Friday, September 19, 2014

Munich Menang Tipis Atas City 1-0

Gol Telat Boateng Runtuhkan Ketangguhan Hart
Liga Champions – Ketangguhan Joe Hart sepanjang 90 menit mengawal gawang Manchester City, harus takluk dari tendangan Voli gelandang Bayern Munich, Jerome Boateng. Momen itu sekaligus menandakan kemenangan Raksasa Bavarians 1-0 atas City, pada laga perdana grup E, Liga Champions, Kamis (18/9/2014).

Jalannya pertandingan:
Babak Pertama
Laga perdana grup E, kedua klub yang bertanding sama-sama memainkan pemain debutannya. Robert Lewandowski diplot untuk menjadi striker tunggal di lini depan FC Bavarians. Pemain rekrutan dari Borussia Dortmund itu bakal disokong oleh Muller dan Mario Gotze.

Di kubu tim tamu, pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini memasang Bacary Sagna yang bermain sebagai full-back kanan . Sedangkan di depan, pelatih asal Cile itu mempercayakan Edin Dzeko dan mencadangkan Sergio Aguero.

Laga baru berjalan dua menit, City langsung dikejutkan dengan peluang yang dibuat Muller. Pemain internasional Jerman itu langsung menerobos untuk menyambut umpan datar dari tengah, namun sepakannya masih menyamping.

City mendapatkan peluang berbahaya untuk pertama kali pada menit ke-13 melalui Dzeko. Namun tendangan kerasnya masih bisa ditepis kiper Bayern, Manuel Neuer. Sedangkan Muller kembali mendapatkan kans, meski sundulannya masih bisa ditepis Hart.

Setengah jam pertandingan berlangsung, intensitas serangan tuan rumah semakin naik. Bahkan peluang emas sempat terjadi pada menit ke-33 melalui tendnagan Alaba dari jarak 25 yard. Tapu, Hart masih kokoh mengawal gawangnya dari kebobolan. Masih tanpa gol.

Peluang kembali dimiliki Bayern melalui aksi Lewy (julukan Lewandowski), tapi sepakannya masih menyamping lantaran Hart sudah menutup gerakan pemain internasional Polandia tersebut. Meski memiliki banyak peluang, namun saat wasit meniup peluit, Bayern belum bisa menembus gawang Hart.

Babak Kedua
Penetrasi Bayern yang terhenti karena jeda pertandingan, dilanjutkan kembali dengan peluang yang hadir ke arah Lewy. Hart yang masih tetap konsisten penampilannya di bawah mistar, membuat para pemain Bayern gigit jari.

Menit ke-60, puluhan ribu suporter Bayern kecewa, setelah gelandang City , Fernandinho menyentuh bola di area terlarang. Akan tetapi wasit memiliki pandangan lain.

David Silva! Pada menit ke-63, gelandang berkaki kidal ini sempat membuat tuan rumah terkejut, setelah sundulannya hasil dari umpan Navas, nyaris menjebol gawang tuang rumah. Kali ini gantian Neuer yang menunjukkan kualitasnya, usai berhasil menganulirnya.

Josep Guardiola terus berpikir keras untuk memecah kebuntuan. Salah satunya mengganti Muller dengan Arjen Robben. Pemain internasional Belanda ini sempat membuat ketar-ketir pertahanan City, usai merangsek masuk ke kotak penalti City. Tapi upayanya terganjar dari aksinya sendiri, yang dianggap wasit hanya sebuah diving.

Lima menit jelang pertandingan berakhir, kedua tim menciptakan beberapa peluang. City melalui Aguero-nya, sedangkan tuan rumah melalui tendangan keras Xabi Alonso. Tapi lagi-lagi, belum ada satu pun yang menghasilkan gol.

Merasa frustasi dengan sulitnya menembus barisan pertahanan City, Jerome Boateng melakukan alternatif serangan dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Kembali, Hart tampil gemilang dengan hanya membuahkan sepak pojok bagi Bayern.

Boateng membuat gemuruh seisi Allianz Arena, setelah aksi Boateng yang kali ini melepaskan sepakan kerasnya menghujam jala Hart. Kali ini penjaga gawang Timnas Inggris itu tak bisa menghalau laju kerasnya bola, setelah tendangan voli Boateng itu sempat mengenai Lewy. Bayern unggul 1-0 di menit ke-90.

City berupaya mengejar ketertinggalan, tambahan tiga menit perpanjangan waktu hanya menghasilkan peluang dari Aguero yang tak menghasilkan apa-apa. Skor 1-0 untuk kemenangan Bayern pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain:
Bayern: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm, 13. Rafinha (Pizarro 84'), 17. J. Boateng, 5. M. Benatia (Dante 85'), 27. D. Alaba, 3. Xabi Alonso, 19. M. Götze, 18. Juan Bernat, 25. T. Müller (Robben 76’), 9. R. Lewandowski

City: 1. J. Hart, 3. B. Sagna, 4. V. Kompany, 26. M. Demichelis, 22. G. Clichy, 8. S. Nasri (Milner 58’), 21. David Silva, 42. Y. Toure, 15. Jesús Navas (Kolarov 88’), 25. Fernandinho, 10. E. D?eko (Aguero 74’)

Inilah Hasil lengkap Liga Champions Pekan Perdana

Real Madrid merayakan kemenangan atas FC Basel

Liga Champions – Madrid sempurna, Atletico merana. Nasib berbeda yang harus dialami dua finalis Liga Champions musim lalu. Selain itu nasib berbeda juga dilakoni duo Premier League, Arsenal dan Liverpool. 

Real Madrid sang juara bertahan, mampu melakukan start dengan sempurna. Skuad Carlo Ancelotti ini berhasil menjungkalkan wakil asal Swiss, FC Basel dengan skor telak 5-1. Pesta gol El Real di Santiago bernabeu, ditandai oleh go bunuh diri bek Basel, Marek Suchy yang menceploskan bola ke gawang timnya sendiri. 

Kemudian Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, James Rodriguez, serta Karim Benzema secara beruntun menjebol gawang Basel yang kebetulan dikawal oleh Tomas Vaclik. Sementara tim tamu hanya bisa membalas lewat sebiji gol Derlis Gonzalez. 

Hasil tersebut membuat Madrid memuncaki klasemen grup B, setelah menang selisih gol, dari Liverpool yang saat bersamaan menang 2-1 atas Ludororets. Pada laga comeback-nya, The Reds mengawali gol melalui aksi Mario Balotelli dan sebuah gol dari titik putih ala Steven Gerrard. Sementara tim debutan, Ludogorets hany bisa menciptakan gol melalui Dani Abalo.

Mario Balotelli (foto: Reuters) 

Sedangkan di grup A, rival sekota El Real, Atletico harus menelan kekalahan, setelah kalah dari Olympiakos Piraeus dengan skor 2-3. Sementara Juventus menang 2-0 atas tim debutan asal Swedia, Malmo FF. Kemenangan dua gol tanpa balas ini membuat Juve memuncaki grup A. 

Loncat ke grup C, runner up Ligue 1 Prancis, AS Monaco menang tipis 1-0 atas Bayer Leverkusen melalui aksi Joao Mautinho. Sedangkan puncak klasemen dipegang Zenit St Petersburg, usai menang di kandang Benfica dua gol tak terbalas. 

Jack Wilshere (foto: Reuters)

Sementara di grup D, Borussia Dortmund menjadi satu-satunya tim yang menang, setelah berhasil mengalahkan Arsenal 2-0. Sedangkan Galatasaray hanya bermain imbang dengan wakil Belgia, Anderlecht dengan skor 1-1.

Hasil lengkap pertandingan perdana grup A-D, Rabu (17/9/2014) dini hari WIB:
Grup A:
Olympiakos Piraeus 3 - 2 Atlético Madrid
Juventus 2 – 0 Malmö FF

Grup B
Liverpool 2 – 1 Ludogorets
Real Madrid 5 - 1 FC Basel

Grup C
AS Monaco 1 – 0 Bayer Leverkusen
Benfica 0 – 2 Zenit

Grup D
Galatasaray 1 – 1 RSC Anderlecht
Borussia Dortmund 2 - 0 Arsenal FC

Chelsea Imbang Atas Schalke 04 Di Laga Pembuka UCL

Chelsea Imbang Atas Schalke 04 Di Laga Pembuka UCL
Liga Champions – Schalke 04 sukses membawa pulang satu poin dari Stamford Bridge pada laga pembuka Liga Champions 2014-2015 Grup G, Kamis (18/9/2014) dini hari WIB. Walau sempat tertinggal pada paruh pertama, nyatanya wakil Jerman ini tak mengenal kata menyerah pada 45 menit kedua.

Die Knappen-julukan Schalke- membalas gol Fabregas pada menit 62. Kapten tim, Klas Jan Huntelaar merobek gawang Courtois melalui skema serangan balik cepat. Intensitas serangan Chelsea meningkat pada 10 menit akhir pertandingan, namun Diego Costa dkk terlalu banyak membuang peluang.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off! Chelsea langsung mengambil inisiatif menyerang pada menit-menit awal  pertandingan. Cesc Fabregas dan Nemanja Matic mengalirkan umpan-umpan tanpa banyak hambatan dari lawan. 

Peluang pertama di dapat Ramires pada menit delapan, berhasil mengecoh satu pemain lawan sebelum melepaskan tendangan, sayang sepakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Ralf Fahrmann.

Gol! Cesc Fabregas memecah kebuntuan The Blues pada menit 11. Bermula dari perebutan bola yang dilakukan Fabregas, Hazard menerima bola liar dan mengembalikannya kepada mantan pemain Barcelona itu yang berlari di membuka ruang. Sepakan pemain bernomor empat itu berhasil dihalau Fahrmann, sayang bola masih terlalu deras dan bergulir ke dalam gawang. 1-0 Chelsea memimpin.

Tim tamu coba merespon dengan bermain lebih agresif dan mencoba mengambil alih kontrol pertandingan. Pertandingan berjalan lebih terbuka saat memasuki menit ke-15, kedua tim bergantian melancarkan serangan.

Walau demikian, Chelsea terlihat lebih sabar dalam membangun serangan dengan memainkan umpan-umpan mendatar. Drogba nyaris mendapatkan peluang jika umpan Cesc tak dapat diantisipasi barisan belakang Schalke.

25 menit babak pertama berjalan, penguasaan bola kini berbalik, Schalke bermain dapat keluar dari tekanan dan bermain lebih baik dalam membangun serangan. Walau demikian usaha Prince Boateng dkk masih terbentur tembok kokoh The Blues. Skor masih 1-0 dan Boateng kartu kuning akibat menahan laju Hazard.

Penguasaan bola kembali berubah, kini tuan rumah kembali  mengontrol penguasaan bola. Branislav Ivanovic menanduk umpan Hazard pada menit 32, namun posisinya offside. Begitu juga dengan Die Knappen, usaha Max Meyer belum dapat menembus  pertahanan Chelsea.

Peluang emas! Fabregas membuang kesempatan emas pada menit 36. Sepakan pemain berbanderol 27 juta Pounds itu masih melambung di atas gawang. Schalke membalas dengan percoba yang dilakukan Boateng dari luar kotak penalti dua menit berselang, usahanya masih dimentahkan Courtois dan hanya berujung pada sepakan pojok. Lima menit menuju turun minum.

Sepanjang babak pertama, serangan Chelsea terlihat lebih efektif dan berbahaya dari pada Schalke. The Blues dengan cermat memanfaatkan lebar lapangan dan kelincahan para pemain depan mereka. Sedangkan tim tamu terlihat kehabisan ide untuk menembus kuartet Ivanovic-Terry-Luis-Cahill.

Draxler! Solo run-nya pada menit 44 yang merangsek masuk ke kotak penalti The Blues nyaris menyamakan kedudukan. Sayang penyelesaikan pemain bernomor 10 itu masih tipis menyamping.

Babak kedua

The Blues masih terlihat lebih berbahaya dari tim tamu pada awal paruh kedua ini. Umpan tarik Willian pada menit 50 tak mampu diselesaikan oleh Drogba di mulut gawang. Skor masih 1-0. Sementara itu Diego Costa terlihat melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

Boateng! Kembali melakukan percobaan dari luar kotak penalti pada menit 55. Namun Courtois dengan mudah menangkap sepakan pemain internasional Ghana itu. Penguasaan bola saat ini dipegang oleh tim tamu dengan presentase 47% berbanding 53%.

Gol! Klas Jan Huntelaar menyarangkan bola ke gawang Courtois pada menit 62. Skema serangan balik cepat yang diinstruksi Jens Keller berbuah hasil, sang kapten melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang Chelsea dan tak dapat dibendung oleh kiper muda The Blues. 1-1 Game on di Stamford Bridge.

Tak mau bermain imbang, Mourinho coba menyegarkan trio gelandang serang mereka pada menit 67. Ramires ditarik Mou dan memasukkan pemain asal Brasil lainnya, Oscar untuk memberikan alternatif serangan. Lima menit berselang giliran Diego Costa masuk menggantikan Drogba dan Loic Remy menggantikan Willian.

Chelsea mendapatkan peluang pada menit 75 melalui tendangan bebas yang sempat menimbulkan kemelut, bola jatuh ke kaki Remy namun usahanya masih dapat diblok oleh barisan pertahanan Schalke. Masih 1-1.

10 menit jelang pertandingan berakhir di waktu normal. Kedua tim terlihat meningkatkan tempo permainan dan berusaha mencari gol kemenangan di sisa waktu, jual-beli serangan pun terjadi. 
Hazard! Peluang kembali disia-siakan gelandang serang internasional Belgia ini pada menit 82. 

Masuknya Costa dan Remy membuat serangan The Blues kian bervariasi dan membahayakan. Keller menarik keluar Drexler pada menit 85, digantikan oleh Obasi. Marco Hoger dihadiahi kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur waktu pada menit 87.

Tambahan tiga menit diberikan wasit, Chelsea masih berupaya keras untuk mengamankan tiga poin pertama mereka di Liga Champions musim ini. Namun hingga peluit panjang terdengar di Stamford Bridge tak ada gol tambahan yang terjadi. Schalke sukses mencuri poin di London.

Susunan pemain

Chelsea: Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic, John Terry (c), Felipe Luis, Gary Cahill; Eden Hazard, Ramires (Oscar 67’), Nemanja Matic, Willian (Rmey 73’), Cesc Fabregas; Didier Drogba (Costa 73’).

Schalke 04: Ralf Fahrmann; Christian Fuchs, Kaan Ayhan, Max Meyer (Choupo 73’); Julian Drexler (Obasi 85’), Marco Hoger, Kevin Prince Boateng, Dennis Aogo, Sidney Sam (Barnetta 77’); Roman Neustadter, Klaas Jan Huntelaar (C).

AS Roma Pesta Gol Di Laga Pembuka UCL

Gervinho (kiri) dan Juan Iturbe
Liga Champions – AS Roma berpesta di laga pembuka Liga Champions 2014-2015 Grup E dengan menyarangkan lima gol ke gawang tamunya, CSKA Moskow. Serigala ibu kota tampil beringas pada 45 menit pertama. Dobrakan tridente Francesco Totti-Gervinho-Juan Iturbe sulit dibendung oleh wakil Rusia.

Tim tamu sendiri mendapat gol penghibur pada paruh kedua melalui Ahmed Firaz Moosa. Dengan hasil ini Roma sementara memuncaki klasemen Grup E unggul selisih gol dari Bayern Munich mengalahkan Manchester City 1-0 berkat gol tunggal Jarome Boateng.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Roma nyaris membuka keran gol pada menit kedua, Radja Nainggolan melepaskan umpan tarik dari sisi kanan lapangan dan membuat barisan pertahanan Moskow panik, hampir terjadi gol bunuh diri namun bola masih bergulir keluar lapangan, tendangan penjuru untuk Giallorossi.

Gol! Juan Iturbe membuat serigala ibu kota memimpin pada menit enam. Berawal dari umpan terobosan dari Gervinho yang melihat Iturbe berlari tanpa kawalan, dengan mudah pria asal Argentina itu menaklukan Igor Akinfeev, 1-0 Roma unggul.

Gol! Gervinho menambah keunggulan Roma atas tamunya empat menit berselang gol Iturbe. Attacante internasional Pantai Gading itu mengelabui Berezutski sebelum melepaskan tembakan mulus menebus jala Akinfeev kedua kalinya. 2-0 skor sementara.

Tim tamu tak yang tertidur coba memberikan respon, peluang emas didapat wakil Rusia pada menit 16. Sayang kesempatan emas itu disia-siakan oleh Doumbia setelah mengecoh tiga Torosidis dan Maicon.

Maicon! Kembali memperlebar keunggulan tuan rumah menjadi 3-0. Kecepatan pemain veteran ini masih terlihat ketika menyusup ke kotak penalti CSKA sambil menerima sodoran cantik dari Francesco Totti, ia itu melepaskan tembakan keras, lagi-lagi bola bergulir masuk ke gawangnya pada menit 20. 3-0, malam yang berat untuk Akinfeev.

Iturbe harus ditandu keluar pada menit 25, winger lincah itu mengalami tegang otot dan harus digantikan. Alessandro Florenzi disiapkan Rudi Garcia menggantikan peran Iturbe. 

Pesta gol Gialorrossi tak berhenti, Gervinho kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 31. Totti kembali menjadi arsitek gol keempat Roma dengan memberikan umpan terobosan lambung ke arah Gervinho yang berlari, 4-0 untuk Roma.

13 menit berselang, Gervinho memiliki peluang untuk menutup babak pertama dengan hattrick. Namun usahanya pada menit 44 itu belum bersarang di jala gawang Akinfeev. Tuan rumah tampil superior pada paruh pertama, sedangkan tim tamu tidak dapat mengimbangi permainan kolektif Serigala ibu kota.

Babak  kedua

Alih-alih bersemangat membalikkan keadaan, tim arahan Leonid Slutsky malah melakukan blunder fatal lima menit babak kedua dimulai. Sergey Ignashevich bermaksud menghalau umpan tarik yang dilakukan Torosidis, sayang sundulannya malah bersarang di gawang sendiri. Lima gol Roma unggul, game over.

10 menit berselang Pjanic kembali menebar ancaman, one-two dengan Florenzi membuat pria Bosnia itu merangsek ke dalam kotak 16 besar lawan. Sayang usahanya hanya menghasilkan sepak pojok. Selanjutnya penyelamatan pertama dilakukan De Sanctis pada laga ini, mantan kiper Napoli itu mengantisipasi percobaan dari Efremov.

Slutsky coba memberikan penyegaran di lini kedua CSKA, ia menarik Eremenko dan menggantinya dengan Kirill Panchenko pada menit 66. Penyegaran itu langsung terasa tiga menit berselang upaya Doumbia masih membentur mistar gawang.

Gol!  Ahmed Firaz Moosa membuat gol konsolidasi untuk CSKA pada menit 82. Penyerang internasional Nigeria itu berhasil mencungkil bola melewati De Sanctis, sebelumnya ia menerima umpan dari Panchenko. Skor 5-1.

Gol! Tim tamu menambah gol pada menit 87. Namun  gol Milanov dianulir wasit karena dianggap belum melewati garis. Goal line technology dipertanyakan kinerjanya pada kasus ini. 

Hingga peluit panjang terdengar, tak ada gol tambahan terjadi di Stadio Olimpico. AS Roma mengamankan tiga poin pertama mereka di LIga Champions 2014-2015. 

Selain Giallorossi, juga ada FC Porto yang berpesta gol ke gawang tamu pertama mereka di Estadio Do Dragao, BATE Borisov dengan enam gol tanpa balas. Yacine Brahimi menjadi bintang kemenangan raksasa Portugal dengan mencetak hattrick pada laga itu.

Susunan pemain

Roma:  Morgan De Sanctis; Davide Astori, Manolas (Yanga-Mbiwa 77’), Vasilis Torosidis, Maicon; Seydou Keita, Radja Nainggolan, Miralem Pjanic; Gervinho (Ljajic 71’), Juan Iturbe (Florenzi 25’), Francesco Totti (C)

CSKA Moskow: Igor Akinfeev (C); Ignashevich, Mario Fernandes, Vasiliy Berezutski, Kirill Nababkin (Schennikov 46’); Roma Eremenko (Panchenko 66’), Bibras Natcho, Georgi Milanov, Zoran Tosic (Efremov 53’); Ahmed Moosa, Seydou Doumbia.