Friday, July 4, 2014

Laga Penuh Gengsi : Argentina vs Belgia

Laga Penuh Gengsi : Argentina vs Belgia
PIALA DUNIA  - Argentina akan mengandalkan Lionel Messi untuk mengalahkan Belgia di babak perempatfinal. Namun, belakangan ini Messi selalu kesulitan untuk membobol gawang yang dijaga Thibaut Courtois.

Sejak dipinjamkan ke Atletico Madrid pada 2011, Courtois sudah bertemu sebanyak 10 kali dengan Messi dalam seragam Barcelona. Dari situ, striker Argentina tersebut sukses menjebol gawang Courtois enam kali.

Perjumpaan pertama Courtois dengan Messi berakhir dengan pahit. Messi mencetak hat-trick untuk memenangkan Barca 5-0 atas Atletico (25/9/2011). 

Andalan Argentina "Messi"
Sebuah gol lain diceploskan pemain mungil itu saat timnya menang tipis 2-1 di Vicente Calderon (27/2/2012). Atletico pun tak diampuni saat berkunjung ke Camp Nou pada Desember di tahun yang sama, Messi membuat Courtois dua kali memungut bola dari gawangnya sendiri dan Barca pun menang 4-1.

Meski demikian, itulah terakhir kali Messi bisa memperdaya Courtois. Pada tujuh pertemuan berikutnya yang terjadi di liga, Piala Super Spanyol ataupun Liga Champions, pemain terbaik dunia empat kali itu belum pernah lagi menjebol gawang Courtois.

Bersama negaranya masing-masing, Messi dan Courtois kini akan kembali saling berhadapan di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (5/7) nanti. 

Andalan Belgia "Eden Hazard"
Di Piala Dunia 2014, Messi meneruskan ketajamannya dengan menyumbang empat gol dan satu assist guna membantu meloloskan Argentina sampai sejauh ini.

Sementara itu, Courtois juga tampil tak kalah gemilang. Kiper jangkung berusia 22 tahun itu telah menciptakan 11 penyelamatan, termasuk sebuah blok yang menggagalkan upaya Clint Dempsey di akhir pertandingan melawan AS di babak 16 Besar.

Samir Nasri Perpanjang Kontrak Di Manchester City

Penandatanganan akan dilakukan sebelum tur pra musim
Liga Inggris - Pemain tengah milik Manchester City Samir Nasri dikabarkan bakal segera menandatangani kesepakatan baru dengan klub juara Liga Primer Inggris musim lalu, demikian diberitakan BBC.

Nasri yang saat ini masih menikmati liburan musim panas akan diganjar kontrak jangka panjang oleh klub berjuluk Citizen, menyusul masa baktinya di Etihad Stadium mendekati kata habis tahun depan.

Pemain berdarah Prancis itu mulai kembali menemukan sentuhannya pada musim lalu di bawah asuhan manajer Manuel Pellegrini. Dan hal tersebut membuat Nasri, 27 tahun, bakal disodorkan kontrak baru berdurasi empat tahun.

Kesepakatan verbal antara pihak klub dengan eks pemain Arsenal sudah terjadi sebelum libur musim panas. Dan kontrak akan segera dirampungkan sebelum persiapan tur pra musim

Toni Kroos Berlabuh Di Real Madrid?

Pemain Jerman ini mengaku tak membuat keputusan apapun soal masa depannya
Liga Spanyol - Gelandang Bayern Munich, Toni Kroos, membantah kabar yang menyatakan dirinya telah sepakat dengan Real Madrid.

Jelang laga perempat-final Piala Dunia kontra Prancis, pemain Jerman ini mengaku tak membuat keputusan apapun soal masa depannya.

"Saya sudah katakan, saya takkan mengambil keputusan di tengah-tengah Piala Dunia," ujarnya.

"Segera setelah turnamen ini berakhir, saya akan mengambil keputusan dan akan ada yang diumumkan. Tapi hal itu takkan terjadi saat saya sedang berada di sini (Brasil) dan saya tak menandatangani apapun."

Kontrak Kroos dengan Bayern hanya tersisa satu tahun

Laga Penuh Kejutan : Belanda vs Kosta Rika

Meski diunggulkan, Belanda tetap harus waspada menghadapi Kosta Rika demi memenuhi ambisi juara Piala Dunia
PIALA DUNIA - Belanda akan menghadapi tantangan tim kuda hitam, Kosta Rika, di babak perempat-final Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Arena Fonte Nova, Minggu (6/7) dinihari WIB.
Sejak menghabisi Spanyol 5-1 di laga pembuka Grup B, Belanda justru mengalami "penurunan", yang ditandai dengan kemenangan dengan skor tidak mencolok di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pasukan Louis van Gaal itu hanya menang tipis 3-2 atas Australia dan 2-0 atas Cili. 

Di babak 16 besar, dalam sebuah pertandingan dengan cuaca panas sampai 35 derajat celcius, tim Oranye harus bermain hingga pengujung laga untuk bisa membalikkan ketertinggalan 1-0. Beruntung, mereka memiliki Wesley Sneijder yang menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti. Mereka akhirnya memastikan lolos ke perempat-final setelah tendangan penalti Klaas-Jan Huntelaar membuahkan hasil.

Sementara itu, Kosta Rika mampu memberi kejutan spesial di Piala Dunia kali ini. Berada di Grup D, yang disebut-sebut sebagai grup neraka, tim asuhan Jorge Luis Pinto itu justru bisa finis sebagai juara grup, padahal di dalamnya ada juga tiga tim juara dunia, yakni Inggris, Italia, dan Uruguay. Menang 3-1 atas uruguay di laga pertama, menang 1-0 atas Italia di pertandingan berikutnya, dan menahan imbang Inggris 0-0 di laga pamungkas.

Di babak 16 besar, Kosta Rika berhasil menuntaskan perlawanan Yunani, meski harus ditentukan lewat adu penalti, setelah pertandingan melalui perpanjangan waktu berakhir 1-1.

Belanda dan Kosta Rika kemungkinan besar akan kehilangan sejumlah pemain kunci mereka di pertandingan ini.

Untuk Belanda, kabar apakah Robin van Persie tidak bisa tampil masih perlu ditunggu hingga detik-detik terakhir karena bintang Manchester United itu sempat meninggalkan latihan tim dengan paha yang dibalut pada Rabu (2/7) lalu. Nigel de Jong harus absen karena mengalami masalah di bagian otot pangkal pahanya.

Keinginan Kosta Rika untuk melenggang ke babak semi-final terganggu dengan bakal tidak hadirnya sang komando, bek Oscar Duarte, yang harus mengalami cedera usai pertandingan kontra Yunani. Posisinya rencana akan diisi oleh Roy Miller, namun ia juga diragukan bisa tampil akibat mengalami cedera kaki kiri. Pinto kini sedang mempertimbangkan untuk memasukkan apakah Johnny Acosta atau Jose Miguel Cubero untuk mengisi lubang di sektor belakang.

Pemenang di pertandingan ini akan bertemu di semi-final dengan pemenangan antara Argentina dan Belgia di babak perempat-final lainnya.

Kemungkinan Starting XI:

Belanda: Cillessen; Vlaar, Blind, De Vrij, Verhaegh; Martins Indi, Wijnaldum, Depay, Sneijder; Robben; Van Persie.

Kosta Rika: Navas; Gamboa, Acosta, Diaz Campbell, Umana, Gonzalez, Ruiz, Tejeda Valverde, Campbel, Borges, Bolanos.

Prediksi Goal Indonesia:

Belanda 3-1 Kosta Rika

Adu Gensi Perempat Final : Brasil vs Kolombia

Sang tuan rumah harus mampu melewati Kolombia yang tampil impresif sejauh ini untuk
melanjutkan asa merebut titel juara dunia keenam
PIALA DUNIA - Seperti duel di Maracana antara Prancis dan Jerman, laga perempat-final lain pada Jumat (4/7) di Stadion Castelao, Fortaleza, juga mempertemukan dua negara dari satu konfederasi.

Tuan rumah Brasil akan meladeni tantangan dari sesama tim Amerika Selatan, Kolombia, untuk memperebutkan satu jatah di fase empat besar.

Kendati masih memegang status favorit, skuat Luiz Felipe Scolari belum benar-benar mengesankan di turnamen sejauh ini. Di putaran sebelumnya Tim Samba bahkan harus berjuang susah-payah – dan terbantu faktor keberuntungan – untuk mengeliminasi Cili lewat adu penalti.

Sedangkan pasukan Jose Pekerman terus tampil impresif dan kini menjadi tim kontestan paling tajam kedua setelah Belanda. Usai memanen rekor 100 persen dalam tiga laga fase grup, Los Cafeteros melanjutkan kegemilangan dengan mengempaskan Uruguay 2-0 di 16 besar berkat dwigol borongan James Rodriguez.

Adu kehebatan antara nama terakhir di tim Kolombia dan Neymar di kubu Brasil menjadi salah satu bumbu utama pertandingan. Keduanya merupakan motor utama tim masing-masing dengan Rodriguez memuncaki daftar topskor sementara dengan koleksi lima gol, sedangkan Neymar terpaut satu di belakang pilar AS Monaco itu.

Tetapi, sementara Rodriguez tanpa kendala berarti jelang laga ini, kondisi Neymar malah diragukan akibat masalah paha dan lutut yang menderanya saat bertemu Cili. Meski begitu, kubu Brasil menekankan bahwa penyerang Barcelona itu akan bugar untuk laga ini.

Yang jelas, Selecao telah dipastikan bakal minus gelandang bertahan Luiz Gustavo karena suspensi. Buat menggantikan peran Gustavo sebagai pemutus aliran serangan lawan, Felipao kemungkinan besar bakal menugaskan Paulinho.

Di pihak Kolombia, Jackson Martinez hampir pasti bakal kembali dipercaya mengisi sektor depan mendampingi Teofilo Gutierrrez setelah tampil bagus kontra Uruguay di 16 besar. Juan Cuadrado dan tentunya si bocah ajaib Rodriguez siap menyokong dari lini kedua.

Jerman Lebih Diunggulkan Atas Perancis

Catatan baik Jerman di Piala Dunia membuat Matuidi menyebut skuat arahan Joachim Low itu lebih diunggulkan
PIALA DUNIA - Gelandang Prancis, Blaise Matuidi mengklaim timnya tak diunggulkan jelang duel perempat-final Piala Dunia melawan Jerman.

Skuat asuhan Didier Deschamps sejauh ini tampil impresif sejak fase grup, di mana mereka sukses membukukan total sepuluh gol hingga laga 16 besar saat menang 2-0 atas Nigeria.

Meski demikian, penggawa Paris Saint-Germain menyebut calon lawan mereka, Jerman berada di posisi yang lebih difavoritkan untuk memetik hasil maksimal.

"Kami dapat mengatakan bahwa Jerman merupakan unggulan mengingat catatan terakhir mereka di turnamen ini," ujar Matuidi dalam sesi konferensi pers.

"Namun dalam pertandingan, semua bisa terjadi. Kami membuktikannya di babak 16 besar lalu. Ini adalah kompet

"Kami akan berusaha tampil baik dan merepotkan mereka, serta tampil sepenuhnya untuk dapat melaju ke fase berikutnya," tandasnya.

Robben : Kami Bakal Hentikan Kejutan Kosta Rika

Robben Yakin Belanda Bakal Hentikan Kejutan Kosta Rika
Timnas Belanda - Dengan performa yang diperlihatkan sejauh ini, Kosta Rika memang layak diwaspadai oleh Belanda. Namun, Arjen Robben yakin Belanda bakal mampu menghentikan tim "Kuda Hitam" tersebut.

Kosta Rika secara mengejutkan mampu lolos dari Grup D --yang disebut-sebut sebagai grup maut-- sebagai juara. Mereka berhasil mengalahkan Italia dan Uruguay serta mengimbangi Inggris di fase grup. Di babak 16 besar mereka juga menggulung Yunani melalui adu penalti.

"Tim Oranye" tentu tak mau nasibnya berakhir seperti Uruguay dan Italia. Maka dari itu mereka fokus total dalam persiapan menghadapi Bryan Ruiz dkk.

"Kosta Rika mempunyai tim yang sangat bagus. Mereka sudah membuktikannya kala lolos dari fase grup yang ketat," ujar Robben di situs resmi FIFA.

"Mereka benar-benar impresif dan kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengalahkan mereka," imbuh winger Bayern Munich itu.

Sementara itu, bek Belanda, Ron Vlaar, menyebut Ruiz sebagai salah satu sosok yang patut diwaspadai. Tidak hanya berbahaya, Ruiz juga paham dengan permainan bek-bek Belanda mengingat dia banyak menghabiskan kariernya di klub-klub Liga Belanda seperti Twente dan PSV.

"Bryan adalah pemain yang sangat cepat dan tajam. Kami akan terus mengintainya," ucap Vlaar kepada reporter yang dilansir Reuters.

Kedua tim bakal bertemu di stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Minggu (5/7) dinihari WIB.

Scolari : Timnas Brasil Baik-Baik Saja

Scolari Tegaskan Tak Ada Masalah Psikis di Skuat Brasil
Timnas Brasil - Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari telah melibatkan seorang psikolog untuk membantu para pemainnya. Namun demikian, dia menegaskan tak ada masalah terkait mental para pemain.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Scolari menggaet seorang psikolog bernama Regina Brandao untuk membantu para pemain. Bukan hal yang mengejutkan karena sebagai tuan rumah dan difavoritkan juara, skuat Brasil jelas punya beban besar di pundak.

Salah satu yang cukup diingat publik adalah kala sejumlah pemain Brasil termasuk Thiago Silva dan Julio Cesar, tampak emosional hingga menangis usai menjalani adu penalti kontra Chile. Lantas muncul kekhawatiran terkait kondisi mental para pemain apalagi kini mereka menatap laga babak perempatfinal kontra Kolombia, di mana bebannya makin besar. Secara kebetulan, kekhawatiran tersebut seolah mendapat penegasan dengan keputusan Scolari mendatangkan Regina ke kamp latihan.

"Anda salah dalam menginterpretasi hal-hal ini. Demi Tuhan, berhentilah berpikir bahwa dia datang ke tempat latihan hanya untuk alasan tertentu. Itu semua salah," sahut Scolari.

"Ini semua sudah direncanakan, dijadwalkan. Dia akan datang lagi ke lokasi latihan pada Minggu atau Senin. Dia telah terlibat dengan cara yang keren. Ada percakapan yang menyangkut hal-hal umum, terbuka, dan tenang bersama para pemain," tandasnya sebagaimana dikutip Reuters.

Brasil akan menghadapi Kolombia di Estadio Castelao, Sabtu (5/7/2014) dinihari WIB nanti.

Menanti Laga Final Dini : Jerman vs Perancis

Jelang Prancis vs Jerman
Piala Dunia 2014 - Jerman kini tengah menantikan duel sengit kontra Prancis. Sementara sang lawan didukung rekor apik, Der Panzer mengusung optimismenya sendiri karena unggul soal penguasaan bola.

Prancis dan Jerman akan berhadapan di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (4/7/2014) malam WIB untuk memperebutkan tiket semifinal.

Menatap laga ini, Prancis diunggulkan rekor sejarah pertemuan. Hingga saat ini, Prancis sudah 25 kali menghadapi Jerman dan Les Bleus sukses menang 11 kali dan baru kalah sembilan kali. Ini tentu jadi bekal bagus untuk anak asuh Didier Deschamps.

Namun di lain sisi, Jerman juga punya bekalnya sendiri yakni keunggulan statistik penguasaan bola. Gelandang Die Mannschaft Toni Kroos meyakini hal ini bakal krusial untuk menentukan pemenang pertandingan nanti.

Whoscored mencatat Jerman punya persentase penguasaan bola sebesar 63,2% dan menempati urutan dua persentase terbesar setelah Argentina. Seiring dengan itu, persentase umpan sukses tim asuhan Joachim Loew juga tinggi yakni 88,2%, hanya tertinggal dari Italia yang sudah tersingkir dalam tiga laga.

Catatan tersebut lebih baik daripada Prancis kendatipun sang lawan punya rataan yang juga cukup tinggi. Paul Pogba dkk. punya persentasi penguasaan bola sebesar 58,3% dan hanya menduduki urutan lima soal ball possession. Soal akurasi umpan pun tim 'Ayam Jantan' masih tertinggal dari lawannya yakni hanya 86,3%. Tapi Kroos percaya statistik ini menawarkan kesempatan menenang.

"Tentu saja Prancis adalah sebuah tim top dan kami tahu apa yang menjelang, para pemain hebat yang sampai sejauh ini telah tampil baik sebagai sebuah tim," kata Kroos dikutip Reuters.

"Saya pikir kami punya kesempatan bagus untuk menang karena di mata saya laga-laga seperti ini seringkali ditentukan di lini tengah dan siapa yang mendominasi duel tersebut. Kami tahu kami bagus dalam hal-hal tersebut tapi jika kami semua menampilkan performa terbaik, maka kami akan jadi tim yang lebih baik lagi," tambahnya.

Brasil vs Kolombia, Siapa Yang Tertajam?

Adu tajam, striker Kolombia and Brasil
Piala Dunia - Pelatih Kolombia Jose Pekerman menyadari bahwa timnya punya rekor yang sangat buruk melawan Brasil. Kendati demikian, Pekerman meminta timnya untuk tak terlalu memusingkan hal tersebut.

Kolombia akan beradu kekuatan dengan Brasil di babak perempatfinal Piala Dunia 2014. Menjelang laga di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014), Kolombia dihadang rekor pertemuan yang tak memihak mereka.

Dalam 25 pertemuan dengan Brasil, Kolombia cuma menang dua kali. Kemenangan terakhir Los Cafeteros atas A Selecao terjadi pada 23 tahun silam. Mereka cuma mencetak 11 gol dan kebobolan 55 gol pada 25 pertemuan tersebut.

Sebaliknya, Brasil membukukan 15 kemenangan, termasuk beberapa kemenangan dengan skor besar. Mereka menang 9-0 di Copa America 1957, lalu menang 6-2 di Rio de Janeiro pada 1969 dan menang 6-0 di tempat yang sama pada tahun 1977. Yang cukup melegakan bagi Kolombia adalah mereka tak pernah kalah pada empat pertemuan terakhir dengan Brasil.

"Kuncinya adalah tidak memikirkan soal masa lalu," ujar Pekerman yang dikutip Reuters.

"Kami selalu berusaha untuk melihat ke depan. Bagi Kolombia, setiap pertandingan adalah tantangan baru dan menghadirkan lawan baru. Kami tak boleh memikirkan soal apa yang terjadi di masa lampau," imbuhnya.

"Memang wajar kalau menjelang pertandingan orang-orang membahas soal apa yang terjadi di masa lalu dan bicara soal kisah Piala Dunia yang lalu-lalu," kata pelatih kelahiran Argentina ini.

"Kita tak bisa mengabaikan masa lalu masing-masing tim. Sejarah, ciri khas, dan tradisi mereka juga berpengaruh. Tapi, itu tidak berarti Anda akan menang cuma karena apa yang terjadi di masa lalu," tegasnya.

Kemana Sanchez Bakal Berlabuh?

Sanchez Menuju Anfield?
Liga Spanyol – Eks punggawa Arsenal, Perry Groves justru mendukung Liverpool dalam upaya mendapatkan target mantan klubnya, Alexis Sanchez. Bukan rahasia bila Meriam London tertarik dan berencana mendatangkan penyerang internasional Cile itu pada jendela transfer musim panas ini.

Namun di tengah jalan, Liverpool secara tegas mengumumkan bahwa mereka juga kepincut dengan Sanchez. Si Merah bahkan siap melepas penyerang andalannya, Luis Suarez asalkan Barcelona juga melepas Sanchez.

Arsenal sendiri kabarnya siap menebus Sanchez dengan mahar yang fantastis, 32 juta pounds! Meski begitu, Grove tetap pada prinsipnya, Sanchez takkan berlabuh ke London utara melainkan ke Merseyside Merah musim depan.

“Alexis Sanchez akan menjadi penandatanganan brilian untuk Arsenal. Dia cocok dengan permainan Arsenal. Dia juga sangat baik secara teknis dan memiliki sikap yang baik,” kata Groves, seperti dilansir talkSPORT, Kamis (3/7/2014).

“Tapi saya pikir, Sanchez akan pergi ke Liverpool. Dia akan menjadi bagian dari kesepakatan yang mengambil Luis Suarez ke Barcelona,” tegas Groves.

PSG & Monaco Berlomba Dapatkan Petr Cech

Liga Perancis – Agen dari penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, mengonfirmasi bahwa kliennya kini mendapat ketertarikan dari dua klub raksasa liga Prancis –Ligue 1, Paris Saint Germain dan AS Monaco untuk bergabung di musim panas ini.

PSG & Monaco Coba Goda Cech
Cech menjadi pilihan utama di Chelsea sejak dipinang dari Rennes pada tahun 2004 silam, dan telah merasakan banyak gelar bergengsi bersama The Blues, seperti menjuarai Premier League, UEFA Europa League, dan Liga Champions.

Namun, posisi Cech sebagai penjaga gawang utama London Biru musim depan terancam, lantaran pemain yang beberapa musim dipinjamkan ke Atletico Madrid, Thibaut Courtois, bakal kembali berseragam Chelsea musim depan.

Selama dipinjamkan, kiper asal Belgia itu menunjukkan performa yang gemilang. Tiga musim memperkuat Los Rojiblancos, dia berhasil membawa Atletico menjuarai empat gelar di kompetisi Europa League, UEFA Super Cup, Copa del Rey, dan juara La Liga musim lalu.

“Paris Saint-Germain telah menunjukkan minat, dan kami juga telah berkomunikasi dengan AS Monaco,” kata sang agen kepada Aktualne, Jumat (4/7/2014).

Tapi meskipun mendapat tawaran yang diikuti dengan jumlah uang yang besar dari klub penguasa Liga Prancis tersebut, agen menegaskan Cech tidak gatal untuk bergerak ke sana.

“Tidak ada yang berubah. Dia memiliki dua tahun tersisa di kontraknya Chelsea dan memiliki kepentingan untuk terus ada. [Jose] Mourinho tidak mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mengandalkannya lagi,” tuturnya.

“Kami belum diberi sinyal bahwa Petr akan tersedia [untuk transfer]. Jika itu terjadi, meskipun, Anda harus menyadari bahwa Petr adalah salah satu kiper top dunia dan memiliki gaji tertentu. Tidak banyak klub yang mampu untuk mengontraknya. Jika dia pergi, kami membahas dua atau tiga klub di dunia. Situasi apa pun bisa berkembang, tapi tentu saja, dia akan bertahan di Cheslea saat ini,” tuntasnya.

AS Monaco Tolak Valdes

Victor Valdes, gagal gabung AS Monaco karena cedera
Liga Perancis– Klub asal Prancis, AS Monaco, menegaskan kalau klubnya tidak akan mendatangkan mantan kiper Barcelona, Victor Valdes sebagai amunisi anyar musim depan.

Hal ini berbanding terbalik dengan kabar yang tersiar menjelang pembukaan bursa transfer pemain musim panas ini. Kabar deras menyebutkan kalau Valdes memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Camp Nou karena akan melanjutkan karier di Monaco.

Namun, hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Monaco tidak jadi memboyong kiper asal Spanyol tersebut, karena saat ini dia masih terbekap cedera dan membutuhkan waktu istirahat yang panjang.

Valdes mengalami cedera saat membela El Barca melawan Celta Vigo, akhir Maret lalu. Dia mengalami cedera pada menit ke-22 setelah menyelematkan tendangan bebas Augusto. Cedera itu dialami Valdes setelah jatuh dengan kaki kanannya. Tim medis Barcelona memastikan otot ACL Valdes robek sehingga membutuhkan operasi.

“Victor Valdes masih cedera dan tidak akan datang ke sini,” kata Presiden Vadim Vasilyev pada konferensi pers untuk memperkenalkan pelatih baru mereka, Leonardo Jardim, Kamis –waktu setempat. 

“Danijel Subasic –kiper utama Monaco- memiliki semua kualitas untuk menjadi kiper musim depan. Ini telah menjadi musim yang sangat baik dan pelatih percaya kepadanya,” sambung sang presiden klub.

Setelah memutuskan tak ingin memperpanjang kerja sama dengan Barcelona, pihak klub telah mendapat dua orang kiper baru di bursa transfer musim panas ini, yakni Marc-Andre Ter Stegen dari Borussia Gladbach dan Claudio Bravo dari Real Sociedad.

Alvaro Negredo : Saya Ingin Bermain Di La Liga Kembali

Striker The Citizens Ingin Kembali ke La Liga
Liga Inggris – Bomber Manchester City, Alvaro Negredo, nampaknya sudah merasa gerah di musim perdananya membela Manchester Biru. Eks pemain Sevilla ini ingin kembali ke ‘tempat asal’nya, La Liga.

Negredo, memang memiliki musim yang cukup baik bersama The Citizens –julukan Manchester City. Dia bermain di 32 pertandingan Premier League, 21 laga di antaranya dipasang sebagai pemain inti dan telah menyumbangkan sembilan gol.

Namun, torehan itu tak cukup membuat pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque meliriknya untuk memanggil namanya masuk dalam skuad La Furia Roja di Piala Dunia 2014. Keadaan inilah yang ditengarai membuatnya frustrasi.

Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (4/7/2014), klub jawara La Liga, Atletico Madrid bakal menjadi pelabuhan berikutnya untuk pemain berusia 28 tahun ini sebagai penambal dari tempat lowong yang ditinggalkan Diego Costa, yang hengkang ke Chelsea.

Pemilik nama lengkap Alvaro Negredo Sanchez ini diboyong City dari Sevilla di musim perdana pelatih anyar, Manuel Pellegrini dengan banderol 20 juta pounds. Bersamaan dengan perekrutan tiga pemain lainnya, Jesus Navas, Fernandinho dan Stevan Jovetic.

Dunga : Neymar Pemain Bermuka Dua

Carlos Caetano Bledorn Verri
Legenda Sepakbola – Di saat banyak orang terkesima dengan performa Neymar bersama Barcelona, tidak haknya dengan yang dirasakan legenda sepakbola Brasil satu ini. Pria yang juga pernah melatih Tim Samba, Carlos Caetano Bledorn Verri atau yang akrab disapa Dunga menyatakan kekecewaannya terhadap Neymar.

Dunga menilai, Neymar seperti bermain sebagai dua orang yang berbeda saat berkostum tim nasional Brasil, dan klubnya, Barcelona, seperti diberitakan Marca, Jumat (4/7/2014).

Setelah membandingkan permainan eks pemain Santos selama menjadi punggawa Barcelona, Dunga melihat Neymar sebagai pemain yang kurang bisa bereksplorasi dengan bola. Karena tipikal antara Brasil dan Barcelona sama sekali berbeda.

Pria yang sukses membawa Brasil juara dunia di tahun 1994 ini melihat saat Neymar membela negaranya, dia terlihat sebagaimana karakter aslinya, yang gemar menggiring bola mengandalkan skill individu untuk menusuk pertahanan lawan.

Neymar kala berbaju Timnas Brasil
Sementara di Barcelona, Neymar seperti terbatas, dalam artian karena pakem sepakbola tiki-taka ala Barcelona yang lebih banyak mengandalkan satu-dua sentuhan.

“Ada perbedaan besar antara Neymar Brasil dengan Neymar Barca. Gaya Neymar adalah mengolah bola dan menusuk ke pertahanan lawan. Sementara itu, gaya Barcelona adalah sepakbola satu sentuhan. Di Barca, Neymar tak ubahnya seperti pemain lain,” kata Dunga.

“Ketika bersama timnas Brasil, Neymar diberi kebebasan penuh. karena itu, Neymar bisa mengeluarkan semua kreativitasnya,” terusnya.

Selama gelaran Piala Dunia, Neymar menjadi aktor utama bagi Selecao. Dia telah mengemas empat gol dari empat laga yang dimainkannya. Di laga terdekat, Tim Samba akan menghadapi Kolombia di babak delapan besar, Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB.

Andre Schurrle : Kekuatan Perancis Telah Kami Ketahui

Andre Schurrle.
Timnas Jerman – Striker Jerman, Andre Schurrle, mengaku telah mempelajari kekuatan Prancis menjelang laga perempatfinal Piala Dunia 2014. Ia menilai laga tersebut bakal berjalan dengan tensi yang tinggi.

Der Panzer akan berjuang habis-habisan melawan raksasa Eropa lainnya, Prancis di laga yang menentukan untuk lolos ke babak semifinal tersebut. Tentu pertandingan nanti akan menghasilkan tensi yang sangat tinggi bagi pemain kedua tim.

Schurrle pun mengatakan sudah tidak sabar untuk segera turun ke lapangan. Pemain 23 tahun ini juga mengungkap bahwa para pemain Jerman telah mempelajari letak kekuatan Prancis dan percaya diri bisa mengatasinya dengan kekuatan mereka.

"Prancis memiliki beberapa pemain dengan kemampuan individual yang fantastis seperti Paul Pogba, Karim Benzema, dan Mathieu Valbuena. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas dan dapat mencetak gol dari mana saja," ujar Schurrle seperti dikutip FIFA, Jumat (4/7/2014).

"Kami semua tahu letak kekuatan mereka, namun kami sendiri juga mengetahui tentang kekuatan kami," tambah pemain Chelsea ini.

Rais M’Bolhi "Penjaga Gawang Aljazair" Pernah Ditolak MU

United Pernah Tolak Pahlawan Aljazair
Timnas Aljazair – Seperti halnya kisah penjaga gawang Meksiko, Guillermo Ochoa yang kabarnya pernah ditolak klub La Liga, Barcelona sebelum Piala Dunia 2014 dimulai. Kini muncul kabar bahwa pahlawan Aljazair, Rais M’Bolhi juga pernah mengalami penolakan.

Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (2/7/2014), Manchester United merupakan klub yang pernah menolak kesempatan untuk memboyong M’Bolhi tahun 2010 silam. Penjaga gawang yang dinobatkan sebagai Man of The Match pada pertandingan Aljazair melawan Jerman ini mendapatkan undangam ke martas latihan United di Carington.

Saat itu, dirinya diproyeksikan menjadi pelapis penjaga gawang utama United, Edwin Van Der Sar. Namun, M’Bolhi dianggap gagal menarik perhatian pelatih Sir Alex Ferguson yang akhirnya lebih memilih memboyong Anders Lindergaard.

Pada laga perdelapanfinal, kiper berusia 28 tahun tampil sangat kokoh di bawah mistar Tim Serigala Gurun -julukan Aljazair. Ia sukses mengagalkan sejumlah peluang emas dari serbuan pasukan Jerman, seperti menyelamatkan gawangnya dari sundulan Thomas Muller dan tendangan keras Bastian Schweinsteiger.

Meski akhirnya Aljazair harus mengakui keunggulan Die Mannschaf, melalui gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil. M’Bohli tetap mendapatkan banyak pujian dan tentunya didapuk menjadi Man Of The Match di pertandingan tersebut.

Timnas U-23 Jajal Serie A Italia

Jelang Asian Games, Timnas U-23 bakal beruji coba kontra tim-tim Serie A 
Timnas U-23 - Timnas Indonesia U-23 kembali akan menjalani laga uji coba sebagai persiapan untuk berlaga di ajang Asian Games, Incheon 2014. Sebelumnya Garuda Jaya akan melakukan Pemusatan Latihan yang kelima di Malang, Jawa Timur pada 4-13 Juli nanti.

Laga uji coba Garuda Muda ini pun tidak main-main, PSSI dan BTN mencanangkan laga uji coba ke Italia yang bertajuk 'Timnas U-23 Road to Italy Road to Asian Games'. Garuda akan menghadapi laga uji coba bersama tim- tim yang berlaga di Serie A yaitu AS Roma, Lazio dan Cagliari.

Laga uji coba ini diawali dengan menghadapi runner up Serie A, AS Roma pada 18 Juli, dilanjutkan dengan Cagliari pada 20 Juli, dan 23 Juli menghadapi Lazio.

"Kualitas lawan yang sudah kita ketahui bersama tentu sangay bagus sebagai program uji coba untuk mengukur seberapa kualitas anak-anak. Saya berharap bisa memanfaatkan momentum uji coba dengan AS Roma, Lazio, dan Cagliari. Laga ini sebagai tolak ukur menghadapi negara-negara Asia di ajang Asian Games nanti. Kare a negara peserta juga tim tangguh," kata pelatih Aji Santoso dalam rilis yang disampaikan PSSI.

Latihan dan uji coba adalah skema dasar untuk melahirkan Timnas yang berprestasi. Badan Tim Nasional (BTN) tentu boleh dan bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal itu. Salah satunya laga uji coba ini yang bekerja sama dengan Nine Sport.

Pemilihan AS Roma sebagai tim awal yang akan dihadapi karena Runner Up Seria A musim lalu ini lantaran mereka menjadi daya tarik bagi para penonton di tanah air.

Jadwal laga uji coba ini akan ditayangkan langsung oleh MNC TV pada pukul 21.00 dan kick off pada 22.00. Dipilihnya jam penayangan ini lantaran pihak MNC tidak ingin mengganggu aktivitas ibadah di bulan suci Ramadhan.

"MNC TV dengan bangga kembali menayangkan tontonan bergengsi bagi seluruh masyarakat Indonesia . MNC TV berharap tayangan ini tidak hanya memberi manfaat positif bagi para Timnas U-23 tapi juga mampu menjadi tontonan yang menghibur dan mengandung nilai sportivitas yang tinggi," tambah Sales dan Marketing Director MNCTV, Tantan Sumartana.