," kata Allardyce di Sportsmole.

"Laga Premier League tak signifikan seperti pertandingan Liga Champions. Seperti yang dikatakan Brendan Rodgers, itu menjadi rutinitas Anda. Liga Champions itu menjadi kebanggaan Anda," imbuhnya.

MU Kembali Takluk Di Kandang Leicester 5-3

Start Terburuk 'Setan Merah' di Premier League
Liga Inggris - Setelah mengganti manajernya dan belanja besar-besaran di bursa transfer, Manchester United ternyata masih tersendat. 'Setan Merah' bahkan mencatat start terburuk mereka di era Premier League.

Dari lima pertandingan yang telah mereka jalani, MU baru sekali meraih kemenangan. Selebihnya, tim asuhan Louis van Gaal itu dua kali mendapatkan hasil imbang dan dua kali kalah. Padahal, mereka belum sekali pun bertemu tim top. Lawan-lawan yang sudah mereka hadapi adalah Swansea City (kandang), Sunderland (tandang), Burnley (tandang), QPR (kandang), dan Leicester (tandang).

Kekalahan teranyar yang diderita MU adalah dari tim promosi Leicester City, Minggu (21/9/2014). Mereka kalah 3-5 meski sebenarnya sempat memimpin 3-1.

Baru mengumpulkan lima poin dari pertandingan, MU kini tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka tertinggal delapan angka dari Chelsea yang berada di urutan teratas.

Lima poin dari lima pertandingan pertama adalah start terburuk dalam sejarah MU di Premier League. Manajer MU musim lalu, David Moyes, masih lebih baik daripada Van Gaal dengan meraih tujuh poin.

Bagaimana dengan catatan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson? Selama dipegang Fergie, MU membukukan start terburuk pada musim 2004/2005 dengan raihan enam poin dari lima pertandingan. Pada musim tersebut, MU finis di posisi ketiga, capaian terendah Fergie di era Premier League.

AC Milan Takluk Di Tangan Juventus

Juventus masih perkasa atas AC Milan
Liga Italia - Kekalahan di Serie A akhir pekan lalu meneruskan tren negatif AC Milan saat menghadapi Juventus. Tak cuma kesulitan menang, Rossoneri selalu kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan klub asal Turin itu.

Milan sejatinya menatap laga melawan Juve dengan kepercayaan diri. Sebab pasukan Filippo Inzaghi itu memulai liga dengan mulus lewat kemenangan atas Lazio dan Parma.

Namun saat menjamu Juve di San Siro, Minggu (21/9/2014) dinihari WIB, laju oke Milan harus terhenti. Milan menyerah 0-1 setelah tim tamu mencetak gol melalui sepakan Carlos Tevez.

Hasil itu memperpanjang catatan buruk Milan kala berhadapan dengan Juve. Kekalahan akhir pekan lalu adalah yang kelima secara beruntun untuk Milan dari Juve di semua kompetisi. Menurut catatan Football Italia, ini adalah laju terburuk Milan kala menghadapi Juve sejak periode 1980-1984.

Di Serie A, Milan kalah empat kali beruntun dari Juve, baik saat bermain di San Siro maupun di Juventus Stadium. Sementara satu hasil negatif lainnya didapat di babak perempatfinal Coppa Italia musim 2012/2013 saat Milan harus menyerah lewat babak perpanjangan waktu dengan skor 1-2.

Tak cuma kalah, Milan juga kesulitan mencetak gol saat menghadapi Juve. Dari lima pertemuan terakhir itu, tiga kali Milan tercatat gagal menciptakan gol ke gawang Bianconeri.

Kekalahan dari Juve akhir pekan lalu juga memutus laju impresif Milan di kandang sendiri. Sejak dikalahkan oleh Parma dengan skor 2-4 di bulan Maret lalu, Milan kemudian mencatat enam kemenangan beruntun di San Siro.

Secara keseluruhan, rekor pertemuan antara Milan dan Juve di divisi teratas adalah 57 kemenangan untuk La Vecchia Signora, 54 kali imbang, dan 38 kemenangan untuk Il Diavolo Rosso.