Monday, July 7, 2014

Ferdinand Sinaga Kembali Masuk Timnas

Ferdinand Sinaga 
Timnas Indonesia - Striker Persib Bandung, Ferdinand Sinaga kembali dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Dalam surat pemanggilan Badan Tim Nasional (BTN), nama Ferdinand kembali tercantum.

Soal pemanggilan itu, Ferdinand mengaku tidak kaget. Sebab jauh-jauh hari sebelum ada surat dari BTN, ia sudah mendapat kabar tersebut.

"Sudah lama sih saya dikontak sama pelatih, sebelum bulan puasa," ujar Ferdinand.

Ia pun mengucapkan terima kasih kembali mendapat kepercayaan dari tim pelatih Timnas Merah-Putih. Ia bahkan menjanjikan penampilan terbaiknya.

"Saya mungkin akan lebih baik dari yang kemarin," ungkapnya.

Menanggapi pemanggilan Ferdinand, pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, mengaku senang. "Sebagai pelatihnya, saya senang dia kembali dipanggil Timnas," tuturnya.

Ia menilai banyak sisi positif yang bisa diambil baik oleh Ferdinand maupun Persib. "Buat karier dia bagus, semangat dia pasti naik. Tentunya kan semangat dia bukan hanya untuk timnas, semangat untuk main di Persib-nya juga pasti tinggi. Positifnya disitu," jelas Djanur.

Neymar Cedera, Jerman Favorit Juara

Jerman Diyakini Bisa Juara Kendati Main Kurang Atraktif
Piala Dunia - Tim nasional Jerman boleh dibilang menunjukkan performa kurang menghibur di Piala Dunia 2014. Kendati demikian, Die Mannschaft malah diyakini bisa membawa pulang trofi.

Setelah memetik kemenangan besar 4-0 atas Portugal di laga pertama Grup G, penampilan Jerman lantas menurun. Mereka memetik hasil imbang saat berhadapan dengan Ghana, lalu menuai kemenangan tipis saat berhadapan dengan Amerika Serikat, Aljazair, dan juga Prancis.

Atas penampilan yang ditunjukkan Jerman saat ini, eks kapten Die Adler, Lothar Matthaeus, menilai bahwa Joachim Loew sudah belajar dari empat turnamen yang dijalani oleh Thomas Mueller dkk. sejak tahun 2006.

Di tangan Loew, Jerman cuma dua kali menempati posisi ketiga di dua edisi terakhir Piala Dunia. Sementara di Piala Eropa, mereka sukses menjadi runner-up di tahun 2008 dan menjadi semifinalis dalam gelaran empat tahun sesudahnya.

"Jerman tidak memainkan permainan atraktif sama seperti yang mereka lakukan pada dua putaran final Piala Dunia sebelumnya. Tapi Loew mempelajari satu atau dua hal. Anda tidak memenangkan titel dengan memainkan permainan cantik dan target tim Jerman kali ini untuk menjuarai Piala Dunia di Brasil," ujar Matthaus dilaman resmi FIFA.

Soal permainan Jerman yang dianggap kurang atraktif, Matthaeus pun mempunyai pendapat dengan sudut pandang yang lain. 

"Saya pikir Anda harus melihat dari sisi yang berbeda. Kami tidak harus menjuarai Piala Dunia tapi kami menginginkannya dan kami bisa mendapatkannya. Tim bermain sangat baik sejauh ini. Mereka berada di semifinal dan dekat dengan final," ungkap pemain yang mengoleksi 25 caps di Piala Dunia bersama Jerman itu.

"Bagi saya, tim terlihat solid dan meyakinkan. Pemain juga tampak percaya diri. Bahasa tubuh mereka menunjukkan bahwa mereka berpikir: 'Hanya tim lebih baik yang bisa mengalahkan kami'. Para pemain sangat percaya diri. Terdapat ruang untuk memperbaiki lini depan tapi mereka hanya menginginkan satu hal dan itu adalah titel juara," imbuhnya.

Jerman saat ini sudah menjejak semifinal di Piala Dunia 2014. Mereka akan berhadapan dengan tuan rumah, Brasil, dalam pertandingan yang akan berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari WIB mendatang.

Neymar Retak Tulang Belakang

Neymar Sempat Mati Rasa
Timnas Brasil - Luiz Felipe Scolari mengungkapkan bahwa timnya diliputi kepanikan usai insiden yang membuat Neymar cedera di laga melawan Kolombia. Dia mengatakan bahwa Neymar sempat mati rasa sesaat setelah insiden tersebut.

Piala Dunia sudah usai untuk Neymar. Pemain andalan tuan rumah itu mengalami retak tulang belakang setelah punggungnya dihantam lutut bek Kolombia, Juan Zuniga, di laga perempatfinal, Jumat (4/7/2014) lalu.

Insiden itu terjadi di menit ke-88. Tak lama setelah benturan terjadi, Neymar tampak amat kesakitan di atas lapangan.

Marcelo kemudian menghampiri Neymar dan berlutut di sampingnya. Bek Real Madrid itu lantas bertanya pada Neymar apa yang dirasakannya.

"Dia menjawab: 'Saya tidak bisa merasakan kaki saya.'," ungkap Scolari seperti dikutip Marca.

"Takut, Marcelo kemudian memanggil tim dokter, tapi dokter tidak diizinkan ada di atas lapangan. Ada banyak kebingungan," lanjut Scolari.

"Gambar yang menunjukkan Neymar diterbangkan dengan helikopter sungguh mengejutkan. Sangat berat mendengar dia menangis."

Kehilangan Neymar diakui Scolari menjadi pukulan telak untuk Brasil. Bintang Barcelona itu diakuinya sebagai pemain yang bisa jadi pembeda.

"Neymar adalah pemain bintang kami, karena dia adalah tipe pemain yang bisa menentukan kemenangan, yang akan membuat perbedaan di tim manapun. Kami sudah kehilangan pemain yang sangat penting bagi kami jelang semifinal dan final," ucap pelatih 65 tahun itu.

Brasil sudah ditunggu Jerman di babak semifinal yang akan dimainkan Selasa (8/7/2014) mendatang. Tak cuma kehilangan Neymar, Brasil juga tak akan diperkuat oleh Thiago Silva karena akumulasi kartu

Indra Sjafri : Timnas U-19 Masih Dalam Tahap Belajar

Indra menegaskan anak asuhnya masih dalam tahap belajar, dan berharap tak diberikan ekspetasi berlebih
Timnas U-29 - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri meminta publik sepakbola nasional tidak memberikan ekspetasi tinggi kepada anak asuhnya, sehingga tak ada tekanan berlebihan.
Hasil imbang melawan Persik Kediri U-21 beberapa waktu lalu menghadirkan kritikan terhadap para pemain timnas U-19. Bukan itu saja. Sebagian kalangan menilai hasil tersebut sangat memalukan bagi tim Garuda Jaya. Menurut Indra, anak asuhnya masih dalam tahap belajar.

“Kadang, ekspektasi yang terlalu besar juga membuat tingkat pressure pemain tinggi. Seharusnya tidak mungkin menyamakan Barcelona junior dengan tim seniornya, termasuk bagaimana ramainya orang memberikan kritikan kepada kami, misalnya salah passing,” tutur Indra.

“Usai draw dengan Persik Kediri kemarin, sudah dianggap seperti aib. Padahal U-19 masih dalam tahap belajar untuk menjadi lebih baik, dan inilah yang harus dijelaskan kepada semua orang.”

Sebagai tim yang saat ini menjadi idola masyarakat Indonesia, Indra punya tanggung jawab besar terhadap timnas U-19. Pelatih berusia 51 tahun itu menyatakan, dia punya impian yang sama dengan masyarakat di Indonesia.

“Kami ingin menjadikan timnas Indonesia ini tidak eksklusif, ini adalah tim milik bangsa Indonesia. Saya ingin masyarakat di Indonesia bisa mengenal tim ini dengan serangkaian tur yang kita lakukan. Dan itu menjadi salah satu tujuan tur,” kata Indra.

Indra kemudian menjelaskan tentang manfaat dari tur nusantara, dan kenapa dirinya punya program untuk berkeliling Indonesia. Menurutnya, dia memang punya tujuan yang sangat besar.

“Uji coba Tur Nusantara kita lakukan, karena pertama kita ingin mencari pemain lain yang selama ini belum terpantau tim pelatih, sehingga kita bisa mencari sesuai dengan kebutuhan. Dan yang paling penting adalah masyarakat mencintai tim nasionalnya sendiri,” ucap Indra.

“Sekarang ini masih banyak masyarakat yang mencintai tim nasional bangsa lain, bahkan mulai malam hingga pagi, atau jam berapa pun selalu dielu-elukan. Kita jangan lagi sebagai penikmat sepakbola, namun harus sebagai pelaku, dan itulah cita-cita luhur kami dan kita mencoba memulai dari U-19.”

“Kami tentu sudah punya kriteria lawan uji coba, biarlah orang 'pintar' memberikan analisa terhadap maksud tujuan Tur Nusantara ini, karena yang jelas pada 3 Agustus kami berangkat untuk menjalani tur Internasional di Eropa. Di sana nanti kami akan melawan Brasil U-20, Argentina U-20, Cili U-20, Qatar U-20, Arab Saudi U-20, hingga klub Barcelona dan Valencia junior.” (gk-48)

Menanti Kongres Biasa PSSI Tahun 2015

PSSI masih belum memikirkan untuk Kongres Luar Biasa pemilihan pengurus baru periode 2015-2019
Info PSSI-Masa jabatan Kepengurusan PSSI periode 2011-2015 di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin bakal segera berakhir. Namun begitu, hingga saat ini PSSI masih belum memikirkan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan pengurus baru periode 2015-2019.

Hanya saja, PSSI baru merencanakan untuk menggelar Kongres Biasa. "Kami akan menggelar Kongres Biasa pada Januari 2015," ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI.

Menurut Joko, saat ini pihaknya ingin fokus dulu terhadap agenda rutin dan berbagai hal lainnya mulai dari timnas hingga kompetisi yang saat ini sedang berjalan.

"Mungkin setelah Kongres Tahunan Januari nanti baru akan mulai dibahas," jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini.

Seperti diketahui, perjalanan organisasi PSSI pada periode 2011-2014 banyak diwarnai konflik. Mulai dari dualisme organisasi, kompetisi, hingga timnas. Bahkan, beberapa kali FIFA mengancam akan mensuspensi Indonesia dari sepakbola internasional.

Namun pada akhirnya, konflik itu bisa diakhiri pada Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur, 17 Maret 2013. Meski, setelah itu masih ada pihak yang belum puas dengan hasil kongres tersebut. Tapi, dari sisi keorganisasian PSSI saat ini jauh lebih kondusif dibandingkan sebelumnya.

Timnas U-23 Ke Italia, Batalkan Puasa ?

Jajaran pelatih timnas U-23 akan mengundang ustadz untuk menjelaskan perihal berpuasa
Timnas U-23 - Demi mendapatkan hasil maksimal selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Italia, pelatih tim nasional Indonesia U-23 Aji Santoso mengungkapkan, para pemain kemungkinan besar tidak menjalankan ibadah puasa.
Seperti diketahui, timnas U-23 melakukan serangkaian laga uji coba selama di Italia. Tiga tim yang akan menjadi lawan saat uji coba tersebut adalah AS Roma (18/7), Lazio (20/7), dan Cagliari (23/7).

Menurut Aji, mereka telah menyiapkan ustadz untuk memberikan pemahaman perihal kebolehan menunda, atau mengganti hari puasa bagi para pemain.

“Kayaknya anak-anak sih sepertinya enggak puasa. Makanya nanti kita akan datangkan ustadz untuk memberi ceramah pada pemain, dan menjelaskan kalau demi membela nama negara dan bangsa itu boleh diganti lain waktu puasanya,” ungkap Aji.

“Masalah ini biar ustadz saja yang menyampaikan, kalau saya yang ngomong kan mereka tidak percaya.”

Sementara itu, meskipun pelatnas di Malang bersamaan dengan bulan puasa, Aji menegaskan, puasa tidak mengganggu program latihan yang telah disiapkanya. Aji kemudian membuka rahasia agar Ramdani Lestaluhu dkk tetap bisa menjalai latihan dengan baik meskipun sebelumnya menjalani ibadah puasa.

Kapten timnas era 90-an ini menginstruksikan agar pemain tidak berbuka dengan makan dalam porsi banyak, namun para pemain kembali disuruh makan setelah menjalani latihan.

“Sampai sejauh ini tidak ada kendala. Tadi [kemarin] anak-anak sudah mulai berbuka puasa jam 17.30 sore, kemudian kita mulai latihan jam 20.00, ada jeda 2,5 jam, saya kira ini cukup. Tapi tadi mereka makanya cuma sedikit, dan kita akan tambah lagi setelah latihan ini" ucap Aji. (gk-57)

Koke dan Juanfran Bertahan Di Atletico Madrid

Koke dan Juanfran Perpanjang Kontrak di Atletico
Liga Spanyol - Jorge 'Koke' Resurreccion dan Juanfran Torres resmi memperpanjang kontraknya di Atletico Madrid. Sementara Koke mendapatkan lima tahun perpanjangan, Juanfran diberikan empat tahun oleh Los Colchoneros.

"Koke dan Juanfran telah memperpanjang kontrak mereka dengan klub kami masing-masing sampai 2019 dan 2018. Kedua pemain merupakan sosok yang sangat penting terhadap kesuksesan Atletico baru-baru ini dan pembaruan kontrak keduanya adalah kabar bagus untuk klub kami," demikian pernyataan resmi Atletico di situsnya.

Kedua pemain tersebut menjadi bagian dari sukses Atletico menjuarai Liga Spanyol musim 2013-2014 lalu, yang merupakan pertama kalinya sejak 1996. Juga turut andil dalam keberhasilan klub ibukota Spanyol itu menjuarai Copa del Rey 2012-2013, Liga Europa pada 2009-2010 dan 2011-2012, serta Piala Super Eropa di tahun 2010 dan 2012.

Tak cuma itu, baik Koke dan Juanfran juga berperan besar mengantarkan Atletico tampil di final Liga Champions musim lalu di mana mereka pada prosesnya kalah dari rival sekota Real Madrid.

Khusus untuk Koke, perpanjangan kontrak ini setidaknya menjadi kabar kurang bagus untuk klub-klub yang meminatinya. Sejauh ini dia dikait-kaitkan dengan Chelsea, Manchester United, dan Barcelona.

Koke dan Juanfran sendiri menjadi bagian dari skuat Spanyol di Piala Dunia 2014. Namun keduanya harus pulang lebih cepat menyusul tersingkirnya La Furia Roja di fase grup.

Chelsea Depak Cole, Kemana Berlabuh?

Liga Inggris - Ashley Cole yang kontraknya bersama Chelsea telah habis disebut sedang bernegosiasi dengan klub di luar Inggris. Salah satu klub yang kencang dikabarkan akan jadi tujuan Cole adalah AS Roma.

Cole dibuang Chelsea, kemungkinan menuju Seria A Italia
Cole kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama Chelsea habis di akhir bulan Juni lalu. Bek berusia 33 tahun itu menjadi satu dari beberapa penggawa senior The Blues yang tak diperpanjang kontraknya.

Sejumlah klub kemudian dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa mantan bek internasional Inggris itu, termasuk Liverpool, Real Madrid, AS Monaco, dan beberapa klub Major League Soccer (MLS).

Agen Cole, Jonathan Barnett, membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah dalam pembicaraan dengan sejumlah klub. Namun Barnett menyatakan bahwa dirinya hanya bernegosiasi dengan klub-klub di luar Inggris.

"Belum ada yang sudah disepakatai dan kami tidak terburu-buru. Beberapa klub tertarik padanya, tapi saat ini kami hanya bicara dengan klub-klub dari luar negeri," sahut Barnett kepada BBC Sport.

Kabar yang santer beredar menyebut bahwa Cole akan segera merapat ke Roma. Dilansir oleh Football Italia, Cole disebut akan menjalani tes medis pada hari Senin (7/7/2014) waktu setempat dan menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun.

Menanti Laga Semifinal PD 2014 : Brasil vs Jerman

Loew Berharap Wasit Tampil Prima
PIALA DUNIA - Komentar soal kepemimpinan wasit menjelang pertandingan melawan Brasil kembali muncul. Kali ini, giliran pemain Jerman, Joachim Loew, yang berharap tampil prima.

Die Mannschaft akan berhadapan dengan Selecao dalam pertandingan semifinal yang akan berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari WIB.

Dalam lima pertandingan yang sudah dilakoni, Brasil dicatat oleh Reuters menjadi tim yang cukup banyak dilanggar.

Loew yang menyaksikan laga semifinal Brasil melawan Chile menyabut bahwa ada banyak pelanggarang yang disemprit. Akibatnya, salah satu bintang tim 'Samba', Neymar sampai harus mengakhiri Piala Dunia lebih cepat karena cedera.

"Saya menyaksikan Brasil-Colombia dan di sana ada pelanggaran yang tak terhitung dari kedua belah tim. Pelanggaran saat pemain hanya melompat menghujam pemain lain mengenai punggungnya yang menyebabkan dia tak bisa melanjutkan Piaka Dunia" kata Loew di Reuters.

Soal jumlah pelanggaran yang diberikan untuk Brasil, Loew juga memberikan komentar.

"Jelas, Brasil masih mempunyai kemampuan teknis yang lebih unggul, tapi mereka bermain lebih kokoh jika dibandingkan tim lain dan mereka sudah berusaha menangggulangi serangan lawan dengan cara seperti itu," tutur Loew.

"Pada akhirnya, itu bergantung pada wasit agar bisa mengambil dalam laga berikutnya dengan hukuman yang tepat," imbuhnya.

Semifinal PD 2014 : Argentina Tanpa Angel Di Maria Lagi

Di Maria Absen di Semifinal, Aguero Kembali Fit
PIALA DUNIA - Argentina mendapatkan kabar baik sekaligus kabar buruk menjelang laga kontra Belanda di semifinal Piala Dunia 2014. Sergio Aguero sudah kembali fit dan bisa main, tapi Angel Di Maria harus absen.

Aguero absen di babak 16 besar dan perempatfinal lantaran mengalami cedera otot. Namun, penyerang Manchester City itu telah mengikuti latihan tim pada Minggu (6/7/2014). Dia dinyatakan siap tampil untuk laga melawan Belanda di Sao Paulo, Rabu (9/7/2014) mendatang, minimal sebagai pemain pengganti.

"Sergio telah berlatih tiga kali. Dia siap bermain," jelas dokter tim Daniel Martinez seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Di Maria ditarik keluar saat Argentina mengalahkan Belgia 1-0 di babak perempatfinal, Sabtu (5/7/2014), karena pahanya bermasalah. Dia saat ini tengah menjalani perawatan intensif dan dipastikan absen pada laga melawan Belanda. 

"Angel mengalami cedera tingkat 1. Tentu saja dia tidak akan bermain pada pertandingan Argentina berikutnya. Setelah itu, kami akan mengevaluasi situasinya dari hari ke hari," kata Martinez.

Cederanya Di Maria disayangkan oleh gelandang Argentina, Javier Mascherano. Mascherano pun berharap rekannya itu lekas pulih.

"Tim secara keseluruhan sangat gembira, kecuali untuk situasi Angel, yang sangat disayangkan," tuturnya.

"Kami berharap dia lekas pulih," kata Mascherano.

Semifinal PD 2014 : Brasil Tanpa Neymar Lagi

Brasil Tetap Favorit Walau Tanpa Neymar
PIALA DUNIA - Tim nasional Brasil tak akan diperkuat Neymar dalam pertandingan semifinal Piala Dunia melawan Jerman. Meski begitu, Selecao dinilai tetap tim kuat meski kehilangan pemain kunci.

Neymar mengalami cedera retak tulang belakang kala berbenturan dengan Juan Camilo Zuniga saat laga perempatfinal kontra Kolombia. Pemain 22 tahun itu diprediksi bakal menepi hingga Piala Dunia berakhir.

Cedera yang menimpa Neymar ini mendapatkan komentar dari Raul Gonzalez. Dia menilai mengatakan bahwa tim 'Samba' kehilangan setengah daya serangnya setelah kehilangan Neymar.

Tapi, pendapat lain diutarakan oleh eks striker tim 'Samba', Ronaldo. Tak setuju dengan pendapat eks rekan duetnya saat membela Real Madrid itu, Ronaldo menegaskan bahwa Brasil tak hanya akan bergantung pada satu orang pemain.

Apa yang ditunjukkan oleh Brasil di Piala Dunia 1962 menjadi buktinya. Brasil kehilangan Pele di awal turnamen, tapi akhirnya bisa menjadi juara. Kala itu Garrincha dan Vava mampu mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Pele.

Oleh karena itu, Ronaldo memperingatkan agar Die Mannschaft tak meremehkan Brasil saat melakoni pertandingan semifinal yang akan berlangsung di di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari WIB.

"Jika Jerman berpikir akan berhadapan dengan tim lemah, sedang mengalami masalah, dan putus asa di atas lapangan karena mereka kehilangan satu pemain, dan pemain tersebut adalah Neymar, mereka akan membuat sebuah kesalahan besar dengan meremehkan kualitas tim Brasil," Ujar Ronaldo seperti yang dilansir Daily Sun.

"Brasil tidak pernah dan tidak akan pernah bergantung pada satu pemain saja. Kami punya contoh di masa lalu, dengan pemain-pemain yang selevel dengan Neymar. Pele cedera pada Piala Dunia 1962 dan bisa digantikan."

"Meskipun demikian, Brasil tetap memenangkan Piala Dunia kala itu. Kami berharap siapapun yang berada di atas lapangan akan memberikan yang terbaik. Brasil mempunyai tim yang kuat meskipun tanpa Neymar dan mereka tetap menjadi favorit," imbuhnya.