Friday, June 27, 2014

Arsenal Buru Bek Tangguh Kamerun

Bek Kamerun Masuk Radar Arsenal
LIGA INGGRIS – Pemain belakang Kamerun, Nicolas N’Koulo dirumorkan akan segera meninggalkan Olympique Marseille. Dirinya dikabarkan sedang melakukan negosiasi untuk bergabung dengan klub Premier League, Arsenal.

Arsenal sedang mencari calon bek baru guna mengantispasi kepergian kapten mereka, Thomas Vermaelen. Seperti diketahui, Vermaelen memang sangat kencang diisukan akan segera meninggalkan The Gunners dan menyebrang ke Manchester United.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, terkesima dengan penampilan bek berusia 24 tahun tersebut selama memperkuat Marseille, sehingga tertarik untuk memboyongnya ke Emmirates Stadium pada jendela transfer musim panas ini untuk mengantikan peran sang kapten di lini belakang The Gunners.

Arsenal kabarnya sudah menyiapkan dana sebesar 11 juta euro guna mendapatkan pemain yang sudah membela Timnas Kamerun sebanyak 48 pertandingan ini seperti yang dilansir HITC Sport, Kamis (26/6/2014).

Selain N’Koulo, Arsenal juga dikabarkan akan sedang dalam upaya perekrutan beberapa pemain lainnya, yakni Serge Aurier (Toulouse FC), Alexis Sanchez (Barcelona), dan Mario Balotelli (AC Milan).

Suarez Dengan Tragedi Gigitan Beracun

Luis Suarez mengerang kesakitan usai mendaratkan giginya ke bahu Chiellini 
TIMNAS URUGUAY – Nama Luis Suarez kembali tenar di ajang empat tahunan Piala Dunia ini. Namun, bukan torehan prestasi yang dihasilkan pemain berusia 27 tahun tersebut, melainkan catatan hitam untuk kesekian kalinya di sepanjang karier Suarez. 

Masih terkenang dalam ingatan di mana pada 2010 lalu, di edisi Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan, pemain berjuluk El Pistolero itu menepuk bola dengan tangannya agar tidak masuk ke gawang Fernando Muslera. 

Demi hal itu, Suarez terpaksa dikartu merah dan uniknya, penalti yang dilakukan oleh Asamoah Gyan ternyata membentur mistar gawang. Uruguay pun keluar sebagai pemenang lewat adu penalti 4-2. Meski pada akhirnya Los Charrúas –julukan Uruguay, harus tersingkir dari Belanda di babak semifinal. 

Aksi nekat Suarez menjalar ke klub, di mana Liverpool kena getahnya setelah melakukan gigitan terhadap pemain Chelsea, Branislav Ivanovic. Suarez pun dihukum larangan 10 pertandingan tak boleh membela The Reds. 


Para pendukung Luis Suarez sedang menanti kedatangan di bandara internasional Uruguay 
Kini seakan tak merasa bosan dengan apa yang dilakukannya, Suarez kembali melakukan aksi ala Drakula, di mana dia menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini. Dan, lagi-lagi Suarez dijatuhi sanksi oleh FIFA, berupa larangan sembilan pertandingan internasional bersama Uruguay, serta dilarang aktif pada kegiatan sepakbola selama empat bulan, plus denda 66 ribu pounds.

Atas rentetan aksi anehnya tersebut, tak jarang berbagai pihak yang mencaci Suarez dan mendukung keputusan FIFA atas dijatuhinya sanksi terhadap mantan pemain Ajax Amsterdam itu. Namun, banyak juga yang menanti kehadirannya bak pahlawan.

Hal itu tergambar saat ribuan pendukung Suarez menantikan kedatangannya di bandara internasional Uruguay. Setelah mengetahui bahwa pemain pujaannya meninggalkan latihan skuad arahan Oscar Tabarez, Kamis waktu setempat dan langsung menuju tanah kelahirannya.

Meski banyak yang mencaci, para suporter Uruguay juga tak mau melupakan jasa-jasa Suarez yang turut andil dalam kelolosan Uruguay menuju babak 16 besar Piala Dunia di Brasil ini. Salah satu yang berkesan adalah dua golnya ke gawang Inggris di pertandingan kedua penyisihan grup D, 20 Juni lalu. 

Tak diam di situ, pihak Uruguay melalui Presiden Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF), Wilmar Valdez menganggap bahwa FIFA tidak memiliki bukti yang kuat untuk menjatuhkan hukuman kepada Suarez. Bahkan pihak tertinggi sepakbola Uruguay bakal mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepada bintangnya. 

Kembali pada satu titik, yaitu menanti kejenuhan Suarez dengan apa yang dilakukannya sejauh ini, karena bagaimanapun aksinya ini telah ditonton oleh jutaan orang, tak terkecuali anak kecil. Bahkan bisa saja berdampak kepada keluarganya, di mana Suarez memiliki dua anak. 

Luis Suarez bersama dua anaknya

Tak hanya itu, kariernya di Liverpool juga terancam hancur, dan banyak pihak yang berharap The Reds akan menjual pemain kelahiran Salto, Uruguay tersebut. Lalu seandainya dijual, apakah klub yang menginginkannya saat ini, Real Madrid dan Barcelona masih berhasrat merekrutnya, seiring dengan sikapnya selama ini, plus sanksi yang masih harus dijalaninya tak boleh aktif di dunia sepakbola? Kita lihat saja nanti, usai Piala Dunia Brasil mengeluarkan juara baru.

Liverpool Bakal Jual Luis Suarez

Liverpool Bakal Jual Luis Suarez 
LIGA INGGRIS - Mantan bek Liverpool, Mark Lawrenson, meyakini bahwa Liverpool bakal berupaya menjual Luis Suarez setelah yang bersangkutan menerima hukuman berat dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Seperti yang diketahui, FIFA menghukum Suarez tak boleh beraktivitas apa pun yang berkaitan dengan sepakbola dalam kurun waktu empat bulan. Pemain 27 tahun itu juga disanksi tak bisa bermain dalam sembilan laga internasional plus denda uang.

Ia menerima hukuman sangat berat itu karena menggigit bahu Giorgio Chiellini saat Uruguay bersua Italia di laga ketiga Grup D Piala Dunia 2014. Suarez sendiri juga pernah melakukan aksi serupa musim lalu dan juga saat masih berada di Ajax Amsterdam.

Sanksi berat, plus aksi tak terpuji yang berulang-ulang itulah yang membuat Lawrenson yakin bahwa Liverpool bakal segera menyingkirkan El Pistolero-julukan Suarez- dari Anfield.

"Apa yang dilakukan pemilik Liverpool, John W Henry sekarang? Saya pikir ia ingin lepas tangan dari Suarez. Henry akan mencoba mendapatkan kesepakatan yang terbaik bagi Liverpool. Seseorang akan membelinya," kata Lawrenson seperti dilansir Goal, Jumat (27/6/2014).

PIALA DUNIA : Pantai Gading VS Yunani 2-1

Penalti Samaras menjadi penentu kemenangan Yunani atas Pantai Gading di laga terakhir Grup C.
PIALA DUNIA - Pantai Gading dan Yunani menyudahi laga di Estadio Castelao, Portaleza, Rabu (25/6) dinihari WIB dengan hasil 2-1 untuk tim yang disebut terakhir.

Penalti Giogios Samaras menjadi penentu kemenangan Yunani di laga ini setelah sebelumnya juga sempat memimpin.

Hasil tersebut membuat Yunani melenggang ke 16 besar karena perolehan poin yang lebih baik. Namun mereka hanya akan menjadi runner up Grup C di bawah Kolombia.

Babak I

Sejak laga dimulai, Pantai Gading langsung bermain menekan dengan memberikan sedikit kesempatan untuk membalas. Didier Drogba bahkan memiliki setidaknya dua kesempatan menjebol gawang Yunani jika saja lebih sigap menyambut umpan rekannya.

Ancaman pertama di mana Yaya Toure bergerak dari sisi sayap sebelum mengirim umpan silang mendatar. Namun bola bisa diamankan Karnezis, kiper Yunani, sebelum disonteknya.

Kans kedua juga diciptakan Yaya Toure. Setelah sukses merangsek masuk ke pertahanan Yunani, pemain Manchester City itu menyodorkan bola kepada Drogba. Namun laju bola terlalu cepat dan Drogba gagal memaksimalkannya menjadi gol.

Yunani bukannya tanpa peluang. Di menit 32, lewat skema serangan balik cepat, Holebas mendapat bola dan melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Barry sudah tak sanggup menggapai bola, tapi Brazuka hanya mengenai mistar gawang.

Di menit 42, Yunani bisa mencuri keunggulan. Lagi-lagi lewat serangan balik, di mana Andreas Samaris berhasil melesakkan bola ke gawang Pantai Gading tanpa bisa dibendung Barry.

Wakil Afrika tersebut mencoba menyamakan kedudukan. Tapi hingga berakhirnya waktu normal dan tambahan empat menit, Yunani masih memimpin dengan skor 1-0.

Babak II

Pantai Gading memulai lagi upaya untuk bisa mencuri gol. Tekanan demi tekanan memaksa Yunani terkurung di daerah sendiri.

Akan tetapi, solidnya pertahanan Yunani membuat pemain Pantai Gading frustrasi. Minimnya kreativitas juga membuat pemain lawan bisa dengan mudah mematahkan serangan Drogba Cs.

Sebaliknya, Yunani sesekali keluar untuk memberikan ancaman. Di menit 58, Salpingidis memberikan ujian lewat tendangan keras jarak jauh ke gawang Pantai Gading. Beruntung Barry masih sigap menepis bola.

Serangan balik cepat Yunani juga nyaris menjebol gawang Pantai Gading lagi. Salomon Kalou terpaksa melakukan pelanggaran untuk mematahkan serangan di menit 62. Sementara tendangan bebas Karagounis masih mengenai pagar pemain.

Karagounis kembali mengancam di menit 68 lewat tendangan jarak jauh yang masih mengenai mistar. Sementara Wilfried Bony membalas dengan tendangan voli yang gagal.

Upaya Pantai Gading menyamakan kedudukan terwujud di menit 74. Lewat kerja sama apik dengan Gervinho, Bony bisa menyontek bola dan mengelabuhi kiper Yunani. 1-1.

Memasuki menit 80, Yunani mulai meladeni permainan agresif Pantai Gading. Beberapa kesempatan tercipta, mulai dari umpan silang Torosidis yang mengenai mistar, hingga tembakan Christodopoulos yang masih menyamping dari gawang.

Pantai Gading juga berusaha membalas lewat aksi Kalou dan Giovanni Sio yang masuk di babak kedua menggantikan Gervinho. 

Di menit terakhir laga, Samaras dilanggar di kotak penalti. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih penalti dan Samaras menjalankan tugas eksekutor dengan sempurna. Gol itu pun membawa Yunani menang 2-1 dan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014.

Pirlo Mundur Dari Timnas Italia

Andrea Pirlo Pastikan Pensiun Dari Timnas Italia
TIMNAS ITALIA - Tersingkirnya Italia di babak fase grup Piala Dunia 2014 boleh disebut bencana bagi persepakbolaan Negeri Pizza. Bagaimana tidak, torehan buruk ini jadi yang kedua secara beruntun, setelah mengalami hal serupa pada pagelaran 2010.

Pergantian generasi kemudian didengungkan publik dan media setempat. Andrea Pirlo mengawalinya dengan memastikan diri pensiun dari timnas.

"Partai ini [melawan Uruguay] bisa saya pastikan sebagai laga terakhir saya bersama timnas Italia," terang Pirlo singkat, seperti dikutip Goal Italia.

Meski begitu, beberapa rekan setimnya terlihat tak rela melepas kepergian sang metronom. Salah satunya adalah sang suksesor, Marco Verratti.

"Tidak Pirlo, saya masih memiliki harapan besar untuk melihatmu bermain lagi [di timnas Italia]," harap sang gelandang andalan Paris Saint-Germain.

PIALA DUNIA : Kolombia VS Jepang 4-1

Kolombia memastikan diri sebagai juara Grup C dan akan bertemu dengan Uruguay di babak 16 besar, sedangkan Jepang harus bersingkir.
PIALA DUNIA - Kolombia memastikan diri finis sebagai juara Grup C Piala Dunia 2014 usai menghempaskan perlawanan Jepang 4-1 di laga pemungkas grup di Cuiaba, Rabu (25/6) dinihari WIB.
Jackson Martinez menyumbang dua gol di pertandingan ini, dan dua gol lainnya dilesakkan Juan Cuadrado lewat titik putih serta James Rodriguez di pengujung laga. Jepang hanya bisa memasukkan satu gol di babak pertama lewat Shinji Okazaki.

Dengan status sebagai juara grup, Kolombia akan berhadapan di babak 16 besar dengan wakil Amerika Latin lainnya yang merupakan runner-up Grup D, Uruguay. Sementara itu, Jepang harus angkat koper menyusul wakil Asia lainnya yang sudah lebih dahulu pulang, Australia. Runner-up grup adalah Yunani yang secara dramatis menang 2-1 atas Pantai Gading.

Babak Pertama

Jepang mengawali pertandingan babak pertama dengan cukup menjanjikan, dengan terus menekan pertahanan Kolombia. Pada menit kesepuluh, tim Samurai Biru mendapat peluang emas. Shinji Kagawa merebut bola dari tengah lapangan dan merangsek masuk ke kotak penalti lawan, sudah ada Yoshita Okubu yang menyambut dengan tendangan langsung ke arah gawang, namun hanya menyamping.

Petaka terjadi pada menit ke-16. Yasuyuki Konno melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Bertindak sebagai eksekutor tendangan penalti, Cuadrado sukses menjaringkan bola ke tengah gawang.

25 menit babak pertama berjalan, Kolombia nyaris mendapat hadiah penalti lagi ketika Konno terlihat menjegal Martinez di kotak terlarang. Namun, wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Dua menit berselang, Kagawa memiliki peluang sangat baik ketika ia mampu melewati penjagaan dua bek lawan dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang, namun bisa ditepis David Ospina.

Peluang bagus kembali didapatkan Jepang pada menit ke-33. Keisuke Honda melakukan tendangan bebas yang cukup berbahaya, namun bola hanya melebar ke sisi gawang.

Ketika pertandingan menyisakan tiga menit lagi di waktu normal, Kolombia nyaris menggandakan keunggulan. Adrian Ramos mengirim umpan mendatar, yang mampu diselesaikan oleh Martinez dengan tembakan ke arah gawang, namun hanya tipis ke sisi gawang.

Jepang akhirnya bisa menyamakan kedudukan di injury time. Honda mengirim bola ke tiang dekat, yang langsung disambar oleh Okazaki menjadi gol.

Babak Kedua

Kedudukan imbang di babak pertama membuat permainan di paruh kedua menjadi menarik. Kedua tim silih berganti melakukan serangan.

Namun, Kolombia yang mampu menciptakan keunggulan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-55. Rodriguez tidak egois dengan memberi bola kepada Martinez, yang dituntaskan dengan tembakan keras ke arah gawang.

Tertinggal, Jepang berusaha cepat merespons. Tiga menit setelah gol tadi, Kagawa memiliki peluang ketika ada di depan kotak penalti, namun tendangan kerasnya hanya melambung di atas gawang Ospina. Dua menit kemudian, Yuto Nagatomo mengirim umpan dari sisi kiri, yang diteruskan dengan sundulan Yoshito Okubo, namun tidak mengenai target.

Okubo kembali mendapat peluang pada menit ke-66 ketika tandukannya dari jarak cukup dekat masih belum membuahkan hasil.

Kolombia nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-73 ketika Martinez dan Ramos bekerjasama di dalam kotak penalti, namun dengan sigap bek Atsuto Uchida memotong serangan lawan.

Peluang Jepang habis sudah ketika Martinez mampu mencetak gol keduanya pada menit ke-82. Rodriguez kembali memberi umpan cerdik untuk rekannya itu, yang diteruskan dengan sepakan indah dari dalam kotak penalti.

Ketika pertandingan akan memasuki injury time, Rodriguez kini yang giliran mencetak gol. Terlepas dari jebakan off-side, ia menerima umpan Ramos dengan masuk ke sisi kanan kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang. 

Kolombia sempurna di Grup C dengan meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan!

Falcao Resmi Ke Real Madrid ?

Falcao Capai Kesepakatan Dengan Real Madrid?
LIGA SPANYOL - Spekulasi di media Spanyol menyebutkan sudah ada kesepakatan transfer antara Falcao dan Real Madrid.

Media massa Spanyol mengabarkan Radamel Falcao sudah menjalin kesepakatan personal dengan Real Madrid untuk transfer di musim panas.

Spekulasi yang beredar menyebutkan dengan kesepakatan tersebut, Falcao akan secara resmi hijrah ke Real Madrid seusai Piala Dunia 2014.

Dilaporka BeIN Sports, pemain Kolombia itu sudah melakukan negosiasi kesepakatan personal dengan Real Madrid dan akan menuntaskan transernya pada pertengahan Juli.

Falcao sendiri kabarnya tidak betah berada di Prancis bersama Monaco karena sebagian besar waktunya di musim lalu dihabiskan untuk perawatan cedera.

Dia juga masih memiliki rumah di Madrid dan sangat berharap bisa kembali ke tempat tinggal keduanya.

Jika memang kabar ini benar, spekulasi lain mengenai bakal bergabungnya Luis Suarez ke Real Madrid bisa dikatakan berakhir.

PIALA DUNIA : Argentina VS Nigeria 3-2

Argentina sukses menggulung perlawanan sengit Nigeria, Kamis (26/6), di Porto Alegre dengan skor 3-2.
PIALA DUNIA Argentina sukses menggulung perlawanan sengit Nigeria, Kamis (26/6), di Porto Alegre. Dua gol dari Lionel Messi serta satu gol dari Marcos Rojo mengungguli gol ganda Ahmed Musa. Albiceleste dipastikan keluar sebagai juara Grup F, sementara Nigeria tetap lolos ke babak selanjutnya sebagai runner-up.

Babak pertama

Dahsyat! Baru lima menit berlalu, sudah dua gol tercipta dari kedua kubu. Lionel Messi membuka keunggulan Argentina setelah menyambut bola muntah hasil sepakan Angel Di Maria. La Pulga pun dengan mudah menceploskan bole ke atas jala Vincent Enyeama.

Semenit berselang, giliran Nigeria yang membuat stadion luluh lantak. Betapa tidak, sang penyerang langsung membalas gol Messi dengan satu sepakan menakjubkan. Penyerang Nigeria ini melepas sepakan lengkung setelah meliuk di kotak penalti. Bola yang mengarah ke tiang jauh tak mampu dijangkau oleh Sergio Romero dan hasilnya bisa ditebak, gawang Argentina terkoyak dan skor kembali imbang.

Argentina terus mengancam gawang Nigeria. Adapun, Messi tampak begitu bersinar karena ia memaksimalkan peran rekan-rekannya untuk membangun serangan. Ia bahkan hampir kembali membobol gawang Enyeama. Malang bagi Argentina, mereka harus kehilangan Sergio Aguero karena cedera dan Ezequiel Lavezzi pun masuk lapangan menggantikannya.

Namun tetap saja, Messi belum bisa dihentikan. Penyerang andalan Argentina ini kembali mengoyak jala Nigeria di penghujung babak pertama. Bermula dari sepakan bebas, penyerang ini melengkungkan bola melewati pagar betis. Enyeama terlambat bereaksi dan Argentina kembali memimpin hingga turun minum. Paruh pertama adalah milik Messi.

Babak kedua

Nigeria kembali menggebrak pertahanan Argentina di dua menit pertama. Javier Mascherano dkk tampak belum siap menghadapi serangan Nigeria dan Musa kembali memanfaatkan celah itu. Sang penyerang mendapat cukup ruang untuk beraksi dan menutup aksinya dengan sepakan melengkung yang tak mampi dihalau Romero. Skor kembali imbang.

Sayang, hasil imbang ini tak bertahan lama. TIga menit setelah gol kedua Musa, Rojo sukse mencetak gol pertama di karir internasionalnya. Bek Argentina ini menyambut sepak pojok dengan sontekan ke arah gawang dan Enyeama terpaksa memungut bola dari gawangnya lagi.

Laga kembali berjalan terbuka. Argentina tetap mencoba mengancam lewat permainan mereka, tapi Nigeria juga punya serangan balik yang cukup bisa diandalkan. Menit 75, Musa hampir saja mencatatkan hattrick, tapi tendangan volinya masih melambung di atas mistar. Argentina juga hampir saja menyegel kemenangan lewat kerjasama ciamik Di Maria dan Lavezzi.

Peluit tanda berakhirnya pertandiangan akhirnya dibunyikan. iArgentina dipastikan menang 3-2 atas Nigeria dan keluar sebagai juara grup. Sementara itu, Nigeria tetap dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah Iran kalah dari Bosnia-Herzegovina.

Susunan Pemain

Nigeria: Enyeama, Ambrose, Yobo, Omeruo, Oshaniwa, Musa, Mikel, Onazi, Babatunde, Emenike, Odemwingie

Argentina: Romero, Zabaleta, Garay, Fernandez, Rojo, Gago, Mascherano, Di Maria, Aguero, Messi, Higuain

PIALA DUNIA : Bosnia VS Iran 3-1

MAN OF THE MATCH Bosnia & Herzegovina 3-1 Iran: Edin Dzeko
PIALA DUNIA - Bosia & Herzegovina meraih kemenangan 3-1 kala menghadapi Iran di Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (25/6) malam WIB.

Bagi Bosnia, hasil tersebut tak banyak berarti karena kans mereka untuk lolos ke-16 besar Piala Dunia 2014 sudah tertutup sejak matchday kedua.

Tapi bagi Iran, kekalahan itu menjadi masalah tersendiri karena sebelumnya wakil Asia tersebut memiliki kans melangkah ke babak berikutnya bila bisa menang telak dan Nigeria takluk dari Argentina.

Adalah Edin Dzeko yang menjadi bintang kemenangan Bosnia di laga tersebut. Penyerang Manchester City itu membuka keunggulan Bosnia di menit 23.

Miralem Pjanic dan Vrsajevic juga menyumbang satu gol, sementara Iran bisa membalas lewat aksi Reza di menit 82.

Dzeko sendiri tampil dominan sepanjang laga, dengan menunjukkan determinasi di lini depan dan beberapa kali mengancam gawang Iran. Setidaknya tiga tendangan dilepaskan ke arah gawang dari total empat sepakan dilakukannya, yang berujung satu gol.

Tak hanya itu, Dzeko juga menunjukkan kapabilitasnya sebagai team player dengan berbagi peran. Namun apa pun itu, Dzeko pantas mendapat kredit poin di laga ini.

PIALA DUNIA : Ekuador VS Prancis 0-0

Prancis lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 dengan menjadi juara grup, sementara Ekuador gagal melenggang.
PIALA DUNIA - Prancis memastikan diri lolos ke-16 besar Piala Dunia 2014 sebagai juara grup. Sementara tempat kedua ditempati oleh Swiss.

Hasil itu tak bisa dilepaskan dari kegagalan Ekuador memetik kemenangan kala menghadapi Les Bleus di Maracana, Rio De Janeiro, Kamis (26/6) dinihari WIB.

Ekuador, yang harus menyudahi laga dengan berkekuatan sepuluh pemain menyusul dikartumerahnya Antonio Valencia, harus puas memetik hasil imbang tanpa gol.

Dengan demikian, Prancis mengoleksi tujuh angka dan memuncaki klasemen, disusul Swiss dengan enam angka dan Ekuador dengan empat poin. Ada pun posisi terakhir dihuni Honduras.

Babak I

Prancis mengawali babak pertama dengan langsung menekan pertahanan Ekuador. Tapi tim lawan juga bisa memberikan perlawanan.

Kesempatan pertama untuk unggul didapat Prancis lewat tendangan kaki kiri Antoine Griezmann, yang arahnya masih melebar dari gawang.

Berikutnya giliran Moussa Sissoko mengancam lewat tendangan setengah voli. Kiper Dominguez masih bisa mengamankannya.

Di menit 25, Blaise Matuidi ikut memberikan ancaman juga dengan tendangannya, yang sayangnya tidak tepat sasaran.

Ekuador baru mendapat kesempatan di menit 33 lewat aksi Enner Valencia. Hugo Lloris bisa mengamankan bola kirimannya. Sementara tandukan Pogba lima menit kemudian juga tak membahayakan gawang Ekuador.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, kedua tim meningkatkan tensi serangan. Tapi tak ada perubahan di papan skor hingga tiba jeda laga.

Babak II

Paruh kedua langsung dibuka dengan aksi Sissoko dan Griezmann, yang sama-sama gagal memaksimalkan kesempatan yang mereka punya.

Memasuki menit 50, Ekuador harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul pelanggaran kasar yang dilakukan Antonio Valencia terhadap Lucas Digne. Gelandang Manchester United itu diusir keluar.

Meski bermain dengan minus satu pemain, Ekuador sempat mengancam lewat tendanga Noboa, yang meski pun memiliki kekuatan, tapi tak tepat sasaran.

Pogba juga menguji peruntungannya di menit 58 setelah mendapat sodoran dari Karim Benzema. Noboa bisa memblok bola kirimannya. Empat menit kemudian, giliran Dominguez yang menggagalkan kans yang dipunyai Matuidi. Upaya Benzema juga masih belum berhasil hingga menit 70.

Di menit 72, Paul Pogba punya kans terbuka untuk membawa Prancis memimpin. mendapat umpan silang dari Griezmann, dia yang berada dalam posisi tak terkawal berhasil menyundul bola. Hanya saja arahnya masih sedikit melebar dari gawang.

Dominguez kembali membuat penyelamatan di menit berikutnya dengan menangkap bola tendangan melintir Benzema d menit 78.

Michael Arroyo mendapat kesempatan melakukan serangan balik dan berhasil merangsek hingga kotak penalti Prancis di menit 80. Namun bola tendangan kaki kirinya masih melebar dari gawang. Dua menit kemudian, Hugo Lloris melakukan penyelamatan penting dengan memblok bola sepakan Ibarra.

Aksi yang sama ditunjukkan Domingues dengan memblok bola sontekan Benzema. Di menit 84, kiper Ekuador itu juga membuat penyelamatan bagus untuk mementahkan peluang Prancis.

Loic Remy tak ketinggalan memberikan ancaman, tapi Dominguez bisa menepis bola menjauh dari gawangnya. Upaya Pogba dan Giroud semenit kemudian juga tak berujung manis dengan kiper Ekuador itu kembali beraksi menyelamatkan gawangnya.

Di babak tambahan waktu, tak juga ada gol tercipta meski tensi serangan sudah ditingkatkan kedua tim. Skor 0-0 pun menjadi hasil final laga itu.

PAIALA DUNIA : Swiss VS Honduras 3-0

Swiss menghantam Honduras tiga gol tanpa balas dan resmi mengantongi tiket ke babak 16 besar, menghadapi Argentina yang jadi juara Grup F.
PIALA DUNIA - Swiss menghantam Honduras tiga gol tanpa balas, Kamis (26/6) dini hari WIB. Tiga gol Swiss dicetak Xherdan Shaqiri, yang tampil gemilang sepanjang laga. Pasukan Ottmar Hitzfeld pun resmi melaju ke babak 16 besar sembari menyandang status runner-up Grup E di belakang Prancis. Dengan kata lain, Swiss akan menghadapi juara Grup F, Argentina.

Babak pertama

Swiss menghadirkan ancaman sejak babak pertama dimulai. Sejak menit pertama saja, Josip Drmic langsung mengacaukan pertahanan Honduras dan melepas terobosan ke arah Xherdan Shaqiri. Namun sepakan sang gelandang masih terlalu lemah.

Lima menit berselang, Swiss sudah memecah kebuntuan. Shaqiri mendapat ruang untuk beraksi dan bergerak ke depan kotak penalti  Gelandang Bayern ini pun melepas sepakan keras ke sudut gawang, memantul mistar dan mengoyak gawang Honduras. Swiss semakin dekat ke 16 besar.

Kebobolan satu gol, Honduras coba memberikan perlawanan. Keduanya pun terus melakukan transaksi serangan. Shaqiri melepas satu lagi sepakan keras nan spekulatif, sebelum Braya Beckeles mendapat satu kesempatan, tapi juga gagal mengkonversinya menjadi gol.

Jelang turun minum, Swiss bermain lebih bertahan dan satu serangan balik nan cepat membawa pasukan Ottmar Hitzfield menggandakan keunggulan mereka. Gokhan Inler melambungkan umpan panjang pada Drmic di sektor kiri dan ia langsung menggulirkan bola ke arah Shaqiri, yang langsung menghantam bola dan mencantumkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Skor 2-0 pun bertahan hingga jeda.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Honduras ganti memberikan serangan kejutan. Palacios mencoba mengirimkan bola ke arah Bengston, tapi tandukannya tak mampu menjangkau bola kiriman sang gelandang.

Tujuh menit berselang, Honduras makin menjadi. Mereka hampir saja memperkecil defisit gol lewat Bengston. Penyerang Honduras ini sukses mengecoh dan melewati Benaglio. Bola pun ia gulirkan ke arah gawang, tapi RIcardo Rodriguez membuang bola tepat sebelum melewati garis gawang.

Swiss membalas. Kali ini lewat kerjasama ciamkin antara Shaqiri dan Ahmed Mehmedi. Bola dilambungkan ke jalur lari Shaqiri dan gelandang Bayern ini menyambutnya dengan cungkilan. Beruntung, Valladares bergerak tepat waktu dan mampu menutup ruang tembaknya.

Menit 71, Shaqiri mencatatkan nama di papan skor untuk ketiga kalinya. Hat-trick! Sang gelandang menyambut umpan Rodriguez dan mengirimkan penyelesaian kaki kiri yang klinis, Swiss pun semakin di atas angin.

Honduras coba mengirimkan serangan di menit-menit akhir, tapi tak mampu membuahkan hasil juga. Swiss pun resmi meraih tiga poin dan lolos ke babak 16 besar menyusul Prancis. Swiss akan menghadapi Argentina di babak 16 besar.

Susunan Pemain

Honduras: Valladares; Figueroa, Bernardez, Beckeles, J.Garcia; Palacios, Claros, B.Garcia, Espinoza; Bengtson, Costly

Swiss: Benaglio; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Inler, Xhaka, Behrami, Shaqiri; Mehmedi, Drmic

Akihrnya Luis Suarez Dihukum FIFA

Luis Suarez Diskors Empat Bulan Oleh FIFA
FIFA - Penyerang Uruguay dan Liverpool, Luis Suarez, diskors empat bulan setelah terbukti bersalah menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga Selasa (24/6) kemarin.

Luis Suarez diskors sembilan laga dan empat bulan dari semua aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola.

Komite Kedisiplinan FIFA telah mengambil keputusan terkait dengan insiden yang melibatkan Luis Suarez dari Uruguay ketika digelar laga Piala Dunia FIFA antara Italia dan Uruguay, 24 Juni 2014.

Komite Kedisiplinan FIFA telah memutuskan:

- Sang pemain, Luis Suarez, telah melanggar Pasal 48 ayat 1d dari Kode Displin FIFA (FDC) (penyerangan), dan Pasal 57 dari FDC (tindakan tidak sportif terhadap pemain lain).

- Sang pemain, Luis Suarez, akan dilarang bermain dalam sembilan (9) laga resmi. Laga pertama tanda mulai berlakunya larangan ini adalah laga Piala Dunia FIFA selanjutnya antara Kolombia dan Uruguay pada 28 Juni 2014. Larangan bermain selanjutnya akan diperhitungkan dalam laga Piala Dunia FIFA Uruguay selanjutnya, selama tim mereka lolos, dan atau dalam laga resmi perwakilan tim tersebut sesuai dengan Pasal 38 ayat 2a di FDC.

- Sang pemain, Luis Suarez, dilarang ikut serta dalam segala aktivitas terkait sepakbola (administratif, olahraga, dan lain-lain) selama empat (4) bulan sebagaimana tertulis dalam Pasal 22 dari FDC.

- Larangan datang ke stadion juga dijatuhkan pada Luis Suarez sesuai dengan Pasal 21 FDC sebagaimana diputuskan: Luis Suarez dilarang memasuki stadion apapun selama masa skorsing (poin 3). Luis Suarez dilarang memasuki segala stadion di manapun perwakilan tim Uruguay bermain, selama ia masih menjalani larangan bermain sembilan laga(poin 2).

- Sang pemain, Luis Suarez, diharuskan membayar denda sebesar 100.000 CHF.

Keputusan ini akan diumumkan pada pemain terkait dan Asosiasi Sepakbola Uruguay hari ini.

"Sikap seperti ini tak bisa dimaafkan di lapangan sepakbola manapun, dan khususnya tidak di Piala Dunia FIFA di mana mata jutaan orang mengarah pada bintang-bintang di lapangan. Komite Disiplin mempertimbangkan segala faktor dan tingkat pelanggaran Tuan Suarez sesuai dengan ketentuan relevan yang ada dalam aturan. Keputusan ini bersifat memaksa segera setelah diumumkan," ungkap Claudio Siser, pemimpin Komite Disiplin FIFA.

PIALA DUNIA : Portugal VS Ghana 2-1

Portugal sukses menekuk Ghana dengan skor 2-1, Jumat (27/6). Kendati begitu, kemenangan ini tak cukup untuk membawa Selecao melangkah ke babak selanjutnya
PIALA DUNIA - Portugal sukses menekuk Ghana dengan skor 2-1, Jumat (27/6). Kendati begitu, kemenangan ini tak cukup untuk membawa Selecao melangkah ke babak selanjutnya. Gol Portugal dicetak oleh gol bunuh diri John Boye dan sepakan keras Cristiano Ronaldo, sementara itu gol semata wayang dari Ghana dicetak oleh Asamoah Gyan.

Babak pertama
Portugal mampu unggul duluan di paruh pertama ini. Adapun, gol perdana di laga ini terjadi berkat aksi bunuh di John Boye.

Cristiano Ronaldo sebenarnya mampu menciptakan peluang emas di menit-menit awal. Megabintang Real Madrid ini mendapat ruang cukup luas di luar kotak penalti dan memutuskan untuk melepas tembakan keras. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang Ghana.

Ronaldo kembali mengancam di menit ke-20. Ia menyambut umpan matang dari Joao Pereira dengan tandukan kerasnya, tapi bola mampu diantisipasi oleh Fatau Dauda.

Kwadwo Asamoah memberikan secercah harapan bagi Ghana saat ie melepas umpan silang ke Asamoah Gyan. Penyerang ini menanduk bola umpan silang tersebut, namun Beto mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Malang bagi Ghana, di menit 30, Boye menceploskan bola ke gawang sendiri karena salah antisipasi. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Babak kedua

Paruh kedua ternyata berjalan lebih hidup. Betapa tidak, Ghana berkali-kali melepas ancaman, sama halnya dengan Portugal. Kendati begitu, gol baru kembali tercipta di menit 57.

Asamoah melepas umpan silang dari sisi kiri lapangan dan Gyan ukses lolos dari penjagaan. Penyerang Ghana itu pun langsung menanduk bola dan menyamakan kedudukan.

Ghana terus mengancam dan lagi-lagi Gyan yang jadi motornya. Penyerang ini melepas operan pada Waris, tapi rekannya itu gagal mencetak gol.

Sepuluh menit jelang bubaran, Ronaldo menciptakan secercah harapan bagi Portugal. Penyerang Madrid ini mencetak gol setelah bola antisipasi Dauda jatuh ke hadapannya.

Portugal terus mengancam di sepuluh menit terakhir. Namun apa daya, mereka tak mampu menambah pundi-pundi gol dan sirnalah harapan untuk lanjut ke babak 16 besar

PIALA DUNIA : AS VS Jerman 0-1

Jerman memang menang 1-0 atas Amerika Serikat, namun kedua tim pada akhirnya berhak lolos ke babak 16 besar mewakili Gurp G Piala Dunia 2014
PIALA DUNIA  - Jerman memang menang 1-0 atas Amerika Serikat, namun kedua tim pada akhirnya berhak lolos ke babak 16 besar mewakili Gurp G Piala Dunia 2014, Jumat (27/6) dini hari WIB.

Kedua tim melalui kedulitan luar biasa karena arena Recife Pernambucano digutur hujan yang cukup deras. Beruntung, Nationalmannschaft berhasil unggul melalui gol semata wayang top skor mereka, Thomas Muller.

Babak Pertama

Babak pertama dimulai dengan dominasi total dari pihak Jerman. Tampilnya Bastian Schweinsteiger sejak menit pertama memberi perbedaan terhadap sirkulasi bola Tim Panser. Benedict Howedes dan Jarome Boateng jadi lebih leluasa dan rajin bergerak di sisi kanan dan kiri penyerangan, berkat umpan ciamik si No. 7.

Sementara Amerika Serikat mamu tampil bertahan dengan sangat baik. Jarak antar lini para pemain mereka begitu rapat hingga membuat Thomas Muller dan Lukas Podolski tak berkutik banyak. Peluang bersih kemudian baru hadir di menit ke-20.

Menerima sodoran dari Mario Gotze, Muller melepaskan tembakan super keras dari jarak 27 yard. Sayang, kehebatan Tim Howard sukses menggagalkan peluang. Spontan, AS membalas melalui Zusi. Namun gol tak tercipta karena sepakan akuratnya melesat beberapa mili meter saja di atas mistar Manuel Neuer.

Momen krusial terakhir terjadi pada menit ke-35, lewat Mesut Ozil. Si Burung Hantu yang menerima umpan dari Muller, kemudian melepaskan tendangan dari jarak dekat, namun bola masih bisa ditahan oleh Howard dan dihalau keluar kotak penalti oleh pemain bertahan AS. Hasil 0-0 kemudian bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Penyegaran dilakukan Joachim Low dengan memasukkan sang legenda, Miroslav Klose, untuk menggantikan Lukas Podolski, yang kurang impresif di babak pertama. Hasilnya amat efektif karena Jerman lebih bervariasi dalam menyerang. Baru sepuluh menit babak kedua berjalan, mereka pun akhirnya membuka keunggulan melalui sang top skor, Muller.

Memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Per Mertesacker yang diblok oleh Howard, sepakan penyerang Bayern Munich dari luar kotak penalti mengarah ke pojok gawang dan tidak mampu dijangkau oleh kiper Negeri Adidaya tersebut. Skor 1-0 untuk Jerman!

Tertinggal satu gol, AS bereaksi dengan meningkatkan tekanannya. Dominasi permainan masih dimiliki Jerman, namun perlahan Clint Dempsey cs tetap mampu memberikan beberapa ancaman berbahaya.

Sayanganya tim asuhan Jurgen Klinsmann tak mampu menyamakan keadaan hingga 90 menit usai. Jerman yang menang pada akhirnya lolos sebagai juara Grup G, sementara The Yanks menemaninya sebagai runner-up, karena di tempat lain Ghana kalah 2-1 dari Portugal.

Susunan Pemain

Amerika Serkat: Howard; Gonzalez, Bradley, Besler, Beasley, Dempsey, Jones, Davis, Beckerman, Zusi, Johnson

Jerman: Neuer; Howedes, Hummels, Schweinsteiger, Mesut Özil, Podolski, Muller, Lahm, Mertesacker, Kroos, Boateng

PIALA DUNIA : Aljazair VS Rusia 1-1

Aljazair dan Rusia pada akhirnya berbagi angka, hasil yang menguntungkan untuk wakil Afrika tersebut.
PIALA DUNIA - Aljazair dan Rusia menyudahi laga terakhir mereka di Grup H dengan skor imbang 1-1 di Estádio Joaquim Américo Guimarães, Curitiba, Jumat (27/6) dinihari WIB.

Hasil itu menjadi keuntungan tersendiri buat Aljazair karena mereka bisa berada di posisi yang lebih unggul dalam pengumpulan angka atas Rusia.

Hingga berakhirnya matchday ketiga, Aljazair mengantungi empat angka dan menempati urutan kedua di bawah Belgia, yang memastikan lolos sebagai juara grup usai menundukkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Sementara Rusia harus puas tetap menghuni peringkat tiga dengan dua poin.

Di babak 16 besar, Aljazair akan menghadapi juara Grup G Jerman, sementara Belgia meladeni tantangan Amerika Serikat.

Babak I

Rusia langsung menggebrak sejak laga dimulai. Hasil pun langsung dipetik ketika laga berjalan enam menit.

Berawal dari umpan silang Kombarov yang melakukan over-lap di sektor sayap kiri dan memberikan umpan silang terarah melewati penjagaan satu pemain bek Aljazair, Kokorin menyambarnya dengan tandukan keras.

Upaya Aljazair menyamakan kedudukan dengan cepat masih gagal. Feghouli sempat merepotkan, tapi tak sampai memaksa Igor Akinfeev mengambil bola dari gawangnya.

Di menit 20, Kokorin kembali memberikan ancaman. Pun demikian Shatov, yang melepaskan sepakan yang arahnya hanya tipis menyamping dari gawang.

Feghouli kembali memberikan ancaman ke jantung pertahanan Rusia, tapi lini belakang masih solid dan sulit ditembus. Sementara Kerzahkov juga merepotkan di sisi lapangan yang berbeda, yang membuat lini belakang Aljazair harus bekerja ekstra keras kemasukan lagi.

Skor pertandingan pada akhirnya berakhir dengan keunggulan 1-0 Rusia di babak pertama.

Babak II

Samedov nyaris memperbesar keunggulan Rusia sesaat setelah jeda pertandingan diakhiri. Beruntung bagi Aljazair M'Bolhi sigap mengamankan gawangnya.

Wakil Afrika itu juga punya kesempatan lewat Mesbah dan Djabou, tapi tak sampai berujung gol. Upaya Aljazair menyamakan kedudukan sejauh ini belum menemui titik temu.

Di menit 60, Aljazair akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan tendangan bebas Yacine Brahimi, Sliman Islam bisa menjebol gawang Akinfeev lewat tandukannya.

Tak ingin kehilangan momentum, Aljazair terus berusaha menekan. Namun Rusia sudah bisa memperbaiki sektor pertahanan mereka dan meningkatkan pula level serangan mereka. Kokorin dan Kerzhakov pun harus gigit jari saat kans yang mereka punya tak berujung gol.

Di menit 73, Feghouli punya kans membawa Aljazair memimpin. Bola sepakannya masih bisa dihentikan Akinfeev.

Sementara Rusia kembali mengancam dari sektor tengah, yang masih belum berhasil. Adu jual beli serangan diperlihatkan kedua tim hingga memasuki sepuluh menit terakhir laga.

Rusia mencoba mempertajam lini serang di akhir laga, namun pada akhirnya mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1. Aljazair yang akhirnya bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014.

PIALA DUNIA : Korsel VS Belgia 0-1

Kalahkan Korsel, Belgia Juara Grup H
PIALA DUNIA - Belgia memastikan diri sebagai juara Grup H Piala Dunia 2014 usai mengatasi perlawanan Korea Selatan 1-0 di pertandingan pamungkas grup di Sao Paulo, Jumat (27/6) dinihari WIB.
Gol tunggal dicetak Jan Vertonghen pada menit ke-77. Belgia, yang sebelumnya memang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, akan bertemu dengan runner-up Grup G, Amerika Serikat. 

Kekalahan ini memastikan Korea Selatan tersingkir, dan dipastikan tidak ada wakil Asia di babak 16 besar karena sebelumnya Australia, Jepang, dan Iran juga harus angkat koper lebih awal. Runner-up Grup H adalah Aljazair, yang mampu menahan imbang Rusia 1-1 sehingga mengumpulkan empat poin.

Babak Pertama

Korea Selatan mengawali pertandingan babak pertama dengan lebih banyak menyerang pertahanan Belgia. Mereka membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Pada menit ke-12, peluang mereka dapatkan ketika tendangan Kim Young-Gwon masih terlalu tinggi dan melebar ke sisi gawang.

Namun, setelah itu Belgia yang meningkatkan tempo permainan, dan Kin sempat menggagalkan pergerakan Anthony vanden Borre di dalam kotak penalti sehingga terjatuh. Para pemain Belgia meminta hadiah penalti, namun wasit beranggapan lain.

Ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-20, Belgia sempat memiliki peluang bagus ketika Kevin Mirallas menerima umpan terobosan dari rekannya dan ia menggiring bola sendirian hingga ke depan kotak penalti, namun ia justru divonis sudah lebih dahulu terjebak off-side.

Pada menit ke-25, Die Mertens memiliki peluang terbaiknya. Tendangan Mirallas mampu diblok pemain lawan dan bola bergulir kepada dirinya, namun tendangannya dalam posisi cukup bebas hanya menyamping ke sisi gawang.

Lima menit berselang, pertahanan Belgia dikejutkan dengan usaha sepakan keras Ki Sung-yeung dari jarak jauh, namun mampu ditepis Thibaut Courtois.

Ketika pertandingan akan memasuki tambahan waktu, Steven Defour terlihat dengan sengaja menginjak kaki Kim Shin-wook, dan wasit menghadiahi dirinya kartu merah langsung. Belgia terpaksa harus bermain dengan sepuluh pemain

Babak Kedua

Kekurangan jumlah pemain sempat membuat Belgia kesulitan di awal babak kedua. Korea Selatan justru yang lebih asyik menyerang, namun ketatnya pertahanan lawan membuat gawang mereka masih perawan.

Meski begitu, Belgia tetap mampu bisa keluar dari tekanan dan menciptakan peluang. Pada menit ke-58, Mertens melakukan percobaan dengan melepaskan tendangan dari jarak 25 yard, namun Kim Seung-Gyu dengan cerdik mampu menepisnya.

Pemain pengganti, Nacer Chadli, melakukan manuver cantik pada menit ke-73. Ia melakukan pergerakan di sisi kiri dan melepaskan tembakan ke arah gawang, namun Hong Jeong-Ho mampu memblok dengan baik.

Gol yang ditunggu-tunggu Belgia akhirnya datang pada menit ke-77. Sepakan keras pemain pengganti, Divock Origi, dari luar kotak penalti mampu diblok kiper Korea selatan, namun bola rebound bisa dimanfatakan Vertonghen dari jarak dekat. 

Inilah satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini dan sudah cukup buat Belgia untuk memenangkan pertandingan dengan sepuluh pemain.