Wednesday, May 28, 2014

TIMNAS ITALIA : Prandelli Pelatih Timnas Italia Hingga 2016

Italia Ikat Prandelli Hingga 2016
TIMNAS ITALIA - Cesare Prandelli dan asosiasi sepakbola Italia (FIGC) sudah mencapai kesepakatan kontrak baru. Kontrak itu akan mengikat eks pelatih Fiorentina dan dan Parma itu sampai 2016.

Masa depan Prandelli di kursi pelatih timnas Italia sempat dispekulasikan seiring dengan fakta bahwa kontraknya bakal habis seusai Piala Dunia 2014.

Kendati demikian, FIGC sudah pernah disebut bakal menyodori Prandelli kontrak baru. Pelatih 56 tahun itu lantas menyebutkan kesediaanya untuk bertahan lebih lama.

Beberapa pekan menjelang dimulainya Piala Dunia bulan Juni-Juli mendatang, Prandelli mengungkapkan bahwa dirinya sudah menandatangani kontrak baru untuk menjadi pelatih Gli Azzuri. Dia bakal tetap menangi Italia hingga dua tahun mendatang.

"Saya untuk konfrensi pers baru sebab faktanya kami menandatangani kontrak," ungkap Prandelli di Sky Sports.

"Kami tidak akan memasuki detil mengenai masa depan sebab kami mempunyai tujuan yang sangat penting sekarang. Dari September hingga seterusnya, kami bisa mendiskusikannya."

"Federasi ingin memasukan image rights saya dan itulah mengapa hal itu (negosiasi kontrak) membutuhkan waktu lebih lama," imbuhnya.

LIGA PERANCIS : Monaco Tak Belanja Pemain

Monaco Tak Akan Lagi Belanja Besar Musim Panas Ini
LIGA PERANCIS - Musim lalu AS Monaco menghabiskan banyak uang untuk memperkuat skuat mereka. Tapi terkait peraturan Financial Fair Play (FFP) maka klub Ligue 1 itu akan mengerem pengeluaran di musim panas ini.

Setelah promosi di akhir musim 2012/2013 Monaco langsung diberi uang banyak oleh sang pemilik Dmitri Rybolovlev untuk mendatangkan beberapa pemain.

Radamel Falcao, James Rodriguez, dan Joao Moutinho jadi pembelian termahal yang menghabiskan dana sekitar 135 juta euro. Hasilnya Monaco finis di posisi kedua klasemen dan akan bermain di Liga Champions musim depan.

Wajar jika kemudian Monaco akan melakukan pembelian besar-besaran lagi di bursa transfer nanti agar skuatnya lebih kompetitif untuk persaingan dengan Paris St Germain di liga serta kompetisi Eropa.

Namun karena adanya peraturan FFP yang "memakan korban" klub-klub besar Manchester City dan PSG yang dikenai sanksi, maka itu Monaco pun mau tak mau harus menahan diri untuk berfoya-foya di bursa transfer nanti.

"Ya memang uang yang kami keluarkan akan lebih sedikit. Memang ini bukan kabar yang bagus seperti saya bilang tahun lalu," ujar Direktur Olahrag Klub Vadim Vasilyev seperti dilansir Soccernet.

"Kami dalam fase membuat klub ini stabil. Kami masih harus melakukan pengembangan, tapi Financial Fair Play yang berkaitan dengan segala hukumannya, menegaskan bahwa kami harus bekerja keras lagi untuk mendapat pendapatan lebih dengan mendatangkan sponsor-sponsor. Kami juga butuh lebih banyak penonton datang ke Stade Louis II. Itu semua penting untuk masa depan kami," sambungnya.

LIGA INGGRIS : Toure Gabung Ke PSG ?

Yaya Toure Tak Tutup Kemungkinan Gabung PSG
LIGA INGGRIS - Yaya Toure tak menutup kemungkinan untuk hengkang dari Manchester City. Soal ketertarikan Paris Saint-Germain, Toure mengaku merasa terhormat.

Masa depan Toure belakangan jadi bahan spekulasi. Hal itu tak lepas dari pernyataan agen Toure, Dimitri Seluk, yang mengungkap bahwa gelandang asal Pantai Gading itu sudah kurang kerasan di City.

Salah satu klub yang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Toure adalah PSG. Soal ketertarikan PSG tersebut, Toure pun bukan tidak mungkin akan mempertimbangkannya.

"Mempertimbangkan target di Paris, bagaimana bisa Anda tidak tertarik dengan klub seperti itu?" ucap Toure kepada France Football seperti dikutip Sky Sports.

"PSG sudah menjadi salah satu kekuatan di Eropa. Akan jadi sebuah kehormatan menjadi bagian dari klub itu suatu hari nanti," kata gelandang berusia 31 tahun itu.

Toure tampil gemilang untuk City di Premier League musim 2013/2014 lalu. Dia menyumbang 20 gol dan mengantar The Citizens menjuarai liga.

TIMNAS BELANDA : Menanti Aksi Robben Di Timnas Belanda

Robben Jadi Panutan di Timnas Belanda, Sneijder Paling Fit
TIMNAS BELANDA - Arjen Robben menjadi panutan di pemusatan latihan tim nasional Belanda. Sementara itu pelatih De Oranje Louis van Gaal mengungkapkan bahwa Wesley Sneijder dalam kondisi fisik terbaik.

Skuat Belanda sudah menghabiskan waktu selama satu minggu di pusat latihan tim nasional di Lagos, Portugal. Latihan fisik dan taktik menjadi fokus materi yang diberikan Van Gaal dalam latihan itu.

Dari 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, Robben dan Sneijder menjadi dua pesepakbola mencuri perhatian Van Gaal.

"Ada beberapa pemain yang menjaga kondisi tubuhnya dengan cara yang dilakukan oleh Robben. Caranya melakukan segalanya, dimulai dari pemanasan, dan saya menganggap itu semua sebagai suatu hal yang luar biasa," kata Van Gaal di NOS seperti dikutip dari Daily Mail.

Van Gaal lantas juga mengungkapkan kegembiraannya atas kondisi Sneijder saat datang ke pemusatan latihan.

"Dia datang ke pemusatan latihan dalam kondisi yang sangat-sangat baik. Saya sangat senang dengan hal itu. Itu hadir dari kebiasaan si pemain dan kesadarannya untuk melakukan latihan demi kebaikannya sendiri," ungkap pelatih yang sudah dipinang Manchester United itu.

Lebih lanjut lagi, Van Gaal menerangkan bahwa dirinya sudah mengantongi nama-nama yang akan didaftarkan untuk skuat akhir Belanda untuk berlaga di Brasil Juni-Juli mendatang.

Tapi, Van Gaal juga menyebutkan bahwa dirinya masih akan melakukan pengamatan beberapa pemain yang masuk dalam skuat sementara, yang akan berlaga bersama timnas Belanda U-23 di pertandingan kualifikasi Piala Eropa melawan Skotlandia, Rabu (28/5/2014).

"Saya akan menentukan pilihan setelah pertandingan ini, tapi saya tak kesulitan dengan dilema," ucap Van Gaal.

"Pada prinsipnya, tim yang akan saya mainkan melawan Ghana akan menjadi stater di Piala Dunia," imbuhnya.

LIGA INGGRIS : Macheda Tinggalkan MU

Macheda Akan Tinggalkan MU untuk Gabung Cardiff City
LIGA INGGRIS - Federico Macheda dipastikan meninggalkan Manchester United saat kontraknya habis di musim panas. Macheda akan bergabung dengan Cardiff City.

Kontrak penyerang 22 tahun itu dengan MU bakal habis pada tanggal 1 Juli. Dengan kariernya di Old Trafford tampak sudah habis, Macheda pun memilih Cardiff sebagai tujuannya. Klub barunya itu pun telah mengumumkan perekrutannya, Selasa (27/5/2014) waktu setempat, setelah pemain asal Italia tersebut menjalani pemeriksaan medis dengan sukses.

"Ini merupakan sebuah peluang besar untukku dan ini berkat (manajer) Ole Gunnar Solskjaer aku bisa melakukannya," ucap Macheda seperti dilansir Sky Sports.

Macheda mencuri perhatian pada tahun 2009 ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan lawan Aston Vllla dan Sunderland dalam dua penampilan awalnya untuk tim senior MU.

Akan tetapi Macheda pada prosesnya tidak bisa menyemen posisi inti di Old Trafford dan menghabiskan beberapa musim terakhir sebagai pemain pinjaman. Musim lalu ia tampil cukup oke bersama Birmingham, mencetak 10 gol dari 18 penampilan dan membantu klub Championship tersebut lolos dari degradasi.

"Musim lalu aku menjalani masa peminjaman dengan baik di Birmingham City, tapi ini merupakan babak baru dalam karierku sekarang dan aku tidak sabar lagi untuk mulai dan memperlihatkan kemampuanku," tegasnya.

Macheda menjadi transfer ketiga Cardiff selepas terdegradasi dari Premier League di akhir musi, 2013-14. Sebelum ini sudah ada nama gelandang Austria Guido Burgstaller dan pemain depan Spanyol Javi Guerra.

"Mengetahui Ole, ia ingin segera kembali ke Premier League sesegera mungkin dan perekrutan teranyar sudah memperlihatkan usaha itu. Aku ada di sini untuk alasan yang sama. Aku merasa ini merupakan tim bagus, dan jika kami bisa menjalani musim dengan bagus dan bekerja keras maka kami bisa segera kembali (ke Premier League)," seru Macheda.

TIMNAS ARGENTINA : Argentina Sesumbar Juara PD 2014 Brasil

Aguero Pede Argentina Bisa Juara
TIMNAS ARGENTINA - Tidak akan mudah bagi tim manapun untuk tampil sebagai juara Piala Dunia 2014. Meski begitu, penyerang Argentina Sergio Aguero percaya bahwa timnya mampu berjaya di Brasil nanti.

La Albiceleste menjadi salah satu tim favorit juara di Piala Dunia. Selain skuat yang bertabur bintang, Argentina juga memperlihatkan penampilan yang menjanjikan.

Aguero cs lolos dari kualifikasi secara meyakinkan. Argentina keluar sebaga juara zona Amerika Selatan (CONMEBOL) dan cuma dua kali kalah dalam 16 pertandingannya. 

Terakhir kali, Argentina menjadi juara dunia pada 1986 saat masih dibela sang maestro Diego Maradona. Sementara itu terakhir kali 'Tim Tango' berprestasi adalah saat menjuarai Copa America 1993. 

Argentina akan bersaing dengan tim-tim favorit lain seperti juara bertahan Spanyol, Jerman, Italia, dan tuan rumah Brasil. Akan tetapi, Aguero yakin Argentina akan menuai sukses.

"Turnamen Piala Dunia selalu sulit, tapi tentu saja aku berharap Argentina akan menang," kata penyerang yang membela Manchester City itu seperti dikutip Sportsmole. "Tentu aku percaya bahwa Argentina bisa juara."

"Spanyol, Brasil, dan Jerman adalah tim-tim yang kuat. Mereka semua tim yang bagus, tapi ada banyak pertandingan untuk dimenangkan."

"Aku tidak percaya Argentina berada di grup yang mudah. Di Piala Dunia tidak ada pertandingan yang mudah," simpul Aguero.

Argentina tergabung di Grup F bersama Bosnia, Iran, dan Nigaria. Di pertandingan pembuka, Argentina akan berhadapan dengan Bosnia pada 15 Juni.

TIMNAS ITALIA : Balotelli Jadi Anak Baik Di Timnas

Balotelli Jadi 'Anak Baik' di Timnas Italia
TIMNAS ITALIA - Mario Balotelli memang dikenal sebagai pesepakbola yang sering berulah di dalam atau di luar lapangan. Tapi di tim nasional Italia, dia menjadi 'anak yang baik'.

Penampilan Balotelli bersama AC Milan sempat mendapatkan sorotan dalam periode Oktober hingga November tahun lalu. Dia absen mencetak gol, dan Rossoneri tak pernah menang dalam delapan laga berurutan.

Bermain buruk di atas lapangan, Balotelli juga berulah di luar pertandingan. Sebagai contoh, dia menyerang komentator Sky Sports usai laga melawan AS Roma pada bulan April lalu.

Tapi, semua peringai buruk Balotelli itu lantas hilang saat mengenakan baju Gli Azzurri. Hal itu terbukti saat dia mendapatkan pelecehan rasial ketika berlatih bersama timnas Italia di Florence.

Balotelli tetap melanjutkan latihan tanpa memperdulikan ejekan ofensif yang dia dapatkan.

Atas kedewasaan yang ditunjukkan Balotelli, pelatih timnas Italia Cesare Prandelli pun memberikan sanjungan. Eks pelatih Parma dan Fiorentina itu menyebutnya tak pernah bertindak di luar aturan saat memperkuat timnas.

"Untuk Balotelli, saya selalu berkata bahwa di tim nasional dia tak pernah bertindak di luar aturan," ucap Prandelli di Sport Mediaset yang dilansir Football Italia.

"Dia sudah memainkan laga penting, dia mempunyai rata-rata gol yang tinggi dan saya menilai dia dari apa yang sudah dia lakukan dan terus dia perbuat saat mengenakan baju Azzurri."

"Ia tahu bahwa Piala Dunia bisa menjadi kesempatan seumur hidup untuk seorang pesepakbola." imbuhnya.

TIMNAS URUGUAY : Suarez Gagal Tampil Di PD 2014 Brasil?

Terkait Kondisi Suarez, Cavani Harap-harap Cemas
TIMNAS URUGUAY-Cedera lutut yang dialami Luis Suarez membuat para penggawa tim nasional Uruguay cemas. Tidak terkecuali rekan Suarez di lini depan, Edinson Cavani.

Suarez merasakan sakit di lututnya ketika mengikuti sesi latihan pada pertengahan pekan lalu. Imbasnya, dia langsung dioperasi dan operasi tersebut dikabarkan berjalan sukses.

Suporter Uruguay ikut khawatir mendengar kabar tersebut. Namun, penyerang Liverpool tersebut menenangkan mereka dengan mengatakan akan berusaha untuk pulih sebelum Piala Dunia dimulai.

"Saya berharap dia (Suarez) dapat bergabung dengan kami secepatnya," ujar seperti dilansir Sky Sports. "Kami sedkit kecewa dengan apa yang terjadi. Cedera selalu buruk dan terlebih pada saat ini."

"Apa yang perlu kita lakukan adalah mendukungnya. Saya sudah berbicara kepadanya dan dia sangat optimistis," ucap Cavani.

Uruguay akan memulai kiprahnya di Piala Dunia kali ini dengan melawan Kosta Rika pada 15 Juni mendatang dinihari WIB. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Inggris pada 20 Juni dan terakhir menghadapi Italia pada 24 Juni.

TIMNAS ARGENTINA : Menanti Tugas Berat Messi Di Timnas

'Argentina Harus Bantu Messi'
TIMNAS ARGENTINA - Lionel Messi digadang-gadang jadi senjata utama Argentina dalam menghadapi Piala Dunia 2014. Namun pelatih Argentina Alejandro Sabella tak mau membebankan semua tanggung jawab di pundak pemain Barcelona itu.

Messi menjadi satu dari lima penyerang yang dibawa Sabella ke Brasil. Meski performanya bersama Barca di musim yang baru saja berakhir sempat menjadi sorotan, dia tetap diharapkan jadi sumber gol bagi La Albiceleste.

Sabella pun sadar Messi akan mendapat tekanan untuk tampil oke dan memimpin Argentina di Piala Dunia mendatang. Karena itu, dia tak mau menambah beban penyerang 26 tahun itu dan meminta seluruh tim untuk membantunya.

"Ada tim yang harus membantu Messi. Kami tidak boleh membebankan semua tanggung jawab di pundaknya. Dia bahagia. Dia merasa terlindungi oleh rekan-rekan setimnya," ujar Sabella kepada AS seperti dikutip ESPN.

"Dia punya peran pemimpin yang berbeda, dalam caranya sendiri. Leo adalah pemimpin dengan kegembiraannya dalam bermain bola, yang mana membuat dunia terpana," katanya.

Argentina tergabung di Grup F bersama dengan Bosnia Herzegovina, Iran, dan Nigeria. Di laga pembuka, Sergio Aguero dkk. akan menghadapi Bosnia pada 15 Juni mendatang.

LAGA UJICOBA : Perancis Hajar Norwegia 4-0

LAGA UJICOBA - Kemenangan telak Prancis 4-0 atas Norwegia dalam laga ujicoba, Rabu (28/9) dinihari tadi, di Stade de France, diminta tidak sampai membuat Les Blues terlena. Olivier Giroud dkk. masih harus menjalani banyak persiapan.

Menang Telak, Prancis Diminta Tetap Kalem
Mamadou Sakho menilai pada babak pertama Prancis masih mengalami sedikit kesulitan dalam membongkar pertahanan Norwegia, walau tim Ayam Jantan bisa mencetak gol di 15 menit babak pertama lewat Paul Pogba.

Dengan waktu persiapan yang cukup lama, lanjut bek Liverpool itu, semestinya Prancis mampu mengemas gol lebih banyak lagi. Namun, ia senang Prancis mencetak tiga gol di babak kedua berkat dua gol Giroud dan Loic Remy.

"Babak pertama kami agak kesulitan, meski kamu mampu membuka skor. Ini memang tidak logis mengingat kami banyak berlatih sejak awal masa persiapan timnas,” kata Sakho kepada L’Equipe.

"Di babak kedua, kami tampil lebih baik dengan menciptakan banyak peluang. Kami mencetak banyak gol dan akhirnya senang dengan hasil telak ini."

Sakho yang menjadi kapten di laga itu berharap, rekan-rekan setimnya terus semangat berlatih dan tetap tenang karena masih ada sejumlah persiapan yang wajib dijalani.

“Kami semua sangat menantikan Piala Dunia 2014. Tentu, kami harus memenangkan pertandingan perdana melawan Honduras. Kami harus terus berlatih dan wajib tenang. Masih ada sesi latihan persiapan yang harus diikuti,” ujarnya.”

Setelah Norwegia, Prancis dijadwalkan menggelar ujicoba melawan Paraguay pada 2 Juni dan kontra Jamaika, 9 Juni.

Prancis akan memulai Piala Dunia di Grup E dengan menghadapi Honduras pada 16 Juni mendatang di Porto Alegre. Kemudian, mereka bakal bertemu Swiss di Salvador (21 Juni) dan Ekuador di Maracana (26 Juni).

TIMNAS SPANYOL : Spanyol Waspadai Belanda Balas Dendam

Torres Waspadai Misi Balas Dendam Belanda
TIMNAS SPANYOL - Fernando Torres bicara soal lawan-lawan Spanyol di fase grup Piala Dunia 2014. Belanda yang akan jadi lawan pertama Spanyol mendapat perhatian khusus dari Torres.

Spanyol tergabung di Grup B bersama dengan Chile, Belanda, dan Australia. La Furia Roja akan menjalani laga pembuka melawan Belanda pada 13 Juni mendatang.

Laga antara Spanyol dan Belanda merupakan ulangan partai final Piala Dunia 2010. Kala itu Spanyol keluar jadi juara setelah menang 1-0 atas Oranje lewat gol tunggal Andres Iniesta di babak perpanjangan waktu.

Soal lawan-lawan di Grup B, Chile dan Belanda menjadi tim yang diwaspadai oleh Torres. Namun penyerang yang bermain untuk Chelsea itu juga memperingatkan timnya soal potensi pembalasan dari Robin van Persie dkk. serta meminta Spanyol agar tak mengulang kekalahan di partai pembuka seperti di Piala Dunia empat tahun lalu.

"Chile adalah tim hebat, kami sudah pernah bermain melawan mereka beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir," sahut Torres seperti dikutip AS.

"Bagi kami, menghadapi Belanda akan mengembalikan banyak memori menyenangkan. Mereka ingin membalas dendam dan bagi kedua tim itu adalah laga pembuka Piala Dunia. Kami tidak ingin membuat kesalahan kali ini, seperti yang kami lakukan melawan Swiss," lanjut striker berusia 30 tahun itu.

"Kami ingin menempatkan diri kami di bawah tekanan tepat di awal turnamen. Ada beberapa tim papan atas yang akan menekan kami sampai batasnya," katanya menambahkan.

LIGA SPANYOL : Trisula Real Madrid 97 Gol

Bale + Benzema + Ronaldo = 97 Gol
LIGA SPANYOL - Inventasi mahal yang ditanamkan Real Madrid pada trisula lini depannya berbuah Copa del Rey dan Liga Champions. Dengan gol-golnya, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo baru saja melewati musim yang luar biasa di El Real.

Madrid paling tidak harus mengeluarkan 230 juta euro (sekitar Rp 3,6 triliun) untuk menciptakan trisula Bale, Benzema dan Cristiano Ronaldo - yang oleh media-media Spanyol dijuluki BBC. Itu jelas jumlah yang luar biasa besar untuk hitungan tiga orang pemain saja.

Tapi itu juga tak bisa dianggap pemborosan jika melihat hasil yang sudah diraih Madrid di musim ini. Penantian 12 tahun untuk bisa kembali menjuarai Liga Champions tersudahi. Impian untuk meraih La Decima terwujud. Liga Champions jadi capaian terbesar Madrid dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Carlo Ancelotti memang gagal memberi titel La Liga Primera. Tapi itu rasanya bisa dimaafkan Madridista, apalagi Sergio Ramos dkk sukses juga di ajang Copa del Rey, yang didapat usai mengalahkan Barcelona di final.

Soal kontribusi Bale, Benzema dan Ronaldo untuk Madrid musim ini jelas terlihat dari gol-gol yang mereka lesakkan. Ketiganya mencetak 66% (28 gol) dari total 41 gol Madrid di sepanjang Liga Champions musim ini.

Ronaldo punya catatan paling gemilang karena dia punya koleksi 17 gol. Sebuah torehan yang mengukir rekor baru di Liga Champions karena dia menjadi orang pertama yang berhasil bikin 17 gol di satu musim Liga Champions. Bale membuat enam gol dari 12 pertandingan, sementara Benzema bikin lima gol dari 11 penampilan.

Kondisi serupa terlihat pada kompetisi domestik. Trio tersebut membuat 60% (63 gol) dari total 104 gol yang dibuat 'Si Putih' di La Liga. Dengan 31 gol yang disarangkan ke gawang lawan-lawannya, Ronaldo bahkan menyabet status Pichichi. Benzema dan Bale tak kalah tajam dengan masing-masing melesakkan 17 dan 15 gol
Capaian Ronaldo di musim ini sebenarnya mengalami penurunan dibanding tiga musim terakhir. Total golnya di seluruh kompetisi 'cuma' berjumlah 51. Sebagai catatan pada 2012–13 berhasil menuntaskan musim dengan 55 gol, sementara di 2011–12 di malah bisa melesakkan 60 gol dan membuat 53 gol di 2010–11. Musim Ronaldo kali ini cuma lebih buruk dibanding musim debut di Bernabeu di mana dia cuma bikin 33 gol.

Untuk Benzema, dengan statusnya sebagai penyerang tengah jumlah 24 gol dianggap tak cukup meyakinkan. Tapi keberadaan Ronaldo dan Benzema mau-tak mau membuat dia harus berbagi gol dengan dua rekannya itu. Faktanya striker internasional Prancis itu punya jumlah assist yang sangat oke dengan jumlah 16.

Meski awalnya diragukan bakal tampil di puncak performa karena tak menjalani pra musim yang ideal, Bale berhasil jadi pujaan baru publik Santiago Bernabeu. Selain 21 gol yang dibuat di La Liga dan Liga Champions, eks Tottenham Hotepur itu juga punya catata 16 assist di dua kompetisi tersebut.

Jika ditotal jumlah gol yang dibuat ketiganya di La Liga Primera, Copa del Rey dan Liga Champions, maka terkumpul 97 gol di sepanjang musim 2013/2014.

Cristiano Ronaldo
La Liga Primera: 31 penampilan 31 gol
Copa del Rey: 6 penampilan 3 gol
Liga Champions 11 penampilan 17 gol

Karim Benzema
La Liga Primera: 35 penampilan 17 gol
Copa del Rey: 6 penampilan 2 gol
Liga Champions: 11 penampilan 5 gol

Gareth Bale
La Liga Primera: 27 penampilan 15 gol
Copa del Rey: 5 penampilan 1 gol
Liga Champions: 12 penampilan 6 gol

LIGA SPANYOL : Dani Alves Dibuang Barcelona

Barca Banderol Dani Alves 12 juta pounds!
LIGA SPANYOL – Tampaknya musim 2013/2014 menjadi musim terakhir Dani Alves berseragam Barcelona. Sebuah Kabar menyatakan pihak Blaugrana telah memasukan namanya ke dalam daftar penjualan musim panas nanti dan siapa saja yang menginginkan Alves harus membayar sebesar 12 juta pounds.

Usut punya usut, alasan di belakang masuknya nama pemain yang telah enam musim bermain untuk raksasa Katalan ini adalah pertengkarannya dengan rekan satu tim sesaat setelah membuat gestur ke arah Cules di Nou Camp.

Alves sendiri bukannya sepi peminat, kabarnya raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) tengah mencari cara untuk mendapatkan tanda tangan bek kanan agresif ini.

Seperti yang diketahui, PSG sendiri tidak bisa lagi menghambur-hamburkan uangnya seperti musim musim sebelumnya setelah UEFA menjatuhkan hukuman kepada PSG akibat melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP).

Bagaimanapun juga, pihak Barca bisa memanfaatkanAlves untuk mendatangkan Maquinhos sebagai bagian dari transfer dengan Alves. Barca sendiri saat ini sedang mencari bek tengah tangguh untuk menggantikan peran Puyol musim depan.

Kedatangan David Luiz ke PSG dikabar telah membuat Marquinhos menimbang-nimbang kemungkinannya untuk hengkang dari klub Ibu Kota Prancis tersebut.

LEGENDA SEPAKBOLA : Pele Berharap Brasil Ketemu Spanyol Di Final PD 2014

Pele "Brasil mau juara harus hindari Spanyol
LEGENDA SEPAKBOLA – Legenda hidup Timnas Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau akrab disapa Pele bicara soal peluang Brasil di Piala Dunia 2014. Pele menilai, Neymar Da Silva Jr dkk harus menghindari Spanyol jika ingin menuntaskan ambisi jadi juara.

Brasil yang tergabung di Grup A, memang memiliki potensi bersua Spanyol (Grup B) di babak 16 besar. Skenaria itu terjadi apabila Brasil jadi juara grup dan Spanyol lolos dengan status runner-up, begitu juga sebaliknya.

Memang, di pertemuan terakhirnya, Brasil mampu menaklukkan Spanyol 3-0 di final Piala Konfederasi. Namun, Pele menilai Xavi Hernandez dkk. tetap memiliki potensi menggagalkan ambisi Selecao jadi juara di rumah sendiri.

“Hal terpenting bagi Brasil adalah, mereka tidak bertemu Spanyol. Mereka adalah tim fantastis, sangat enak ditonton, terorganisir dengan baik dan tidak memiliki kelemahan,” ujar Pele sebagaimana dikutip Goal, Selasa (27/5/2014).

“Satu-satunya hal yang  bagus dari Spanyol dari perspektif kami adalah, mereka menampilkan laga yang bersih. Mereka suka memainkan bola dan memberikan kesempatan tim lawan untuk memainkan bola, dan itu hal yang penting buat tim seperti Brasil. Spanyol adalah tim yang memainkan sepakbola modern,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Pele juga menyayangkan keputusan Thiago Alcantara yang memutuskan memilih kewarganegaraan Spanyol, ketimbang Brasil. Gelandang Bayern Munich tersebut sebenarnya punya kesempatan membela Samba karena ayahnya yang orang Brasil.

“Dia sebenarnya akan jadi tambahan yang bagus buat kami. Saya sebenarnya ingin dirinya berada di tim saya,” tandasnya.

Brasil akan bertarung dengan Kroasia, Meksiko dan Kamerun di Grup A. Sedangkan Spanyol tergabung di Grup B bersama dengan Cile, Australia dan lawan mereka di final Piala Dunia 2010, Belanda.

TIMNAS JERMAN : Ambisi Muller Raih Sepatu Emas Lagi

Ke Brasil, Muller Incar Sepatu Emas Lagi
TIMNAS JERMAN - Striker Timnas Jerman, Thomas Muller menegaskan dirinya ingin menjadi pemain pertama di dunia yang meraih dua kali Sepatu Emas di Piala Dunia. Sebelumnya Muller meraih sepatu emas pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu.

Striker berusia 24 tahun ini meraih penghargaan sepatu emas setelah mengalahkan rival-rivalnya yaitu David Villa, Wesley Sneijder dan Diego Forlan, dengan menciptakan lima gol dan tiga assist.

Pada Piala Dunia skuad Joachim Low akan tergabung di grup G bersama Portugal, Ghana dan Amerika Serikat.

“Meraih Golden Boot di Piala Dunia ada di pikiran saya, tapi meskipun saya tahu hal ini bukan menjadi tujuan yang realistis,” ungkap Muller seperti dilansir Goal, Senin (26/5/2014).

“Tidak ada yang pernah melakukan hal ini sebelumnya dan ada beberapa pencetak gol yang luar biasa di Piala Dunia selama bertahun –tahun. Tapi saya akan memberikan segalanya untuk mencapai tujuan saya dan mungkin dapat membantu tim dengan beberapa gol,” tambahnya.

TIMNAS U-19 : Timnas U-19 Ditantang Timnas Lebanon U-19

Lebanon Menantang Reputasi Garuda Jaya
TIMNAS U-19 – Reputasi tim nasional Indonesia U-19 ternyata sampai juga ke Timur Tengah. Evan Dimas Cs bak jadi fenomena tersendiri usai memenangi AFF U-19 tahun lalu dan lolos otomatis ke AFC U-19 tahun ini. Lebanon pun mengaku tertantang menjajal reputasi mereka.

Tim Lebanon U-19 yang baru tiba di Indonesia setelah melalui perjalanan udara lebih dari 24 jam, seolah tak menghiraukan efek jetlag dan tetap mengemukakan tekad menguji kekuatan tim asuhan Indra Sjafrie, pada laga persahabatan nanti malam di Stadion Manahan, Solo.

“Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih atas undangan PSSI. Ini pertama kali kami datang ke Solo, kami menempuh 36 perjalanan,” ujar pelatih kepala Lebanon, Bassem Ali Mohammad usai tiba di Solo.

“Ini pertandingan internasional pertama kami, kami juga sudah banyak mendengar kekuatan Indonesia (U-19). Tapi kami juga ingin membuktikan kekuatan mereka dan ingin mengalahkan timnas U-19, sekaligu merasakan tekanan (atmofer) suporter di sini,” lanjutnya.

Ali Mohammad juga mengemukakan bahwa di laga persahabatan ini, Lebanon ingin mengukur diri sebelum ajang Arab Cup yang sempat tertunda.

Lebanon Menantang Reputasi Garuda Jaya
“Sebenarnya kami punya agenda pertandingan Arab Cup, tapi ditunda. Kami butuh pertandingan internasional untuk pemanasan Arab Cup. Kami juga ingin membangun kekuatan tim kami dengan laga persahabatan ini,” lanjutnya.

Lebanon juga melawat ke Indonesia dengan membawa sejumlah muka baru di timnya. Sekira enam sampai tujuh pemain anyar, akan mendapat perhatian untuk evaluasi lanjutan Ali Mohammad jelang Arab Cup.

Salah satu pemain baru yang dibawa adalah Felipe Colly, yang tak kalah antusias menguji kualitas Garuda Jaya,: “Saya sudah tahu kualitas timnas (Indonesia U-19). Saya dan teman-teman sudah tak sabar lagi. Pertandingan ini akan menarik,” timpalnya.

LIGA ITALIA : Javier Zaneeti Gantung Sepatu

Javier Zanetti dan keluarga di laga terakhir
LIGA ITALIA – Legenda Inter Milan, Javier Zanetti mengungkapkan bahwa keputusannya untuk menyudahi karier sebagai aktor lapangan hijau sangat sulit. Namun, Zanetti yang kini berusia 40 tahun itu mengaku tak menyesal dengan pilihannya.

Pria yang semasa menjadi pemain memiliki julukan Si Traktor itu mengumumkan bahwa kompetisi musim 2013-14 menjadi akhir dari perjalanan kariernya usai 19 musim berkostum Nerazzurri. Dan laga kontra Chievo, 18 Mei lalu menjadi laga perpisahannya.

“Sebelum mengambil keputusan untuk pensiun, saya berpikir keras mengenai ini. Usai cedera buruk yang saya alami, saya berjanji bahwa saya masih dapat tampil baik, seperti yang telah saya tunjukkan. Setelah laga kontra Livorno dan saya merasa cinta yang begitu besar dari fans, saya kembali berpikir,” tutur Zanetti, seperti dilansir RaiTre, Senin (26/5/2014).

Momen terakhir Zanetti sebagai pemain Inter

“Mungkin pensiun merupakan keputusan yang tepat karena saya telah memberikan segalanya, hingga titik terakhir. Ada banyak dukungan, bukan hanya dari fans Inter. Dan kini saya merasa santai. Mempertahankan ikatan dengan klub ini adalah sesuatu yang membuat saya senang,” sambungnya.

Zanetti berlabuh di Giuseppe Meazza musim 1995 silam dari Banfield. Sejak resmi bergabung dengan La Beneamata, Zanetti telah tampil di 800 pertandingan resmi Inter.


Seorang fans wanita bahkan tak dapat menahan air matanya

Rasa cintanya terhadap Inter dan Kota Milan juga dibuktikan dengan mendirikan sebuah restoran bersama dengan kompatriotnya, Esteban Cambiasso, bernama El Botinero yang terletak di Brera, di jantung Kota Milan.

LAGA UJICOBA : Australia Imbang Lawan Afrika Selatan 1-1

Cahill Selamatkan Muka Socceroos
LAGA UJICOBA – Australia beruntung punya veteran sekaliber Tim Cahill. Eks-punggawa Everton ini mencegah timnya dipermalukan Afrika Selatan (Afsel) dalam perhelatan uji coba jelang Piala Dunia 2014.

Jalannya Pertandingan
Menit-menit pertama kendali permainan langsung dikuasai tuan rumah. James Troisi membuka peluang pertama timnya di menit ke-10 sesaat punya ruang tembak bebas dekat kotak penalti. Tapi tembakan Troisi gagal berbuah gol setelah arah bola tipis melintas mistar.

Bench Australia dan publik NZ Stadium dibikin terhenyak. Afsel memberi kejutan dengan membuka skor lebih dulu, 1-0 di menit ke-13 lewat gol Ayanda Patosi. Menerima passing pendek Tokelo Rantie ke jantung pertahanan Australia, Patosi melepaskan curling indah yang gagal dibendung Matthew Ryan.

Pun demikian, papan skor tak berlama-lama menampakkan angka 1-0 untuk tim Bafana. Adalah Tim Cahill – mantan bintang Everton yang menebus skor 1-1 semenit berselang.

Penggedor New York Red Bulls itu memanfaatkan blunder Senzo Meyiwa yang coba keluar sarang dan tak sempurna memetik bola crossing. Tanpa kesulitan, Cahill menanduk si kulit bundar ke jaring gawang Afsel. Skor imbang ini pun bertahan sampai jeda.

Australia Imbang Lawan Afrika Selatan 1-1
Di paruh kedua, Afsel balik menguasai inisiatif tekanan. Pada menit ke-47, Patosi nyaris membawa timnya kembali unggul. Tapi sialnya, tembakan Patosi usai melewati beberapa bek Socceroos masih belum mengarah tepat ke gawang.

Australia sempat merebut dominasi pertandingan walau sedianya, Afsel tampil lebih efektif. Menit ke-59, tim tamu lagi-lagi mengancam dengan merangsek ke kotak penalti dan mendentumkan finishing. Nahas, arah bola masih melambung.

Tuan rumah baru kembali punya peluang berbahaya di penghujung laga. Tepatnya di menit 90+2, penyelesaian Ben Halloran gagal menghasilkan gol saat bola masih menyamping tipis beberapa inci dari tiang gawang.

Hingga wasit Kim Jong-Hyeok asal Korea Selatan membunyikan peluit panjang, skor tetap terjaga 1-1 untuk kedua tim. Sebuah modal hasil yang kurang impresif sebelum Australia berangkat ke Brasil guna menjalani penyisihan Grup B Piala Dunia 2014.

Susunan Pemain
Australia: Matthew Ryan, Ryan McGowan, Alex Wilkinson, Jason Davidson, Ivan Franjic/Luke Wilkshire (54’), Tim Cahill/Ben Halloran (62’), Mark Milligan, Matthew Leckie/Josh Kennedy (85’), James Holland/Oliver Bozanic (73’), James Troisi/Matt McKay (46’), Tommy Oar/Dario Vidošic (72’).

Afrika Selatan: Senzo Meyiwa, Calvin Ngcongca, Thabo Nthethe, Eric Mathoho, Thato Mokeke, Thulani Serero/Siyabonga Nhlapo (90+2’), Thuso Phala/Bongani Zungu (46’), Reneilwe Letsholonyane, Hlompo Kekana, Ayanda Patosi/Themba Zwane (65’), Tokelo Rantie/Siphelele Mthembu (60’).

LIGA ITALIA : Mungkinkah Pirlo Bertahan ?

4 Juni, Pirlo Teken Kontrak Baru di Juve?
LIGA ITALIA – Simpang siur seputar masa depan gelandang gaek Juventus, Andrea Pirlo, sepertinya akan segera menemui titik cerah, berdasarkan laporan media Italia, Tutto Sport, Selasa (27/5/2014).

Dibertakan, Pirlo akan segera membubuhkan tanda tangannya di surat perjanjian perpanjangan kontrak pada 4 Juni mendatang, usai ia bermain untuk negaranya melawan Luxemburg, dalamlaga uji coba sebelum Piala Dunia.

Nantinya, dari Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Verona –tempat pertandingan dilangsungkan, Pirlo akan menaiki pesawat pribadi menuju Turin, untuk bertemu petinggi klub dan menyepakati kontrak baru berdurasi dua tahun.

Dengan perpanjangan kontral, eks gelandang AC Milab ini tentunya akan mendapat imbalan berupa penambahan gaji. Dana sekitar 4,5 juta euro, atau setara dengan Rp 72miliar per musim, akan diterima Pirlo di rekening pribadinya.

Tak hanya Pirlo, Bianconeri juga telah menyiapkan proposal perpanjangan kontrak untuk penjaga gawang kedua mereka, Marco Storari dengan durasi satu musim, namun tidak disebutkan berapa nilai uang yang terdapat di dalamnya.

LIGA SPANYOL : Real Madrid Bidik Pogba

Demi Pogba, Madrid Rela Korbankan Dua Pemain
LIGA SPANYOL - Berstatus juara Liga Champions, Real Madrid tak lantas puas dengan skuad yang dimiliki. Sejumlah pemain bintang tetap masuk dalam daftar belanja Los Merengues.

Selain Luis Suarez, kabarnya Madrid memasukkan nama gelandang Juventus, Paul Pogba sebagai prioritas mereka di bursa transfer musim panas ini. Bahkan mereka sudah menyiapkan tawaran yang menarik buat Juventus.

Sebagaimana dikutip Tribalfootball, Selasa (27/5/2014), kubu Madrid dikabarkan siap menggelontorkan dana 65 juta euro untuk Pogba. Tak hanya itu, tim yang diarsiteki Carlo Ancelotti ini juga rela mengorbankan dua pemainnya, Alvaro Morata dan Fabio Coentrao sebagai tambahan buat Bianconeri.

Untuk memuluskan ambisinya itu, pihak Madrid juga sudah melakukan pendekatan personal dengan sang pemain. Zinedine Zidane yang notabene berasal dari Prancis kabarnya sudah menjalin kontak dengan Pogba dan menceritakan soal kehidupan di Madrid.

Tak hanya Zizou -sapaan akrab Zidane-, bujukan lain juga datang dari dua kompatriot Pogba di Timnas Prancis, Karim Benzema dan Raphael Varane yang secara regular menggodanya untuk datang ke Santiago Bernabeu.

Juve sendiri sejauh ini menegaskan tidak ingin melepas Pogba. Namun, dengan tawaran menarik di atas, plus kebutuhan dana untuk merekrut Alexis Sanchez dari Barcelona, bukan hal mustahil apabila manajemen Si Nyonya Tua tergoda dan melepas pemain 21 tahun tersebut

LAGA UJICOBA : Prancis Banta Norwegia 4-0

Prancis bantai Norwegia, 4-0
LAGA UJICOBA – Posturnya memang mungil. Tapi jangan sangsikan jasanya buat Prancis saat menjamu Norwegia di laga uji coba jelang Piala Dunia 2014, dini hari tadi. Dengan hattrick assist-nya, Valbuena membidani kemenangan mencolok empat gol tak berbalas atas tamunya.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Valbuena mengawali aksi impresifnya saat Prancis menggebrak cepat di menit kedua. Dari umpan free-kick Valbuena, bola sempat disontek Antoine Griezmann yang kemudian dimentahkan Ørjan Nyland di bawah mistar dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Dari sepak pojok itu pula, peluang berikutnya tak lama hadir dari tandukan Giroud, yang kembali diselamatkan dengan fantastis oleh Nyland. Amanlah gawang Norwegia, setidaknya sampai 15 menit pertama.

Pasalnya di menit ke-15 itulah Paul Pogba memecah kebuntuan. Kreatornya siapa lagi kalau bukan Valbuena. Milieu (gelandang) berpostur 167cm itu melayangkan umpan untuk disambut tandukan Pogba yang bebas dari kawalan. Nyland pun harus memungut bola dari gawangnya.

Tim tamu baru bisa memberi perlawanan balik di menit ke-26 lewat tembakan Håvard Nordtveit. Namun hasil sepakan Nordtveit belum mengarah tepat ke sasaran dan hanya menyamping dari gawang Stéphane Ruffier.

Tiga menit jelang turun minum, Joshua King melepaskan crossing untuk Tom Høgli yang berada di sudut sempit pertahanan Les Bleus. Sial, penyelesaian Høgli masih melenceng. Stand, 1-0 buat Prancis terjaga sampai jeda.

Babak Kedua
Tim Ayam Jantan hanya butuh 12 menit setelah kick-off interval kedua digulirkan untuk memperbesar keunggulan, 2-0. Le Petit Vélo (sepeda kecil) – julukan Valbuena, mencetak assist keduanya untuk “melayani” Olivier Giroud. Dengan tenang, Giroud melakukan finishing kidal menaklukkan Nyland.

Dominasi Prancis kian terlihat, sementara Drillos – julukan Norwegia kian loyo. Pasalnya di menit ke-67, sang tamu asal Skandinavia itu mesti menelan gol ketiga Prancis yang kali ini, dikreasikan Matthieu Debuchy, untuk diteruskan Loïc Rémy yang dengan mudah mendorong bola datar ke jaring gawang.

Selang dua menit, Giroud mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Dalangnya lagi-lagi diawali dari Valbuena melepaskan passing bola atas dan disambar Giroud dengan tandukannya. Prancis terus memimpin, 4-0 atas tim asuhan Per-Mathias Høgmo itu.

Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta dari beragam peluang Prancis berikutnya di babak kedua. Skor 4-0 yang bertahan sampai laga bubar ini, sedianya jadi modal awal Prancis yang positif, jelang menjalani penyisihan Grup E Piala Dunia.

Susunan Pemain
Prancis: Stéphane Ruffier, Mathieu Debuchy, Patrice Evra/Lucas Digne (46’), Mamadou Sakho, Laurent Koscielny, Blaise Matuidi/Rio Mavuba (74’), Mathieu Valbuena/Clément Grenier (70’), Yohan Cabaye/Rémy Cabella (80’), Paul Pogba/Moussa Sissoko (46’), Olivier Giroud, Antoine Griezmann/Loïc Rémy (65’).

Norwegia: Ørjan Nyland, Brede Hangeland, Tom Høgli, Martin Linnes/Stian Ringstad (90+1’), Alexander Tettey/Anders Konradsen (72’), Ruben Jenssen/Daniel Braaten (57’), Håvard Nordtveit, Mats Dæhli/Jone Samuelsen (77’), Tarik Elyounoussi/Valon Berisha (72’), Stefan Johansen, Joshua King/Håvard Nielsen (63’).

Laga Persahabatan Lainnya, Rabu (28/5/2014):
Jepang 1-0 Siprus
Moldova 1-1 Kanada
Uni Emirat Arab 3-4 Armenia
Tanzania 1-0 Malawi
Uzbekistan 0-1 Oman
Estonia U-23 0-2 Slovakia U-23