Monday, May 5, 2014

MU Yang Semakin Terseok Seok

MU Berniat Bangkit Saat Menjamu Hull
Liga Inggris - Manchester United baru saja kembali menelan kekalahan saat melakoni laga kandang. Mereka pun beniat bangkit dengan memenangi laga kandang terakhir di Liga Inggris musim ini saat menjamu Hull City.

Dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu, The Red Devils menelan kekalahan kandang ketujuh musim ini saat menjamu Sunderland. 

Gol dari Sebastian Larsson yang diciptakan di menit 30, menjadi penentu kemenangan The Black Cats saat berlaga di Old Trafford.

Usai kekalahan itu, 'Setan Merah' sudah ditunggu oleh The Tigers untuk memainkan laga terakhir di kandang musim ini. Defender MU Phil Jones pun berhasrat untuk bangkit dan mempersembahkan kemenangan buat para suporter.

"Sekarang kami menatap ke laga melawan Hull di hari Selasa malam. Satu-satunya jalan bagi kami untuk bangkit adalah dengan memenangi pertandingan, dan semoga hal itu hadir saat laga di hari Selasa malam," ucap Jones di Mirror.

Soal cibiran pendukung MU usai kekalahan melawan Sunderland, Jones pun mengaku bisa memahaminya.

"Ya, tentu saja. Mereka menjalani musim yang sulit. Ini tak mudah buat mereka, terutama di Old Trafford. Anda sepenuhnya bisa mengerti itu," ungkap bek bernomor punggung empat itu.

Neymar Dilanda Cedera, Batal Tampil Di PD 2014 ?

Neymar
Timnas Brasil -- Neymar Junior bersumpah dirinya akan segera pulih dari cedera dan mempersiapkan diri dengan baik untuk Piala Dunia. Ia yakin akan mengangkat trofi terbesar di tanah kelahirannya sendiri.

Pemain Internasional Brasil ini mengalami cedera saat membela Barcelona di final Piala Raja Spanyol beberapa waktu yang lalu. Masa pemulihannya mencapai empat minggu terhitung sejak 17 April.

Namun Neymar mengungkapkan bahwa cederanya itu takkan mengubah performa. Ia akan menunjukkan permainan terbaiknya musim panas nanti.

"Saya akan siap. Tidak ada masalah pada cedera yang saya alami. Masalahnya adalah saya tidak bisa membantu teman saya di Barcelona," ujar pemain 22 tahun itu dilansir Dailymail.

Ia mengaku bahwa mengangkat trofi Piala Dunia adalah mimpi setiap pemain, apalagi bisa mewujudkannya di negeri sendiri.

"Mengenakan seragam Brasil adalah sebuah mimpi, terlebih saat Piala Dunia diadakan di negara kami sendiri. Menjadi juara adalah mimpi sekaligus harapan," tambahnya.

Neymar diprediksi bisa memperkuat El Barca di laga terakhir Liga Spanyol musim ini, pada 18 Mei. Dan laga tersebut bisa jadi merupakan laga penentu juara musim ini mengingat lawan mereka adalah kandidat juara yang lain: Atletico Madrid.

Menanti Sepak Terjang Liverpool Demi Titel Juara Liga Inggris

Liverpool bakal diprediksi bermain ganas
Liga Inggris - Liverpool butuh kemenangan atas Crystal Palace dengan skor besar agar bisa menahan laju Manchester City dalam perburuan gelar juara. Tapi The Eagles tak mau mengalah begitu saja dan siap meredam The Reds.

City saat ini posisinya ada di puncak klasemen dengan 80 poin, sama dengan milik Liverpool tapi unggul selisih gol dari rivalnya yang baru akan berlaga malam nanti di Selhurst Park.

Dengan masih menyisakan dua laga lagi dan produktivitas gol lebih baik 9 gol dari Liverpool, City ada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara.

Untuk itu Liverpool butuh kemenangan dengan skor besar saat melawan Palace dan juga Newcastle United di pekan terakhir, demi menjaga peluang mereka jadi juara.

Sebenarnya kemenangan besar sudah kerap diraih Liverpool musim ini dan duet Luis Suarez-Daniel Sturridge jadi momok untuk setiap pertahanan lawan dengan total 50 gol di antara keduanya.

Namun Palace bukan lawan yang mudah ditaklukkan mengingat mereka bermain di kandang dan punya jumlah kebobolan lebih sedikit dibanding Liverpool, yakni 43 gol berbanding 46 milik 'Si Merah'.

"Tidak banyak kesempatan yang Anda dapat untuk melawan para pemain hebat dan ketika Anda melakukannya, saya berpikir ini lebih dari sebuah tantangan, sesuatu yang saya ingin lakukan dan nikmati, bukanlah sesuatu yang harus ditakuti," ujar manajer Palace Tony Pulis seperti dilansir Fox Sports Asia

"Tanpa diragukan lagi bahwa Suarez adalah salah satu penyerang terbaik di dunia," lanjutnya.

"Dia luar biasa, dia punya keseimbangan luar biasa - orang-orang selalu berbicara soal apa yang bisa ia lakukan secara teknik tapi pemain hebat selalu punya keseimbangan yang bagus."

"Mereka bisa bergerak ke sudut yang sulit dengan kecepatan penuh dan ia bisa melakukannya."

"Dia punya awareness yang bagus dan segalanya untuk jadi pemain hebat."

Highlights La Liga : Barca vs Getafe 2-2


FC Barcelona vs Getafe 2-2 All Goals & Full Highlights 03/05/20

Arsenal Menang, Tiket Liga Champions Di Tangan

Kalahkan WBA, The Gunners Amankan Tiket Liga Champions
Liga Inggris– Arsenal harus susah payah menundukkan West Bromwich Albion (WBA), pada matchday ke-37 Premier League, Minggu 4 Mei 2014. Satu-satunya gol pada pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium ini diciptakan oleh Olivier Giroud menit ke-14

The Gunners langsung tancap gas dengan melakukan serangan ke gawang WBA. Terbukti pertandingan baru berjalan lima menit, peluang pertama langsung didapat oleh Lukas Podolski. Namun tendangan kaki kiri Podolski masih melebar di gawang Ben Foster.

Upaya Arsenal dalam menjobol gawang WBA mendapatkan hasil pada menit ke-14. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Santi Cazorla, Giroud mampu menyambar bola tersebut yang tanpa bisa dihadang oleh Foster. Arsenal pun memimpin 1-0 atas WBA.

WBA mencoba keluar dari tekanan tuan rumah, itu dibuktikan oleh Saido Berahino. Bermula dari bola rebound dari Dorrans, pemain berusia 20 tahun tersebut menyambarnya. Namun upayanya digagalkan oleh posisinya yang sudah terlanjur offside.

Memasuki menit ke-31, Cazorla berusaha melepaskan tendangan keras. Namun kesigapan Foster dalam mengantisipasi sepakan keras gelandang asal Spanyol tersebut, hanya menghasilkan sepak pojok.

Arsenal terus menekan pertahanan WBA dengan melakukan serangan dari kedua sayap. Akan tetapi gol dari Giroud menjadi satu-satunya yang terjadi di babak pertama ini. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki 45 menit kedua, permainan Arsenal belum luntur untuk berupaya mungkin menjebol gawang WBA. Pergerakan dari Cazorla dan Sagna beberapa kali membahayakan lini pertahanan tim tamu, meski belum menemui sasaran.

Baru pada menit ke-77 Lukas Podolski benar-benar mengancam lini pertahanan WBA. Andai tendangan kerasnya tak membentur mistar gawang. Skor pun tetap tak berubah, 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Masuk ke 10 menit jelang pertandingan usai, dua peluang didapat dari kedua kubu. Arsenal melalui Mesut Ozil coba memanfaatkan tendangan bebas. Namun masih terlalu lemah bagi Foster. Sementara dari kubu tim tamu, ada Dawson lewat sundulannya, yang lagi-lagi belum menemui sasaran.

Tambahan waktu tiga menit, tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim, sehingga skor 1-0 yang tercipta sejak babak pertama menjadi skor akhir pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium ini.

Bagi The Gunners tambahan tiga poin ini mengamankan mereka di posisi empat atau tiket terakhir Liga Champions dengan mengoleksi 76 poin, atau unggul lima poin dari Everton yang pada Sabtu kemarin, dikalahkan Manchester City dengan skor 2-3 di Goodison Park.

Susunan Pemain:
Arsenal: 1. W. Szczesny, 4. P. Mertesacker, 3. B. Sagna, 17. Nacho Monreal (Vermaelen 80’), 6. L. Koscielny, 11. M. Ozil, 8. Arteta (Kallstrom 63’), 20. M. Flamini, 19. Cazorla (Rosicky 69’), 9. L. Podolski, 12. O. Giroud

WBA: 1. B. Foster, 3. J. Olsson, 14. D. Lugano, 25. C. Dawson, 18. M. Amalfitano (Anichebe 80’), 29. S. Sessegnon, 7. J. Morrison, 21. Y. Mulumbu (Vydra 85’), 11. C. Brunt, 17. G. Dorrans, 38. S. Berahino

Liverpool Targetkan Cetak Gol Sebanyak-Banyaknya

Liverpool Harus Cetak Gol
Liga Inggris – Agresivitas gol menjadi hal yang sangat penting dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Tentu hal tersebut menjadi tuntutan Brendan Rodgers terhadap pasukannya demi bisa merebut gelar yang terakhir kali dirah Liverpool pada musim 1989-1990.

Musim ini dianggap menjadi momen The Reds untuk meraih kejayaan mereka di Negeri Ratu Elizabeth, Liverpool mampu bersaing di papan atas Premier League. Sesuatu hal yang tak pernah mereka alami dalam lima musim ke belakang.

Posisi Liverpool saat ini berada di peringkat dua dengan 80 poin, kalah selisih gol dari Manchester City yang baru saja mengemas kemenangan penting atas Everton 3-2, akhir pekan lalu. Sedangkan melawan Crystal Palace dan Newcastle United, merupakan kesempatan Liverpool untuk bisa melanjutkan mimpinya menjuarai Premier League.

“Jika ada tim yang bisa mencetak gol, maka akan kami lakukan. Itu akan menjadi tujuan kami. Kami bertujuan untuk mencetak gol dan membuat pertahanan yang kuat. Saya telah melihat hal itu sebelumnya. Chelsea mengalahkan Wigan 8-0 di pertandingan terakhir musim ini (di tahun 2010),” ucap Rodgers kepada Daily Mail, Senin 5 Mei 2014.

"Bukannya saya tidak menghormati Newcastle sama sekali, tapi apa yang kami katakan adalah jika ada tim yang telah menunjukkan hal itu bisa mencetak gol, itu adalah kami,” tegas Rodgers.

Highlights La Liga : Real Madrid vs Valencia 2-2


Real Madrid vs Valencia 2-2 ~ All Goals & Highlights 4/05/2014

City Kembali Bekuk Everton 3-2

City kembali pimpin Liga Inggris
Liga Inggris - Kompetisi Premier League semakin memanas di pekan ke-37. Manchester City kini berada di pole position dalam perebutan gelar juara musim ini.

Hasil itu tidak lepas dari sukses The Citizens membungkam tuan rumah Everton di Goodison Park, Sabtu kemarin. Sempat tertinggal 0-1, City bangkit dan akhirnya sukses membungkus tiga poin dengan kemenangan 3-2.

Kemenangan ini sangat berarti buat The Citizens. Pasalnya, kemenangan ini untuk sementara membawa Edin Dzeko dkk, mengkudeta Liverpool dari posisi puncak klasemen sementara Premier League.

Uniknya, City mengudeta Liverpool dengan hanya selisih gol yang membedakan. Kedua tim sama-sama mengoleksi 80 poin dari 36 laga yang dimainkan keduanya.

Ini berarti, akan ada potensi musim berakhir dengan skenario poin yang identik antara City dan Liverpool. Ya, keduanya berpotensi mengakhiri musim dengan koleksi 86 poin.

Namun, jika skenario terjadi, City lebih diunggulkan karena saat ini unggul selisih gol. City yang punya selisih 59 gol, unggul sembilan gol dari Liverpool di posisi dua. Ini berarti, pasukan Anfield harus menang dengan skor besar di dua laga tersisa apabila ingin bersaing dengan City dalam urusan selisih gol.

Di tempat lain, salah satu kandidat juara lainnya, Chelsea justru gagal memanfaatkan laga kandangnya saat menjamu Norwich City. The Blues yang biasa bermain bertahan, dibuat frustrasi dengan permainan defensif Norwich sehingga laga harus berakhir imbang 0-0.

Hasil ini membuat peluang Chelsea untuk jadi juara pun sangat tipis. The Blues duduk di posisi tiga dengan 79 poin, atau terpaut satu poin dari City dan Liverpool. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan (sementara City dan Liverpool masih dua), Chelsea butuh keajaiban untuk bisa juara. Jose Mourinho harus berdoa, City dan Liverpool kalah di dua pertandingan terakhirnya, sementara Chelsea memenangi laga pamungkas.

Dari perebutan tiket Liga Champions, Arsenal melengkapi format empat tim yang menjadi jatah Premier League, usai menaklukkan West Bromwich Albion 1-0. Gol tunggal The Gunners dicetak Olivier Giroud.

Tambahan tiga angka ini membuat Arsenal koleksi 76 yang dipetik The Gunners tak bisa lagi dikejar Everton di posisi lima dengan 69 poin di satu laga tersisa.

Di zona Europa League, Manchester United yang kalah 0-1 dari Sunderland dipastikan harus melupakan mimpinya berlaga di Eropa musim depan. Ini menjadi pertama kalinya United absen di kompetisi Eropa. 

Praktis, kini hanya Tottenham Hotspur yang punya peluang bersaing dengan Everton untuk mendapatkan tiket Europa League. Everton di posisi lima dengan 69 poin, unggul tiga poin dari Spurs di posisi enam.

Untuk zona degradasi, Cardiff dan Fulham yang sama-sama kalah di pekan ini harus menerima kenyataan terlempar ke divisi championship musim depan. Sementara satu tim lain yang akan menyusul, probabilitasnya adalah Norwich City (33 poin) atau Sunderland (35).

Sebagai pengganti, tim-tim yang akan promosi ke Premier League musim depan ialah, Leicester City dan Burnley. Sementara satu tiket lainnya akan diperebutkan Derby County, Queens Park Rangers, Wigan Athletic dan Brighton & Hove Albion dalam format playoff.

Hasil Pekan ke-37 Premier League:

Sabtu (03/05/14)
West Ham United 2 – 0 Tottenham Hotspur
Aston Villa 3 – 1 Hull City
Manchester United 0 – 1 Sunderland
Newcastle United 3 – 0 Cardiff City
Stoke City 4 – 1 Fulham
Swansea City 0 – 1 Southampton
Everton 2 – 3 Manchester City

Minggu (04/05/14)
Arsenal 1 – 0 West Bromwich Albion
Chelsea 0 – 0 Norwich City

Selasa (06/05/14)
Crystal Palace 02 : 00 Liverpool

Arema Cronous Menang Tipis Atas Persija Jakarta 1-0

Bungkam Persija
Liga Indonesia ISL – Arema Cronous mampu membungkam Persija Jakarta 1-0 dalam kunjungannya ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 4 Mei 2014. Satu-satunya gol diciptakan oleh Gustavo Lopez dari tendangan penalti pada menit ke-82.

Pelatih Benny Dollo menurunkan skuad terbaiknya di mana Ivan Bosjnak jadi target man, dibantu Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu di lini kedua. Sama halnya dengan tuan rumah, Suharno pun melakukan hal serupa demi meraih poin sempurna. Dengan menurunkan para pemain andalannya, seperti: Gustavo Lopez, Alberto Goncalves, dan Cristian Gonzales.

Di awal laga, Persija mencoba mengambil alih jalannya pertandingan, sambil mencari celah untuk masuk ke lini pertahanan Arema. Sementara bagi tim tamu, melakukan beberapa umpan lambung yang langsung menuju ke trio penyerang mereka, Alberto Gonzalves, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif.

Dua peluang tercipta dari kedua tim, di mana El Loco mendapatkan peluang yang gagal digapai usai menerima umpan lambung. Sementara kapten Persija, Fabiano masih belum mampu memanfaatkan umpan dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ismed Sofyan.

Memasuki setengah jam pertandingan, Persija kembali mendapatkan peluang. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Beny Wahyudi terhadap Ramdani Lestaluhu, eksekusi tendangan bebas diambil oleh Fabiano.

Bola sepakan sang kapten masih membentur pagar hidup yang dibangun oleh para pemain Arema, bola rebound pun sempat disambar oleh Egi Melgiansyah, yang nyaris saja membahayakan gawang Kurnia Meiga.

Jual beli serangan terjadi di pertandingan ini, tepat lima menit berselang dari peluang Egi, Arema membalas melalui tendangan spekulasi yang dilepaskan oleh Gustavo Lopez. Akan tetapi, penjaga gawang Andritany Ardhiyasa masih sigap menghalau bola.

Meski kedua tim saling menjual serangan, namun hingga 45 menit jalannya pertandingan, tak satu pun yang mampu menjebol gawang tim lawan. Alhasil skor kacamata bertahan hinnga turun minum.

Usai jeda, jual beli serangan masih menjadi menu utama di pertandingan ini. Terbukti Arema yang bertindak sebagai tim tamu mampu membuat ancaman. Salah satunya datang dari Samsul yang melakukan sepakan keras. Namun masih melebar dari gawang Andritany.

Arema kembali mendapatkan peluang yang hampir membuahkan gol. Diawali sepak pojok yang dilakukan oleh Gustavo, Gonzales mampu melepaskan sundulan, sayangnya bola hanya mampu melewati pojok kiri atas gawang Andritany, Skor masih tanpa gol.

Persija bukan tanpa peluang. Berangkat dari blunder yang dilakukan oleh Igbonefo dalam mengantisipasi umpan lambung, striker Macan Kemayoran, Ivan Bosnjak coba memanfaatkannya. Namun Meiga langsung keluar dari sarangnya untuk menyapu bola. Amanlah gawang Arema.

Malapetaka menghampiri Persija Jakarta, ketika Syahrizal melakukan pelanggaran terhadap Dendi yang melakukan penetrasi di kotak terlarang tuan rumah. Alhasil wasit pun menunjuk titik putih, untuk memberikan hadiah penalti terhadap tim tamu pada menit ke-82.

Gelandang Arema, Gustavo Lopez mengeksekusi dengan baik tendangan penalti tersebut, untuk membawa Arema unggul 1-0 atas Persija.

Di penghujung laga sempat terjadi peluang yang menguntungkan Arema, setelah Andritany keluar dari sarangnya. Beruntung sepakan Beto, masih melebar dari gawang Persija yang tanpa kawalan sang kiper.

Persija berusaha menekan pertahanan Singo Edan, namun tak satupun yang bisa menembus gawang Kurnia Meiga. Alhasil Arema pun berhasil mencuri poin dari tuan rumah Persija lewat gol tunggal dari Gustavo Lopez.

Hasil positif ini membuat Arema kian nyaman di puncak klasemen dengan mengoleksi 24 poin. Atau unggul lima poin dari peringkat dua yang diduduki oleh Persib Bandung. Sementara Persija, tertahan di posisi tiga dengan koleksi 17 angka.

Susunan Pemain:
Persija: Andritany P, Dani Saputra, Syahrizal, Egi Melgiansyah, Ismed Sofyan, Fabiano, Ramdani L, Amarzukih, Victor Pae, Rohit Chand, Ivan Bosnjak

Arema: Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Thierry G, Benni Wahyudi, A. Alfarizi, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Gustavo Lopez, Alberto G, C. Gonzales, Samsul A.

Atletico Tertahan, La Liga Semakin Panas

Telan Kekalahan, Atletico Bikin La Liga Memanas
Liga Spanyol – Atletico Madrid harus menelan pil pahit, ketika mengunjungi markas Levante, Minggu 4 Mei 2014. Tak tanggung-tanggung, anak-anak pasukan Diego Simeone tersebut takluk dua gol tanpa balas dalam lanjutan La Liga jornada ke-36.

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Ciudad de Valencia, Atletico kebobolan melalui gol bunuh diri yang dilesakkan Filipe Luis di babak pertama. Memasuki interval kedua, David Barral menambah penderitaan Atletico setelah mencetak gol pada menit ke-69. Tentu kekalahan Atletico ini membuat persaingan La Liga kembali memanas.

Bermain ke kandang Levante, Atletico coba memasang target kemenangan, demi bisa memperlancar raihan gelar La Liga musim ini. Salah satu bukti keseriusan pelatih Diego Simeone adalah dengan memasang David Villa dan Diego Costa secara bersamaan.

El Atleti pun tampil dengan tempo tinggi, plus menekan tuan rumah meski didukung ribuan suporter. Beberapa peluang didapatkan oleh Diego Costa dan Villa, meski belum satu pun menjebol gawang Levante.

Namun gol justru datang dari kubu tuan rumah, ketika terjadi sepak pojok yang dihadapi oleh Levante. Felipe Luis membuat blunder dengan gagal mengantisipasi sepak pojok tersebut, lantaran bola malah mengarah ke gawang Courtois. Levante pun unggl 1-0 di menit ketujuh ini.

Tertinggal satu gol, pasukan Simeone berupaya mungkin menciptakan gol balasan. Salah satu peluang didapat Koke, namun tendangannya masih ditepis oleh penjaga gawang tuan rumah, Keilor Navas. Bola rebound sempat jatuh ke kaki Villa, sayang sepakan mantan pemain Barcelona ini masih melambung jauh ke atas gawang.

Mengantisipasi ketangguhan pertahanan lawan, Atletico melakukan umpan-umpan panjang yang mengarah kepada dua striker mereka. Namun tetap dibutuhkan kesabaran, terutama Diego Costa yang sesekali terlihat mendapatkan tekanan psikis dari tuan rumah.

Atletico kembali mendapatkan peluang yang terjadi pada menit ke-34. Mendapatkan bola dari tengah, Alderweireld yang menyusup dari sisi kiri pertahanan Levante coba melepaskan langsung bola sepakan kerasnya ke gawang, namun masih bisa ditepis Navas.

Levante mencoba mematikan pergerakan Diego Costa yang dikenal sangat berbahaya, salah satunya dengan memprovokasi pemain naturalisasi Spanyol tersebut. Sejauh ini upaya tuan rumah cukup berhasil, ketika Diego lebih sibuk menghindari penjagaaan dari lawan, ketimbang mencari momen untuk mencetak gol. Alhasil skor 1-0 untuk keunggulan Levante bertahan hingga turun minum.

Masuk ke babak dua, Atletico berusaha mengejar ketertinggalannya. Bahkan memasuki menit ke-63, peluang terbaik didapatkan Atletico. Setelah Luis coba melepaskan tendangan mendatar, sayang bek Levante Loukas Vyntra masih mampu menghalaunya.

Navas! Penjaga gawang Levante itu tampil luar biasa pada pertandingan ini, terutama saat mementahkan tendangan spekulasi yang dilepaskan Alderweireld dari luar kotak penalti. Para pemain Atletico pun terlihat frustasi.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Atletico Madrid malah kian tertinggal dari Levante. Setelah David Barral yang memanfaatkan umpan Victor, mampu melesakkan tendangan yang tak mampu dihalau oleh Courtois pada menit ke-69. Levante 2, Atletico 0.

Di penghujung laga, Atletico terus melakukan beberapa tekanan ke jantung pertahanan Levante. Namun kesigapan Navas di bawah mistar serta ketenangan para pemain belakang Levante, membuat serangan Atletico sia-sia.

Sempat terjadi ketegangan saat wasit membunyikan peluit akhir tanda pertandingan berakhir, namun akhirnya bisa diredam. Alhasil skor 2-0 untuk kemenangan Levante bertahan bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan kekalahan ini, maka rekor sembilan kemenangan beruntun yang diraih Atletico terhenti di markas Levante. Tak hanya itu gagalnya Diego Costa Cs mencuri kemenangan pada pertandingan ini, membuat perebutan La Liga kian memanas. Pasalnya Real Madrid yang masih memainkan tiga laga sisa, berpeluang menempel posisi Atletico.

Sedangkan kekalahan Atletico juga berujung pada terbukanya peluang Barcelona dalam mempertahankan gelar. Lantaran di pertandingan terakhir, kedua tim (Barca-Atletico) bakal bentrok untuk menentukan siapa yang akan merengkuh gelar La Liga musim ini.

Susunan Pemain
Levante: 1. K. Navas, 4. David Navarro, 12. Juanfran, 19.Pedro López, 6. L. Vyntra, 23. P. Diop, 22. M. Sissoko (Ivanszhitz 59’), 24. Simao Junior, 11. Rubén García (Sergio Pinto 71’), 3. Víctor, 7. David Barral (Angel 80’)

Atletico Madrid: 13. T. Courtois, 23. Miranda, 3. Filipe Luis, 2. D. Godín, 12. T. Alderweireld, 5. Tiago, 14. Gabi, 8. Raúl García (Arda Turan 46’), 6. Koke (Diego Ribas 62’), 9. David Villa (Adrian 46’), 19. Diego Costa

Liga Italia : Juvntus Scudetto 2013-2014

Juventus kembali rajai Liga Italia 2013-2014
Liga Italia -- Juventus lagi-lagi berhasil mempertahankan scudetto untuk kali ketiga secara beruntun. Uniknya kepastian merengkuh tripletta atau hattrick scudetto mereka justru didapat sebelum pertandingan melawan Atalanta, yang baru akan dihelat pada Selasa dini hari WIB.

Kepastian juara Juve tak lepas dari takluknya AS Roma di tangan Catania dengan skor 1-4. Padahal I Giallorossi sempat membuat perebutan scudetto memanas di akhir-akhir kompetisi. Meski pada akhirnya scudetto jatuh ke tangan si Nyonya Tua.

Probabilitas kesuksesan Juve, sebenarnya telah dirasakan sebelum kompetisi musim 2013-2014 digelar. Sebagian tifosi merasa pasrah, ketika melemahnya para pesaing untuk mengganjal perjalanan Juve meraih hattrick scudetto.

Namun pada kenyataannya, Serie A sempat dikejutkan dengan tangan dingin Rudi Garcia dalam meramu si Serigala Ibu Kota. Revolusi Garcia ditandai dengan 10 pertandingan pertama, di mana Roma berhasil meraih poin sempurna, dan baru mengalami kekalahan ketiga mereka ketika Serie A memasuki giornata ke-36 melawan Catania, akhir pekan lalu.

Namun perlahan tapi pasti, Juve menunjukkan tajinya. Mereka tak gentar dengan progres yang dilakukan Roma. Alhasil lepas Roma kehabisan bahan bakar, Juve melenggang dengan sendiri berada sebagai capolista. Catatan terbaik, sejauh ini mereka selalu menang ketika bertanding di Juventus Stadium.

Lebih sensasionalnya lagi, Juve sudah mengantongi 30 kemenangan dari 35 pertandingan yang telah dilakoni pasukan Antonio Conte. Kini Juve pun di ambang meraih 100 poin untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Meski di Liga Champions dan Europa League kandas, namun di Serie A pasukan Turin ini memiliki konsistensi yang sensasional.

Kesuksesan Juve meraih hattrick scudetto, mengingatkan kita pada empat klub lain yang pernah merasakannya. Selain Juve sendiri yang menjadi tim pertama yang mencatatkan meraih scudetto selama tiga kali beruntun, pada periode 1930 hingga 1935, ada juga rival sekotanya Torino yang pernah mencatat tripletta kalau dalam bahasa Italia, di mana sempat dilakukan pada musim 1946 hingga 1949.

Superioritas Serie A tak hanya dipoles oleh tim asal Kota Turin. Sebaliknya ada duo Milan, Inter Milan dan AC Milan yang pernah menguasai Serie A dalam tiga musim beruntun. Nerazzurri sempat merajai Serie A 2005 hingga 2010.

Lalu apakah Juve ingin terus menyamai rekor yang pernah mereka lakukan pada periode 1930-an, di mana lima musim beruntun pernah menjadi jawara Negeri Pizza ini? Kita lihat saja tahun depan, Forza Juve.

Liga Inggris : Chelsea Kembali Tertahan

Chelsea hanya bermain imbang lawan Norwich City
Liga Inggris – Chelsea harus puas berbagi angka dengan Norwich City dalam lanjutan Premier League matchday ke-37. Skor imbang 0-0 membuat peluang juara anak-anak asuh Jose Mourinho kian tipis.

Dengan hasil ini, Chelsea tetap berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 79 poin. Sementara itu, Norwich tetap berada di zona degradasi dengan mengoleksi 33 poin. Bagi Chelsea, hasil ini membuat mereka butuh keajaiban untuk bisa juara musim ini. John Terry dkk harus berdoa agar Liverpool dan Manchester City yang sama-sama mengoleksi 80 poin kalah di dua laga terakhirnya, sementara The Blues menang di laga pamungkas.

Jalannya Pertandingan
Memulai pertandingan, kedua tim terlihat bermain lebih hati-hati dalam melakukan serangan. Chelsea pun langsung menggebrak di menit kedua, melalui Andre Schurrle. Namun, sepakan mendatarnya masih diamankan oleh Ruddy.

Peluang juga kembali diperoleh The Blues, kali ini kapten tim, John Terry yang mampu menanduk bola hasil sepak pojok di menit ke-22. Akan tetapi, bola masih aman dipelukan Ruddy.

Tidak berhenti sampai di situ, Schurrle kembali meneror pertahanan Norwich. Mendapatkan umpan terukur Nemanja Matic, Schurrle dengan sigap menyambut bola, mendekati kotak terlarang, Schurrle pun melepaskan bola ke tiang jauh, namun bola masih membentur mistar. Gawang Norwich tetap aman.

Lagi, Schurlle melakukan percobaan ke gawang Norwich. Sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti, masih mampu diamankan oleh Ruddy. Skor masih tetap imbang 0-0. Bola pun terlihat hanya berkutat di lapangan tengah saja. Sampai pertandingan babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Chelsea langsung menekan. Peluang pun diperoleh David Luiz di menit ke-48. Mendapatkan umpan Eden Hazard, Luiz yang mendapatkan ruang tembak langsung mengarahkan bola ke tiang jauh Norwich. Namun, lagi-lagi tiang gawang yang menyelematkan Norwich dari kebobolan.

Setelah terus menekan, Chelsea akhirnya mendapatkan tekanan balik dari Norwich. Tepat di menit ke-70, giliran gelandang Norwich, Robert Snodgrass yang mengancam gawang Chelsea. Mendapatkan umpan terobosan, Snodgrass yang tinggal berhadapan dengan Schwarzer belum mampu mencetak gol.

Sadar masih kesulitan membongkar pertahanan Norwich, Mourinho pun memasukkan Fernando Torres. Terbukti, masuknya eks striker Atletico Madrid itu cukup membuat pertahanan Norwich kerepotan. Bahkan Torres bisa memberikan umpan matang ke Hazard, tapi masih sepakan Hazard masih diamankan oleh Ruddy.

Jelang pertandingan berakhir, Chelsea terus menggempur pertahanan Norwich. Tapi apa lacur, semua usaha itu harus terbentur tembok pertahanan Norwich yang bermain disiplin. Dan hingga pertandingan berakhir, kedua tim tetap bermain imbang 0-0.

Susunan Pemain:
Chelsea: Schwarzer – Cole – Terry – Cahill – Ivanovic – Lampard/Luiz – Willian – Matic/Torres – Mohamed Salah/Hazard – Demba Ba – Schurrle

Norwich City: Ruddy – Whittaker – Martin Olsson – Turner – Martin – Tettey – Snodgrass – Bennett – Howson – Johnson – Elmander/Redmond

Liga Italia : Inter Keok 0-1 Dikandang AC Milan

Menangi Derbi, Milan Panaskan Persaingan ke Eropa
Liga Italia – Forza Milan! Mungkin itu kata yang akan keluar dari mulut pecinta I Rossoneri. Ya, skuad arahan Clarence Seedorf akhirnya mampu memetik poin penuh di laga derby Milan setelah pada lima pertemuan sebelumnya gagal mengalahkan rival sekotanya Inter Milan.

Tampil di San Siro, Senin 5 Mei 2014 dini hari WIB, memberikan aura positif bagi anak-anak Milan. Meski sempat mendapatkan tekanan, namun Milan mampu keluar menyerang dan mendapatkan gol.

Melalui aksi Nigel De Jong, akhirnya Milan mampu merangksek ke peringkat delapan menggeser Lazio dengan raihan 54 poin. Hasil itu tak pelak membuat kans Milan tampil di Europa League masih terbuka. Sementara Inter tetap berada di peringkat lima dengan koleksi 57 poin. Persaingan pun akan semakin seru hingga musim berakhir.

Jalannya Pertandingan
Kick-off babak pertama dimulai, Milan dan Inter sama-sama berusaha mencari peluang terbaik. Kedua tim juga terlihat bermain hati-hati saat melakukan serangan. Memasuki menit keenam, Milan mendapatkan peluang dari kaki Mario Balotelli. Ya, eks striker Manchester City mampu melepaskan sepakan keras. Sayang, bola masih mampu ditepis Samir Handanovic.

Tidak ingin didikte, Inter pun gantian menekan. Melalui duo bek sayap yang memiliki kecepatan seperti Nagatomo dan Jonathan kerap melakukan over lapping. Bahkan, Nagatomo nyaris memberikan assist matang kepada Rodrigo Palacio, tapi Christian Abbiati mampu menangkap bola dengan sigap.

Memasuki menit ke-24, Milan kembali menunjukkan serangannya. Melalui aksi Adel Taarabt yang memberikan umpan terobosan kepada De Sciglio. Sayang, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol setelah bola yang ditendang De Sciglio hanya menyamping.

Tak lama berselang, giliran Kaka yang mendapatkan peluang. Menerima umpan Balo, Kaka langsung menendang bola ke gawang tapi Handanovic masih fokus untuk menangkap bola. Meski sudah tidak muda lagi, Kaka tetap memperlihatkan performa menawannya.

Tepat di menit ke-37, eks gelandang Real Madrid itu nyaris mencetak gol dari luar kotak penalti. Ya, sepakan keras Kaka hanya mampu membentur mistar gawang Inter. Skor masih belum berubah 0-0. Sampai turun minum, skor tidak berubah masih tetap 0-0.

Lanjut di interval kedua, baik Milan atau Inter masih sama-sama mencari peluang terbaik. Pasalnya, beberapa tekanan yang tercipta belum mampu berubah menjadi gol. Masuk di menit ke-57, Milan mendapatkan peluang melalui Mexes. Memanfaatkan sepak pojok, bola hasil sundulan Mexes hanya melebar dari tiang gawang Inter.

Setelah peluang Mexes, Milan akhirnya mampu mendapatkan gol melalui aksi pemain tengah, Nigel De Jong. Gol sendiri tercipta bermula dari set-piece Mario Balotelli yang mengarahkan bola ke mulut gawang Inter. De Jong yang sudah menunggu pun langsung menanduk bola tanpa bisa diamankan kiper Inter, Samir Handanovic. Skor berubah menjadi 1-0.

Milan sebenarnya berhasil mencetak gol di menit ke-75, akan tetapi bola yang ditendang Balotelli dianggap mengenai Pazzini yang sudah berada di posisi off-side. Skor masih tetap 1-0.

Lagi, Balo mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Tapi, bola yang menuju gawang Inter masih mampu diamankan oleh Handanovic.  Sampai pertandingan usai, tidak ada gol lagi. Milan mengunci pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; De Sciglio, Rami, Mexes, Constant/Abate; De Jong, Montolivo; Poli/Muntari, Kaka/Pazzini, Taarabt; Balotelli

Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Rolando; Jonathan/Alvarez, Hernanes, Cambiasso/Guarin, Kovacic, Nagatomo; Palacio, Icardi/Milito

Liga Spanyol : Real Madrid vs Valencia 2-2

Ronaldo jadi penyelamat Madrid dengan golnya di masa injury time
Liga Spanyol – Laga dramatis tersaji saat Real Madrid menjamu Valencia di jornada ke-36 La Liga. Nyaris kalah, Cristiano Ronaldo menyelamatkan muka Madrid berkat gol cantiknya di masa injury time untuk memaksakan hasil akhir 2-2.

Berlaga di Estadio Santiago Bernabeu, Senin 5 Mei dini hari WIB, Madrid langsung tancap gas. Berita kekalahan Atletico Madrid atas Levante (0-2) semakin menambah semangat anak-anak Los Blancos.

El Real langsung membuka peluang pada menit kedua. Gareth Bale memberikan umpan manis ke Ronaldo. Sayang, tendangan keras Ronaldo dari dalam kotak penalti masih bisa diblok Diego Alves.

Beberapa menit berselang, Madrid kembali punya peluang. Bale menunjukkan skillnya dalam membongkar pertahanan Valencia dan mengirim umpan silang yang ditanduk Karim Benzema. Sayang, arah bola masih tipis di atas mistar. 

Tampil di bawah tekanan, bukan berarti Valencia tak bisa mengancam. Buktinya, pada menit ke-15, kubu Los Che menebar teror nyata lewat serangan balik.

Menyisir sisi kiri pertahanan Madrid, Sofiane Feghouli melepas umpan silang yang ditanduk Daniel Parejo di muka gawang. Apes bagi Valencia, bola hanya menghantam mistar gawang.

Ronaldo! Menit ke-25 megabintang Portugal punya dua peluang emas. Pertama lewat tendangan keras, hasil assist Benzema. Dan yang kedua lewat tandukan, meneruskan sepak pojok Isco. Sayang, dua peluang itu masih mampu dimentahkan Alves.

Ronaldo terus menebar terror ke pertahanan Valencia. Seperti di menit ke-40, dia melakukan sprint ke jantung pertahanan Los Che untuk kemudian sedikit meliuk dan melepaskan tembakan kaki kiri keras dari tepi kotak penalti. Namun lagi-lagi, Alves menjadi penghalangnya dalam mencetak gol ke-31nya di La Liga musim ini.

Valencia cukup merepotkan dengan serangan baliknya. Pada menit ke-42, Feghouli melepas tembakan keras namun, masih bisa ditepis Diego Lopez dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Namun, justru di skema ini Madrid harus rela gawangnya kebobolan. Jeremy Mathieu berhasil menyambar umpan sepak pojok Daniel Parejo dan membawa Valencia unggul 1-0 di babak pertama.

Masuk interval kedua, Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Angel Di Maria yang baru masuk di awal babak kedua langsung menebar teror dengan kecepatan berlarinya di sisi lapangan.

Saat coba melepaskan umpan ke muka gawang, Di Maria mengklaim hadiah penalti dari wasit lantaran tendangannya membentur tangan Joao Perreira. Protes pun sempat dilancarkannya sehingga membuatnya terkena kartu kuning.

Sayangnya, wasit tidak menganggap insiden tersebut pantas dihadiahi penalti, meski tayangan ulang menunjukkan bahwa bola memang mengenai tangan Perreira.

Lepas dari insiden tersebut, Madrid makin menggila dalam menekan pertahanan Valencia. Ronaldo punya peluang lewat tendangan keras memanfaatkan sepak pojok. Namun, lagi-lagi Alves melakukan penyelamatan gemilang.

Gempuran demi gempuran yang dilancarkan kubu Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60. Sergio Ramos membuat kedudukan imbang 1-1 lewat tandukannya usai memanfaatkan assist sundulan Ronaldo yang berawal dari tendangan bebas.

Namun, euforia anak-anak Madrid hanya bertahan empat menit. Pasalnya, Valencia berhasil unggul lagi lewat gol Dani Parejo. Memanfaatkan umpan silang mendatar Feghouli, eks pemain Madrid ini sukses menyontek bola untuk membawa Valencia unggul 2-1 di menit ke-64.

Ronaldo! Dia sangat berambisi membobol gawang Valencia. Kali ini, dia kembali menusuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan yang mengarah ke pojok bawah gawang, namun, Alves sukses menggagalkannya.

Menit ke-77, Ronaldo kembali harus gigit jari lantaran upayanya berhasil digagalkan Alves yang tampil cemerlang. Kali ini, tendangan kerasnya berhasil diblok kiper asal Brasil tersebut.

Masuk 10 menit terakhir, intensitas serangan Madrid kian deras. Alvaro Morata masuk menggantikan Benzema di menit ke-84. Dua menit masuk lapangan, striker jebolan akademi Madrid ini punya peluang.

Sayang, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih melayang tipis di atas mistar. Ronaldo tampak kesal karena Morata tidak mengoper kepadanya yang berdiri bebas tanpa kawalan di sisi lapangan.

Memasuki lima menit tambahan waktu, Madrid yang melancarkan serangan sporadis akhirnya selamat dari kekalahan. Adalah Ronaldo yang sukses memaksakan hasil 2-2 lewat gol cantiknya memanfaatkan assist Di Maria. Tendangan backheel akrobatik CR7 memaksakan hasil 2-2 bertahan hingga laga usai.

Meski berhasil selamat dari kekalahan, namun hasil ini tentunya tidak menguntungkan Madrid. Pasalnya, mereka masih tertinggal lima poin dari rival sekotanya, Atletico Madrid yang pada laga sebelumnya kalah 0-2 dari Levante.

Namun, Madrid masih punya satu pertandingan lebih banyak dari Atletico. Jika mampu memenangi laga tunda yang belum dimainkan, maka El Real masih tertinggal dua poin.

Dan itu membuat persaingan gelar juara La Liga akan terus menarik hingga kompetisi berakhir. Di dua sisa laga (Madrid masih tiga), Atletico masih dipuncak dengan 88 poin, diikuti Barcelona (85) dan Madrid dengan 83 poin. 

Susunan Pemain:
REAL MADRID: Lopez, Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo, Alonso, Illarramendi/Di Maria (46’), Isco/Casemiro (72’), Bale, Ronaldo, Benzema/Morata (84’).

VALENCIA: Alves, Joao, Costa, Mathieu, Bernat, Fuego, Keita, Parejo, Feghouli, Vargas, Alcacer/Jonas (67’).