Tuesday, April 29, 2014

Higuain Bakal Tampil Di Final Coppa Italia

Benitez Optimistis Higuain Bakal Fit untuk Final Coppa Italia
Coppa Italia - Napoli memang saat ini tengah harap-harap cemas terkait kondisi Gonzalo Higuain yang cedera. Tapi Rafael Benitez yakin bahwa striker Argentina itu akan fit untuk tampil di final Coppa Italia.

Higuain mendapat cedera cukup parah saat Il Partenopei bermain imbang tanpa gol melawan Inter Milan Sabtu lalu. Ia mengerang kesakitan usai berduel dengan bek Inter Marco Andreolli dan sampai harus ditandu ke luar lapangan.

Setelah melalui dua kali pemeriksaan oleh tim medis klub didapat hasil bahwa Higuain mengalami memar cukup parah di tulang kering kaki kanannya.

Higuain pun disebut-sebut masih diragukan bakal tampil melawan Fiorentina akhir pekan ini di partai puncak Coppa Italia mengingat kondisi cederanya saat ini.

Tapi Benitez masih menyimpan harapan bahwa strikernya itu akan fit dan bisa turun sebagai starter mengingat konstribusinya sepanjang musim ini dengan 24 gol dan 11 assist dari 44 laga.

"Higuain sudah memulai program pemulihan dengan fisioterapis dan kita lihat apakah dia bisa bermain. Saya optimistis," ujar Benitez di Sky Sports.

"Saya berbicara padanya, dia merasa baikan, meskipun kondisinya jauh dari kata pulih. Kita akan lihat bagaimana kondisinya besok," sambungnya.

Selain Higuain, Benitez juga mendapat kabar baik terkait Christian Maggio, bek kanan yang sudah absen beberapa pekan akibat masalah pada paru-parunya.

"Juga ada kabar positif bahwa kami bisa memainkan lagi Christian Maggio karena dia sudah berlatih bersama tim mulai besok," demikian Benitez.

Jelang Partai Big Match : City vs Everton"

City Bersiap Hadapi Laga Sulit di Goodison Park
Liga Inggris - Manchester City memperbesar kans juara Premier League usai menang atas Crystal Palace akhir pekan kemarin. Kini lawan berat sudah menanti: Everton siap menjamu di Goodison Park.

City kembali memegang kendali dalam persaingan gelar setelah mengatasi Palace 2-0 akhir pekan kemarin, sementara Liverpool takluk dari Chelsea di laga lain. Hasil ini membuat The Citizens kini cuma berjarak tiga angka dari Liverpool di puncak klasemen, dengan satu laga di tangan plus keunggulan selisih gol.

Dengan bekal ini City menjadi yang terdepan menuju titel, meskipun masih harus memenangi tiga laga tersisa. Nah, tantangan pun sudah menanti di pekan ini.

Tim besutan Manuel Pellegrini itu akan bertandang ke markas Everton yang menjanjikan sebuah perlawanan sengit. Tercatat dalam lima lawatan terakhir ke Merseyside, City cuma mampu sekali menang dan empat lainnya berujung pada kekalahan --keempatnya merupakan pertemuan teranyar.

Apalagi Everton saat ini tengah berambisi lolos ke Liga Champions, yang mana bakal menambah motivasi Leighton Baines dkk. untuk menang.

"Kami masih punya tiga laga yang perlu dimainkan, segalanya sudah dalam kendali kami lagi. Kami tahu kami harus memenangi laga-laga tersebut jika kami ingin memenangi titel lagi," kata bek Pablo Zabaleta di Sky Sports.

"Tapi ini akan sangat sulit, pertandingan berikutnya adalah tandang ke Everton dan itu selalu sangat sulit untuk kami." 

"Mereka sedang berjuang untuk menempati tempat keempat, jadi tidak ada yang akan berjalan mudah," tandas pemain asal Argentina ini.

Selain Everton, dua tim lain yang masih harus dihadapi City adalah Aston Villa dan West Ham United. Keduanya digelar di Etihad Stadium.

Vilanova Pergi, Barcelona Berduka

Skuad Barcelona saat menghadiri upacara pelepasan terakhir Tito Vilanova
Liga Spanyol – Katedral Barcelona menjadi tempat akhir, tangis dan kesedihan rekan, keluarga, mantan rekan kerja hingga tokoh-tokoh kunci sepakbola dunia melakukan perpisahan dengan Tito Vilanova.

Pusat kota Barcelona sesaat dipadati orang-orang yang ingin mendoakan Vilanova untuk terakhir kalinya. Semua direksi Blaugrana, staf, tim inti hingga mantan presiden klub, datang dan menghadiri acara tersebut bersama Jupp Heynckes dan Javier Aguirre.

Sahabat terdekat Vilanova, Jordi Roura turut menyampaikan pendapatnya mengenai sosok Vilanova, bersama dengan presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.

“Hari ini, hari yang sangat menyedihkan untuk FC Barcelona. Kami berjanji, Vilanova akan terus ada di hati kami dan kami tak akan pernah melupakannya,” kata Bartomeu, seperti diwartakan Goal, Selasa (29/4/2014).

“Anda selalu berkata Anda orang yang biasa-biasa saja, namun di akhir Anda tidak. Seorang manusia normal tak akan mendapatkan hal seperti ini (cinta dan kasih sayang). Dan jangan khawatir mengenai anak-anakmu, kami akan menjaga mereka dengan baik,” tambah Roura, saat berada di tengah-tengah jemaat.

Kata-kata yang memiriskan hati pun, keluar dari mulut kedua anak eks pelatih Barcelona tersebut. Carlotta (19 tahun) dan Adria (17) memberikan pidato indahnya untuk menghormati sang ayah.

“Ayah adalah pahlawan kami, ia contoh yang kami ikuti dan dialah cinta pertama saya. Rasa cinta yang saya rasakan ketika saya belum mengetahui apa itu cinta. Tidak ada yang buruk mengenai ayah saya, kerja keras dan passion-nya kepada sepakbola membuatnya mencapai mimpi untuk melatih Barcelona, tim yang selalu ada di hatinya,” kata Carlota.

“Saya merasa sangat bersyukur atas segala yang ayah ajarkan kepada saya. Hadiah terbaik yang ayah berikan kepada saya ketika masih berusia 17 tahun adalah kehadirannya. Saya akan dedikasikan segala kesuksesan saya untuk ayah dan ingatan tentang ayah akan membantu saya melewati masa-masa sulit. Ayah akan menjadi malaikat pelindung saya,” tutup Adria yang tergabung dengan tim muda Barcelona sebagai bek

Menanti Balas Dendam Bayern Munich di Liga Champions Kontra Real Madrid

Bayern Munich tertinggal 1 gol melawan Real Madrid
Liga Champions – Allianz Arena siap menjadi saksi bisu, tim yang akan melaju ke final Liga Champions 2013-2014 saat Real Madrid dan Bayern Munich bertanding. Unggul satu gol kandang, pemain anyar Madrid, Gareth Bale mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai Die Roten.

Ya, meski unggul skor 1-0 di leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Bale sudah memberi isyarat timnya tak akan bermain super defensif. Saat ini juga, Bale menjelaskan bagaimana atmosfer tim sedang mencuat tinggi setelah meraih Copa del Rey.

“Saya tidak merasa kami sudah berada final. Kami masih memiliki pertandingan sulit melawan Bayern dan kami menantikannya. Kami suka  menyerang namun kami harus tahu bagaimana juga bertahan. Kami percaya diri, atmosfer baik sedang ada di tim. Kami ingin menang di Copa del Rey dan kami melakukannya, hal sama juga terjadi di Liga Champions,” papar Bale, seperti dilansir Goal, Selasa (29/4/2014).

“Kami akan akan mencoba bermain sepakbola seperti yang kami lakukan biasanya. Kami bukan tipikal tim yang keluar bermain dengan ide untuk bermain sangat bertahan,” sambungnya.

Eks pemain Tottenham Hotspur yang tengah cedera ini pun berharap, agar dirinya cepat kembali bermain melawan Phillip Lahm dkk, Selasa malam nanti atau Rabu dini hari (30/4/2014),” saya merasa baik-baik saja, saya telah berlatih beberapa hari. Saya berharap dapat bermain, dan saya tak sabar untuknya,” tambahnya (fir)

Vaan Gaal Pelatih MU ?

Van Gaal Tukangi United 3 Tahun?
Liga Inggris - Kekosongan kursi pelatih utama di United, membuat rumor semakin kuat bahwa pelatih Tim Nasional Belanda, Louis van Gaal akan segera didatangkan untuk melatih Setan Merah. Van Gaal memang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti David Moyes, sebelum pihak klub menunjuk Ryan Giggs sebagai pelatih interim.

Ya, usai memecat David Moyes pada Selasa pekan lalu, pihak klub menunjuk Ryan Giggs untuk menukangi The Red Devils di empat laga terakhir di Premier League. Pada debut awalnya kontra Norwich City akhir pekan lalu, Giggsy –sapaan Ryan Giggs- berhasil menyumbangkan kemenangan besar dengan skor 4-0. 

Hal ini pun membuat beberapa kalangan bahkan pelatih legendaries United,  Sir Alex Ferguson mengusulkan untuk mengangkat Giggs menjadi pelatih utama United. Akan tetapi melansir Mirror, Van Gaal akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai 25 juta pounds, setelah Piala Dunia usai. Ditambah lagi Van Gaal juga akan membawa staf pelatihnya sendiri. 

Jika Van Gaal membawa staf pelatih sendiri, hal ini seperti mengulangi kesalahan yang di buat David Moyes. Saat menukangi United, Moyes membawa memecat beberapa staf pelatih United dan membawa staf pelatihnya sendiri, hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat pemain tidak nyaman dan tidak maksimal dalam berlatih.

Sebelum menjadi pelatih Tim Nasional Belanda, Van Gaal pernah menukangi Bayern Munich pada medio 2009-2011, sebelum akhirnya dipecat oleh tim karena gagal membawa hasil baik bagi timnya tersebut. (acf)

Liga Italia : Juventus vs Sassuolo 3-1

Juve Semakin Dekat dengan Scudetto
Liga Italia – Juventus mampu menyudahi perlawanan Sassuolo dalam lanjutan giornata ke-35 Serie A. Bermain dominan di sepanjang laga, membuat La Vechia Signora sukses menang dengan skor 3-1.

Hasil ini sekaligus membuat kesempatan Juventus merengkuh scudetto semakin dekat. Pasalnya, secara matematis Roma tidak bisa mengejar raihan angka Juventus, jika meraih kemenangan lawan Atalanta akhir pekan ini di Juventus Stadium. 

Memulai pertandingan, kedua tim bermain terbuka. Tak jarang, kedua tim terlihat melakukan jual-beli serangan di lapangan. Tim tuan rumah yang lebih gencar melakukan serangan mampu mencetak gol terlebih dahulu di menit kesembilan berkat aksi Simone Zaza. Sepakan keras pemain 22 tahun itu tidak bisa dihalau Gianluigi Buffon.

Setelah mencuri gol, praktis Juventus yang mengendalikan pertandingan. Mengandalkan Andrea Pirlo, Paul Pogba, dan Claudio Marchisio di lini tengah membuat bola berada dalam penguasaan Bianconeri.

Benar saja, setelah melakukan serangan demi serangan akhirnya, Carlos Tevez mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari assist Marchisio, Tevez pun mampu mengonversikan peluang menjadi gol. Skor pun berubah 1-1!

Setelah gol Tevez, Sasuolo juga terpancing untuk menambah pundi-pundi gol. Akan tetapi, peluang yang kembali diperoleh Zaza masih mampu ditepis oleh Buffon. Dan, hingga turun minum, kedua tim masih sama kuat 1-1.

Lanjut di interval kedua, Juventus langsung menekan pertahanan Sassuolo. Umpan satu dua sentuhan tak jarang dilakukan oleh La Vechia Signora. Terus menyerang, akhirnya Juventus mendapatkan gol tambahan di menit ke-58. Berawal dari pergerakkan Pirlo yang memberikan umpan terukur, Marchisio pun yang lolos dari jebakan off-side meneruskan bola dengan tenang ke gawang Sassuolo. Juve memimpin 2-1!

Setelah gol Marchisio, Bianconeri semakin rajin menusuk pertahanan Sassuolo. Bahkan, Tevez kembali mendapatkan peluang di menit 72. Sayang, sepakan kerasnya hanya mengenai mistar gawang Sassuolo.

Tiga menit berselang, Fernando Llorente mampu menambah pundi-pundi gol Juve usai memanfaatkan umpan tarik Stephan Lichtsteiner. Llorente pun dengan tenang melakukan back-heel untuk mengelabui Pegolo kiper Sassuolo.

Dan sampai pertandingan usai, kedua tim tidak mampu menambah gol. Juventus menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1.

Susunan Pemain:
Sassuolo: Pegolo -  Gazzola  - Antei  - Cannavaro  -  Longhi  -  Chibsah  -  Magnanelli – Ziegler/Floccari  -  Sansone  - Zaza  -  Floro Flores

Juventus: Buffon  - Barzagli  - Ogbonna/Bonucci  - Chiellini – Isla/  Lichtsteiner -  Pogba  - Pirlo  -  Marchisio  -  Asamoah  - Llorente  - Tevez

Liga Inggris : Arsenal vs Newcastle 3-0

Menang Telak, Arsenal Perlebar Jarak dengan Everton
Liga Inggris – Kekalahan Everton atas Southampton benar-benar dimanfaatkan Arsenal dengan baik. Pasalnya, skuad arahan Arsene Wenger itu mampu mengamankan tiga poin setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor telak 3-0. Hasil itu juga membuat kans Arsenal berlaga di Liga Champions semakin terbuka.

The Gunners sendiri tetap berada di peringkat empat dengan 73 poin, unggul empat poin dari Everton yang memiliki 69 poin. Sebaliknya, tuntutan mundur justru diserukan fans tim tamu kepada Alan Pardew yang membuat tim menderita enam kekalahan beruntun.

Babak pertama

Kembalinya sejumlah pemain dari cedera, membawa berkah tersendiri untuk gaffer The Gunners, Arsene Wenger guna mengamankan posisi keempat, zona Liga Champions. Nama-nama seperti Mesut Ozil, Laurent Koscielny, dan Aaron Ramsey dimainkan Wenger sejak awal pertandingan.

Sedari awal wasit Neil Swarbrick membunyikan peluit tanda dimulainya pertandingan, Arsenal langsung mengambil alih serangan dan memperagakan serangan cepat dengan kombinasi-kombinasi bola pendek yang selama ini diterapkan.

Namun Newcastle bertahan dengan baik hingga 15 menit permainan dimainkan. Vurnon Anita dan Cheikh Tiote dengan baik meng-cover barisan bertahan Toons Army.

Moussa Sissoko hampir saja mengejutkan publik tuan rumah saat berhasil melewati pertahanan Arsenal dengan kecepatannya dan melakukan tendangan. Sayang, tendangan melengkungnya masih jauh melebar dari gawang. 

Laurent Koscielny! Ya, bek asal Perancis ini mampu membuka keunggulan untuk Arsenal di menit 25. Bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Santi Cazorla, Koscielny berlari lebih cepat dari para pemain Newcastle dan membelokkan bola kedalam gawang Tim Krul yang hanya terdiam. 1-0 untuk Arsenal.

Penyelamatan gemilang dilakukan Krul saat menghalau bola kencang sundulan Lukas Podolski di menit 29. Arsenal terus menekan Fabricio Coloccini dan kawan-kawan memanfaatkan momentum yang sedang didapat.

Permainan berlangsung hingga tempo cepat hingga menit 30, kedua tim bermain terbuka dengan sejumlah peluang yang dihasilkan. Minimnya penyelesaian akhir yang sempurna, membuat kedudukan tak berubah 1-0.

‘Peluru’ Meriam London kembali menembus gawang Newcastle.Gol kali ini datang di menit 41, saat Mesut Ozil dengan mudah menceploskan bola rebound ke net yang ditinggalkan Krul, yang terlebih dahulu memblok tendangan Giroud. Skor 2-0 untuk Arsenal bertahan hingga akhir babak pertama

Babak kedua

Arsenal sedikit menurunkan tempo permainan, membuat Newcastle berani melakukan serangan untuk memperkecil ketertinggalan dua gol di awal mula babak kedua ini.

Yoan Gouffran hampir saja memperkecil ketertinggalan di menit 57 saat tinggal berhadapan dengan Szczesny. Bermaksud, membuat bola melewati kaki penjaga gawang asal Polandia tersebut, bola justru berhasil dihalau dengan baik oleh Szczesny.

Tiga poin nampaknya sudah hampir diraih Arsenal saat Giroud ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 66. Umpan melambung Ozil, dengan keras disundul pemain yang ingin disamakan dengan David Beckham tersebut melewati Krul. 3-0, Wenger pun tersenyum puas sembari mengepalkan kedua tangannya.

Hingga menit 70, anak-anak asuh Alan Pardew masih sulit menembus pertahanan Arsenal yang kembali kokoh melalui duet bek The Gunners yang di awal musim tampil baik, Koscielny dan Per Mertesacker.

Nyaman dengan keunggulan tiga gol, bek kiri Arsenal, Nacho Monreal pun seakan ingin ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 87. Terlepas dari kawalan Mapou Yanga-Mbiwa, eks pemain Malaga ini berhasil menendang bola dengan kaki kirinya. Namun sayang bola masih dapat ditepis Krul, skor 3-0 pun berakhir untuk kemenangan Mikel Arteta dkk diiringi chant fans The Gunner di Emirates Stadium.

Susunan Pemain:

Arsenal: Wojciech Szczesny, Nacho Monreal, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Bacary Sagna, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 74’), Mikel Arteta, Santi Cazorla, Mesut Ozil (Matthieu Flamini 73’), Lukas Podolski, Olivier Giroud (Yaya Sanogo 84)

Newcastle: Tim Krul, Matthieu Debuchy (Mapou Yanga-Mbiwa 84’) , Mark Williamson, Fabricio Coloccini, Paul Dummet, Dan Gosling (Shola Ameobi 70’), Cheikh Tiote, Moussa Sissoko, Vurnon Anita, Louic Remy, Yoan Gouffran (Adam Armstrong 89')