Thursday, May 22, 2014

TIMNAS BELANDA : Timnas Belanda Target Juara PD 2014 Brasil

Van Gaal akan fokus sepenuhnya pada Belanda
TIMNAS BELANDA -Louis Van Gaal menegaskan dirinya saat ini hanya punya satu fokus, yakni mengantar Belanda menjadi juara dunia di Brasil. 

Pelatih berusia 62 tahun itu ingin menepis anggapan yang menyebut konsentrasi sidirnya tengah terpecah setelah ia dipastikan bakal bertugas di Manchester United selepas Piala Dunia 2014 berakhir.

“Tentu saja saya punya ambisi untuk menjadi juara dunia bersama Oranje. Saya datang ke Brasil bukan sekadar meramaikan saja, tapi ingin jadi juara. Itulah mengapa kami sedang mencari sistem yang membuat kami tak terkalahkan," kata Van Gaal. 

“Sebenarnya, tidak sulit untuk mengalihkan fokus dari United ke Oranje. Bagi seorang pelatih, hal semacam ini berbeda sepenuhnya ketimbang saat seseorang menjadi pemain,” tambahnya.

Van Gaal lalu membandingkan pekerjaan sebelumnya di Barcelona, Bayern Munich, hingga kini di United. “Barcelona mungkin klub terbaik di dunia dan Bayern Munich adalah klub yang paling teroganisir di dunia. Tapi United yang paling menarik,” pungkasnya. 

LIGA BELANDA : Stefan De Vrij Bakal Cicipi Kerasnya Liga Italia

Stefan De Vrij Bergabung Lazio?
LIGA BELANDA - Stefan De Vrij kabarnya akan hijrah ke Serie A Italia musim depan dan bergabung dengan Lazio.

Dilaporkan sejumlah media Italia, kesepakatan transfer antara Feyenoord Rotterdam dan Lazio sudah diambang tuntas.

Namun de Vrij tak akan sendirian pindah ke Lazio. Klub kota Roma tersebut kabarnya juga menginginkan Bruno Martins Indi dari Feyenoord.

Sejauh ini belum ada kesepakatan tercapai untuk pemain tersebut, tapi yang pasti sudah ada sejumlah klub yang memantau keduanya.

Pelatih Belanda Louis Van Gaal juga kabarnya tertarik mengajak De Vrij bergabung ke Manchester United musim depan.

TIMNAS URUGUAY : Suarez Cedera Lutut

TIMNAS URUGUAY – Mimpi buruk menghampiri Tim Nasional Uruguay striker andalan mereka Luis Suarez diragukan tampil di Piala Dunia 2014. Pemain Terbaik Premier League musim 2013-2014 ini, mengalami cedera pada lututnya saat menjalani sesi latihan.

Dilaporkan jurnalis Uruguay, Martin Charquero, Suarez mengeluh rasa nyeri di lututnya. Tim medis pun segera melakukan pemeriksaan. Hasilnya, terdapat kerusakan pada meniskus tulang rawan yang berfungsi sebagai bantal di lutut. Dalam waktu sesegera mungkin Suarez bakal menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya itu. Dan, Charquero begitu yakin bomber andalan Liverpool tersebut bakal siap beraksi di Piala Dunia.

Namun, sejumlah kalangan meragukan keyakinan Charquero. Sebabnya, proses penyembuhan cedera meniscus biasanya memakan waktu antara 4 sampai 6 minggu. Memang, belum dapat diketahui secara pasti level operasi yang bakal dijalani Suarez. Meski demikian, cedera meniskus biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Opsi yang paling logis, tim medis Uruguay bakal mengurangi porsi latihan demi menyiapkan Suarez dapat tampil di Brasil.

Absennya Suarez tentu saja bakal menjadi pukulan telak bagi pasukan Oscar Tabarez. Di mata publik, keberadaan Suarez menjadi sangat penting di lini depan Uruguay yang juga mengandalkan Edinson Cavani dan penyerang gaek Diego Forlan. Lagipula, di Brasil, La Celeste, julukan Uruguay, tergabung dalam grup neraka, yaitu Grup D bersama-sama Italia, Inggris, dan Kosta Rika.

Andai Suarez absen, maka daftar pemain bintang yang absen di Piala Dunia 2014 bertambah panjang. Setelah Theo Walcott, Kevin Strootman, Christian Benteke, dan Jay Rodriguez, kesiapan fisik dua bomber top Eropa, Radamel Falcao dan Diego Costa pun masih diragukan.

Tidak Ada Perubahan Jadwal PD 2014 Brasil

INFO FIFA – Panasnya suhu udara di Brasil ternyata tidak membuat FIFA untuk memundurkan waktu kick off pada beberapa pertandingan Piala Dunia. Pertandingan akan tetap digelar mulai pukul 13:00 waktu setempat, meski banyak tim mendesak agar pertandingan digelar sore hari.

Permintaan ini tak lepas dari cuaca panas yang cukup menyengat di siang hari.  Beberapa kota seperti Manaus, Cuiaba, dan Fortaleza memiliki suhu cukup tinggi di banding kota-kota lain di Brasil yaitu sekitar 28 derajat celcius suhu tahunan di sana.

FIFA hanya memberikan solusi istirahat minum air sebagai pendingin suhu tubuh pemain pada beberapa pertandingan di babak penyisihan grup, selebihnya tidak ada. Hal ini turut mengundang aksi protes dari serikat pemain Brasil (Fenapaf) bahwa jika waktu kick off tidak diubah hal ini bisa membahayakan kesehatan pemain.

“Tim medis FIFA selalu memonitor dengan hati-hati semua tempat selama Piala Dunia untuk menjaga kesehatan pemain. Istirahat pendinginan akan dipertimbangkan pada beberapa pertandingan awal dari 64 pertandingan. Istirahat pendingin ini juga tidak akan kami buat jadwalnya. Sebaliknya kondisi iklim akan dievaluasi sebelum setiap pertandingan oleh petugas medis FIFA,” tulis pernyataan resmi FIFA yang dikutip Associated Press, Kamis (22/5/2014).

“Salah satu aspek mendasar dalam menentukan waktu kick off adalah analisis mendalam tentang data iklim di semua tempat. Oleh karena itu tempat yang memiliki suhu tinggi seperti Manaus, Cuiaba dan Fortaleza tidak akan dilakukan pertandingan di atas pukul 13.00 siang selama penyisihan grup,” sambung pernyataan itu.

Lebih lanjut, Fenapaf menegaskan perubahan jam kick off sangat diperlukan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan lokal dan sebuah studi yang dilakukan oleh dokter olahraga Brasil Turibio Leite. Meski sudah mengajukan permohonan ini sejak dua tahun lalu ke FIFA, akan tetapi hal ini juga tidak digubris.

“Kami sudah mencoba membicarakan hal ini dengan FIFA selama kurang lebih dua tahun dan mereka tidak pernah berbicara kepada kami. Salah satu alternatif adalah mencari aksi legal. Kami berharap mereka mengubah waktu kick-off, tapi jika hal itu tidak dapat terjadi, mereka setidaknya mereka wajib memberikan istirahat pendingin,”  jelas Presiden Fenapaf Rinaldo Martorelli.

LIGA ITALIA : Ciro Immobile Merapat Ke Dortmund

Ciro Immobile
LIGA ITALIA  – Striker Torino, Ciro Immobile, mengaku siap meninggalkan tim yang bermarkas di Turin itu demi bisa bermain di Liga Champions musim depan. Ini merupakan pertanda bagus bagi Borussia Dortmund, yang tertarik merekrut striker 24 tahun tersebut.

Immobile saat ini dimiliki bersama oleh Torino dan Juventus. Namun, pemain yang bersangkutan sudah menyatakan bahwa dia tidak tertarik gabung Juventus. Sepertinya, hatinya telah mantap ingin ke klub Jerman.

"Saya sangat ambisius dan berniat menjajal level yang lebih tinggi," kata Immobile seperti dikutip Football-Italia, Kamis (22/5/2014).

"Saya mengakui, bahwa saya ingin menguji diri di Liga Champions. Borussia Dortmund adalah tim yang sangat penting dan ide menggantikan Robert Lewandowski sangat menggairahkan saya," tegasnya.

Immobile telah mencetak 22 gol di Serie A musim ini dan berperan besar membawa Torino finis peringkat tujuh.

Sementara itu, Dortmund menyelesaikan musim dengan mengamankan posisi runner-up Bundesliga sekaligus berhak lolos ke fase grup Liga Champions. Hanya saja, Dortmund sudah kehilangan striker Robert Lewandowski yang direkrut sang rival Bayern Munich.

Lewandowski adalah top skorer Bundesliga dengan 20 gol. Dortmund yakin bahwa seorang top skorer paling tepat digantikan oleh top skorer lainnya. Dalam hal ini, Immobile lah pilihan mereka.

Jika negosiasi Dortmund dengan Torino-Juventus berhasil, maka mereka bisa mendapatkan pemain incarannya. Immobile pun dapat mewujudkan ambisinya tampil di pentas paling elit Eropa musim depan.

Arema Kalah Karena Tak Full Time

Djadjang 'Djanur' Nurdjaman
LIGA INDONESIA ISL – Arema Cronus menjadi lawan Persib Bandung selanjutnya di Indonesian Super League. Namun di laga terakhir, sang pemuncak klasemen itu tergelincir dikandangnya sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang.

Singo Edan ditaklukan Semen Padang dengan skor tipis 1-2 lewat dua gol yang diciptakan striker anyar tim tamu, Osas Marvelous Ikpefua, Rabu (21/5). Namun pelatih Persib, Djadjang Nurjaman menanggapi berbeda kekalahan calon lawannya itu.

Djanur, sapaan akrab sang arsitek, mengatakan Arema sengaja tidak menurunkan pemain intinya pada laga itu demi menghadapi Persib, Minggu (25/5).

"Justru kelihatan Arema mempersiapkan betul melawan kita. Kemarin Arema tampil tidak full. Dari susunan pemain jauh berbeda. Penonton juga sama kemarin agak kosong," ujar dia saat ditemui di Mess Persib Jalan Ahmad Yani, Kamis (22/5/14).

Apa yang diungkapkan Djanur terbilang benar. Suharno, pelatih Arema, tidak menurunkan skuad utamanya pada laga tersebut. Empat hingga lima pemain disimpan pelatih asal Klaten itu.

Bahkan mesin gol mereka, Cristian 'El Loco' Gonzales, ditarik saat babak pertama belum berakhir.

"Dibilang melepas enggak juga tapi mereka mempersiapkan diri ke kita. Simpan tenaga. Saya tidak melihat pemain mereka. Victor Igbeneffo enggak main, (Ahmad) Bustomi enggak main, Gustavo (Lopez) enggak main," jelasnya

LIGA CHAMPIONS : Real Madrid "Harga Mati" Juara Liga Champions 2013-2014

Obsesi Bernama La Decima
LIGA CHAMPIONS – 12 tahun berlalu sejak Real Madrid meraih trofi kesembilan Liga Champions. Setelahnya, target La Decima atau gelar ke-10 selalu dicanangkan Los Blancos, namun mereka selalu gagal meraihnya. Praktis La Decima yang tadinya menjadi target, kini menjadi obsesi terpendam.

Ya, trofi Liga Champions musim ini berarti banyak bagi Los Merengues. Meski masih menyandang predikat tim pemenang Liga Champions terbanyak dengan sembilan trofi, diatas AC Milan yang sudah memenangkannya tujuh kali. La Decima akan melengkapi dahaga akan obsesi yang terpendam tersebut.

“La Decima merupakan obsesi kecil yang benar sedang terjadi saat ini. 12 tahun berlalu hingga saat ini tanpa memenangkan trofi Liga Champions dan untuk Real Madrid, waktu tersebut sangatlah panjang,” ungkap legenda El Real, Fernando Hierro kepada Marca, Kamis (22/5/2014).

12 tahun memang waktu yang lama, namun bagi Hierro yang telah memenangkan trofi Liga Champions tiga kali itu, bukan itu obsesi Madrid sebenarnya. Baginya, obsesi sebenarnya Madrid terjadi pada tahun 1998, saat 32 tahun berlalu tanpa satupun trofi ‘kuping besar’ yang datang masuk ke Santiago Bernabeu.

“Namun saya pikir obsesi sebenarnya terjadi pada tahun 1998, ketika Madrid melewati 32 tahun tanpa memenangkan Liga Champions. Generasi pemain dan fans tak tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangkan European Cup (formatnya kala itu), namun kemudian kami memenangkannya dan rasanya bak serasa dibebaskan dari suatu hal yang mengikat,” lanjut Hierro.

“Setelah memenangkannya, kami selanjutnya dapat meraih trofi kedelapan dan kesembilan. Semoga saja hal yang sama terjadi lagi. Saya harap Real Madrid dapat memenangkan La Decima dan melewati permasalahan mereka,” pungkasnya. 

Bale Diprediksi Bakal Buas Di Final UCL

Gareth Bale
LIGA CHAMPIONS – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti optimis bahwa Gareth Bale akan tampil garang di laga final Liga Champions. Pemain asal Wales tersebut akan menjadi andalan El Real di partai puncak menghadapi rival sekota, Atletico Madrid akhir pekan ini.

Ancelotti menyebut Bale telah menyiapkan diri sebaik mungkin dan sangat antusias menyambut laga krusial tersebut. Alumnus akademi Southampton tersebut berambisi menjadi juara pada final Liga Champions perdana yang dilakoninya.

"Dia telah melalui musim yang hebat setelah berjuang mengatasi masalah cedera. Begitu kondisi fisiknya membaik, ia mampu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak banyak gol dan juga mendistribusikan assist," kata Ancelotti, dilansir situs resmi UEFA, Kamis (22/5/2014).

"Ia akan mengulangi hal serupa di partai final. Gareth sangat antusias menyambut final Liga Champions pertama, saya yakin ia akan menjalani laga yang fantastis," jelasnya.

Musim ini Bale tampil memukau di Liga Champions dengan total lima gol dan empat assist dalam 11 penampilan.

Jaringan WIFI Belum Terpasang Di Stadion PD 2014

PIALA DUNIA-Beberapa masalah belum terselesaikan terkait pembangunan stadion. Piala Dunia sudah semakin dekat, namun panitia masih belum bisa memasang koneksi internet di dalam stadion.

Salah satu wakil dari provider komunikasi top asal Brasil mengungkapkan bahwa para fans tidak akan mendapat koneksi internet ketika berada di dalam beberapa stadion Piala Dunia.

Hal itu juga ditegaskan oleh Menteri Komunikasi Brasil, Paulo Bernardo. Menurutnya tidak ada waktu lagi untuk memasang peralatan untuk menunjang layanan data internet di seluruh stadion penyelenggara.

"Akan sangat sulit untuk memenuhi layanan (internet) terbaik," ujar Bernardo kepada Fox Sports.

Hal ini membuat Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke angkat bicara. Ia mengungkapkan kekecewaannya kepada media.

"Kami tidak ingin Brasil dikenang sebagai Piala Dunia terburuk sepanjang sejarah karena jurnalis tidak dapat menceritakannya ke seluruh dunia," ujar Valcke.

Selain masalah komunikasi, Valcke juga mengignatkan tentang fanfest yang hingga kini belum dibuat oleh panitia penyelenggara. Fanfest adalah sebuah ruang terbuka yang dijadikan kawasan khusus buat penggemar untuk menikmati hingar bingar Piala Dunia, termasuk menyaksikan pertandingan lewat layar raksasa

Timnas Inggris Berlatih Pakai Pakai Baju Berlapis

Antisipasi Cuaca Panas Brasil, Pemain Inggris Berlatih dengan Baju Berlapis
TIMNAS INGGRIS - Manajer timnas Inggris Roy Hodgson ingin para pemainnya segera terbiasa dengan cuaca panas di Brasil. Cara yang dipilih Hodgson adalah dengan menginstruksikan Steven Gerrard dkk. berlatih dengan baju berlapis.

Timnas Inggris saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Vale do Lobo, Portugal. Pemusatan latihan ini adalah bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2014, yang akan dimulai pada 12 Juni mendatang.

Yang akan dihadapi The Three Lions di Brasil nanti bukan cuma tim-tim lawan. Mereka juga harus terbiasa dengan cuaca panas khas negara tropis di Brasil.

Untuk mengantisipasinya, Hodgson memakai trik khusus dalam latihan di Portugal. Kalau biasanya para pemain cuma memakai sepotong baju, dia meminta mereka untuk memakai baju sampai tiga lapis.

"Kami harus terbiasa dengan panas dan kelembapan sebenarnya. Biasanya mereka cuma memakai T-shirt, tapi sekarang mereka juga memakai kaus ringan dan kaus anti air," jelas Hodgson.

Hodgson melakukan hal ini setelah mendapatkan saran dari salah satu stafnya, Dave Reddin. Dalam latihan ini, Hodgson juga mengundang ahli kebugaran dari Universitas Loughborough untuk menganalisis keringat para pemain.

"Pada hari Rabu kami melakukan tes keringat dan ada beberapa orang dari Loughborough yang membantu. Mereka mengetes bagaimana para pemain berkeringat dan bagaimana mereka bisa memulihkan diri," terang Hodgson.

"Ini adalah persoalan individu. Orang-orang berkeringat secara berbeda dan butuh minuman yang berbeda-beda," katanya.

"Para pemain menjalani sesi latihan dengan bantalan keringat, yang sekarang sedang dianalisis," tutur mantan manajer Liverpool ini.

PSSI Panggil Ferdinand Sinaga

Ferdinand Sinaga
INFO PSSI - Komisi Disiplin PSSI berjanji mengambil langkah tegas atas tindakan yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga. Mereka akan menggelar sidang sekaligus memanggil langsung pemain Persib Bandung pada pekan depan.

Pada derby Bandung yang berakhir imbang 2-2, Selasa (20/5/2014), Ferdinand mengambil handuk milik kiper PBR, Dennis Romanovs, yang tergantung di jala gawangnya. Handuk berwarna coklat itu lalu di buang ke luar lapangan.

Ferdinand kemudian menyiram handuk tersebut dengan air mineral yang ada di sekitar gawang.

Aksi tersebut lantas membuat Romanovs berang. Akibatnya, laga tersebut sempat dihentikan oleh wasit lantaran dua kubu saling adu mulut, meski wasit tidak mengeluarkan kartu pelanggaran.

Ketua Komdis Hinca Panjaitan menjelaskan pihaknya sudah menjadwalkan bakal memanggil Ferdinand dalam sidang pekan depan.

"Pasti, Ferdinand masuk komdis juga. Kami akan panggil dia pekan depan," ungkap Hinca, Kamis (22/5).

Sebelum insiden tersebut Ferdinand juga membuat ulah saat timnas Indonesia bertanding melawan ASEA All Star di Gelora Bung Karno pada 11 Mei. Ia sempat bergegas meloncati pagar pembatas stadion untuk menuju tribun penonton di sektor IV, yang paling banyak ditempati penonton. Ia emosi karena selalu disoraki penonton setiap kali menyentuh bola.

Aksi tersebut sempat disesalkan pelatih timnas Alfred Riedl dan beberapa pemain lainnya. Banyak yang menilai sikap temperam

Atletico Unggul Head To Head vc Real Madrid

LIGA CHAMPIONS- Sudah beberapa kali El derbi Madrileno hadir di partai puncak sebuah turnamen. Dari pertemuan-pertemuan tersebut, Atletico Madrid rupanya punya hasil lebih baik atas Real Madrid.

Derby kota Madrid akan hadir di final Liga Champions musim ini. Bertempat di Estadio da Luz, Lisbon, Atletico akan menantang Madrid dalam duel antara dua tim La Liga Spanyol.

Untuk Atletico itu merupakan final Piala/Liga Champions yang kedua. Sebelumnya Los Colchoneros pernah menjejak partai puncak pada tahun 1974 ketika kalah 0-4 dari Bayern Munich dalam partai replay setelah sebelumnya berimbang 1-1.

Sementara buat Madrid, partai final ajang tersebut bukanlah hal asing. Menjadi tim tersukses, dengan total sembilan gelar, Los Blancos sudah 12 kali menginjak partai puncak Piala/Liga Champion meski belum pernah lagi bisa sampai ke final sejak kali terakhir menjadi juara pada 2002. Akhir pekan nanti El Real sekaligus akan memburu La Decima--gelar kesepuluh.

Dari rekor pertemuan kedua tim dalam 30 laga kompetitif terakhir, Atletico dicatat Opta cuma meraih dua kemenangan--tujuh partai lain berimbang dan sisanya dimenangi Madrid. Kedua kemenangan Atletico itu lahir tahun 2013 di Bernabeu, masing-masing di final Copa del Rey dan partai La Liga.

Namun demikian, Atletico juga punya catatan bagus saat berhadapan dengan Madrid di partai final, dengan meraih empat kemenangan dari total lima pertemuan. Lima laga itu sendiri seluruhnya terjadi saat kedua tim berhadapan di final Copa del Rey: Atletico menang tahun 1960, 1961, 1992, dan 2013 sedangkan Madrid berjaya tahun 1975.

Lantas bagaimana saat kedua tim berjumpa untuk kali pertama dalam final Liga Champions? Kita tunggu saja pada akhir pekan.

Siapa Pengganti Xabi Alongso ?

Liga Champions - Real Madrid tidak bisa diperkuat oleh Xabi Alonso di laga final Liga Champions. Penggawa lini tengah El Real lainnya, Asier Illaramendi, diyakini bakal mampu menggantikan peran Alonso.

Alonso harus absen saat Madrid melakoni laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Sabtu (24/5/2014), sebab mengalami akumulasi kartu.

Kartu kuning yang didapat oleh Alonso di laga leg II semifinal melawan Bayern Munich pada akhir April lalu, menjadi penyebabnya.

Absennya Alonso itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri buat pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Sebabnya, pesepakbola 32 tahun itu boleh dibilang merupakan tulang punggung lini tengah Madrid.

Alonso menjadi pilihan utama Ancelotti dalam sembilan dari 12 laga yang dilakoni Madrid di Liga Champions. Tiga laga lainnya dilewatkan oleh eks pemain Liverpool itu sebab mengalami cedera patah tulang metatarsal.

Dari sembilan pertandingan yang dilakoni Alonso bersama Madrid, tujuh berakhir dengan kemenangan, satu kali berakhir imbang, dan sekali berakhir dengan kekalahan.

Bahkan, eks penyerang Madrid Fernando Morientes sampai mengatakan bahwa Los Merengues akan merindukan kehadiran Alonso di laga final melawan Atletico akhir pekan ini.

LIGA CHAMPIONS : Siapa Penguasa Double Winners Di Tanah Spanyol?

Madrid vs Atletico, Siapa Raih Double Winners?
LIGA CHAMPIONS - Real Madrid dan Atletico Madrid masing-masing sudah mengantongi satu trofi domestik. Final Liga Champions memberi kesempatan bagi salah satu dari mereka mengakhiri musim ini dengan dua gelar juara.

Madrid sudah mengantongi trofi Copa del Rey setelah mengalahkan Barcelona 2-1 di babak final yang digelar di Mestalla pada pertengahan April silam. 

Sementara itu, Atletico sudah kandas di babak semifinal usai disingkirkan Cristiano Ronaldo dkk. dengan agregat telak 0-5 dalam pertarungan dua leg.

Meski begitu, Atletico boleh menepuk dada karena membuktikan dirinya sebagai tim terbaik di liga. Pasukan Diego Simeone itu memastikan diri sebagai juara setelah bermain imbang 1-1 di Camp Nou.

Atletico menutup kompetisi dengan perolehan 90 poin, unggul tiga poin dari Barcelona di bawahnya dan Madrid yang finis di urutan ketiga.

Kini, Madrid dan Atletico akan saling berhadapan untuk berebut titel terbaik di Eropa pada akhir pekan nanti. Gelar juara yang akan melengkapi trofi yang sebelumnya didapatkan.

Siapa yang akan meraih Double Winners? Madrid atau Atletico?

LIGA INDONESIA ISL : Semen Padang Bungkam Arema 2-1

Bungkam Arema, Semen Padang Tembus Tiga Besar
LIGA INDONESIA ISL – Setelah mengalahkan Persija Jakarta, Arema Cronus justru tidak mampu memetik angka ketika menjamu Semen Padang. Tanpa sejumlah pemain andalan, Singo Edan kandas untuk kedua kalinya dengan skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Wilayah Barat.

Kendati kalah, Arema tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 30 poin. Sedangkan Semen Padang, berhasil menggeser Persija untuk menempati urutan ketiga klasemen lewat torehan 20 poin dari 12 pertandingan.

Jalannya Pertandingan
Bertanding di kandang sendiri, Arema mencoba mendominasi pertandingan sejak babak pertama. Meski tanpa gelandang andalan Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez, serangan gencar tetap coba dilakukan oleh tim Singo Edan.

Menit 19, Arema mendapatkan kans untuk mencetak gol lewat Cristian Gonzales. Diawali sebuah umpan silang dari Beto Goncalves, namun Gonzales telat menyambut bola dengan sundulan.

Justru Semen Padang secara mengejutkan mampu membuat penonton yang memadati Kanjuruhan terdiam. Penyerang Kibau Sirah, Osas Marvelous Ikpefua berhasil membobol gawang Wardhana dua menit menjelang turun minum.

Setelah berhasil melewati hadangan Munhar, Ikpefua langsung masuk ke dalam kotak penalti tuan rumah langsung menceploskan bola ke gawang Arema. Tertinggal pelatih Arema, Suharno membuat keputusan yang mengejutkan.

Gonzales ditarik keluar digantikan oleh gelandang Sukadana. Tapi, Singo Edan tetap gagal membuat gol. Skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga 45 menit pertama berakhir.

Seperti babak pertama, awal babak kedua Singo Edan mencoba melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan. Sial, bukannya menyamakan kedudukan Aremania, sebutan pendukung Singo Edan, kembali dibuat terdiam.

Berawal dari sebuah umpan lambung, Ikpefua melakukan sebuah serangan balik yang sangat cepat tanpa bisa dikejar pemain belakang Arema. Penyerang asal Nigeria itu melepaskan sebuah tendangan yang tidak dapat dijangkau oleh Wardhana. 2-0 Arema tertinggal.

Tertinggal dua gol, Suharno berusaha menambah daya dobrak dengan menarik keluar pemain belakang Munhar, diganti dengan Samsul Arif. Usaha itu akhirnya membuahkan hasil juga.

Berawal dari sebuah tendangan bebas, Ahmad Farisi mampu menyundul bola dengan baik dan merobek gawang Jandia Eka Putra. Tapi gol itu tidak cukup menolong Singo Edan. Skor 2-0 bertahan hingga usai.

Susunan Pemain
Arema: 21. M. Wardhana; 23. G. Ginarsa (Wahyudi 46), 17. H. Siswanto, 53. Munhar (Arif 60), 87. A. Farisi; 15. Sunarto, 41. D. Santoso, 6. T. Gathuessi, 77. J. Auriqto, 10. C. Gonzáles (Sukadana 42), 9. Beto.

Semen Padang: 22. J. Putra; 2. N. Sasongko, 16. S. Maulana, 8. E. Ramdani, 6. Hyun-Goo Yoo; 23. E. Vizcarra, 26. S. Hadi, 15. H. Bayauw, 18. R. Ohorella, 10. O. Ikpefua, 17. M. Iskandar (Sucipto 85)