Wednesday, June 25, 2014

Pantai Gading Gagal, Lamouchi Mundul Dari Jabatan Pelatih

Lamouchi Mundur dari Jabatan Pelatih Pantai Gading
TIMNAS PANTAI GADING - Kegagalan Pantai Gading lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 turut menandai akhir perjalanan mereka bersama pelatih Sabri Lamouchi. Lamouchi mengikuti jejak Cesare Prandelli, yang sebelumnya mundur dari Italia.

Pantai Gading melepaskan kesempatan besar untuk mengukir sejarah tampil pertama kalinya di babak 16 besar setelah kalah 1-2 dari Yunani. Posisi mereka dilewati oleh Yunani yang lolos sebagai runner up dari Grup C dengan nilai empat, satu poin lebih banyak.

Kekalahan ini jadi ironi mengingat sejatinya Pantai Gading cuma butuh hasil seri. Apalagi gol kemenangan Yunani datang di masa injury time dan lewat titik putih.

Lamouchi yang merasa gagal memutuskan untuk langsung menyatakan mundur dari jabatan pelatih usai laga, sementara kontraknya sendiri memang sudah akan habis akhir Juli nanti.

"Kontrak saya berakhir di Piala Dunia ini dan tidak akan ada epilog dan Anda bisa mengerti dengan baik mengapa demikian. Ini masuk akal karena kami tidak tampil baik di Piala Afrika tahun lalu atau di putaran final Piala Dunia ini," kata Lamouchi.

"Saya telah mengerahkan banyak waktu dan usaha di dua tahun terakhir ini, tapi sayangnya cerita saya dengan Pantai Gading berakhir malam ini. Hasilnya kejam tapi Yunani tidaklah mencuri kemenangan ini (dengan cara yang buruk)," sambungnya.

"Saya sangat kecewa dan sedih, juga untuk para pemain dan publik Pantai Gading. Bagaimanapun, karier saya terus berlanjut dan akan ada kekalahan-kekalahan lain. Meski demikian saya akan lebih menyukai petualangan ini berakhir dengan cara yang berbeda," demikian dia di situs resmi FIFA.

Ancaram Terbesar Timnas Brasil Adalah Sanchez

Brasil Diminta Waspadai Alexis
TIMNAS BRASIL - Neymar dan Dani Alves akan bertemu Alexis Sanchez di lapangan hijau sebagai musuh. Dua penggawa Brasil meminta rekan-rekan setimnasnya untuk mewaspadai pergerakan sahabat di klubnya itu.

Musim lalu, tiga nama di atas menjadi bintang andalan Barcelona. Alves lebih dulu berada di El Barca sejak 2008. Tiga tahun kemudian, Sanchez didatangkan dari Udinese, membuatnya jadi pemain Chile pertama di klub Katalan tersebut. Pada 2013 giliran Neymar berlabuh di sana.

Menjelang duel Brasil-Chile di perdelapan final, Neymar, yang untuk sementara jadi topskor Piala Dunia dengan empat gol, menyoroti sosok Sanchez. Skuat Brasil harus mewaspadai Alexis yang akan berbahaya bila mendapat ruang lebih.

"Aku selalu berbicara dengan Alexis lewat telepon. Sekarang kami akan saling bertemu. Alexis adalah seorang bintang. Aku sangat mengaguminya," ungkap Neymar kepada FIFA.com.

"Dia pemain hebat dan kami perlu untuk bermain hati-hati dengannya. Kami tidak bisa memberinya ruang apapun."

Dani Alves tahu seberapa bahaya Alexis. Ia yakin, Sanchez yang baru mengemas satu gol di turnamen akan menentukan pertemuan Brasil-Chile di 16 Besar nanti.

Brasil dan Chile akan memperebutkan tiket 8 Besar di Stadion Governador Magalhaes Pinto, Belo Horizonte pada Sabtu (28/06/2014) pukul 23.00 WIB.

Bintang Muda PSG Berlabuh Di Juventus

Juve Dapatkan Talenta Muda PSG
LIGA ITALIA  – Raksasa Serie A, Juventus diberitakan sudah berhasil mendapatkan calon bintang masa depan Prancis, Kinsgley Coman dari Paris Saint Germain (PSG). Hal ini membuat pesaing-pesaing Juve harus gigit jari mendengar kabar tersebut.

Bianconeri berhasil mengalahkan pesaing-pesaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 17 tahun tersebut. Klub-klub yang juga menginginkan untuk mendapatkan playmaker bertalenta tersebut, sebut saja Arsenal, Manchester United, Bayern Munchen, serta AS Roma.

Seperti yang di jelaskan oleh media Tuttosport, Coman sudah menyetujui perjanjian kontrak Juventus berikan dengan bayaran senilai 400 ribu euro per musim dengan durasi empat tahun.

Tetapi dia baru akan memulai petualangan bersama Si Nyonya Tua pada tahun 2015 mendatang saat usia nya genap 18 tahun, sesuai yang dengan peraturan UEFA terapkan.

Nani Bakal Berlabuh di Inter Milan ?

LIGA ITALIA  – Inter Milan sepertinya serius untuk mendatangkan Luis Nani ke Serie A. Tim milik Erick Thohir itu menawarkan 15 juta Euro kepada Manchester United untuk mendapatkan winger asal Portugal itu.

Inter Tawar Nani 15 Juta Euro
Inter memang terus mencoba membangun tim tangguh dan lebih muda musim depan. Untuk itu, beberapa pemain menjadi target skuad besutan Walter Mazzarri itu demi menambah kekuatan.

Setelah mendatangkan Nemanja Vidic dengan tanpla mengeluarkan biaya, Thohir sepertinya masih naksir dengan pemain United lainnya. Kali ini, pemain yang coba digoda adalah Nani.

Menurut media Record, Selasa 24 Juni 2014, winger 27 tahun itu sepertinya tidak termasuk dalam rencana Louis van Gaal musim depan. Kemungkinan besar, pelatih anyar United itu akan membiarkan Nani meninggalkan Old Trafford

Praktis, tawaran dari Inter sebesar 15 juta Euro itu bisa saja menggiurkan bagi manajemen untuk melepas Nani. Selain Inter, Arsenal juga dikabarkan sudah menawar winger asal Portugal tersebut.

Namun, dengan dana yang tidak sebesar Inter, sepertinya The Gunners hanya mampu menawar Nani sebesar 10 juta Euro saja.

Oscar Tetap Bertahan Di Chelsea

LIGA INGGRIS – Gelandang Chelsea, Oscar menyatakan keinginannya tetap berseragam The Blues musim depan. Munculnya pernyataan tersebut sekaligus menjawab rumor yang memberitakan dirinya hengkang ke Paris St. Germain (PSG).

Oscar Bertahan di Stamford Bridge
Oscar menyampaikan keputusannya tersebut kepada L’Equipe, Senin (24/6/2014). Dia mengaku bahagia merumput bersama Chelsea dan masih ingin dilatih oleh Jose Mourinho.

“Saya bahagia di sini (Chelsea), karena di sini saya bertemu dengan pemain-pemain hebat dari berbagai tempat dan saya sangat menyukai tinggal di sini,” papar mantan pemain Internacional ini.

“Jose (Mourinho) merupakan pelatih terbaik yang pernah saya jumpai selama memulai dan berkarier di sepakbola. Ia seperti ayah bagi saya dan senang bisa berkerjasama dengannya,” ungkap pemain bernama lengkap Oscar dos Santos Emboaba Júnior tersebut.

Pemain 25 tahun tersebut tengah membela tanah kelahirannya, Brasil berlaga di Piala Dunia 2014. Dirinya sudah lama diisukan segera merampungkan proses transfernya untuk hijrah ke PSG klub bergelimang uang dari Prancis tersebut. Bahkan ada yang mengungkapkan bahwa Oscar sudah melakukan tes kesehatan saat menjelang pertandingan Brasil melawan Kamerun semalam.

Kedatangan Cesc Fabregas dari Barcelona memang menjadi spekulasi bahwa Chelsea akan segera melepas Oscar kepada klub yang berminat dengannya. The Blues pun membandrol sang pemain dengan nilai transfer 25 juta euro.

Sanchez Hampir Pasti Ke Arsenal

Sanchez Kian Dekat dengan Arsenal
LIGA INGGRIS – Rumor ketertarikan Arsenal kepada winger Barcelona Alexis Sanchez, bukan sekedar isapan jempol. The Gunners dikabarkan sudah melayangkan tawaran kepada Blaugrana untuk memboyong pemain internasional Cile itu.

Menurut Daily Mirror, Selasa (24/6/2014), Arsenal kini merupakan kandidat terdepan untuk mendapatkan Sanchez dibandingkan dengan rivalnya Liverpool dan Manchester United.

Hal ini dikarenakan keseriusan yang ditunjukan oleh tim asuhan Arsene Wenger dalam usaha memboyong Sanchez lebih baik dari duo klub tersebut. Sehingga mendapatkan apresiasi langsung dari pemain berusia 25 tahun tersebut.

Sanchez memang sedang kencang diisukan akan segera meninggalkan Camp Nou pada jendela transfer musim panas ini, setelah mendengar kabar bahwa dirinya tidak masuk dalam proyek Barca musim depan. Padahal dia telah melakoni 88 laga serta mencetak 39 gol bersama Barca.

Proses transfer memang baru akan dilakukan setelah sang pemain melaksanakan tugas negaranya. Seperti diketahui, Sanchez sedang membela Cile di Piala Dunia 2014, yang saat ini telah menginjakkan kaki di babak 16 besar. 

Juventus Bakal Ke Indonesia

Juventus Janji Bawa Skuad Terbaik ke Indonesia
INFO SEPAKBOLA – Klub raksasa Italia, Juventus sudah memastikan akan berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian tur musim panas 2014 mereka. Tepatnya pada 6 Agustus 2014, La Vecchia Signora akan menghibur para Juventini dan terutama penggila bola Tanah Air.

Rencananya Juve akan bertanding melawan Indonesia Selection Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK). Gianluigi Buffon dkk. akan mengawali tur pra musim mereka di Jakarta sebelum terbang ke Australia juga Singapura pada tanggal 10 dan 16 Agustus.

Juara Serie A tiga musim terakhir ini tidak main-main mempersiapkan dirinya, bahkan Bianconeri sudah memastikan akan membawa pemain-pemain terbaik mereka berlaga di Ibu Kota.

“Bianconeri akan membawa Skuat terbaiknya, termasuk Carlos Tevez, Fernando Llorente, dan Gianluigi Buffon. Juga beberapa pemain top lainnya yang saat ini sedang berlaga di Piala Dunia akan diikutsertakan,” ucap Kepala Pemasaran Global Juventus, Nicola Verdun.

“Kami sangat antusias untuk memulai tur Asia kami di negara yang penting seperti Indonesia, di mana hasrat sepakbola, khususnya kepada Juventus. Hal tersebut terlihat dengan jumlah fans yang sangat besar,” tambahnya

Thiago Silva Kembali Ke Milan?

Thiago Silva Kangen Milan
LIGA PERANCIS – Bek tengah Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva mengungkapkan kerinduannya kepada AC Milan, klub yang membesarkan namanya. Bahkan kapten PSG tersebut ingin kembali berseragam Merah-Hitam kembali.

Milan memang menjadi klub pertama yang Silva bela saat dirinya menginjakkan kaki di dataran Eropa. Berkat pengalaman bermain dengan bek-bek terbaik Italia seperti, Paulo Maldini dan Alesandro Nesta, Silva menjelma sebagai salah satu bek terbaik dunia saat ini.

Namun ceritanya di kota fashion Italia tersebut berakhir pada musim panas 2012, klub kaya raya Prancis, PSG memboyongnya dengan harga 42 juta euro.

Setelah mengantarkan Brasil melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2014, pria berusia 29 tahun ini mengungkapkan hasratnya untuk kembali menjadi pemain Rossoneri.

“Milan adalah bagian terpenting dalam hidup saya, khususnya di sepakbola. Mauro Tassotti dan Massimiliano Allegri selalu memberikan kepercayaan kepada saya dan saya senang bekerja dengan mereka. Terutama dengan Tassotti dalam mengasah kemampuan bertahan saya,” ucap Silva, kepada Football-Italia, Rabu (25/6/2014).

“Saya sangat rindu dengan mereka semua. Saya harap suatu hari nanti saya dapat kembali bekerja untuk mereka, suatu hari,” paparnya.

Jamu Nepal, PSSI Berharap Fans Banjiri Stadion Gajayana

PSSI Berharap Stadion Gajayana Dibanjiri Fans
INFO PSSI - PSSI berharap fans di Malang membanjiri Stadion Gajayana saat tim nasional Indonesia menjamu Nepal dalam laga persahabatan, Rabu (25/6) sore WIB.
Induk organisasi sepakbola nasional ini berharap jumlah penonton mengalami peningkatan dibandingkan kala timnas senior bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Adanya lima pemain Arema Cronus, yaitu Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales dan Samsul Arif di timnas senior juga menjadi harapan agar ada dukungan dari publik Malang untuk menyaksikan laga tersebut. Selain itu, lokasinya sangat dekat dengan kota.

“Harapan besar kami laga ini bisa mendapatkan sambutan yang bagus dari suporter,” ujar direktur komunikasi media PSSI Azwan Karim.

“Selama ini, tim nasional sering main di Jakarta, kita memilih Sidoarjo dan Malang untuk mengenalkan diri. Khusus untuk Malang, memang ada stadion Kanjuruhan, bahkan kita sempat mempertimbangkannya, tetapi akhirnya kita ingin bermain di Gajayana, karena lokasi stadion sangat strategis.”

Azwan tidak menampik jika Kanjuruhan yang selama ini digunakan Arema Cronus untuk mengarungi pentas laga di Indonesia Super League (ISL) punya keunggulan, namun lokasinya terlalu jauh. 

“Kita juga ingin memberikan apresiasi untuk stadion Gajayana. Ini adalah stadion yang bersejarah, infrastrukturnya sudah sangat siap, namun tidak dipakai dalam ajang nasional,” urai Azwan. (gk-48)

Highlights Piala Dunia : Yunani VS Pantai Gading 2-1


Yunani vs Pantai Gading 2-1 || Pantai Gading vs Yunani 1-2

Highlights Piala Dunia : Kosta Rika VS Inggris 0-0


Costa Rica vs England 0- 0 All Goals & HighLights

Highlights Piala Dunia : Jepang VS Kolombia 1-4


Japan vs Colombia 1-4 ~ All Goals and Highlights

PIALA DUNIA : Jepang VS Kolombia 1-4

Kolombia berhasil mengalahkan Jepang 4-1
PIALA DUNIA - Kolombia akhirnya memastikan tiket babak 16 besar Piala Dunia usai menghancurkan asa Jepang 4-1 pada laga terakhir penyisihan Grup C di Arena Pantanal Cuiaba, Rabu (25/6) dini hari WIB.
Penalti Juan Cuadrado di babak pertama mampu disamakan Shinji Okazaki jelang turun minum. Namun, Kolombia menggila di periode kedua dengan melesakkan tambakan tiga gol, dua dari Jackson Martinez dan James Rodriguez.

Performa memukau ditunjukkan gelandang muda Rodriguez yang baru masuk di babak kedua menggantikan Quinteto. Masuknya penggawa AS Monaco menambah daya gedor Kolombia, terbukti dari dua peluang yang diciptakannya dalam kurun waktu empat menit.

Keputusan pelatih Jose Pekerman terbukti jitu, karena Rodriguez akhirnya turut andil dalam gol pertama Martinez di laga ini, sekaligus mengembalikkan kedudukan. Pemain kelahiran 22 tahun silam berhasil masuk ke kotak penalti lawan dan dengan cerdik memberikan umpan ke arah kiri, Martinez dituju, yang tanpa melakukan kesalahan melapaskan tembakan kaki kiri ke pojok gawang.

Di menit 82, sebuah serangan balik cepat dilancarkan Kolombia dengan Rodriguez di balik otak serangan. Dia kembali melepaskan passing super untuk Martinez yang memperbesar keunggulan Kolombia. Rodriguez akhirnya menyempurnakan penampilan impresifnya di laga ini dengan sebuah gol cantik di pengujung laga.

Dengan catatan ini, Rodriguez menjadi pemain yang paling banyak berkontribusi dalam gol Kolombia di Piala Dunia. 

PIALA DUNIA : Italia VS Uruguay 0-1

Uruguay berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah sukses menghempaskan Italia lewat skor 1-0, dalam partai pamungkas Grup D, Rabu (24/6) dini hari WIB.
PIALA DUNIA - Uruguay berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah sukses menghempaskan Italia lewat skor 1-0, dalam partai pamungkas Grup D, Rabu (24/6) dini hari WIB.

Kontroversi mewarnai jalannya laga, mulai dari kartu merah Claudio Marchisio hingga gigitan Luis Suarez pada Giorgio Chiellini. Namun gol Diego Godin mengakhir drama menegangkan tersebut.

Babak Pertama

Partai hidup mati antara Italia dan Uruguay, memiliki kepentingan berbeda dari masing-masing tim. Jika tim yang disebut pertama hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, maka tim yang disebut terakhir memiliki kewajiban untuk meraih kemenangan.

Laga dimulai dan kedua tim bermain begitu berhati-hati. Nyaris segala ruang di lini belakang tertutup sehingga aliran bola mudah terputus sebelum mencapai daerah pertahanan lawan. Meski begitu Italia tampak lebih dominan menguasai permainan dengan Andrea Pirlo-nya. Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang tampil di lini belakang juga sukses menutup pergerakan Luis Suarez.

Peluang pertama dalam pertandingan baru didapat di menit ke-12, untuk Gli Azzurri. Sepakan bebas khas Pirlo dari jarak 35 yard masih mampu dihalau Fernando Muslera dengan baik. memasuki setengah jam pertandingan Le Celeste nyaris meraih keunggulan, andai saja sepakan sudut sempit Suarez tak sigap ditepis Gigi Buffon.

Strategi kedua tim tak berubah hingga saat turun minum, tak heran jika babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Babak kedua pergantian pemain dilakukan Prandelli dengan memasukkan Marco Parolo untuk Mario Balotelli. Satu pergantian yang masuk akal, karena selain tampil mengecewakan di babak pertama, pemain AC Milan itu sudah diganjar kartu kuning.

Petaka langsung menimpa kubu Italia saat pertandingan memasuki menit ke-56. Ya, secara kontroversial wasit pertandingan, Rodriguez, memberi kartu merah pada Claudio Marchisio. Gelandang andalan Juventus itu dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap penggawa Uruguay, Maxi Pereira.

Kontroversi kembali terjadi tatkala Suarez mengigit bahu Chiellini, namun wasit bergeming dengan kejadian tersebut. Tak lama setelah momen itu Uruguay menghentak. tepat di menit ke-81, menyambut situasi sepak pojok Diego Godin sukses menceploskan bola ke gawang Buffon. Skor berubah 1-0 untuk Uruguay!

Italia langsung bereaksi dengan balik mendominasi jalannya laga, sayang tak ada gol yang terjadi. Uruguay pun akhirnya lolos ke babak 16 besar! Ironis bagi italia karena mereka harus pulang menemani Inggris.

Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini, Darmian, De Sciglio; Pirlo, Verratti, Marchisio; Immobile, Balotelli

Uruguay: Muslera; Caceres, Gimenez, Godin, Alvaro Pereira; Gonzales, Rios, Rodriguez, Lodeiro; Suarez, Cavani

Timnas Italia Gagal, Cesare Pradelli Mengundurkan Diri

Cesare Prandelli Umumkan Pengunduran Diri
TIMNAS ITALIA - Cesare Prandelli menyatakan mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas Italia setelah kegagalan melangkah lebih jauh dari Grup D Piala Dunia 2014.

Italia dikalahkan Uruguay lewat gol tunggal Diego Godin pada menit ke-81 pada pertandingan penentuan di Estadio das Dunas, Natal, Selasa (24/6) sore waktu setempat.

Kekalahan tersebut rupanya memicu keputusan Prandelli yang disampaikan dalam konferensi pers pascapertandingan. Keputusan diambil setelah Prandelli lebih dahulu berbicara dengan wakil presiden FIGC Demetrio Albertini dan direktur umum Antonello Valentini. 

Pengunduran diri Prandelli ironisnya diambil setelah pelatih 56 tahun itu setuju memperpanjang kontrak sebagai pelatih timnas Italia selama dua tahun ke depan sebelum turnamen.

"Proyek teknik ini telah gagal dan sudah sepatutnya saya bertanggung jawab," tukas Prandelli.

"Ada yang berubah sejak kontrak baru disepakati. Entah kenapa. Saya memilih rencana teknik tertentu dan itu kenapa saya memutuskan mundur karena rencana itu tidak berjalan. Pengunduran diri saya sudah tidak dapat ditarik lagi."

Rupanya, keputusan Prandelli diikuti pula oleh presiden FIGC Giancarlo Abete yang turut mengajukan pengunduran diri.

"Prandelli telah mengajukan pengunduran diri," ujar Abete yang dikabarkan sempat membujuk agar sang pelatih mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Saya akan menggelar pertemuan FIGC dan berharap Prandelli membatalkan keputusan itu, terlepas dari hasil yang kami dapat. Kami sudah melakukan segala hal di berbagai jenjang untuk meningkatkan daya saing sepakbola kami saat ini."

"Saya rasa posisi kedua di Euro 2012 dan peringkat tiga Piala Konfederasi serta lolos ke Piala Dunia dengan mulus dapat menjadi catatan yang tidak boleh diacuhkan."

PIALA DUNIA : Kosta Rika VS Inggris 0-0

Hasil imbang kontra Inggris mengukuhkan Kosta Rika sebagai pemuncak klasemen Grup D.
PIALA DUNIA - Inggris terpaksa mengakhiri Piala Dunia 2014 tanpa memetik satu kemenangan pun setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Kosta Rika di Estadio Mineirao, Selasa (25/6) dini hari WIB.

Dengan demikian, hasil ini tak mengubah kedudukan di klasemen Grup D dengan Los Ticos, yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, sebagai pemuncaknya lewat raupan tujuh poin. Sementara The Three Lions duduk di urutan buncit grup dengan koleksi satu poin dari tiga laga. 

Babak Pertama

Mengingat laga ini sudah tidak menentukan lagi bagi kedua tim -- Inggris dipastikan tersingkir sementara Kosta Rika sudah lolos -- tidak mengurangi intensitas jalannya laga. Bahkan Kosta Rika sudah mendapat peluang emas di menit kedua ketika tendangan Joel Campbell terdefleksi badan Gary Cahill, namun bola masih menyamping tipis dari sisi gawang Ben Foster.

Inggris, yang di laga ini menurunkan banyak pemain yang tak diturunkan di dua partai sebelumnya, juga tak mau ketinggalan membuat peluang. Di menit 13, berawal dari pergerakan Jack Wilhsere, Daniel Sturridge mendapatkan bola di area berbahaya. Namun, tendangan kaki kiri sang penyerang dari luar kotak penalti masih menyamping tipis di sisi gawang Keylor Navas.

Sepuluh menit berselang, Kosta Rika kembali mengancam dan mendapat peluang terbaiknya di babak pertama. Mendapat tendangan bebas dari jarak sekitar 25 meter, Celso Borges melepaskan tembakan akurat ke gawang Inggris, akan tetapi fingertip dari Foster membuat bola sedikit berbelok arah dan menghantam mistar.

Berikutnya di menit 27, crossing James Milner sempat membingungkan lini belakang Kosta Rika sehingga Sturridge bisa memperoleh bola di kotak penalti. Namun, ia tampak dijatuhkan oleh Oscar Duarte sebelum sempat melepaskan tembakan seiring bola berhasil diamankan Navas. Namun, wasit menolak klaim penalti dari Inggris.

Peluang terbaik Inggris hadir di menit ke-35 ketika bola lambung dari sepak pojok Ross Barkley mengarah kepada kepala Phil Jones dan diteruskan kepada Sturridge yang berdiri di depan kotak penalti. Namun, sundulan keras Sturridge masih melambung tipis di atas gawang Navas. Hingga babak pertama berakhir skor kacamata tetap tersaji.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, tempo permainan sedang masih tetap diperagakan kedua tim. Hanya saja, Inggris tampak lebih dominan dalam melakukan serangan. Peluang bagus tercipta di menit 49 ketika Sturridge lolos dari jebakan off-side ketika mendapat bola liar dari sepakan Barkley. Sayang, sentuhannya terlalu berat sehingga Navas bisa mencegahnya.

Tepat sepuluh menit berselang, Navas kembali menjadi penghalang Inggris dalam mencetak gol. Adam Lallana mampu melesat sendirian ke pinggir kotak penalti, namun umpan silangnya ke tengah kotak penalti berhasil diklaim secara gemilang oleh kiper asal Levante tersebut sebelum sempat disambar Sturridge yang sudah menanti di tengah.

Sturridge sendiri kembali menyia-nyiakan peluang di menit 65. Usai melakukan umpan satu-dua secara manis dengan Wilshere, Sturridge tinggal berhadapan dengan Navas. Sayang, tembakan kaki kirinya dari sudut sempit masih menyamping beberapa sentimeter. Masih mejal, Roy Hodgson lalu menurunkan dua pemain senior, Steven Gerrard dan Wayne Rooney. 

Rooney sendiri langsung membuat peluang di menit 80 ketika tembakan chip-nya masih bisa ditepis oleh Navas. Dan di menit 89, sepakan bebas Gerrard yang mengarah kepada Rooney masih gagal ditanduk oleh sang penyerang. Hingga injury time tiga menit, skor 0-0 untuk kedua tim tidak berubah.

Susunan Pemain:

Kosta Rika (5-4-1): Navas; Gamboa, Duarte, Gonzalez, Miller, Diaz; Borges (Rojas 78'), Tejeda, Brenes (Bolanos 59'), Ruiz; Campbell (Urena 65')

Inggris (4-2-3-1): Foster; Jones, Cahill, Smalling, Shaw; Lampard, Wilshere (Gerrard 73'); Milner (Rooney 76'), Barkley, Lallana (Sterling 62'); Sturridge

PIALA DUNIA : Yunani VS Pantai Gading 2-1

Penalti di Masa Injury Time Loloskan Yunani ke 16 Besar
PIALA DUNIA -  Yunani secara dramatis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia dan menyingkirkan Pantai Gading. Georgios Samaras menjadi pahlawan lewat gol penaltinya di masa injury time.

Berlaga di Estadio Castelao, Rabu (25/6/2014) dinihari WIB, Yunani butuh menang atas Pantai Gading dengan selisih gol sebanyak-banyaknya mengingat Jepang juga punya kesempatan yang sama untuk lolos dan punya selisih gol lebih baik. Sementara Pantai Gading cuma butuh hasil seri untuk melaju.

Yunani mendapatkan asa ketika Andreas Samaris membawa mereka unggul jelang turun minum. Namun Pantai Gading sukses menyamakan kedudukan di menit ke-74.

Saat laga tampak akan berakhir dengan kedudukan imbang, Yunani mendapatkan hadiah penalti setelah Samaras dilanggar Giovanni Sio. Samaras yang bertindak sebagai eksekutor tak menyianyiakan kesempatan dan membuat Yunani mengakhiri laga dengan kemenangan.

Hasil ini, plus kekalahan Jepang 1-4 dari Kolombia di saat bersamaan, cukup untuk mengantarkan anak asuh Fernando Santos melangkah ke babak 16 besar sebagai runner up Grup C menemani Kolombia sebagai juara grup.

Di fase berikutnya, Yunani akan menghadapi Kosta Rika.