Wednesday, July 16, 2014

Menanti Nasib Pemain MU Di Tangan Van Gaal

Van Gaal Dikabarkan Bakal Putuskan Masa Depan 6 Pemain 'Setan Merah'
Liga Inggris - Louis van Gaal akan mengambil alih kursi manajer Manchester United pekan ini. Dia langsung bergerak cepat. Enam orang pemain dikabarkan akan diputuskan masa depannya.

Dengan hanya tersisa waktu 4 pekan menuju musim baru, Van Gaal memang tidak punya banyak waktu lagi untuk menilai-nilai dan menimbang-nimbang kelayakan pemain. Jika ada pemain yang dinilainya tidak masuk dalam rencana masa depannya, bisa dipastikan si pemain tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Ada enam pemain yang disebut-sebut bakal menanti ketuk palu dari Van Gaal. Mereka adalah Chris Smalling, Ashley Young, Shinji Kagawa, Darren Fletcher, Tom Cleverley, dan Javier Hernandez. 

Empat di antaranya masih punya kontrak dua musim lagi dengan United, sementara kontrak Cleverley dan Fletcher akan berakhir pada musim panas tahun depan.

Guardian menyebut, Van Gaal akan menilai permainan keenamnya selama tur United ke Amerika Serikat yang akan dimulai pekan ini. Rabu (16/7) ini, Van Gaal akan langsung menemui tim di Carrington. Lalu, pada Kamis (17/7), dia akan diperkenalkan secara resmi sebagai manajer United, dan pada Jumat (18/7) pagi, seluruh tim akan berangkat ke AS.

Satu pemain, yakni Antonio Valencia, sudah diperpanjang kontraknya tidak lama setelah Van Gaal ditunjuk menjadi manajer baru United. Valencia diyakini dibutuhkan Van Gaal untuk bermain sebagai sayap ataupun wing back.

Van Gaal baru saja mengantarkan tim nasional Belanda meraih tempat ketiga pada Piala Dunia 2014. Dia mengaku tidak butuh liburan dan memutuskan langsung terbang ke Manchester setelah tugasnya bersama Oranje habis.

Eduardo da Silva Pensiun Dari Timnas Kroasia

Eduardo da Silva Putuskan Pensiun Dari Timnas
Timnas Kroasia - Penyerang Kroasia kelahiran Brasil, Eduardo da Silva menyatakan pensiun dari kancah tim nasionalnya. Ia merasa tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.

Edu mengumumkan pengunduran dirinya itu setelah tak banyak dilibatkan di Piala Dunia 2014 yang baru lalu. Ia cuma dimainkan di pertandingan Kroasia melawan Kamerun, itu pun sebagai pemain pengganti di menit 68.

"Saya memberitahu federasi sepakbola Kroasia bahwa saya tidak berniat untuk bermain di tim yang telah saya bela sebanyak 64 kali, sejak penampilan perdana tahun 2004," tutur penyerang berusia 31 tahun itu di laman resmi FIFA.

Edu juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak nyaman lagi bermain untuk negaranya dan merasa tidak diperlakukan dengan baik.

"Dalam beberapa tahun terakhir, buat saya ada beberapa momen yang sangat berat … yang merupakan konsekuensi dari aktivitas mereka yang secara formal bukan bagian dari skuat, tapi punya pengaruh dalam menjalankan tim ini.

"Saya yakin bahwa saya telah kehilangan perlakuan yang adil dan jujur," imbuhnya.

Dari Brasil Edu dibawa ke Eropa oleh pemandu bakat Dinamo Zagreb saat usianya masih 16 tahun. Sejak 2001 sampai 2007 ia menjadi pemain klub Kroasia tersebut, walaupun pernah pula dipinjamkan ke klub lain.

Di tahun 2007 Edu digaet klub top Inggris Arsenal, tapi tidak berlalu sukses. Ia lalu pindah ke Shakhtar Donetsk sejak 2010, dan telah menuntaskan kariernya di klub Ukraina itu. Kabarnya, ia kini sedang bernegosiasi dengan klub negara leluhurnya, Flamengo.

Di level internasional, menjalani debut pada 16 November 2004, hingga kini Edu telah mengemas 29 gol dari 64 penampilannya bersama tim nasional Kroasia. Ia adalah top skorer kedua setelah Davor Suker (45 gol).

Inilah Target Inzaghi Di AC Milan Tahun Depan

Inzaghi Realistis Menatap Musim Depan
Liga Italia - Filippo Inzaghi enggan memasang target terlalu tinggi untuk AC Milan di musim depan. Allenatore anyar Milan itu mengaku realistis menghadapi musim 2014/2015.

Inzaghi akan segera memulai petualangan barunya sebagai pelatih Milan di musim depan. Ini akan menjadi pengalaman pertama Inzaghi dalam melatih tim senior.

Menatap musim pertamanya, Inzaghi mengaku realistis. Mengingat Rossoneri hanya finis di peringkat kedelapan musim lalu, dia tak mau mematok target yang terlalu muluk.

"Saya selalu berpikir soal menang, tapi saya adalah seorang realis dan saya tahu bahwa tim yang finis kedelapan tidak bisa memenangi setiap pertandingan," sahut Inzaghi seperti diwartakan Football Italia.

"Saya menyerahkannya kepada tim dan saya pikir kerema menjadi tim yang kuat. Milan yang ini tidak akan pernah menyerah," lanjut mantan penyerang Juventus dan Milan itu.

"Terget kami adalah membawa kembali suporter ke San Siro dan memastikan mereka mengenal tim ini. Saya tidak mengatur batas apapun, tapi saya adalah orang yang sangat percaya pada kerja dan organisasi."

"Atletico Madrid sebaiknya jadi contoh kami dan kami ingin bekerja dengan baik untuk mencapai sesuatu," katanya menambahkan.

Antonio Conte Mundur Dari Kursi Kepelatihan Juventus

Conte Mundur karena Masalah Transfer Pemain?
Liga Italia - Alasan Antonio Conte mengundurkan diri sebagai pelatih Juventus masih menjadi misteri besar. Salah satu dugaan yang muncul adalah Conte tak senang dengan kebijakan transfer Juve.

Sejak berakhirnya musim lalu, Conte telah meminta Juve untuk agresif di bursa transfer demi memperkuat skuat yang ada sekarang. Tujuannya jelas: meraih prestasi yang lebih baik di Liga Champions musim depan.

Akan tetapi, sampai saat ini keinginan Conte tersebut tak terpenuhi. Juve gagal mendapatkan Alexis Sanchez karena si pemain lebih memilih Arsenal. Sementara itu, Juan Iturbe yang juga mereka kejar belakangan malah merapat ke AS Roma.

Saat bintang baru belum ada yang mendarat di Turin, bintang-bintang lama Bianconeri malah dikabarkan akan hengkang. Arturo Vidal disebut-sebut tengah jadi incaran Manchester United, sedangkan Paul Pogba terus-terusan dikaitkan dengan klub-klub seperti Real Madrid, Manchester City, Paris Saint-Germain.

Hal inilah yang kabarnya membuat Conte marah kepada pihak klub, yang tidak sigap melindungi pemain-pemain pilarnya. Sebagai bentuk protes, pelatih berusia 44 tahun itu pun meletakkan jabatan pada Selasa (15/7/2014) atau dua hari setelah latihan pramusim Juve dimulai.

Mantan Direktur Juve, Luciano Moggi, menyebut Conte bisa saja mundur karena kebijakan transfer klub. Akan tetapi, Moggi juga tak heran kalau klub-klub Italia sulit menolak tawaran besar yang datang dari klub-klub Eropa yang lebih kaya.

"Bisa saja. Tapi, dengan tawaran senilai 50 juta euro, Anda harus menerimanya dan menemukan pengganti," kata Moggi di Football Italia.

"Sebuah klub harus melihat neraca karena saat ini kita melihat klub-klub bangkrut sepanjang waktu dan anggaran harus berjalan seiring dengan kebutuhan tim," ujarnya.

Sepakbola Brasil Tak Lagi Menakutkan

Sepakbola Brasil Alami Kemunduran
Timnas Brasil - Mantan pelatih tim nasional Brasil Mano Menezes, menilai tim-tim Eropa telah melampaui kemampuan teknikal selecao.
Jerman menjadi negara Eropa pertama yang sanggup menjadi raja sepakbola Eropa di Amerika Selatan usai membekap Argentina 1-0 melalui babak perpanjangan waktu di Rio de Janeiro.

Sebelum beraksi di final, pasukan Joachim Low bahkan menghancurkan tuan rumah Brasil dengan skor istimewa 7-1 dan bencana tuan rumah belum berhenti karena di babak play-off peringkat ketiga giliran Belanda menghadirkan derita dengan kemenangan 3-0.

Dua kekalahan memalukan yang diderita Brasil harus ditebus penguduran diri Luiz Felipe Scolari dari kursi pelatih.

Menezes yang mengambil alih posisi sama dari Dunga setelah Piala Dunia 2010 sebelum diganti Scolari pada 2012 menegaskan Brasil tidak bisa menaruh harapan pada aksi brilian individu.

Kita semua tahu masalah yang menimpa Brasil, sayangnya kita tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya atau mendapat sosok yang bisa menghadirkan solusi tepat," kata Menezes di TV Esporte.

"Ini kelemahan Brasil, jika masalah tersebut bisa dituntaskan, kami harus mempertahankannya dalam waktu lama untuk perkembangan pemain, sebuah sektor yang mengalami penurunan tajam."

"Secara teknik, level para pemain Brasil berada di titik paling buruk, begitu juga dengan penguasaan bola dan umpan. Terkadang orang-orang dibingungkan dengan kemampuan hebat juggling dengan kemampuan bermain bola. Dua hal ini berbeda."

"Kita sudah melihat betapa pesatnya sepakbola di Eropa, mereka melakukan segalanya lebih baik dari Brasil."

"Para pemain Brasil masih bisa menggocek bola, memperlihatkan bakat murni sepakbola, sayangnya kami tidak tahu bagaimana mengembangkannya seperti yang pernah dilakukan di masa lalu."

"Ini menjadi alasan utama mengapa Brasil tertinggal," tandas Menezes.

Jerman Bakal Dominasi Sepakbola

Low yakin Jerman akan menikmati sukses lebih lanjut menyusul
kemenangan mereka di Jerman
Timnas Jerman - Joachim Low yakin kemenangan Jerman di Piala Dunia merupakan langkah awal mereka untuk mendominasi di panggung internasional.
Pria yang mengambil alih kursi pelatih Jerman pada 2006, membawa Die Mannschaft merebut titel keempat di Piala Dunia setelah Mario Gotze mencetak gol di masa perpanjangan waktu melawan Argentina.

Gotze hanya satu di antara sejumlah pemain muda Jerman lain yang membuat debut Piala Dunia dan Low yakin bakat muda yang dimiliki akan membawa Der Panzer menancapkan hegemoni di tingkat internasional.

“Titel ini akan memberikan kami dorongan sekali lagi," ujarnya kepada Sky Sport.

“Tim ini memiliki prospek bagus. Kami punya masa depan bagus dengan banyak pemain muda yang sangat terpelajar [dalam sepakbola].

“Pemain selalu menunjukkan tanpa rasa takut dan tidak pernah takut dan target sekarang adalah sukses di Euro 2016 di Prancis.

“Saya dapat membayangkan kami akan mengalami era Jerman di dunia sepakbola, seperti sebelumnya Spanyol. Yang dapat saya katakan adalah kami tidak akan duduk dan mengatakan, ‘sudah selesai’.

“Saya masih menikmati pekerjaan saya, ini masih menyenangkan,” tandas Low, yang kontraknya habis pada 2016.

Inilah Alasan Conte Tinggalkan Juventus ?

Transfer Vidal, Alasan Kepergian Conte?
Liga Italia – Masih belum jelasnya alasan Antonio Conte meninggalkan Juventus, di saat tim tengah menjalani pramusim untuk musim depan banyak menimbulkan praduga dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah isu seputar transfer Arturo Vidal yang sempat dekat bergabung dengan Manchester United.

Disinyalir Conte berang karena manajemen dengan mudahnya menjual Vidal dan tak ada ikhtikad sedikit pun untuk mempertahankan gelandang sentral asal Cile itu. Eks direktur transfer Juventus, Luciano Moggi pun ikut mengomentarinya.

“Mungkin saja (transfer Vidal), namun dengan tawaran sebesar 50 juta euro, Anda harus mengambilnya dan menemukan pengganti. Sebuah klub harus melihat keseimbangan finansial, seperti saat ini kita semua melihat klub-klub bangkrut dan anggaran harus dibagi juga dengan sponsor olahraga,” terang Moggi kepada Tuttomercatoweb, Rabu (16/7/2014).

Moggi pun terkejut seperti halnya Juventini lainnya, ketika Conte memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun ia meyakinkan bahwa pelatih pergi dan datang di sepakbola modern ini, dan klub hanya terus untuk melangkah maju.

“Kabar ini mengejutkan saya. Saya coba menghubunginya, tapi ia tidak menjawab panggilan telepon. Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya yakin ia tidak melakukannya karena sudah mendapatkan penawaran lain. Saya pikir ia selalu memilih Juve sebagai prioritas, so, menyakitkan untuknya mengambil keputusan ini,” lanjutnya.

“Bagaimana Juve hidup tanpa Conte? Raja mati, hidup selamanya raja. Para pelatih datang dan pergi,” tuntas Moggi.

Diego Costa Akhirnya Berlabuh Di Chelsea

Costa Resmi Milik Chelsea
Liga Inggris – Atletico Madrid terpaksa harus menerima fakta ‘diputuskan’ kembali oleh ariete kelas wahidnya, setelah Diego Costa resmi hengkang ke Chelsea untuk bergabung dengan kompatriotnya yang terlebih dahulu bergabung, Francesc Fabregas.

Musim-musim sebelumnya Los Colchoneros -julukan Atletico Madrid- juga ditinggal penyerang-penyerang andalannya seperti Radamel Falcao (Monaco), Sergio ‘Kun’ Aguero (Manchester City), Diego Forlan dan juga Fernando Torres.

Kepastian pindahnya bomber naturalisasi Spanyol itu, dikonfirmasi langsung melalui situs resmi Chelsea, Selasa (15/7/2014). Costa telah menandatangani kontrak selama lima tahun dan akan bergabung dengan tur pra musim The Blues minggu depan.

Costa didatangkan Chelsea, setelah gaffer tim, Jose ‘The Special One’ Mourinho banyak mengeluhkan soal barisan penyerang tim yang tumpul musim lalu pada diri Torres, Samuel Eto’o dan Demba Ba.

Dalam situs resmi Chelsea, bomber berusia 25 tahun itu menyatakan bahagia bermain bersama John Terry dkk musim depan dan mengucapkan terima kasih kepada Atletico yang membesarkan namanya.

“Saya sangat senang menandatangani kontrak untuk Chelsea. Semua tahu ini adalah klub besar di liga yang kompetitif, dan saya sangat senang untuk mulai bermain di Inggris dengan pelatih yang fantastis dan juga rekan-rekan baru. Bermain melawan Chelsea musim lalu, saya tahu kualitas tim tempat saya bergabung,” ucap Costa.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang ada di Atletico, yang membuat saya menjadi pemain seperti ini. Namun sekarang, saya memulai petualangan baru dan saya harap untuk memenangkan banyak trofi bersama Chelsea,” lanjutnya.

Chelsea mengeluarkan dana sebesar 35 juta pounds untuk mendaratkan Costa di Stamford Bridges, harga ini sudah termasuk bayaran yang dikeluarkan untuk agen pemain. Penyerang bernama lengkap Diego da Silva Costa ini, telah mencetak total 64 gol dari 134 penampilannya bersama Atletico